NovelToon NovelToon

Queen Of The Ruler

Awal Mula

Felicia Michelle atau yang sering di panggil Felic ,seorang gadis yang berusia 25Tahun.Hidup di zaman modern dan terlahir di keluarga yang bergelimang harta tidak membuatnya menjadi besar kepala,bekerja sebagai seorang model dan sekaligus kaki tangan ayah nya ,membuatnya harus mempunyai kemampuan di segala bidang.Sejak kecil Felic sudah di latih untuk menjadi seseorang yang bermental kuat, bergulat dengan segala pekerjaan yang sangat berbahaya tidak membuatnya menjadi takut ,justru itu lah yang menjadi tujuannya.Ayahnya yang bekerja sebagai pemimpin Dark Blood sebuah organisasi bawah tanah yang begitu di takuti oleh orang-orang.

Sebenarnya profesinya seorang model hanyalah sebuah kedok yang di buat Ayahnya ,untuk melindungi identitas Felic sesungguhnya.Ayah nya sengaja melakukan itu karena jika identitas Felic sebagai tangan kanan ayah nya terungkap pasti akan menjadi masalah besar dan mendatangkan bahaya untuk keluarga dan untuk Felic sendiri.

Dalam misinya kali ini,Felic ditugaskan ayahnya untuk pergi kesebuah kastil tua yang di perkirakan itu adalah tempat berkumpulnya para mafia, Felic menyamar sebagai wanita penghibur untuk mendapatkan informasi yang sangat penting, namun saat perjalanan nya.Felic tidak sengaja melihat seorang kakek tua yang berjalan tertatih-tatih.Merasa iba, Felic menghampiri kakek tersebut.

"Kakek mau kemana ...???"Tanya Felic.

Kakek yang merasa di panggil oleh Felic,menoleh ke arah Felic sambil tersenyum."Kakek ingin pergi mencari uang ,untuk membeli makan nak."Ujar Kakek tersebut .

Felic yang merasa iba,langsung mengambil dompet nya dan memberi beberapa lembar uang kepada kakek tersebut."Ini kek,saya ada sedikit uang.Kakek pakai saja untuk membeli makan."Ucap Felic sambil memberikan uang.

"Terimakasih banyak nak,terimakasih.."Saut kakek tersebut sambil memegang uang di tangannya."Semoga Surga memberikan mu kehidupan yang panjang ,dan semoga reinkarnasi mu nanti membawa mu menjadi seseorang yang sangat di kagumi.."Sambung sang kakek ,sambil terus tersenyum.

Felic yang tidak mempercayai adanya Reinkarnasi, hanya tersenyum .Dan tidak juga membalas ucapan kakek tersebut."Ya sudah kek, saya pamit dulu,selamat tinggal kek..."Ucap Felic lalu berbalik pergi.

"Nak,tunggu sebentar..."Panggil sang kakek,lalu menghentikan langkah Felic.

"Iya kek,,,."Saut Felic berpaling memandang sang kakek,yang sedang mengambil sesuatu di saku pakaiannya.

"Ini nak,kakek ada sesuatu untuk mu.Mungkin suatu saat akan berguna untuk mu.Maaf kakek hanya bisa memberikan ini saja."Saut kakek sambil menyerahkan sebuah cincin perak yang di tengah nya terdapat sebuah batu berwarna biru malam.

Felic yang tidak mau mengecewakan sang kakek akhirnya mengambil cincin tersebut ."Terimakasih kek,ini cincin yang indah."Ucap Felic .

"Pakai lah nak,kakek permisi dulu.."Saut sang Kakek lalu melangkah pergi .

Setelah kepergian sang kakek,Felic langsung memakai cincin tersebut di jari manisnya."Ah cincin yang unik,tapi sangat indah."Gumam Felic lalu bergegas pergi ke tempat kastil tua yang menjadi targetnya.Namun saat Felic dalam perjalanan menuju kastil tersebut, sebuah peluru bergerak menuju kearahnya,tanpa Felic menyadari akan adanya bahaya,dia terus melangkah tanpa curiga sedikit pun.

Dengan cepat peluru yang di tujukan ke kepala Felic ,langsung bersarang di kepalanya.Felic jatuh tersungkur, dan perlahan pandangan Felic menjadi kabur dan kemudian menjadi gelap .Felic tewas di tempat, karna di tembak oleh seseorang yang sudah mengetahui identitas asli Felic.

**********~

Di Sebuah gubuk yang kecil di tengah hutan kematian,seorang gadis berusia 15Tahun, sedang terbaring tak sadarkan diri di tempat tidur.Sudah 15hari gadis tersebut tidak bangun karena mendapatkan serangan dari seekor hewan kontrak seseorang yang ingin menyerang ibunya.Tapi dia menghalanginya dan terpaksa dia yang harus menjadi sasaran hewan tersebut.

*FLASHBACK ON*

Putri Felicia Caroline,seorang putri yang di buang oleh ayahnya sendiri ,yaitu Raja Edward Carolinne.Raja dari kerajaan Bloody ,Raja Edward mengusir Putri Felicia beserta dengan Permaisuri Liliana dari istana karena mendapat hasutan dari Selir Agung yang terlibat dalam skandal kasus fitnah tentang Permaisuri yang meracuni Ibu Suri ,hingga Ibu Suri meninggal dunia.Raja Edward yang begitu menyayangi Ibunya ,merasa sangat marah.Dan mengusir Permaisuri Liliana beserta Putri Felicia yang masih berumur 1bulan.

Permaisuri yang tidak mempunyai tempat tinggal ,terpaksa harus pergi mencari tempat agar bisa membawa Putri kecilnya berteduh dari panas dan Hujan.Di tengah hutan Kematian, Permaisuri menemukan sebuah gubuk yang sudah tidak ada penghuninya.Karna memang memerlukan tempat untuk tinggal akhirnya Permaisuri menata tempat tersebut agar menjadi tempat yang layak,dengan peralatan yang seadanya.

Hari berganti hari,bulan berganti bulan,dan tahun berganti tahun.Putri Felicia kecil kini tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik jelita, kecantikannya menjadi kecantikan yang tiada tanding di Zaman itu.

Namun ,Putri Felicia tidak mempunyai kekuatan seperti manusia pada umumnya yang hidup di Zaman itu, Putri Felicia sangat lemah.Hingga tidak pernah berjalan-jalan jauh dari gubuk mereka, apalagi sampai pergi keluar dari hutan kematian. Karena Permaisuri pun tidak mengizinkan nya, banyak bahaya yang akan di lalui nya ,karena tidak mempunyai kekuatan .Putri Felicia akan di cap sebagai sampai oleh orang-orang yang ada di kota.Apalagi di sepanjang perjalanan di hutan,banyak berkeliaran hewan-hewan buas,hewan Spirit atau pun hewan iblis.Itu akan menjadi bahaya pertama yang terbesar.

*FLASHBACK OFF*.

Felic membuka matanya perlahan,sambil memegang kepalanya yang sakit.Berbagai ingatan aneh berputar-putar di kepalanya ,bagai sebuah film yang terus berputar Felic meringis kesakitan."Aww kepala ku..."Gumam Felic.

"Dimana aku,tempat apa ini..??? Kenapa tempat ini seperti sebuah gubuk...??? Bukankah aku sudah mati tertembak saat sedang dalam perjalanan menuju kastil..???Apakah ini di surga atau di neraka...???" Begitu banyak pertanyaan yang ada di benaknya.

Dari arah pintu masuklah seorang Wanita paruh baya ,sambil berjalan membawa sekeranjang kecil buah .Saat Wanita itu memandang ke arah tempat tidur,dia merasa sangat terkejut sekaligus senang melihat putri yang sangat di sayangi sudah bangun dari tidur panjangnya.

"Sayang ku, akhirnya kamu bangun .."Ucap wanita itu memeluk Felic sambil menangis.

Felic yang masih belum memahami keadaan yang menimpanya saat ini merasa bingung dan juga heran, pasalnya dia tidak mengenal wanita paruh baya tersebut.Felic hanya diam tanpa membalas pelukan wanita itu, ingatan-ingatan yang tadi berputar di kepalanya kini datang lagi, menampakan sosok gadis yang tidak dia kenal juga.Berbagai ingatan itu membuat Felic tersadar,jika dia kini tengah berada di dimensi yang bukan berada di dunia nya lagi.

Dan berada di dalam tubuh gadis yang berada di kepalanya.

Reinkarnasi...??? Felic tak menyangka jika hal yang selama ini dia tidak percayai ,menjadi kenyataan di hidupnya.Namun Felic bersikap biasa saja ,seolah-olah dia memang benar-benar putri dari wanita paruh baya tersebut.

"Emmhh, iya..."Hanya itu yang bisa Felic jawab,karena dia juga bingung harus berkata apa.Hanya sebagian dari ingatan tubuh yang kini di tempati nya muncul di kepalanya,selebihnya dia tidak tau apa-apa lagi...

Bertemu

Felic yang masih merasa canggung hanya diam tanpa berkata-kata.Sebenarnya banyak pertanyaan yang ingin ditanyakan nya kepada wanita paruh baya di depannya, namun dia merasa lebih baik menyimpan pertanyaan itu dulu.

"Sayang, kenapa kamu diam saja..??Apa kamu ingin makan atau minum..??"Tanya Wanita paruh baya tersebut.

"Emmhh, maaf sebenarnya aku ingin bertanya.Tempat apakah ini...??"Tanya Felic ragu.

"Kamu lupa dengan tempat ini sayang..???"Tanya Wanita Paruh baya tersebut heran,dengan sikap putrinya.

"Emmh, iya.Mungkin aku amnesia."Saut Felic berpura-pura.

"Amnesia..??? Apa amnesia itu ..?? Apa sebuah nama makanan..???"Tanya Wanita paruh baya bingung dengan perkataan Felic.

Felic yang mendengar pertanyaan wanita itu,menjadi tertawa .Karna merasa lucu jika wanita paruh baya tersebut mengartikan nya dalam versi makanan.

"Emhh,Amnesia itu artinya hilang ingatan.Maaf aku tertawa,aku hanya merasa lucu mendengar jawabannya."Saut Felic tidak enak karna mentertawakan ucapan orang yang lebih tua.

"Hilang ingatan..?? Kamu merasa hilang ingatan sayang..?? Apa kamu tidak mengenali ibu...??"Saut Wanita tersebut sambil menunduk sendu.

Felic yang melihat wanita di depannya menunduk sendu menjadi tidak enak,namun apa boleh buat.Dia memang tidak sepenuhnya mengetahui apa yang terjadi saat ini.Dengan perlahan Felic menjelaskan keadaannya."Maaf ibu, bukan maksud ku membuat ibu sedih.Aku memang tidak mengingat nya,yang aku ingat aku diserang oleh hewan dan setelahnya aku tidak ingat apa-apa lagi.."Ucap Felic menceritakan sedikit ingatan nya.

"Tidak papa sayang, maafkan ibu.Itu semua karna kelalaian ibu yang tidak bisa melindungi mu.Kamu jangan bersedih, ibu akan menceritakan semuanya padamu."Saut Wanita itu .

"Sebenarnya Ibu adalah Permaisuri dari kerajaan Bloody dan kamu adalah Putri Mahkota .Nama ibu adalah Liliana dan nama kamu adalah Felicia Caroline.Kita saat ini berada di tengah hutan kematian, semenjak kita di usir dari istana karna skandal yang menimpa ibu, saat itu umur kamu baru 1bulan.Ibu dituduh meracuni Ibu Suri sampai tewas. Padahal ibu tidak tau apa-apa mengenai hal itu, dan ibu juga tidak tau siapa pelakunya.Dan rumah ini, adalah gubuk tempat kita tinggal selama ini."Cerita Permaisuri Liliana .

Felic yang mendengar cerita dari Permaisuri merasakan sakit yang begitu dalam, entah perasaan dari mana.Tapi Felic merasa seperti berada di tempat kejadian saat itu.Tanpa terasa airmata nya menetes membasahi wajah cantiknya.Felic merasa tidak enak karna sudah bertanya pada Permaisuri Liliana tentang kejadian masa lalu nya.Tentu saja hal itu membuat nya sangat bersedih dan juga sangat sakit,ibarat luka yang belum mengering harus di taburkan garam di atasnya.

"Maafkan Felic bu..Bukan maksud Felic membuat ibu teringat masa lalu. Felic janji tidak akan bertanya lagi tentang masalalu kita."Ucap Felic .

"Felic..??? Apa itu sebutan baru untuk nama kamu Felicia ???"Tanya Permaisuri Lililana yang baru mendengar putrinya menyebut nama nya Felic.

Felic yang tadinya mengatakan dirinya Felic juga bingung, akhirnya Fekic tersadar jika nama pemilik tubuh yang di tempatinya juga bernama Felicia.Felic tidak terlalu konsentrasi saat mendengarkan cerita dari Permaisuri Liliana ,dia terbawa emosi dan sedih saat melihat permaisuri meneteskan airmata saat bercerita tadi.

"Emmh, iya bu. Mulai sekarang ibu cukup memanggil aku dengan sebutan Felic."Saut Felic tersenyum sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Emmmhh,baiklah..Apa kamu mau makan dan minum sayang...???"Tanya Permaisuri Liliana.

"Tidak bu, aku hanya ingin istrirahat .Kepala ku masih terasa sakit "Saut Felic .

"Apa tidak apa-apa sayang .Haruskah ibu obati dulu kepala kamu..???"Tanya Permaisuri khawatir

"Tidak perlu bu, aku baik-baik saja.Hanya perlu istirahat sebentar."Saut Felic.

"Ya sudah, ibu akan pergi kedapur dulu.Jika kamu perlu apa-apa ,panggil saja ibu.Tidak perlu turun dari tempat tidur."Saut Permaisuri Liliana lalu berdiri.

"Emmmh, ibu.."Panggil Felic. "Apa aku boleh bertanya lagi..?? Kita sekarang sedang berada di Zaman apa ..???"Tanya Felic.

"Kita saat ini berada di Zaman abad 11..."Saut Permaisuri tersenyum mendengar pertanyaan putri nya.

"Ohhh iya, abad ke 11 ya bu..."Saut Felic menyembunyikan wajah terkejutnya.

"Iya sayang, apa ada yang ingin kamu tanyakan lagi..??"Tanya Permaisuri Liliana.

"Ah tidak bu, tidak ada lagi. .."Saut Felic.

"Ya sudah ibu pergi ke dapur dulu."Ucap Permaisuri Liliana ,lalu melangkah pergi.

Sepeninggal Permaisuri Liliana,Felic duduk di tempat tidur sambil melihat-lihat kesekelilingnya.Dia melihat banyak peralatan-peralatan yang sangat kuno menurutnya.Sambil terus memikirkan tentang abad ke 11 yang kini menjadi dunia nya. Ada perasaan tidak percaya tapi inilah kenyataan nya.Tanpa sengaja Felic meraba sesuatu di jari manisnya.Mata Felic terbelalak saat melihat cincin bermata kan permata biru malam yang di melingkar di jari manisnya.Cincin yang masih sangat dia ingat,pemberian dari kakek tua yang di bantu nya saat dalam perjalanan ke kastil.Kenapa cincin ini bisa ikut terbawa ke dunia nya yang sekarang..??? Pertanyaan besar bersarang di benak Felic.

Terlalu pusing memikirkan kejadian aneh menimpa nya kini, Felic memutuskan untuk tidur sebentar.Berharap semua ini hanya mimpi belaka,dan setelah bangun Felic bisa berada di dunia nya kembali yaitu abad 21.

Saat Felic menutup kedua matanya, tiba-tiba muncul seberkas cahaya yang sangat menyilaukan.Felic berada di sebuah taman yang sangat indah, di penuhi bunga-bunga yang sangat banyak.. Felic berjalan-jalan melihat kesekitarnya. Sampai akhirnya Felic bertemu dengan seorang gadis yang cantik jelita tengah tersenyum menatap dirinya.Wajah yang Felic kenali dari ingatan-ingatan di kepala nya.Pemilik dari tubuh yang kini dia tempati.

"Felic..."Panggil gadis itu lembut,lalu mendekati Felic.

"Ya,..Bukan kah kamu adalah pemilik dari tubuh yang sekarang aku tempati."Saut Felic.

"Iya, aku adalah Felicia Caroline.Aku berterimakasih padamu, karna sudah bersedia berada di tubuhku saat ini.Jaga lah tubuhku dan anggap saja itu tubuh asli mu.Aku titipkan semuanya pada mu,kamu berhak atas semuanya.Aku titip ibu ku padamu,anggap lah ibuku seperti ibu mu juga."Ucap Putri Felicia tersenyum.

"Tapi kenapa kamu menitipkan nya padaku..?? Kenapa tidak kamu saja yang berada di tubuh ini..???"Tanya Felic bingung.

"Aku sudah mati saat hewan itu membunuhku.Aku tidak bisa kembali lagi ketubuhku,tempat ku bukan di dunia ini lagi.Alasan kamu bisa berada di tubuh ku ,karna cincin yang kamu pakai saat ini.Aku lah yang memberikan cincin itu padamu.Takdir mu sesungguhnya adalah di dunia ini.Aku berharap banyak padamu .."Saut Putri Felicia.

"Cincin..???Apa kakek tua itu adalah kamu..?? Tapi bagaimana mungkin..??? Kita berada di dimensi yang berbeda, bagaimana kamu bisa ke dimensi ku dan membawaku kedimensi mu dengan menggunakan cincin ini.."Ucap Felic sambil menunjuk cincinnya.

"Aku juga tidak tau. Tapi ini lah takdirmu. Aku hanya ingin meminta satu hal padamu, bisakah kamu membantu ku ...???"Saut Putri Felicia.

"Membantu mu apa...???"Tanya Felic.

"Kamu sudah mendengar semua cerita dari ibu ku bukan..???"Tanya Putri Felicia .

"Ya ,aku sudah mendengarnya.Apakah kamu ingin aku membalaskan dendam mu..???Jika itu yang kamu inginkan ,aku akan dengan senang hati melakukan nya.Aku benci dengan ketidakadilan."Saut Felic bersemangat.

"Tidak, aku tidak ingin membalas dendam. Yang lalu biar lah berlalu,aku hanya ingin kamu membersihkan nama ibu ku di kerajaan.Dan mengungkap pelaku sesungguhnya. Hanya itu..."Ucap Putri Felicia.

"Kenapa tidak membalas dendam saja sekalian..Aku bisa melakukan nya untuk mu.Anggap saja ini rasa terima kasih ku , karna sudah di izinkan menempati tubuhmu."Saut Felic kecewa dengan keputusan Putri Felicia.

"Tidak perlu, aku tidak ingin membalasnya.Cukup mengungkapkan nya saja sudah cukup untuk ku.Biarkan takdir yang menghukum mereka.Waktu ku tidak banyak lagi,aku harus pergi. Dan ya, cincin yang ku berikan padamu, mempunyai banyak kelebihan.Cukup kamu teteskan darah di cincin tersebut,dan cincin tersebut akan mengikat kontrak padamu. Di dalam cincin itu terdapat ruang yang tiada batas.Kamu bisa melakukan apa saja di sana, barang-barang dan keperluan mu di dunia mu terdahulu juga ada di sana ,dan akan di perbaharui dengan sendirinya.Mungkin penjaga cincin tersebut bisa menjelaskan lebih rinci lagi padamu. Aku pamit, selamat tinggal.."Ucap Putri Felicia,lalu menghilang dalam satu kedipan mata.

Felic tersadar dari tidurnya, dan kembali kedunia nyata .."Oh astaga..Rasanya seperti mimpi, apa tadi benar-benar nyata. Aku bertemu putri Felicia yang asli.."Ucap Felic dalam hati...

Cincin Ruang

Felic yang teringat tentang cerita cincin ruang ingin segera mencoba nya. Namun keinginan nya harus dia tahan dulu, karna masih ada Permaisuri Liliana di rumah. Felic tidak ingin Permaisuri curiga dengan nya.

Akhirnya setelah beberapa saat Permaisuri pamit pergi ke luar mencari kayu bakar untuk memasak.Hal itu tidak di sia-siakan oleh Felic,Felic menggigit sedikit jari nya dan mengeluarkan darah, langsung saja Felic meneteskan darah tersebut ke cincin nya. Hal ajaib yang tidak pernah Felic bayangkan terjadi.

Felic kini berada di sebuah taman yang begitu luas, ada sebuah istana mewah berada di tengah taman tersebut. Di bagian kiri taman terdapat Danau yang airnya langsung di dapatkan dari air terjun di atasnya. Terdengar aneh, tapi ini lah kenyataan yang ada di depan mata Felic. Felic berjalan-jalan mengelilingi taman yang begitu luas tersebut,Felic beranggapan luas taman di sana mungkin setara dengan sebuah kerajaan.

Saat Felic sedang memandang air terjun di danau, Felic di kejutkan dengan suara pria yang berada di belakang nya."Selamat datang Ratu yang cantik jelita..Perkenalkan, saya adalah Erick Si penjaga Cincin dimensi yang sangat tampan."Sapa Erick dengan percaya diri sambil membungkukkan sedikit badan nya.

Felic yang terkejut mendengar suara ,langsung menoleh ke arah Erick. Felic merasa aneh dengan seseorang yang kini berada di hadapannya."Tampan si tampan ,tapi percaya diri nya sangat tinggi.."Gumam Felic dalam hati.

"Erick..??? Apa kita berada di dalam ruang cincin dimensi..???"Tanya Felic.

"Tentu Ratu, tempat yang sangat indah dan menakjubkan ini. Adalah ruang dari cincin dimensi Ratu.Dan yang menata semua ini tentu saja , penjaga yang sangat tampan ini.."Saut Erick tersenyum bangga.

Felic merasa ingin muntah mendengar pujian-pujian Erick terhadap dirinya sendiri."Bagaimana mungkin di dunia ini ada orang yang sangat narsis dan percaya diri sekali..??Aku kira hanya di dunia modern yang ada seperti ini.Tetapi disini bahkan narsis nya lebih parah🤦...."Gumam Felic dalam hati.

"Emhh ya ya ,terserah kau saja.Oh ya ,aku dengar Cincin dimensi ini banyak mempunyai kegunaan.Bisakah kau tunjukan pada ku..??"Tanya Felic .

"Tentu Ratu cantik jelita, Erick si Tampan akan membawa Ratu untuk berkeliling di ruangan dimensi ini.Mari ikuti saya.."Saut Erick menebarkan senyum manisnya.

"Huhhh, mimpi apa aku ya jadi bertemu dengan orang seperti ini..."Gumam Felic sambil mengikuti Erick dari belakang.

"Ratu, ini adalah Danau kehidupan.Danau ini tercipta dari air kehidupan surgawi . Jika Ratu meminum air yang ada disini,tubuh Ratu akan menjadi lebih bugar dan tentunya stamina Ratu akan kembali dan terus meningkat.Air dari kehidupan Surgawi juga mampu menetralkan semua jenis racun di dunia ini, dan mampu menyerap Qi dengan sangat cepat .Udara yang berada di ruang dimensi cincin ini juga sangat sangat murni.Jika Ratu ingin berkultivasi Ratu cukup datang kesini dan melakukan nya di atas batu yang berada di bawah air terjun itu. Itu akan membuat Ratu cepat melakukan tingkatan nya. Di bagian kanan dari taman ini terdapat, banyak macam tanaman herbal yang sudah berumur ratusan bahkan ribuan tahun.Jika Ratu ingin menanam sesuatu, tempat ini lah yang paling baik untuk menghasilkan hasil yang sangat berkualitas.Di sana juga terdapat berbagai macam tanaman bunga, buah dan ada juga perternakan. Jadi Ratu tidak perlu khawatir kekurangan bahan disini.

Karna penjaga tampan ini akan selalu mejaga tempat ini agar lebih baik lagi, tentu saja semua ini untuk Ratu yang sangat cantik jelita..."Ucap Erick panjang lebar.

Sebenarnya Felic merasa bosan mendengar Erick terus memuji dirinya sendiri, tapi mau bagaimana lagi. Felic perlu bantuan Erick untuk mengenal tempat ini lebih dalam lagi. Dengan sangat terpaksa Felic terus mengikuti langkah Erick."Oh ya Erick, kenapa kau dari tadi memanggil ku Ratu..??? Aku bukanlah seorang Ratu !!!."Ucap Felic yang dari tadi bingung Erick terus menyebutnya Ratu.

"Tentu, Erick yang tampan ini memanggil anda dengan sebutan Ratu, karna Ratu lah Ratu di dimensi ini.Siapapun yang berhasil menjalin kontrak dengan cincin ini, pasti akan menjadi Ratu nya.."Saut Erick tersenyum.

"Oh seperti itu...Emhhh, Erick di dalam Istana itu apa saja isinya..???"Tanya Felic penasaran.

"Jika Ratu mau,mari Erick si Tampan mengantarkan Ratu kesana.."Saut Erick sambil mempersilahkan Felic berjalan di depan nya menuju Istana.

Felic terus berjalan di ikuti Erick yang berada di belakang nya.Tak lama kemudian mereka sudah sampai di depan pintu Istana. Erick mempersilahkan Felic masuk terlebih dahulu. Setelah masuk ,mata Felic melotot tidak percaya. Ruangan yang begitu sangat luas, yang mana terdapat beberapa ruangan yang sangat mewah, interior dan design nya yang sangat klasik menambah kesan yang sangat mewa, bahkan di kehidupan sebelumnya di dunia modern Felic tidak pernah melihat ruangan yang se indah dan semenakjubkan ini..."Ratu ,mari Erick si Tampan perkenalkan satu per satu isi yang ada di ruangan ini..."Ucap Erick.

"Emmmh, ya, ya, ya..."Saut Felic linglung.

"Di ruangan ini terdapat tempat penyimpanan segala tanaman yang sudah di olah menjadi pil atau pun ramuan, dari segala macam penyakit disini lah tempatnya..Dan di ruangan ini adalah tempat penyimpanan koin emas atau pun harta benda yang sangat berharga. Di ruangan ini ada lah dapur dan di sebelahnya adalah sejenis tempat penyimpanan persedia akan makanan yang tidak pernah habis.

Di ruangan atas terdapat kamar tidur untuk Ratu istirahat ,kamar mandi dan toilet . Ada perpustakaan, ada tempat bersantai dan banyak lagi."Ucap Erick panjang lebar.

"Woowwwww, ini benar-benar nyata bukan...????"Tanya Felic tidak percaya.

"Tentu saja ini nyata Ratu, Erick tampan ini selalu menjaga tempat ini sehingga ke indahan nya sangat menakjubkan.Apa Ratu ingin melihat-lihat lagi...???"Tanya Erick tersenyum.

"Nanti saja , aku ingin segera kembali kedunia nyata.Sudah lama sekali aku berada di sini, ibu pasti mengkhawatirkan aku."Saut Felic ingin bergegas kembali.

"Ratu tidak perlu khawatir, berada di sini 1 hari setara dengan 1 menit di dunia nyata, 1 bulan setara dengan 1 hari di sana. dan untuk 1 tahun setara dengan 1 bulan di dunia nyata.Jadi Ratu bisa sepuasnya berada disini.."Ucap Erick menjelaskan.

"Oohh ,jadi begitu. Ya sudah kalo begitu ,aku ingin pergi ke kamar saja . Aku ingin tidur dan istirahat di sana.Jika nanti hari menjelang sore, tolong bangunkan aku Erick."Saut Felic.

"Baik Ratu cantik, selamat beristirahat .Erick si Tampan akan menjalankan tugas dengan baik."Saut Erick lalu di balas anggukan dari Felic.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!