NovelToon NovelToon

System & Penakluk Dunia

Chapter 1 Lembah Kematian

Lembah kematian!

Di sebuah lembah yang bernama lembah kematian, ada seorang anak laki-laki kisaran berumur 15 tahun sedang terbaring.

Setengah jam sebelumnya...

"Lihat kak kedua! Bukannya itu si sampah Ghu Zhou?!" ucap Ghu Chou sambil memperhatikan Ghu Zhou.

"Iya, sepertinya ia ingin membelikan obat untuk ibunya yang tak berguna itu!" sahut Ghu Jian yang juga memperhatikan Ghu Zhou.

Ketika Ghu Zhou mendengar perkataan Ghu Chou dan Ghu Jian, ia hanya diam dan tetap berjalan melewati mereka. Tapi, ketika Ghu Zhou sedang berjalan melewati mereka, Ghu Chou malah menarik bahu Ghu Zhou dan menyuruhnya berlutut.

"Sebelum kamu berjalan melewati kami, bukankah kamu harus berlutut terlebih dahulu di depan kami?!" ucap Ghu Chou sambil menarik bahu Ghu Zhou dan menyuruhnya untuk berlutut di depannya dan Ghu Jian.

Sama seperti biasanya, Ghu Zhou tetap melawan dan tak menuruti perintah mereka.

"Untuk apa aku berlutut di depan kalian? Aku hanya akan berlutut di depan orang tua dan di depan sang pencipta saja!" ucap Ghu Zhou yang tak ingin menuruti perintah Ghu Chou dan Ghu Jian.

"Dasar sampah, orang yang tak berguna seperti kamu ini saja masih berlagat sombong di depan kami. Sepertinya pelajaran yang kami berikan sebelumnya masih belum cukup?!" ucap Ghu Chou lalu menendang-nendang Ghu Zhou dan membuatnya berlutut.

"Sampah seperti kamu ini seharusnya bersyukur masih dibiarkan hidup dikeluarga Ghu ini!" ucap Ghu Chou setelah menendang-nendang dan membuat Ghu Zhou berlutut.

'Heh bersyukur? Untuk apa aku bersyukur?' ucap Ghu Zhou dalam hatinya yang dipenuhi kebencian.

Ghu Zhou yang ditendang dan dibuat berlutut oleh Ghu Chou hanya bisa diam sambil menyiritkan matanya dengan siritan yang dipenuhi kebencian.

Pada saat Ghu Jian melihat Ghu Zhou menyiritikan matanya dengan siritan yang dipenuhi kebencian, ia pun merasa jengkel dan langsung menendang Ghu Jian dengan tega dalamnya. Dan ketika itu juga Ghu Zhou langsung terhempas hingga menabrak sebuah dinding dan mengeluarkan seteguk darah segar dari mulutnya.

"Uhuk!" seteguk darah segar keluar dari mulut Ghu Zhou.

'Apakah ini akhir dari semuanya?' ucap Ghu Zhou dalam hatinya yang merasa dia sudah berada diambang batasnya.

Tak berselang lama kemudian, Ghu Zhou pun akhirnya mati.

"Heh sampah yang tak berguna ini akhirnya mati juga!" ucap Ghu Chou sambil melihat mayat Ghu Zhou.

"Kalau memang dia sudah mati, lebih baik kita buang saja mayatnya ini ke lembah Kematian yang ada di lereng gurung leluhur!" sahut Ghu Jian.

"Baik kak kedua" ucap Ghu Chou lalu menyuruh seseorang membuat mayat Ghu Zhou ke lembah Kematian yang ada di lereng gurung leluhur keluarga Ghu.

Ghu Jian adalah tuan muda kedua dari keluarga Ghu yang dilahirkan dari istri sah. Begitu jua dengan Ghu Chou, dia adalah tuan muda ketiga dari keluarga Ghu yang dilahirkan dari istri sah. Sedangkan Ghu Zhou, dia adalah tuan muda kelima yang dilahirkan dari seorang selir rendahan.

Lembah Kematian!

Di sebuah lembah yang bernama lembah kematian, ada seorang anak laki-laki yang kisaran berumur 15 tahun sedang terbaring. Anak laki-laki itu tidak lain adalah Ghu Zhou yang dibuang ke lembah itu oleh kaka-kakanya.

'Di mana ini? Tempat apa ini? Kenapa semuanya gelap sekali?' ucap seorang roh yang ada di dalam tubuh Ghu Zhou.

Secarik cahaya pun lalu muncul, roh itu pun lalu berjalan ke arah cahaya tersebut. Ketika roh itu sudah berada di dekat cahaya tersebut, cahaya itu langsung menghilang seolah-olah menelan roh yang berada di dekatnya tadi.

Ketika roh yang ada di dalam tubuh Ghu Zhou ditelan oleh secarik cahaya tadi, roh itu pun lalu mulai bergabung dengan tubuh Ghu Zhou. Ketika roh itu sudah sepenuhnya bergabung dengan tubuh Ghu Zhou, ingatan-ingatan dari Ghu Zhou pun mulai bermunculan.

"Ah... ingatan siapa ini?" ucap roh itu merasa kebingungan.

Ketika roh itu sepenuhnya sadar, ia pun lalu berkata, "Di mana ini? Tubuh siapa ini?" ucap roh yang telah resmi bergabung dengan tubuh Ghu Zhou lalu berduduk sambil memperhatikan sekeliling dan tubuhnya.

Tak tau apa yang terjadi, suara yang tak ada orangnya lalu terdengar.

[ Mengkonfirmasi tuan baru.... ]

[ Mohon tunggu sebentar! ]

[ ... 100% ]

[ Mengkonfirmasi tuan baru telah berhasil! ]

[ Selamat tuan, anda akan menjadi tuan baru untuk System Penjelajah Ruang & Waktu! ]

"System Penjelajah Ruang & Waktu?" ucap roh yang bergabung dengan tubuh Ghu Zhou merasa kebingungan.

[ Iya tuan, anda yang berasal dari bumi sekarang menjelajah ruang dan waktu bersama dengan sistem hingga akhirnya sampai ke dunia ini dan berada di dalam tubuh orang yang bernama Ghu Zhou ini! ]

"Bagaimana bisa?" ucap Ghu Zhou yang masih merasa bingungan dan kurang percaya.

[ Bisa tuan, kerena roh tuan telah terpilih oleh System Penjelajah Ruang & Waktu untuk berjelajah bersama dengan sitem! ]

"Ternyata begitu..." ucap Ghu Zhou yang sudah sedikit mengerti.

[ Jadi, apakah tuan mau menerima misi Utama dari sistem? ]

"Misi utama?" ucap Ghu Zhou merasa kebingungan.

[ Iya tuan! Jadi, apa jawaban tuan? ]

Layar hologram yang bertulisan yes atau tidak pun lalu muncul.

[ YES/TIDAK ]

[ Silahkan tuan sentuh layar hologram yang ada di depan tuan itu untuk menjawab pertanyaan dari sistem tadi! ]

Sejenak Ghu Zhou berpiki dan berkata, 'Apa sebaiknya aku terima saja yah misinya, kan asik juga menjelajah ruang dan waktu seperti ini. Ini kan sama sepeti komik dan novel yang biasanya aku baca!' ucap Ghu Zhou dalam hatinya sambil berpikir.

Setelah berpikir, Ghu Zhou lalu menjawab pertanyaan dari sistem tadi dengan cara menyentuh layar hologram yang ada di depannya. Ghu Zhou menyentuh layar hologram yang bertulisan YES.

[ Mengkonfirmasi jawaban tuan, mohon tuan tunggu sebentar! ]

[ ... 100% ]

[ Mengkonfirmasi jawaban tuan telah berhasil, silahkan tuan lihat misi Utama yang sistem sediakan untuk tuan! ]

Layar hologram yang bertulisan misi Utama dari sistem pun lalu muncul.

[ Misi Utama! ]

[ Tuan harus bisa menyelesaikan masalah tentang kehidupan pemilik asli tubuh dan menyelesaikan dendam terpendam yang pemilik asli tubuh tuan miliki! ]

Ketika Ghu Zhou melihat layar hologram itu, ia pun lalu membaca tulisan yang ada di layar hologram itu.

Setelah membaca, Ghu Zhou pun lalu berkata, "Ternyata seperti itu misi utamanya..." gumam Ghu Zhou sambil berpikir sejenak.

"Okelah kalau begitu..." ucap Ghu Zhou lalu berdiri.

Tapi ketika Ghu Zhou ingin berdiri, ia malah kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke dalam semak-semak. Ketika Ghu Zhou terjatuh ke dalam semak-semak, ia tak sengaja menghancurkan sebuah bola kecil yang ada di dalam semak-semak itu.

DUARR!!!!

Terdengar suara dentuman kerasa ketika sebuah bola kecil itu hancur. Setelah bola itu hancur, entah apa yang terjadi tiba-tiba saja tubuh Ghu Zhou mulai diselimuti oleh sebuah kabut hitam yang sangat tebal.

Bersambung!

Chapter 2 Organisasi Perburuan

Ketika diselimuti oleh sebuah kabut tebal yang berwarna hitam, Ghu Zhou pun berkata. "Kabut hitam apa ini?" ucap Ghu Zhou yang merasa kebingungan.

Di saat Ghu Zhou merasa kebingungan, kabut hitam tebal itu malah bergerak masuk ke dalam tubuhnya dan membuat ia berteriak kesakitan.

"Aahhkk... sakitt..." terika Ghu Zhou yang merasa kesakitan.

2 menit kemudian, kabut hitam tebal yang menyelimuti tubuh Ghu Zhou tadi akhirnya menghilang dan sepenuhnya masuk ke dalam tubuhnya.

"Apa-apaan kabut hitam tadi? Kenapa jadi malah masuk ke dalam tubuhku?" Gerutu Ghu Zhou yang merasa sedikit jengkel kerena kabut hitam yang masuk ke dalam tubuhnya tadi membaut ia merasa kesakitan.

[ Selamat tuan! Tuan telah berhasil menyerap sepenuhnya Kabut Hitam Kelahiran! ]

"Kabut hitam kelahiran?" ucap Ghu Zhou yang merasa kebingungan.

[ Iya tuan, kabut hitam tebal yang telah masuk ke dalam tubuh tuan tadi dimakan Kabut Hitam Kelahiran! Kabut hitam Kelahiran itu telah memperbaiki tulang-tulang, sel-sel dan anggota dalam serta luar tuan tubuh tuan dan membuang segala racun serta penyakit yang ada di tubuh taun. Hal tersebut membaut tuan seperti telah terlahir kembali! ]

[ Selamat tuan! Kerena Kabut Hitam Kelahiran itu juga tuan telah berhasil melewati tingkatan kultivasi Memperkuat Tulang dan telah berhasil memasuki tingkatan kultivasi Penempaan Tubuh! ]

Spontan Ghu Zhou merasa terkejut, "Apa aku telah berhasil melewati tingkatan Memperkuat Tulang dan telah berhasil memasuki tingkatan Penempaan Tubuh? ucap Ghu Zhou yang merasa seakan tak percaya.

[ Iya tuan ]

"Heh ternyata aku cukup beruntung. Pantas saja tulang-tulangku terasa lebih kuat dari pada sebelumnya!" ucap Ghu Zhou lalu berdiri.

Setelah itu Ghu Zhou lalu mengedarkan pandangannya sekelilingnya sambil berkata, "Sekarang ini aku berada di mana?" ucap Ghu Zhou yang merasa tempat itu sangat asing baginya.

[ Sekarang tuan berada di sebuah lembah yang bernama Lembah Kematian yang ada di lereng gurung leluhur keluarga tuan! ]

"Ah aku sudah ingat, ternyata seperti ini yang namanya lembah Kematian..." ucap Ghu Zhou setelah mengingat informasi tentang lembah Kematian dari ingatan yang sebelumnya bermunculan di dalam otaknya sambil berjalan dan memandangi sekelilingnya.

"Baiklah, sekarang mari kita jalankan misi utama dari sistem!" ucap Ghu Zhou lalu melangkahkan kakinya berjalan keluar dari lembah Kematian.

Di luar lembah Kematian!

9 menit kemudian, Ghu Zhou akhirnya berhasil keluar dari lembah Kematian. Pada saat Ghu Zhou sudah keluar dari lembah Kematian, ia teringat akan ibu pemilik asli tubuhnya sambil berkata."Kerena sekarang aku adalah Ghu Zhou, berarti ibu pemilik asli tubuh ini juga merupakan ibuku!" ucap Ghu Zhou sambil memikirkan ibunya yang sedang sakit kerasa.

"Jadi kerena ibuku sedang sakit, aku harus membelikan dia obat dan berusaha menyembuhkannya. Tapi sebelum itu, aku harus mencari uang terlebih dahulu!" ucap Ghu Zhou yang baru menyadari bahwa pemilik asli tubuhnya sangatlah miskin.

Ghu Zhou yang dulu, walaupun statusnya adalah tuan muda kelima dari keluarga Ghu, dia tetap tidak bisa menikmati fasilitas dan uang dari keluarga Ghu. Dikenakan Ghu Zhou yang dulu adalah seorang sampah yang tak bisa apa-apa dan hanya bisa ditindas oleh kaka-kakanya, yaitu Ghu Chou dan Ghu Jian.

"Sungguh malang nasip pemilik asli tubuhku ini!" gumam Ghu Zhou yang merasa kasian dengan dirinya yang dulu.

"Tapi, kerena sekarang aku adalah pemilik asli tubuh ini, tak akan ku membiarkan lagi orang-orang itu menindas tubuh ini!" ucap Ghu Zhou yang bertekat untuk membalaskan dendam pemilik asli tubuhnya.

Entah tau apa yang terjadi, sistem malah berdering.

[ Selamat! Tuan berhasil mendapatkan 20 poin tekat kerena tuan telah mempunyai sebuah tekat untuk membalaskan dendam pemilik asli tubuh tuan! ]

"20 poin tekat?" ucap Ghu Zhou merasa kebingungan.

[ Iya tuan, poin tekat adalah poin yang bisa didapatkan tuan ketika tuan memiliki sebuah tekat yang sangat kuat! Poin tekat ini bisa diubah menjadi poin sistem, apakah tuan ingin mengubah poin tekat menjadi poin sistem? ]

"Poin sistem? Apalagi itu maksudnya?" ucap Ghu Zhou yang merasa tambah bingung.

[ Poin sistem adalah sebuah poin yang bisa tuan gunakan untuk menambahkan kekuatan tuan! ]

"Herm, ternyata seperti itu..." gumam Ghu Zhou yang merasa sedikit kecewa.

'Aku kira poin sistem ini sama seperti yang pernah aku baca disebuah komik, di dalam komik itu poin sistem akan bisa digunakan untuk berbelanja di dalam toko sistem. Tapi, ternyata poin sistem ini berbeda' ucap Ghu Zhou dalam hatinya sambil menghela nafasnya.

[ Iya tuan, maafkan sistem kerena kerja sistem tidak sesuai dengan ekspektasi tuan. Sistem sebenarnya sangatlah berbeda dengan sistem yang ada di dalam komik yang pernah tuan baca, sistem yang tuan miliki sekarang hanya bisa menjadi panutan tuan untuk berjelajah di dunia ini, sistem yang tuan miliki sekarang tidak bisa berfungsi sama seperti apa yang ada di dalam komik yang tuan pernah baca! ]

"Tidak apa-apa, sekarang aku sudah mengerti" jawab Ghu Zhou yang berusaha menerima semuanya.

[ Jadi apakah tuan ingin menukarkan poin tekat yang telah tuan dapatkan tadi dengan poin sistem? ]

Layar hologram yang bertulisan yes atau tidak pun lalu muncul.

[ YES/TIDAK ]

[ Silakan tuan sentuh layar hologram yang ada di depan tuan itu untuk menjawab pertanyaan sistem tadi! ]

Karena sudah mengerti dengan perkataan sistem, Ghu Zhou pun lalu menekan layar hologram di depannya yang bertulisan yes.

[ Mengkonfirmasi jawaban tuan, mohon tuan tunggu sebentar! ]

[ ... 100% ]

[ Mengkonfirmasi jawaban tuan telah berhasil! ]

[ selamat! Tuan mendapatkan poin sistem sebanyak 10 poin, hasil dari menukarkan poin tekat dengan poin sistem! ]

"Herm baiklah, sekarang mari kita jalankan alur cerita kehidupan baruku ini!" ucap Ghu Zhou yang telah menerima semua yang terjadi pada dirinya.

"Jadi sekarang saatnya aku berjalan menuju pasar Xian Yu untuk mencari uang agar bisa membelikan obat untuk ibuku" ucap Ghu Zhou lalu melangkahkan kakinya berjalan menuju pasar Xian Yu.

Pasar Xian Yu adalah pasar terbesar di kerajaan Tianzin yang berada di kota Xian Yu, yaitu kota di mana Ghu Zhou sekarang berada.

Pasar Xian Yu!

20 menit kemudian, Ghu Zhou akhirnya sampai di depan pintu gerbang pasar Xian Yu.

"Ternyata ini yang nama pasar Xian Yu?!" ucap Ghu Zhou lalu berjalan memasuki pasar.

Ketika Ghu Zhou sudah berada di dalam pasar, ia langsung membeli sebuah jubah bertopi yang berwarna hitam dengan sedikit uang yang ia miliki untuk menutupi dirinya agar tak diketahui oleh seseorang yang berasal dari keluarganya atau seseorang yang kenal dengannya.

Sehabis itu, Ghu Zhou lalu berjalan menelusuri pasar untuk mencari pekerjaan agar bisa menghasilkan uang. Pada saat berjalan menelusuri pasar, tak sengaja Ghu Zhou melihat ada sebuah gerbang yang bertulis: Organisasi Perburuan. Kerena merasa tertarik, Ghu Zhou lalu berjalan memasuki gerbang tersebut.

Pada saat Ghu Zhou bejalan, ia melihat ada sebuah panah penunjuk arah yang bertulis:

➡ Misi Level Rendah!

⬆ Misi Level Menengah!

⬅ Misi Level Tinggi!

Setelah melihat panah penunjuk arah, Ghu Zhou lalu berjalan ke arah kiri untuk memilih misi level tinggi.

Bersambung!

Chapter 3 Hutan Mati

Sesampainya Ghu Zhou di akhir jalan, dia melihat ada segerombolan orang sedang melihat misi level tinggi yang di pegang oleh seorang wakil ketua kelompok dari misi tersebut. Kerena tertarik, Ghu Zhou pun lalu ikut melihat.

Misi level tinggi yang di pegang oleh seorang wakil ketua kelompok dari misi tersebut yaitu:

{ Misi: Menemukan buah hati }

{ Lokasi: Hutan Mati }

{ Hadiah: 40 keping perak }

"Perhatian! Ini adalah misi yang diberikan oleh tuan muda kedua keluarga Thu. Kelompok kami masih kekurangan satu orang petarung yang bisa memakai pisau jarak dekat!" ucap wakil ketua kelompok dari misi tersebut.

"Misinya menemukan buah hati?" ucap seseorang yang ada di gerombolan itu.

"Bukankah buah hati adalah buah yang berbentuk hati yang katanya harganya sangat tinggi dan hanya bisa berbuah dalam 4 tahun sekali itu?!" sahut yang lain.

"Iya, buah hati adalah buah penambah energi yang sangat langka dan sangat berkhasiat, makanya harganya sangatlah tinggi!" sahut yang satu nya.

"Misi yang diberikan oleh tuan muda kedua keluarga Thu pastilah selalu berharga dan berupah tinggi!" ucap yang lainnya lagi.

'Heh, pengguna pisau jarak dekat? Aku saja sudah menguasai itu sejak berumur 7 tahun!' ucap Ghu Zhou dalam hatinya merasa sombong.

"Hei aku mau mendaftar!" ucap Ghu Zhou berteriak agar suaranya terdengar di tengah keramaian sambil berjalan ke arah seorang wakil ketua kelompok dari misi tersebut.

Ketika sekelompok orang yang ada di sekelompok gerombolan itu melihat seoarang anak kecil ingin mendaftar, orang itu tidak lain adalah Ghu Zhou, mereka pun langsung berkata.

"Hei bocah, minggir! Di sini bukan tempat bermain" ucap salah seorang yang ada di dalam sekelompok orang tadi sambil menatap Ghu Zhou dengan tatapan merendahkan.

Ghu Zhou yang mendengar perkataan orang tadi, ia hanya diam dan langsung mengambil pisau yang ada di pinggang orang itu dengan cepat dan berjalan ke depan.

"Maaf kalau aku keterlaluan" ucap Ghu Zhou dengan wajah datar sambil menunjukkan pisau yang ia ambil tadi.

Orang yang pisaunya diambil Ghu Zhou langsung tercengang dan berkata, "Maaf aku tuan, aku tidak tau kalau aku sedang berada di depan seorang pesilat handal seperti anda" ucap orang itu sambil meminta maaf.

'Heh, ternyata memang yang kuat yang akan dihormati!' ucap Ghu Zhou dalam hatinya sambil tersenyum kecil.

"Tuan kecepatan pisau anda sangatlah luar biasa. Sudikah anda bergabung dengan kelompok kami?" ucap wakil ketua kelompok dari kelompok yang membuat Ghu Zhou tertarik tadi, dia bernama Su Fenxu.

Ghu Zhou pun langsung mengangguk mendakan iya dan berkata, 'Selagi ada bayaran, apapun akan aku lakukan!' ucap Ghu Zhou dalam hatinya.

"Baguslah kalau bagitu, kerena kita sudah satu kelompok bolehkan saya tau nama anda siapa?" tanya Su Fenxu yang ingin mengetahui nama Ghu Zhou.

"Xu Nian" jawab Ghu Zhou singkat memperkenalkan nama samarannya.

Setelah itu, Su Fenxu lalu berjalan membawa Ghu Zhou beserta anggota lainnya menuju ketua kelompok mereka. Sesampai Su Fenxu, Ghu Zhou dan anggota lainnya di depan ketua kelompok mereka, Su Fenxu lalu berkata.

"Perkenalkan ini tuan Fu Ghian, dia adalah ketua kelompok dari kelompok kita" ucap Su Fenxu memperkenalkan ketua kelompok mereka kepada anggota-anggota nya.

'Ternyata dia ketua kelompok nya' ucap Ghu Zhou dalam hatinya sambil memperhatikan Fu Ghian.

"Su Fenxu, apakah orang-orang yang kita butuhkan semua sudah terkumpul?" tanya Fu Ghian pada Su Fenxu.

"Sudah tuan" jawab Su Fenxu.

"Kerena semuanya sudah siap, sekarang mari kita berangkat menuju hutan Mati!" ucap Fu Ghian memerintahkan anggota nya untuk bergerak.

Setelah Fu Ghian berkata, mereka semua yang berada di bawah pimpinan Fu Ghian pun lalu berangkat menuju hutan mati dengan menunggangi kuda. Tapi tidak dengan Fu Ghian, ia berangkat menuju hutan mati bukan dengan menunggangi kuda, melainkan dengan menunggangi spirit beas Harimau Putih Bersayap Level Menengah Kelas 1.

Hutan Mati adalah hutan yang terletak dibagian barat daya kota Xian Yu. Hutan tersebut dinamai hutan Mati kerena di dalam hutan tersebut tidak ada hewan atau spirit beast yang hidup dan hanya ada tumbuhan dan tanaman yang berbaha serta beracun saja yang dapat hidup.

Di depan Hutan Mati!

17 menit kemudian, sekelompok orang yang dipimpin oleh Fu Ghian akhirnya sampai di depan hutan Mati.

"Lihat, bukankah itu spirit beast Elang Api Hitam Level Menengah Kelas 3!" ucap salah seorang dari kelompok Fu Ghian.

"Iya, seperti itu adalah spirit beast Elang Api Hitam Level Menengah Kelas 3 milik Chu Zhongfu, tuan muda pertama yang terkenal sebagai jenius muda dari keluarga Chu!" sahut orang yang ada di sampingnya.

"Ya, dia juga terkenal sebagai orang jenius yang sangat sombong!" sahut yang disebelahnya lagi.

"Hei! Lebih baik kelompok kalian mundur saja, biar misi ini kami yang menyelesaikannya!" ucap Chu Zhongfu dengan nada sombong.

"Maaf tuan muda Chu, kami juga ingin menyelesaikan misi ini!" ucap Su Fenxu menentang Chu Zhongfu.

"Heh, iya sudahlah..." ucap Chu Zhongfu yang merasa sedikit jengkel lalu bergerak masuk bersama kelompoknya ke dalam hutan.

"Baiklah, sekarang mari kita juga masuk ke dalam hutan!" ucap Fu Ghian memerintah anggotanya.

Tapi ketika mereka ingin masuk, suara auman yang sangat keras malah terdengar dari dalam hutan hingga membuat mereka bergidik ketakutan.

AWOOOOO!!!

"Sepertinya ini adalah auman dari spirit beast level tinggi kelas 1" gumam Fu Ghian yang juga merasa sedikit takut.

'Tapi bagaimana bisa spirit beast level tinggi kelas 1 ada di dalam hutan Mati ini?' ucap Fu Ghian dalam hatinya merasa keheranan.

Tapi tidak untuk Ghu Zhou, dia malah tak merasa takut dan merasa sangat tertarik dengan suara tersebut. Kerena merasa tertarik, Ghu Zhou lalu langsung bergerak masuk ke dalam hutan dengan menunggangi kudanya dan meninggalkan kelompoknya.

"Aku akan masuk duluan ke dalam hutan untuk mencari buah hati, jika aku mendapatkan buahnya, aku pasti akan memberikannya pada kalian!" ucap Ghu Zhou lalu langsung memasuki hutan Mati.

"Bagaimana bisa orang itu mencari buah hati sendian? Di dalam hutan Mati ini pasti akan menemukan bahaya, bisakah orang itu menghadapi bahaya yang akan ia temui sendirian?' ucap salah seorang dari anggota kelompoknya.

"Kalau memang itu keinginannya, biarkan saja dia. Kita lanjutkan saja perjalanan kita untuk mencari buah hati!" sahut Fu Ghian.

Setelah Fu Ghian berkata, orang-orang yang berada di dalam kelompoknya pun lalu memasuki hutan iblis.

Berbeda lagi halnya dengan Ghu Zhou, sekarang Ghu Zhou sudah berada di dekat sumber suara auman spirit beast tadi. Pada saat itu juga kuda yang ia tunggangi langsung berhenti kerena ketakutan. Kerena kuda yang ia tunggangi sudah tak mau bergerak maju lagi, ia pun lalu turun dari kudanya dan berjalan mendekati sumber suara tersebut.

Sesampainya Ghu Zhou di sumber suara, ia melihat ada seekor spirit beast yang sedang melahirkan dalam keadaan terluka.

Bersambung!

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!