NovelToon NovelToon

Anakku Bukan Anak Haram

01 - Awal Cerita

...Follow Instagram shanti_san18 Untuk info seputaran Update dan informasi karya - karya lain nya....

...❤️...

...Selamat Membaca...

..._____...

Bruk....

Terdengar tabrakan begitu keras di jalanan,sebuah Motor menabrak sebuah mobil mewah.

Terlihat seorang wanita terduduk di jalanan karena terjatuh usai menabrak sebuah mobil mewah di jalan.

"Ouh Astaga." Ucap Tiara.

Wanita itu merintih kesakitan setelah menabrak sebuah mobil hingga membuat nya jatuh ke jalan.

Karena ia terburu - buru dan melajukan kendaraan nya menuju ketempat kerja nya,karena sudah sangat telat,ia sampai tidak bisa mengimbangi kendaraan yang sedang ia kendarai hingga menabrak sebuah mobil yang berhenti tepat di depan nya karena lampu merah.

Tiara berdiri perlahan dan membangunkan motor nya,tiba - tiba seorang Pria berdiri di hadapan nya,tatapan nya begitu dingin membuat Tiara sampai menelan ludah melihat Pria itu.

Meski pun Pria itu terlihat tampan dengan setelan Jas membuat nya tambah terlihat Gagah,namun Aura dingin dari tatapan Pria itu membuat Tiara sangat ketakutan.

"Apa yang anda lakukan Nona,bagaimana anda bisa membawa motor seperti itu,lihat apa yang telah anda lakukan." Ucap Rio.

"Saya Minta Maaf Pak,saya tidak sengaja." Jawab Tiara.

Saat Rio sedang mengintrogasi Tiara,tiba - tiba keluar lagi seorang laki - laki yang lebih tampan lagi dari pria yang berdiri di depan Tiara.

Pria Itu memandangi Mobil nya yang tergores sangat banyak dan penyok karena di tabrak Tiara membuat dia sedikit kesal,ia menatap Tiara dengan tatapan Tajam.

"Cepat selesai kan." Ucap Adam,Pria yang ternyata adalah Bos dari Rio.

"Baik Bos." Jawab Rio.

Adam pun masuk kembali ke dalam mobil,sementara Tiara terlihat mengerutkan dahi nya dengan wajah cemas karena memikirkan apa yang akan di lakukan nya pada nya.

Tiara melihat ke arah mobil itu dan melihat Mobil itu sangat parah,entah berapa yang akan dia ganti untuk memperbaiki mobil nya.

"Nona,ikut kami kebengkel,Anda harus mempertanggung jawab kan kerusakan Mobil Tuan kami." Kata Rio dengan nada datar namun dengan tatapan dingin.

"Berapa kira - kira uang harus saya ganti untuk memperbaiki mobil ini?." Tanya Tiara gugup.

"3Juta." Jawab Rio.

"Apa 3 juta....,aku mana punya uang sebanyak itu,itu bahkan gajiku 3Bulan." Saut Tiara dan semakin Cemas.

Tiba - tiba Ponsel Rio berbunyi,ia mengambil ponsel di dalam saku nya lalu mengangkat nya.

"Iya Bos." Jawab Rio.

Ternyata telefon itu dari Adam yang ada di dalam mobil menunggu nya.

"Baik Bos." Ucap Rio dan mengakhiri sambungan telefon nya.

Rio menyimpan kembali ponsel nya di saku nya lalu menatap kembali Tiara.

"Nona,Kami sedang terburu - buru,Berikan Nomor telefon Anda dan KTP anda sebagai jaminan." Ucap Rio.

Tiara pun dengan cepat mengambil Ktp nya dan juga menulis sebuah nomor di sebuah kertas lalu memberikan pada Rio tanpa mengatakan apa pun.

"Jangan melarikan diri,kalau anda tidak ingin dalam masalah." Ucap Rio.

Tiara yang masih terlihat Syok tak mengatakan apa pun,seakan sulit bagi nya untuk berbicara karena rasa takutnya pada kedua Pria di hadapan nya.

Tiara melihat Rio masuk ke dalam mobil nya dan mobil nya pun berlalu pergi.

"Mereka seperti monster yang merubah diri jadi pria tampan,sangat menakutkan." Ucap Tiara menghela nafas.

.

.

.

Ditempat Kerja Tiara.

"Dasar kau Tiara,bisa - bisa nya kau menabrak mobil mewah dan Mahal,sekarang bagaimana cara mu membayar nya." Ucap Yuki.

Yuki adalah sahabat Tiara,mereka selalu pulang kerja bersama dan begitu akrab hingga mereka saling mengerti satu sama lain.

"Aku juga tidak tahu,Bos juga mana mungkin mau meminjam kan uang sebanyak itu pada ku." Jawab Tiara tertunduk.

"Sudah lah,semoga saja orang itu orang yang baik dan akan memberi mu keringanan." Kata Yuki mencoba menenangkan sahabat nya itu.

Bersambung

02 - Pengenalan Sosok

Tiara Andini.

Seorang wanita sederhana yang bekerja di sebuah Toko kue,berusia 22Tahun.

Dia memiliki hati yang lembut dan ramah pada siapa saja.

Tiara adalah anak tunggal dari Pak Tomo dan Bu Ani. Pak Tomo bekerja di sebuah rumah milik majikan nya sebagai tukang kebun dan Bu Rianti hanya sebagai ibu rumah tangga biasa.

Meski hidup pas - pasan,namun Pak Tomo selalu menyayangi keluarga nya,di dalam keluarga Tiara penuh dengan kehangatan.

.

.

.

.

Adam Mulyo

Adam adalah Pria yang berusia 28Tahun,dia Adalah seorang Pria muda kaya Raya.

Memiliki banyak cabang perusahaan di Negara nya.

Dia adalah Putra pertama dari Ibu nya yang bernama Bu Mery dan memiliki seorang adik laki - laki bernama Leo. Sementara Ayah adam sudah lama meninggal dunia beberapa tahun yang lalu.

Adam memiliki sikap yang tegas dan juga baik,serta lemah lembut,tapi setelah putus dengan kekasih nya,Seketika Sikap Adam berubah,ia lebih dingin dan pendiam,dia di rumah pun tak banyak bicara pada siapa pun termaksud ibu nya.

Bu Mery tentu saja merasa sedih melihat perubahan sikap putra nya,namun ia tak bisa berkata apa pun dan berharap akan datang seorang wanita yang menggantikan mantan Adam di dalam hati nya.

Rio Purnama.

Rio adalah Pria yang berusia 28Tahun,dia bekerja sebagai Sekertaris Adam yang sudah bekerja selama 5Tahun dengan Adam,Rio memiliki sikap yang sama dingin nya seperti Tuan nya,Rio sangat setia dan mematuhi semua yang diperintahkan Adam pada nya.

.

.

.

.

Dikantor Adam.

Adam dan Rio baru keluar dari ruang rapat dan berjalan menuju ke ruangan nya.

"Bos,Tadi dapat kiriman undangan dari Perusahaan Jolanda,untuk peresmian anak perusahaan mereka yang akan di pimpin oleh Nona Tessa ,Apa Bos akan menghadiri nya?." Tanya Rio sembari membuka pintu ruangan Adam dan Adam pun masuk ke dalam.

"Kapan acara nya?." Tanya Adam.

"2 hari lagi." Jawab Rio.

Adam pun terdiam sejenak. Tessa adalah mantan Kekasih Adam yang sulit untuk Adam lupakan dan yang sudah merubah sikap Adam seperti saat ini.

"Baiklah,pergilah keruangan mu." Ucap Adam dan Rio mengangguk dan berjalan keluar.

"Rio." Panggil Adam.

Panggilan Adam menghentikan langkah kaki Rio dan kembali menoleh.

"Iya Bos." Jawab Rio.

"Bagaimana dengan gadis tadi Pagi?." Tanya Adam.

"Gadis itu seperti nya tidak mampu membayar ganti rugi itu." Jawab Rio.

"Hubungi dia untuk datang ke sini besok pagi."Kata Adam.

"Baik Bos." Jawab Rio.

Meski bertanya - tanya dalam hati apa yang akan di lakukan Bos nya,tapi Rio seperti biasa lansung mengiyakan tanpa bertanya lagi apa yang di ingin kan Tuan nya.

.

.

.

.

.

Ditempat lain.

Malam harinya,Tiara sedang duduk di kamar nya,ia memikirkan kejadian tadi pagi yang begitu membuat nya kepikiran sejak pagi.

"Bagaimana ini." gumam Tiara menutup kedua mata nya.

Tok

Tok

Tok

Terdengar suara ketukan pintu dari luar dan membuyarkan lamunan Tiara. masuklah Bu Ani ke kamar Putri nya.

"Tiara apa yang sedang kamu pikirkan nak?." Tanya Bu Ani melihat Wajah kusut putri nya.

"Tidak apa - apa Bu." Jawab Tiara tersenyum.

"Benarkah?,kalau ada apa - apa ceritakan pada ibu." Kata Bu Ani dengan Lembut.

"Engak apa - apa ko Bu." Jawab Tiara.

"Ya sudah,ayo keluar,Kita makan malam." Ajak Bu Ani.

"Ibu Sudah masak?,Maaf ya Bu,Tiara gak bantu Ibu masak hari ini." Kata Tiara.

"Iya Sudah masak,tidak apa - apa,kamu pasti hari ini sangat lelah ya." Saut Bu Ani.

Tiara membalas dengan senyuman sautan ibu nya dan berjalan sembari memegangi tangan Ibu nya dengan manja keluar dari kamar dan menuju ke meja makan,dimana Ayah nya sudah menunggu di meja makan.

03 - Dilema

Keesokan harinya.

Tiara bangun pagi seperti Biasa dan membantu Ibu nya di dapur menyiapkan sarapan untuk mereka.

"Pagi Ayah." Sapa Tiara.

saat sedang memasak dan melihat ayah nya sudah keluar dari kamar dan duduk di meja makan.

"Pagi sayang." Saut Pak Tomo.

"Bagaimana kerjaan kamu Tiara?." Tanya Pak Tomo.

"Baik kok Yah." Jawab Tiara tersenyum.

"Ayah lihat motor kamu banyak banyak goresan dan ada yang pecah,apa kamu kecelakaan?." Tanya Pak Tomo.

"I -iya Yah,tapi Tiara gak apa - apa kok." Jawab Tiara dengan cepat.

"Kok kamu tidak cerita Nak,pantesan kemarin wajah nya murung,Atau Biar Ayah saja yang antar hari ini?." Tanya Bu Ani.

"Gak Usah Bu,Tiara gak apa - apa,Ayah dan Ibu gak usah khawatir,Nanti Tiara akan bawa motor lebih hati - hati lagi." Jawab Tiara.

Tiara tak ingin membebani kedua orang tua nya dengan masalah yang sedang ia hadapi,setelah selesai makan,Tiara pun pamit dan mencium punggung tangan Ayah dan Ibu nya sebelum ia keluar untuk berangkat bekerja.

.

.

.

.

.

Di toko Kue.

Tiara sampai di Toko Kue dan memarkirkan motor nya di parkiran depan toko dan sudah di tunggu sahabat nya.

"Masih lesuh aja Ra,apa belum di hubungi sama pemilik mobil itu?." Sapa Yuki.

"Gimana gak lesuh,mikirin ganti rugi 3 Juta,mau dapat dari mana uang segitu." Jawab Tiara.

Saat Tiara dan Yuki sedang berbicara tiba - tiba ponsel Tiara berbunyi,ia pun segera mengambil ponsel nya dari dalam tas nya.ia melihat nomor baru menghubungi nya.

"Siapa ya." Ucap Tiara Pada Yuki.

"Mungkin aja pemilik mobil,angkat cepat." Saut Yuki.

Tiara membuang nafas dengan berat dan mengangkat telefon nya.

"Hallo." Tiara menjawab telefon.

"Nona Tiara,saya Rio sekertaris Pak Adam yang kemarin meminta KTP dan Nomor anda." Kata Rio.

"Oh,iya,bagaimana Pak?." Kata Tiara dengan pelan dan Ragu

"Bos saya meminta anda untuk datang ke kantor kami sekarang,untuk membicarakan soal ganti rugi mobil,besok pagi" Kata Rio.

"Pagi Saya bekerja Pak,apa besok siang boleh?." Tanya Tiara menawar waktu meski ragu akan di iyakan.

"baiklah,jam makan siang,anda harus datang tepat waktu dan jangan membuat Bos saya menunggu,saya akan mengirimi alamat perusahaan melalui pesan." Kata Rio.

"I -Iya." Jawab Tiara terbata - bata.

Seketika sambungan telefon terputus,Tiara memegangi dada nya,jantungan nya terasa berdebar kencang dan nafas yang terengah.

"Gimana Ra?." Tanya Yuki.

"Aku disuruh datang ke kantor nya besok jam makan siang." Jawab Tiara.

"Duh,kok aku jadi deg - degan juga ya,aku takut kamu di apa - apain sama mereka,nanti aku temani aja ya." Kata Yuki.

"Jangan,Nanti gak diizinin sama Bos kalau kita keluar bareng." Saut Tiara dengan cepat.

"Tapi kamu nyakin gak apa - apa pergi sendirian?." Tanya Yuki.

"Iya Gak apa - apa,makasih ya sudah mengkhawatir kan ku,kamu memang sahabat baik ku." Kata Tiara memeluk sahabat nya.

Yuki pun membalas lembut pelukan sahabat nya.

"Hm." Deheman Bos mengagetkan Yuki dan Tiara yang sedang berpelukan dan dengan cepat melepaskan.

"Bos." Sapa Tiara tersenyum dan masuk ke dalam untuk menyimpan tas nya yang masih menggantung di punggung nya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!