Seorang gadis belia mulai masuk kerja malam ini di sebuah clubs malam, namanya Sisi umur baru beranjak 18 tahun tapi karena dia sedang membutuhkan uang yang cukup lumayan untuk membiayai ibunya yang sedang sakit.

Akhirnya ia pun meminta kepada sahabatnya Sera untuk meminta pekerjaan kepada sepupunya yang bernama Dion untuk mengijinkan Sisi bekerja sambil merayu memelas dan memohon akhirnya Sisi pun diterima di clubs tersebut.

Setelah dua minggu berjalan Sisi pun sudah mulai terbiasa bekerja di clubs' tersebut. Rutinitas Sisi pun menjadi bertambah pagi pagi ia harus berangkat ke sekolah sampai sore dan malam hari ia harus bekerja.

Tok tok tok (anggap aja suara pintu ya hehe),

"Malam tuan - tua", maaf saya mengantarkan minuman ini

Setelah selesai menaruh makanan dan minuman Sisi pun hendak pergi dari tempat itu sambil membungkukkan badannya permisi tapi ternyata satu di antara memanggil Sisi.

"Hai gadis kecil kemari lah temani kami untuk sekedar minum bersama" kata pria itu

Lalu Sisi pun menolak secara halus

Maafkan saya tuan saya tidak bisa, karena pekerjaan saya masih banyak, permisi.

Dan Sisi langsung pergi dari ruang VVIP tersebut.

Aduh hampir aja gw terjebak di dalam ruangan itu dalam hati Sisi

Sambil mengatur napas yang memburu saking syok nya dia karena baru pertama kali mendapatkan tamu yang menurutnya sangat amat menakutkan itu.

Setelah dia selesai bekerja (karena memang untuk Sisi hanya bekerja dari jam 8 sampai jam 1 malam karena Dion tahu bahwa Sisi harus ke sekolah pada pagi harinya).

Sisi pun pulang lalu dia berjalan menyusuri malam tanpa dia sadari ada preman - preman yg sedang mengikutinya dari belakang.

Setelah dirasa sudah sepi lalu preman - preman tersebut mendekati Sisi.

"Halo neng, sendirian aja nih mau gak abang temenin kata preman - preman

Maaf bang, saya mau pulang sendiri aja kata Sisi menolak secara halus.

Aduh neng sombong amat sih, daripada neng pulang sendirian mending abang temenin kata preman - preman

Maaf sekali lagi maaf bang, saya mau cepat sampai di rumah karena saya capek dan ngantuk permisi ucap Sisi tetap menolak

Ya, udah neng ikut abang aja rumah abang deket kok dari sini kata preman - preman itu.

"Maaf ya bang, saya sudah bilang berkali - kali saya gak mau tapi abang - abang ini gak ngerti juga penjelasan dari saya mau abang - abang itu apa sih!" kata Sisi sambil menahan emosi yg sudah meluap,

Aduh neng jangan marah dong galak amat sih neng tapi abang suka tuh makin galak makin cantik dan ****, abang mau neng boleh kan tanpa mendengar penolakan Sisi lebih lanjut preman - preman itu ingin memegang tangan Sisi

Namun dengan cekatan Sisi menghindar dan berlari dari preman tersebut yang terus mengejar Sisi sampai sampai tanpa melihat jalan Sisi hampir saja tertabrak mobil yang lewat.

Dor..dor..dor dengan cepat Sisi menggedor kaca untuk meminta bantuan pada pemilik mobil tersebut

Akhirnya orang yang didalam mobil pun turun

Maaf kenapa ya kamu menggedor gedor mobil saya, ya dia adalah Jordan yang sedang melewati jalan tersebut.

Maafkan saya tuan pak eh om, tolong saya, karena saya dikejar - kejar oleh preman - preman itu kata Sisi sambil menunjuk lima preman tersebut.

"Aduh kamu tuh nakal ya pakai lari - lari capek tahu ngejar kamu, kamu ngapain minta tolong sama orang itu kami juga bisa kok nolong kamu kata preman yang kepalanya botak kayak bakso itu.

Maafkan saya tuan pak eh om tolong saya karena saya dikejar kejar oleh preman preman itu kata Sisi sambil menunjuk ke 5 preman tersebut.

Aduh kamu tuh nakal ya pake lari lari cape tahu ngejar kamu, kamu ngapain minta tolong sama orang itu kami juga bisa kok nolong kamu kata preman yang kepalanya botak kayak bakso itu.

Maaf ya tapi gadis ini tidak ingin bersama kalian jadi tolong kalian pergi dari sini, kata Jordan.

"Ah jangan banyak ba**t loe "serahin gadis itu sama kita atau loe mau cari mati hah "kepung" kata si botak itu lg sambil emosi

Setelah dikepung Sisi dan Jordan pun berhadapan dengan preman preman itu dan terjadilah baku hantam.

Dan Jordan pun kaget karena ternyata Sisi jago dalam berkelahi dan preman preman itu pun lari tunggang langgang karena merasa sudah kalah.

Jordan kesal dan marah karena merasa dibohongi oleh Sisi,

"Kenapa kamu minta tolong sama saya kamu aja bisa berkelahi, kamu sebenarnya sengaja kan mau menipu saya kata Jordan,

Saya gak sengaja dan untuk apa saya menipu kalo soal berkelahi memang saya bisa melawan mereka, tapi tuan pak eh om memang gak liat apa itu mereka badannya gede gede gitu

menjeda omongannya sambil menetralkan napasnya habis berkelahi

Lanjutnya sedangkan saya imut begini yang ada saya kewalahan tuan pak eh om (aduh gw musti manggil apa nih ke dia), akhirnya saya kalah dan dibawa sama mereka ih amit amit deh kata Sisi sambil bergidik ngeri ngebayangin apa yg terjadi seandainya ia gak ketemu dengan Jordan.

Ya sudah kalo begitu saya permisi kata Jordan dengan emosi

Sebelum Sisi mengucapkan terima kasih Jordan masuk kedalam mobilnya langsung melaju dengan sangat cepat,

"Ih itu om om ya belum juga sempet bilang terima kasih udah kabur aja rancu Sisi sambil berjalan dengan menyetop ojek dan sampailah sisi di depan kos setelah itu di langsung merebahkan diri ke kasur empuknya ia tertidur.

Suara adzan subuh terdengar Sisi pun terbangun dari tidurnya lalu beranjak ke kamar mandi setelah ia mandi lalu ia pun tidak lupa berwudhu untuk shalat subuh

Setelah rutinitasnya Sisi pun berangkat ke sekolah karena pagi ini wali kelasnya memberikan materi untuk try out nanti. bel istirahat berbunyi

Sisi panggil Sera kita ke kantin yuk

Gak ah loe aja yg ke kantin gw udah bawa bekal dari rumah jawab Sisi

Ah gak asik loe ya udah makannya di kantin sekolah aja bareng makannya sama gw nanti gw traktir deh buat minumnya kata Sera

oke deh gw ikut aja hehehe jawab Sisi

Lalu mereka pun pergi ke kantin Sera langsung memesan makanan dan minuman untuk dia dan juga minuman untuk Sisi mereka pun makan dengan lahapnya

Ternyata di seberang meja yg mereka ada yg sedang memperhatikan mereka sebut saja Revan anak kelas XII IPS yang udah naksir sama Sisi dari mereka kelas x teman temannya memanas manasi Revan untuk segera mendekati Sisi,

Revan udah sana loe deketin Sisi nanti kalo udh di samber orang mewek lagi loe cepat apa musti gw nih yg deketin kata si Chandra sambil nyengir kuda memperlihatkan giginya yg putih

Coba aja loe berani deketin Sisi habis loe sama gw kata Revan.

Dan saat Revan ingin mendekati Sisi tiba tiba aja lengannya ditarik oleh seorang cewek cantik (tapi masih kalah cantiknya bila dibandingkan dengan sisi) dan juga manja,

"mau kemana sih Revan udah di sini aja sama gw kan gw pacar loe

Dan saat Revan ingin mendekati Sisi tiba tiba aja lengannya ditarik oleh seorang cewek cantik (tapi masih kalah cantiknya bila dibandingkan dengan sisi) dan juga manja.

Mau kemana sih van udah di sini aja sama gw kan gw pacar loe kata Tasya.

Teng...teng...teng (anggap aja suara lonceng berbunyi) akhirnya bel tanda waktu belajar telah usai Sisi dan Sera pun cepat cepat keluar dari dalam kelas. Sisi kita ke mall dulu ya soalnya ada buku yang mau aku beli kata Sera.

Sisi lalu menganggukkan kepalanya tanda setuju mereka akhirnya berangkat ke mall yang letaknya dekat dengan sekolah mereka.

Sesampainya di mall mereka masuk ke toko buku selesai membeli keperluannya Sera mengajak Sisi untuk makan siang bersama sambil berjalan Sera membuka topik pembicaraan

Sisi kamu tau gak bahwa si Revan suka banget loh sama kamu memangnya kamu gak suka sama dia tanya Sera

masa sih kayaknya gak deh, lagian juga aku biasa aja sama si Revan kata sisi

sumpah demi apa loe sisi masa gak suka sama si Revan secara tuh cowok ganteng, pemain basket idola di sekolah kita kata Sera

Sumpah deh kata Sisi sambil menunjukkan dua jarinya membentuk huruf V

terus memangnya loe mau cari yang seperti apa sih Sisi tanya Sera

sambil berpikir Sisi berkata tipe cowok aku tuh yang mapan, beda usia kami terbilang jauh gak mau yg seumuran, bisa bimbing aku terus auw Sisi menabrak seseorang hingga ia terjatuh

maafkan saya tidak sengaja kamu tidak apa apa kata jordan yang menabrak Sisi ternyata Jordan

Oh gak apa apa kok aku juga salah jalan gak liat liat maaf juga ya, mereka berdua terperanjat karena ternyata mereka ketemu lagi setelah 2 bulan yang lalu dengan kejadian yang menegangkan itu

Loh tuan pak eh om kok bisa ada disini ngapain ada disini terus apa ada perlu dengan saya oh iya ya saya belum mengucapkan terima kasih maaf terlambat ya terima kasih karena waktu itu sudah menolong saya dari preman preman itu mungkin kalo gak ada tuan pak eh om entah apa yang akan terjadi sama saya sekali lagi makasih ya kata Sisi sambil menunjukkan senyum terjadinya

Aduh kamu itu kalo ngomong satu satu dong oke saya jawab memangnya kenapa kalo saya kesini ini mall jadi bebas siapapun bisa datang ke mall ini kedua saya sedang ketemu sama klien saya dan bukan untuk mencari kamu mengerti katanya Jordan

Ayo kita jalan tidak seharusnya kita ada disini lanjutnya dengan wajah datarnya,

Baik tuan Jordan ucap Rey

Ya dia adalah Jordan Casanova Abraham dengan umurnya yang sudah menginjak 35th dengan paras yang rupawan dan bisa dibilang sangat amat sempurna dalam pekerjaannya Jordan dijuluki si tangan dingin karena ia sudah berhasil membawa perusahaannya tidak hanya di dalam negeri tapi ia juga sudah sampai di luar negeri namun untuk masalah percintaannya ia selalu gagal dan gagal lagi karena ia tau semua perempuan hanya menginginkan materi sedangkan

Jordan dia sedang mencari gadis kecilnya yang pernah menolong dirinya saat akan tenggelam di lautan dan dia mempunyai asisten atau kaki tangannya yang sama sama menghadapi masalah dengan wajah datarnya dan juga terlihat dingin dia adalah Reyhan Pradana asisten sekaligus jawab sahabat saudara, karena sejak dari kecil mereka sudah bersama sebab Reyhan diangkat oleh orang tuan Jordan saat maminya Jordan sedang ke panti asuhan

saat di panti asuhan Jordan sudah akrab dengan Rey sehingga maminya berinisiatif mengangkat Rey menjadi anaknya untuk menemani Jordan hingga sekarang