Lian Herman berumur 18 tahun ketika di bumi dia meninggal karena serangan jantung tidak tahu mengapa tetapi saat membuka mata Lian sudah berada di dunia yang berbeda.

Lian bangun dan menemukan fakta saat memory ingatan yang berbeda membanjiri fikirannya, seketika dia tahu bahwa ini bukan tubuhnya tetapi nama dari pemilik tubuh ini sama dengannya yaitu Lian Herman.

Bingung linglung melihat sekeliling dengan pepohonan yang menjulang tinggi disekitarnya dan juga udara yang sangat bersih 1000 kali lipat yang ada di bumi saat itu juga tiba tiba ada suara didalam fikirannya.

' ding selamat kepada tuan rumah berhasil menginstal sistem dan mendapatkan hadiah Tubuh Taktertandingi !'

Nama : Lian Herman

Ras : Manusia

Prajurit penyihir : 0/100

Ranah :.......

Fisik : tubuh taktertandingi

Tehnik : tidak ada

Keterampilan : tidak ada

Saat itu juga lian terbangun dari linglungnya, menyeringai dan tertawa sendiri seperti orang keserupan

'hahahah...!'

"Mulai hari ini aku Lian akan menggemparkan dunia...!"

Setelah kembali tenang lian memeriksa sistem.

'Sistem tolong jelaskan apa sebenarnya sistem ini dan bagaimana car....'

Tapi sebelum Lian selesai menyakan tiba-tiba disekeliling sekitarnya dia merasakan banyak sepasang mata yang bersembunyi.

"Oh...tidak itu serigala...!"

Lian waspada tapi sebelum bisa lari, tiba tiba serigala menyerang tanpa peringatan dikuti oleh serigala yang lain.

'Roar...!'

Salah satu serigala langsung menikam menggigit tangan lian tapi alangkah terkejutnya bukannya dia terluka malahan serigala itu yang langsung menyingkir dan kembali kekerumunan, terlihat bahwa gigi taring dari serigala tersebut patah dan lian yang diserang bahkan tidak ada luka sedikitpun dilengannya kemudian suara sistem berdering.

"ding selamat !, mendapatkan 20 poin kekuatan dari gigitan buas serigala !"

Mendengar suara system lian langsung sadar bahwa ini adalah tubuh tak tertandingi  dan cara kerja sistem, kemudian dia menyeringai melihat kekerumunan serigala yang sudah mengelilinginya.

"Ha...ha...ha...Ayo sini sini jangan malu, ini gigit gigit disini hahahaha.... ayo cepatlah !'

Serigala : ...?"

Kerumunan serigala langsung waspada setelah melihat temannya yang kesakitan setelah menyerang, tetapi pemimpin serigala tidak sabar saat mendengar tawa menghina dari manusia ini dan dia langsung memerintah.

"Roar....!"

Karena desakan pemimpin serigala, kerumunan serigala langsung menyerang dengan nalurinya tanpa pandang bulu mengigit mencakar tapi sayangnya saat menggigit gigi patah, saat mencakar kuku yang setajam silet patah, kerumunan serigala langsung mundur bersamaan dan meringkuk di tanah kesakitan dan suara system terus berdering berdering.

'Ding mendapat 20 poin kekuatan dari gigitan serigala buas !"

'Ding mendapat 15 poin kekuatan dari cakaran serigala buas !"

"Ding mendapat poin....."

' selamat !,p ranah diangkat ketingkat langit pertama dasar prajurit sihir dan mendapatkan keterampilan hijau pukulan sembilan matahari langkah pertama'

Nama : Lian Herman

Ras : Manusia

Prajurit sihir : 120/ 200

Ranah : dasar prajurit sihir langit pertama

Fisik : tubuh tak tertandingi.

Teknik ; pukulan sembilan matahari langkah pertama(amatir 0/100)

Keterampilan : tidak ada

Setelah pemberitahuan system Lian tertegun dalam sekejap aura antara langit dan bumi melonjak kedalam tubuhnya dan membentuk pusaran kecil didalam tubuhnya dan ini adalah langit pertama dasar prajurit sihir.

Lian kembali sadar dan menyeringai menatap tajam kearah pemimpin serigala dan tergerak untuk mencoba teknik barunya ini.

Pemimpin serigala menatap balik lian dengan tajam penuh kemarahan terlihat sangat waspada karena saat ini dia merasakan perubahan dari manusia ini, nalurinya mengatakan untuk segera melarikan diri.

Setelah beberapa detik lian bangkit dan berjalan dengan bangga dan santai kearah pemimpin serigala hendak mencoba taknik baru.

Pemimpin serigala melihat manusia ini mendekat nalurinya semakin kuat untuk melarikan diri tetapi saat dia hendak memanggil kawanannya, itu sudah terlambat lian sudah berjarak beberapa langkah darinya.

Lian mengepalkan tinjunya mempraktekkan pukulan sembilan matahari langkah pertama, seketika aura panas terik matahari kecil menyelimuti kepalan tangan lian.

Memukul !.

' bang !!! '

Serigala dipukul tepat dikepala dan terbang menabbrak pohon besar,

seketika energi panas dari teknik pukulan sembilan matahari memasuki kepala dan membakar otaknya dan mati, ini adalah efek dari teknik pukulan sembilan matahari.

'ding mendapat 1 poin penguasaan'

Lian melihat ini tertegun dan tercengang tehnik ini sangat luar biasa.

meskipun serigala adalah monster tingkat fana rendah akantetapi ini adalah pemimpin serigala setidaknya pemimpin serigala adalah tingkat pertengahan dasar prajurit,

tetapi tadi lian memukul sekali dengan tehnik ini dan serigala itu langsung mati, ini tidak lain adalah tehnik tingkat misterius meskipun teknik tingkat hijau tetapi ini juga bisa dibilang termasuk tehnik tingkat misterius dan mampu mendominasi setidaknya puncak dasar prajurit sihir meskipun dia saat ini berada diranah awal dasar prajurit sihir.

Kerumunan serigala melihat pemimpinnya tergeletak mati secara menyedihkan ditangan manusia ini, mereka semua ketakutan setelah itu mereka bangun dan tanpa melihat kebelakang dengan nalurinya langsung semuanya melarikan diri.

Lian melihat semua serigala kabur tapi dia hanya membiarkannya saja.

Kemudian setelah beberapa waktu akhirnya suasananya kembali tenang, Lian juga pergi mencari tempat yang tenang untuk istirahat sekaligus mencerna semua ingatannya dan memahami kondisinya sekarang.

Lian Herman menyusuri hutan berjalan, berlari dan berburu sepanjang hari, kemudian ketika dia menemukan sebuah gua kosong untuk beristirahat dia memilih untuk menempatinya dan tidak terasa hari sudah semakin gelap.

kemudian Lian menyiapkan api memanggang hewan buruannya memakannya dengan rakus minum dan setelah puas dia memeriksa system ada kepuasan saat melihatnya.

Nama : Lian Herman.

Ras : manusia.

Prajurit sihir: 230/400

Ranah: dasar prajurit sihir langit kelima

Fisik : tubuh tak tertandingi.

Tehnik : pukulan sembilan matahari (mahir 100/1000)

Keterampilan : tidak ada

Dalam perjalanannya lian menemukan beberapa monster tingkat rendah dan dia berinisiatif untuk berlatih karena itu saat ini dia sudah meningkatkan tehnik dan kekuatannya.

Lian duduk dengan santai kemudian setelah memeriksa system dia menghela napas memejamkan matanya setelah itu dia memeriksa ingatannya untuk mengatur fikirannya yang saat ini bercampur.

Dalam ingatan ini disebutkan bahwa dunia ini disebut dunia Narian,

dunia dengan sejarah ratusan ribu triliun waktu dunia yang sangat besar ratusan ribu kali bumi, dan konsentrasi aura disini beribu ribu kali lipat dari bumi yang sepesialnya tidak pernah menurun sejak awal terbentuknya dunia hingga saat ini, semua ini disebabkan karena hukum dunia Narian yang sangat unik jadi diperbaiki dan diperbaiki sehingga konsentrasi aura tetap terjaga dan lingkungan terus tumbuh dan berevolusi.

Serta dunia ini bisa juga disebut damai dan kacau,

damai dalam artian bahwa kempat ras utama dan ras-ras lain yang sangat banyak hidup berdampingan tidak ada diskriminasi diantara mereka semuanya mengerti bahwa mereka sama-sama mahkluk hidup, ini di buktikan dengan sering terjadi pernikahan antar ras yang menghasilkan keturunan campuran yang unik dan kuat di domain campuran.

dan tentu saja tidak ada yang melanggar domain atau wilayah masing-masing dari setiap empat ras utama,didunia ini semua ras bisa hidup bersama tetapi hanya khusus di zona domain campuran yang sudah di sepakati oleh keempat ras utama sejak berakhirnya perang dan zaman kuno beralih ke zaman pembaharuan.

Dan kacau dalam artian hampir setiap hari ada saja kematian dari seorang pejuang dari berbagai ras, karena dunia ini juga disebut dunia para pejuang tidak ada yang namanya orang biasa semua orang adalah pejuang,

sehingga hal pertama dan terpenting dalam hidup ini bagi mereka adalah menjadi seorang pejuang Prajurit Sihir yang kuat dan menjadi yang tertinggi,

dari zaman kuno sampai sekarang hukum para pejuang tidak akan pernah berubah, yang kuat melahap yang lemah dan semua orang dari berbagai ras tahu akan hal ini.

Dan keempat ras utama Manusia, Demon, peri, dan Mahlakuk Buas yang Berevolusi mereka adalah keempat ras utama yang masing masing memiliki domain atau wilayah- wilayahnya masing masing.

Keempat ras utama ini dahulu pernah memiliki konflik perang dan saling membenci satu sama lain, mereka berperang selama miliaran tahun tetapi setehlah itu muncullah para pemimpin muda yang mengakhiri perang ini dan mereka disebut generasi pahlawan oleh semua orang didunia,

para pahlawan ini dari setiap ras mereka disebut 1000 dewa dan dewi dan setelah kemunculan mereka maka berakhirlah zaman kuno beralih ke zaman pembaharuan setelah itu terbentuklah zona campuran untuk semua ras bisa hidup berdampingan.

Lian terkejut setelah mengetahui tentang pengetahuan umum di dunia ini karena dia tidak menyangka bahwa ternyata dunia ini sangat besar.

Lian juga tahu sekarang identitas tubuh dari anak ini, dia adalah seorang pria muda berumur 15 tahun dan seorang pangeran manusia dari kerajaan Herman,

ketika anak ini sedang dalam perjalanan kembali kekerajaan kebetulan dia dan para pengawalnya harus melewati hutan gelap, dan karena suatu kecelakaan kereta diserang oleh mahkluk buas saat itu semua penjaga mati tetapi untungnya dia berhasil lolos tetapi di sayangkan dia tersesat dihutan gelap setelah itu dia mati kelaparan dan di gantikan oleh dirinya.

Setelah memahami dunia dan identitas dirinya sendiri, Lian sudah memutuskan tujuannya sekaramg yaitu pertama dia harus kembali kekerajaan Herman terlebih dahulu.

setelah memikirkan hal ini lian pun memutuskan untuk istirahat dan ketika dia hendak tertidur dia memikirkan bahwa ternyata dia harus bekerja sangat keras didunia yang besar ini tetapi untun saja dia mendapat system dengan sistem ini dunia apa yang tidak bisa diraih.

setelah tersenyum dan tertawa puas akhirnya dia tertidur.

Sebelum matahari terbit sepenuhnya lian sudah memutuskan akan kembali kerumah terlebih dahulu dalam setengah bulan.

Setalah sarapan dan mematikan api lian kemudian segera berangkat.

selama perjalanan dia berjalan kehutan dan sengaja tidak menyembunyikan dirinya sendiri agar ditemukan oleh monster, rencananya adalah dalam setengah bulan ini dia harus menerobos ke magang prajurit sihir.

Lian berjalan santai menyusuri hutan gelap dan kenapa disebut hutan gelap karena hutan ini meskipun siang hari tetap saja seperti malam hari sinar matahari disini terhalang oleh pepohonan yang menjulang tinggi.

Lian terus berjalan sepanjang pagi ini dan dia tidak tahu sudah berapa lama waktu berlalu karena selama perjalan ini dia sudah diikuti oleh sekawanan monster tingkat 1 yang mengikutinya sepanjang jalan ini.

mengetahui ini Lian tidak terlalu khawatir malah dia santai dan sengaja untuk memancing monster-monster ini.

setelah itu lian berjalan beberapa menit lagi dan dia tiba-tiba berhenti setelah itu tertawa seperti orang kesurupan tidak jelas,

monster yang mendengar tawa ini terlihat waspada.

"Hahahahah..... apa yang kalian tunggu !, dimana taring kalian ?, ha...ha...ha... apa monster disini cuman hewan peliharaan ?".

Sejak triliunan tahun dunia narian terus berevolusi dan berkembang tidak pernah berhenti sampai sekarang termasuk para monster ini juga, mereka semua berevolusi meskipun pada akhirnya mereka tidak pernah bisa mengalahkan laju perkembangan manusia,

tetapi karena mereka sering diburu oleh manusia sejak lama mereka mengembangkan suatu kecerdasan khusus termasuk mengerti bahasa manusia meskipun mereka tidak bisa berbicara minimal mereka mengerti arti dan maksud dari perkataan manusia.

meskipun kebanyakan mereka monster tingkat satu mereka juga sangat pintar dan mereka mengerti arti kata dari manusia ini dan manusia ini sedang mengejek mereka.

Para monster tingkat satu ini yang sudah lama mengikuti setelah mendengar ejekan dari lian mereka semua keluar,

para monster ini menggeram kearah manusia ini sebagai tanda tidak puas.

"Gerrrr.....!!!"

"Akhirnya keluar juga..."

Sambil tertawa tidak jelas lian mengarahkan jari tengahnya kepada para monster ini.

"Ayo sini seranglah...."

Para monster ; .....?"

Para monster juga waspada tapi dengan naluri buas mereka para monster ini tidak merasakan fluktuasi energi apapun dari manusia ini, apa manusia ini omongkosong saja dan dia ingin bunuh diri.

Jadi tidak menunggu apapun para monster ini dengan dasar naluri buas mereka langsung menyerang dengan ganas,

lian melihat ini tersenyum dengan seringai kepuasan.

Para monster ini terdiri dari serigala dan monster mutasi tapi kebanyakan mereka adalah monster mutasi dari tanaman,

mereka semua menyerang lian tanpa pandang bulu.

Tapi alangkah terkejut para monster manusia ini tidak terluka sedikitpun bahkan baju nyapun baik-baik saja dan malah mereka yang terluka,

mengetahui hal ini para monster langsung mundur dengan bingung.

Lian yang diserang menerima berkah dan system terus berdering.

'Ding mendapatkan 40 poin kekuatan dari racun tanaman mutasi !"

'Ding mendapat 20 poin kekuatan dari gigitan serigala alone buas !'

'Ding mendapat 50 poin kekuatan dari sengatan racun mutasi tanaman !'

'Ding  mendapatkan.....'

'Ding selamat !, ranah diangkat ke langit ke 6 dasar prajurit sihir '

Nama ; Lian Herman

Ras : Manusia

Prajurit sihir : 500/1600

Ranah ; langit keenam dasar prajurit sihir

Fisik : tubuh tak tertandingi.

Tehnik : pukulan sembilan matahari langkah pertama (mahir 100/1000)

Keterampilan : tidak ada.

Lian tidak bisa menyembunyikan seringai kepuasannya,

'meningkatkan kekuatan seperti makan dan minum mudah sekali '

mungkin untuk menerobos magang prajurit sihir tidak butuh waktu setengah bulan satu hari juga cukup setelah mimikirkan hal ini lian melihat kesekawanan monster dengan wajah penghinaan.

"Hei....hei....apa ini serangan?, kenapa lemah sekali ?, monster ini tidak lebih dari sekawanan ternak hewan "

Sekawanan monster : .......?"

"Baik....baik aku kasih kesempatan sekarang serang disini silahkkan !, dan serang disini dan disini ayo cepatlah!, buktikanlah bahwa kalian monster berkelas !".

Sekawanan monster:.......?"

Sekawanan monster mendengar ini tidak bergerak sedikitpun,

bagaimana mereka mengerti perkataan manusia ini ?,

tetapi mereka mengerti bahwa manusia ini mengejek mereka dan meremehkan mereka.

Sekawanan monster juga merasakan perubahan luar biasa fluktuasi energi dari manusia ini jadi mereka lebih waspada,

tetapi juga ketakutan karena mereka tidak pernah menemukan manusia seperti ini sebelumnya,

bagaimana manusia ini tidak terluka setelah diserang oleh sekelompok monster bajunya pun juga tidak sobek,

apa-apaan ini ?.

Lian melihat para monster ketakutan dan waspada terhadapnya,

jadi setelah beberapa saat dan melihat tidak ada satu pun monster yang bergerak untuk menyerangnya,

dia bosan dan tidak tertarik lagi setelah itu di berbalik pergi meninggalkan monster ini yang kebingugan dengan tingkah laku seenaknya lian

Para monster ;.....?"

Lian berbalik tetapi saat hendak pergi dia mendengar raungan yang sangat keras.

"mengaum....!"

"Ini !, monster macam apa ini ?.... terdengar garang"

mendengar hal ini Lian menunjukkan seringai dan berlari kearah raungan monster tersebut, para monster tinggkat satu sudah lama pada ketakutan setelah mendengar raungan jadi mereka langsung kabur.