Ra.. Kamu Baik-baik Aja?
Aku Mencintaimu Hasna Humaira
Kalau dunia ini dibuat tanpa suara, apakah kita bisa saling memahami walaupun hanya dengan tatapan.. Aku sering merasa sepi dalam keramaian... suara hiruk pikuk tidak menjadikan aku merasa nyaman. Untuk itulah kenapa Tuhan menciptakan tulisan... agar walau tanpa adanya suara kita bisa saling memahami, bisa saling mengerti. Tapi akankah tulisan lebih tajam daripada lisan, apakah kamu bisa mengerti semua pikiranku... Aku cuma ingin memastikan "Ra... kamu baik-baik saja kan? karena aku tidak bisa hidup tanpa kamu
Reza
"Ra... aku tuliskan pesan ini saat kamu masih dalam ruang pemulihan. Melihat kamu dari kejauhan sedang dibersihkan oleh perawat, tersenyum lemah menatapku dan bilang berbisik "aku gak apa-apa" sambil membuat lambang ok.. Kamu tahu aku bukannya merasa tenang dan bahagia tapi aku malah semakin ingin menangis
Reza
Kamu tahu, beberapa jam yang lalu aku merasa mau mati 😩😭
Reza
Aku tidak pernah tahu perjuangan perempuan untuk melahirkan itu sampai semenderita itu. Kalau orang lain bisa membuat video orang melahirkan, aku heran bagaimana mungkin otak mereka bisa berpikir jernih.
Reza
Aku seperti melihat kamu habis ikut perang dan kena tembakan... berdarah-darah semuanya.. aku takut kamu mati Ra.... 😭😭
Reza
Aku takut kamu meninggalkan aku... seperti Mitha dulu meninggalkan aku dengan anak-anak... AKU TAKUT KAMU MATIIIIII....
Reza
Aku bersyukur... kamu bisa melahirkan Air dan Bumi... Aku bersyukur bisa melihat kamu tersenyum saat mereka berdua sudah lahir... ❤️
Reza
Kamu tahu gak Ra... senyuman kamu yang paling cantik itu saat kamu memandang kedua bayi dalam pelukan dan tersenyum melihatku...
Reza
Tatapan mata yang paling indah yang pernah aku lihat dari seorang Hasna Humaira adalah saat kamu memandang aku saat memeluk mereka di dadamu
Reza
Kalau boleh aku meminta sama Allah aku ingin memori itu tidak akan pernah aku lupakan. Seperti memori saat kamu duduk di sebelahku saat akan akad nikah. Saat mukamu pucat dan tanganmu dingin..
Reza
Aku ingin kalau saat kamu nanti sudah bisa membaca pesan ini, kamu bisa tahu bahwa aku sangat bersyukur mendapatkanmu sebagai istriku...
Reza
Aku adalah laki-laki yang beruntung bisa memperistri mu
Reza
Aku mencintaimu Hasna Humaira
I Love You Too
Proses melahirkan memang suatu pengalaman luar biasa. Rasa sakit yang tiada terhingga itu tiba-tiba saja menghilang saat dokter menyatakan waktu melahirkan sudah tiba. Muncul tekad yang kuat untuk menyelesaikan semua perjalanan panjang selama hampir sembilan bulan ini. Mereka berdua rupanya tidak sabar untuk bertemu dengan kami semua, titipan yang diberikan pada kami berdua ingin bertemu dengan dua kakaknya, granny dan baba. Yang paling menantinya adalah Papinya yang tampak tidak sabar.
Aku..aku merasa seperti mulai hilang kesadaran saat bayi pertama telah berhasil keluar, rasanya sudah hilang tenaga. Perlahan aku merasa seperti semuanya berkabut
Reza
Ra... Rara.... plis jangan tertidur... Ra... jangan merem... Raaa... Please....
terdengar suara isakan perlahan, aku membuka mata. Mata Mas Reza terlihat merah, aku hanya tersenyum melihatnya..
Hasna
Mas... aku cape banget pengen tidur dulu...
Dokter Salima
Bu Hasna... jangan tidur dulu.. ayo masih ada satu lagi yang belum keluar, kasian sudah terlalu lama di dalam. Air ketubannya sudah habis... ayo bersiap...
Reza
Rara... sayang liat aku... sekali lagi yaaa .. kamu perempuan kuat. Please jangan tidur dulu...
Aku menarik nafas... sempat merasa ingin menyerah. Tapi melihat lelaki yang ada di sampingku aku merasakan satu perasaan takut... 😭 tiba-tiba aku takut kalau aku mati dan meninggalkan dia dengan anak-anak.... aku takut melihat dia menangis dan tidak bisa menghiburnya.. Matanya seperti kebingungan sekarang
Hasna
Mas... aku minta minum..
Reza
Mi..mi..minum... sebentar
Perawat memberikan air dengan sedotan dan Mas Reza memberikannya padaku..
Reza
Kuat yaaa... ayo sekali lagi.. kasian ade sudah terlalu lama di dalam
Dia mencium bibirku dengan cepat.. memegang mukaku .. gimana sih... gak malu sama dokter dan perawat pikirku.. tapi ternyata ciumannya memberikan energi baru
Dokter Salima
waaah ...rupanya dkasih suntikan asmara langsung sadar Bu Hasnanya....hahahah... Perawat yang masih jomblo mohon bersabarrr... ini cobaan 😂🤭
Aku langsung menarik nafas dan mengangguk pada dokter.
Hasna
Ok dok 👌 kita selesaikan perjuangan ini.
Ternyata karena sudah ada jalan dibuka oleh abangnya, ade tidak terlalu sulit untuk keluar... dua kali dorongan langsung keluar... hanya saja kenapa tidak menangis.. Dokter langsung terlihat mengambil tindakan...
Hasna
Mas... kenapa gak nangis bayinya
Reza
Gak apa-apa sama dokter lagi di urus... kamu tenang... Terima kasih sayang... terima kasih sudah melahirkan anak-anak kita..
Mas Reza mencium keningku lama sambil memelukku erat.. Sampai kemudian terdengar tangisan bayi.
Hasna
Mas liat bayinya... gak apa-apa?
Reza
Bagaimana dok bayinya sehat?
Dokter Salima
Alhamdulillah.. sehat dua-duanya ...tadi adeknya karena terlalu lama di jalan lahir, jadi agak lama respon menangisnya. Tapi tidak apa-apa karena masih bagus ari-arinya... Selamat yah Pa Reza dan Bu Hasna... Bayinya kembar laki-laki dua sehat keduanya beratnya 3 kg dan 2.9 ..jarang-jarang bayi kembar beratnya normal. Kembarnya identik.. selamat bingung nanti liat anak mukanya sama ...hehehe
Hasna
Terima kasih dokter... terima kasih sudah sabar membantu saya melahirkan normal
Dokter Salima
Ya saya pamit dulu... Pa Reza bisa mengabari keluarga.. Bu Hasnanya akan dibersihkan oleh suster.
Mas Reza tampak bahagia, mukanya tersenyum terus. Matanya masih merah dan mukanya terlihat pucat. Hehehe dalam hitungan jam ia langsung menjadi Bapak dengan 4 orang anak. Tangannya tidak mau lepas mengenggamku...
Sampai perawat akhirnya menghampiri kami dan meminta ijin untuk membersihkan aku untuk dibawa ke ruang pemulihan. Ia tampak tidak rela
Hasna
Its Ok... aku gak apa-apa
Aku harus menguatkannya ia seperti anak kecil yang takut kehilangan ibunya...
Laki-laki yang pemarah itu tampak berbeda. Matanya tidak lagi garang dan tidak tergapai... Matanya seperti telaga bening dan menjanjikan air yang sejuk dan bisa menghilangkan semua dahaga... Bibir nya tersenyum dan mengucap
Walaupun hanya bisikan aku tahu... kalau ucapan itu keluar dari hatinya ...
Ternyata benar ungkapan yang dikatakan orang bahwa dicintai oleh orang yang kita cintai adalah anugrah terindah dalam suatu hubungan..
Hasna
Aku juga mencintaimu Reza Ardiansyah
Mola Nuna
Menjelang subuh akhirnya aku dipindah ke ruang perawatan. Mata rasanya sudah ingin terpejam, tadi hampir dua jam di ruang pemantauan karena pendarahannya lumayan lama. Sampai disimpan es biang diatas perut, dingin tapi tidak jadi masalah selama semua bayi sudah keluar. Eh... nama anak-anak siapa yah?.. sampai kemarin Mas Reza masih belum bisa memastikan
Dia terlihat asyik saja dengan hapenya. Jam segini ngirim pesan sama siapa sih, pake senyam senyum gitu.. tadi aja pake acara nangis-nangis, sekarang muka sedihnya udah hilang tanpa bekas
Hasna
Kirim pesan sama siapa sih? senyam senyum trus dari tadi
Reza
Isyana... hahahaha dia gak sabar pengen pulang ke Indonesia, pengen liat ponakan baru katanya. Aku kirim fotonya dia jerit-jerit
Hasna
Emang belum tidur jam segini?
Reza
Belumlah dia ikutan stress katanya. Dia juga lahiran normal jadi bisa ngebayangin .. dia ngetawain aku waktu dibilang kamu berdarah darah kaya kena bom
Reza
Trus dia iri kamu bisa punya anak langsung dua dalam sekali hamil... kaya dapat jackpot.. masa dia nyamain kamu kaya omelet
Reza
Kalau bikin omelet suka dapat telur dengan dua merah telur didalamnya... seneng banget katanya.. aneh-aneh aja dia tuh
Aku hanya tertawa membayangkan hebohnya Isyana disana. Tidak terbayang kalau Isyana punya baby kembar, betapa repotnya Mama Bertha membantunya. Isyana tidak suka dibantu oleh Baby Sitter, keluarga Mas Reza memang tipe yang konvensional tidak mempercayakan pengurusan anak pada orang lain. Padahal dari segi kemampuan ekonomi mereka mampu.
Hasna
Mas.. anak-anak namanya siapa?
Hasna
Namanya Indonesia banget hehehe
Hasna
Tapi bagus unik... aku mau manggilnya Baby Ay dan Baby Bu
Hasna
Maura sudah tahu adiknya sudah lahir?
Reza
Sudah. Tadi malam tapi tidak diajak soalnya nanti khawatir sakit menunggu terlalu malam.
Hasna
Maura bakalan jealous ga Mas sama adiknya?.. aku khawatir dia ga mau nerima adiknya 😩
Reza
Dia kan dari waktu di kandungan sudah senang dan mau punya adik.. jangan khawatir anak itu selalu membuat kejutan menyenangkan 🤗
Aku mengangguk-angguk. Maura walaupun awalnya menolak ide memiliki adik tapi semakin kandungan membesar ia menerima berita kalau dia akan menjadi seorang kakak. Akhirnya aku mempersiapkan dirinya dengan membolehkannya memilih nama panggilan nanti oleh adik-adiknya.
Hasna
Maura mau dipanggil apa sama Baby AB
Maura
Mola.. mahu dipanggil kaka!
Hasna
Kalau kakak kan nanti sama kaya Kakak Hujan... ada panggilan lain seperti Teteh kaya Om Emran manggil Buna atau Sissy kaya Aunty manggil Buna
Hasna
Kalau orang Padang kaya Granny sama kaka perempuan nya Uni kalau orang Jawa Mbak..
Maura tampak bingung. Hasna jadi kasian melihatnya. Ia langsung mencari ide nama panggilan kaka perempuan di negara lain
Hasna
Maura... kalau di Korea adik laki-laki manggil kakanya Nuna.. gimana Muara mau dipanggil Nuna
Maura
Mola mau... mola mau...
Maura
Baby A and Baby B ... You can call me Nanu okey...
Hasna
Nuunnaa.. bukan Nanu 😂
Maura
Tadi mola juda bilang Nunaaaa... 😡
Hasna
Eleeuh meni emosi ya Baby AB Nuna nya... Sini sambil diusap atuh biar baby nya senang... jangan lupa di 💋 kanan dan kiri
Maura
Baby A ...Nunu love yu ... muachh... Baby B... Nuna love you muach muach...
Hasna
Kok Babby A cuma dikasih satu kiss Babby B dapat dua kiss
Hujan
Sini sama Kaka dkasih 💋 nya yang banyak.. Buat Babby A... kiss dari kakak paling banyak dari pada Nuna
Rupanya dari tadi Hujan menyimak kalau Maura akan dipanggil Nuna oleh adik adiknya
Maura
Kaka kok tau kalau Mola mau dipanggil Nuna sama ade baby?
Hujan
Mola gak akan dipanggil Nuna tapi NoNo 😂
Maura
No.. bukan NoNo tapi NuuuNaaaa
Anak 🐨 ini sudah mulai mau nangis... ampun deh Hujan hobi banget gangguin adiknya..pikir Hasna
Hujan
Naaah tadi kan bilangnya No... jadi dipanggilnya NoNo hihihihi 😁
Maura
Arghhhh.... Bunaaa 😭😭😭
Hasna
Kakak...ih kamu tuh.. iseng banget sih.. mentang-mentang udah ujian. Gak ada kerjaan banget siihhh.. 😩
Hujan
NoNo nanti jangan lupa bantuin Buna yah ganti popok baby... Kakak soalnya mau sekolah di Bandung hehehhe
Maura
Bunaaaa 😭😭😭 ... Kakak nakaaal...
Hasna
Kakak kalau gangguin ade terus gak boleh tidur di kamar Buna yang di Bandung... tidurnya dikamar kucing sama Taiyo..
Maura
Kakaa... tidul sama Taiyo syoalna nakaal... kaya Taiyo suka ganggu ayam punya Aba...
Hasna langsung tersenyum rupanya Maura ingat cerita Ayah yang kesal pada Taiyo karena mengganggu ayam pelung Ayah yang di kandang sampai stress dan tidak mau berkokok selama seminggu
Hujan
Hehehe... Maura kalau udah nangis suka tambah keliatan tantiek kaya Buna.. 🤭🤪
Hasna hanya bisa menghela nafas, sebentar lagi ia akan kehilangan anak ⚡ ini. Mas Reza sudah mengizinkan anak ini untuk melanjutkan SMA di Bandung asalkan tinggal bersama Mama dan Ayah. Jangan ditanyakan soal ijin dari Papa Ardy... begitu tahu keinginan Hujan langsung menjadi pendukung garis keras. Reza yang asalnya bimbang akhirnya mengalah karena Papa Ardy memberikan dukungan pada Hujan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!