Jhonatan Vernandesy pewaris tunggal dari VD Corp. Pria berdarah Jakarta-Inggris ini Berkepribadian dingin dan tak tersentuh kecuali pada orang terdekatnya. berumur 27 tahun dan Mempunyai tinggi badan 177m dan tentunya atletis, ditambah alis tebal serta bibir sexy tentu menambah ketampanan dan kharismanya. Siapa yang tak kenal dengan keluarga Vernandesy yang terkenal dengan sepak terjangnya dalam dunia bisnis di Indonesia maupun Luar Negeri. Banyak wanita yang menawarkan diri untuk sekedar tidur atau menjadi pacarnya, tapi tak ada seorang pun yang berhasil mendapatkannya kecuali satu orang yaitu Alexa Diandra .A.

Alexa Diandra .A. (Abraham) atau akrabnya dipanggil Lea mahasiswi di kampus xxx di Jakarta. Berusia 24 tahun. Berparas cantik dan bertubuh indah tapi tertutupi oleh penampilanya yang tomboy. Dia merupakan tipe orang ceria dan mudah bergaul juga pandai bela diri yah walaupun suka bersikap gila jika bersama sahabatnya atau orang terdekatnya. Dia berasal dari keluarga kalangan atas yaitu keluarga Abraham yang terkenal dengan sepak terjangnya juga dalam dunia bisnis sekaligus merupakan partner bisnis keluarga Vernandesy dan sahabat baik. Dia juga merupakan gadis mandiri yang tak pernah mengandalkan bantuan dari orangtuanya kecuali dalam keadaan mendesak.

David Meykelson asisten pribadi dan orang kepercayaan sekaligus sahabat Jhonatan Vernandesy. Berkepribadian baik tegas dan sedikit dingin. berusia 29 tahun dan mempunyai ketampanan tak jauh berbeda dari Jhonatan.

Alex Abraham kakak Alexa Diandra merupakan selebgram terkenal di Indonesia dan dosen killer di kampus Alexa. Pria berusia 28 tahun ini mempunyai sifat yang narsis, baik, tegas dan mudah bergaul. Merupakan pewaris dari Abraham Group tapi lebih menyukai menjadi selebgram dan dosen dari pada dunia bisnis.

Dania Pertiwi merupakan sahabat baik Alexa. Wanita berumur 24 tahun ini mempunyai sifat agak cerewet dan tomboy.

Jhonatan Vernandesy

Alexa Diandra Abraham

David Meykelson

Alex Abraham

Dania Pertiwi

~

~

~

~

Brukk...

" Ahhh Maaf tuan saya tidak sengaja" kata Lea sembari menunduk.

"Maaf kamu bilang!! baju saya basah gara-gara kamu, bisa kerja nggak sih." kata Jhonatan sambil menatap tajam Lea.

"Saya benar-benar tidak sengaja tuan. saya minta maaf" kata Lea yang masih menunduk.

" kalau tidak bisa kerja sana pulang jangan buat rusuh disini, baju saya jadi kotor tau nggak. gaji kamu aja buat ganti baju saya tidak akan cukup." ucap Jhonatan marah.

"Kan saya sudah minta maaf tuan, lagian juga tuan jalan nggak lihat-lihat kan jadi nabrak saya tuh." bantah Lea dengan kesal sambil menatap tajam Jhonatan.

" Astaga ..tampang kaya gitu aja belagu banget sih, gue gaplok juga nih orang " ucap Lea dalam hati.

"Kamu berani sama saya hah, nggak tau siapa saya!?" bentak Jhonatan.

"Emang anda siapa berasal dari mana, saya nggak tau tuh dan nggak mau tau emang apa urusannya sama saya nggak penting huh" ucap Lea sambil melipat tangannya ke dada.

"Beraninya kamuu.." teriak Jhonatan pada Lea.

Entah disadari atau tidak kini mereka berdua menjadi pusat perhatian pengunjung kafe.

"Astaga, baru kali ini ada cewe yang berani sama balok es syukurlah." kata David dalam hati.

"Emang saya berani hah mau apa, sini gue tonjok juga muka lu ya." teriak Lea sambil melipat lengan bajunya.

"Lea, stop deh lu udah jadi pusat perhatian tuh liat" kata Dania

"Minggir Dan Gue mau kasih pelajaran sama tuh orang mentang-mentang orang kaya seenaknya aja sama orang " kata Lea sambil maju ke arah Jhonatan. (jadi Dania sama Alexa itu bekerja di tempat yang sama yah geng)

"Heh kamu berani ya sama saya, udah bosan kerja kamu!?" ucap Jhonatan mencengkeram dagu Lea kasar.

"Lepas brengsekk" kata Lea meringis kesakitan.

Lea yang sudah pandai bela diri pun langsung memutar tangan Jhonatan.

krakkk

"Akkhhh sialann lepas" teriak Jhonatan kesakitan.

David yang melihat itupun tak tinggal diam.

"Nona tolong lepaskan " kata David memisahkan keduanya. Lea pun akhirnya melepaskan dan berkacak pinggang di depan Jhonatan.

"Sialann dasar cewe sinting gil..." ucap Jhonatan.

"Sudahlah tuan sebentar lagi kita ada meeting nanti kita terlambat mari berangkat." kata David menengahi.

"Hahh" Jhonatan menghela nafas kasar lalu pergi meninggalkan kafe bersama David.

~~*huyhuyhuy ini karya pertama author loh maaf yak jika banyak kesalahannya mohon di kasih masukan,saran atau apalah gitu biar semangat😚😋

#Jan lupa like and vote ya geng😍

salam rindu dari Author 😘😘😘*

Malam hari di mansion Alexa

"Yeeey... waktunya rebahan dulu." sambil merebahkan tubuh di kasur empuknya. "gila capek banget hari ini." dan memejamkan mata.

drrtt...drrrt...drrtt

"Ihh siapa sih malem-malem telfon ganggu orang tidur aja." kesal Lea sambil mengangkat telfon.

"Halo...dengan Alexa sang primadona desa. Ada apa gerangan sehingga malam-malam menghubungi saya, kalau tidak ada saya matikan beyy." cerocos Lea memutuskan panggilan.

drrtt... drrtt.. drrtt

"APALAGI SIH GANGGU MULU DIBILANGIN JUGA GUE SUMPAHIN LU YA JAD..." teriak Lea.

"HEH DASAR ADIK LAKNAT, NYUMPAHIN KAKAK KAMU LE" teriak Alek juga.

"astaga kuping gue sakit" ucap Lea dalam hati dengan menjauhkan ponselnya dari telinga.

"Hehehe, ehh kakaku sayang yang nelpon kirain siapa soalnya suaranya kaya emak-emak komplek hehehe, ada apa kakaku tersayang." ucap Lea cengengesan.

"Huh dasar nggak punya sopan santun, besok temenin kakak ngeMall yuk dari pada dirumah kan besok kamu libur tuh." kata Alex.

"Emm...gimana yah..." kata Lea pura-pura berfikir.

"Udah sih kenapa, kakak tuh tau ya isi pikiran kamu dasar matre. nanti kakak yang bayarin." kata Alex.

"Beneran yaah, hihihi kakak tau aja deh." girang Lea.

"Ya udah besok kakak jemput jam 8 awas aja kalau masih molor." kata Alex memutuskan panggilan.

Pukul 08.00 WIB

Tok..tok..tok..

"Lea bangunn, kakak masuk nih." ucap Alex setengah berteriak. Sedangkan yang di panggil masih setia dengan mimpinya.

Cklek..

"Astaga..ini adek gue?" ucap Alex terkejut karena melihat posisi Lea yang tidur tidak seperti perempuan pada umumnya. seketika seringai jahil muncul di bibirnya.

"Hehehe kakak kerjain nih." Alek mengambil air minum di samping tempat tidur Lea dan mencipratkan airnya ke wajah Lea.

"Emmm..." Lea menggeliat ketika wajahnya terkena air. karena kesal Lea tak kunjung bangun Alex pun berteriak

"LE BANGUN ADA BANJIR LE." seketika Lea langsung berdiri gelagapan karena kaget mendengar teriakan kakaknya.

"MOMY, DADY, KAKAK.. BANJIRR KEMASI BARANG-BARANG CEPATT HAH HAH." Teriak Lea kalang kabut sambil mengambil barang-barang yang ada di dekatnya dengan kondisi acak-acakan. seketika

Bhuahahahaha....

Tawa Alex pun pecah ketika mengetahui reaksi adiknya itu.

"Gila manusia macam apa kau ini hahaha." ledek Alex. Dan Lea pun tersadar ketika mendengar suara yang sangat ia kenali, seketika mengalihkan pandangannya pada sesosok makhluk yang sedang terbahak memegangi perutnya.

"IHH KAKAK APAAN SIH." teriak Lea kesal sambil melempari Alex barang yang ia bawa tadi.

"Aduh duh...Dek apaan sih stopp. lagian kakak bangunin dari tadi juga. nggak ingat semalem kakak ngomong apa hah. salah sendiri." kata Alex. "kakak tunggu 20 menit dari sekarang kalau telat kakak tinggal nih ya." ancam Alex sambil keluar kamar Lea. Sedangkan Lea dengan terpaksa menurut dan pergi menuju kamar mandi dengan mengerutkan bibirnya.

Di ruang tamu Alex terus menerus menggerutu karena ulah adiknya. 10 menit kemudian Lea turun dari kamarnya dengan penampilan seperti biasa, tomboy. tak lupa memakai topi kesukaannya.

"Cepet bener, kamu nggak mandi ya dek." ledek Alex.

"Sembarangan, mandi lah orang udah wangi gini juga huh." kesal Lea sambil melipat tangannya ke dada .

"Mana coba sini kakak pengen nyium." goda Alex.

"Ihh kakak apaan sih nanti cowok aku cemburu kakak di tonjok mau?" ucap Lea berkacak pinggang.

"Emang siapa juga yang suka sama modelan kek kamu Le, kakak juga mikir-mikir kali hahaha." ejek Alex pada Lea.

"Ihh kakak nggak tau yah kalau aku itu jadi primadona kampus huh." sombong Lea.

"Primadona?? nihh makan tuh roti, udah ayo berangkat keburu siang nih." ucap Alex sambil menutup mulut Lea dengan roti yang ada di depannya.

Sesampainya di Mall mereka langsung menuju pusat perbelanjaan, karena bertepatan dengan hari libur dan tentunya ramai dengan pengunjung, jadi mereka tidak terlalu jadi pusat perhatian. Tetapi ada satu orang yang sejak tadi memperhatikan mereka dari awal mereka datang.

yuk lanjut baca geng..

Jan lupa like and vote 😍😍

salam rindu dari Author 😘😘*

Mereka membeli banyak barang dan keperluan lainnya. Karena dirasa hari sudah siang Alex memutuskan mengajak Lea makan siang di kafe.

"Kakak duluan aja deh, Lea ada panggilan alam nih nanti kita ketemu di kafe aja, nih." ucap Lea sambil menyerahkan barang belanjaan pada Alex. sedangkan Alex hanya mengangkat bahu acuh kemudian pergi.

Tanpa ia sadari sedari tadi ada seorang pria mengikutinya sampai ke toilet.

"Ahh leganya." ucap Lea sambil merapikan penampilanya, dan disaat ia akan berbalik ia yang tidak terlalu memperhatikan jalan pun menabrak seseorang.

"Heh kalau jalan itu pake mata." bentak pria tersebut. Lea yang kaget pun langsung mendongak menatap pria tersebut. betapa terkejutnya ketika di melihat sesosok pria berdiri tegap dihadapannya dengan tatapan dingin dan tajam. siapa lagi kalau buka Jhonatan Vernandesy.

"Kamu!!." seketika Lea tersadar. " Eh tuan saya minta maaf, saya buru-buru. sekali lagi saya minta maaf tuan." ucap Lea akan pergi tetapi di hentikan oleh Jhonatan dengan seringai di bibirnya.

"Mau kemana kamu hah, setelah mencelakai saya dua kali kamu mau langsung kabur gitu aja?? ohh nggak bisa, kamu harus tanggung jawab sekarang juga." kata Jhonatan sambil mencegah Lea pergi.

"Bertanggung jawab?? saya kan tidak menghamili tuan kan, kenapa saya harus bertanggung jawab." ucap Lea enteng. entah dia menyadari atau tidak yang telah di ucapkanya itu entahlah.

Mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Lea seketika Jhonatan melotot tak percaya.

"Heh emang saya laki-laki apaan hah." bentak Jhonatan pada Lea yang berwajah tanpa dosa itu.

"Emang saya salah ya kan bener saya mah. saya tidak menghamili tuan kan orang perut tuan aja masih rata mulus gitu gimana saya mau tanggung jawab tuan ih aneh deh masa cewe disuruh tanggung jawab sama cowo nggak usah becanda tuan mana ada cowo hamil jangan sembarang yah tuan kalau ngomong itu." cerocos Lea panjang lebar sambil menunjuk Jhonatan.

Gimana reaksinta Jhonatan?? tentu saja sudah di bakar api amarah.

Jhonatan yang tidak terima di katakan seperti itupun langsung menghampiri Lea tapi belum sampai menggapai tubuh Lea...

Gubrakkk..

Bhuahahahaha... Tawa Lea pun pecah ketika Jhonatan tersungkur ke lantai.

"Sialann, siapa sih yang buang air disini." maki Jhonatan dengan kesal. sedangkan Lea terpingkal sampai mengeluarkan air matanya melihat Jhonatan.

"Siall, hilang sudah wibawa gue selama ini di depan cewe gila ini ****." umpat Jhonatan dalam hati.

Sedangkan Lea dengan santainya melambaikan tangannya ke arah Jhonatan sembari pergi.

"Beybey tuan hamil hihihi, sampai jumpa yah. dilanjutin aja ngelap lantainya biar cepat kering." ucap Lea pada Jhonatan sambil menepuk bahunya.

"KAUUU...siall dasar cewe gila." teriak Jhonatan lalu menelpon David.

"Halo tuan anda dimana, tuan Hendra sudah pergi 15 menit yang lalu karena menunggu tuan tidak kem..." ucap David terpotong.

"DIAMM." bentak Jhonatan "Lo ke toilet sekarang bantuin gue nggak pake lama 5 menit kalau telat gue potong gaji Lo." ancam Jhonatan.

tutt...tuttt...tuttt

"Dasar bos gilaa." maki David.

Sesampainya didepan toitel David dikejutkan dengan penampilan Jhonatan yang acak-acakan. apalagi celana bagian belakangnya basah dan kotor.

"Psssttt Lu kenapa bro ngompol??" Ejek David pada Jhonatan.

"Sialann lu, ini semua gara-gara cewe gila itu." ucap Jhonatan dengan kesal.

"Cewe gila?? siapa? perasaan gue nggak pernah lihat lu Deket sama cewe selain tuh si ulet bulu." tanya David heran.

"Cewe yang kemarin numpahin minuman ke gue di kafe..." kemudian menceritakan semuanya kepada David....

Bhuahahahaha...

Tawa David pecah ketika mendengar panggilan Lea pada Jhonatan.

"Gila tuh cewe hahaha bar-bar bener ngatain lu Tuan hamil, udah deh cewe yang kek gitu sikat boss nggak pake kendor psssttt." ledek David pada Jhonatan.

"Sialan lu, gaji bulan ini gue potong setengah." ucap Jhonatan tanpa dosa sambil melangkah pergi meninggalkan David yang mematung di tempat.

"Dasar bos sialan. huhuhu gaji gue." maki David kesal dengan langkah seribu mengejar Jhonatan.

Sedangkan di kafe Alex menunggu Lea yang tak kunjung datang pun sangat kesal

hosh...hosh...hosh

"Dari mana aja kamu dek, Kaka nungguin kamu sampe lumutan tau nggak." kata Alex dengan nada kesal.

"So...sory kak aku tadi ketemu sama tuan-tuan entahlah aku ngga tau pokoknya dia nabrak aku terus minta tanggung jawab dan aku jawab kalau aku nggak menghamilinya ehh di marah-marah dan akhirnya kepleset di toilet terus aku tinggalin gitu aja." cerocos Lea panjang lebar dengan menahan nafasnya di tenggorokan, ketika akan melepaskan nafasnya....

Huuufftt... Dhuutt...

Seketika Alex melotot tak percaya pada adiknya itu. para pengunjung yang berdekatan dengan meja Lea pun menatapnya dengan pandangan sulit di artikan.

"Hehehe maaf kak kelepasan." ucap Lea sambil menutupi wajahnya dengan buku menu yang ada di meja.

Jan lupa like and vote geng😍😍

salam rindu dari Author 😘😘*