Seorang gadis sedang berlari menuju jurang
" Berhenti Lee Anna." Kata seorang polisi sambil mengacungkan pistol pada Lee Anna.
Sontak Lee Anna menghentikan langkahnya di tepi jurang.
" Lee Anna anda di tangkap atas pencurian diamond red." Kata Polisi tersebut.
" Hahaha.... Kalian pikir bisa tangkap aku." Kata Lee Anna sambil tersenyum sinis.
" Kau sudah terkepung di berapa sudut, cepat serahkan diri, hukuman anda akan diringankan." Kata Polisi berusaha membujuk Lee Anna.
Lee Anna hanya tersenyum sambil berjalan perlahan.
" Lebih baik aku mati bersama diamond ini daripada menyerahkan diri pada kalian bye." Kata Lee Anna melompat dari jurang dan jatuh kedalam laut.
" Cih...cepat cari di dalam laut kita harus hidup ataupun mati." Kata Polisi itu.
" SIAP KOMANDAN."
****
" Enggh."
" Tuan Puteri anda sudah sadar." Kata seorang gadis muda.
" Siapa kamu aku ada dimana?"
" Apa anda lupa sama saya Tuan Puteri hiks..."
" Emang aku kenapa?"
" Apa Tuan Puteri tidak ingat kemarin anda jatuh dari atas pohon."
" Tuan Puteri tunggu sebentar saya akan panggil kan dokter."
Kata pelayan itu sebelum pergi dari kamar sang Puteri.
" Ini sebenarnya dimana kenapa tubuh ku menjadi kecil lagi, dan ini seperti nya bukan kamar ku barang barang kelihatan beda warna kamarnya bukan gaya ku sama sekali."batinnya.
" Silahkan dokter." Kata perempuan yang bicara dengan ku tadi.
" Sepertinya tuan Puteri karena benturan di kepalanya tuan Puteri kehilangan ingatannya." Penjelasan Dokter tadi.
" Woy, aku tidak kehilangan ingatan, sebenarnya aku dimana sekarang?" Batinnya.
" Apa ini akan selamanya dokter?"
" Sepertinya begitu, jadi kita harus memperkenalkan tuan Puteri dari awal lagi."
" Baik, terima kasih."
" Sama sama saya harus pergi dulu."
Pamit dokter tersebut langsung keluar dari kamar itu.
Sedangkan diriku masih melamun karena banyak pertanyaan yang hinggap di otakku.
" Sebenarnya dimana aku? Apa aku bereinkarnasi ke tubuh gadis kecil? Mengapa bisa aku bereinkarnasi ke sini." Batin ku
" Maaf Tuan Puteri saya akan memperkenalkan diri nama saya Serena Williams, saya pelayan pribadi anda." Kata Serena memperkenalkan diri sambil membungkuk hormat.
Hal membuat aku membelalakkan mata mengapa wanita yang bernama Serena membungkuk begitu, apa dia tidak punya harga diri.
" Mengapa kau membungkuk itu tidak boleh." Kataku.
" Apa saya membuat kesalahan, saya minta maaf sekali lagi Puteri." Kata Serena membungkuk sujud.
" Eh kakak Serena nggak melakukan kesalahan apa apa, seharusnya saya minta maaf jika saya melakukan kesalahan." Kataku.
" Puteri tidak perlu panggil saya secara formal panggil saya seperti biasanya saja." Kata Serena Dengan suara lembutnya.
Aku langsung tersenyum sendu karena baru pertama kali aku diperhatikan seseorang.
Karena di kehidupan sebelumnya tidak ada peduli padanya dirinya di besarkan dari orang tua yang memiliki banyak kesibukan jadi dirinya di tinggal sendiri bersama para pengasuh.
Hingga saat berusia 8 tahun orang tuanya di kabarkan meninggal kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa keduanya.
Dirinya tidak merasa sedih karena selama hidupnya orang tuanya tidak memberinya kasih sayang.
Meskipun hidup bergelimang barang barang mewah.
Kruuk.....
" Serena aku lapar." Kataku.
" Baik Tuan Puteri akan saya ambilkan makan." Kata Serena langsung meninggalkan
Kamar menuju dapur.
Setelah beberapa saat Serena kembali sambil membawa makanan.
Aku langsung makan karena jujur perut ku seperti sudah lama tidak di isi.
Setelah aku selesai makan, aku mencoba bertanya pada Serena
" Serena siapa nama ku?" Kataku bertanya dengan raut wajah bingung di buat buat.
" Apa Tuan Puteri tidak ingat nama anda sendiri?"
Aku hanya mengangguk seakan menjawab
' iya'
" Baik akan saya beritahu nama Puteri...
Nama Puteri......"
Continue....
" Nama Puteri Annaelise Scherzinger anda adalah Puteri satu satunya dari Kaisar Antonio Scherzinger dan ibu anda bernama Rosella."
" Hah." Aku kaget ternyata itu nama aku di masa lalu.
Oh aku sebenarnya pernah menjadi Annaelise Scherzinger di kehidupan pertama ku Puteri dari Kaisar Antonio Scherzinger dari kerajaan Scherzinger, aku mati di bunuh oleh ayah ku sendiri saat berumur 15 tahun karena aku di tuduh meracuni saudara tiri ku bernama Erika Scherzinger hingga koma selama seminggu aku di hukum gantung di depan para rakyat Scherzinger bahkan ayah ku hanya menatap ku datar di singgasana nya bersama saudara tiri ku, sejak saat itu aku tidak peduli tentang kasih sayang seorang ayah dan aku berharap tidak akan bertemu dengan mereka lagi.
Setelah itu aku terlahir kembali sebagai Lee Anna benar aku tidak bertemu mereka kehidupan ku kali ini, sejak aku di lahir kan kembali kehidupan aku kali ini,aku masih mengharapkan bisa mendapatkan kasih sayang dari orang tua ku.
Tapi ternyata sama saja orang tua di masa lalu atau di masa sekarang aku tidak mendapatkan kasih sayang dari mereka hingga mereka meninggal, sejak hari itu aku membuat hatiku keras bahkan di kehidupan kedua ku aku tidak mempunyai teman karena mereka mengatakan diriku sombong aku bahkan memiliki sikap tidak peduli, hingga aku bekerja menjadi mafia aku menikmati hidupku dengan cara membunuh orang orang yang pantas ku bunuh bahkan semua orang takut kepada ku hingga para polisi itu datang untuk menangkap ku karena mencuri diamond red yang berada di museum, hingga aku mati terjun dari jurang.
Tapi mengapa aku harus hidup menjadi Annaelise lagi?
Mengapa aku harus menjadi anak dari kaisar gila itu?
Takdir ku seperti di permainkan?
Tapi kali ini aku tidak akan lemah?
Aku tidak akan biarkan semua orang merendahkan ku lagi
Aku tidak ingin mendapatkan kasih sayang dari ayah ku lagi
Sekarang tujuan ku harus meninggalkan istana sebelum usia ku 15 tahun
Seminggu kemudian
Setelah seminggu aku mengurungkan diri di kamar aku akhirnya pergi ke perpustakaan untuk mencari buku tentang sihir.
Di kehidupan ku sebelumnya meskipun punya sihir aku tidak mempelajari nya, dulu yang ada di pikiran ku mendapatkan kasih sayang dari ayah kandung ku.
Tapi ternyata ayah ku hanya menyayangi Erika.
Saat itu aku merayakan ulang tahun ku dan debutante ku pertama kalinya aku melihat Erika di perkenalkan oleh seorang bangsawan bernama Duke Charles Darwin merupakan orang yang selama ini merawat Erika dari bayi.
Awalnya ku kira aku bisa dekat dengan kakak tiri ku Erika di kenal sebagai Puteri yang baik selalu membantu rakyat Scherzinger dan mudah mengambil hati orang dengan sikap polos dan manisnya termasuk ayah ku yang dikenal sebagai kaisar berdarah dingin dirinya tidak segan segan membunuh seseorang jika menghalangi jalannya.
Jadi saat ini tujuan ku belajar sihir dan kabur dari istana terkutuk ini mungkin aku juga harus memiliki senjata api.
Tapi bagaimana aku bisa mendapatkan senjata sedangkan umurku sekarang masih 4 tahun.
Kalau masalah biaya hidupku mungkin aku bisa ngambil permata yang dikasih ayahku meskipun dia tidak mengganggap ku.
Ok jadi harus belajar sihir, bela diri, membuka bisnis, terakhir kabur dari istana sebelum umur ku 15 tahun.
***2 tahun kemudian...
Continue***...
2 tahun kemudian
Sudah 2 tahun aku menjadi Annaelise lagi.
seperti kehidupan ku sebelumnya aku tinggal di istana white merupakan tempat tinggal para selir terdahulu,saat hari kelahiran ku ayah ku yang merupakan seorang pangeran membantai semua saudara saudara nya beserta selir, dan kaisar yang merupakan ayah kandungnya untuk merebutkan posisi kekaisaran.
Sudah ku duga bakat ku membunuh orang di dapatkan dari ayahku sendiri yang tega membunuh keluarga nya sendiri.
perbedaan sekarang diriku memiliki sifat berani, ceria, dan percaya diri. para pelayan menyukaiku tidak seperti kehidupan sebelumnya mereka selalu menatap rendah pada diriku juga aku sudah memberi hukuman pada pelayan yang mengambil harta di istana white.
*Flashback on..
Saat aku baru pulih dari benturan di kepala ku aku berkeliling istana White, saat menuju perpustakaan aku melihat seorang pelayan mengambil lukisan yang berada di ruang tamu, aku marah tanpa berpikir panjang langsung menghampiri pelayan.
" Apa yang sedang pelayan lakukan di sini?" tanya ku dengan suara sedikit menyeramkan.
" Oh Tuan Puteri saya hanya ingin mengambil lukisan ini untuk di taruh di tempat lain, apa Puteri butuh sesuatu" jawab nya suara memremehkan ku.
Mentang mentang aku masih kecil mereka merendahkan ku wah pelayan ini ingin di pelajaran akan ku buktikan apa yang bisa dilakukan gadis dari abad 21.
" Oh begitu." kataku singkat sambil mengangguk kepala bertanda ngerti.
Saat pelayan melewati ku tanpa berpikir panjang aku sengaja menyandung kakinya hingga terjatuh aku langsung menjambak rambutnya sambil memandang pelayan itu dengan dingin.
" Kau kira aku bisa di bodohhin kau hanya seorang pelayan rendahan, sekali lagi saat aku melihat mu mengambil harta ku lagi aku tidak segan menghabisi nyawa mu." kataku sambil melepaskan tarikan rambutnya dengan kasar.
Setelah itu aku meninggalkan nya yang sedang menangis tersungkur lantai.
Flashback off*...
Sejak hari itu para pelayan pada takut dengan ku mereka lebih menghormati ku.
Sebenarnya kejadian itu membuat Serena terkejut dia sempat bertanya padaku karena usia ku 4 tahun bisa berkata kasar dan memiliki tatapan dingin dan menjawab dengan polosnya.
" karena mereka mengambil milik Eli." kataku.
Serena tidak bertanya lagi sejak itu, para pelayan juga atas perubahan sikap ku yang tiba tiba menyukai bela diri dan bisa membaca di usia ku 4 tahun.
Serena langsung mengajariku tata Krama sejak melihat aku membaca buku tentang sejarah, para pelayan juga membelikan buku untuk ku.
Saat usia 5 tahun aku sudah bisa belajar bahasa Inggris dan Graceland.
Mereka memuji ku Puteri pintar, sebenarnya kabar itu sampai terdengar ke kaisar tapi dia tidak peduli sama sekali.
Tapi aku juga tidak peduli tentang ayah ku itu, para pelayan juga tahu kalau aku tidak suka kaisar karena tidak pernah menanyakan tentang beliau sejak itu.
Aku juga sekarang lebih suka melakukan semuanya sendiri saat aku mandi maupun berpakaian aku suka melakukan sendiri tanpa bantuan Serena atau pun para pelayan lain.
Saat ini aku sedang mengelilingi istana white sambil menghirup udara segar, sampai aku menemukan taman bunga yang indah dengan macam macam jenis bunga.
" Eli akan memetik bunga dan menaruhnya di pot bunga di kamar Eli." kataku.
Saat aku memetik bunga tanpa sadar berjalan menjauhi istana white.
" Eli dimana ini sepertinya aku tersesat di istana sendiri, apa aku berkeliling saja ya sambil mencari jalan pintas untuk kabur dari sini hehehe." kataku sambil terkikik.
Saat aku berjalan melewati tempat yang menurut ku indah daripada istana white sampai aku tidak sadar berjalan ke arah para ksatria yang sedang latihan.
" WHO tempat sepertinya arena latihan untuk ksatria keren, apa aku mengintip saja barang kali bisa meniru gerakan para ksatria, yosh semangat Eli." kataku.
Sambil melihat para ksatria berlatih tanpa di sadari Eli seseorang sedang memperhatikan nya dari belakang dan tiba tiba memegang bahu Eli.
Eli kaget dengan perlahan lahan Eli membalikan kepalanya.
KYYAA
Continue....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!