" Heii kamu, untuk apa masih disini.Cepat pergi dari rumah ini, ingat jangan pernah kembali lagi.Atau kamu akan menyesal, seumur hidup mu". Kata Tika

Begitulah perkataan yang selama ini kudengar, namun aku sudah biasa.

Namaku SELINA BEATRI**X** aku adalah anak perempuan dari ADAM NUGROHO.Dan wanita yang membentak ku tadi adalah mama tiri ku.

Entah apa salah ku tapi ia sangat membenci ku.Padahal selama ini untuk biaya hidup dan sekolah ku, aku sendiri yang usaha.

Aku selalu ingat perkataan mama sebelum meninggal.

"selina, mama tahu kamu anak mama terhebat, jangan pernah anggap diri kamu tak berguna.karena kamu anak mama yang sangat spesial, mama yakin kelak hidup mu akan penuh dengan kebahagiaan". Kata kata mama yang tengah terbaring sakit.

Mama meninggal waktu aku masih sekolah kelas 9 smp.Sekarang usia ku telah menginjak 23 Tahun.Dan telah lulus kuliah, aku sekarang bekerja di salah satu perusahan.

Gajiku lumayan cukup, dan kebanyakan di ambil oleh mama tiri ku.Padahal keluarga kami tergolong keluarga yang berada, namun aku tak tahu kenapa?

Dengan langkah kaki yang lemah, aku pergi dari rumah tersebut.Dan mencari kontrakan, yang tak terlalu mahal, terus dekat dengan kantor ku.

Setelah pencarian yang cukup melelahkan akhirnya kudapat kan kontrakan nya.Tak terlalu kecil dan luas, namun sangat nyaman.

Disini lah di mulai kisah ku, kisah yang tak bisa kutolak.Namun tak bisa ku terima juga, karena sangat berat.

Namun hanya perkataan mama ku yang selalu menjadi penyemangat ku.

" Kamu bisa selina, kamu wanita terhebat.Dan kamu wanita spesial,dan tak ada duanya di dunia". Ujar selina menyemangati dirinya.

Ia mulai merapikan tempat tersebut,menyusun nya agar terlihat rapi.Setelah selesai ia pun beristirahat, karena tubuh nya sangat lelah.

Besok ia mulai bekerja kembali, dan berharap agar nasibnya lebih baik.

derth derth

ponsel selina bergetar, ia melihat nya dan memastikan siapa yang menelpon nya.

" hallo diana, kenapa kamu hubungi aku?.Membuat bobo syantik ku terganggu nih". Umpat Selina

" Aduh si cantik si manis, bukan nya makasih karena di kasih perhatian ini malah ngegas". Kesal Dinda di seberang.

" iya iya maaf sahabat ku yang lebay, aku cuman mau mastiin keadan kamu sayang ku".Sahut Dinda

" Kabar ku baik, aku hari ini pindah ke kontrakan baru.Nih baru selesai beberes,trus mau istirahat tapi kamu malah gangguin". kesal selina

" Ya ampun sayang ku cintaku, kenapa nggak ngabarin aku.Kan aku bisa bantu kamu buat pindahan".sahut Dinda

" Makasih Din, tadi pindahan nya juga dadakan, jadi lupa ngabarin nya"..Balas selina

" Pasti karena ulah mama tiri kamu yang nyebelin itu kan? Huh pengen ku robek mulut embernya tuh".Umpat Dinda

" Udah lah Din, aku nggak papa kok.Lagian disini juga nyaman, aku suka tinggal disini". Jawab Selina berbohong.

" Ya udah cantik, aku matiin dulu ya.Nanti besok kita ketemu di kantor baru ngobrol lagi"..Pamit Dinda.

" ok bye..

Selina sebenar nya berbohong, ia merindukan rumah nya.Karena di situ banyak kenangan tentang mama nya.Namun ia tak bisa berbuat apa apa, karena kehadiran nya sangat tak di harap kan.

Namun ia tak ingin berlarut dalam kesedihan.Bukan nya hidup harus di jalani bukan untuk di tangisi.

Setelah mengakhiri perbincangan nya dengan Dinda.Selina pun menuju ke dapur untuk menyiapkan makanan untuk nya.

HAII I'M BACK...

Keesokan harinya selina telah pergi kekantor.Ia berangkat pagi sekali dengan berjalan kaki.Ia tak ingin datang terlambat, dan menjadi kesan buruk.

Karena terburu ingin ke toilet, ia tak menyadari jika ada orang di depan nya.

brughh

" Awww, siapa sih jalan nggak ngelihat". Umpat Selina

" Heii, kamu yang menabrak ku, kenapa kamu yang marah"? Tanya orang yang di tabrak selina.

Selina pun mengangkat wajah nya dan melihat siapa gerangan yang ia tabrak tadi.Netranya membulat, orang yang di tabrak nya itu adalah bosnya.Yang terkenal arogan dingin dan cuek.

" maaf pak,

" maaf katamu, heii badanku jadi kotor, karena menyentuh badan mu.Dasar wanita sialan, hariku jadi buruk karena mu"..Umpat nya

Selina hanya tertunduk mendengar semua cacian bos nya.Pria itu pun pergi meninggal kan nya, dengan suasana hati yang buruk.

"Dasar wanita pembawa sial, masih pagi merusak mood ku saja"..Umpat pria tersebut.

Pria tersebut bernama Alex Roberto.Ia merupakan CEO dari AR group.Pria tersebut terkenal arogan dan dingin.Ia sangat membenci yang namanya wanita, semenjak ditinggal istrinya dan menikah dengan mantan kekasih nya waktu Sma.

Mulai saat itu ia sangat membenci yang namanya wanita, karena di dalam pikiran nya semua wanita sama saja.

" Dasar bos arogan, mulut nya pedas seperti cabe cabean". Umpat Selina.

Alex masuk kedalam ruangan nya dengan wajah yang kusut.Namun sekertaris nya tak merasa heran, karena begitulah sikap bos nya tiap hari.

Sedangkan selina sudah masuk keruangan nya.Ia bergabung dengan teman teman nya di departemen pemasaran.

" Pagi cantik, kok kusut amat sih tuh muka"Dinda menyapa selina

" Gimana nggak kusut coba, masih pagi udah di omelin nggak jelas". Sahut Selina

" lho, emang nya kamu di omelin sama siapa"? Tanya Dinda

" Siapa lagi kalau bukan si es kutub utara itu". Balas Selina

" Siapa sih maksud mu? Bukan nya disini yang terkenal dengan julukan kutu utara kan bos kita"? Tanya Dinda.

" Ya iyalah siapa lagi kalau bukan dia". Sahut Selina ketus.

" oh my oh my,are you seriuos? Tanya Dinda.

"Stop ngebahas dia lagi, mood aku jadi rusak nih"..Ujar selina kesal

" ok cintaku". Balas Dinda dengan membuat kode mengunci mulut nya.

" Pagi semuanya, persiapkan diri kalian.Hari ini kita meating dengan Ceo.Dan selina kamu yang presentasi kali ini, jangan kecewakan saya". Ujar Bu indah.Manajer bagian pemasaran.

" siap bu". Balas semuanya.

Selina bingung, karena ia harus kembali bertemu dengan pria yang telah merusak mood nya pagi ini.Tapi bagaimanapun ia harus bersikap profesional, ia tak mau merusak kepercayaan departemen nya.

" Kamu bisa selina,karena kamu wanita hebat"..Selina menyemangati dirinya.

Dinda datang dan menepuk pundak selina.Ia tahu dengan suasana hati sahabat nya kini.

" Aku yakin kamu bisa lina, anggap saja dia tak ada"..Dinda menyemangati selina

" Makasih Din, iya aku bakalan anggap dia sebagai patung asmat". Balas Selina bercanda

" Haha patung asmat, emang kamu pernah lihat"? Balas Selina..

" kamu lupa ya kalau author kan tinggal di dekat situ".Sahut Selina

" ok semuanya, ayo kita keruang meeting". ujar bu Indah.

Kini selina dan Dinda serta beberapa rekan nya tengah berada di ruangan meeting.Tak berapa lama masuk lah Alex dengan wajah datar nya.

" Pagi pak". Sapa semuanya kepada alex

Alex tak menyahut hanya menganggukan kepala nya.Ia memang di kenal sebagai orang yang tak terlalu peduli dengan orang lain.

HAII I'M BACK

LOPE U FULL

Rapat pun di mulai dengan suasana yang tegang.Karena mereka tak mau mengecewakan bos mereka.

Akhirnya giliran selina pun tiba, ia maju kedepan dan mulai mempresentasikan hasil kinerja tim nya.

Alex melihat nya dengan tak berkedip, ia hafal dengan wanita yang ada dihadapan nya kini.Wanita yang telah merusak mood nya.

" oh jadi kau bagian pemasaran, kemampuan nya bagus juga.Kita lihat saja, apa kau masih tersenyum begitu atau tidak"? Gumam Alex dalam hati sambil menatap datar ke arah selina.

Sedangkan selina sebisa mungkin menghindari tatapan dari bos nya.Ia tak ingin fokus nya terpecah karena menatap wajah datar bos nya.

Selesai mempresentasikan kinerja langsung, di sambut dengan tepuk tangan semua yang berada di ruangan tersebut.

" Memang anda yang paling The best nona selina.Kinerja anda tak pernah mengecewakan, benar kan lex"? Tanya Rivan sahabat sekaligus rekan kerja Alex.

Alex tak menyahut hanya menampilkan senyum tipis.Yang hampir tak bisa di lihat sama sekali.

" Ok semuanya meeting hari ini sampai di sini saja"..Ujar Alex dan keluar dari ruangan tersebut.Di ikuti dengan karyawan yang lain, sedangkan selina masih merapikan berkas yang tersisa.Ia tak menyadari jika di dalam ruangan tersebut,masih ada seseorang yang menatap kagum ke arah nya.

" Wanita yang menarik, cerdas dan cantik". puji Rivan sambil menatap ke arah selina.

Selina yang merasa ada yang menatap nya, mengangkat muka nya.Dan dirinya sangat terkejut, ternyata masih ada seseorang yang tengah menatap nya kini.

" Pak Rivan,apa yang anda lakukan disini? Bukan nya rapat sudah usai dan semuanya sudah keluar"? Tanya selina penasaran

" oh, aku hanya nungguin kamu, kasihan kalau kamu sendirian di sini.Apa ada yang bisa kubantu"? Ujar Rivan yang sedikit gugup

" Makasih pak, tapi ini sudah selesai kok, kalau begitu saya keluar lebih dulu ya pak". Sahut Selina dan langsung keluar dari ruangan tersebut dengan buru buru.

Sedangkan Rivan sambil tersenyum sendiri, menuju ke dalam ruangan Alex.Alex sangat terkejut, melihat tingkah Rivan yang sangat aneh menurut nya.

" Woii, lo kenapa senyam senyum seperti itu, awas nanti di pikir gila". Ejek Alex

" Biasa bro, baru habis ketemu sang pemilik hati". Balas Rivan

" Maksud lo"? Tanya Alex bingung

" Kamu kenal nggak sama cewe yang tadi, selina yang di bagian pemasaran"? Tanya Rivan

" Hemm, aku nggak kenal dan nggak peduli.Lagian apa penting nya untuk ku". Balas Alex acuh.

" Ah terserah kau saja tuan, lagian kau kan benci dengan wanita.Tapi maaf ya lex wanita ku kali ini berbeda dengan yang lain, termaksud mantan mu itu". Ujar Rivan

" Jangan sebut wanita ular itu, atau kau akan kutendang dari sini". Ancam Alex

" ok maaf, ya sudah aku mau pergi dulu, mau cek keadaan sang pujaan hati ku". Balas Rivan yang tak peduli dengan tatapan devil dari Alex.

" Kalau mau pacaran nanti saja, jangan ganggu jam kerja.Aku tak mau karyawan ku makan gaji buta, karena kau ganggu". Sinis Alex

Rivan hanya membelakangi Alex dan mengangkat tangan nya.Ia tak peduli dengan semua ocehan sohibnya tersebut.

Rivan memasuki ruangan bagian pemasaran, hanya untuk melihat Selina.Dan Selina sekarang tengah berbicang dengan Dinda, terlihat keduanya tengah tertawa.

Rivan sangat terpesona dengan kecantikan alami dari seorang selina.Ia berjanji akan mendapat kan hati dari seorang selina.