NovelToon NovelToon

Istri Muda Seorang Polisi

episode 1,,,,

Seorang gadis yang memiliki paras cantik kulit putih, tinggi langsing namun bergaya sedikit tomboy namun tidak mengurangi kecantikannya.

iya dia adalah Anna Suhendra anak dari pasangan bapak Suhendra dan ibu Lia,,,

Sore ini ibu Lia sedang memasak di dapur dibantu dengan bik Tuti asisten rumah tangga mereka,sedangkan Anna masih sibuk di kamarnya sambil duduk di kursi meja belajar sambil menyiapkan berkas untuk melanjutkan ke perguruan tinggi yang akan dia urus besok pagi,,,

sedangkan diluar rumah sebuah mobil mewah sudah memasuki gerbang karena sudah mendapatkan izin dari satpam penjaga,sesaat kemudian dengan gaya coolnya,seorang pria tampan turun dari mobil menuju pintu utama rumah pak Hendra...

Pria itu adalah Andrean Mahesa seorang polisi yang baru ditugaskan di kota tempat tinggal Anna,,,

Ting tong....

Ting tong....

"Bik tolong lihat siapa yang datang !"kata Bu Lia pada asisiten rumah tangga nya yang tak lain adalah bik Tuti,,,

"Biar Anna saja Ma".sahut Anna yang baru turun dari kamarnya,kemudian langsung berlari kecil menuju ruang utama tanpa menunggu jawaban dari sang mama,,,

ceklek,bunyi suara pintu di buka,,,

Andrean langsung tersenyum ramah tapi tidak dengan Anna.

"Maaf pak Hendra nya ada ???".tanya Andrean langsung kepada Anna.

"Papa masih dikantor "jawab Anna singkat...

"Siap yang datang sayang? kenapa tidak disuruh masuk ?".tanya Bu Lia dari belakang

"gak tau ma tamunya papa" jawab Anna ketus tapi Andrean tidak memudarkan senyumnya walau sedikitpun,,,

"Tamu papa siapa????" pikir Bu Lia dan langsung menggeser tubuh Anna supaya dapat melihat dengan jelas wajah Tamunya,,,,

"Oh nak Andrean,mari nak silahkan masuk !".Seru mama Lia.

Yang di tanggapi anggukan kepala Andrean setelah bersalaman dengan Bu Lia.

Spontan membuat Anna mengerutkan keningnya dan langsung kembali masuk kedalam rumah,Bu Lia yang melihat sikap putri kesayangan seperti itu hanya bisa menggeleng perlahan sambil berkata Anak itu ternyata belum berubah juga pikirnya,,,

"pak Hendra nya belum pulang ya Bu ?".tanya Andrean kepada Bu Lia

"Iya mungkin sebentar lagi ndre" jawab Bu Lia,,,

setelah mempersilahkan Andrean duduk Bu Lia memanggil bik Tuti kedapur untuk membuatkan minuman buat Andrean,sedangkan di meja makan Anna yang asyik memainkan ponselnya sambil memakan cemilan tidak peduli dengan area sekitar nya,,,

Bu Lia hanya melirik dan kemudian langsung kembali ke ruang tamu,membawa secangkir kopi dan cemilan untuk Andrean,,,

Sedangkan di ruang tamu Andrean sedang memperhatikan bingkai foto milik Anna yang di pajang di ruangan tersebut sambil tersenyum Andrean berkata "Cantik sih Tapi....???

Jutekkkk "jawab Bu Lia dari belakang yang membuat Andrean kaget dan menoleh kepada Bu Lia,,,

"Itu gadis jutek yang tadi berwajah kecut kan ndre yang membukan pintu". goda Bu Lia pada Andre.

"Anna memang begitu nak kalau belum kenal dan akrab apalagi sama cowok ganteng celoteh" Bu Lia yang membuat Andrea cengengesan karena ketahuan oleh sang ibunda yang punya rumah,,,

Tak lama kemudian mobil pak Hendra sampai di halaman depan rumah,nah itu papa baru pulang kata Bu Lia...

"Assalamualaikum,,,"pak Hendra

"waalaikumsalam,".jawab Bu Lia dan Andrean serentak,,,

"wah ada Andre udah lama nak ??"tanya pak Hendra,,,

"Belum om baru setengah jam yang". lalu jawab Andrean...

Bu Lia mengambil tas kerja suaminya dan tak lupa menyalimi tangan suaminya begitupun dengan Andrean yang ikut menyalami tangan pak Hendra,,,

\#**Flashon back**,,,\#

3 bulan yang Lalu ketika hendak pulang kerumah mobil pak Hendra pecah ban di tengah jalan karena kebetulan pak Hendra tidak membawa sopir jadi mau tidak mau pak Hendra harus mengganti ban mobil sendiri,saat itu Andrean kebetulan lewat jalan yang sama dengan pak Hendra setelah pulang dari rumah temannya,jadi Andrean menolong pak Hendra memasang ban mobilnya,,,

Dan setelah acara ganti ban Mobil satu bulan kemudian pak Hendra ada urusan klien di polres tempat Hendra bekerja mereka saling bertemu kembali dan bertukar nomor telepon,tidak sampai disitu mereka juga sering makan siang bersama di luar waktu makan siang tiba,pak Hendra sudah menganggap Andrean adalah anaknya sendiri karena pak Hendra tidak punya anak laki laki.

Bu Hendra yang tak lain adalah ibu Lia istri nya pun sudah mengenal Andrean dari pak Hendra dan sudah pernah bertemu di salah satu Mall ketika ibu Lia belanja bulanan di temani oleh pak Hendra,,,

yang belum mengenal Andrean cuma Anna yaa gengs soalnya Anna sibuk dengan rutinitas nya sendiri🤭🤭

\#**Flashback off**,,,\#

pak Hendra sedang berbincang-bincang dengan Andrean tak terasa waktu sudah pukul 18.00 wib,Pak Hendra pamit untuk membersihkan diri dulu dan sebelum pergi kekamar pak Hendra menyuruh Andrean makan malam bersama malam ini,,,

setelah sholat Maghrib Andrean,pak Hendra,Bu Lia sudah ada dimeja makan kecuali Anna,,,

"Anna mana ma??,kok dari tadi papa gak lihat mukanya??".,tanya pak Hendra kepada istrinya...

karena sebelum pak Hendra pulang Anna sudah ada di dalam kamar dan belum keluar lagi jadi belum bertemu dengan papanya.

"Masih dikamar nya pa mungkin sebentar lagi turun". jawab Bu Lia,,,,

tak lama kemudian suara langkah kaki yang menuruni anak tangga pun terdengar oleh ketiga manusia yang sudah daritadi duduk dimeja makan,,,

"malam pa ma". suara Anna.

"malam sayang" jawab Pak Hendra dan Bu Lia secara bersama,,,

Dan Mata Anna pun langsung tertuju kepada pria yang tadi sore ia temui didepan pintu.Kenapa nih cowok masih ada disini pikir Anna,tapi tatapan Anna di sambut senyuman oleh Andrean dan kedua orang tua Anna,,,

"Anna ini Andrean dia sudah papa anggap seperti Anak papa dan mama jadi kamu juga harus terbiasa ,kalau Andrean ada dirumah kita "kata pak Hendra sambil memasukkan makanan ke mulutnya,,,

"iya,dan mulai sekarang kamu bisa panggil Andrean dengan sebutan Mas "Bu Lia menimpali,,,

"Hmm "jawab Anna singkat,,,

dan mulai memakan makannya juga.

Andrean hanya bisa tersenyum dan acuh oleh sikap Anna kepadanya,tapi jauh didalam hatinya Andrean merasa tertantang oleh karakter gadis seperti Anna.

Setelah acara makan malam selesai dan tanpa membuat sifat jutek nya Anna berubah walaupun kedua orang tuanya sudah mengenalkan sosok Andrean kepadanya.dan sesudah makan Anna pun kembali kekamar dengan alasan harus menyiapkan berkas untuk kekampus nya besok padahal semua berkasnya sudah siap.

"Andrean pamit pulang dulu ya om Tante, terimakasih untuk makan malamnya".

"tidak usah sungkan sungkan nak anggap rumah sendiri". kata pak Hendra dan Bu Lia...

"Dan sering sering kemari nak".

",iya om Tante "

ucap Andrean bersalaman dan kemudian pamit melajukan mobilnya ke asrama polisi,,,

🌿

🌿

🌿

episode 2,,,

waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 wib,tapi Anna masih tidak beranjak dari tempat tidurnya padahal hari ini adalah hari pertama Anna masuk kuliah.

sedangkan di meja makan sudah ada papa dan mama nya yang menunggu untuk sarapan,Bik tolong panggilin Anna ya kok dari tadi belum turun turun juga pinta Bu Lia pada bik Tuti,,,Baik Bu jawab bik Tuti lalu melangkah naik kekamar anak majikannya.

"Non tok...tok...tok..."

tak ada sahutan dari dalam kamar,,,

"non papa sama Mama non udah nunggu dimeja makan buat sarapan non".kata bik Tuti.

"Bik nanti Anna turun bilang sama papa dan mama duluan aja sarapannya,soalnya Anna mau mandi dulu"jawab Anna dari dalam tanpa membuka pintu kamarnya,,,

"Baik non" sahut bik Tuti,,,

"Non Anna nya masih mandi Bu. katanya bapak sama ibu duluan aja "sarapannya ucap bik Tuti.

"pasti udah sholat subuh tadi tuh anak tidur lagi" lanjut Bu Lia yang sudah tau karakter anak gadisnya,,,"

"ya udah ma,papa juga udah ada janji dengan klien pagi ini,jadi nanti biar Anna di anter pak Mamad saja papa nyetir sendiri aja hari ini",kata pak Hendra,,,

"kayaknya kita harus cari sopir satu lagi deh pa!,buat antar jemput Anna!". jawab Bu Lia sambil mengambilkan nasi goreng untuk suaminya,,,

"iya nanti kita minta tolong mang Mamad saja Ma untuk urus masalah sopir" jawab pak Hendra,,,

Didalam kamar,,,

Anna yang baru selesai dengan ritual mandinya kini sedang memilih pakaian yang akan dikenakannya buat kekampus karena ini hari pertama dan dia juga akan melengkapi berkas yang di perintahkan kampusnya,,,

kini penampilan Anna sudah sempurna,dengan memakai bawahan jeans warna biru atasan baju kemeja putih garis biru rambut yang biasa di ikat kini di urai dan sepatu putih yang membuat penampilan nya sederhana tanpa make up namun berkat kecantikan yang hakiki sungguh sangat memukau,,,

"Pagi ma".ucap Anna

Bu Lia tersenyum ."pagi sayang udah mau berangkat atau sarapan dulu?". tanya Bu Lia kepada putri semata wayangnya,,,

"kayaknya langsung saja Ma udah siang nih "melihat jam tangan ditangannya menunjukkan pukul 07.15 wib,,

"ya sudah itu mang Mamad udah nunggu di depan ".jawab Bu Lia

"Loh papa bawa mobil sendiri ???"tanya Anna,

"iya sayang tadi papa buru buru jadi kamu di antar mang Mamad hari ini soalnya jarak kampus dari rumah lumayan kan sayang".

"Ok ma" sahut Anna mencium tangan dan pipi mama nya lalu langsung masuk ke dalam mobil yang kebetulan sang mama daritadi masih ada di teras rumah setelah mengantar suaminya pergi bekerja,,,

"Assalamualaikum ma ".ucap Anna dari balik kaca jendela mobil sambil tersenyum,

"waalaikumsalam "sahut Bu Anna sambil geleng-geleng kepala melihat tingkah konyol Anak gadisnya,,,

Di Polres,,,

Andrean yang sudah sejak pukul 06.00 wib sudah stanbay di kantor karena sudah terbiasa harus bangun pagi untuk apel rutin setiap hari,kini sedang sibuk dengan dokumen dokumen kantorny.

sejenak dia melihat layar ponselnya yang berdering dan setelah panggilan ketiga baru di angkatnya oleh Andrean,,,,

setelah menerima telpon wajah Andrean berubah emosi,dan langsung badmood,entah apa yang dikatakan sang penelepon tadi sehingga membuat mood Andrean berubah drastis seperti itu,,,

Andrean berpikir keras sambil meremas rambutnya,ia meratapi nasibnya sendiri,pikirannya melayang entah kemana membayangkan seandainya dulu ia nurut dengan saran orang tuanya mungkin masalah seperti ini tidak akan terjadi,tetapi apa hendak di kata semua sudah menjadi bubur.sekarang tinggal bagaimana menyelesaikan semua permasalahan hidupnya tanpa mengorbankan orang lain dan tanpa menyakiti satu sama lain.

saat ini pikiran Andrean kalut dan sangat kacau di balik senyumnya dia menyimpan banyak kesedihan,bahkan di depan keluarganya sendiri tidak pernah sedikitpun ia tunjukkan,,,

Apa yang harus Aku lakukan,bagaimana caraku menyelesaikan masalah ini batin Andrean,,,,

sebenarnya dalam situasi seperti ini Andrean tidak punya semangat kerja sedikit pun,pikiran yang sedang kacau Mana bisa fokus pada pekerjaan dan walaupun di paksa untuk bekerja yang ada malah semakin berantakan,dan mempersulit keadaan,,,

tapi tuntutan pekerjaan, Andrean harus menyelesaikan tugas yang di embannya walaupun dengan kondisi yang kurang baik sekalipun,Di ambilnya kembali Handphone yang tergeletak di meja dan kembali menyambungkan dengan kabel USB ke laptop untuk mengambil dokumen yang tersimpan di memory card nya tapi bersama itu Andrean terfokus pada foto seorang wanita yang begitu cantik membuat siapa pun yang melihat berdecak kagum walaupun tanpa make up,foto gadis jutek yang ia temui tempo hari di rumah orang tua angkatnya,siapa lagi kalau bukan foto Anna Suhendra yang dia Ambil dari Akun media sosial gadis itu tadi malam,,,,

\# **Flash****back on**\#

Andrean sudah sampai di Asrama polisi tempat ia tinggal setelah memarkir kan mobilnya dia membersihkan diri sebelum istirahat,selesai ritual di kamar mandi ia mengambil baju kaos dengan celana boxer nya kemudian langsung menuju ranjang tempat tidurnya,niatnya mau langsung istirahat karena jarak rumah pak Hendra dan Asrama memakan waktu 45 menitan ,waktu hampir menunjukkan tengah malam tapi Andrean masih belum bisa memejamkan matanya,,,

sudah berguling kekanan kekiri telentang dan tengkurap tapi matanya masih saja tidak mau terpejam,Lalu karena gusar Andrean mengambil handphone nya yang ia letakkan di nakas samping tempat tidur,entah apa yang ia lakukan daritadi juga cuma menskroll Aplikasi di layar Hp nya saja,,,

Hingga timbul ide membuka salah satu akun medsos nya dan mengetikkan nama Anna Suhendra tanpa menunggu lama senyum Andrean mengembang sempurna,setelah kepo dengan Akun medsos gadis jutek dan melihat pose pose foto Anna tak terasa matanya tiba-tiba mengantuk sebelum itu Andrean sempat mengklik salah satu foto Anna.

\#**Flashback Off**\#

Tanpa sadar Andrean tersenyum simpul tanpa bisa di artikan,dan kini mungkin mood nya kembali stabil setelah melihat foto Anna,,,

kenapa senyum senyum sendiri bang tanya Anton junior Andrean,yang langsung masuk keruangan,

Andrean langsung menutup laptopnya dan berkata tidak ada apa apa jawab Andrean.

kayak orang lagi kasmaran saja si Abang kalau senyum senyum gitu bang goda Anton,hhhhaa

bisa aja kamu ton ada apa tanya Andrean,,,

dan Anton langsung menyampaikan informasi tentang hasil penyelidikan nya,

setelah selesai berbicara dengan Andrean Anton kembali menggoda Andrean sambil berkata semangat bang sebelum terlambat menepuk bahu Andrean dan kemudian berlalu pergi meninggalkan Andrean,,,

Andrean tersenyum menanggapi omongan Anton tapi hati dan pikirannya bertentangan,tak tau apa masalah yang sebenarnya terjadi di kehidupan Andrean sebenarnya,,,,

Andrean adalah Anak sulung dia mempunyai satu adik perempuan yang kini masih sekolah SMA di kota xxx tempat ortunya tinggal,semenjak lulus jadi Anggota Polisi Andrean sudah jauh dari orang tuanya dan adiknya,perjalanan dari kota tugasnya kerumah orang tuanya memakan waktu 7 jam,,,

sebelum Andrean bertugas di kota tempat Anna tinggal Andrean pernah ditugaskan di salah satu Polsek kecamatan karena promosi jabatan dan prestasi Andrean maka Andrean mutasi ke Polresta 3 bulan yang lalu.

Ada banyak cerita kehidupan Andrean yang belum terungkap,mungkinkah Andrean dan Anna akan menjadi pasangan dan bersatu atau mungkinkah mereka berdua bertemu hanya akan di takdirkan menjadi kakak dan Adik,,,,????

Episode selanjutnya author sarankan jangan kaget yang guysss karena akan ada banyak kejutan tentang kehidupan Andrean,dan Author minta nanti jangan ngebully Anna ya kasian😢😢😢😢

episode 3

kampus xxx,,,

wanita yang baru turun dari mobilnya dengan langkah santai memasuki gerbang kampus dan sudah menjadi pusat perhatian semua mata yang memandang terutama para kaum Adam,,,

siapa lagi kalau bukan Anna Suhendra,Anak seorang pengacara handal dan terkenal di kotanya tapi bukan karena jabatan papanya yang membuat Anna jadi pusat perhatian melainkan karena paras yang ia miliki,ramah,sopan,dan percaya diri nya lah menjadi daya tarik tersendiri,,,

walaupun Anna ramah pada semua orang tapi untuk terkecuali cowok ganteng dan para lelaki yang suka menggodanya, Anna akan menunjukkan sikap jutek dan cuek tak tau sebabnya mengapa Anna bersikap seperti itu mungkin udah jadi watak sebelum ia benar-benar menemukan seseorang yang tepat kali ya,,, hhhe

Hari ini adalah hari pertama Anna kuliah di usia yang masih menginjak 18 tahun Anna sudah masuk perguruan tinggi karena prestasi belajar nya di sekolah tidak usah diragukan lagi,,,

"Bismillah semoga ini menjadi awal yang baik,dan semangat yang positif untuk masa depanku". lirih Anna dalam hati,sambil melanjutkan langkahnya tanpa menghiraukan semua mata dan ucapan orang orang kepadanya,,,

sebelum mencari kelas nya,Anna pergi ke ruang Admistrasi kampus untuk menyerahkan berkasnya,,,

setelah selesai mengisi beberapa berkas dan mendapatkan jadwal Anna kembali mencari kelas jurusan yang dia Ambil adalah jurusan Hukum sesuai dengan pekerjaan papa nya,ia sengaja mengambil jurusan itu bukan karena dorongan keluarga melainkan niat dirinya sendiri yang bercita cita ingin menjadi pengacara handal seperti papanya,,,

sesampainya di kelas Anna langsung duduk di kursi paling ujung karena tinggal hanya dua kursi yg tersisa semuanya sudah di tempati oleh mahasiswa lainnya.Anna mahasiswi yang terakhir masuk kelas,,,

Di dalam kelas Anna masih agak canggung karena suasana yang baru, lingkungan baru,bahkan Anna tidak mengenal satu orang pun disana,,,

Di ruangan itu pun semua orang sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing.Anna meletakkan tasnya di meja dan mengeluarkan buku dan pena.

Hingga bahunya di tepuk oleh seorang perempuan dari belakang,,,

"Hei kenalin Aku Deva nama kamu siapa??". ucapnya,,,

Anna tersenyum ramah sambil menyambut uluran tangan perempuan itu dan menjawab.

"Anna",,,salam kenal ya ".sambil berjabat tangan.

"sama sama" jawab Deva.

"agak sedikit canggung ya" sambung Deva,,,

yang dijawab anggukan kepala oleh Anna.

"Sama gue juga hhhiiii".mereka berdua sama-sama tertawa.Dan bercerita layaknya temen yang udah kenal lama.

Hingga seorang Dosen masuk ke kelas,dan memulai aktivitas pembelajaran,tetapi sebelum lanjut ke mata kuliah,dosen itu membuka sesi perkenalan diri terlebih dahulu.Setiap mahasiswa dan mahasiswi mendapatkan giliran hingga tiba waktunya Deva dan Anna.

Setelah Deva memperkenalkan diri kini tinggal giliran Anna yang maju kedepan.Dari mulai nama,umur,hobby semua disebutkan dan ada beberapa mahasiswa dan dosen mereka tampak terkejut mendengar akhiran nama Anna dan menebak siapa Suhendra termasuk Deva karena mereka tahu betul Suhendra adalah pengacara kondang di kota mereka,,,

Tapi mereka menepis dan menebak mungkin hanya mirip saja karena pak Suhendra tidak pernah mengenalkan keluarga nya ke publik dengan alasan supaya keluarga nyaman,dan itulah kenapa pak Suhendra lebih memilih hidup sederhana tapi tenang daripada mewah tapi memiliki banyak musuh.

Deva yang kepoo langsung berbisik.

"Loe beneran putri semata wayangnya bapak Suhendra pengacara terkenal itu ya Ann ".tanyanya dengan wajah penasaran,,,

Anna tersenyum sambil mengangkat bahunya.

"iya nanti gue ceritain deh" jawab Anna sambil mengedipkan matanya.

"siap ".ucap Deva lalu membalikkan badannya menghadap kedepan kembali,,,

setelah jam pertama selesai Anna dan Deva memutuskan untuk pergi ke kantin kampus bersama,Anna yang tidak sempat sarapan tadi pagi sekarang cacing diperutnya sudah mulai berdendang ria karena kelaparan,,,

Ketika Anna dan Deva berjalan memasuki kantin semua mahasiswa berdecak kagum, bagaimana tidak Anna yang biasa bergaya tomboy tapi hari ini sedikit feminim,bahkan itu lebih membuat aura kecantikan Anna makin merona,sedangkan Deva wanita manis berkulit kuning Langsat juga tak kalah cantik dari sahabat di sampingnya,,,

Anna dan Deva mencari tempat duduk yang kosong hingga matanya tertuju pada meja pojok,tak lama mereka langsung menuju meja kantin tersebut.

"Mau pesen apa neng?". tanya ibu kantin

"Aku pesen mie ayam pake bakso,minumnya es jeruk ya buk".jawab Anna

"Dan Aku pesen siomay minumnya sama deh Es jeruk juga".jawab Deva .

selang beberapa menit Anna langsung melahap makanan nya sampai habis,,,

"Loe udah berapa hari gak makan Ann ???".tanya Deva ngeledek.

"sumpah gue laper banget Dev tadi pagi gak sempet sarapan". jawabnya singkat sambil minum es jeruk.

Deva hanya bisa tersenyum".

"Oh ya kita belum tukeran nomer telpon". ucap Deva sambil menyodorkan Handphone nya.

"Ah iya ".ucap Anna lalu mengambil handphone Deva dan langsung memasukkan nomor teleponnya,,,

setelah selesai dengan urusan perut mereka berdua kembali ke kelas untuk melanjutkan mata kuliah kedua tanpa disadari ada sepasang mata yang dari tadi memperhatikan mereka berdua terutama pada Anna.

Satu kata yang keluar dari mulutnya yaitu "Sempurna".

Hingga membuat teman temannya heran.

tak terasa kini jam kuliah telah usai Anna dan Deva berjalan menuju ke area parkir disana sudah menunggu mang Mamad sopir pribadi keluarga Suhendra,dan Anna langsung menghampiri mang Mamad beriringan dengan Deva,,,

"Mau Langsung pulang non?". ucap mang Mamad.

"Iya pak" sahut Anna dan menoleh ke arah Deva.

"Loe pulang naik apa Dev?, bawa mobil sendiri atau di jemput?". tanya Anna.

"Gue bawa mobil sendiri kok".jawab Deva sambil menunjuk ke arah mobilnya yang terparkir tak jauh dari mobil Anna....

"Ooh ya udah gue duluan ya, tadi gue pikir Lo masih nunggu dijemput sopir jadi gue mau nawarin loe pulang bareng gitu". ujar Anna.

"Hhhaa udah loe masuk sana! "kata Deva." kasian tuh sopir loe daritadi nungguin loe...".

"haaa,iya iya nih juga mau masuk mobil kok". sambil cengengesan, sampai ketemu besok ya ".sambung Anna sambil masuk kedalam mobil dan melambaikan tangannya,,,,Dibalas lambaian tangan oleh Deva.

"Mang kita berenti ke supermarket sebentar ya ada yang mau Anna beli ".ucap Anna,

"Baik Non jawab mang mamad,,,

Kini Mobil yang dinaiki Anna sudah sampai disebuah minimarket yang terletak di pinggir jalan,Anna turun dengan membawa tas di bahunya, sebelum turun sambil berkata "

tunggu sebentar ya mang!".ucap Anna pada sopirnya.

"Siap Non "sambil mengacungkan jempolnya,,,,

setelah masuk ke supermarket,Anna membeli beberapa bahan untuk membuat cake dan mengambil beberapa cemilan lalu memasukkan nya kedalam keranjang belanjaan nya.Di saat Anna sedang sibuk mencari bahan lain yang akan dibelinya ada seseorang yang sedang memperhatikan nya dari jarak yang tidak begitu jauh darinya.

sebelumnya di Polres,,,

Andrean yang dari tadi sibuk dengan rutinitas nya di kantor sekarang sudah bisa sedikit santai karena pekerjaan nya sudah selesai,Dia berniat pulang ke Asrama dan langsung istirahat sekalgus makan siang di sana.Tapi datang lah Agus temen seliting sekaligus teman akrab Andrean dan langsung masuk keruangan nya,,,

"Bro ayo makan siang dulu!".ajak Agus.

"tapi kita makan siangnya di luar saja Bro".Usul Agus.

Andrean tampak berpikir.

"ayolah bro sekali kali lah" kata Agus sambil menaikkan kedua alisnya,,,

Andrean tersenyum sambil langsung berdiri dari kursi kerjanya,dan berkata "Siap".

"Ndan gue gak di ajak nih ?".Anton tiba tiba nyahut dari arah pintu.

"kuping loe denger aja sih kalau orang mau makan enak". jawab Agus sambil tersenyum.

"Ya iyalah kebetulan semua cacing di perut udah bergoyang". sahut Anton sambil tertawa.

Andrean hanya geleng geleng kepala melihat tingkah sahabat dan juniornya itu,,,

🌿

🌿

🌿

#TBC#

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!