NovelToon NovelToon

Perfect CEO

1

"NIAT BEKERJA TIDAK KAMU INI HAAA!!! SEKARANG SEMUA KACAU KACAUU GARA GARA KAMUUU!!!" bentak laki laki dengan mata elang, alis tebal. Dia menatap Karyawnya yang hanya menunduk saja rasanya dia ingin menelan hidup hidup manusia didepanya ini.

"Ma- maaf pak" Ucapnya dengan suara bergetar menahan ketakutan. Keringat mengucur di dahinya. Ruangan ber Ace itu tak ada apa apanya. Tubuhnya serasa dalam pucuk pohon kelapa.

brakk

"Arghhh Memangnya dengan kata maaf bisa mengembalikan semuanya ha!" bentaknya lagi dengan mengebrak keras meja kerja miliknya.

"Maaf pak saya minta maaf sebesar besarnya" ucap Karyawan tadi. Kakinya bergetar hebat berulang kali menelan kasar salivanya.

"Pergi Beresi barang barangmu! Mampir ke Bagian Keuangan! Minta Uang pesangon mu ucapkan saya yang meminta. Pergi dari sini sebelum saya memakanmu!" dingin laki laki tadi mendudukan badanya dikursi kebangaan miliknya.

Glekk

Saliva karyawan tadi tertelan dengan kasar. Dia membungkukan badanya dan pergi meninggalkan ruangan besar milik bosnya tadi.

"Oh Shittt!"umpat Laki laki tadi Memukul kepalanya.

Dia adalah KENZO PRADIPTA ANGGARA laki laki berumur 23 yang sudah mengelar sebagai CEO diperusahan milik Ayahnya yakni Rendi. Rendi sudah memutuskan untuk berhenti dan fokus dengan keluarganya. Dengan akal cerdik dan otak asasin milik Kenzo dia sudah bisa mwnjadi CEO muda di umur 23 tahun. Tapi dia dikenal sebagai CEO yang kejam dan tak kenal ampun. Kenzo juga sudah tau jika Rara bukan ibu kandungnya tetapi dia tetap menganggap Rara sebagai ibu kandungnya sendiri.

Kenzo Memiliki Adik bernama SAHILA LIONA ANGGARA. Remaja cantik yang sedang mengijakan kaki di sekolah menengah atas.

Drrt drtt

Hp Di meja bergetar membuat Kenzo yang sedang frustasi tadi menengok tertera nama MY MOM.

📞

"Asaalamualaikum mom" sapa Kenzo dengan nada halus dan lembut.

"Waalaikumusalam Kak. Nanti makan siang dirumah ya. Adek kamu pulang cepet jadi bisa makan siang bersama" ucap Rara disebrang telepon.

"Oke mom. Kenzo selesain kerjaan dulu ya. Masih ada waktu 1 jam" ujar Kenzo.

"Iya Kak. Semangat ya. Momy tunggu dirumah"- Jawab Rara

"Siap mom. Asalamualikum" salam Kenzo

"Waalaikumusalam" sambungan telepon terputus Kenzo langsung mengecek Berkas berkas kembali. Dia tidak mau Kejadian tadi terluang lagi.

Dimana Surat ajuan kontrak kerja dengan peeusahaan ternama ternyata tidak berisikan tentang Inti dari tujuan pengajuan kontrak kerja tetapi hal diluar dugaan berisikan foto foto Tak berfaedah hingga Sang Pihak perusahan sangat kecewa dengan perusahaan Kenzo.

"Emmm Kurang nih" guman kenzo. Dia menutup berkasnya dan berjalan keluar menuju ruangan karyawan yang bertugas dalam hal ini. Karena Dia tidak punya sekertaria jadi harus melakukanya sendiri. Sekertarisnya Melakukan pengunduran diri karena dia akan fokus pada keluarganya. Dan sekarang Perusahan kenzo sedang mencari Sekertaris pengganti yang cocok.

Bruk

Kenzo tak sengaja tertabrak dari belakang oleh seseorang. Tetapi tubuh tegap milik Kenzo tak bergeming sedikit pun. Karena pertahanan kaki kokoh miliknya. Tetapi beda dengan wanita yang menabraknya berkas yang dia bawa berserakan dibawah.

"Kalo berdiri jangan dijalan dong." sentak gadi itu mengomel. Kenzo berbalik badan menatap tajam orang yang sudah membentaknya.

"Apa? kamu juga sedang Proses intervieuw?" tanyanya menatap tajam Kenzo. Tanpa menjawab Kenzo langsung pergi meninggalakn wanita tak jelas tadi.

"Cih sombong banget. Gak keterima kerja baru tau. Aduhh Bentar lagi dimulai lagi" ucap Wanita tadi bergegas pergi keruangan dimana dia melakukan interviuw.

@@@@@

Hallo selamat datang di novel aku:)

Semoga suka ya:)

Bantu dengan like dan komen positif yg bisa membangkitkan Semangat author ya:)

Ily🌼 makasih sudah mampir

2

Kenzo membuka pintu ruangan bawahanya. Dia berdehem cukup keras agar para karyawan sadar akan kehadiranya.

EHEMM

Kenzo membuka pintu ruangan bawahanya. Dia berdehem cukup keras agar para karyawan sadar akan kehadiranya.

EHEMM

Semua karyawan langsung menengok keasal suara dan bangkit dari duduknya membungkukan badan pada sang Bos. Kenzo berjalan dengan gagah berjalan kemeja salah satu karyawan. Meletakkan Berkas yang harus diperbaiki tadi dimeja.

"Benahi pada bagian C kata nomor 35-178 menurut saya kurang. Saya tunggu besok pagi" ucap Kenzo dengan ucapan dingin.

"Baik pak" jawabnya.

Rendi berbalik badan menuju pintu keluar. Para karyawan bernafas lega mereka hendak duduk tetapi Kenzo berbalik badan kembali membuat mereka berdiri tegap.kembali.

"Emm Apa disini ada karyawn baru?" tanya Kenzo.

"Tidak pak. Tetapi sedang ada proses riveuw Calon sekertaris bapak" jawab tegas salah satu karyawan. Kenzo tak menjawab dia keluar dari ruangan itu. Dia tau para karyawanya sudah tegang karena kehadiranya.

@@@@

"Silvia Anggita Bagaskara" panggil suara laki lali dari dalam membuat Wanita yang sudha tegang duduk didepan ruangan tadi bangkit. Menarik nafas dalam dalam dan berjalan kedalam ruangan.

"Permisi" uacp wanita tadi.

"Silahkan duduk" Ucap Laki laki tadi.

Proses interviuw berjalan dengan lancar. Silvia dapat menjawab semua pertanyaan yang terlontar dengan baik. Dia dipinta menunggu dua jam kedepan untuk hasilnya. Lebih tepatnya adalah Sehabis jam makan siaang.

"Baiklah Anda bisa menunggu dua jam kedepan untuk hasilnya" ucap Laki laki tadi tersenyum ramah kepada silvia.

"Baik pak saya keluar dahulu. Selamat siang" pamit silfia membungkukan badanya. Dia berbalik badan tetapi betapa terkejutnya dia saat ingin membuka pintu.

Clek

"Apa masih ada?" tanya lakilaki dengan tubuh tegapnya berjalan melewati Silvia yang sedang mematung ditempat.

"Sudah selesai pak. Kebetulan hanya ada 3 yang sesuai kriteria bapak. Apa bapak membutuhkan sesuatu?" tanya karyawan yang bertugas me wawancarai calon sekertaris bosnya tadi

"Oo begitu rupanya Baiklah, tidak hanya mengecek saja. Emm maaf apa anda masih ada keperluan kenapa berdiri disitu?" tanya kenzo pada silvia yang masih cengo didepan pintu.

"Eh maaf pak saya permisi" ujar Silvia tersadr dan dia keluar. Pikiranya berputar sekarang. Apa tadi Laki laki yang mewawancarainya memanggil nya dengan pak? apa bos disini? bisa gawat nasibnya sekarang jika benar itu bosnya. Dia harus meminta maaf iya benar. Silvia memutuskan menunggu didepan ruangan tadi menunggu Kenzo keluar untuk meminta maaf dia sangat butuh pekerjaan ini.

"Bisa saya lihat hasilnya?" tanya Kenzo pada karyawanya

"Ini pak"

Kenzo membaca tiga lembar kertas berisi data data tentang calon sekertarisnya. dia mengangguk anggukan kepalanya.

"Nanti panggil dia keruangan saya selepas jam makan siang" pinta Kenzo menunjuk Salah satu nama.

"Baik pak"

"Hmm Ya"

Ckleek

Pintu dibuka membuat Silvia bergegas mendekat kearah Kenzo.

"Pak saya minta maaf" ucap Silvia memegang lengan Kenzo yang mendapat tatapn datar dari sang pemilik tangan.

"Lepaskan tangan saya" dingin Kenzo membuat silvia meneguk kasar ludahnya.

"Tolong terima saya kerja disini pak" pinta Silvia memohon.

"Ibu saya sedang diruma sakit say butuh banyak biaya" lajut Silvia dia memegang ujung jas kenzo yang berdiri mematung.

"Saya tidak mau tau itu urusan kamu bukan urusan saya" dingin Kenzo berjalan meninggalkan Silvia yang sedang menangis.

@@@

likeee yok gais dukung author😊

Dengan Komen positif dan Like sudah pasti aurthor akan semangat😇.

Jaga kesehatan kalian ya😇😊.

Jaga jarak:). Jaga pola makan:). Pakai masker:). Jaga Hati juga:)

Okey Seeyou semuaa:). Ily

3

Kenzo menenggok kearah jam tangan yang melingkar ditanganya ye kalik di jidat. 15 menit lagi jam makan siang akan dimulai. Dia pergi ke parkiran untuk mengambil mobilnya. Banyak karyawan yang menyapanya saat dia melewati meja meja kerja para karyawan ataupun yang berpapasan tapi tak ada yang dia jawab atau pun sekedar berdehem saja. Lebih parah dari pada Rendi wkwka.

Kenzo melajukan mobilnya membelah keramaian jalan kota mungkin saja pas dengan jam makan siang jadi banyak kendaraan yang berisikan karyawan yang akan melakukan makan siang di kafe/ resto luar. Tak terasa 15 menit dia dijalanan akhirnya sampai dirumah utama keluarganya.

"Assalamualaikum Mom Dad Adekk" teriak Kenzo diambang pintu. Yups Kenzo yang dikantor dengan Kenzo yang dirumah beda banget ya guys. Dirumah kenzo menjadi pribadi yang hangat, humoris dan penyayang. Tetapi jika di Perusahaan Wraaarrr jadi monsterrr yang galak dan sangarr.

"Waalaikumusalam Kak." jawab Rara dan adeknya dari dalam rumah tepatnya dari dapurrrr.

"Dady mana mom" tanya Kenzo dengan usilnya menarik kening adiknya kebelakang tapi dengan cara haluss.

"Tadi pamit Solat" jawab Rara.

"Ishh kakak kok usil sih" kesal Sahila pada kakaknya dia memukul lengan kakanya keras.

"Aww sakit dek" ringis Kenzo.

"Rasain"

"Mom Adek nakal mom" adu Kenzo pada Rara memeluk tubuh Rara yang sedang memasak dari belakang dengan manja hingga suara berat yang sangat familiar ditelinganya terdengar sangat jelas.

"Heyy Peluk peluk momy gak bilang bilang dady. Momy punya dady lo ya" ucapnya menuruni tangga.

"Bodo amat lah Dad. Abis tadi adek Nakal sih" ucap Kenzo

"Nggak dad. Kakak yang mulai duluan" elak Sahila.

"Udah kenzo minggir kamu kalo pengen peluk peluk nyari istri sendiri sana" usir Rendi melepaskan tangan Kenzo yang melingkar dipinggang Istrinya.

"Ishh Ngeselin bet" kesal Kenzo berjalan ke meja makan menuangkan air putih.kegelas dan meminumnya sampai habis.

"Iya tuh kak..Nyari istri kek biar aku punya kakak ipar huh kan aku punya temen .Mana kakak lebih sering pulang ke Apartemen kak Kesya diluar negri kalo.pulang cuman pas hari libur doang lagi . Kalo ngumpul Sama momy ama dady palingan juga menyaksikan ke uwuan mereka huh nyebelinnn gak asik lagi." kesal Sahila.

"Rasain nyari pacar sono" jawab Kenzo.

"Idihh dikira nyari pacar segampang nangkep semut apa" jawab Sahila.

"Ya entukan urusan elu. Lagian juga kalo kakak punya istri bakal kakak ajak ke rumah kakak sendiri" jawab Kenzo.

"Aaa kakak gak sayang Sahilaa" kesal Menjatuhkan kepalanya di meja makan.

"Udah udah ayok makan ntar keburu jam makan siangnya habis loh. Kak nanti malem pulang kesini ya" tutur Rara menata makanan di meja makan.

"Insyallah mom gak janji ya" jawab Kenzo membuka androidnya tapi deheman dan tatapan dari Rendi membuat Kenzo meneguk kasar salivanya.

"Iya mom nanti Kenzo pulang kesini" jawab Kenzo pada ucapan Rara tadi.

"Aahahahah Kalo gitu aja baru nurut awokawokkk mantap dad" ledek Sahila yang melihat pelototan mata Rendi pada Kenzo tadi diakhiri Acungan jempol untuk Rendi.

"Yadong dady Rendi kesayngan bunda gituloh" jawab rendi.

"Idih gak sayang tuh" jawab Rara membuat Kenzo dan Sahila tertawa bersama sama.

"Aaaaa sayang. Sahila nanti gak Dady kasih uang jajan loh" ancam Rendi.

"Tenang dek ada Kakak " jawab Kenzo menepuk punggung sahila. Mendengar itu mata sahila berbinar dia memeletkan lidahnya kepada Rendi membuat sang empu mendengus kesal.

🌼🌼🌼🌼

Jangan lupa suport author terus ya:)7

Dengan like dan komen

Satu like dan komen dari kalian seribu Semangat bagi author:)

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!