Wu Ruyi mengerjapkan matanya pelan, matanya menyapu seluruh ruangan, dia juga melihat wanita berpakaian sederhana tertidur di lantai.
Wu Ruyi bangkit dan berjalan mengelilingi kamar yang memiliki nuansa kuno namun tetap mewah.
"Nona..." Lirih wanita yang tadi tertidur di lantai.
Wu Ruyi menoleh dengan terkejut. "Ini di mana?."
Wanita berpakaian sederhana itu segera bangkit dan berlari ke arahnya, memeluk tubuhnya sambil menangis.
"Nona, tolong jangan melakukan hal bodoh. Nubi tahu hati anda sakit dan sangat terpukul perihal batalnya pertunangan anda, namun ... namun tidak seharusnya anda melakukan bunuh diri dan meninggalkan Nubi sendirian. Nona, di dunia ini Nubi hanya memiliki anda," ujar Wanita itu dengan tangisan kencang.
Wu Ruyi terkejut dan mendorong tubuh wanita itu pelan. "Hei ... tenang dulu, pertunangan apa? Siapa yang mau bunuh diri?"
"Nona, bukankah anda sangat putus asa saat mendengar Dekrit Kaisar pagi tadi?. Pertunangan anda dengan Putra Mahkota di batalkan dan dk gantikan oleh Pangeran Ketujuh,anda merasa marah dan sedih di waktu yang bersamaan lalu memutuskan untuk bunuh diri," jawab Pelayan wanita itu.
Wu Ruyi mencerna seluruh ucapan pelayan wanita ini. Ini sangat tidak lucu,dia hanya terpeleset kulit pisang saat berjalan-jalan di kota Tianning,namun sekarang dia malah terlempar ke masa lalu dan mendapat masalah seperti ini?,oh tuhan...Gaji bulanan nya saja di potong bulan ini,sekarang dia harus menghadapi masalah tak terduga seperti ini.
"Ceritakan semuanya,aku lupa tentang masalah ini, sepertinya karena terlalu sedih sampai memori ku ada yang hilang," ujar Wu Ruyi. Hanya orang bodoh yang percaya dengan kata-kata nya,Dokter mana yang mengatakan bahwa kesedihan yang besar dapat menghapus memori?. Dia memang Dosen yang cakap,namun dia bodoh dalam masalah mencari alasan.
Pelayan wanita itu mengangguk,lalu dia mulai menceritakan kejadian dan seluruh masalah hidup yang di alami wanita yang bernama Xiao Chujiu ini.
Wu Ruyi yang mendengar ini merasa iba,wanita ini sangat cantik dan memiliki segudang bakat,namun harus memiliki nasib mengenaskan seperti ini.
Namun saat pelayan wanita yang ternyata memiliki nama Wanwan ini menceritakan musuh-musuh Xiao Chujiu, Wu Ruyi menarik nafas dengan lesu.
Yang benar saja,sahabat nya merebut tunangan nya,seharus nya Xiao Chujiu lah yang menikah dengan Putra Mahkota. Dan adik tiri nya juga sangat membenci nya,dia pasti tidak akan nyaman hidup di kediaman Xiao ini.
Namun saat Wanwan menceritakan Dekrit pernikahan nya dengan Pangeran ketujuh,kedua sudut bibir Wu Ruyi naik. Sekarang dia akan lebih memilih untuk tinggal di Kediaman pria itu!,tidak perduli dengan sifat pria itu,yang terpenting dia harus keluar dari belenggu keluarga Xiao.
"Setelah di pikir-pikir menikah dengan Pangeran ketujuh tidak buruk."
Wanwan yang mendengar ini melebarkan mata nya,"Nona,namun bagaimana jika Pangeran ketujuh membunuh kita saat kita menginjakkan kaki di kediaman nya?."
Wu Ruyi tersenyum,"dia tidak akan berani. Membunuh orang yang telah di utus Kaisar?,itu adalah kejahatan dan bentuk lain dari tidak menghormati keputusan Kaisar!."
Wanwan masih ragu,"namun nona....," Wu Ruyi menempelkan jari telunjuk nya di bibir Wanwan untuk memblokir ucapan wanita itu,"Shutt..."
______
Pria dengan aura mengintimidasi yang kuat dan perasaan dingin tengah duduk di Meja kerja nya,mata nya memiliki pandangan yang sangat dingin. Setengah wajah nya tertutup topeng berwarna Hitam.
"Xiao Chujiu, bagaimana dengan wanita itu?."
Bawahan pria itu segera menjawab,"Nona Pertama Xiao melakukan gantung diri untuk menghindari Dekrit Kekaisaran,lalu tiba-tiba dia kembali terbangun."
Pria yang memiliki nama Qin Wujing itu mengangkat alis kiri nya,"gagal bunuh diri?,sangat kasihan."
Bawahan itu bertanya,"Pangeran,apa anda ingin saya membunuh Nona Pertama Xiao diam-diam?."
Qin Wujing menggeleng,"tidak perlu,setelah dia menginjakan kaki di Qin Wangfu dia akan mati dengan sendiri nya,anggap saja kita memberi waktu tambahan untuk hidup nya."
Bawahan yang memiliki nama Bai Shu itu mengangguk,"baik,kalau begitu bawahan ini pamit undur diri."
Qin Wujing mengangguk,dan melambaikan tangan nya ke samping.
_____
Hari pernikahan tiba,Xiao Chujiu mulai di angkat menaiki tandu pengantin. Adik tiri nya yang bernama Xiao Meng tersenyum licik saat melihat ini,"matilah anda!. Anda tidak akan bisa bertahan hidup lebih dari seminggu,Pangeran ketujuh akan membunuh mu!."
*Mulai sekarang kita panggil Wu Ruyi dengan Xiao Chujiu yaa!
Xiao Chujiu menyusun rencana untuk kehidupan nya di Qin Wangfu nanti. Dia harus bisa menaklukkan hati Pangeran yang menakutkan itu,karena memang dia satu-satu nya harapan untuk Xiao Chujiu bertahan hidup.
Jika dia terus hidup di Kediaman Xiao itu hanya membuat nya kacau,adik tiri nya terlalu licik,sangat menjijikan.
Saat ini tandu pengantin telah sampai di gerbang Qin Wangfu,Xiao Chujiu menarik nafas dalam-dalam dan mulai melangkahkan kaki nya keluar.
Awal nya dia tetap berdiam diri di dalam kereta karena Pangeran s*alan itu tidak kunjung datang untuk menendang pintu tandu nya,namun saat telah lama di tunggu-tunggu Pangeran itu tidak kunjung datang, akhirnya dia mengambil keputusan untuk keluar dari tandu sendiri!.
"No... Nona," kaget Wanwan,pasal nya Nona nya keluar dari tandu pengantin nya sendiri.
Xiao Chujiu tidak menghiraukan Wanwan dan terus berjalan masuk menuju Qin Wangfu.
Para penjaga dan pelayan yang melihat ini terkejut,namun mereka memilih diam dan memandang Xiao Chujiu dengan aneh.
Tiba-tiba seorang pelayan wanita senior tua datang dengan senyum lembut.
"Salam Putri, perkenalkan saya Mama Bu,saya telah bekerja disini selama lima belas tahun."
Xiao Chujiu menatap Mama Bu dengan intens,kemudian bibir nya tersenyum,"baik,dimana Pangeran?."
Mama Bu tersenyum tidak enak,lalu dia menjawab,"Pangeran sedang mengurus beberapa urusan penting,tolong Putri jangan berkecil hati,Pangeran akan segera kembali."
Xiao Chujiu mengangguk santai,"aku tidak berkecil hati," kemudian tatapan Xiao Chujiu menoleh kesana kemari seolah mencari sesuatu.
Mama Bu yang melihat ini segera bertanya,"Putri apa ada yang anda cari?."
Xiao Chujiu mengangguk,"dimana kamar pengantin?."
Mama Bu tersenyum,"ah..maaf Putri,mari silahkan ikuti saya."
Tanpa Xiao Chujiu sadari, seorang pria yang mengenakan topeng Hitam menatap ke arah nya dari atas pohon dengan senyum miring.
Mama Bu membawa Xiao Chujiu ke kamar Pangeran ketujuh yang kini telah di rubah menjadi kamar pengantin.
"Putri,jika ada yang anda butuhkan,anda bisa memanggil saya."
Xiao Chujiu tersenyum,"pasti Mama Bu, terimakasih sudah membantu."
"Iya,sebuah kehormatan saya," jawab Mama Bu sebelum berjalan keluar.
"Wanwan,anda bisa berjaga di luar," ujar Xiao Chujiu.
Wanwan segera mengangguk,"baik Nona,eh..maksud Nubi...Putri!."
Xiao Chujiu hanya tersenyum menanggapi Wanwan,kemudian dia berjalan ke kasur dan duduk di sana. Tudung pengantin masih bertengger di kepala nya,menunggu Pangeran ketujuh untuk membuka.
Xiao Chujiu telah menunggu hingga larut malam,namun Pangeran tak kunjung kembali,dengan tidak sengaja dia mengeluh sendiri dengan bahasa kasar,"Qin Wujing s*alan!,kemana pria itu?," Lalu Xiao Chujiu melepaskan tudung pengantin nya sendiri dan beranjak ke kasur untuk tidur,melupakan Qin Wujing sebentar.
Saat Xiao Chujiu telah pulas tertidur, tiba-tiba Rak buku bergeser kesamping dan memunculkan ruangan lain.
Pria berpakaian bangsawan dari keluarga Kerajaan berwarna Biru Dongker dan topeng Hitam yang menutup setengah wajah nya keluar. Dia adalah Pangeran ketujuh!,Qin Wujing!,sedari tadi dia di sana!.
Qin Wujing berjalan mendekat ke arah Xiao Chujiu tanpa suara,lalu dia bergumam,"melepaskan tudung pengantin sendiri?. Hn!,bukankah Bai Shu berkata dia tidak mau menikah dengan ku sampai melakukan bunuh diri?,mengapa sekarang dia menunggu ku untuk melepas tudung nya?,wanita aneh,"lalu dia berjalan keluar menuju ruang kerja nya untuk tidur,adalah hal gila jika dia tidur di ranjang yang sama dengan Xiao Chujiu.
Saat bangun Xiao Chujiu masih tidak melihat Qin Wujing. Dia menghela nafas dan berjalan ke arah kolam air panas yang sudah di siapkan Wanwan.
Selesai mandi,Xiao Chujiu memakai Hanfu nya dan berdandan sedikit,dia bukan tipe wanita yang menyukai riasan tebal dan mencolok.
Setelah selesai,Xiao Chujiu berkeliling Qin Wangfu untuk melihat-lihat sekaligus mengenal setiap pojok Qin Wangfu bersama Wanwan dan di pandu oleh Mama Bu.
Xiao Chujiu tersenyum saat melihat pemandangan di Qin Wangfu,rasanya seperti sedang berjalan di Museum bekas Kerajaan.
Langkah nya terhenti saat pria berpakaian warna Biru Dongker berjalan mendekat,saat pertama kali melihat pria ini Xiao Chujiu sudah sangat yakin bahwa pria itu adalah Pangeran ketujuh,di tambah Mama Gu membungkuk hormat pada nya.
Xiao Chujiu langsung memasang senyum terbaik nya dan memberi salam,"Wangye...."
Qin Wujing menatap Xiao Chujiu dengan dingin,kepala nya mengangguk pelan sebagai jawaban lalu melanjutkan langkah kaki nya kembali.
Xiao Chujiu yang melihat Qin Wujing berniat pergi segera mencegat Qin Wujing dengan tangan nya yang dia rentangkan,lalu mulut nya berkata dengan nada tinggi,"Wangye, tunggu sebentar!."
Qin Wujing mengerutkan keningnya,mata nya semakin menatap dingin ke arah Xiao Chujiu,"apa anda berani menghalangi jalan saya?.".
Xiao Chujiu tergagap di dalam hati,kemudian mulut nya menjawab dengan manis,"te-tentu tidak berani!,saya hanya ingin bertanya pada anda,kemana anda pergi semalam?."
Qin Wujing mengangkat alis kiri nya dari balik topeng,"bukan urusan anda,"kemudian pria itu mendorong pelan Xiao Chujiu ke samping dan melanjutkan jalan nya.
Xiao Chujiu melotot ke arah Qin Wujing dan menunjuk punggung Qin Wujing yang perlahan menjauh dengan jari telunjuknya,"anda terlalu angkuh!,saya akan menaklukan anda suatu hari nanti!."
Qin Wujing sedikit melirik ke belakang saat mendengar ini,bibir nya tersenyum samar.
"Putri,tolong redakan amarah anda. Pangeran ketujuh memang memiliki kepribadian yang dingin,namun saya yakin anda akan mendapatkan kehangatan nya suatu hari nanti,"ujar Mama Bu menenangkan Xiao Chujiu.
Xiao Chujiu menghela nafas,kemudian bibir nya tersenyum ke arah Mama Bu,"tentu saja."
Jika bukan karena Qin Wujing lah satu-satunya harapan untuk dia hidup,dia tidak akan sudi di permalukan seperti ini oleh Qin Wujing.
___
"Kenapa berbeda?,bukankah dia seharusnya menghindari ku?," Tanya Qin Wujing pada Bai Shu.
Bai Shu menggeleng,"tidak tahu,mungkin karena dia ingin menerima nasib nya secara perlahan dan belajar mencintai anda?," Jawab Bai Shu dengan nada menggoda Qin Wujing.
Qin Wujing menatap Bai Shu dingin,"jawaban yang bodoh,dua hari yang lalu baru saja pertunangan nya di putus dan mencoba bunuh diri demi tidak menikahi saya. Sekarang dia malah mencari perhatian saya?,tidak mungkin dia dapat melupakan Putra Mahkota dengan sangat cepat."
Bai Shu mengangguk,"anda benar,namun karena dia gagal bunuh diri dan Dekrit Kaisar harus di penuhi,jadi mungkin dia mulai pasrah dan menerima nasib untuk menikahi anda."
Qin Wujing tersenyum dingin,"apa menikah dengan saya sesuatu yang mengerikan?."
Bai Shu menghela nafas,"bagaimana tidak orang-orang di luar sana terutama para gadis tidak berpikir seperti itu?,ketika anda menikah Istri anda selalu anda bunuh."
"Mereka semua pembunuh,apa saya harus memelihara serigala di samping saya?," Jawab Qin Wujing.
Bai Shu menepuk pundak Qin Wujing sebelum pergi dan berkata,"lupakan itu,sekarang terserah anda mau di apakan wanita itu."
Bai Shu adalah bawahan/tangan kanan kepercayaan Qin Wujing,dia adalah teman masa kecil Qin Wujing dulu,dia juga Tuan Muda ketiga dari Keluarga Bai.
Bai Shu terkejut saat membuka pintu untuk keluar, tiba-tiba Xiao Chujiu datang dengan membawa semangkuk sup.
"Ah...Putri,"sapa Bai Shu dengan ramah.
Xiao Chujiu mengangguk sambil tersenyum,"Tuan Muda Bai."
Setelah saling sapa,Xiao Chujiu masuk tanpa menunggu perintah di persilahkan,di sana Xiao Chujiu melihat pria dengan pakaian Biru Dongker dan topeng Hitam yang menutupi setengah wajah nya sedang fokus membaca buku.
Xiao Chujiu berjalan mendekat dan memberi hormat dengan santai,"Wangye."
Qin Wujing melirik Xiao Chujiu dengan acuh,"mengapa anda kemari?,apa anda tahu bahwa ruangan ini tidak bisa di masuki oleh sembarang orang?," Lalu mata nya bergeser ke Mama Bu,"atau Mama Bu tidak menjelaskan hal ini pada anda?."
Xiao Chujiu menggeleng,bibir nya tetap tersenyum,"tidak,Mama Bu menjelaskan tentang hal ini,namun memang saya yang keras kepala,"lalu Xiao Chujiu menaruh mangkuk sup hangat di meja kerja Qin Wujing,"Wangye,ini adalah sup buatan ku,cicipilah sedikit."
Qin Wujing melirik ke arah Sup hangat itu, ekspresi nya menunjukkan bahwa dia tidak tertarik.
"Saya tidak lapar,anda boleh pergi," ujar Qin Wujing,sekarang dia kembali fokus membaca buku.
Xiao Chujiu tetap tersenyum,dia tidak akan menyerah!.
"Putri ini tidak akan pergi sebelum anda mencicipi Sup buatan saya. Wangye,apa anda tahu gerah nya di dapur?," Nada bicara nya sangat lembut.
Qin Wujing kembali menatap Xiao Chujiu,lalu dia tersenyum sinis,"jika saya tida mau?."
"Saya memaksa," balas Xiao Chujiu.
Qin Wujing meletakan buku nya di meja dan meraih Sup hangat untuk mencicipi nya.
Namun sebelum Qin Wujing memakan sup itu dia bertanya,"obat apa yang terkandung di dalam sup ini?."
Xiao Chujiu menjawab dengan manis,"Cinta."
Gerakan mengaduk Qin Wujing berhenti saat mendengar jawaban Xiao Chujiu,wanita ini sangat berterus terang.
Wanwan dan Mama Bu yang mendengar ini menahan tawa,Putri mereka sangat pandai menggoda.
Qin Wujing memasukan satu sendok sup hangat ke mulut nya,'tidak buruk,' pikir nya.
Setelah makan satu sendok,Qin Wujing kembali meletakan mangkuk sup itu ke meja,sekarang mata nya menatap dingin ke Xiao Chujiu.
"Langsung saja katakan,anda ingin Uang atau harta lain?," Tanya Qin Wujing.
Xiao Chujiu ingin segera menjawab uang,namun dia menahan mulut nya untuk berteriak itu,dia harus terkesan serius untuk mendekati Qin Wujing.
Akhrinya dia menjawab,"Hati anda!."
"Maka saya akan mengecewakan anda. Sebelum kamu mendapatkan hati saya maka kamu harus memberikan nyawa mu," ujar Qin Wujing.
Xiao Chujiu tersenyum dan mendengus diam-diam sebelum menjawab,"saya tidak takut kecewa ataupun mati."
"Maka anda harus bisa terus berdiri tegak di samping saya bahkan jika harus kehilangan kepala, orang-orang ku tidak boleh lemah. Anda akan mendapatkan status sebagai Wangfei saya,namun tidak hati saya,"kata Qin Wujing.
Xiao Chujiu bersorak di dalam hati,tidak peduli sekarang dia mendapatkan hati Qin Wujing iya atau tidak,yang terpenting adalah dia sekarang sudah mendapatkan status Istri Pangeran ketujuh di permukaan,pria ini telah mengakui diri nya jadi tidak akan ada yang berani mengejek nya di masa depan. Masa depan nya juga sudah terjamin damai,dan yang paling menggembirakan dia akan mendapat uang bulanan!.
"Baik,tidak masalah. Jika saya tidak mendapatkan hati anda sekarang,maka saya akan mendapatkan nya di masa depan,ingat itu Pangeran ketujuh," balas Xiao Chujiu,lalu dia berjalan keluar tanpa memberi salam, bukan nya tidak mau,namun memang lupa.
Setelah kembali dari kediaman Qin Wujing,Xiao Chujiu menghabiskan waktu nya untuk bersantai di halaman depan kediaman nya.
Sekarang dia tidak sekamar dan satu kawasan dengan Qin Wujing,Xiao Chujiu memilih tinggal di Qin Lian. Tempat ini berjarak sekitar seratus meter dari tempat Pangeran ketujuh itu tinggal.
Saat sedang membaca buku dengan malas, tiba-tiba Bai Shu datang dan memberi salam pada nya,"Salam Putri."
Xiao Chujiu menoleh dan memandang Bai Shu dengan malas, kemudian dia bertanya,"ada apa?,apa Wangye ingin menarik kata-katanya?."
Bai Shu menggeleng pelan dan tersenyum,"tidak Putri,Pangeran memerintahkan anda untuk segera bersiap."
Xiao Chujiu menaikan alis kiri nya,"bersiap untuk apa?, menyiapkan lubang kuburan saya?."
Bai Shu menggeleng lagi,"Putri pandai bercanda. Pangeran meminta anda untuk bersiap menuju Istana. Anda dan Pangeran akan memberi salam untuk Kaisar, Huanghou,dan Huang Guifei."
Xiao Chujiu terdiam sejenak,lalu dia bertanya,"apa saya boleh tidak datang?."
"Tidak boleh Putri," jawab Bai Shu dengan senyum ramah.
Xiao Chujiu menghela nafas dengan malas,lalu berkata,"baiklah saya akan bersiap,anda boleh pergi."
"Baik,saya pamit undur diri."
"Putri, bagaimana ini?,jika anda pergi ke Istana,anda bisa bertemu dengan Putra Mahkota dan Nona Liu, orang-orang itu pasti akan mencemooh anda," ujar Wanwan saat Bai Shu telah berjalan menajuh.
Xiao Chujiu tersenyum,"untuk apa takut di cemooh?,Liu Pingle dan Putra Mahkota tidak akan berani mencemooh saya!. Saya sekarang adalah Istri resmi Pangeran ketujuh, si Dewa Perang!."
Walaupun membanggakan status seperti ini tidak ada guna nya,namun Xiao Chujiu hanya ingin meredakan kekhawatiran Wanwan. Qin Wujing memang memegang Jabatan paling tinggi di Militer,namun jika harus beradu kekuatan dan menyombongkan diri dengan Putra Mahkota di depan umum itu hanya menggali kuburan sendiri. Bagaimanapun, Putra Mahkota adalah Pangeran penerus Takhta, Qin Wujing masih harus memberi hormat pada dia di depan umum, walaupun di belakang mereka sebenarnya saling sikut menyikut.
Seharusnya Putra Mahkota bersyukur karena Qin Wujing tidak memiliki niat untuk merebut takhta nya secara serius, hanya karena Qin Wujing memegang Jabatan paling tinggi di Militer dan pemegang tentara paling banyak di kerajaan Timur, Putra Mahkota sudah menganggap nya sebagai benalu dan ancaman untuk posisi nya.
Awalnya Qin Wujing tidak terlalu memikirkan senggolan dari Putra Mahkota,namun lama kelamaan Putra Mahkota semakin melunjak dan memancing emosi nya. Qin Wujing tidak akan diam terus menerus di ganggu.
Xiao Chujiu mulai memahami 50% kondisi di Kerajaan Timur, menurut dia kekhawatiran yang Putra Mahkota miliki wajar. Coba anda bayangkan,jika anda menjadi calon penerus takhta dan saudara anda memiliki kekuatan Militer yang tinggi,tidakkah anda berpikir saudara anda akan melakukan pemberontakan?,jika pun tidak saudara anda pasti memiliki kekuatan yang lebih besar dari anda,tentu anda merasa kesal bukan?.
Xiao Chujiu dan Wanwan berjalan masuk kedalam kamar untuk bersiap.
Setelah lima belas menit mereka selesai bersiap,Xiao Chujiu memakai Hanfu berwarna Merah yang memiliki corak bunga Lotus. Kepala nya di hiasan beberapa jepit rambut dan tusuk rambut yang menahan sanggul nya.
Xiao Chujiu segera berjalan keluar dengan terburu-buru,dia yakin dirinya telah terlambat,pangeran s*alan itu pasti akan mencibir dengan pedas.
"Wangye," ujar Xiao Chujiu sembari memberi salam.
Qin Wujing menatap dingin ke arah Xiao Chujiu,"sangat lambat,jika di masa depan ini terjadi lagi uang bulanan anda akan saya potong," kemudian Pria itu masuk kedalam kereta.
Xiao Chujiu menghela nafas dan berusaha sabar,tidak ada guna nya berdebat dengan pria bertopeng ini. Jika uang bulanan nya di potong itu hanya akan mempersulit hidup nya.
Xiao Chujiu segera masuk kedalam kereta,di sana dia melihat Qin Wujing telah duduk dengan mata terpejam. Xiao Chujiu segera duduk di bangku satu nya,dia tidak mau sebangku dengan pria ini.
Kereta mulai berjalan menyusuri jalan Kerajaan Timur,rasa bosan mulai melanda Xiao Chujiu, tiba-tiba mata Xiao Chujiu fokus pada topeng yang di kenakan Qin Wujing. Ada rasa ingin menyentuh dan membuka nya perlahan,rasa penasaran akan wajah Qin Wujing mulai menggerayangi hati nya.
Saat tangan Xiao Chujiu mulai terangkat,tangan nya yang satu lagi mulai mencekal dan menarik kembali,lalu dia bergumam,"tangan bodoh!,jangan bergerak sendiri!,anda bisa mati jika menyentuh topeng pria itu!."
Xiao Chujiu memandang langit-langit kereta dengan bosan,sesekali dia mengintip keluar dari balik Jendela,melihat para pedagang yang asyik mempromosikan dagangan mereka,hal ini membuat senyum di bibir Xiao Chujiu muncul.
Namun tiba-tiba dia di kejutkan dengan suara pria yang berbisik di telinga nya,"apa yang menarik?."
Xiao Chujiu segera menoleh ke belakang,mendapati jarak wajah nya dengan Qin Wujing sangat dekat.
Spontan dia mendorong Qin Wujing menjauh.
Qin Wujing yang di dorong ke belakang segera menatap Xiao Chujiu dengan dingin,di dalam hati dia juga sangat terkejut,"apa yang anda lakukan?!."
"Ma-maaf,wajah anda tadi terlalu dekat. Hump!,lain kali tolong perhatikan jarak anda!," Balas Xiao Chujiu.
Qin Wujing tiba-tiba tersenyum yang membuat bulu kuduk Xiao Chujiu berdiri,mata nya mulai memandang aneh ke arah Xiao Chujiu. Dengan marah Xiao Chujiu bertanya,"apa yang anda lihat?!,apa saya terlalu cantik?!."
Nyali Xiao Chujiu semakin ciut saat Qin Wujing perlahan mendekat ke arah nya,Xiao Chujiu terus mundur hingga punggung nya telah menyentuh dinding kereta.
"Apa anda takut?,bukankah anda menginginkan hati saya?," Tanya Qin Wujing dengan berbisik di telinga Xiao Chujiu.
Xiao Chujiu membatu di tempat,dia tidak pernah sedekat ini dengan lawan jenis.
"Pangeran,kita telah sampai di Istana,"ujar Bai Shu.
Xiao Chujiu yang mendengar ini segera mendorong tubuh Qin Wujing lagi dan segera melangkah keluar.
Pintu kereta terbuka dengan kencang,Wanwan yang berniat membuka pintu kereta terkejut saat Majikan nya tiba-tiba keluar dengan wajah tegang.
"Pu-putri,ada apa?," Kaget Wanwan.
Xiao Chujiu segera melompat turun,"tidak apa-apa!."
Qin Wujing turun dan melirik ke arah Xiao Chujiu,bibir nya tersenyum samar penuh kemenangan.
Xiao Chujiu yang menyadari senyum Qin Wujing merasa kesal,pria ini baru saja mengerjai nya.
Bai Shu dan para bawahan lain yang melihat senyum Qin Wujing sangat terkejut, bagaimana tidak?,Tuan nya ini sangat sulit untuk hanya di minta tersenyum.
Xiao Chujiu mengikuti langkah Qin Wujing dari belakang,kini dia sedang merilekskan pikiran nya untuk menghadapi drama yang telah menunggu.
Qin Wujing tiba-tiba berhenti yang membuat Xiao Chujiu menabrak punggung nya.
"Ouch!..," ringis Xiao Chujiu yang merasakan sakit di dahi nya kala menabrak punggung besi Qin Wujing.
Qin Wujing tiba-tiba mengangkat tangan kanan nya untuk memegang pinggang nya sendiri, Xiao Chujiu yang melihat ini masih bingung,dia malah melontarkan pertanyaan bodoh.
"Wangye,apa pinggang anda terasa sakit?."
Qin Wujing mengerutkan kening nya dan menoleh untuk menatap dingin Xiao Chujiu,"tangan."
Xiao Chujiu melirik lagi ke arah tangan Qin Wujing,sekarang dia mengerti!,Qin Wujing meminta dia untuk jalan bersama sambil bergandengan.
Namun Xiao Chujiu masih waras,dia menolak dengan halus,"Wangye tidak perlu.".
Qin Wujing menarik tangan Xiao Chujiu dengan paksa dan melingkarkan di tangan nya.
"Saya tahu anda memiliki rasa kesal pada orang-orang kerajaan,saya hanya membantu anda untuk tidak di permalukan. Orang-orang Qin Wangfu tidak boleh memalukan," ujar Qin Wujing.
Xiao Chujiu sedikit tertegun,pria ini memikirkan masalah dia,dengan senyum tulus Xiao Chujiu menjawab,"Terimakasih Wangye."
Qin Wujing melirik Xiao Chujiu dengan acuh,"saya hanya membantu,jangan berpikiran lebih."
Senyum Xiao Chujiu luntur,di gantikan dengan wajah kesal,"siapa juga yang berpikir lebih!,di dunia ini masih banyak pria tampan!."
Qin Wujing lagi-lagi tersenyum samar,suasana hati nya sekarang mendadak baik.
Sepertinya dugaan dia tentang Xiao Chujiu salah,menurut rumor Nona Pertama Xiao sangat manja,gegabah,dan memiliki emosional yang tinggi,di tambah dia juga sama merepotkan nya dengan wanita lain.
Saat memasuki Aula Istana, seluruh pasang mata menatap ke arah mereka. Xiao Chujiu tidak gugup sedikitpun,dia pernah di tatap oleh banyak orang seperti ini.
Qin Wujing segera memberi salam dan di ikuti Xiao Chujiu dari belakang.
Dirinya menatap ke arah Kaisar dan Huanghou,kedua orang itu tersenyum ke arah nya. Selanjutnya mata nya bergeser ke arah wanita yang menduduki kursi berbeda satu lantai dengan Kaisar dan Huanghou,pasti wanita itu adalah Huang Guifei. Ibu dari Qin Wujing.
Huang Guifei menatap tidak suka ke arah Xiao Chujiu,hal ini membuat jantung Xiao Chujiu berdetak kencang. Tidak di sukai oleh Ibu mertua adalah mimpi buruk bagi para menantu.
Lalu mata Xiao Chujiu melirik kearah Pria yang berdiri mengenakan jubah berwarna Orange,pria itu sangat tampan,terdapat Mahkota Giok yang bertengger di kepala nya seperti Qin Wujing. Pria itu pasti Putra Mahkota, Mantan tunangan Xiao Chujiu.
Di samping Putra Mahkota terdapat wanita dengan paras ayu menatap lembut ke arah nya,dia memakai Hanfu Ungu,rambut nya panjang dan terlihat berkilau,wanita itu tidak lain adalah Liu Pingle.
"Xiao Chujiu,apa anda merasa bahagia dengan pernikahan anda?," Tanya Kaisar dengan nada tidak enak pada Xiao Chujiu.
Xiao Chujiu mengangguk lembut,bibir nya tersenyum manis,"sangat bahagia!."
Liu Pingle tersenyum sarkastik saat mendengar ini, Shu Huanghou semakin memperdalam senyum nya saat mendengar ini. Hanya Huang Guifei yang merasa tidak senang.
Saat Huang Guifei pertama kali melihat Xiao Chujiu,dia merasa Xiao Chujiu adalah orang baik,di tambah dengan segudang prestasi dan wajah yang cantik dia pasti akan menyukai Xiao Chujiu. Namun mengingat Xiao Chujiu adalah Tunangan yang di buang Putra Mahkota membuat dirinya merasa benci. Shu Huanghou pasti menghasut Kaisar untuk membuang Xiao Chujiu ke anak nya, benar-benar mau membuat dirinya malu!.
Kaisar tertawa pelan,"syukurlah kalau begitu,saya kira anda merasa marah dan tidak menerima keputusan saya dua hari yang lalu."
Xiao Chujiu menggeleng,"Chujiu tidak berani,apapun yang Yang Mulia Kaisar putuskan pasti memiliki rencana baik untuk Kerajaan Timur."
Kaisar mengangguk,"ya benar,anda benar-benar menantu dan Istri yang baik!. Kasim Di,kirim sepuluh gulungan Kain Sutra emas dan lima kotak perhiasan,dan juga tiga ratus Tael perak sebagai permintaan maaf ku untuk Menantu Chujiu."
Xiao Chujiu melompat gembira di dalam hati,namun untuk memperlihatkan ketidak enak hatian palsu nya dia segera berlutut,"Kaisar,Chujiu tidak membutuhkan seluruh hadiah itu. Chujiu menikah dengan Pangeran ketujuh dengan tulus,Chujiu tidak mengharapkan imbalan apapun."
Kaisar tersenyum,"baiklah,anggap saja hadiah yang ku berikan sebagai hadiah pernikahan."
Xiao Chujiu menatap Kaisar,lalu dia mengangguk dan tersenyum,"terimakasih Kaisar."
"Bangunlah Chujiu," ujar Kaisar.
Xiao Chujiu berusaha berdiri,namun karena rok panjang terkutuk ini sedikit menyusahkan dia agak kesulitan untuk bangun.
Qin Wujing tiba-tiba membantu Xiao Chujiu bangun,hal ini membuat kaget para manusia yang berada di dalam aula.
"Hati-hati,"ujar Qin Wujing dengan nada lembut yang dapat di dengar seluruh orang.
Xiao Chujiu mengangguk,"terimakasih Wangye."
Mereka berdua sekarang berjalan untuk duduk,Xiao Chujiu mulai memakan buah yang berada di atas meja dengan santai,dia tidak mau memperdulikan lingkungan sekitar.
Qin Wujing juga hanya diam,pria itu berdiri tegak tanpa berbicara apapun.
Tiba-tiba ada suara wanita yang menyapa nya,"Jiu'er, bagaimana kabar anda?," Wanita itu adalah Liu Pingle.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!