NovelToon NovelToon

Wanita Bercadar Dan Pria Nakal

PROLOG

Kisah cinta dari wanita bercadar dan pria nakal. Mereka akan bertemukan lagi di usia mereka masih remaja.

PERKENALAN TOKOH UTAMA

*FATHIA AFIFAHRITUN THALIKA

Wanita bercadar cantik, kalem, pintar, berbada mungil dan imut. Wanita ini keluarga besar dari Afdan. Dia anak terakhir dari dua bersaudara.Wanita ini berumur 18 tahun. Dia memiliki kakak laki-laki yang tidak kalah tampannya.

*WISYAM RAMADHAN

Pria nakal tampan, kaya, pintar, angkuh, memiliki badan kekar dan tinggi. Pria ini berumur 19 tahun. Pria ini keluarga besar dari Ari pengusaha sukses dan terkaya di indonesia. Dia anak semata wayang.

PEREKENALAN TOKOH PENDUKUNG

*AL-FARIS ALFAROHQ

Kakak kandung dari Fathia. Tampan, baik, pintar, Bertubuh kekar dan tinggi. Dia berumur 22 tahun, pengusaha sukses di turki dan pengacara terkenal di turki.

*ARIFIN

Sahabat baik dari Wisyam.Berwajah tampan, baik, genit, jahil, pintar, dan memiliki bada kekar tinggi. Umurnya 19 tahun.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

DI RUMAH FATHIA

" Abi apa benar kita bakal pindah lagi ke Indonesia? " tanya Fathia.

" Iya, Sepertinya kita bakal pindah lagi ke Indonesia. " jawab Afdan.

" Kenapa gitu bi? " tanya Faris.

" Karena hotel kita di sana menjadi turun " jawab Afdan.

" Yaaaah jadi Thia bakalan sekolah di sana dong? " tanya Fathia memelas.

" Ya iya lah, dek " jawab Faris.

" Thia mau di sini aja, thia sudah betah di sini " ucap Fathia.

" Kamu mau tinggal sendirian? " tanya Faris.

" Tidak mau " jawab Fathia.

DI RUMAH WISYAM

" Usah usah sok peduli deh pa, aku gini juga karena papa dan mama " ucap Wisyam dengan nada khas habis mabuk.

" Wisyam,kamu ya jangan kurang ajar jadi anak. Papa sama mama selalu yang terbaik buat kamu, tapi kamu malah gini jawabnya. Kamu mabuk itu tidak ada gunanya " jawab Ari dengan nada meninggi.

" Aiisss berisik " kata Wisyam lalu pergi ke kamarnya. Ari hanya bisa geleng-geleng kepala dengan sifat kurang ajar Wisyam.

DI RUMAH FATHIA

Fathia pun membereskan semua barang-barangnya. Faris melihat dari pintu hanya melihat adiknya membereskan barang.

" Adik abang, senyumlah tidak boleh murung-murung gitu. Kita itu harus tersenyum, ingat dek senyum itu ibadah buat kita " ucap Faris duduk di pinggir ranjang. Walaupun Fathia memakai cadar Faris bisa menilainya lewat mata Fathia.

" Thia sudah betah di sini bang,di sini orangnya baik-baik semua " jawab Fathia.

" Hahaha Fathia Fathia. Eh ingat di Indonesia tidak semuanya yang jahat. Dan di sini tidak semuanya juga yang baik. Mereka pasti mengikut sifat yang tertentu " ucap Faris.

" Iya deh bang, abang tidak beres-beres? " tanya Fathia.

" Tidaklah kan ada bibik Rumi yang beresin " jawab Faris.

" Malas benar abang beresinnya " kata Fathia sambil tersenyum.

" Tidak malas dek cuma lelah aja " jawab Faris.

Tidak lama Afdan pun datang.

" Thia sudah di beres nak barangnya? " tanya Afdan.

" Ini mau selesai " jawab Fathia.

" Yang sudah selesai letak barangnya di mobil " suruh Afdan.

" Lho sekarang pindahnya bi? " tanya Faris.

" Kalau udah selesai semua ya tinggal pergi saja " jawab Afdan.

" Lah yang mengurus surat pindah kuliah Fathia siapa bi? " tanya Faris.

" Iya bener bi " lanjut Fathia.

" Sekretaris abi lah " jawab Afdan.

" Hmmm gitu ya bi " ucap Fathia.

DI RUMAH WISYAM

Di kamarnya Wisyam sedang merokok sambil memetik gitar kesayangannya. Sekarang Wisyam sangat berani merokok di rumahnya.

Tidak lama ada yang mengirim pesan ke Wisyam, siapa lagi kalau bukan sahabatnya.

" Arifin : Syam, yuk ke klub temen-temen pada berkumpul nih!!."

" Wisyam : Aku di kurung nih sama bokapku, bantuin aku keluar dong "

" Arifin : Siap, aku kesana tunggu bentar yak "

AUTHOR BUTUH LIKENYA YA😊

Episode 02

Wisyam pun langsung bersiap-siap untuk pergi ke club. Dari bawah Arif sudah memanggil Wisyam. Wisyam pun turun lewat balkon kamarnya.

"Ayo kita pergi dari sini" ajak Wisyam.

" Ayo " jawab Arif.

Mereka pun pergi ke clup.Sampai di sana Wisyam langsung memesan minuman memabukan yang berjenis anggur merah.

" Syam, kau ikut main judi tidak? iuran dong " ajak Arif.

" Ya aku ikut nih ambil " jawab Wisyam sambil menyerahkan uang lima ratus ribu.

Di dalam satu game terdapat 6 orang maka pemenangnya akan mendapatkan uang yang di kumpul dari 6 orang itu.

DI RUMAH FATHIA

" Thia sudah siap belum dek? " jerit Faris dari luar.

" Iya bentar mau selesai bang " jerit Fathia dari dalam.Tidak lama Fathia pun keluar dari rumahnya.

Mereka bersiap untuk pergi ke Indonesia.Tidak lupa Fathia melihat ke arah rumahnya yang akan di jual oleh Abi nya.

' Aku harap bisa kembali lagi ke sini ' gumam Fathia dalam hati.

Fathia dan Faris pun pergi masuk ke dalam mobil. Mereka akan pergi menuju ke bandara.

Beberapa menit kemudian pun mereka sudah sampai ke bandara.

" Ayo dek turun " ajak Faris. Fathia pun turun dari mobil dan pergi masuk ke dalam bandara itu.

DI CLUP

Di sana Wisyam menang dari judinya. Wisyam di kawali wanita cantik yang dia kontraknya. Wisyam benar-benar mabuk, hanya Arif saja yang tidak mabuk.

" Yak aku menang lagi, kalian kalah " ledek Wisyam dengan kondisi sedang mabuk.

" Biasa saja kali, aku bakalan bisa bikin kau kalah " ucap ketus salah satu pemain judi lalu mereka pun pergi meninggalkan Arif dan Wisyam.

" Sakit hati bilang boss " jerit Wisyam.

" Syam aku mau ke toilet dulu ya sudah tidak tahan mau pipis " ucap Arif.

" Bilang aja kau mau nuntasin hasrat kau " jawab Wisyam.

" Gila kau " ucap Arif lalu pergi ke WC.

Wisyam pun mencium bibir wanita cantik itu dengan rakus.

DI PESAWAT

Sekarang Fathia, kakak, dan Abinya sudah berada di pesawat. Di sana juga Fathia membaca sholawat dalam hatinya sambil megang tasbih. Sedangkan kakaknya mendengar lagu ke sukaannya.

Fathia sedang melamun dan keingat teman-temannya yang pernah membullynya. Fathia tidak mengingati siapa-siapa saja yang membulinya yang dia ingat adalah huruf nya saja, yaitu W tapi dia tidak mengetahui siapa nama panjangnga.

DI CLUP

Wisyam benar-benar mabuk berat, bibirnya bercelemotan merah, bekas ciuman.

" Syam, sudahlah tidak usah minum lagi. Ribet jadinya nanti " ucap Arif yang panik.

" Diam kau, aku mau tidur " jawab Wisyam.

DI RUMAH WISYAM

" Pa, mama kasihan sama Wisyam. Pasti dia lapar, dari pagi tidak makan-makan" ucap Tari.

" Sudah deh ma, itu karena dia suka di manjain jadi kurang ajar dia nya. " Jawab Ari sambil minum kopi.

" Papa, dia nya juga manusia pa... butuh makan juga " bujuk Tari.

" Yaudah pergi sana kasih dia makan " jawab Ari. Tari pun tersenyum lalu pergi ke ruang makan.

Saat Tari masuk ke kamar Wisyam,ternyata Wisya sudah tidak ada.

" Pa... papa... " jerit Tari. Dengan sigap Ari langsung ke kamar Wisyam.

" Kenapa ma? " panik Ari.

" Wisyam tidak ada " ucap Tari.

" Jangan bilang dia kabur " jawab Ari.

" Papa cepat cari Wisyam " bujuk Tari.

AUTHOR BUTUH LIKENYA YA😊

Episode 03

Ari pun menyuruh bodyguardnya untuk mencari Wisyam.

" Kalian cari Wisyam sampai ketemu " ucap tegas Ari.

" Siap tuan " jawab salah satu bodyguardnya.

Semua bodyguardnya mencari Wisyam.

Tidak lama pun mereka bertemu Wisyam di klub. Wisyam pun meronta-ronta untuk di lepaskan.

MALAM BERGANTI PAGI

Fathia pun sudah sampai di Indonesia. Faris yang sudah lama tidak mengirup oksigen di Indonesia membuatnya tersenyum.

" Ayo kita masuk mobil " ajak Afdan.

" Iya abi " jawab mereka berdua.

" Makin lama Indonesia makin bagus aja ya bi, sudah lama tidak ke Indonesia" ucap Faris.

" Iya, seperti itu juga dengan abi " jawab Afdan. Fathia hanya diam dan bersedih saat sudah sampai di Indonesia.

" Adek, abang nih kenapa murung mulu? tidak baik tahu" ucap Faris.

" Thia masih mau di Turki " jawab Fathia.

" Sudah deh Thia, kita bakalan ke sana lagi suatu hari nanti " kata Faris.

" Anak gadis abi nih tidak boleh murung terus, nanti ibadah nya berkurang " lanjut Afdan.

" Tidak murung kok bi " jawab Fathia dengan lesu.

" Dikit lagi kita bakalan sampe ke rumah jadi jangan murung terus " kata Faris.

" He'em " jawab Fathia.

Fathia melihat lewat dari jendela. Angin yang masuk lewat jendela mobil membuat hijab nya terembus.

' Makin cantik ya Indonesia, Tidak mengira saja selama ini jadi bagus ' Gumam Fathia dalam hati.

DI RUMAH WISYAM

Wisyam di tampar oleh Ari. Wisyam di kurung di kamar kosong.

" Brengsek, punya orang tua tidak pengertian sekali. " Ucap kesal Wisyam.

" Ma... bukain pintunya dong ma " Jerit Wisyam. Satupun tidak ada yang nyaut Wisyam. Wisyam pun menenang pintu kamar kosong itu.

" Ma... Wisyam dingin " jerit Wisya, tetap saja tidak ada yang menyahut.

DI RUMAH BARU FATHIA

Mereka pun sudah sampai di rumah barunya. Rumah besar bercat putih, biru, dan emas. Saat Fathia masuk gerbang begitu besar dan luas nya halaman rumah baru Fathia. Fathia sangat bersyukur dan kagum melihat rumah barunya.

" Masya Allah, besarnya rumah baru kita. Tidak seperti rumah lama kita dulu yang ada di Indonesia ini " ucap Fathia.

" Alhamdulillah, adek bisa bersyukur dan nyaman tinggal di sini " jawab Faris dengan tersenyum sambil mengelus kepala Fathia.

" Faris.... Fatgia Ayo masuk, kita beres-beses barang " ajak Afdan. Mereka berdua pun masuk dalam kawasan rumay baru Fathia.

Halaman yang luas dan banyak bunga hias membuat Fathia makin betah di sini. Udara yang segar membuat hidung Fathia makin betah tinggal di sini.

" Padahal masih di kawasan rumah kita, tapi jauh juga yah letak posisi rumah kita " ucap Faris.

" Jangan bilang ya abang itu capek " kata ledek Fathia sambil bercanda.

" Eeehh adek abang masih kuatlah, ngangkat adek aja sampai di situ juga abang bakal bisa " jawab ketus Faris.

" Hehehe, dibawa lari dong bang biar keringatnya keluar " ucap Fathia.

Faris hanya bisa senyum tidak ikhlas dengan sifat jahil adiknya itu.

" Abang Al-faris Alfarohqi, lari dong jangan jalan terus. Kapan langsing nya kalau abang jalan santai " jerit Fathia. Faris pun makin kesal dan mengejar adiknya itu, Fathia pun berlari dan sambil tertawa.

" Jangan lari kamu ya, awas nanti kalau ke tangkap " ucap Faris sambil berlari.

" Eeehh tidak kena " jawab ledek Fathia. Faris pun berhenti karena kelelahan, halaman rumah nya begitu luas sampai-sampai belum sampai masuk ke dalam rumahnya.

AUTHOR BUTUH LIKENYA YA 😊

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!