Di ruangan Keluarga terlihat laki laki sedang duduk di sofa sambil melihat acara TV, jam menunjukkan pukul 16.45 sore, seorang anak perempuan yang sedang membuka pintu.
"Assalamualaikum, loh Abi kok udah pulang ?," Tanya gadis yang memakai khimar dengan seragam SMA sambil menutup pintu.
" Wa'alaikumsalam kan hari jumat jadi Abi pulang sebelum jumatan dan tidak kembali," Tegas Pak Rizal dengan menatap putrinya.
"O gitu, ya sudah mbak mandi dulu ya bi," Berjalan meninggalkan Pak Rizal dan masuk ke kamar.
Adzan magrib terdengar keluarga Pak Rizal sudah siap untuk sholat berjamaah di masjid namun ternyata Bu Citra sedang datang bulan, Pak Rizal dan Erwin sudah siap untuk berangkat namun ketika Erwin melihat Bu Citra.
"Umi gak ikut," Kata Erwin sambil menuju pintu keluar melihat Bu Citra tidak menggunakan mukenah.
"Umi lagi bulanan jadi umi tidak bisa ikut sayang," Jelasnya Bu Citra sambil tersenyum kecil kepada Erwin.
"O gitu umi, Mbak ayo berangkat !," Kata Erwin sambil melihat kearah kakaknya yang baru saja keluar dari kamar.
"Iya sabar, ini lagi jalan adik ganteng," Saut Hana dengan mengunakan mukenah berwarna abu abu.
"Kami berangkat Umi Assalamualaikum," kompak pak Rizal, Hana dan Erwin.
Setelah dari masjid, saat sampai di rumah Bu Citra langsung mengajak makan malam.
"Ayo cuci tangan terus kesini makan dulu Umi udah masak masakan yang enak banget lo," Tawaran dari bu Citra.
"Masak apa Umi, kok kaya banyak banget sih kaya mau ada tamu aja," Saut Erwin sambil duduk di kursi makan.
" Hhhhhhhhhh........Memang kalu masak banyak harus ada tamu to, nanti pasti masakan ini pasti habis sama kamu cah bagus," Timpal dari Bu Citra kepada Erwin.
"Ayo makan saja, jangan banyak komentar deh, tinggal makan kan udah enak nggak usah berkomentar kalu tidak habis bisa di kasih ke tetangga," Saut seorang bersuara lembut di sebelah Erwin ia adalah Hana.
"Iya mbak q," jawab singkat Erwin.
Lalu meraka makan dengan lahap sampai tidak tersisa satu bijih nasi di piring, karena Bu Citra dan Pak Rizal mengajari anak anaknya tidak boleh mubazirkan makanan ya karena itu sifat sahabat setan.
"Mbak sebentar lagi lulus SMA, gak ada rencana nikah muda mbak ?...hahahahah,"
Celoteh mulut Erwin yang sudah berfikir kejenjang pernikahan layaknya orang dewasa.
"Abi...Umi...Adik mau nikah muda kayanya ada calonnya deh, kaya mau halalin seorang ukhti ukhti," Jawab Hana.
"Ye ngaco mbak ni, Erwin masih mau kuliah, cari kerja, punya rumah, dan lain biar gak numpang sama abi umi," Jawab Erwin dengan nada agak tinggi.
"Tuh kamu tahu, mbak juga gitu masih mau kuliah, cari kerja, membahagiakan Abi Umi dan lain lain," Saut Hana dengan nada lembutnya.
"Tapi mbak kan perempuan kalu ada yang lamaran atau dijodohkan gimana ? Lagi pula mbak kan udah bisa urus rumah dijamin calon mbak beruntung anti rugi," Timpal Erwin dengan gampangnya.
Abi dan umi hanya tersenyum melihat kedua anaknya yang saling ejek.
"Ya udah cepat belajar, jangan lupa salat isya abi sama umi mau keluar sebentar ada yang mau dicari, ada yang nitip sesuatu," Bu Citra melerai pembicaraan Erwin dan Hana.
"Mboten mi (Tidak mi)," serempak menjawab Hana dan Erwin menggunakan bahasa Jawa Krama .
kemudian setelah selesai membersihkan meja makan Hana langsung naik keatas untuk salat isya karena sudah selesai ujian, sudah agak polong hanya memikirkan tes ke perguruan tinggi yang diinginkan, Erwin sudah masuk karena banyak tugas, setelah selesai salat isya Hana membaca Al Qur'an kemudian kantuknya datang Hana melepas mukena kemudian melipatnya, kemudian membaringkan tubuhnya pada kasur miliknya dalam sekejap sudah terlelap terbawa alam Mimpi.
Dalam Mimpi Hana
Berkumpul dengan keluarga diruang keluarga ada canda gurau antara pak Rizal, bu Citra ,Hana dan Erwin, kemudian pak Rizal berbicara yang membuat semua terdiam.
pak Rizal berkata" Ini khusus buat mbak, maaf Abi memberi tahu mengenai ini secara mendadak,abi sudah menjodohkan mbak dengan anak teman abi dan mbak tidak bisa menolak karena ini nazar kita berdua dan in sya Allah pernikahan mbak dengan anak teman abi, akan segera dilaksanakan laksanakan,"
Karena saking kagetnya Hana langsung terbangun, ketika terbangun menengok kanan kiri dan mengucapkan "Alhamdulillah cuma mimpi, coba kenyataan bisa ditertawakan Erwin," ketika menengok jam tepat pukul 02,50 langsung bergegas ke kamar mandi untuk wudhu lalu langsung disambung salat tahajud dan witir.
Pagi harinya Hana cerita pada Bu Citra kemudian Bu Citra bertanya :
"Mbak setiap malam tahajud kan, apa doanya ?," Tanya Bu Citra.
"Minta diberikan gambaran setelah lulus SMA mi,tapi masak mau nikah muda sih," Jawab Hana Polos.
"lah mungkin itu salah satu gambaran masa depan kamu mbak, apa salahnya nikah muda biar terjaga terjauh kan dari fitnah karena kamu anak perempuan," Jawab bu Citra santai.
"Umi ah...Doakan terbaik untuk mbak nggih mi karena doa umi tercinta selalu didengar sama Allah," Pinta Hana.
"Selalu mbak, doa terbaik selalu umi lantunkan untuk anak - anak umi," Jawab bu Citra sambil menata makanan untuk sarapan.
Pembicaraan terus berlanjut hingga sampai sarapan tiba hingga semua berangkat pada tempat dinas masing masing tersisa Bu Citra dan Hana.
PENOKOHAN
1.Pak Rizal Adi Prawira
Seorang laki laki yang menjadi pemilik Prawira tour and travel bergerak dalam pelayanan pariwisata yang sudah terkenal dan terpercaya. Memiliki sifat humoris, ramah dan sederhana membuat banyak orang kagum kini umurnya 40 tahun tapi banyak yang mengira umurnya baru 30 tahun .
2.Ibu Citra Mustika Aji
Seorang pebisnis perempuan yang bergerak dalam fashion, memiliki toko kain bernama Griya Mustika yang memiliki cabang di beberapa kota. Sabar, ramah dan tampil apa adanya semua yang berteman dengan nya merasa bersyukur 39 tahun tapi bikin gagal fokus karena masih terlihat 29 tahun.
3.Hana Indah Prawira
Pebisnis muda yang memulai bisnis sejak kelas 1 SMA kini sudah memiliki toko kue Hazzana menyediakan kue modern dan klasik dengan sentuhan baru. Mudah bergaul, ramah,sederhana dan suka ngomong apa adanya, umurnya baru 18 tahun tapi sudah sukses berbisnis.
4.Erwin Dwi Prawira
Masih merintis bisnisnya via online karena sekarang mudah dengan internet kita bisa mempromosikan produk kita keseluruhan Indonesia bahkan dunia, bisnis yang dijalankan adalah aksesoris Handphone dan sablon baju kini omset perbulan kita kira 4
s/d 5 juta. tak jauh beda dengan Hana sifat Erwin juga sama hanya sedikit julid, umurnya baru 16 tahun tapi sudah kelas 2 SMA dan sudah menjadi pebisnis muda .
Baca di BAB berikutnya ya pembaca setia novel "CINTA DALAM WAKTU"
DIPRA mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa like, komen yang membangun dan selalu membaca novel CINTA DALAM WAKTU tidak lupa jadikan novel favoritmu.
Masih terpikirkan mengenai mimpi semalam, yang membuat Hana tidak karuan berasa ada makna yang tersirat didalam mimpinya,
ketika berada didalam kamar mandi Hana mendengar suara Erwin.
"Mbak.......Mbak Hana," Dari balik pintu laki laki berwajah tampan tersebut masuk kedalam kamar Hana.
"Kenapa ? lagi di kamar kecil panggilan alam," Saut Hana di dalam kamar mandi.
"Mau pinjam buku Kimia kelas 11 semester 2 yang buku Modul pembelanjaran dimana ?," Timpal Erwin sambil menuju ke meja belajar kakaknya.
"Sabb Bar," Tambah Hana sambil keluar dari kamar mandi.
Sambil melirik ke arah Hana sambil duduk di kursi milik kakak nya
"Mbak Hana.......Boleh tanya ?," Pinta Erwin kepada Hana.
"Boleh mau tanya apa," Langsung di jawab
Hana sambil mencari buku yang diminta Erwin.
"Mbak Hana.....Tadi Erwin denger abi sama umi bilang tentang mbak tadi malam mimpi kalu mau dijodohkan, kelihatannya itu petunjuk bahwa sebentar lagi mbak akan naik ke pelaminan, hhhhhhhhhh," Timpal Erwin memberikan candaan terhadap mimpi Hana.
"Hhhhhh.........Belum tahu karena mbak masih bingung nanti coba mbak sholat istikharah biar ada gambar pokoknya semua mbak serahkan pada Allah aja kalu itu yang terbaik insya Allah nggak mengecewakan," Jawab langsung Hana dengan nada santai.
"Oh.......Baik mbak, Erwin akan selalu mendukung segala jawaban mbak karena itu hak mbak," Tambah Erwin sambil membawa buku dan keluar dari kamar Hana
"Assalamualaikum,".
"Wa'alaikumsalam ingat buku itu harus di jaga biar bisa di kasih ke orang yang membutuhkan" kata Hana.
"Iya, siiiap Mbak," Timpal Erwin lalu menutup pintu dan hilang dari pandangan Hana.
Karena sudah nggak bisa diajak begadang, akhirnya Hana berjalan menuju kasurnya lalu Hana memejamkan matanya dalam sekejap mengantarkan di alam mimpi, alarm berbunyi pukul 02.50 Hana terbangun, beranjak dari tempat tidurnya lalu masuk kamar mandi untuk wudhu setelah itu Hana memakai mukenah lalu membentang sajadah melaksanakan salat istikharah di lanjutkan sholat tahajud untuk menunggu subuh Hana putuskan untuk duduk di meja belajar sambil membaca Al Quran tak terasa kantuk datang, lalu menutup Al Quran dan dalam posisi duduk Hana terlelap di meja belajar.
Dalam tidurnya ia bermimpi bahwa dia sedang berada di rumah yang besar, namun yang Hana bingung ada suara seorang laki laki yang memanggilnya dan sedang duduk di meja makan, karena tertutup tembok antara dapur dan ruang tengah hanya terdengar laki laki tersebut memanggilnya namu tidak terlihat wajahnya lalu saat akan berjalan menghampiri suara tersebut, Hana terbangun karena terdengar suara azan subuh Hana langsung terbelalak.
"Allahu Akbar Allahu Akbar," Dari luar tepatnya masjid sebelah rumah Hana.
Hana langsung terbangun dan masuk ke kamar mandi lalu mengambil wudhu langsung memakai mukenah dan turun untuk ikut jamaah di masjid, seusai pulang dari masjid Hana sudah di hadang oleh Abi.
"Mbak......gak mau cerita sama Abi, tentang mimpi kemarin malam, kata umi mbak mimpi dijodohkan," tanya abi langsung tanpa ada pembukaan pembicaraan karena saking semangatnya.
"Hhhhhhh......Gimana ya bi, mbak bingung mau cerita sama abi, lagi pula itu cuma mimpi kalaupun itu benar benar terjadi semua pasti sudah tertulis di lauhul mahfudz," Jawab Hana dengan tenang diimbangi senyum tipis di mulutnya.
"Bijak banget deh anak siapa sih ini ?," saut Bu Citra dari dapur.
"Umi Citra sama Abi Rizal dong," Tambah Hana dengan nada khas orang pamer.
"Tapi sekarang Abi belum menemukan orang yang mau dijodohkan sama mbak, semoga disegerakan ketemu sama yang akan dijodohkan dengan mbak biar segera punya menantu ya mi" Pak Rizal menambahkan, terlihat kebahagiaan di muka Pak Rizal.
"Aamiin....Semoga mbak segera bertemu jodohnya dan kita segera punya cucu ya bi" Tambah bu Citra yang juga nggak mau kalah.
Hana dan Erwin hanya terdiam.
"Ya udah ayo ayo siap siap nanti keburu siang tuh dan pukul 05.15" Saut Abi sambil menunjuk jam dinding kemudian masuk kekamar.
"Siiap Abi .......mbak apa sekolah kan udah UNBK," Timpal Erwin yang bertanya pada Erwin.
"Tidak dek, mbak gak masuk mau di rumah aja," Ucapan Hana sambil menuju kamar.
"Ooo Siiiap," Erwin pergi ke kamar.
Setelah sarapan Hana membersihkan kamar dan juga Hana merapikan tempat tidurnya, ya walupun kecil asalkan nyaman, bersih dari pada besar kotor jadinya kan nggak nyaman kan.
"Mbak umi berangkat ke toko ya mbak, atau mbak mau ikut umi ke toko ?," Tanya Bu Citra kepada Hana yang sedang asyik membersihkan kamar.
"Mboten mi (tidak mi), mbak mau bersih bersih kamar aja,"Jawab Hana menghampiri Bu Citra yang sudah menggunakan baju kerja khas Mak Mak pebisnis.
"Ya udah umi berangkat dulu ya mbak. Assalamualaikum hati hati dirumah sendirian nanti dicuri semut mbak kan manis," Pamit Bu Citra diiringi dengan candaan.
"Waalaikumsalam, hhhh...asalkan mbak nggak senyum semutnya nggak tahu kalau mbak manis" Balas Hana dengan candaan kepada Bu Citra.
Kemudian Bu Citra menunjuk keluar diikuti hana, kemudian Bu Citra masuk kedalam mobil, selang beberapa saat mobil tersebut hilang dari pandangan Hana bergegas melanjutkan kegiatan membersihkan kamarnya, setelah selesai membersihkan kamar Hana beralih ke ruang lainnya sasaran pertama adalah kamar Erwin karena berdekatan.
Saat masuk Hana melihat baju kotor Erwin yang banyak kemudian buku yang tidak teratur akhirnya Hana membersihkan kamar Erwin sampai bersih setelah selesai Hana bergegas keruangan lain setelah semua selesai Hana mandi karena badannya sudah lengket.
Selesai mandi tiba tiba Hana mendapatkan telepon dari Tri.
"Assalamualaikum Hana, gimana kabarnya mentang mentang udah lulus nggak pernah main, gak pernah wa apalagi telepon" Ucapan Tri layaknya sebuah kereta.
"Waalaikumsalam Tri,maaf aku sibuk di toko kue mbak admin lagi libur jadi aku sendiri yang ngurus toko yuk ketemuan ?," Ajak Hana sembari menjawab salam.
"Boleh, yuk di Cafe Nusantara ku ya," Balas Tri dengan cepat.
"Di toko kue ku aja biar gratis makan sepuasnya," Jawab Hana memberi tahu ketemunya di toko kuenya saja.
"Oke, ya udah sampai jumpa Assalamualaikum," Ucapan perpisahan Tri.
"Waalaikumsalam," Balasan salam Hana dari Tri.
kemudian Hana bergegas menuju toko kuenya menggunakan mobil miliknya setelah sampai Hana membuka toko dan memasukkan kue kue yang Hana buat dirumah kedalam etalase.
Setelah dzuhur Tri pun datang ke toko kue Hana, dengan sopir tercinta nya ternyata mamahnya Tri, kemudian mereka turun dari mobil lalu masuk ke toko kue Hana.
"Assalamualaikum," Ucap keduanya secara bersamaan.
"Waalaikumsalam, selamat datang,"Balas Hana dengan Ramah.
"Han, ibuk pesan kue sus 50 sama kue spikue 15 balok ya lusa besok ibuk ambil bisa ?," Langsung memesan kue tanpa basa-basi itulah Bu Indah.
"Bisa Buk jam berapa mau diambil sore atau malam atau siang atau pagi ?," Tanya Hana pada Bu Indah.
"Siang jam 1 an nanti biar tri yang ambil," Balas Bu Indah sambil melihat Tri.
Akhirnya mereka Tri dan Hana berbincang-bincang sedangkan Bu Indah pamit untuk pergi duluan.
Baca di BAB berikutnya ya pembaca setia novel "CINTA DALAM WAKTU"
DIPRA mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa like, komen membangun dan selalu membaca novel CINTA DALAM WAKTU tidak lupa jadikan novel favoritmu.
Selepas salat isya, Azi langsung menuju ke kamar dan membaringkan tubuhnya, entah mengapa hari ini Azi terasa capek dan begitu ngantuk hingga begitu cepat Azi terbawa kedalam alam mimpinya.
Mimpi Fazi.
Di meja makan terhidang begitu lezat berbagai makanan terlihat dua orang laki laki yang sedang makan malam, itu adalah Pak Sastra dan Azi (Fazi).
Langsung ke inti yang ingin di bicarakan tanpa basa basi "Zi......Papa mau bilang sama kamu tentang perjodohan kamu dengan teman Papa dan almarhumah Mama ini adalah permintaan Mama kamu" Pak Sastra memecah keheningan saat selesai makan makan malam.
"Apa pa........Papa sudah pernah ketemu dengan anak yang akan di jodohkan dengan Azi, kalu memang itu pinta Mama mana buktinya" Azi langsung menjawab sambil menatap Papanya.
"Hhhhhhh belum cuma udah ketemu sama orang tuanya tapi belum sama anaknya oh ya sebentar Papa ambil amanat dari Mama"
Meninggalkan meja makan menuju kamar dan mengambil sebuah kotak dari kayu lalu mengambil amplop lalu bergegas kembali ke meja makan lalu memberikan kepada Azi.
Azi membaca yang berbunyi.
Assalamualaikum Wr Wb.
Pesan untuk Fazi Tunggal Adiwardana putra yang ku cinta, Mama tulis surat ini ketika kamu masih kuliah, kamu tahukan keadaan kesehatan Mama saat itu semakin hari semakin menurun karena saat kamu membaca surat ini Mama sudah tidak ada di samping mu lagi, Mama juga meminta kamu untuk menikah dengan anak teman Mama dan Papa. Jangan nolak ya sayang mama ingin kamu menikah tanpa pacaran lagi pula kamu juga anti pacaran ya kan Mama ingin membalas budi pada teman Mama dan Papa, agar hubungan kekeluargaan diantara kita makin dekat dengan menjadi anaknya istri kamu, menantu Mama dan Papa. Ingat cinta akan tumbuh dalam waktu jadi Mama minta kamu bisa mengabulkan permintaan Mama ini.
Maaf bila Mama egois karena memaksa kamu menikah dengan gadis yang tidak kamu cintai.
Salam sayang dari Mama untuk Putra ku.
Wassalamualaikum Wr Wb.
"Pa.......Azi belum siiap nikah muda Pa" Sambil memegang surat amanat Mama dan langsung memelas kepada Papanya.
"Zi......kamu udah matang buat menikah udah 24 tahun masak masih belum siap sih Papa dulu nikah sama mama umur 23 tahun coba kamu pikir pikir lagi sambil minta jalan sama Allah ingat tambah sholat istikharah biar makin mantep" Pak Sastra menatap Azi sambil berusaha meyakinkan untuk menerima perjodohan.
"Iya pa, Azi akan bermunajat agar ada jawaban jadi belum bisa Azi jawab sekarang karena Azi masih bimbang, ya udah Azi tidur dulu ya Pa, Assalamualaikum" Azi berdiri langsung menuju kamarnya.
langsung terbangun dalam dari mimpinya kemudian melihat jam tangannya terlihat pukul 02.30, lalu Azi beranjak dari tempat tidur tanpa memperdulikan mimpi yang baru dialami, langsung menuju ke kamar mandi untuk mengambil wudhu lalu sholat istikharah karena waktu masih pukul 02.55 maka dilanjut dengan sholat tahajud dan witir dilanjut dengan membaca Al Quran sampai waktu subuh tiba. Aktivitas paginya di mulai dengan sarapan pagi lalu berangkat ke kantor, sesampai di kantor Azi langsung masuk ke ruang kerjanya.
"Assalamualaikum, pak Azi ini dokumen dokumen untuk meeting nanti siang, sudah saya siapkan" seorang wanita masuk lalu menyerahkan dokumen dokumen tersebut.
"Waalaikumsalam, oh iya taruh di meja saya terima kasih" Jawab Azi langsung sambil melihat dokumen tersebut.
Kemudian perempuan itu keluar dan hilang dari pandangan, meeting sudah selesai kini Azi duduk di ruang kerjanya sambil menatap layar leptop yang ada di sampingnya tidak terasa sudah pukul 16.00 Azi bergegas pulang sebelum pulang Azi mampir di masjid terdekat karena sudah masuk waktu sholah Asar, setelah selesai sholat ia langsung masuk mobil dan tancap gas langsung menuju rumah, sesampainya di rumah Azi langsung memasukkan mobil ke garasi dan kemudian masuk ke dalam rumah, menuju kamar untuk membersihkan badan lalu bergegas keluar dari kamar untuk sholat magrib berjamaah di masjid yang hanya berjarak 500 meter dari rumahnya biasanya Azi tidak langsung pulang ke rumah tapi menunggu waktu sholat isya setelah sholat isya selesai Azi pun bergegas untuk pulang, seperti biasa Azi langsung menuju ke meja makan untuk makan malam selesai makan Azi izin ke Papanya untuk kekamar. Lalu karena terlalu lelah Azi terbawa ke alam mimpi, yang terlihat di mimpinya saat itu Azi sedang berada di suatu rumah ia akan berangkat kerja ada seorang wanita yang cantik bak bidadari surga yang mengulurkan tangannya dan ketika ingin melihat raut muka ia langsung terbangun dan melihat jam pukul 02.20 maka Azi melakukan rutinitasnya yaitu sholat malam di tambah sholat istikharah dilanjut membaca Al Quran sampai berangkat kerja.
Dikantor Azi sedang fokus melihat beberapa berkas yang sudah menumpuk dimeja kerjanya hingga tidak dirasa jam istirahat sudah tiba Azi bergegas kerah mushola kantor untuk salat dzuhur setelah selesai bergegas menuju ke sebuah rumah makan dekat kantor setelah selesai makan Azi kembali kekantor, tiba tiba handphone berdering.
"Assalamualaikum pa...Ada apa ?," Ucapan salam pembuka pembicaraan.
"Waalaikumsalam gini Zi papa mau minta tolong kamu besok cek lokasi perkebunan teh kita di garut bisa ?,"
"Sebentar Azi tanyakan dulu sama sekertaris Azi" Balas pertanyaan dari Pak Sastra sembari memanggil sekretarisnya.
"Iya papa tunggu" Jawab Pak Sastra dengan singkat
"Alhamdulillah besok Azi nggak ada meeting, papa besok ikut atau gimana ?," Jawab Azi sembari memberikan pertanyaan kepada pak Sastra .
"Nggak Zi, papa besok mau ke Kalimantan karena mau cek lokasi pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit, makannya papa suruh kamu Zi !," Jawaban Pak Sastra karena tidak bisa ikut dengan Azi.
kemudian mereka melanjutkan pembicaraan hingga keduanya menutup telepon.
sekian tetap nantikan kelanjutannya
Baca diBAB berikutnya ya pembaca setia novel "CINTA DALAM WAKTU"
DIPRA mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa like, komen membangun dan selalu membaca novel CINTA DALAM WAKTU tidak lupa jadikan novel favoritmu.
Pemain :
1.Pak Sastra Adiwardana
Pengusaha sekaligus CEO Adiwardana Groups bergerak dalam bidang konstruksi, property dan pabrik pengolahan kelapa sawit. Humoris tapi tetap berwibawa keramahannya menjadi pesaing bisnisnya menjadi mitra bisnisnya, umur yang sudah menginjak 50 tahun karena ke humorisannya membuat dirinya awet muda
2.Fazi Tunggal Adiwardana (Azi)
Seorang CEO di anak perusahaan Adiwardana Groups dengan keuletan, kegigihan dan pantang menyerah mengantarkan perusahaan yang dipimpinnya maju walaupun agak dingin dan tidak seperti papanya yang humoris, Azi memiliki watak dingin datar, 24 tahun umurnya memiliki wajah yang tanpa serta badan yang bagus membuat setiap wanita akan terpanah.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!