Perhatian :
Novel ini aku rubah total alur ceritanya agar tidak terlalu halu. Jadi untuk kalian, yang udah pernah baca versi yang dulu, sebaiknya baca novel ini dari awal ya karena alur novel ini berbeda 180 derajat dari sebelumnya. Terima kasih 🙏
Haira adalah seorang wanita berumur 23 tahun. Memiliki wajah yang cantik, tubuh tinggi dan ramping. Sifatnya baik, mandiri dan sedikit barbar. Dangdutan adalah hal yang dia sukai.
*****
Resya adalah adik kandung Haira. Umurnya 21 tahun. Memiliki penampilan modis dan cantik. Sifatnya ceria, ramah dan manja. Dia adalah adik yang paling disayangi Haira.
*****
Aiden adalah seorang pria berusia 25 tahun. Dia merupakan anak dari sahabat papa Haira dan Resya. Aiden memiliki wajah tampan namun penampilannya biasa saja dan cenderung pendiam.
*****
Ziko Atmajaya adalah seorang laki-laki berusia 25 tahun. Dia memiliki penampilan yang tampan dan gagah juga pemilik perusahaan parfum terkenal.
*****
Karena suatu perjanjian dengan alm sahabatnya, Harysa menjodohkan salah satu putrinya dengan Aiden, anak alm sahabatnya.
Karena Haira (putri pertama) sudah mempunyai tunangan yang bernama Ziko, maka Resya lah yang dipilih menjadi calon istri Aiden. Harsya yang merupakan ayah dari Haira dan Resya memutuskan untuk menikahkan kedua anaknya dihari yang sama. Namun naas, di hari pernikahan, Resya dan Ziko kabur sebelum ijab qobul dilaksanakan.
Hati Haira hancur mengetahui bahwa adik kandung yang sangat dia sayangi tega menghianatinya. Dan demi menutupi rasa malu keluarga, Aiden dan Haira terpaksa menerima pertukaran pengantin. Mereka menikah menggantikan pasangan masing-masing yan telah kabur.
Namun pada akhirnya Haira harus tau siapa sebenarnya Aiden.
Bagaimana kah kisahnya?
Cast Visual
Aiden
Haira
Bagi kalian yang ingin membaca karya saya yang lain silakan klik profil author atau cari di kolom pencarian beberapa judul berikut ini.
*Menikahi Tuan Muda Yang Kejam - Bercerita tentang pembalasan dendam seorang CEO kejam bernama Rangga Armadja terhadap musuhnya yaitu Arya dengan cara menculik adik musuhnya yang bernama Alya. Dia menikahinya secara paksa lalu menyiksanya dengan kejam. Hingga pada akhirnya cinta bersemi dan satu persatu misteri pun mulai terungkap termasuk misteri dibalik motif pembalasan dendam itu.
*Menikahi Tuan Muda Yang Kejam 2 - Bercerita tentang anak Rangga dan Alya yang bernama Sean Armadja. Sean terjebak pernikahan dengan seorang gadis misterius bernama Viana yang tiba-tiba mendatanginya dan meminta pertanggung jawabannya. Selama mereka menjalani pernikahan, Sean terus membenci Viana hingga ada akhirnya misteri dibalik tujuan Viana terungkap.
*Istri Pengganti Tuan Muda Kejam - Bercerita tentang seorang gadis bernama Alena yang terpaksa menjadi istri pengganti untuk Shaka karena kakaknya yang bernama Nadia meninggal dalam kecelakaan saat bersamanya. Selama menjalani pernikahan, Alena terus dibuat menderita oleh Shaka hingga akhirnya Shaka tau kejadian sebenarnya dibalik kecelakaan itu. Namun seiring berjalannya waktu, satu persatu misteri mulai bermunculan.
*My Arrogant Boss - Bercerita tentang seorang Bos galak bernama Rama dan asisten pribadinya yang culun dan ekstra sabar. Kejadian lucu terus mewarnai cerita ini karena kegalakan Rama yang sering mengerjai Sila hingga pada akhirnya Rama harus menelan pil pahit saat tau siapa Sila sebenarnya.
Ayo baca semua karya author. Cukup baca dan like saja kalian sudah menyenangkan hati author. Karena menulis adalah hoby author. Dan like komen kalian adalah penyemangat author untuk tetap berkarya 😊
Di sebuah rumah mewah di tengah kota.
Suasana tampak begitu tegang. Seorang pengantin wanita yang duduk sendirian di kursi ijab qobul tampak menangis. Terlihat ibunya yang bernama Laras sedang menenangkannya.
"Bagaimana ini Tuan Zen, Resya dan Ziko kabur dan meninggalkan surat ini!" ucap Harsya yang merupakan ayah Haira dan Resya.
Zen yang merupakan ayah dari Ziko hanya mampu mengusap wajahnya dengan kasar. "Saya juga tidak mengerti Tuan Harsya. Bahkan mereka tidak pernah terlihat bersama."
"Mereka memang sudah merencanakan ini!" ucap Harsya dengan wajah gusar.
"Bagaimana ini, apa yang harus kita lakukan. Undangan telah di sebar untuk resepsi pernikahan minggu depan. Pantas saja Ziko melarang kita membubuhkan nama mempelai di undangan pernikahan ini, ternyata mereka memang merencanakan untuk kabur."
Zen kembali mengusap wajahnya dengan kasar. Dia tidak menyangka bahwa anaknya bisa melakukan hal ini. Maksudnya, jika Ziko tidak mencintai Haira, untuk apa dia menjalin cinta dengan Haira? Dia tidak habis pikir kenapa Ziko bisa menjadi pengkhianat. Bahkan dia berkhianat dengan adik tunangannya sendiri.
"Bu, kenapa Ziko dan Resya tega melakukan ini padaku? Apa salahku, Bu?" Haira masih menangis di pelukan ibunya.
Laras membelai rambut putrinya yang sudah dipenuhi dengan hiasan kepala yang hari ini membuatnya sangat cantik. "Sabarlah, Nak. Ibu juga tidak menyangka akan hal ini."
Seorang pria berwajah tampan dengan raut wajah datar, memanggil teman yang menemaninya dan membisikkan sesuatu. Dia adalah Aiden yang membisikkan sesuatu ke telinga Dean yang merupakan teman baiknya. Dean tampak bingung kemudian mendatangi Harsya.
"Maaf tuan, kata Aiden jika pernikahan ini tidak jadi, bolehkah dia pulang?" tanya Dean kepada Harsya.
Harsya pun baru menyadari bahwa Aiden juga harusnya menikah dengan Resya. Dia segera menghampiri Aiden dan berkata dengan ragu.
"Aiden, Paman minta maaf. Resya telah pergi. Namun, pernikahan ini harus dilaksanakan karena perjanjian paman dengan alm ayahmu yang memang harus kita lakukan," ucap Harsya.
"Ya, aku mengerti paman. Masalahnya, apakah anak paman yang telah kabur meninggalkanku sudah kembali. Jika sudah segera kita mulai pernikahan ini saja karena aku ingin segera pulang," ucap Aiden dengan tatapan datarnya.
'Astaga dia memang benar-benar anak William. Tatapan dan kejutekannya begitu menurun' Batin Harsya.
Harsya tampak bimbang. Namun, seketika dia memikirkan ide gila. "Bagaimana jika yang menikah denganmu adalah Haira, anak pertama Paman," ujar Harsya.
Haira yang mendengarnya pun langsung berdiri dan berseru, "Tidak, ayah, Bagaimana mungkin aku menikah dengannya. Aku akan menikah dengan Ziko!"
Aiden yang mendengar ucapan Haira langsung berdiri juga. "Apa kau pikir aku sejelek itu dan kau secantik itu? Bagaimana mungkin kau menolak tepat di hadapanku. Tidak bisakah kau pelankan suaramu atau mengajak ayahmu ke tempat lain untuk berdiskusi?"
"Sudah, sudah. Haira, ayah mohon. Kalian harus bertukar pengantin demi menyelamatkan nama baik keluarga kita. Mau taruh dimana wajah ayah jika semua orang tau bahwa Ziko dan Resya terlibat skandal begini. Hanya kau lah penolong ayah, Nak," pinta Harsya.
"Pantas saja mereka menolak kita membubuhkan nama mempelai yang akan menikah. Ternyata mereka sudah merendahkan ini!" Haira mengepal erat tangan nya.
"Sebenarnya Resya meninggalkan pesan," ucap Harsya pelan.
"Pesan apa Yah?" tanya Haira penasaran.
Harsya merogo sakunya dan mengeluarkan secarik kertas dan menyerahkan nya pada Haira. Haira langsung mengambil kertas itu dan membacanya.
Isi surat :
Ayah, maafkan aku. Aku terpaksa melakukan ini. Aku dan Ziko saling mencintai. Saat dia datang ke rumah kita, aku dan dia sama-sama jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun, karena kak Haira mengenal nya lebih dulu, maka Ziko tidak berani menolak perasaan kak Haira. Awalnya kami mencoba untuk pacaran secara sembunyi, namun lama kelamaan rasa cinta kami semakin membara. Hingga saat tanggal pernikahan ditentukan, kami memutuskan kabur saja agar kami tidak menikah dengan orang yang tidak kami cintai.
Lagi pula Aiden itu dari kalangan orang biasa. Mana mungkin aku bisa hidup enak setelah menikah dengan nya.
Ayah, maafkan aku. Aku harus pergi dengan Ziko. Kami ke luar kota. Jika ayah mau menikahkan kami, maka aku akan pulang. Jika tidak, maka aku dan Ziko akan pergi ke luar negeri dan kami tidak akan kembali.
Haira merem@s kertas itu dan kembali menangis. "Kenapa dia tega sekali ayah. Aku kakaknya dan dia sudah mengkhianatiku!!"
"Tenangkan dirimu, Nak. Ayah mohon, mengalah lah dan selamatkanlah nama baik keluarga kita."
Harsya menangkupkan tangan dan memohon pada Haira. Haira menggeleng sambil menangis. "Ayah jangan lakukan ini. Baiklah, aku akan menikah dengan Aiden."
Seperti mendapat angin segar saat Haira mengatakan hal itu kepada Harsya.
"Aiden, menikahlah dengan Haira demi wasiat dan nama baik keluarga kita," ucap Harsya.
"Bukan kah tadi dia menolakku?" Aiden terlihat menimbang-nimbang.
"Apa? Setelah aku setuju, kau malah menolakku? Ayah lihat apa yang dia lakukan padaku."
Haira menangis di pelukan ayahnya.
"Aku tidak menolakmu. Aku kan hanya bertanya. Kenapa kau malah menyimpulkan seenaknya." Suara yang terdengar kesal.
"Sudah, sudah. Ayo kita laksanakan pernikahan ini," ucap Harsya.
'Resya. Awas kau ya. Aku tidak akan memaafkanmu. Aku akan menunjukkan pada kau dan Ziko bahwa kalian bukan apa-apa untukku. Kalian tidak ada artinya untukku. Kalian hanya sampah. Penghianat rendahan. Ihhhh. Seballll!!' Teriak Haira dalam hati.
Dan pernikahan pun dilaksanakan. Tepat setelah pernikahan itu selesai, Resya dan Ziko kembali sambil bergandengan tangan. Haira yang melihatnya langsung naik pitam.
Resya menatapnya dengan sedikit takut. "Kakak, maafkan aku. Aku dan Ziko saling mencintai," ucapnya dengan pelan.
"Bisa-bisanya kau meminta maaf setelah melakukan pengkhianatan ini. Kau bukan lagi adikku!" Air mata Haira akhirnya tumpah. Begitu besar rasa sakit yang dia rasakan karena penghianatan dari dua orang yang dia cintai.
"Haira sudahlah, Nak." Laras membelai rambut Haira dan memeluk dirinya.
Setelah itu, Resya dan Ziko pun menikah. Dan dengan demikian maka kedua pasangan pengantin yang ditukar itu resmi menikah. Namun mereka hanya menikah secara agama saja, karena mereka harus mengubah ulang data pernikahan karena bertukar pasangan. Penghulu dan para saksi dipastikan tutup mulut tentang kejadian ini. Dengan begitu pernikahan ini akan tetap dilaksanakan.
Dan hari ini merupakan hari paling buruk bagi Haira namun hari ini juga merupakan hari paling bahagia bagi Resya dan Ziko karena Skandal mereka tidak menjadi masalah besar karena Haira mengalah demi menjaga nama baik keluarga mereka semua.
Hingga sampai acara selesai, Resya mendatangi ruang rias untuk berbicara dengan Haira.
"Keluar," ucap Resya pada perias pengantin yang sedang membantu melepas aksesoris di kepala Haira.
Perias itu pun keluar.
"Mau apa kau kemari? Aku tidak akan memaafkanmu!" seru Haira sambil menatap tajam.
"Siapa juga yang membutuhkan maafmu. Aku kesini hanya untuk mengatakan semua isi hatiku selama ini tentangmu. Kau adalah orang yang paling aku benci di dunia ini!" Resya menatap tajam penuh kebencian.
"Apa maksudmu? Jadi yang tadi hanya akting?" Haira menatap tidak percaya.
"Tentu saja. Jika aku tidak meminta maaf tentu semua orang akan membenciku!" Resya berjalan mendekat dan mendorong dada Haira hingga mundur ke belakang.
"Apa masalahmu?" tanya Haira.
"Karena kau itu disayangi oleh semua orang. Sejak kecil kau selalu mendapatkan apa yang kau mau. Kau cerdas, mandiri, dan gampang disukai semua orang. Ayah dan ibu juga lebih menyayangimu daripada aku. Mereka tidak pernah memarahimu tapi sering memarahiku. Dan Ziko, aku yang lebih dulu menyukainya tapi malah kau yang mendapatkannya. Apa kau tau rasanya menjadi bayangan? Aku selalu saja menjadi bayangan dirimu yang sempurna itu!!" teriak Resya penuh emosi.
Haira terkejut mendengar penuturan Resya. Padahal selama ini dia selalu membela Resya saat orang tuanya memarahinya. Dia juga membantu Resya mengerjakan tugas kuliahnya tapi Resya malah berhenti kuliah dan memilih menikmati harta orang tua mereka untuk foya-foya.
"Bagaimana bisa kau mengatakan semua ini? Aku selalu menyayangimu. Aku selalu mengalah demi kebahagiaanmu. Bahkan aku pernah mengakui kesalahan yang kau perbuat adalah kesalahan ku. Tapi begini kah caramu membalas?" Bulir air mata membasahi pipi Haira.
"Hahaha, aku sengaja melakukan semua kesalahan itu agar kau terus membela dan menyayangi ku hingga pada saat aku melakukan ini kau akan hancur sehancur hancurnya." Resya tersenyum licik.
Haira hanya bisa menangis mendengar kejujuran dari mulut Resya. Resya benar, kini hatinya sangat hancur. Tadinya dia berpikir bahwa skandal Resya dan Ziko adalah ketidak sengajaan karena cinta yang tiba-tiba muncul. Namun ternyata semua ini sudah Resya rencanakan demi menghancurkan kakak kandung nya sendiri demi rasa irinya selama ini.
"Dan kau tau apa yang menarik dari ini, aku mendapatkan pria mapan dan kaya sedangkan kau mendapatkan pria miskin yatim piatu. Hahaha, lihat saja bagaimana hidupmu setelah ini. Kau akan melihat berita pernikahanku terekspos di media sebagai nyonya Atmajaya dan kau hanya istri seorang pria miskin!" Resya tersenyum penuh kemenangan.
Haira jatuh terduduk. Dia sudah tidak punya kekuatan untuk marah lagi karena rasa sakitnya lebih menusuk hatinya.
Resya keluar dari ruangan nya dan menemui Ziko yang sedang mengobrol dengan Harsya. Tampaknya dia sedang meminta maaf perihal perbuatan nya yang tidak terpuji dan telah menyakiti Haira.
"Sayang!" Resya menghampiri Ziko dan memeluk lengannya.
"Resya, mulai hari ini kau akan tinggal bersama Ziko. Ayah harap kau tidak membuat malu ayah dan ibu disana," ucap Harysa yang memang mewanti-wanti sifat manja putrinya itu.
"Iya, ayah tenang saja. Aku akan menjadi istri yang baik untuk Ziko," ucap Resya dengan penuh percaya diri.
Setelah itu Resya dan Ziko pun pergi ke rumah Ziko untuk menikmati malam pertama mereka walau sebenarnya untuk bagian itu mereka sudah berkali-kali melakukannya sebelum menikah.
Haira sudah keluar dari kamar rias. Dia mengenakan gaun yang cantik dan seksi. Dia sudah memoles wajahnya dengan make up agar bekas air matanya tidak terlihat. Tentu dia tidak mau melihat semua orang mengira dia menangis karena menikah dengan Aiden yang miskin meski pada dasarnya dia belum siap hidup sederhana.

Aiden yang melihat nya hanya tersenyum tipis. Setidaknya dia juga tidak menunjukkan rasa keterapaksaannya atas perjodohan ini.

"Seminggu lagi kita akan gelar resepsi pernikahan kalian. Ayah minta jagalah kesehatan kalian," ucap Harsya pada mereka berdua.
"Bagaimana dengan mereka yah?" tanya Haira.
"Mereka akan menggelar resepsi semingu setelah kalian. Ayah tau kau pasti keberatan jika resepsi kalian ayah gabungkan," ucap Harsya dengan tatapan prihatin. Dia memeluk Haira dan membelai rambutnya.
"Maafkan ayah karena kau harus mengalami semua ini, Nak." Harsya menitihkan air mata. Dia tidak menyangka, anak yang selalu dia banggakan dan selalu menuruti semua nasihatnya malah bernasib seperti ini gara-gara sang adik yang selama ini dia sayangi.
Dalam ingatan Haira
"Kakak, aku ingin memakai gaun ini, kau pakai yang ini saja ya." Resya.
Haira mengangguk dan tersenyum.
"Kakak, tolong katakan pada ayah dan ibu aku pergi bersamamu semalam. Mereka akan marah saat tau aku tidak pulang saat mereka pergi ke luar kota." Resya.
Haira mengangguk dan tersenyum.
"Kakak, uangku habis. Berikan aku uang, aku mau shopping." Resya.
Haira memberikan uang jatah bulanannya pada Resya. Lagi pula dia masih punya gaji selama dia bekerja di perusahaan ayahnya.
"Kakak, aku ingin berlibur dengan teman-temanku. Tolong bujuk mereka agar mengizinkan ku pergi." Resya.
Dengan sepenuh hati Haira memenuhi permintaan Resya.
Harsya melepas pelukan nya dan melihat pipi Haira telah dibasahi oleh air mata. Tampak jelas sorot mata Haira yang penuh dengan kekecewaan dan kesedihan. Dibanding Laras, Haira jauh lebih dekat dengan Harysa sang ayah. Karena sesungguhnya Laras adalah ibu sambung Haira dan ibu kandung Resya. Namun begitu, Laras sangat menyayangi Haira yang pada dasarnya baik dan penurut. Berbeda dengan Resya yang manja dan susah diatur.
Laras mendekati Haira dan memeluknya. "Anak ibu, kau yang kuat ya. Ibu yakin ada hikmah dalam setiap kejadian. Kau itu anak kebanggaan kami. Kau sangat berharga untuk disakiti. Maafkan Resya ya sayang, ibu tau kau punya hati yang tulus." Laras melapas pelukan nya dan mencium kening Haira.
Haira mengangguk dan melepas air matanya. "Aku sangat menyayangi ibu. Terima kasih sudah merawat ku dan memberikan ku limpahan kasih sayang."
"Kau itu permata ibu, Nak. Jangan menangis lagi ya sayang." Laras menghapus air mata Haira dan memeluknya lagi.
Haira masuk ke dalam taxi yang akan mengantarnya ke rumah Aiden. Rumah yang katanya sederhana dan kecil. Meskipun Haira tidak terbiasa hidup di tempat seperti itu, dia akan mencobanya demi ayah dan ibunya. Mungkin hanya ini yang bisa dia lakukan untuk mereka.
Di perjalanan, Haira tampak canggung. Dia memang pernah bertemu dengan Aiden sekali saat membicarakan perihal perjodohan Resya dan Aiden dulu. Namun, jika dilihat Aiden tampak berwibawa dan cenderung diam seperti orang yang berwatak dingin.
"Aiden, apa pekerjaan mu?" tanya Haira.
Aiden menoleh dan itu membuat Haira sedikit takut kalau Aiden akan tersinggung.
"Aku hanya seorang karyawan biasa di Alexan Group. Tapi tenang saja, gaji ku cukup untuk memberimu makanan bergizi dan pakaian yang layak," terang Aiden.
"Oh, begitu. Maaf aku sedikit lancang," ucap Haira.
"Tidak apa-apa. Kau istriku, sudah semestinya kau tau apa pekerjaanku," ucap Aiden dengan wajah datar.
'Astaga, tidak bisakah dia tersenyum?' Batin Haira.
"Tapi sampai sekarang belum ada satu orang pun yang pernah melihat seperti apa wajah CEO dari Alexan Group. Apa kau pernah melihat nya?" tanya Haira yang sebenarnya juga penasaran seperti apa wajah pimpinan perusahaan besar itu.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!