Viona adalah gadis cantik berusia 21 thn, dia adalah karyawan magang di sebuah perusahaan ternama di kota A,
Sejak kecil Viona di karuniai wajah yang cantik serta kulit yang putih bersih
Membuat kaum adam yang memandang pasti akan terpesona akan kecantikan wajahnya,
Dan pasti akan membuat kaum hawa iri tentunya..
Ilustrasi tokoh visual viona
Selain menjadi karyawan magang, ia juga pecandu Novel /pun komik bergenre time travel, semua buku maupun Novel online sudah ia jelajahi hingga tak tersisa.
Di sela sela kesibukanya ia merasa bosan harus baca Novel apalagi
"huh...bosan..aku pengin baca Novel baru"
Gumamnya lirih namun terdengar jelas oleh alea teman sekampusnya yang seumuran dengannya
"bosan...? " tanya alea
"hmmm... Lo taukan hobi gw yang gak biasa itu...?" tanya balik Viona alea paham betul sifat sahabatnya itu
"nih...." menyodorkan ponsel canggih miliknya
Vio demikian nama panggilan Viona bingung
Kenapa pobselnya di berikan ke gw... gw kan butuhnya novel baru..
"kenapa ponsel Lo...." tanya Vio malas
"iya ini link toko gelap yang menyediakan buku langka... Gw yakin Lo belum pernah sekalipun baca buku yang di jual toko ini."
Ucap alea bangga Vio masih mencerna omongan alea tentang toko gelap yang menyediakan berbagai jenis buku
"maksud Lo...." (bingung)
"udah ini link nya Lo save dulu ntar Lo minat tinggal buka aja...!" bujuk alea
"ya udah deh gw save dulu..." (sambil menyimpan link di ponsel miliknya)
Emang Lo dapet ini link dari mana le... " tanya Vio sambil menyakukan kembali ponselnya
" sepupu gw gak sengaja nemu link ini, dia coba buka katanya bukunya komplit, dan pengirimanya cepat sekali..." ucap alea
" gw bakal coba deh nanti low gak sibuk "
Wajah vio berbinar mendapati link tersebut maklumlah Viona tuh pecinta novel bergenre time travel kelas berat.
*****
Hari tak terasa sudah pukul 5 sore waktu jam kantor berakhir, semua karyawan pulang ke rumah masing-masing.
Setibanya Viona di rumah, ia langsung menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang empuk miliknya, menghela nafas beratnya
Ia mengusap layar ponsel pintarnya menunjukan pukul 18:00 ia meletakkan kembali ponselnya di atas nakas dekat ranjangnya,
Kemudian merenggangkan otot2nya krek..krek dan terasa lebih baik, tak terasa matanya memejam pulas dengan kondisi memakai baju kantor karena hari ini benar-benar membuatnya lelah...
*****
Samar samar terdengar kicauan burung bersautan dan angin berdesir menyapu dedaunan...
Sejak kapan ada burung di rumahku, dan juga suara angin itu sangat menenangkan, berbeda dari biasanya hanya ada suara mesin mobil yang tak henti mengeluarkan suaranya siang malam, kenapa hari ini sangat tenang dan terasa seperti di pegunungan yang menenangkan, ada yang aneh...
Vio seketika membuka matanya ia kaget mendapati dirinya ada di tengah hutan belantara, iapun tak berhenti berpikir bagaimana caranya ia bisa sampai di tengah hutan yang begitu lebat,
Bahkan sinar matahari sulit menembus masuk ke dalam hutan di karenakan lebatnya dedaunan
Suara angin berdesir menipu dedaunan seakan menyanyikan iramanya.... Sirrr... Sirrr...
Tak sepatah katapun keluar dari bibirnya ia hanya menatapi sekelilingnya, kemudian ia bangkit dari tidurnya.
Hatinya tersentak ketika samar samar terdengar derapan kuda berlari menuju ke arahnya, reflek iapun bersembunyi di balik pohon besar di sampingnya,
Suara derapan kuda semakin terdengar jelas, iapun memberanikan diri untuk melihatnya dari balik pohon besar tersebut,
Seketika Matanya melebar melihat seorang pria menunggang kuda dengan gagahnya,
Wajahnya yang tampan dengan tatapan yang mematikan seperti elang, hidungnya yang mancung serta rahangnya yang tegas menambah poin penting di dalamnya.
Ilustrasi pangeran berkuda dalam mimpi Viona
Rambutnya yang hitam panjang di kuncir menambah keeksotisan tersendiri, pakaian yang dikenakan pria itu seperti baju besi yang biasa digunakan untuk berperang jaman kerajaan dan tangannya yang memegang entah itu pedang atau busur panah memancarkan kewibawaan..... Serta di ikuti beberapa para pengawalnya.
Viona yang sedari tadi hanya melongo gak percaya apa yang barusan ia lihat, tersadar seiring menghilangnya pria tampan itu dari pandangannya, dan jantungnya berdegub kencang sekali.. Dag dig dug
"pria itu tampan sekali... Kenapa ya di jaman sudah secanggih ini, pria itu menaiki kuda seperti hendak berperang dan gaya berpakaian mereka sangatlah aneh seperti jaman kerajaan kuno saja...
Tempat apa ini sebenarnya.." gumam vio
Disaat vio bingung dengan keadaan sekitar, tiba-tiba saja ia tersentak oleh air yang tiba-tiba turun dari atas dan membuatnya kalapan...
" akh... "teriak vio dan mendapati dirinya di tempat tidur empuk ya sambil menatap ke langit2 rumahnya...
Apa aku sudah kembali ke rumahku....?
" woi.... Sadar vio....!! " teriak alea membangunkan vio yang masih menatap langit2 kamarnya
" alea....? "ucapnya bingung
" iya.. Ada apa...! Lo kenapa sih... Bangun tidur malah nglamun....? "tanya alea dengan suara ketus karena kesal dengan sikap vio yang susah di bangunin....
" ini beneran Lo.... "sambil memegangi pipi alea....
" Lo sebenernya abis mimpi apa sih jadi bodoh gini. Atau nyawa Lo belum terkumpul sepenuhnya....! "ucap alea dengan nada malas
" gw.... gw.. Abis mimpi ketemu....
Belum sempet vio melanjutkan kata2 nya itu di potong oleh alea
"lo abis mimpi ketemu pangeran tampan berkuda dengan baju perangnya... Gitu .....?" ucap alea mengejek mana mungkin jaman sekarang masih ada pria yang seperti itu....
Vio mengangguk keras, mata aleapun seketika melebar gak percaya omongan nyleneh itu di iyakan oleh Viona
" lo serius vi...mimpi ketemu pangeran berkuda ? " tanyanya sambil memegang jidat vio memeriksa suhu tubuh vio normal atau tidak
"iya gw serius....dia pria yang tampan dan penuh wibawa..tatapan matanya menusuk hidungnya yang mancung dan rahangnya tegas, rambutnya panjang di kuncir tangannya memegang pedang /apalah itu.. Pokoknya the Best banget..." sambil membayangkan wajah tampan pria berkuda itu
Alea hanya menghela nafasnya entah apa yang merasuki sahabatnya itu tadi sore pas pulang kantor dia baik-baik saja tapi sekarang seperti orang idiot.....
" vio mana ada jaman sekarang ada pangeran berkuda...kalau ada itu udah beratus ratus atau bahkan beribu ribu tahun lalu.... Cepat bangun lo belum mandikan buruan mandi kita akan mendatangi acara ulang tahun perusahaan, ini sudah hampir jam 8 malam... Ini efek karena lo belum mandi makanya lo mimpi aneh kek gitu... ." (sambil membantu berdiri)
" iya gw mandi.... " sambil beranjak dari ranjang dan berjalan menuju ke kamar mandi untuk mbersihkan diri yang sedari pulang kantor belum mandi
Beberapa menit vio keluar, dan menuju ke lemari pakaian mengambil gaun pesta dres sederhana berwarna soft dan gak ketinggalan tas genggam miliknya, namun terlihat anggun dan sexy. Terpancar jelas akan kemolekan wajahnya, membuat kaum hawa iri saja..... Alea hanya bisa mengagumi kecantikan alami sahabatnya itu.
Jam menunjukkan tepat 8 malam, mereka keluar rumah dan menuju mobil milik alea,
Setelah mereka memasang sabuk pengaman alea pun melajukan mobil miliknya menuju ke hotel berbintang dimna pesta itu diadakan....
****
Sesampainya di lobi hotel alea memarkirkan mobilnya, dan bergegas menuju ke aula utama dimana pesta itu berlangsung...
"al... Apa gw terlalu sederhana...?" tanya vio karena melihat tamu wanita yang datang semuanya berbaju sexy dan sedikit terbuka..
"maksud lo.." (bingung)
"baju gw...." (sambil berisik)
"lo tenang saja... Disini wanita tersexy dan tercantik itu kamu..." jawab alea simpel
"lo yang bener saja...."
"iya... Gw serius...aku yakin kalau CEO Andrew melihat lo yang seperti ini pasti akan terpesona dan jatuh cinta pada pandangan pertama...." gombal alea vio tak menanggapi nyelenehan temannya itu...
Semua mata memandang ke arah mereka berdua....tidak terkecuali Andrew, Membuat vio salting...
Maklum vio salting di tatap Andrew cose vio diem2 naksir sama CEO tersebut.....
Bersambung......
Vio menundukkan wajahnya ke bawah
Sambil menuju meja kosong
"vi keknya lo tuh gak PD gitu ada apa.. Lihatlah ke cermin betapa anggunya diri lo gw aja nyampe iri...." (becanda)
"bukan itu.... Gw gak PD gini tuh karena CEO memandangi gw terus... Gw malu" ucap Vio sambil sesekali melirik ke wajah Andrew
Terlihat jelas pria yang berdiri kokoh dengan kedua temannya itu menggunakan kemeja putih di padukan dengan setelah jas warna hitam, memancarkan aura ketampananya
nampak memegang gelas dan mengarahkan pandangannya tepat ke arah Vio,
Jantung Vio berdegub tak karuan
Pria yang menginjak usia tepat 27 tahun bulan lalu itu, mengorak arik hati viona...
"hans.. Lo tau siapa kedua gadis yang sedang duduk di pojokan itu...?" tanya Andrew kepada teman sekaligus asisten pribadinya
"mereka itu mahasiswa yang magang di kantor kmu..." jawab hans
"dah berapa lama mereka magang di kantorku...?"
"hampir sebulan, emangnya ada apa tumben nanyain anak magang, jangan bilang lo naksir sama mereka berdua..." ejek hans sambil tertawa lirih
"lo bener gw naksir salah satu di antara mereka..." ucap Andrew sambil terus menatap ke arah vio
Hans tersenyum ia paham betul sifat temannya itu, yang gak nahan liat gadis sexy bukan rahasia lagi kalau Andrew memang seorang cassanova, kecuali viona dan Alea yang sama sekali nggak tau menau soal asmara CEO mereka
Dengan harta berlimpah wajah tampan tak sulit untuknya mendekati gadis cantik manapun dan tak segan2 mengajaknya nginep di hotel
"malam ini gw harus bisa mendapatkannya"
"ya lo pasti malam ini bakal makan enak"ucap hans kepada temennya yang suka sekali akan rasa gadis cantik yang seakan sudah menjadi candu baginya.
Ilustrasi visual tokoh Andrew
Alea penasaran iapun melirik ke arah Andrew
"iya vi... Dia liatin lo terus jangan2 apa yang gw bilang tadi jadi kenyataan..." ucap Alea sambil tertawa lirih
"apaan sih lo.. Itu gak mungkin dia kan orang paling berpengaruh di Kota ini pasti cewek2 di sekelilingnya lebih cantik dan sexy dari gw.."
(menundukkan wajah dengan ttapan mata sendu) Alea menyadari perubahan pada wajahnya ketika ia berbicara tentang wanita di sekeliling CEO tampan tersebut
" lo suka sama CEO itu...? " kata-kata itu lolos dari mulut Alea seketika rona merah terkuras dari wajah Vio, gak menyangka sahabatnya itu mengetahui isi hatinya dan mbuatnya gelagapan
"mana a.. ada gw suka sama dia" ucap Vio sambil memutar bola matanya
"lo bohong vi.... Gw tau lo sebenarnya suka kan sama CEO kita..?" tanya Alea memojokan Vio, ia hanya tertunduk memang Vio bener bener mengagumi ketampanan CEO nya itu,
"jujurlah kalau lo masih menganggap gw sahabat lo..." ( memalingkan mukanya)
"Jangan gitu dong le, lo tuh satu satunya sahabat gw, ok ok gw jujur..... Gw.... Sebenarnya emang suka sama CEO.." (malu)
Rona merah terus menghiasi wajah putih Vio
"gitu dong jujur gw bakal dukung lo, oiya kalau boleh tau sejak kapan lo naksir dia...?" "sejak 3 bulan lalu pas dia ada kunjungan ke kampus kita, sejak saat itu gw terus memikirkan wajah dan senyumnya itu , dan dia itu motivasi buat gw, selain tampan dia juga pekerja keras hingga seperti sekarang ini..."
"semangat untuk mendapatkan hati CEO, pantang menyerah..." Alea menyemangati sahabatnya itu
"gak mungkin gw bisa mendapatkan hatinya, gw aja malu banget sewaktu berpapasan dengannya, bahkan dia nggak pernah memandangku sedikitpun saat itu..." ucap Vio lesu
"lo jangan patah semangat gitu, liat tuh buktinya dia terus memandang lo..." (sambil mengedipkan mata tanda isyarat)
"gw tau... Gw aja bingung mesti harus gimana ini kali pertama dia memandangku dalam"
(menunduk malu)
Andrew yang sedari tadi menatap Vio
Siapa gadis cantik itu kenapa dia membuat ku bergairah begini , sial..
Gw gak kepikiran kalau di kantor gw ada karyawan sesexy dia... Gw penasaran..
Andrew mendekati Vio dan Alea membuat mereka sangat canggung karena bos mereka datang menghampiri mereka yang hanya karyawan magang baru, itupun belum genap sebulan ..Alea dan Vio menunduk hormat
"malam pak...." ucap Alea sambil membungkukan badanya di ikuti Vio namun Vio tak berkata kata ia terus sibuk mengurus jantungnnya yang memompa lebih cepat dari biasanya
"aku boleh gabung bareng kalian...?" ucap Andrew berdiri di samping Vio sambil memegang gelas wine di tangannya, mendengar itu mereka berdua gelagapan bagaimana mungkin bos besar minta ijin dulu untuk duduk di sebelah karyawan magang
"bo... Boleh pak silahkan..." Alea mempersilahkan bos nya itu duduk di sebelah Vio, Vio hanya menunduk dan mengenggam erat kedua tangannya,
Andrew terus menatapi Vio ingin sekali mencium bibir ranum gadis sexy ini sekarang juga...
"siapa nama kalian..." tanya Andrew
"aku Alea pak, dan ini temenku viona" ucap Alea sambil memegang Vio
"viona knapa kamu hanya diam... Apa kehadiran ku mengganggu kalian...?"
Seketika Vio menengadah, dan kata pertama yang keluar dari mulut nya
"nggak pak... Bapak tidak mengganggu kami justru kami senang bapak gabung bareng kita, iyakan al...." ucap Vio sedikit grasak grusuk karena grogi
"iya... Pak benar kata Vio.." lanjut Alea
"perkenalkan namaku Andrew.." sambil mengulurkan tangan ke Vio, Vio menatap sekilas ke mata Andrew dan jantungnya seakan mau melompat keluar dari tubuhnya
"hmm. Aku viona angelista..." Vio ikut mengulurkan tangannya dan kini tangan mereka bersentuhan.... Betapa halus tangan gadis cantik ini sial.... Yang di bawah sana ikutan bangun lagi.. Batin Andrew sambil memicingkan matanya, melihat bosnya begitu vio heran
"bapak kenapa...." (tanya vio sambil melepas tangannya)
"oh... Nggak papa, aku tinggal sebentar ya" ucap Andrew sambil berdiri dan pergi
sial... gawat nih kalau terus terusan begini baru nyentuh tangannya aja gw dah begini... Dia memang gadis super cantik batin Andrew
"dia kenapa vi..." tanya alea bingung sambil memandang kepergian bosnya
"gw juga gak tau, mungkin dia gak suka kali liat wajahku..." (tertunduk)
"hahaha mana mungkin dia gak suka, atau dia sedang menahan sesuatu kali..."
"menahan apa..." tanya vio bingung
"gak papa.... Eh liat itu artis natasya bukan.?"
Tunjuk alea ke atas panggung
"wah... Iya itu benar natasya, apa dia mau menyanyikan lagu favorit ku..." ucap vio,
natasya adalah penyanyi terkenal di kota A
Dia memiliki segudang prestasi, usianya yang baru menginjak 20 thn ia sudah mempunyai 6 album.... Suara emasnya itu sangatlah disukai orang dari kalangan tua ataupun muda, ia juga berteman baik dengan Andrew,
"baiklah semua yang hadir di acara penting ini aku akan mempersembahkan lagu cinta yang spesial buat jiwa yang sedang bergelora.." sapa natasnya sebelum menyanyikan sebuah lagu
Musik mulai berbunyi dan disusul suara merdu natasya membuat orang-orang bertepuk tangan
Tak terasa satu lagu tentang cinta di selesaikan natasnya, sontak tepuk tangan meriah menggema di ruangan tersebut
Vio begitu menikmati lagunya seakan mewakili isi hatinya yang sedang bergelora saat ini.
*****
Andrew sedang bersiap untuk memberikan pidato, untungnya juniorku sudah tak sekeras tadi, gadis itu memang membuatku luluh...
Setelah di persilahkan untuk naik ke atas panggung, Andrew berjalan perlahan dan meraih mik yang di sodorkan oleh hans
"terimakasih para karyawan semua yang telah ikut memajukan perusahaan ini hingga menjadi seperti sekarang ini, tanpa kalian perusahaan ini nggak akan maju sepesat ini, dari tahun ke tahun semakin naik dan menjadi perusahaan no satu di negara ini."
Semua karyawan menatap bangga pada bosnya itu yang tidak lupa peran utama para karyawan, dan tidak semena mena dalam bertindak, Andrew pribadi yang tegas namun ia tak sekalipun menyulitkan para karyawan, walaupun disisi lain ada sifat buruknya yang suka bermain dengan wanita yang berbeda beda...
Vio bangga akan sosok pria idamanya itu tak henti2nya ia tersenyum simpul....
"tahun ini aku akan memberikan bonus 2 kali lipat dari gaji kalian....dan mari malam ini kita berpesta menikmati malam panjang ini...!!"
Sontak teriakan girang dari para karyawan menggema... Diikuti tepuk tangan meriah...
.
.
.
.
.
. Bersambung........
Musik dj di nyalakan suara bas nya terasa nyeri di telinga vio.....semuanya berjoget mengikuti irama musik, alea yang asik berjoget menarik tangan vio yang cuma duduk di kursi, supaya ikut berjoget bersama yang lain...
"le gw udahan dulu ya .. Telinga gw rasanya mou pecah....!!" ucap vio sambil berjoget pelan
"appaa....!!!! Gak jelas..." teriak alea
"gak papa.... Lanjut aja...!!"
Ilustrasi visual alea
***
Andrew hanya duduk memandangi para karyawan yang sedang asik berjoget.... Sesekali meneguk wine di tangannya...
"hai... Ndrew... Kok duduk aja.." tanya natasnya sambil duduk di samping Andrew
Andrew hanya memberikan setengah senyumnya....
"kita joged bareng yuk.. Keknya asik" ajak natasnya sambil menarik lirih tangan Andrew
"gw lagi bad mood ...." jawab Andrew dingin...
"ayolah Ndrew... Gw pengin joged bareng lo"
(penuh paksaan) membuat Andrew geram
"lo denger gak sih... Gw lagi bad mood..!! Mending lo enyah deh dari sini...!!" bentak Andrew dengan tatapan mematikan...
Natasnya gemetaran dan berlalu pergi
Kenapa sih sejak dulu Andrew dingin banget sama gw, apa sih kurangnya gw....
Natasnya kesal dengan sikap Andrew yang mengacuhkanya..
Mata andre berkeliling mencari keberadaan vio... Kemana gadis itu, gw pengin banget nyentuh dia... Sial... Sial... Batin Andrew kesal
Alea melihat Andrew menolak natasnya untuk berjoget, terlintas di pikirannya kalau vio yang mengajak joged mungkinkah Andrew akan menolak pasti itu nggak akan terjadi batin alea menerawang
Sambil manggut2 pelan, sesekali senyum2 sendiri.... Vio menyadari alea senyum2 sendiri
"lo kenapa senyum2 sendiri..." tanya vio
Alea pun menarik tangan vio menjauh dari lantai dansa
"vi... Lo gw beri tantangan lo mau gak...?"
"tantangan.. .? Trus hadiahnya apa ..?"
"ntar gw traktir makan lo sepuasnya... Gimana.."
"ok,.." ucap vio simpel tanpa pikir2
"janji..." alea menautkan jari kelingkingnya
"ya janji... Lo harus traktir gw sepuasnya.."
"itu urusan gampang...."
Kemudian alea membisikan sesuatu ke telinga vio seketika vio menjauhkan wajahnya dari alea dan matanya melebar...
"gila lo al... Gw gak mau...!!" tolak vio keras
"lo dah janji... Mudah kan..."
"Lo yang tinggal mbacot... Gw yang jalanin"
. Vio tetep menolak tawaran alea
Flash Back on
Ketika alea membisikan sesuatu ke telinga vio
Vi gw kasih tantangan lo untuk ngajakin Andrew joged bareng, tadi gw liat si natasnya di tolak mentah2 oleh Andrew, tapi gw yakin dia gak bakal nolak kalau lo yang ngajak... "
Flash Back off
Namun alea terus membujuk viona
" vio plisss anggap aja ini sebagai tanda persahabatan kita, lo mau kan kali... Ini.. Aja plisss... "desak alea
" tanda persahabatan apa.... Gw tetep gak mau gw malu, nah lo liat natasnya yang cantik dan terkenal aja di tolak apa lagi gw... Yg hanya karyawan magang.. " tolak vio
" tapi gw ngerasa dia sedang depresi... Kek ada masalah gitu... "ucap alea
" yang bener lo... Tadi aja dia gak papa..! "
" iya gw gak boong, lo gak mau kan pria yang lo suka depresi dan nanti bunuh diri.. Coba deh hibur dia.... Kasian "rayuan maut alea hingga menggoyahkan pertahanan hati vio
Sejenak vio berfikir apa sebaiknya gw samperin aja yah, kalau di tolak ya nggak papa, ruginya juga paling malu... Batin vio
" ok lah.... Gw mau, lo siap2 aja besok gw mau makan sepuasnya di restoran berbintang.." ancam vio
"iya lo tenang aja... Nanti juga baru satu menu lo udah tepar..." ucap alea meremehkan
"liat aja besok. "
Vio menghela nafas panjangnya dan bersiap mengajak joged Andrew
"di mana orangnya...." tanya vio yang memang gak melihat keberadaan Andrew
"tuh... Di sofa panjang itu.." sambil menunjuk arah di mana letak Andrew
"oh.. . Iya gw liat... Gw beraksi dulu.." vio berjalan perlahan menghpiri Andrew
"goodluck Vi..." teriak lirih alea ke vio
Sesampainya...
"maaf pak, sendirian saja mau aku temenin...?" tanya vio dengan hati2
Andrew mendongakkan wajahnya, dan ketika ia mendapati siapa yang berdiri di depannya dan menyapanya....
"viona.. (berdiri menghampiri) iya.. sini temenin aku..." (menarik lembut tangan vio) vio menuruti untuk duduk di samping Andrew
"pak apa bapak mau berjoget denganku di lantai dansa...?" ajak vio dengan nada sedikit gemetaran takut Andrew akan menolaknya dan marah
Terlukis jelas di wajah Andrew aura bahagia
"apa kamu serius mau berjoget denganku..?"
"i... Iya pak... Aku serius.." ucap viona tertunduk malu rona merah di wajahnya jelas sekali terlihat membuat Andrew gemes..
"baiklah ayo kita kesana..." ajak Andrew
Appaaa.... Dia mau aja di ajak joged olehku tanpa penolakan sedikitpun... Uhhh..... Perasaan apa ini yang menggebu - gebu, Andrew gw sukaaa banget sama lo..
Batin vio terus bertanya - tanya sebenarnya apa yang ada di benak pria ini, natasnya yang begitu terkenal dan cantik di tolak mentah2 olehnya, sedangkan gw... Dia nurut aja dengan penuh senyuman...
Alea yang melihat itu seakan gak percaya tapi ini benar adanya.... Ia yakin sang ceo juga mencintai sahabatnya itu...
Kini alunan musik berubah menjadi musik jaz
Andrew memegang pinggang rapi vio dan mendekatkan tubuh vio ke tubuhnya kemudian berdansa pelan mengikuti alunan musik .... Vio berdebar dan tak bisa berkata kata.. Kini tubuh mereka deket sekali suara nafas keduanya tak beraturan.... Sesekali mereka menelan lembut salivanya......
"bolehkah kita menjadi lebih dekat lagi...?" tanya Andrew sambil terus berdansa
"hmmm.... Iya boleh" ucap vio, jantung keduanya bergemuruh nafas mereka tak beraturan rasa saling memiliki tumbuh pd Keduanya
Ke dua tangan vio yang mengalung di leher Andrew membuat keduanya sangat mesra...
Mereka hanya bertatapan..... Mengikuti alunan musik
Natasnya yang melihat kemesraan mereka merasa iri dan membuat rencana licik untuk mempermalukan vio di depan umum,
"awas aja lo gadis rendahan lo bakal tau konsekuensinya...." gerutu natasnya kesal dan kesal jelas terukur diwajahnya.....
Hans yang memandangi temannya itu hanya terkekeh
"dasar playboy ulung...."
Tiba2 ponselnya berdering dan mengusapnya ke atas mendapati panggilan dari ayah Andrew
"halo... Iya ada apa ya tuan..... Iya nanti aku akan sampaikan ke Andrew.. Bye.."
Hans mematikan panggilanya dan segera menghampiri bosnya itu
"Ndrew... Sorry gw ganggu.. ada sesuatu yang penting..." bisik Hans
"ok...(melepaskan tautanya dr pinggang vio)
Sorry Vi gw tinggal dulu sebentar ya.. Gppakan..? nanti kita lanjutkan lagi."
"Iya gapapa.." ucap vio masih dengan wajah merahnya....
**
Muka viona bener-bener merah hatinya berbunga bunga karena dia baru saja bersentuhan fisik dengan pria yang ia sukai
"Vi... Kali ini gw yakin dia bakal nembak lo.." ucap alea meyakinkan vio
"semoga saja..."
Drettt.... Drettt.. Ponsel alea berdering dan ia membaca chat yang baru masuk.
"maaf Vi gw tinggal sebentar ya, ada urusan mendadak..." ucapnya sambil berlalu pergi, vio hanya mengangguk
***
"ada hal penting apa.. Cepat katakan..!" pinta Andrew dengan nada kesal karena mengganggu acara dansanya dengan viona
"tadi tuan meminta kmu secepatnya pulang... Karena nanti ada acara pertunangan"
"siapa yang mau tunangan...?"
"ya jelas kamu lah.... Siapa lagi.."
"Persetan dengan itu, gw gak peduli... Lagi2 di jodohin gw gak akan pulang malam ini..!"
Jawab Andrew ketus.. Dan pergi
Hans hanya bengong
****
Vio sendirian, karena alea pergi setelah mendapat chat dari seseorang entah itu cowok atau cewek, ia memutuskan untuk pergi berjalan menuju pinggiran kolam renang,
Seketika ia tersentak dengan teriakan natasnya ke pada dirinya iapun menoleh ke arah ya
"eh... Lo viona kan...!!" teriak natasnya sambil mendekat
"iya.. Ada urusan apa ya...?"(bingung kenapa natasnya marah2 padanya)
"gw peringatkan ya... Lo jangan mencoba menggoda Andrew, gw dan dia tuh teman dekat...!!" ucap natasnya sambil menuding ke arah ya
"apa maksud lo..." ucap viona
"lo gak usah pura2 deh gw tau lo berusaha mencoba naik ke ranjangnya kan..?!"
Tuduh natasnya dengan suara keras hingga orang2 di sekitar mendengar dan melirik ke arah mereka, vio geram dengan tuduhan natasnya tanpa bukti dan kembali menyerang natasnya
"ehh.... Lo denger ya.. Gw gak menggoda dia dan gw juga gak berusaha untuk naik ke ranjangnya... Dia aja yg dengan suka rela mau berdansa denganku...., dia itu nolak lo kan... Duh kasian... Padahal lo yang berusaha naik ke ranjangnya..malah di tolak mentah2...!! "
Mendengar ejekan yang di lontarkan vio natasnya geram dan malu setengah mati .. Dan dengan sengaja mendorong vio ke kolam renang...
" akkhh.... "tetiakan vio karena kaget
" seseorang tolong aku,, aku gak bisa berenang.... "
viona meminta bantuan orang2 yang melihatnya namun mereka enggan menolong hnya menyaksikan saja, maklum mereka semua para sosialita...
" rasain... Lo mati aja Sekalian.. Hahahah"
Natasnya hanya ketawa lepas menyaksikan vio yang tengah berjuang dari maut...
Andrew melihatnya. .. ia segera berlari menuju kolam, melepas jas menyisakan kemeja putihnya, dan melempar ke arah hans kemudian melonggarkan dasi yang melingkar di lehernya
Kemudian
Byurrr........
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung.......
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!