NovelToon NovelToon

MY NAME IS ALENA

episode 1

Disebuah rumah sakit sedang ada perdebatan sengit antara seorang wanita paruh baya dengan seorang gadis.

"Aku mohon sekali ini saja kabulkan lah permintaanku, hanya kau yang dapat membantu bibi saat ini, bibi mohon." kata wanita paruh baya dengan mengatup kedua tangan kepada gadis tersebut.

"Aku tidak bisa, aku sudah berjanji tidak akan masuk dunia itu lagi ." jawab gadis itu dgn muka memelas.

"Pokoknya kau harus melakukannya, anggab saja ini permintaan pertama dan terakhir ku padamu. aku mohon."

"Aku tidak bisa kumohon mengertilah."

"Aku mohon Alena." wanita tersebut mulai menangis didepan Alena .

"Ku mohon bibi jangan begini.bbaiklah baiklah akan aku lakukan tapi bibi harus cepat keluar dari rumah sakit ini secepatnya." akhirnya Alena mengalah karena dia paling tidak tahan kalau bibinya menangis.

Terbitlah sebuah senyuman di bibir wanita paruh baya tersebut. dia pun menghapus air matanya. wanita tersebut tau kalau kelemahan gadis tersebut adalah air matanya.

"Makasih Alena semoga kau berhasil."

"Semoga saja."

"Sekarang bibi makanlah dulu."

Alena memberikan bubur yang telah disiapkan oleh rumah sakit tersebut.

"baiklah, tapi suapi bibi ya."

Alena mulai menyuapi wanita tsb dengan telaten sampai bubur itu habis .

"Kapan kau memulai rencananya alena?ku harap Minggu depan kau memulainya."

"Baiklah akan aku usahakan."

"Terima kasih banyak.bibi sangat menyayangi mu."

"Aku juga."

Wanita tersebut lalu wanita tersebut memeluk gadis itu penuh kasih sayang. Dia sudah menganggap gadis itu anaknya sendiri karena dia tidak memiliki anak perempuan.

"Sekarang bibi tidurlah ini sudah malam, tidak baik bagi kesehatan bibi kalau bibi tidur larut."

Alena melepas pelukan tsb dan menuntun wanita tersebut agar tidur. beberapa saat kemudian wanita tsb telah tertidur lelap, dilihat dari nafasnya yg teratur.

lalu Alena duduk di sofa ruangan tsb.dia sedang fokus ke layar leptopnya. mengerjakan pekerjaannya yang tertunda karena perdebatan tadi.

Alena nama gadis yang berdebat dengan wanita paruh baya tadi, berumur 23 tahun. Memiliki mata hitam yang bisa membuat orang luluh dengan matanya, kulit putih, hidung mungil yang tidak terlalu mancung, dan bibir tipis yang mempermanis wajahnya. Ia memakai baju gamis biru polos dan dipadukan dengan hijab dengan warna senada, menambah kecantikan seorang Alena.

Rika Wijaya adalah nama wanita paruh baya yang berdebat dengan Alena tadi. walaupun sudah berusia setengah abad tetapi tidak mengurangi kecantikannya.

***

pagi harinya .

Alena telah bangun dari subuh, tapi karena dia tidur larut malam jadi dia tidur kembali karena kecapaian.

"Alena bangunlah sudah pagi, ayo bangun." kata bibi Rika sambil mengusap rambut Alena.

"hoamm, bibi kau sudah bangun. Jam berapa sekarang?"jawab Alena masih mengumpulkan nyawanya

"hei kenapa bibi kesini, tuh kan susah membawa selang infusnya."

"maafkan bibi cuman suntuk di atas ranjang saja, cuman duduk tidur saja."

"baiklah sekarang bibi kembali ke tempat tidur lagi."

"kau tidak pulang Alena,pulanglah bibi baik baik saja disini,ada perawat yang akan bibi suruh minta tolong."

"baiklah ,aku akan pulang bibi jangan lupa sarapan."

Alena mengemasi barang-barangnya lalu salim dan memeluk bibi Rika.

"mungkin malam aku bisa kesini lagi .aku pergi dulu , assalamualaikum."

"waalaikumsalam wr wb."

.

.

.

.

###

Alan Pratama Wijaya merupakan CEO muda yang berumur 25 tahun dan berhasil memimpin perusahaannya sampai pada peringkat nomer 1 terbesar seAsia.

selain itu dia juga terkenal didunia bawah .dan tidak ada orang yg tidak mengenal seorang Alan .dia terkenal dengan orang yang arogan ,dingin dan kejam.

Frans adalah sekretaris Alan baik didunia atas atau bawah.selalu menemani Alan kemanapun Alan pergi.

Dan disinilah Alan sekarang duduk di kursi kebesarannya menatap tajam ke pria paruh baya yang berumur setengah abad dan masih berani korupsi di perusahaannya.

"apa yang kau punya yang dapat menggantikan kerugian perusahaanku."

episode 2

"apa yang kau punya yang dapat menggantikan kerugian perusahaanku"alan menatap tajam kepada pria tsb.

"aku tidak mempunyai apapun tuan .tolong maafkan aku tuan ,maafkan aku."

pria tersebut berlutut di depan Alan sambil mengatup tangannya memohon kemurahan hati tuannya itu.

"astaga,apakah pria ini tinggal di planet Pluto sampai tidak tau seperti apa sifat seorang Alan .bahkan semut saja yg ada di dalam tanah tau sifat pria arogan ini."ucap Frans dalam hati.mana mungkin dia berani mengucapkan itu bisa dibakar hidup hidup dia oleh Alan.

"Tidak punya apa apa ya.frans katakan apa saja yang dimiliki pria ini."Alan menatap sinis pria tsb yang masih setia berlutut di depan Alan.

"nama doni hermanto.memiliki rumah dan beserta isi dalamnya .tanah di daerah Aceh sekitar 2hektar. mungkin kekayaan hanya sampai 2 miliar tuan beserta tabungannya.sedangkan kerugian mencapai 5 miliar tuan."frans mengatakan seluruh kekayaan yang dimiliki oleh Doni.

"aku memiliki seorang anak yang patuh tuan .kau bisa melakukan apapun kepadanya .dia sangat patuh tuan tidak berani membantah .kau bisa mengambilnya tuan ."

frans membisikkan sesuatu kepada alan .sehingga Alan sedikit berpikir tentang kata kata Doni .

"baiklah besok kau bawa anak kau itu kehadapanku .ingat jangan berani berani berbohong kepada ku."

"baik tuan,saya tidak akan berani membohongi tuan."

setelah itu Doni keluar ruangan tsb sambil mengambil nafas dalam dalam seperti orang yang baru keluar dari dalam air .

setelah keluar Doni menelpon seseorang.

"tugas saya selesai."setelah Doni mengatakan itu orang yang ditelpon Doni mematikan panggilan.

sedangkan didalam ruangan tersebut Alan masih memikirkan kata kata Frans tadi.

"apakah kau yakin dia akan patuh kepadaku dan tidak akan meminta macam macam kepadaku."

"sepertinya dia tidak akan mungkin meminta Macam macam tuan ,karena aku telah mencari tau tentang gadis itu tuan."

"katakan seperti apa gadis itu."

"namanya Alena .dia hanya tamatan SMA .sekarang bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran ***.sering di perlakukan kasar oleh pamannya dan anaknya yang bernama sinta.tetapi dia tetap sabar karena dia sangat menyayangi bibinya.dilihat dari parasnya dia lumayan cantik .dia sangat taat beragama ."Frans mengatakan secara rinci tentang Alena kepada Alan.

"baiklah , sepertinya dia gadis yang baik.besok aku akan menikahi gadis itu kau persiapkan segalanya aku mau menikah di rumah saja.tidak perlu mengundang orang lain cukup kakek saja kau undang agar dia percaya bahwa aku akan menikah."

"baiklah tuan akan saya laksanakan."

"apakah tuan ini memang gila atau bagaimana, orang saja kalau menikah dijodohkan pasti bertemu dahulu ini tidak bertemu bahkan melihat foto saja tidak."pikir Frans.

Frans keluar ruangan dan mulai menyiapkan acara nikah dadakan bosnya itu.

.

.

.

###

Keesokan harinya

"kakakkkkk .bangunnn apa benar kau akan menikah . kakakkkk ,bangun." teriak seorang gadis didepan kamar Alan.

gadis tersebut bernama alexia.adik kandung alan.Cia itu panggilan alan kepada adik kecilnya itu.alexia baru berumur 17 tahun sekarang dia jelas 12 SMA.sifatnya berlawanan dari sifat Alan ,Alexia bersifat ramah,hangat,dan lumayan cerewet.tetapi walaupun begitu Alan tetap menyayangi adik kecilnya itu.

"kakakkk bangunan,kau harus menjelaskan semuanya kepadaku.kakakkkk bangunnn!!!"Alexia masih berteriak dan mendobrak pintu kamar kakaknya itu.

Alan yang merasa tidurnya terganggu pun berjalan membuka pintu sambil mengumpulkan kesadarannya.

"ada apa Cia kenapa kau mendobrak pintu kamar kakak."

"kenapa kakak bilang."ucap Cia menatap sinis kakaknya.

"kakak akan menikah tidak memberi tau aku .dan siapa orang yang akan menjadi kakak iparku?apakah orangnya baik?apakah orangnya tidak pemarah?"tanya cia beruntun.

"dia orang yang baik ."

"huhh.syukurlah aku takut nanti kalau kakak ipar galak bagaimana.aku tidak ingin membayangkannya."

"tenanglah ada kakak yang selalu menjagamu kakak tidak akan membiarkan ada orang yang melukaimu."ucap Alan sambil mengusap puncak kepala sang adik.

"pergilah bersiap siap kakak juga akan bersiap siap."

Alexia langsung pergi ke kamarnya untuk bersiap siap.

sedangkan Alan langsung menelpon Frans .

"apakah persiapan sudah selesai aku tidak ingin ada kesalahan."

"sudah tuan .tuan besar sedang dalam perjalanan.sedangkan nyonya muda sedang di ruang makeup."

"baiklah ingat jangan sampai ada kesalahan."

"tuan apa tuan tidak mengundang ayah tuan."Frans bertanya hati hati agar akan tidak marah.

"tidak usah aku tidak butuh kehadirannya."ucap Alan dingin dan datar.

sejak kepergian ibunya 2 tahun yang lalu Alan tidak terlalu dekat dengan ayahnya.karena dia lebih milih tinggal bersama anak dan istri barunya.dan meninggalkan Alan dan adiknya .sejak saat itu Alan sangat membenci ayahnya.

.

.

.

bersambung.

episode 3

Disinilah Alan berada duduk dikursi yang telah disiapkan berhadapan dengan penghulu yang akan menikahkan dia dan seorang gadis yang tidak tau seperti apa raut wajahnya .

Dan datanglah seorang gadis dari depan pintu rumahnya .gadis yang memakai baju kebaya pernikahan yang berwarna sama dengan jas yang dikenakannya.bola matanya yang hitam yang menyejukkan,hidung mungil pipi agak cubby ,bibir yang tipis menambah kecantikan wajah gadis tersebut.

sekarang gadis itu duduk disamping Alan.

Alan menjabat tangan penghulu dan mulailah akad pernikahannya.dan ternyata Alan harus mengulangi akad sampai dua kali karena ia sangat gugup.dan barulah para saksi mengatakan SAH.

setelah itu Alena menyalami Alan yang sekarang berstatus suaminya sekarang.dan Alan pun mencium kening Alena.

.

.

.

dan disinilah Alena sekarang diruang keluarga bersama dengan kakek ,adik dan sekretaris Alan dan juga Alan .

"wahh, ternyata kakak ipar cantik sekali.pipi kakak cubby pengen di cium terus."ucap Cia heboh.dari tadi dia sibuk mencium , menguyel dan menusuk nusuk pipi Alena.

Alena hanya tersenyum menanggapi adik iparnya yg sedari tadi tidak berhenti memainkan pipinya.

"sudahlah Cia jangan memainkan pipi kakak iparmu lagi lihatlah pipinya udah merah karena kau mainkan dari tadi."Alan mencoba menghentikan aksi adeknya yang kalau tidak dihentikan entah seperti apa wajah Alena jadinya.

"baiklah ."Cia berpindah kesamping kakeknya .

"karena kau sudah memenuhi syaratnya maka perusahaan akan kembali ke tanganmu.semoga perusahaan semakin maju jika ditanganmu."ucap kakek.

pandangan kakek beralih kepada Alena yang sejak tadi hanya diam mendengarkan.

"berapa umurmu nak?"ucap kakek kepada Alena.

"23 tahun kek."

"hmm.semoga kau dapat mengubah sifat Alan yang arogan ini menjadi lebih baik .semoga pernikahan kalian sakinah mawadah warahmah."

"aminn ."jawab Alena .

tiba tiba ponsel Alan berbunyi.alan langsung menjawabnya agak menjauh dari ruang keluarga.

setelah selesai Alan kembali dengan wajah seperti menahan amarah.

"kakek aku harus pergi dulu mungkin aku akan pulang agak larut ."Alan langsung pergi tanpa mengatakan apapun kepada Alena yang telah menjadi istrinya.

"kakek harap kamu dapat bersabar dan dapat mengubah sifat Alan.kakek rindu Alan yang dulu,Alan yang penyayang dan humoris."ucap kakek dengan nada sendu.

"insyaallah Alena akan berusaha untuk mengubah sifat Alan menjadi seperti yang kakek inginkan."Alena mencoba menyemangati kakek.

"semoga kakak ipar berhasil.da... da..aku mau tidur dulu besok aku mau pergi sekolah."Cia menciumi pipi kakek dan juga pipi Alena.

"Alena juga mau tidur dulu kek.kakek juga tidur tidak baik bagi kesehatan kakek jika kakek tidur larut malam."Alena pun berlalu pergi dengan pelayan yang menunjukkan dimana kamarnya.

"nama saya Anin .jika nyonya butuh sesuatu nyonya tinggal menekan tombol yang ada di samping ranjang .dan ini kamar nyonya dan tuan .saya permisi dulu nyonya."

"ya.terima kasih."ucap Alena sambil tersenyum manis.

Alena pun masuk ke kamar dan langsung membersihkan diri .lalu memakai baju tidur.

Alena pun berbaring ditempat tidur.karena lelah Alena pun langsung tertidur.

.

.

.

.

sedangkan Alan baru sampai di sebuah mansion yang sangat besar .hal pertama yang dilihat adalah genangan darah yang berserakan di depan mansion megah tersebut.

"siapa yang melakukan ini kepada anak buahku ."kata Alan murka.

"dia berada diruang penyiksaan tuan."jawab salah satu Mafioso.

"bawa aku kesana ."

Alan pun berjalan keruang bawah tanah .salah satu Mafioso membukakan pintu ruangan tsb nampaklah seseorang yang duduk belumuran darah disekujur badannya.

"kita bertemu lagi."

.

.

.

.

bersambung.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!