Alam Langit mengalami kekacauan karena salah satu putri Dewa Langit yang bernama Dewi Bunga melakukan kesalahan yang dianggap telah menghancurkan sistem tata surya.
Kerajaan langit berguncang karena kekacauan yang sedang terjadi. Sementara itu Dunia mengalami bencana alam akibat pengaruh dari sistem langit yang saat itu sedang kacau.
Gunung meletus, laut meluap dan penduduk bumi mengalami pembersihan diri akibat ulah manusia.
Banyak penduduk bumi yang mati akibat bencana itu. Hanya beberapa orang pilihan yang tetap hidup menjalani hidup baru mereka dengan segala keterbatasan.
Alam dunia menjadi berwarna putih dan abu-abu karena sari murni dari warna telah hilang akibat hubungan terlarang antara Dewi Bunga dan manusia bumi.
Dewi Bunga adalah ratu bunga langit, anak dari Dewi langit dan Dewa langit yang telah membuat kesalahan karena jatuh cinta pada manusia. Dewa Langit sangat murka karena putri mereka telah menyalahi aturan langit. Dengan sangat terpaksa Dewa Langit memberi putrinya hukuman dengan menjalani tujuh penderitaan di alam manusia.
Dewi Bunga menerima segala hukuman yang diberikan oleh ayahnya dengan hati pasrah. Segala fasilitas langit yang diperolehnya akan sirna.
Jiwa Dewi Bunga berbentuk bunga suci yang tak pernah layu saat berada di langit.
Dewi Langit bersedih dan meminta Dewa Langit memberikan maaf kepada putrinya. Namun, Dewa Langit tak bisa berbuat banyak karena hal ini adalah peraturan yang dipegang teguh oleh Dewa dan dewi khayangan sejak masa lalu.
Di lorong waktu, terdapat roda suci yang berukuran sangat besar berputar sangat cepat. Seluruh warga khayangan termasuk Dewa Langit dan Dewi Langit ikut mengantar Dewi Bunga ke perbatasan antara pintu dunia dan pintu langit.
"Ayah, ibu selamat tinggal" ucap Dewi Bunga melambaikan tangannya kepada Dewi Langit dan Dewa Langit yang telah mengantarkannya ke lorong waktu.
Dewi Langit hanya menangis dan berpesan kepada putrinya
"Dewi Bunga, kamu pasti bisa melaluinya"
"Jika kamu lulus dan telah mengalami tujuh penderitaan di dunia, kita akan kembali bersama di langit" ujar Dewi Langit kepada Dewi Bunga.
"Iya ibu, aku akan mematuhi nasehat ayah dan ibu" jawab Dewi Bunga kepada Dewi Langit.
Dewi Langit memberi sebuah kalung suci dan disematkan di leher Dewi Bunga.
"Terimakasih ibu" ucap Dewi Bunga kepada Dewi langit.
Setelah mendapatkan kalung suci dari ibunya, Dewi Bunga segera menuju ke lorong waktu dan terjun menuju ke Roda Suci. Dewi Bunga berputar-putar mengikuti Roda Suci menyusuri lorong waktu menuju ke alam dunia.
Sementara itu, Dewa Air sangat sedih mendengar kabar bahwa Dewi Bunga akan meninggalkan dunia langit dan menjalani tujuh penderitaan di dunia.
Sejak 100 tahun yang lalu, Dewa Air telah menyimpan perasaan cinta kepada Dewi Bunga walaupun cintanya tak berbalas.
Dewi Bunga lebih memilih manusia menjadi kekasihnya dibanding dewa Air. Walaupun begitu, Dewa Air selalu mencintai Dewi Bunga dengan tulus.
Akhirnya, tanpa sepengetahuan Dewa Langit, Dewa Air ikut memasuki lorong waktu menyusul Dewi Bunga yang telah lebih dulu pergi ke dunia manusia. Dewa Air membawa cincin sakti, yang tidak akan bereinkarnasi menjadi manusia. Dia akan tetap menjadi Dewa saat berada di dunia.
Untuk mencapai alam manusia, Dewi Bunga membutuhkan waktu 100 tahun waktu bumi, dan satu hari waktu langit.
*
Di dunia Manusia
100 tahun kemudian
Dunia manusia memasuki tahun ke 8. Saat itu, Bunga yang ada di bumi tak berwarna. Bunga bukan hal yang menarik di dunia manusia karena tak memiliki warna sejati. Hanya warna putih dan abu-abu.
Seorang wanita usia 34 tahun yang bernama ibu Laras akan melahirkan anak ketiganya.
Ibu Laras bekerja sebagai penjual bunga di desanya. Tak banyak penduduk desa yang menyukai bunga, karena tak memiliki warna sejati. Mereka hanya membeli bunga untuk keperluan sayuran dan obat-obatan.
Pukul 2 malam, hujan deras mengguyur kediaman Ibu laras, penjual bunga yang saat ini sedang melahirkan anak ketiga.
Nenek Ijah penolong persalinan di desa telah berada di rumah ibu Laras untuk menolong kelahiran anak ketiga dari ibu Laras.
"Sedikit lagi bu, tarik nafas, hembuskan" ujar nenek Ijah memimpin persalinan.
Saat menjalani proses persalinan yang berat,
muncul cahaya putih dari langit dan masuk menuju ke arah perut ibu Laras, dan cahaya putih tersebut tidak disadari oleh beberapa orang yang berada di rumah ibu Laras.
Rupanya cahaya putih dan berwarna terang adalah jiwa Dewi bunga yang masuk ke dalam perut ibu Laras.
Setelah cahaya putih mulai masuk ke dalam perut ibu laras, Lahirlah bayi perempuan mungil yang cantik.
Ibu Laras dan keluarga menyambut kehadiran bayi lucu tersebut dengan perasaan gembira.
Mereka memberi nama bayi perempuan itu dengan nama Mawar karena ibu Laras sangat menyukai bunga.
Mawar, yang tidak lain adalah reinkarnasi dari Dewi Bunga akhirnya menjalani hidup menjadi manusia. Dewa Langit dan Dewi Langit selalu memantau Dewi Bunga melalui cermin langit.
Sementara itu, Dewa Air melihat kelahiran Mawar dengan penuh rasa gembira. Dia bertekad akan selalu melindungi Dewi Bunga selama menjalani tujuh penderitaan di dunia. Dewa Air tak ingin Dewi Bunga menjalani penderitaan sendirian.
*
17 tahun kemudian
Hari berganti hari, Mawar mulai tumbuh menjadi gadis yang cantik dan baik hati.
Mawar mempunyai kakak perempuan yang bernama Ranti. Kakak Mawar selalu iri dengan kepandaian dan kecantikan yang dimiliki Mawar.
Di dalam keluarga, Mawar menjadi anak kesayangan ibu Laras dibandingkan dengan kakaknya Ranti karena
Mawar rajin membantu ibu Laras menjual bunga di desanya. Mawar juga pandai merangkai bunga menjadi suatu kerajinan yang bagus.
Sedangkan Ranti kakak kandung Mawar, hanya diam di rumah. Ranti menganggap, Mawar melakukan pekerjaan yang sia-sia dengan menjual bunga yang tak menarik pada waktu itu.
Awalnya, bunga yang dijual Mawar tak memiliki warna, namun Mawar punya cara tersendiri agar bunga nya menarik minat pembeli di desanya. Tanpa sengaja Mawar memiliki keahlian meracik warna dari berbagai bahan yang telah Mawar campur dengan berbagai tumbuh-tumbuhan sekitar.
Keahlian Mawar muncul secara otodidak dan membuat ibu Laras merasa kagum dengan kemampuan anak perempuannya tersebut.
Terciptalah warna yang menarik sehingga pelanggan bunga tidak hanya menjadikan bunga sebagai bahan sayuran dan obat-obatan, melainkan juga digunakan sebagai penghias ruangan mereka.
Kemampuan meracik warna bunga menjadi beberapa macam aneka warna membuat kedua kakak Mawar menjadi semakin iri dan ingin menghancurkan Mawar dengan berbagai cara.
Sementara itu, Dewa Air menyamar menjadi manusia. Dia menyamar menggunakan nama samaran manusia yaitu Arjuna.
Arjuna bekerja sebagai Manajer di perusahaan pakaian ternama di Kota Liang.
Seiring berjalannya waktu, pemilik perusahaan pakaian yang bernama pak Darma menghibahkan perusahaannya kepada Arjuna karena merasa tidak mampu lagi mengelola perusahaannya. Sakit yang tak kunjung sembuh membuat pak Darma pasrah akan kematian. Pak Darma Pemilik perusahaan pakaian tempat Arjuna bekerja tak memiliki anak dan istri, sehingga memberikan semua kekayaannya kepada Arjuna.
Akhirnya Arjuna mengelola perusahaan milik pak Darma seorang diri. Arjuna mulai mempelajari kebiasaan yang manusia lakukan dan sudah mulai bisa beradaptasi dengan dunia manusia.
Mawar menjalani kehidupan sebagai manusia dengan normal. Beberapa orang mulai banyak yang memesan bunga hasil rangkaian Mawar.
Kalung pemberian Dewi Langit kepada Mawar tak pernah Mawar sadari, karena kalung suci dari langit tak terlihat secara jelas oleh mata telanjang manusia.
Jiwa murni Mawar yang terjebak di tubuh manusia juga tak mungkin dapat melihatnya dengan jelas.
Hanya warga langit dan bangsa siluman yang bisa melihat kalung kesucian pemberian Dewi Langit.
Untuk melindungi Mawar dari incaran bangsa siluman yang ingin merebut kalung milik Mawar, Arjuna yang tidak lain adalah penjelmaan Dewa Air melindungi kalung itu dengan beberapa lapis energi penangkal siluman.
Dengan energi yang dimiliki Dewa Air, kalung pemberian Dewi Langit bisa tersembunyi dan tak terlihat oleh bangsa siluman.
Kalung pemberian Dewi Langit menjadi incaran bangsa siluman karena dengan kalung itu, bangsa siluman bisa menembus langit tanpa hambatan dari pengawal istana langit.
Sementara itu, pemimpin bangsa siluman yang bernama Salmon sangat ingin mendapatkan kalung pemberian Dewi Langit, dan berusaha mencari pemegang kalung langit di segala penjuru dunia yang tak lain adalah Mawar anak dari ibu Laras.
Salmon mengerahkan anak buahnya untuk mencari kalung langit milik Dewi Bunga. Sebuah pengumuman terpampang di setiap wilayah negeri siluman, Jika ada warga siluman yang berhasil menemukan keberadaan kalung langit, maka Raja Salmon akan memberikan seperempat ilmu sihirnya yang terkenal dahsyat kepada siluman yang bisa menemukannya.
*
Biodata pemeran
Mawar / Reinkarnasi dari Dewi Bunga
Mawar diturunkan ke dunia fana karena telah melakukan hubungan yang terlarang dengan seorang manusia seratus tahun silam. Dewi bunga adalah salah satu putri Dewa langit yang tercantik diantara putri Dewa langit yang lain. Jiwa murninya harus terbelenggu dalam tubuh manusia dan harus menjalani tujuh penderitaan dunia. Jika berhasil, Mawar akan kembali ke langit dan dapat bersama kembali dengan Dewa langit di kerajaan Langit.
Arjuna/dewa Air
Arjuna adalah penjelmaan dari Dewa Air yang mencintai Dewi Bunga dengan tulus walaupun Dewi Bunga tidak pernah membalas cintanya.
Dewa Air tidak tega melihat Dewi Bunga sendirian diturunkan di Dunia karena telah melakukan kesalahan fatal. Tanpa sepengetahuan Dewa langit, Dewa Air ikut turun ke dunia menemani Dewi Bunga dan menyamar sebagai manusia yang bernama Arjuna.
Dewi Merak
Salah satu dari penghuni langit yang iri dengan Dewi Bunga karena tak bisa mendapatkan Dewa Air yang telah jatuh cinta terlebih dahulu kepada Dewi Bunga. Dewi Merak berusaha dengan berbagai cara untuk menghancurkan Dewi Bunga selama di dunia.
Salmon
Raja siluman yang mengincar kalung langit. Berusaha dengan berbagai cara mendapatkan kalung langit dengan bantuan pasukan siluman. Raja Salmon juga disebut Raja Iblis.
Ranti
Kakak kandung Dewi Bunga. Sangat iri dengan kemampuan Dewi Bunga dalam meracik berbagai macam warna bunga.
Berusaha ingin menghancurkan Dewi Bunga dengan berbagai cara.
Ibu Laras
Ibu kandung Dewi Bunga ketika Dewi Bunga berada di dunia. Sangat sayang dengan Dewi Bunga dan melindungi Dewi Bunga dari gangguan kakak kandungnya.
Raymon
Penduduk dunia yang jatuh cinta pada Dewi Bunga. Raymon adalah pesaing bisnis Arjuna di dunia manusia. Dengan berbagai cara, Raymon berusaha menarik perhatian Dewi Bunga dengan memesan berbagai macam bunga dari Dewi Bunga.
Jonas
Seorang manusia yang menjadi budak raja siluman Salmon. Melalui perantara Jonas, Salmon dapat menemukan keberadaan kalung langit.
Di alam dunia, bangsa siluman tak bisa menyentuh manusia karena terikat hukum alam yang mengikat. Dengan bantuan Jonas, Salmon bisa melakukan semua yang Salmon inginkan.
Dewa Api
Awalnya hanya melihat Dewi Bunga dari kecantikannya saja, namun lambat laun Dewa Api benar-benar jatuh cinta kepada Dewi Bunga
Siluman Elang
Selalu membantu Dewi Bunga dan rela mati untuknya. Siluman Elang adalah anak buah Raja Siluman Salmon yang berkhianat kepada Raja karena merasa iba kepada Dewi Bunga.
Di masa lampau Dewi Bunga pernah menolong Siluman elang yang tersesat di langit
*
Di Desa Aurora tempat Dewi Bunga tinggal
"Ibu, aku berangkat dulu" ucap Mawar kepada ibu Laras sambil membawa beberapa bunga yang akan dijualnya ke pasar.
"Iya nak, hati-hati ya"? jawab ibu Laras kepada Mawar sambil mencium kening Mawar.
Dengan perasaan gembira, Mawar berangkat ke pasar dengan mengayuh sepeda miliknya.
Di perjalanan menuju ke pasar, Mawar terserempet oleh mobil yang sedang melaju dengan kencang.
" Brak......" Mawar terjatuh di sisi kiri jalan raya.
Bunga milik Mawar terjatuh di jalanan dan ada beberapa bunga yang rusak.
"Bungaku.....keluh Mawar sambil tertunduk lesu.
Mobil hitam itu langsung berhenti karena telah menyerempet seseorang.
Turunlah seorang lelaki tampan dengan memakai jas hitam mendekati Mawar yang terlihat kesakitan karena baru saja terjatuh.
Pemuda itu langsung mendekati Mawar dan mengulurkan tangannya hendak menolong Mawar.
"Nona, maafkan saya" ucap pemuda tampan itu sambil mengulurkan tangannya
"Kamu telah merusakkan bungaku" ucap Mawar kepada pemuda itu.
Pemuda tampan itu melihat bunga milik Mawar berserakan di jalanan. Dengan cepat pemuda itu memungut bunga satu persatu dan meletakkan di tas tempat bunga milik Mawar.
"Nona, saya akan membayar seluruh bunga yang kau bawa hari ini" tawar pemuda tampan itu memberi penawaran.
"Perkenalkan namaku Raymon" ucap pemuda tampan itu.
"Mawar" jawab Mawar pendek
"Nama yang indah, Mawar" ucap Raymon sambil memandang kecantikan Mawar yang tidak lain adalah reinkarnasi dari Dewi Bunga.
"Bagaimana kalau kamu aku antar pulang"? tanya Raymon kepada Mawar
"Tidak perlu, aku bisa pulang sendiri" jawab Mawar kepada Raymon.
Mawar berusaha berdiri dan saat hampir berdiri dengan sempurna, Mawar tidak bisa mempertahankan keseimbangannya dan hampir terjatuh lagi. Tangan Raymon yang kuat dengan sigap menangkap tubuh Mawar yang tidak lain adalah reinkarnasi Dewi Bunga agar tidak sampai terjatuh ke tanah.
"Sudahlah Mawar, ayo aku antar pulang", ajak Raymon sambil membawa Mawar ke dalam mobilnya.
Mawar tak bisa berbuat apa-apa karena tubuhnya telah digendong oleh sepasang tangan kekar yang mencengkeramnya dengan kuat.
"Sepedaku....." ucap Mawar kepada Raymon
"Tenanglah Mawar, pekerja ku yang akan membawanya" jawab Raymon menenangkan hati Mawar.
Akhirnya Mawar diantar ke rumahnya oleh Raymon.
Sepanjang perjalanan menuju rumah Mawar, Raymon tak berhenti mencuri pandang kecantikan Mawar yang tak lain adalah reinkarnasi dari Dewi Bunga.
"Sepertinya, wajah Mawar tak asing bagiku" gumam Raymon dalam hati.
Sambil terus memandang wajah Mawar, Raymon tetap tak bisa menjawab teka-teki yang ada di hatinya.
Ternyata, Raymon adalah reinkarnasi dari kekasih Dewi Bunga 100 tahun silam. Hanya saja, Raymon maupun Dewi Bunga lupa akan kejadian di masa lalu karena hatinya tertutup oleh nafsu dunia.
Sementara itu, Arjuna yang merupakan penjelmaan dari Dewa Air selalu memantau apa yang dilakukan Mawar di cermin ajaibnya.
Terlihat jelas Mawar digendong oleh Raymon yang tak lain adalah bangsa manusia.
Arjuna bergumam dalam hatinya
"Dewi Bunga, aku akan selalu melindungi mu sampai kapanpun" ucap Arjuna yang tak lain adalah penjelmaan dari Dewa Air.
Bagi Dewa Air, hal yang dilakukan Mawar dengan manusia telah biasa dia lihat. Emosi hatinya telah stabil karena ratusan tahun telah menunggu Dewi Bunga dengan setia.
Sementara itu di negeri langit, Dewa Langit dan Dewi Langit juga menyaksikan keadaan Mawar yang ada di bumi.
"Oh Dewa Langit, putri kita Dewi Bunga telah ditakdirkan bertemu dengan kekasihnya yang dulu"
"Dewa Bulan secara rahasia telah menuliskan takdirnya di dunia"
"Padahal aku sudah meminta Dewa Bulan untuk tidak menuliskan takdir percintaan dengan manusia" ucap Dewi Langit kepada Dewa Langit.
"Dewi Langit, biarlah putri kita menjalani takdir nya"
"Dewa Bulan tidak salah, karena selama di bumi, Dewi Bunga harus menjalani tujuh penderitaannya selama di dunia" ucap Dewa Langit kepada Dewi Langit.
"Pasti, Dewa Bulan akan memberikan takdir terbaik untuk putri kita" tandas Dewa Langit kepada Dewi Langit.
Setelah ditinggal pergi oleh Dewi Bunga, Situasi langit kembali normal seperti semula. Dewi Merak sangat senang dengan kepergian Dewi Bunga ke dunia manusia karena tidak akan ada lagi yang menandingi kecantikannya di dunia langit.
Kesenangan Dewi Merak hanya sementara setelah mengetahui Dewa Air, salah satu Dewa yang sangat dicintainya telah mengikuti jejak Dewi Bunga.
Dewi Merak sangat mencintai Dewa Air, namun cintanya tak berbalas. Dewa Air tetap menunggu Dewi Bunga selama ratusan tahun.
Karena mendengar kabar jika Dewa Air telah ikut turun ke dunia bersama Dewi Bunga, akhirnya Dewi Merak bekerja sama dengan kaum siluman yang ada di bumi untuk mencari keberadaan Dewi Bunga yang bereinkarnasi menjadi manusia.
Raja Salmon merasa gembira karena Dewi Merak, Dewi yang sangat dicintainya telah datang dihadapannya dan meminta bantuan padanya.
"Sang Dewi, ada apa Dewi pergi ke bumi menemui ku"? tanya raja Salmon kepada Dewi Merak.
"Raja siluman Salmon, aku ingin kamu mencari keberadaan Dewi Bunga yang bereinkarnasi di dunia manusia" jawab Dewi Merak kepada Raja Salmon.
"Jika Raja telah menemukannya, maka buanglah Dewi Bunga di alam Siluman yang tak bisa tersentuh oleh pasukan langit" pinta Dewi Merak kepada Raja Salmon.
Alam Siluman yang dipimpin oleh Raja Salmon mempunyai beberapa lapis kasta. Lapisan kasta terbawah ditempati oleh jutaan siluman cacing.
Dewa manapun tak ada yang bisa pergi ke sana karena akan diserbu oleh ribuan siluman cacing yang haus akan energi murni dewa dan manusia.
Mendengar ucapan dari Dewi Merak yang sangat ingin mendapatkan Dewi Bunga, Raja Salmon bertanya kepada Dewi Merak alasan yang mendasari Dewi Merak melakukan hal itu.
"Atas dasar apa Dewi kesayanganku ini sangat ingin menemukan Dewi Bunga"? tanya raja Salmon kepada Dewi Merak.
"Aku menyimpan dendam kepadanya" jawab Dewi Merak kepada Raja Siluman Salmon tanpa memberitahu lebih jelas alasan sebenarnya Dewi Merak sangat benci kepada Dewi Bunga.
Karena Raja siluman Salmon sangat mencintai Dewi Merak sejak ribuan tahun lalu, maka Raja Salmon menyanggupi permintaan Dewi Merak.
"Baiklah Dewi Merak, aku akan mengikuti semua perintah Dewi" jawab Raja Salmon kepada Dewi Merak.
Mendengar kesanggupan Raja Salmon mencari Dewi Bunga untuknya, Dewi Merak merasa senang dan tersenyum lebar. Kecantikannya terpancar dan semakin bertambah.
Raja Salmon melihat kecantikan Dewi Merak yang kian bertambah, semakin penasaran dan ingin segera menjadikan Dewi Merak sebagai istrinya.
Diam-diam, Raja Salmon mencuri pandang melihat kemolekan tubuh Dewi Merak, dan pakaian indah yang dipakainya.
Melihat Raja Salmon yang asyik memandanginya terus menerus, Dewi Merak berusaha mencari cara agar konsentrasi Raja Salmon terpecah dengan berkata
"Raja Salmon, Dewi Bunga mempunyai tanda memakai kalung langit" ucap Dewi Merak menambahkan.
"Aku harap, Raja bisa segera menemukannya" tambah Dewi Merak kepada Raja Salmon.
Raja Siluman Salmon seketika tersadar dari lamunannya karena mendengar ucapan Dewi Merak.
Dengan raut muka yang senang, Raja Siluman Salmon bertanya kepada Dewi Merak tentang imbalan yang akan dia peroleh jika berhasil menemukan Dewi Bunga.
"Apa yang aku dapatkan setelah aku bisa menemukan Dewi Bunga"? tanya Raja Salmon kepada Dewi Merak.
Mendengar pertanyaan Raja Salmon, Dewi Merak tanpa berpikir panjang mengatakan sesuatu yang mengejutkan kepada Raja Salmon.
"Aku akan menuruti semua permintaan mu Raja Salmon" jawab Dewi Merak kepada Raja Salmon.
"Termasuk mau menjadi permaisuri ku"? tanya Raja Salmon kepada Dewi Merak.
Mendengar ucapan Raja Salmon, Dewi Merak ingin menolak permintaan Raja Salmon yang sudah diluar batas. Namun, demi bisa mencapai keinginan jahatnya, Dewi Merak menyanggupi permintaan Raja Salmon.
"Baiklah Raja Salmon" jawab Dewi Merak kepada Raja Salmon.
"Sekarang, jangan pikirkan mendapatkan ku karena tugas mu belum terpenuhi" ujar Dewi Merak kepada Raja Salmon.
"Siap Dewi, tugas seberat apapun akan aku penuhi asalkan Dewi mau menjadi permaisuri ku" jawab Raja Salmon kepada Dewi Merak.
"Baiklah Raja Salmon, aku akan kembali ke negeri langit karena urusanku dengan mu hari ini telah selesai" pamit Dewi Merak kepada Raja Salmon.
Akhirnya, setelah meminta bantuan kepada Raja Salmon untuk mencari keberadaan Dewi Bunga, Dewi Merak pergi meninggalkan dunia dan kembali ke langit.
Di Perjalanan menuju langit, Dewi Merak berpikir, setelah menemukan Dewi Bunga, dia akan memikirkan cara lain untuk meninggalkan Raja Salmon dan pergi ke negeri langit meminta bantuan perlindungan kepada bala tentara langit.
Mengingat, Bangsa siluman sulit untuk menembus wilayah langit sejak ratusan tahun silam.
*
Di dunia Manusia
Mawar yang tak lain adalah penjelmaan Dewi Bunga pergi bersama Raymon menuju ke rumahnya.
Ibu Laras telah menunggu Mawar sejak tadi. Melihat Mawar digendong oleh seorang pemuda tampan, Ibu Laras bertanya kepada Mawar
"Mawar anakku, ada apa dengan kamu?"
"Kenapa sampai diantar oleh pemuda ini?"tanya ibu Laras kepada anaknya Mawar
"Ibu, aku terjatuh karena terserempet mobil milik Raymon" jawab Mawar kepada ibunya.
Raymon merasa bersalah atas tindakan yang dilakukan kepada Mawar dan pergi menghampiri ibu Laras yang saat itu sedang berbincang-bincang dengan putrinya Mawar.
"Maafkan saya ibu, hampir saja saya menabrak putri ibu" ucap Raymon kepada Ibu Laras.
"Saya akan bertanggung jawab atas semua biaya pengobatan kaki Mawar yang terluka" kata Raymon kepada Ibu Laras.
"Baiklah nak, saya memaafkan kamu" jawab Ibu Laras kepada Raymon.
"Sebentar ya nak, saya akan membuatkan teh hangat untuk kamu" ujar Ibu Laras sambil meninggalkan Raymon dan Mawar yang saat itu sedang duduk di ruang tamu.
Sementara itu, Kakak perempuan Mawar yang bernama Ranti melihat Mawar sedang duduk bersama Raymon merasa semakin iri kepada Mawar.
"Mawar, kamu menang banyak dari aku"
"Tak lama lagi, aku akan merebut kebahagiaan mu" gumam Ranti dalam hatinya.
Ranti langsung pergi menuju ke kamarnya.
Otaknya selalu berpikir keras bagaimana cara menghancurkan Mawar tanpa Ibu Laras mengetahuinya.
Beberapa saat kemudian, ibu Laras membawa segelas teh untuk Raymon.
"Ayo diminum nak" pinta Ibu Laras kepada Raymon.
"Baiklah bu" jawab Raymon kepada ibu Laras
Akhirnya Raymon meminum teh yang telah dibuatkan Ibu Laras untuknya.
Mawar memandang Raymon dengan tersenyum. Sepertinya Mawar telah luluh atas sikap Raymon kepadanya dan mulai memaafkan kesalahan Raymon yang hampir saja menabraknya.
*
Di Negeri Siluman
Raja Salmon mengadakan rapat penting di kerajaannya. Para menteri dan panglima perang turut hadir dalam rapat tersebut.
Setelah semua petinggi siluman hadir dalam rapat, Raja Salmon segera mengumumkan sesuatu yang penting kepada seluruh siluman yang hadir dalam rapat itu.
"Aku sebagai raja di negeri siluman mengadakan sayembara"
"Siapa saja yang bisa menemukan Dewi Bunga, yang sekarang bereinkarnasi menjadi manusia biasa di dunia dan menyerahkan kepada ku, maka aku akan menghadiahkan satu kekuatan sihir satu tingkat di atas kemampuan kalian saat ini" ucap Raja Salmon kepada seluruh rakyat di negerinya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!