Bab 1
...“ Bagaimana dengan ibu ku ?” Tanya gadis remaja itu yang dimana hari ini adalah hari ulang tahun nya yang ke 15 tahun...
...Ayahnya hanya diam dan tak bersuara , ia hanya memandangi indahnya alam dan tenangnya angin pada sore itu ....
...Gadis remaja itu bernama Zanna Alcandra Daffa, putri cantik dengan kulit putih yang agak kemerahan . Zanna dan ayah nya duduk di sebuah taman indah di villa yang berada di puncak , karena hari ini adalah hari ulang tahun Zanna , ia membawa ayahnya ke sebuah tempat dan hanya ingin berduaan saja dengan ayah ....
...“ Ayah ,, aku ingin tau seperti apa ibu ku ? apakah kecantikan melebihi ku ?” Tanya Zanna sambil kembali menyandarkan kepalanya ke pundak kekar milik ayah nya....
...Ayah Zanna masih mengunci mulutnya tanpa berkata apa apa ,...
...\~...
...Malam pun tiba , setelah menikmati makan malam berdua di villa yang cukup besar , mereka kembali duduk di bangku taman sambil melihat bintang yang terlihat bersinar . Zanna kembali mengajak ayahnya berbicara dan berharap kali ini ayahnya mau menceritakan sosok ibu nya yang begitu ia rindukan ....
...“ jika ayah tidak mau menceritakan tentang ibu pada ku , aku akan pulang ke rumah malam ini “...
...*****...
...beberapa tahun yang lalu ….....
...Jam 3 dini hari seorang wanita membuat keributan dengan laki laki yang cukup umur . Dia seperti memohon sesuatu pada laki laki itu berharap agar apa yg ia minta di berikan . Wanita itu bernama Aura Zilvia Meca gadis berumur 25 tahun , berpakaian seksi dan ada bercak bercak luka di sekeliling tubuhnya yang sudah mulai sembuh . Terlihat sedikit kurus dengan memar merah yang masih ada di lehernya . Tapi ia masih terlihat cantik dengan rambut panjang dan warna kulitnya putih....
..." Aku mohon berikan bayaran ku " ucap Aura dengan sedikit menunduk dan mengepal kedua tangan nya . Tapi laki laki paruh bayah itu malah mendorong nya dan bergegas pergi dengan mobil nya ....
...Di sisi lain laki laki yang ada di mobil mewah masih tetap memperhatikan apa yg terjadi di luar sana . Dia melihat Aura menangis seperti orang gila di tepi jalan , dalam hatinya ia bergumam "dasar wanita murahan " ....
...Setelah tidak ada lagi mobil yg menghalangi nya ia mulai pergi dari tempat itu . Dan mobil nya berhenti tiba tiba , wanita yang tadi ia katakan wanita murahan menghampiri kaca mobil nya dan mengetuk jendela....
..." kau seorang pengusaha kan? Jika iya aku bisa jadi wanita bayaran mu untuk melancarkan bisnis mu " Aura mengatakan itu tanpa ada harga diri yang melekat pada dirinya ....
...Laki laki dengan wajah tampan dan mata yg sedikit sipit itu bernama Arfan Alcandra Daffa , usianya saat ini 28 tahun .ia seorang pengusaha besar di indonesia dan Pengusaha yang sedang naik daun. Arfan memiliki 4 bisnis keluarganya yang harus ia urus. Selain perusahaan besar ayah nya , Arfan juga sibuk mengurus hotel , cafe dan butik baju milik adiknya ....
...Arfan memiliki kulit yang sangat putih dan hampir kemerahan, badan nya kekar dan tinggi . Arfan adalah anak pertama dari dua bersaudara , ia mempunyai satu adik perempuan bernama Anisa Alcandra Daffa yang saat ini berumur 23 tahun...
...Arfan dan anisa di tinggal ibunya saat arfan berumur 13 tahun dan anisa berumur 8 . Sedangkan ayahnya 3 tahun yang lalu meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Dan semenjak itu Arfan menjadi laki laki yang memiliki sifat dingin dan agak sedikit cuek dengan keadaan sekitarnya , karena Semenjak ayahnya meninggal , Arfan hanya menghabiskan waktu dengan adik perempuan satu satunya ....
...Arfan saat ini sedang menjalin kasih dengan seorang artis cantik indonesia sekaligus model terkenal dengan bayaran mahal , perempuan yang sedang mengisi isi hatinya itu bernama Angel Verlani Suci , mereka sudah menjalin kasih 5 tahun lebih dan berencana akan menikah tahun ini....
...\~...
...Arfan terkejut akan apa yg di katakan Aura , ia hanya diam dan tidak memperdulikannya , tiba tiba Aura dengan cepat berdiri di depan mobilnya dan membuat mobil Arfan tidak bisa di laju kan . karena tak ingin menabrak wanita itu Arfan keluar dari mobilnya dengan wajah yang merah ....
...“ aku tidak butuh wanita seperti mu kau cari saja pengusaha lain , dasar wanita murahan “...
...Arfan melangkahkan kaki membuka pintu mobil , tapi tangan Aura langsung memegang tangannya dengan erat dan mulai menangis...
..." beri aku uang 5 juta , aku mohon …..kau pasti ada kan? Tolong aku , aku tidak ingin mati setelah sampai rumah "...
...Arfan menatap tajam Aura “memang benar kau hanya wanita murahan“ ucapnya dalam hati ....
..." Mengapa aku harus memberi uang pada mu" Arfan melepaskan tangan Aura dengan keras dan membuka pintu mobil , tapi Aura mencegahnya dengan air mata yang tak bisa ia bendung “aku mohon "...
...Arfan bingung dengan sikap Aura , ia tidak percaya jika ada wanita seperti ini ....
...Aura kembali membuka mulutnya " aku janji akan membayarnya,percayalah " kata kata itu membuat Arfan semakin diam , dia tidak mengerti dengan siapa ia berhadapan ...
...“wanita ini sudah gila” ucapnya kembali dalam hati ....
..."kau boleh memasukan aku ke penjara jika suatu saat aku tidak membayar nya "...
...Aura terlihat lemah dan masih menangis , yang hanya ia pikirkan ia harus membawa uang malam ini bagaimana pun caranya ....
...Tiba tiba handphone Arfan berdering, tidak menunggu lama , Arfan pun mengangkatnya...
..." sebentar lagi aku sampai sayang "...
...Arfan langsung menutup telpon dan ia melihat Aura yang masih dengan tatapan penuh harap kepada nya . karena Arfan tidak ingin berlama lama dengan wanita gila ini , dia menyetujui permintaan Aura...
..." berapa nomor rekening mu ? " Aura langsung menghapus air matanya dan membacakan nomor rekening nya...
..." atas nama Aura Zilvia Meca ya pak " ucapnya dengan senang hati ....
...Arfan mentransfer uang itu melalui hp genggam nya " sudah " katanya dengan nada tinggi .Arfan membuka pintu mobil dan bergegas pergi . Aura hanya menatap kepergian laki laki yang sudah menolongnya dengan sedikit menahan tangis ....
...“ yah benar aku hanya wanita murahan "...
Bersambung ....
Lanjut Episode 2 yah 😊
Bab 2
...Aura menepuk dadanya dengan memecahkan tangis nya , ia tidak tau harus bagaimana lagi jika tidak membawa uang pulang ke rumah maka ayah dan kakak laki laki nya akan memotong rambutnya dan memukulnya dengan sangat keras , dan tidak itu saja ayahnya tidak akan segan mencekik leher Aura ....
...Ayah Aura adalah seorang pemabuk besar , ia memiliki banyak hutang di semua tempat dan bagi Aura ia adalah ayah yg tidak bertanggung jawab . Ayah Aura suka bermain judi dan tidak mau berkerja jadi ia memperbudak kan anaknya Aura untuk mencari uang bagiamana pun cara nya. ...
...Aura sudah mencoba mencari pekerjaan yang halal , tapi apa mau di kata , ayah dan kelvin melarang nya hanya karena pendapatan Aura yang sangat sedikit ....
...Aura tidak tau harus berbuat apa , dia seperti di jajah oleh dua pria itu , dia takut dan muak dengan diri nya karena hidup dengan keadaan seperti ini . pernah ia mencoba lari dari rumah dan memulai hal yang baru tapi kakaknya kelvin terus saja menemukan keberadaan nya di karena mata-mata kakaknya yang ada di mana mana ....
...\~...
...Tidak lama menangis di tepi jalan , Aura memutuskan untuk pulang dengan hati yang sangat ketakutan karena mungkin ayahnya sudah menunggu di depan pintu....
..." ada uang nya?" sambil memeriksa tas anaknya , tapi Aura langsung membuka mulut dan berkata...
..."aku tidak dapat bayaran malam ini , tapi di ATM ku ada uang 5 juta ,ayah bawak saja itu "...
...Aura menundukkan kepala nya manahan ketakutan...
..."wah banyak sekali , ayok yah kita bayar hutang ayah pada laki laki itu , dan mari kita lanjutkan permainan ( judi ) lagi " kata kelvin yang tiba tiba datang ....
..."Ayok,akan ku lemparkan uang ini ke mukanya karena sudah meremehkan kita " mereka membuka langkah dan pergi meninggalkan Aura yang hanya menatapi nasib nya...
... “ aku lolos malam ini " ucapnya lega ...
...yah,,,,,,, seperti itu lah kehidupan Aura semenjak d tinggal ibunya....
...\~...
... “ Kenapa lama sekali ? “ wanita cantik dengan baju tidurnya membuka pintu rumah mewahnya . Angel memperlihatkan kekesalannya pada Arfan yang sangat lama sampai di rumah nya ....
... “ tadi ada urusan lain “ ucap Arfan dengan tampang tak bersalah...
...Angel menatap Arfan dengan kecurigaan yang besar di hati nya...
...“ urusan ? di jam segini ?” dia menunjuk jam tangan mewah Arfan ....
...“ Sudahlah sayang , aku tidak ingin bertengkar sekarang“...
...Arfan membuka langkah dan memasuki kamar calon mertua nya yang sedang meraung menahan sakit ...
...“ akhirnya kamu datang nak , bawak mama ke rumah sakit “ ucap mama Angel yang mulai bangun dari tempat tidurnya....
...Arfan menggendong calon mertua nya itu masuk ke dalam mobil dan membawanya ke rumah sakit . Arfan adalah calon menantu yang luar biasa , ia sangat hormat dan sangat menyayangi calon mertuanya seperti ibunya sendiri,mungkin karena Arfan rindu dengan sosok seorang ibu ....
...\~...
...Pagi pun datang Aura keluar dari rumah dan menikmati dinginnya pagi dengan memandang pemandangan rumahnya yang tak jauh dari kota . Perutnya sangat lapar karena tidak makan dari tadi malam...
...“ Aura “...
...Gadis kurus hitam manis memanggil Aura dengan nada cerianya ....
...Dia adalah Sinta sahabat Aura dari kecil ....
... “ aku membawakan mu nasi dan satu potong ayam cabe merah “...
...sinta menarik tangan Aura dan mengajaknya duduk di kursi depan rumah Aura . Aura hanya tersenyum dan membuka makanan itu , ia memakannya dengan sangat lahap ....
...“Aku ingin kau pergi dari sini “ ucapan Sinta membuat Aura kaget di tambah mengeluarkan suatu amplop berisi uang...
...“ pakai ini untuk biaya mu hidup “...
...“ Percuma , mereka pasti akan menemukan ku “ ucap Aura setelah menghabiskan makanan nya dengan hitungan detik....
...“ tapi setidaknya kau coba saja dulu , kau pergi jauh semampu kau Aura . aku akan menjadi mata mata di sini “...
...Sinta menggenggam tangan Aura dengan sangat kuat membuat Aura tertawa dan berkata “ pelarian ku hanya sia sia saja, mereka akan menemukan ku , lebih baik aku jadikan uang ini untuk setoran ku malam ini , jadi aku tidak perlu bekerja “...
...Sinta tau bahwa Aura mencoba menerima nasibnya dengan hati dan jiwa yang lapang . tapi sebenarnya ia tidak tega melihat kehidupan temanya , jadi bagaimana pun yang bisa ia lakukan adalah selain menyuruhnya temannya itu kabur ....
...“Aura,,,,,, “ suara petir yang terdengar di dalam rumah yang memanggil Aura ....
...“ aku masuk dulu “ ucap Aura meninggalkan Sinta dan bergegas masuk ke dalam rumah...
... “ apapun itu yg mereka minta akan aku berikan , tapi aku tidak akan pernah memberikan tubuh ku pada mereka “...
...Aura lebih memilih di pukul habis habisan oleh ayah dan Kelvin jika harus tidur dengan laki laki lain...
...\~...
...Malam pun tiba Aura berjalan di jalan sepi dengan baju seksi yang di berikan kelvin . Aura harus tetap memakai baju itu meski ia tidak akan menemui pak Hantono malam ini....
... . “ aku sudah ada uang untuk mereka “ ucap Aura dengan menghembuskan nafas lega nya . Aura menggunakan uang yang di beri Sinta untuk di jadikan setoran malam ini...
...*****...
1 minggu kemudian ….
...Di meja kerjanya Arfan masih tidak fokus dengan laptop yang berada di depan nya , ntah kenapa ia terus memikirkan wanita gila itu . bukan memikirkan uang yang di pinjam Aura karena baginya uang itu tidak seberapa , tapi yang ia pikirkan mengapa wanita secantik Aura...
... menggoda laki laki dan meminta uang mereka...
...“ ahh. Mengapa aku memikirkan dia ? , seperti nya aku yg sudah gila “...
Arfan bangun dari kursi kemudian berjalan keluar rumah dan masuk ke dalam mobilnya
“ tunggu,, aku ikut “ Anisa adik Arfan menepuk kaca mobil
“ aku hanya keluar sebentar “ kata Arfan pada adiknya yang mengabaikan ucapan nya .
...Mereka menuju minimarket dan membeli beberapa barang kebutuhan mereka sesuai keinginan Anisa adiknya yang kadang seperti anak kecil dan mengabaikan alasan dan tujuan kakaknya keluar rumah ....
...Anisa sibuk di kasir untuk membayar belanjaan nya dengan meminjam dompet kakak nya . Arfan menunggu di luar minimarket dengan duduk di kursi depan toko itu sambil meminum susu milo kaleng kesukaan nya ....
...Tiba-tiba mata Arfan tertuju pada wanita yang tak asing lagi di matanya , wanita yang ia anggap gadis murahan ....
" Aku bertemu lagi dengan nya " Batin Arfan
...Aura berjalan dengan sangat lambat dan terus meraba perutnya . Aura berniat ingin membeli makanan di minimarket yang ia lihat di tepi jalan itu ....
...Arfan melihat Aura dengan sangat teliti memperhatikan semua yang ada pada Aura, dari baju seksi Aura , sepatu dan tiba tiba ia fokus ke tangan dan leher Aura yang memar bahkan masih terlihat merah sekali....
...Aura Kembali Meraba perutnya yang sedari tadi sudah merengek minta makan . Aura membuka langkah dengan cepat dan membeli pop mie dan minuman dingin di minimarket tempat Arfan duduk dan memperhatikannya . Aura hanya sibuk memilih rasa pop mie yang akan ia makan,...
...“Ayok pulang “ Anisa menepuk pundak Arfan yang sibuk menatap Aura di dalam minimarket ....
...“ duduk di sini dulu , aku ingin menghabiskan minuman ku “ Arfan menarik tangan Anisa dan menyuruh duduk di sebelah nya. Anisa hanya bingung melihat kakaknya yang fokus menatap Aura yang keluar dari minimarket membawa pop mie yang sudah di beri air dan beberapa minuman ....
...Aura mencari kursi yang kosong dan langsung duduk sambil memakan makanan nya , kursi dan meja yang berbeda di duduki Aura tepat berada di depan Arfan dan Anisa ....
...“Kakak mengenalnya ? “ ucap Anisa yg membuat Arfan sadar akan dirinya yang fokus menatap Aura ....
...Seperti orang yang tidak pernah makan , mie itu habis dalam hitungan detik, yahh Aura sudah lapar sekali , jadi wajar seperti itu ....
...“ sudah beberapa hari ia tidak makan ?” Anisa kembali bersuara dan Arfan tidak menjawabnya...
...Arfan masih fokus melihat aura...
...“ sudah berapa hari kau tidak makan ? lalu kenapa badan mu seperti itu ? ada apa ? atau kerena ada hal lain ? uang yang aku berikan 5 juta itu cukup banyak bagi mu , mengapa kau terlihat seperti pengemis malam ini . ini benar aneh “ Arfan hanya bisa berkata dalam hatinya ....
...“Jadi kau di sini ? “ Kelvin datang tiba tiba menghampiri Aura dan menjambak rambut Aura . Kelvin sedari tadi mencari Aura karena terus mendapat telpon dari Pak Hantono yang mengatakan bahwa Aura tidak datang malam ini....
...“ Aku mohon , berhentilah memperlakukan ku seperti ini “...
...Aura berlutut dan memohon kepada Kelvin , tapi Kelvin malah menamparnya...
...“ aku harus melunasi hutang ku“ ...
...Kelvin kembali memukul kepala Aura...
...Aura hanya menangis dan terus menggelengkan kepala nya dan mengatakan...
...“ aku mohon , lepaskan aku , biar aku hidup tenang “...
...Arfan dan Anisa terkejut dengan apa yang mereka lihat . Arfan hanya menatap kejadian itu dan tidak beranjak dari kursi nya untuk menolong wanita yang dianiaya kakaknya ....
...“ kakak tidak ingin membantu nya ?”Arfan hanya diam di tanya Anisa ,ia masih melihat pemandangan yang kejam itu ....
...Aura tak habis pikir kenapa ia harus di perlakukan seperti ini bahkan di tempat umum . semua orang di minimarket itu melihat Aura dan Kelvin yang sedang bertengkar , tapi tak ada satu pun yg membuka langkah dan membantu Aura . mereka hanya diam dan ada pula dari mereka merekam kejadian itu ....
...“ ayok sana , bantu dia “ Anisa mendorong Arfan untuk berdiri tapi Arfan masih diam dan belum membuka langkah nya...
...“Kakak ingin dia mati di sini ? dia seorang wanita , dia pasti lemah dan tidak kuat menahan kekerasan itu “...
...Setelah mendengar ucapan anisa yg membuat batin nya semakin sakit . Arfan membuka langkah dan menghampiri Aura . Kelvin yang masih marah terus memukul habis adiknya tanpa peduli dengan orang memperhatikan mereka ....
...“ Aura , kau tidak apa apa ?“ Arfan berlutut di depan Aura ketika Aura menjatuhkan badan nya yang mulai lemah . Aura kaget dengan kedatangan laki laki yg membantu nya kemaren dan meminjamkannya uang 5 juta , mereka saling bertatapan dan tiba tiba Kelvin menegur Arfan “ kau siapa ? jangan ikut campur “...
...Arfan berdiri dan mengajak Kelvin berbicara dengan mengepal tangan nya dengan keras karena ingin rasanya memukul habis laki laki ini “ aku temannya, sebaiknya kau jangan kasar pada perempuan dan apakah kau ingin membuatnya mati disini?”...
...Kelvin diam sesaat mendengar ucapan Arfan yang membuatnya agak sedikit takut , ntah kenapa ia merasa Arfan seperti ingin membunuhnya...
...“ya sudah Aura , mari kita pulang “ ucap Kelvin pada Aura...
...Kelvin menarik kasar tangan Aura dan menyuruhnya berdiri tapi Aura malah menatapnya dengan tajam...
...“ bunuh saja aku di sini , aku ingin mati “...
... Aura pun berdiri dengan membuka tas nya dan mengambil benda tajam yaitu pisau yang slalu ia bawak kemana-mana untuk berjaga jaga jika terjadi suatu buruk padanya ....
...Arfan kaget dengan apa yang di lakukan Aura , ia membeku dan hanya bisa diam menatap Aura ....
...“kau gila ?” Kelvin mengambil pisau itu dari tangan Aura . tapi Aura malah memperkuat genggaman nya pada benda tajam itu...
...“ iya aku gila , bunuh saja aku malam ini , tidaklah menguras tenaga , cukup dengan menyayat sedikit saja , wanita lemah seperti ku akan langsung mati “...
... Aura mengatakan itu dengan air mata yang masih membasahi pipi nya . Aura memang sudah gila kerena setelah mengatakan itu dengan tanpa ragu ia menusukkan pisau itu ke perut nya yang perlahan lahan membuat tubuhnya terjatuh , nafasnya terengah-engah dan menekan perutnya yang mengeluarkan banyak darah ....
...Arfan benar benar tak habis pikir , ia terkejut dan langsung menangkap tubuh Aura . Arfan memanggil Anisa dengan nada paniknya. ia menyuruh Anisa mengambil mobil dan ingin membawa Aura ke rumah sakit . ketika Anisa sudah datang dan membuka pintu mobil mereka . Arfan dengan sigap mengendong Aura dan tiba-tiba Kelvin menghalanginya ...
...“ kau mau bawak kemana adikku, kau tidak dengar tadi dia bilang apa ? dia ingin mati , jadi cukup biarkan saja dia disini menanti ajalnya “...
...“ Oh jadi dia adik mu ? ya sudah kau anggap saja ia sudah mati malam ini , jadi jangan kau temui ia lagi “...
... ...
Bersambung .....
Lanjut Episode 3 yah
di tunggu 😊
... ...
Bab 3
...Sudah hampir 3 hari Aura tidak sadarkan diri dan masih terbaring lemah di rumah sakit . ia berada di kamar VIP yang sangat mewah dan nyaman . Sebuah kamar yang telah di siapkan Arfan untuk gadis murahan yang baru ia kenal ....
...Arfan tidak mengerti akan sikapnya yang terlalu kasihan pada Aura . Semenjak¹ Aura putus asa dengan hidupnya dan lebih memilih untuk melukai diri sendiri membuat Arfan sangat kasihan pada nya ,ia slalu datang ke kamar Aura dan menunggu Aura sampai sadar hingga hari ini ....
...\~...
...Siang itu duduk lah seorang laki laki tampan dengan baju kerjanya yang sangat rapi , baju kemeja putih dengan di balut jas warna coklat muda dan celana panjang yang juga berwarna coklat muda ....
... Arfan masih sibuk dengan laptopnya sambil duduk di atas sofa yang tak jauh dari tempat tidur Aura ....
...“ Perut ku nyeri sekali “ Aura membuka matanya dengan sedikit menahan sakit pada perut nya....
...Arfan yang menyadari Aura telah sadar , langsung membuka langkah dan mendekati Aura yang masih terlihat bingung dan memandangi sekeliling kamarnya ....
...“ tenang saja itu akan sembuh , mungkin lukanya belum kering “...
...Aura melihat Arfan dengan penuh pertanyaan yang muncul di benak nya...
...“ dimana aku ? siapa yg membawa ku sini ? kalau memang ini di rumah sakit ? siapa yg akan membayar tagihan ini? " Batin Aura...
...“ aku harap kau tidak mengulanginya lagi , seberat apapun hidup yang kau hadapi , yang harus kokoh dan kuat itu harus diri sendiri , bukannya malah melukai diri mu“...
...ucap Arfan pada Aura sambil mengambil kursi dan duduk di samping ranjang tempat Aura terbaring...
...Aura hanya terpaku akan suasana , ia hanya kebingungan melihat laki laki yang baru ia kenal itu dan kini kembali menolongnya ....
... “ syukurlah masih ada malaikat yang menolong ku “ ucap Aura dalam hati ....
...“ Terima kasih karena sudah membawa ku ke sini . “...
... Aura membuka mulutnya untuk mengucapkan terima kasih...
...“ Tenang saja , aku juga akan mengganti uangmu yang aku pinjam kemaren “ tambahnya...
...“ Tidak perlu di pikirkan , aku tidak mempermasalahkan uang “ jawab Arfan ...
...Tiba - tiba Arfan mengambil handphone nya yang dari tadi berdering lalu mengangkat telpon itu ...
...“ haaalo,,,, “ jawab Arfan...
..." Maukah kau menikah dengan ku ?” ucap Aura pada Arfan yang tengah mengangkat panggilan masuk ....
...Tiba tiba saja Aura mengatakan itu dengan nada yang sedikit lembut kepada Arfan...
...“ jika aku menikah dengannya hidup ku akan berubah dan aku tidak perlu lagi berkerja untuk ayah dan kakak ku . ini benar benar titik dan kunci dari permasalah hidup ku . laki laki ini kaya raya , ia bisa melindungi dengan uang nya . jika menikah dengan nya aku yakin , penderitaan ku benar benar berakhir . jangan pikirkan cinta karena cepat atau lambat ia akan mencintai ku dan aku menjadi pendampingnya .” Batin Aura kembali berbisik...
...Arfan terkejut mendengar perkataan Aura...
...“ apa aku salah dengar? “ ucapnya dalam hati ....
... Arfan memutuskan telpon dari kekasihnya dan menyimpan kembali handphone ke jas kerja nya . “ mungkin wanita ini benar benar sudah gila “ jawab Arfan dalam Hati...
...Arfan terus bertanya tanya di hatinya dan belum membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaan bodoh Aura...
...“ Menikahlah dengan ku , aku akan mendampingi mu dengan baik dan jika suatu saat kau ingin menikah lagi dengan wanita lain , tidak apa apa karena yang penting bagi ku , aku menjadi bagian dalam hidup mu dan orang lain tidak akan berani menyakiti ku dan aku akan di pandang baik oleh semua orang yang mengenal ku . aku mohon , tolong nikahi aku , hanya itu yang aku minta “...
...Arfan menghela nafas panjang dan hanya terdiam akan apa yang di katakan Aura . ia membuka langkah dan pergi keluar dari kamar menuju jalan keluar hingga sampai ke tempat parkiran dan masuk ke dalam mobilnya yang terparkir di depan rumah sakit ....
...“ ini benar benar tidak masuk akal , aku baru mengenalnya dan bagaimana bisa ia meminta ku untuk menikahinya , lagi pula jika aku menikah dengan nya semua orang pasti akan mentertawakan aku karena tidak mungkin seorang Arfan Alcandra Daffa menikah dengan wanita seperti dia ,,,tapi mengapa aku tidak berani menolak dan memilih untuk pergi ? “...
... Arfan memukul stir mobil nya dan mencoba berpikir tenang hingga tiba- tiba handphone nya bergetar kembali ....
...“ kenapa tadi di matikan ? “ Angel kekasih hatinya menelpon Arfan untuk ke dua kalinya ....
...“ tadi ada urusan mendadak , ada apa ?”...
...“ ibu memasakkan makanan kesukaan mu , jadi makan siang ke rumah hari ini yah , aku tunggu sayang “...
...“ hoo iya ,, sebentar lagi aku ke sana “...
...Arfan menutup telpon kekasihnya Angel , yaitu wanita yang sudah menemani Arfan selama 5 tahun lamanya . Angel memang memiliki sifat egois dan suka marah-marah tapi belum pernah terpikir oleh Arfan untuk meninggalkan nya karena Arfan mencoba menerima Angel apa adanya dan bahkan ia sudah sangat mencintai Angel dan ibunya yang sudah ia anggap seperti ibu sendiri ....
...\~...
...Di sisi lain Aura masih memikirkan jawaban dari laki laki yang sampai saat ini masih belum ia ketahui namanya ....
...“ aku memang gila , namanya saja aku tidak tau tapi malah sudah mengajak nya untuk menikah “...
...Tok tok tok ..... “ permisi boleh aku masuk ? “...
...Anisa datang menjenguk Aura dengan membawa bunga dan beberapa buah . Aura hanya bingung akan sikap ramah wanita yang juga belum ia kenal ....
...“ oo iya , kakak belum tau nama ku yah ? aku Anisa adik Arfan “...
...“ Makasih ya ni,,,,saaaa“ Aura masih merasa canggung dengan Anisa...
...“ oh iya nisa ,,, jadi namanya pak Arfan ? aku belum tau nama nya “ ucap Aura dengan memberi sedikit senyuman...
...“ iya kak ,,” jawab Anisa kembali...
...“ oh iya , Anisa bolehkah aku bertanya tentang Arfan ?”...
...“ tentu saja “ jawab Anisa kembali...
...“ Apakah Arfan menyukai ku ? mengapa ia membantu ku sampai detik ini ?”...
...Anisa sedikit kaget dengan pertanyaan Aura tapi ia mencoba menjawab agar Aura tau bahwa Arfan membantunya hanya karena kasihan saja....
...“ aku rasa tidak kak , karena kak Arfan sudah memiliki kekasih dan berencana akan menikah “ jawan Anisa dengan sedikit memberi senyuman ...
...Aura hanya diam mendengar jawaban Anisa , ia merasa malu pada dirinya karena sudah berharap lebih pada Arfan ....
...“ aku benar – benar bodoh , mana mungkin laki laki tampan dan kaya raya seperti Arfan menyukai ku , lagian aku hanya wanita biasa dimata nya “ batin Aura...
“ sekarang bolehkah aku yang bertanya ?” tiba tiba Anisa kembali bersuara
“ tentu saja “ jawab Aura singkat
“ Kalau boleh tau setelah keluar dari rumah sakit , kakak mau tinggal dimana ?”
... “ Belum tau , sepertinya aku akan pulang ke rumah ayah ku lagi , karena aku tidak punya tempat lain . “ jawab Aura dengan raut wajah sedih nya...
...Anisa terdiam mendengar jawaban Aura , ia merasa sangat kasihan pada Aura yang hidupnya sangat penderita . Anisa membuka telpon genggamnya dan menulis pesan singkat pada kakak laki lakinya itu...
...“ ketika kak Aura pulang dari rumah sakit besok , kakak antar kak Aura ke apartment kita yang di dekat cafe dan suruh saja ia tinggal di sana , karena ia tidak ada tempat tinggal lain “...
...\~...
...Setelah di rawat cukup lama di rumah sakit dan hari ini Aura di perbolehkan pulang oleh dokter yang merawat . Aura membuka langkah perlahan- lahan keluar dari rumah sakit dengan sedikit menahan sakit di perutnya . tiba tiba ia terkejut melihat ada sosok laki laki yang membantunya untuk jalan , laki laki itu sudah tidak asing lagi di matanya , laki laki yang ia minta untuk menikahinya....
...“ kalau masih sakit jangan di paksakan , beristirahat lah di ruang tunggu “...
... “ aku tidak apa apa , hanya sedikit nyeri “ jawab Aura yang tak berani melihat wajah tampan Arfan...
...Mereka pun berjalan menuju mobil arfan dan Arfan pun membukakan pintu mobilnya menyuruh Aura masuk...
...“ aku akan di bawak kemana ?” Tanya aura dalam hati ...
...Selama perjalanan selama itu pula mereka hanya terpaku pada keheningan , tak ada satu pun yang mulai untuk mengajak berbicara . Arfan hanya sibuk dengan stir mobilnya dan tidak berani memandangi Aura , hubungan mereka sangat kaku ....
...Mobil Arfan berhenti di suatu apartment yang cukup mewah ....
...“ masuk lah , cari nomor pintu 321 lantai 11 , dan ini card nya setelah itu masukan pin 909022 “ sambil memberikan card ke tangan Aura...
...Aura terkejut dan menerima card itu , ia tak habis pikir dengan laki laki di depan nya ini ...
...” mengapa kau baik sekali ?”...
...“ Ini ada uang untuk mu, gunakan ini sebaik mungkin sampai kau mendapatkan pekerjaan “ tambah Arfan...
...Setelah memberi Aura beberapa uang kertas miliknya , Arfan pun pergi meninggalkan Aura . Aura masih terpanah akan malaikat yang dikirimkan tuhan untuknya ....
\~
...Setelah satu minggu Aura tinggal di sana , ia mencoba mencari pekerjaan yang halal di luar sana , hidupnya masih panjang , ia harus melakukan banyak hal untuk bertahan hidup ....
... Aura berhenti sejenak di semua cafe setelah berjalan cukup lama dan tak kunjung Mendapatkan pekerjaan ....
...Di cafe itu ,Aura meminum copi yang ia pesan sambil mengusap keringatnya dengan tisu...
...“ ya tuhan , mengapa ini sangat sulit bagi ku ?”...
... Aura mengeluh dengan hidupnya ,Aura menatap ke jendela kaca cafe itu dan memandangi semua orang yang sibuk dengan kegiatan mereka ....
...“ betapa senang nya mereka, mereka memiliki keluarga , memiliki pakaian yang bagus bahkan mereka memiliki pekerjaan , mengapa aku tidak bisa seperti mereka?” batin aura...
...Aura menahan air matanya agar tidak berjatuhan , ia harus menjadi wanita kuat dan tidak boleh berputus asa ....
...“ Aura ,,,,,, “...
...Tiba tiba Arfan datang menghampirinya...
... “ sedang apa di sini ?”...
...Aura terkejut dengan kedatangan Arfan yang tiba tiba duduk di depan nya ....
...“ ahh , aku sedang beristirahat , tadi aku jalan kaki untuk mencari pekerjaan “ jawab Aura kaget...
...Arfan memandangi Aura dengan sedikit pandangan yang berbeda , ia memikirkan apa yang ia lihat ....
...“ apa ini sangat sulit baginya ? apa aku harus menikahinya , agar ia bisa menjalani hidupnya selayak yang ia pikirkan ? kenapa aku tidak tega melihatnya berjuang sendiri untuk hidupnya ?” batin Arfan...
...Mereka terdiam beberapa menit dan tiba tiba datang lah Angel kekasih hati Arfan yang langsung memasang wajah kesal nya karena melihat Arfan berbicara sangat serius dengan Aura sedari tadi ....
...“ dia siapa “? Dengan lagak sombongnya , Angel menunjuk Aura dengan tangan kirinya...
...“Dia Aura , teman ku “ jawab Arfan...
...“ Mengapa dia ada disini ? melamar perkejaan di tempat mu ?” Tanya angel kembali...
...Ternyata cafe yang di datangi Aura untuk beristirahat adalah cafe Arfan yang sudah buka banyak cabang di jakarta ....
...“ ini cafe mu ? “ tanya Aura kaget...
...“Iya , ini usaha sampingan ku “ jawab Arfan...
...“ ya sudah aku pamit dulu “ Aura berdiri dan membuka langkahnya tapi Arfan langsung memegang tangannya...
...“ kau boleh bekerja di sini “...
...“ tidak , tidak .. Aura tidak boleh bekerja di sini , aku tidak suka dari cara ia memandangi mu , seperti ia ada maksud lain ....
...“ dia teman ku , apa salahnya jika ia bekerja di tempat ku “ jawab Arfan tegas...
...Aura merasa tersanjung dengan ucapan Arfan yang membelanya , Dan jika ini memang takdirnya , ia akan bekerja di sini dengan baik ....
...\~...
...Akhirnya Aura bekerja di cafe Arfan dan ia benar- Benar bahagia karena akhirnya Aura memiliki pekerjaan yang halal meski ia harus bekerja siang dan malam . Arfan jarang berkunjung ke sana karena kesibukkan nya pengurus perusahaan besar milik ayah nya. meski demikian ia masih mempercayai Angel untuk mengurus cafe , Angel sangat tidak nyaman dengan keadaan Aura di sana , karena ia merasa Aura memiliki tujuan lain....
...*****...
...Hari ini Aura pulang larut malam karena ia di suruh Angel untuk menyelesaikan kerja nya . kurang lebih jam 00.00 malam Aura berjalan kaki menuju apartemen nya yang tidak jauh dari cafe Arfan . Aura berjalan sambil berbicara sendiri dalam hati ...
... “ andai saja Arfan mau menikah dengan ku , aku tidak akan seperti ini , ini sungguh berat , aku berkerja dari pagi sampai malam,,,, ini sungguh lelah , ahh..... aku memang tidak bersyukur “ ucapnya sambil tertawa kecil...
...Ketika sampai di depan pintu apartemennya ,Aura kaget melihat ayah dan kakaknya berdiri di depan pintu ...
...“ bagaimana mereka bisa tau aku di sini ?” batin Aura...
...“ apa kau lupa dengan kami ? kau anak durhaka“ satu tamparan hebat dari ayah Aura ke pipi manis Aura...
...“ aku tidak ingin lagi menjadi budak kalian , biarkan aku bebas ” jawab Aura sambil mengambil card kamarnya di dalam tas....
...Tiba – tiba Kelvin malah menarik rambutnya...
...” ikut dengan kami “...
...“ sakit,,, rambut ku ,,,” Aura berteriak keras...
...Laki laki yang tidak punya otak itu menyeret Aura dan membawa pergi Aura dari tempat itu , Aura berteriak keras berharap ada yang menolongnya , tapi itu sudah malam jalanan sudah sepi sulit akan menemukan orang untuk membantu Aura ....
...Aura di bawak ke suatu hotel dan sudah ada pak Hantono yang menunggunya , Aura menggigil ketakutan , tak terbayang oleh nya bahwa ia akan kembali ke masa gelap ini ....
...Aura bersujud di depan pak Hantono sambil menggenggam tangan nya...
...“ saya mohon pak , biarkan saya pergi , saya mohon pak “...
...Aura menangis ketakutan , ia terus berpikir bagaimana caranya lari dari kamar hotel ini ....
...“ apa aku harus bunuh diri lagi ?” ucap setan yang tengah tertawa di telinga aura .... ...
...“ ahhh tidak,tidak ,,, aku tidak selemah itu “...
...Aura membuka langkah dengan cepat dan lari dari kamar itu dengan laju yang kencang. ia berlari sebisa nya sampai ia melihat toilet dan bersembunyi di sana...
...“ tenang Aura , di sini aman , ia tidak akan tau kau di sini “ batin aura...
...Aura duduk di closed sambil memejamkan matanya, ia mencoba tenang dan berpikir positif “ aku yakin tuhan pasti akan menolong ku “...
...“ kau pikir aku tidak tau kau di sana “ pak Hantono mengetuk pintu toilet kecil itu , dan kini di sana hanya ada mereka berdua....
...Pak Hantono mendobrak pintu itu membuat Aura semakin ketakutan...
...“ ini sudah keberapa kalinya kau lari di jam kerja mu , kau pikir kau siapa ? bisa mempermainkan ku seperti ini , aku tidak tertarik dengan wanita murahan seperti mu “...
...Aura semakin ketakutan ketika pak Hantono semakin mendekatinya , ia di tampar beberapa kali dan di pukul oleh pak Hantono , Aura hanya diam dan menangis ....
... “ ini yang pantas untuk mu , dasar wanita murahan ... “...
...Setelah Pak Hantono memukul Aura ia pun beranjak pergi dari toilet itu . Aura tergeletak dan tak berdaya , yang mampu ia lakukan hanya menangis sekeras- kerasnya ....
...Aura meratapi hidupnya dengan mengurungkan dirinya di toilet itu , kaki nya terasa sakit dan tak kuat berdiri ....
...*****...
...Pagi pun datang dengan sangat cerah , Arfan berkunjung ke cafe nya untuk memberi Angel kekasih hati nya sebuah bunga dan kalung yang harga nya sangat mahal . Hari ini adalah hari ulang tahun Angel , Angel sangat senang meski Arfan sering bersikap dingin di depannya , tapi Arfan masih menyayangi sepenuh hati ....
...Arfan melihat semua pegawainya sibuk mempersiapkan bahan makanan yang akan di jual hari ini tapi Arfan masih tidak melihat Aura ....
... “ kemana dia ?apa dia sakit ? atau dia ingin mencari pekerjaan lain ?” batin Arfan...
...“ dia tidak datang hari ini “ Angel tiba tiba datang dengan wajah kesalnya , karena ia merasa Arfan terus mencari-cari Aura sedari tadi ....
... “Kemana dia ?” jawab arfan...
...“ aku tidak tau , mungkin dia lelah , karena tadi malam pulang jam 12 “...
...“ sayang , mengapa kau memberinya pekerjaan yang sangat berat , jika ingin menyuruhnya , suruh saja pagi ia lanjutkan “...
...Arfan agak sedikit marah melihat tingkah laku Angel yang tampak tidak suka dengan Aura ....
...“ serius ? ini Aura kan ? mengapa dia ada di sana ? “...
...Mendengar ada keributan di dapur Arfan membuka langkah dan menghampiri pegawai nya yang sedang fokus melihat foto di handphone mereka...
...“ siapa ? Aura ? dimana ? " Tanya Arfan yang tiba tiba membuat seluruh orang di dapur itu kaget , Arfan pun menarik handphone dari genggaman tangan pegawainya ....
...“ iya pak , kami rasa itu Aura , saya dapat kiriman foto itu dari teman saya yang pekerja di hotel bapak , ia mengatakan kalau ia melihat wanita tidak berdaya di toilet hotel lantai 5 “...
...Wajah Arfan memerah dan mengepal kedua tangan nya, ia tidak percaya Aura akan menderita lagi....
...“ laki laki mana lagi yang berani melukainya? " “ Batin Arfan...
...Angel terdiam melihat Arfan sangat panik mendengar kabar Aura , baru kali ini ia melihat Arfan dengan wajah merah penuh amarah, dengan cepat Arfan melajukan mobil nya menuju hotel. ...
Bersambung ....
di Tunggu Next episodenya 😊
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!