Dengan tubuh basah kuyup dan perut yang masih terasa sakit, Rein duduk di pinggiran sungai sambil mengamati area sekitarnya.
Sendiri, sepi dan hening. Itulah keadaan yang dirasakan Rein saat ini.
Sesaat yang lalu dia masih duduk di WC duduk yang ada di kamar mandi rumahnya.
Tapi entah dengan cara apa, sekarang dia sudah berada di tepian sungai yang berada di tengah-tengah hutan.
“Hoi, hoi.... apa sebenarnya yang baru terjadi? dan di mana aku sekarang?.”
[Tuan tanpa sengaja ikut terseret upacara pemanggilan Pahlawan, dan saat ini Tuan berada di dunia Fantasia]
Seperti orang tol*l, Rein mencoba mencari sumber suara yang baru dia dengar.
“Disini tidak ada orang, terus suara barusan dari mana asalnya? apa aku berhalusinasi? mungkin aku cuma salah dengar.”
Rein bergumam sendiri layaknya orang gila.
[Tuan tidak berhalusinasi, dan tuan juga tidak salah dengar]
“Dimana kamu, dan tolong tunjukkan wujud mu? setelah itu baru aku akan percaya jika aku tidak sedang berhalusinasi dan salah dengar.”
[Tuan, aku adalah sebuah system, dan aku berada di dalam diri tuan. Upgrade system ke level 100, maka tuan akan bisa melihat wujud ku]
“Jadi kau benar-benar system yang menyatu dengan tubuhku, dan saat ini aku berada di dunia Fantasia karena sebuah ketidak sengajaan.”
[Tuan sepertinya sudah mulai mengerti]
“Ya, aku mulai mengerti. Lalu, apa kamu bisa menjelaskan tentang dunia ini padaku? dan apa menurutmu aku bisa kembali ke dunia asalku?.”
[Dunia ini adalah dunia Fantasia, atau juga bisa dikatakan sebagai dunia sihir. Di dunia ini ada berbagai macam ras yang menghuninya. Ras manusia, elf, dan iblis menjadi tiga ras mayoritas yang menempati dunia ini]
Rein sesaat terdiam begitu mendengar jawaban dari system. “Wow, ini benar-benar dunia dalam impianku. Apa aku akan menjadi pahlawan di dunia ini?.”
[Sayangnya tuan bukan bagian dari 10 Pahlawan dunia ini, karena tuan adalah sebuah kesalahan]
“Hah, tidak di sini atau di dunia asalku, aku tetaplah sebuah kesalahan.” Rein teringat tentang kedua orangtuanya yang selalu menyebutnya sebagai anak tidak berguna, dan lahir karena sebuah kesalahan.
[Tuan tidak perlu kecewa, lebih baik tuan melihat status yang tuan miliki]
“Apa kau mencoba menghiburku? Memang apa yang menarik dari statusku? dan apa itu status?.”
[Status adalah data yang menggambarkan identitas dan kekuatan tuan]
“Ya, aku mengerti. Terus, bagaimana caranya aku melihat statusku?.”
[Tuan cukup bilang “status open”]
“Status open!.” seketika layar transparan dengan berbagai tulisan muncul di hadapan Rein.
...NAMA : REIN ALEXANDER...
...RAS : DEMIGOD...
...UMUR : 16 TAHUN...
...LEVEL : 1...
...EXP : 0 / 1000...
...JOB : GOD KNIGHTS...
...HP : 10.000...
...MP : 8.000...
...BP : UNLIMITED...
...ELEMEN : ALL OF ELEMENTS...
...SKILL :...
...- INFINITY BLADE [S]...
...PERLENGKAPAN :...
...- BLACK SWORD [C]...
“Apa yang terjadi dengan status Ras yang aku miliki? bukannya aku hanya seorang manusia?.”
[Karena sebuah kesalahan, tuan mendapatkan ganti rugi berupa darah keturunan khusus dari para dewa, dan karena itu tuan saat ini bukanlah manusia biasa, melainkan manusia setengah dewa]
“Apa keuntungan Ras Demigod yang sekarang aku sandang?.”
[Dengan Ras Demigod yang tuan sandang, artinya tuan menguasai seluruh elemen sihir di dunia ini, dan tuan juga memiliki kecerdasan yang setara kecerdasan dewa. Tidak menutup kemungkinan, di masa depan tuan bisa menjadi Dewa Sejati]
“Apa itu artinya aku kuat?.”
[Tentu saja, bahkan 10 Pahlawan dunia Fantasia tidak akan bisa menyamai kekuatan tuan]
“Baiklah, lalu apa yang harus aku lakukan sekarang?.”
[Lebih baik tuan segera meningkatkan level, karena saat ini tuan benar-benar masih lemah, dan hutan ini sangat cocok untuk meningkatkan level tuan karena di hutan ini banyak terdapat monster level 1-50]
“Apa dengan membunuh monster bisa menaikkan level kekuatanku?.”
[Tentu saja, Ya. Semakin banyak monster yang tuan bunuh, semakin cepat juga level tuan naik, dan tentunya tuan akan bertambah kuat]
Rein terlihat begitu bersemangat begitu mendengar jawaban system. “Saatnya berburu dan bertambah kuat.”
Berlari dengan kecepatan tinggi, Rein mulai masuk kedalam hutan.
Beberapa ratus meter masuk kedalam hutan, Rein dihadang seekor binatang mirip beruang, tapi ukurannya tiga kali lebih besar dari beruang yang pernah Rein lihat, dan lagi beruang ini memiliki sepasang tanduk berwarna hitam di kepalanya.
[NAMA : BLACK HORNED BEAR]
[RAS : BINATANG BUAS]
[LEVEL : 30]
[HP : 5000]
[MP : 2000]
[SKILL : CUTTING CLAWS [D], FIRE HORN [D]]
Sebuah layar transparan dengan tulisan yang tercetak jelas muncul di hadapan Rein.
“Level nya memang jauh di atasku, tapi HP dan MP nya masih jauh di bawahku.”
Rein tanpa takut maju kearah Black Horned Bear. “Kamu akan menjadi yang pertama aku musnahkan di dunia ini.”
Sebuah pukulan penuh tenaga dari Rein mengarah ke kepala Black Horned Bear.
Black Horned Bear yang tidak siap dengan serangan cepat Rein, dia sama sekali tidak sempat menahan pukulan Rein, dan akhirnya pukulan itu secara telak menghantam kepalanya.
“BAAMM....”
*****
[Sedikit Catatan : ]
[HP]
[Jika dalam dunia game, HP memiliki kepanjangan Health Point. Bisa diartikan status darah atau status kesehatan karakter yang kita gunakan. Jika status HP kosong, otomatis karakter game kita akan mati]
[BP]
[BP merupakapan kependekan dari Battle Point, atau bisa dikatakan uang dalam game. Battle point bisa kita gunakan untuk membeli karakter ataupun item dalam game]
[EXP]
[EXP merupakan kependekan dari Experience. Experience jika diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia artinya pengalaman. Exp biasanya didapat dengan cara terus bermain hingga mencapai maksimum bar exp dan bisa naik ke level selanjutnya. Jadi semakin banyak exp yang dikumpulkan sudah pasti pengalaman dalam game juga pasti banyak juga]
[MP]
[MP singkatan dari Mana Point ataupun Magic point. MP bisa dikatakan ilmu atau energi yang kita punya untuk mengeluarkan skill. Jadi jika MP kita habis sudah pasti karakter yang kita pakai akan tidak bisa mengeluarkan skill spesial atau kemampuan yang dimiliki]
[SUMBER]
[http://pandaipah.blogspot.com/2019/04/arti-hp-bp-exp-dan-mp-di-dunia-game.html?m\=1]
*****
[Bersambung....]
Pertarungan antara Rein dengan Black Horned Bear masih berlangsung.
Tendangan dan pukulan terus menerus Rein layangkan kepada Black Horned Bear.
Gerakan Black Horned Bear yang begitu lambat, membuatnya sulit menghindari serangan Rein. Bahkan dua skill andalan Black Horned Bear sama sekali tidak bisa menyentuh Rein.
Kondisi Rein dan Black Horned Bear sangat berbeda jauh.
Rein terlihat masih segar bugar tanpa ada luka di tubuhnya. Sedangkan kondisi Black Horned Bear, bisa dikatakan dia dalam keadaan kritis.
“Saatnya mengakhiri pertarungan kita.” Rein kembali mengarahkan tinjunya kearah kepala Black Horned Bear.
“BAMMM....” tubuh Black Horned Bear terjatuh dan tak lagi bergerak.
[Selamat, tuan telah mengalahkan Black Horned Bear. Mendapatkan 3000 EXP, dan naik dua level]
LEVEL UP....
LEVEL UP....
Dalam waktu singkat Rein sudah mengalami dua kali kenaikan level.
“Untuk bertambah kuat ternyata begitu mudah. Yosshhh, saatnya berburu dan bertambah kuat.” Rein berteriak untuk menyemangati dirinya, dan setelahnya dia kembali berlari menyusuri hutan.
****
Hari sudah menjelang malam, Rein pun sudah memburu lebih dari 20 Black Horned Bear.
Rein kebetulan berada di wilayah kekuasaannya Black Horned Bear, karena itu dia bisa begitu mudah bertemu dengan Black Horned Bear.
Level Rein juga meningkat dengan pesat begitu dia berhasil mengalahkan 20 Black Horned Bear.
Bukan hanya level, kekuatan Rein juga ikut berkembang, dan tentu dia semakin kuat.
Tapi nasib Rein saat ini sedikit kurang beruntung. Saat dia ingin istirahat dan menyudahi perburuannya, dia justru bertemu lawan yang sangat kuat.
“System, sekuat apa lawan ku sekarang?.”
[NAMA : BLACK HORNED BEAR KING]
[RAS : BINATANG BUAS]
[LEVEL : 50]
[HP : 15.000]
[MP : 12.000]
[SKILL : CUTTING CLAWS [D], FIRE HORN [D], FIRE BALL [C]]
“Jadi dia Rajanya?.”
Melihat status Raja dari Black Horned Bear, Rein sangat yakin bisa dengan mudah mengalahkannya.
“Karena aku sudah lelah, aku akan melakukannya dengan cepat.” Rein melakukan kuda-kuda dan siap untuk menyerang.
Rein memfokuskan seluruh tenaganya di genggaman tangannya, dan begitu tenaga yang dia kumpulkan sudah lebih dari cukup untuk membunuh Raja dari Black Horned Bear, Rein dengan cepat melesat kearah Black Horned Bear King.
“Rasakan kekuatanku, DEATH BLOW.” sebuah Skill yang di ciptakan sendiri oleh Rein, kini di uji coba kepada Black Horned Bear King.
“BOOOMMM....” tubuh Black Horned Bear King terlempar ratusan meter menjauhi Rein, dan tubuh besar itu baru berhenti setelah menghantam sebuah pohon yang sangat besar.
[Selamat, tuan telah mengalahkan Black Horned Bear King. Mendapatkan 5000 EXP, dan Skill Fireballs]
Rein tidak mendapatkan BP, karena BP yang dimiliki Rein sudah tidak terbatas jumlahnya. Untuk penambahan HP dan MP, bisa di lihat di status Rein.
“Status open.” kembali muncul di hadapan Rein layar transparan dengan berbagai tulisan yang menunjukkan semua yang Rein miliki.
...NAMA : REIN ALEXANDER...
...RAS : DEMIGOD...
...UMUR : 16 TAHUN...
...LEVEL : 7...
...EXP : 2.000 / 64.000...
...JOB : GOD KNIGHTS...
...HP : 16.000...
...MP : 14.000...
...BP : UNLIMITED...
...ELEMEN : ALL OF ELEMENTS...
...SKILL :...
...- INFINITY BLADE [S]...
...- DEATH BLOW [C]...
...- FIREBALLS[C]...
...PERLENGKAPAN :...
...- BLACK SWORD [C]...
“Masih sangat lemah. Setidaknya aku harus memiliki level diatas 20 saat meninggalkan hutan ini.”
Jika memiliki level 7 masih Rein anggap lemah, itu sangat jauh berbeda dengan anggapan penduduk asli Dunia Fantasia.
Bagi penduduk asli Dunia Fantasia, jangankan level 7, level 4 saja sudah dianggap kuat.
Kekuatan Ras di Dunia Fantasia sangat beragam, namun 3 Ras mayoritas masihlah mendominasi kekuatan di Dunia Fantasia.
[Tuan, saat malam hari kekuatan Monster ataupun Binatang Buas biasanya meningkat sampai dua kali lipat. EXP yang tuan dapatkan tentu juga akan meningkat. Jadi aku sarankan tuan untuk melakukan perburuan pada malam hari]
“Saran yang bagus.” Rein menganggukkan kepalanya. “Sambil menunggu malam, sekarang aku akan istirahat sambil mengisi perut”
Rein melonpat ke arah Black Horned Bear King yang sudah tak bernyawa dan dia mulai mengambil daging Black Horned Bear King yang bisa dia konsumsi.
Binatang Buas tidak memiliki kristal inti layaknya monster, tapi daging Binatang Buas bisa di konsumsi.
****
Tengah malam di kedalaman hutan yang di terangi sinar rembulan, Rein terus bergerak untuk mencari Binatang Buas, ataupun Monster yang bisa dia manfaatkan untuk meningkatkan levelnya.
“Ketemu.” Rein bergumam, dan tersenyum senang saat melihat makhluk berwarna hijau yang berjumlah ratusan sedang berkumpul di sebuah perkemahan.
Makhluk berwarna hijau dengan tinggi sekitar 130 cm. Makhluk hijau itu adalah goblin, monster level rendah yang selalu hidup berkelompok.
[NAMA : - ]
[RAS : GOBLIN]
[LEVEL : 10] [+10]
[HP : 2.000][+2000]
[MP : 500][+500]
[SKILL : - ]
[JUMLAH : 120]
[NAMA : -]
[RAS : HOBGOBLIN]
[LEVEL : 40][+40]
[HP : 5.000][+5.000]
[MP : 2.000][+2.000]
[SKILL : WIND CUTTER [C]]
[JUMLAH : 10]
Karena malam, semua status Binatang Buas maupun Monster meningkat dua kali lipat, tapi itu masih belum cukup untuk menyamai status Rein.
“Jumlah mereka memang banyak, tapi mereka sangat lemah. Ladang EXP, aku datang.”
[Aku menyarankan tuan menggunakan Skill Infinity Blade untuk mempercepat mengalahkan mereka]
Rein kembali mendengar suara system di kepalanya, dan itu mengingatkannya akan sebuah Skill yang dia miliki.
“Tidak ada salahnya di coba.” Rein bergumam dan setelahnya dia mulai bersiap mengaktifkan Skill nya.
“Skill, Infinity Blade.”
Selesai Rein mengucapkan Skill nya, secara tiba-tiba muncul lingkaran sihir ukuran besar tepat di atas langit tempat perkemahan para goblin.
Begitu lingkaran sihir itu terbentuk secara sempurna, dari lingkaran sihir itu muncul jutaan bilah pedang, dan dalam hitungan detik, tempat perkemahan goblin sudah di hujani jutaan pedang yang jatuh dari langit.
Para goblin tidak ada yang menyadari terbentuknya lingkaran sihir diatas mereka. Selain lingkaran sihir yang di timbulkan Skill Rein tidak memancarkan cahaya, para goblin ternyata sedang berfokus dengan pesta mereka.
Goblin goblin itu baru sadar jika ada bahaya yang mengancam mereka saat puluhan bilah pedang sudah menghujami tubuh mereka.
“BOMM.... BOMM.... BOMM....” tanah pun bergetar saat hujan pedang menghantam permukaan tanah.
“Skill release.” seketika hujan pedang menghilang begitu Rein menghentikan Skill nya.
System telah menerangkan pada Rein tentang cara menggunakan Skill dan menghentikan Skill nya.
[Selamat, tuan telah berhasil mengalahkan 120 Goblin. Mendapatkan 240.000 EXP]
[Selamat, tuan telah berhasil mengalahkan 10 Hob Goblin. Mendapatkan 80.000 EXP dan Skill Wind Cutter]
LEVEL UP....
LEVEL UP....
“Padahal jumlah mereka lebih dari 100, tapi aku cuma 2x Level Up. Memang monster lemah, sekali lemah tetap lemah.”
“Status open....”
...NAMA : REIN ALEXANDER...
...RAS : DEMIGOD...
...UMUR : 16 TAHUN...
...LEVEL : 9...
...EXP : 130.000 / 256.000...
...JOB : GOD KNIGHTS...
...HP : 18.000...
...MP : 16.000...
...BP : UNLIMITED...
...ELEMEN : ALL OF ELEMENTS...
...SKILL :...
...- INFINITY BLADE [S]...
...- DEATH BLOW [C]...
...- FIREBALL [C]...
...- WIND CUTTER [C]...
...PERLENGKAPAN :...
...- BLACK SWORD [C]...
“Setidaknya aku sedikit bertambah kuat karena monster lemah itu.”
Rein menutup layar statusnya dan kembali melanjutkan perburuannya.
*****
[Bersambung....]
Satu minggu berlalu begitu saja sejak Rein terdampar di Dunia Fantasia.
Dalam kurun waktu satu minggu ini sudah lebih dari 10 ribu Binatang Buas berhasil Rein tumbangkan.
Ribuan Monster dari berbagai Ras Monster juga berhasil Rein taklukkan. Dengan itu semua Rein mendapatkan jutaan EXP, dan tentu level serta kekuatannya semakin meningkat.
“Status open....”
...NAMA : REIN ALEXANDER...
...RAS : DEMIGOD...
...UMUR : 16 TAHUN...
...LEVEL : 25...
...EXP : 50.000 / 300.000...
...JOB : GOD KNIGHTS...
...HP : 34.000...
...MP : 32.000...
...BP : UNLIMITED...
...ELEMEN : ALL OF ELEMENTS...
...SKILL :...
...- INFINITY BLADE [S]...
...- DEATH BLOW [C]...
...- FIREBALLS [C]...
...- WIND CUTTER [C]...
...PERLENGKAPAN :...
...- BLACK SWORD [C]...
[Catatan : setelah Rein mencapai level 25, tiap kenaikan level selanjutnya Rein hanya membutuhkan 300.000 EXP]
“Dengan kekuatanku yang sekarang, aku harus mencari tempat baru untuk mendapatkan EXP. Monster dan Binatang Buas di hutan ini sudah tidak begitu memberikan dampak yang signifikan terhadap kekuatanku.”
Tanpa Rein sadari, dengan level kekuatannya saat ini, dia telah menjadi orang terkuat di Kerajaan Bradford [Kerajaan yang melakukan pemanggilan Pahlawan, dan kebetulan hutan yang saat ini di tinggali Rein juga masuk dalam wilayah Kerajaan Bradford]
“System, apa kamu tahu kota paling dekat dari tempat ini?.”
[Ada tiga Kota terdekat dari hutan ini]
- Kota Belfort, berjarak 13 km kearah utara
- Kota Brighton, berjarak 20 km kearah barat
- Kota Renes, berjarak 30 km kearah timur
“Sudah di putuskan, aku akan pergi ke Kota Belfort.”
[Lebih baik tuan mengganti pakaian sebelum pergi ke Kota Belfort. Dengan penampilan tuan yang sekarang, pihak keamanan Kota akan mengira tuan adalah orang gila, dan tentu tuan tidak akan di izinkan masuk kedalam Kota Belfort]
Rein pun melihat penampilannya saat ini, dan dia baru tersadar dengan penampilannya saat ini.
Baju kotor penuh debu, dan banyak bekas sayatan di baju Rein, tak ketinggalan juga ada banyak bercak darah di baju Rein.
“Hehehe, aku baru sadar jika penampilanku seburuk ini.” Rein cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
“System, apa kamu sesuatu yang bisa aku kenakan?.”
[Tuan bisa membeli berbagai pakaian ataupun perlengkapan di shop yang ada di system. Apa tuan ingin membeli?]
“Tentu....” jawab Rein, dan seketika muncul layar transparan dan beberapa tulisan yang menunjukkan daftar barang-barang yang di jual di shop.
...[SYSTEM SHOP]...
...- PAKAIAN...
...- PERLENGKAPAN...
...- POTION...
...- MAKANAN...
...- MINUMAN...
...- SKILL...
Melihat apa saja yang di jual System Shop, kata sangat menyenangkan masih kurang untuk menggambarkan apa yang saat ini Rein rasakan.
“Ini sangat luar biasa, kenapa kamu baru memberi tahuku soal Shop?.”
[Karena tuan tidak pernah bertanya]
System menjawab dengan suara sedikit menyindir.
“Apa barusan kamu menyindirku?.” tanya Rein yang sedikit merasa aneh dengan nada suara System.
[Tidak, mungkin tuan salah dengar]
“Apa aku salah dengar? mungkin iya.” batin Rein yang bisa terdengar oleh System.
[Dasar tuan bod*h]
System mengucapkan sesuatu, tapi sayangnya Rein tidak bisa mendengarkannya.
“System, tolong berikan aku pakaian dan perlengkapan terbaik yang ada di Shop.”
“Tunggu sebentar, perintah tuan sedang di proses. 10%.. 30%.. 50%.. 75%.. 100%.. Satu set pakaian dan satu set perlengkapan berhasil di beli. Apa tuan ingin memakainya?]
“Tentu aku ingin memakainya.”
[Batle Point tuan terpotong 10 juta poin. Karena Batle Point tuan jumlahnya tak terbatas, jumlah Batle Point tuan tidak berkurang]
[1 SET PAKAIAN SUTRA BESI [S] : Set pakaian berbahan sutra besi. Sutra besi, berasal dari ulat sutra besi yang keberadaannya sangat langka]
[EFEK PAKAIAN : Dengan ukuran yang begitu ringan, pakaian berbahan sutra besi dapat memberikan perlindungan lebih pada penggunanya, terutama dapat mengurangi efek dari serangan senjata sihir]
Seketika tubuh Rein terselimuti cahaya, dan begitu cahaya itu menghilang, sebuah pakaian berwarna putih yang terlihat begitu mewah kini sudah melekat pada tubuh Rein.
[HELLFIRE MAGIC SWORD [SSS] : Sebuah pedang sihir elemen api yang terbuat dari api neraka yang dibekukan]
[EFEK : Bisa meniadakan semua kekuatan yang mengandung elemen api]
[ROBE OF THE GOD [S] : Jubah yang biasa digunakan para Dewa dan Dewi]
[EFEK : Menambah kharisma pemakainya]
[EFEK KHUSUS : Memberikan penyembuhan secara otomatis pada pemakainya]
Dengan segera Rein memakai jubah berwarna putih yang baru saja muncul, tak lupa dia juga membawa pedang berwarna merah yang dia ikatkan di pinggangnya.
“Sempurna.” ucap Rein begitu melihat penampilan terbarunya.
“Apa aku sudah cocok sebagai makhluk keturunan Dewa?.”
[Tuan masih terlalu lemah. Setidaknya tuan harus memiliki level diatas 100, baru tuan akan sedikit layak menyandang gelar makhluk keturunan Dewa]
Ucapan System yang cukup pedas justru membuat Rein semakin bersemangat untuk membuktikan jika dia pantas disebut sebagai makhluk keturunan Dewa.
“Aku akan berusaha untuk menjadi semakin kuat. Tapi lebih dulu aku perlu pergi ke Kota Belfort. Seminggu berada di dalam hutan, membuatku rindu dengan keramaian manusia.”
Rein pun segera berlari lurus kearah utara, mengikuti arah yang ditunjukkan oleh System.
****
1 jam lari tanpa henti, akhirnya Rein melihat sebuah dinding yang menjulang tinggi.
Mencari ingatan dari anime yang sering dia tonton, Rein seketika tahu jika dinding itu adalah benteng yang mengelilingi sebuah Kota.
Di depan gerbang masuk Kota, terdapat antrian orang-orang yang akan memasuki kota. Rein pun ikut mengantre.
Saat ikut mengantri, tidak sedikit orang-orang yang melihat kearah Rein.
Aura yang begitu agung, serta kharisma yang melebihi kharisma seorang Raja. Tentu dengan semua itu sangat wajar jika Rein menjadi pusat perhatian.
“Lihat pemuda itu, tampan dan begitu berkharisma. Apa dia salah satu Pangeran?.” orang pertama
“Rambut coklat keemasan biasanya memang ciri keluarga Kerajaan. Tapi seingatku Kerajaan Bradford tidak memiliki seorang pun Pangeran, karena Raja dan Ratu Kerajaan Bradford hanya memiliki dua anak dan semuanya seorang Putri.” orang kedua.
Seorang pedagang yang kebetulan ikut mengantri juga tak melepaskan pandangannya dari Rein.
“Pakaian serta jubah yang begitu luar biasa. Seluruh kekayaanku tidak akan mampu untuk membelinya.” ucap si pedagang.
“Pemuda yang begitu tampat.” batin seorang wanita yang duduk di dalam kereta kuda.
Rein merasa risih saat banyak pasang mata melihat kearahnya.
“System, apa ada yang salah dengan penampilanku? atau penampilanku terlalu berlebihan?.”
[Tidak ada yang salah dari penampilan tuan. Penampilan tuan justru terlihat biasa saja, layaknya penampilan harian seorang Dewa]
“Mungkin karena mereka baru pertama kali melihatku, jadi mereka masih merasa aneh denganku.” pikir Rein dengan polosnya.
Rein masih belum sadar jika saat ini dia terlihat layaknya keluarga Kerajaan. Bahkan tidak sedikit orang yang berpikir jika Rein adalah seorang Putra Mahkota sebuah kerajaan, meskipun tidak ada kereta mewah ataupun pengawal yang mengikutinya.
Giliran Rein memasuki Kota Belfort, penjaga meminta 10 keping emas sebagai biaya masuk karena Rein tidak memiliki kartu identitas.
Sebelum memasuki kota Rein telah menukar 100 BP menjadi koin emas. Satu BP sama dengan 100 koin emas, jadi saat ini Rein memiliki 10.000 koin emas di inventorinya.
Memasuki Kota Belfort, Rein dibuat kagum dengan seni arsitektur bangunan di Kota Belfort yang sangat berkelas dan indah untuk di pandang.
“Bangunan di Kota ini mirip dengan bangunan model Eropa pada abad pertengahan.” ujar Rein yang terus berjalan mengelilingi Kota Belfort.
Di sepanjang jalan yang Rein lalui, dia selalu menjadi pusat perhatian. Namun Rein tak mempedulikan mereka, dan dia lebih memilih mencari sebuah tempat tinggal selama berada di Kota Belfort.
Setelah memberanikan diri bertanya ke salah satu orang yang dia temui di pinggir jalan, akhirnya Rein memutuskan untuk pergi ke penginapan yang di maksud oleh orang yang dia tanya.
Penginapan yang dimaksud oleh orang yang di tanyai Rein tidak lain adalah penginapan terbaik di Kota Belfort, penginapan White Rabbit.
Setelah beberapa lama berjalan, akhirnya Rein menemukan penginapan yang dia cari.
Begitu Rein masuk ke penginapan, seorang pelayan yang berasal dari Ras Beastman kelinci segera menyambut Rein.
“Selamat datang tuan.” ucap si pelayan begitu ramah, tapi terlihat begitu jelas jika pelayan itu terkagum-kagum akan sosok Rein.
“Aku akan menyewa sebuah kamar, apa masih ada yang kosong?.” tanya Rein.
“Kebetulan masih ada 1 kamar kosong, dan cukup 1 keping emas untuk biaya perharinya.”
Rein memberikan 10 keping emas. “Aku akan menyewa kamar itu selama tujuh hari.” ujar Rein.
Melihat koin emas pemberian Rein yang berlebih, si pelayan memberikan kembali koin emas itu pada Rein.
“Kamar tuan ada di lantai ketiga dan letaknya paling ujung. Ini kunci kamar tuan dan ini koin berlebih yang tuan berikan padaku.”
Rein mengambil kunci kamarnya, tapi tidak dengan koin emas yang di sodorkan oleh si pelayan.
“Aku memang sengaja melebihkannya, dan untuk lebihnya itu bisa kamu ambil.” ucap Rein yang setelahnya dia pergi ke kamarnya, dan begitu saja meninggalkan si pelayan yang masih terkagum-kagum akan sosok Rein.
Membuka kamar dan melihat isi kamarnya, Rein sedikit kagum akan dekorasi kamar yang dia sewa.
“Tidak terlalu mewah, tapi enak di pandang.” puji Rein tulus pada kamar sewanya.
Puas memuji, Rein segera merebahkan tubuhnya diatas ranjang, tapi sebelumnya dia telah melepas jubah dan pedang di pinggangnya. Dua buah perlengkapan itu, kini tergeletak begitu saja di atas meja.
“Setelah seminggu penuh hidup di dalam hujan, akhirnya aku kembali bisa merasakan empuknya tempat tidur.”
Melihat suasana di luar kamar yang mulai menggelap, Rein memutuskan untuk mengakhiri aktivitasnya hari ini, dan dia segera beristirahat.
“Tempat tidur di sini ternyata lebih nyaman dari tempat tidur di kamarku dulu. Kalau begini aku bisa tidur nyenyak semalaman.” Rein pun akhirnya memejamkan matanya.
*****
Bersambung....
Jangan lupa selalu dukung Author dengan cara :
✓ Like
✓ Komen
✓ Rate [5]
✓ Vote [seikhlasnya]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!