(KINTANA LARASATI )
gadis cantik,pintar,lembut,ramah,mandiri tapi kurang Percaya Diri (PD),dikarenakan terlahir dari keluarga yang sederhana.
Ayahnya hanya seorang pedagang jam kecil2an dengan menyewa sebuah ruko kecil untuk ayahnya berjualan.Sedangkan ibunya hanya membantu perekonomian keluarga dengan membuat kue yang dititipkan di warung-warung.Apalagi saat ini dia sadar bersekolah di SMA yang terkenal dengan sekolah dari siswa siswi golongan orang kaya,mungkin jika bukan karena beasiswa,Kintan tidak akan bisa masuk ke sekolah tersebut.
Tapi Kintan sangat bersyukur ,karena terlahir sebagai anak tunggal,jadi dia mendapat kasih sayang penuh dari orang tuanya.
Kriiiinggg ......
Alarm membangunkan Kintan yang masih nyenyak dalam tidurnya.
Ibunya mengetuk pintu kamarnya
Tok Tok Tok ....
" Sayang ,Kintan Bangun nak
ayo bersiap ke sekolah.
Kintan menjawab dengan masih menyipitkan matanya
"iya bunda,,,Kintan sudah bangun
Setelah merapikan tempat tidur
Kintan bergegas mandi, wudhu untuk segera sholat subuh.
Hari ini dia sangat bersemangat sekali,karena pagi ini dia resmi menjadi siswi dari SMA favorit di kota Malang.
Kintan mendapat beasiswa sebagai siswi berprestasi,tentunya atas rekomendasi dari sekolah sebelumnya.
Sambil bercermin dan merapikan rambut panjangnya dengan jepit kecil hello Kitty,
Kintan terlihat sangat cantik dengan seragam putih abu abu.
Di ruang makan ,Kintan sudah ditunggu sarapan dengan kedua orang tuanya
"selamat pagi ayah, bunda" sapa Kintan sambil mencium pipi kedua orang tuanya
"selamat pagi sayang
bagaimana perasaanmu pagi ini sayang?
jawab bunda"
"Alhamdulillah bunda .Kintan sangat bahagia ,akhirnya keinginan Kintan untuk bisa masuk SMA favorit terwujud.
semua ini berkat doa ayah dan bunda
Kintan ingin mengejar cita2 Kintan ,dan nanti bisa membuat ayah dan bunda bangga.
" Ayah bangga padamu Nak!!" jawab ayah
"terima kasih ayah, oh iya bagaimana jualan ayah,apakah laris???"
" Alhamdulillah nak,sedikit banyak hasil jualan ayah ,ayah tetap bersyukur. Masih banyak diluar sana yang nasibnya kurang beruntung daripada ayah. Ayah harap kelak kalau kamu jadi orang yang sukses jangan pernah melupakan mereka ya nak,bantulah mereka yang membutuhkan."
" siap ayah " jawab Kintan
"Oh iya ayah bunda, Kintan berangkat dulu ya"
tidak lupa Kintan mencium tangan ayah bundanya.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam warohmatulloh" ucap ayah bunda berbarengan.
Kintan berangkat sekolah dengan menaiki motor maticnya.
Dengan hati bahagia,Kintan memasuki area parkir.
Sambil menstandar motor maticnya dia melihat kiri kanan area parkir
"huf,tenang Kintan ,kamu harus bisa"
"kenapa parkiran ini dipenuhi dengan mobil,
ko jadi deg degan ya rasanya hatiku"
"tenang Kintan,Bismillahirrahmanirrahim
Ya Allah lancarkanlah hamba dalam menuntut ilmu disini..aamin."
Akhirnya Kintan berjalan menyusuri dan melewati ruang kelas.
Dia berhenti di salah satu ruangan yang sudah tertulis di papan kelas
kelas yang dicarinya.
Dia masuk kelas tersebut dan duduk di bangku yang sudah bertuliskan namanya.
pagi itu belum banyak siswa yang datang
karena Kintan sengaja datang lebih awal
supaya mudah mencari kelas dan tempat duduknya.
Dia membaca nama yang ada di bangku sebelahnya
tertulis nama yang cantik
GAYATRI MUSTIKA
"Nama yang cantik,pasti secantik dan seanggun orangnya" gumam Kintan.
Tidak berselang lama
datanglah gadis cantik,dengan pesona keanggunannya mencari tempat duduknya
dan akhirnya ketemu disebelah bangkunya Kintan.
"Apa benar tempat dudukku disini," tanya Aya
"apakah namamu Gayatri" jawab Kintan
"Ah iya benar, kenalkan namaku Gayatri Mustika,biasanya dipanggil dengan nama Aya" jawab Aya
"aku,KINTANA LARASATI ,biasa dipanggil Kintan." sambil mereka berjabat tangan karena akan menjadi teman sebangku.
GAYATRI MUSTIKA
dipanggil dengan nama AYA.
gadis cantik,pintar,tidak sombong,tidak membeda bedakan teman. Dia berteman dengan siapa saja ,tanpa membedakan dari kalangan mana .Sifatnya yang suka membantu sesama semakin membuat teman temannya kagum padanya. Keluarganya cukup terpandang.
Pak Bagus Atmaja adalah papanya Gayatri, beliau seorang pengusaha dan pemegang saham di salah satu universitas ternama di Surabaya.
Gayatri lahir di Surabaya,dengan 2 bersaudara
Kakak perempuannya sudah menikah dan menetap di Surabaya.
Sedangkan AYA lebih memilih tinggal di Malang bersama Omanya.
Sebelum keberangkatannya ke Malang
pagi itu semua keluarganya berkumpul di meja makan sambil menikmati sarapan.
**flashback off**
"Aya , beneran kamu jadi sekolah di Malang?
terus nanti gimana kamu disana
papa dan mama kan di Surabaya
ga bisa ikut kamu tinggal di Malang
sayang." ucap mama Rani
Maharani adalah mamanya Gayatri,
dikarenakan pekerjaan yang padat ,mama Rani ga bisa untuk mengikuti ke Malang tempat sekolah anak kesayangan nya itu.
Mama Rani membantu pekerjaan papanya,yang setiap hari bergelut dengan bisnisnya.
"apakah sudah kamu pertimbangkan
baik- baik sayang?
Papa khawatir sama kamu,karena kamu nanti hanya tinggal sama Oma.
sebaiknya kamu sekolah di sini aja sayang
biar papa dan mama bisa ngawasi kamu."
ucap sang papa,sambil membujuk anak bungsunya supaya mau sekolah di Surabaya.
"Pa ,,,,, Ma ,, please biarin Aya sekolah di Malang. Aya pengen sekolah di Malang.
Aya janji ,nanti kuliahnya di Surabaya
Aya cuma pengen suasana baru aja pa,,ma,,
Aya pengen dapat pengalaman baru ,situasi baru. Malang kota yang sangat indah pa,,, boleh ya pa,,,,,please!!!"
ucap Aya ,sambil terus membujuk dan merengek kepada papa dan mamanya.
akhirnya papa dan mama menyetujui Aya untuk sekolah di Malang.
" Ya sudah ,,Papa dan Mama izinkan kamu sekolah di Malang.
Tapi akhir pekan kamu harus pulang ke Surabaya, dan janji kuliah nanti kamu harus di Surabaya.
eits satu lagi ,,kamu tidak boleh membuat Oma kamu khawatir.
yang baik - baik tinggal sama oma,jangan buat ulah." ucap mama Rani sambil membelai manja rambut anaknya.
"siap mamaku sayang ,Aya janji." ucap Aya dengan kegirangan.
Akhirnya besuk paginya diantar sopir,Aya pergi ke Malang untuk menimba ilmu di SMA Malang.
**Dikelas**
Kintan menjadi sahabat terdekat Gayatri ,karena posisi mereka yang duduk sebangku. Untuk menjadi akrab mereka tidak butuh waktu lama,karena sifat mereka hampir sama.Sama-sama baik,suka menolong orang lain,ramah..keduanya langsung akrab.
"Kintan,,rumahmu dimana?"
"oh ..lumayan jauh sih kalo dari sini,,,Yach paling ditempuh 1jam perjalanan."
"kalo kamu sendiri,,asli orang Malang apa lain daerah?"
"Aku asli orang Surabaya,, Papa Mama tinggal di Surabaya,,?"
"Loh,,kenapa kamu sekolah disini?
kan berjauhan dengan orang tuamu."
"Sebenarnya aku ga dibolehkan jauh sama mereka,,Papa Mama pengen aku nya sekolah di Surabaya.
Tapi aku pengen cari suasana baru,,teman baru,pengalaman baru.
Dan pilihanku sepertinya tepat,, aku suka sekali di Malang
hawanya yang dingin membuatku nyaman tinggal disini."
"Terus sekarang kamu tinggal sama siapa?"
"Aku tinggal dengan Oma."
nanti kapan-kapan aku akan mengajakmu kerumah Oma."
"Okey,,,bisa diatur."
Di depan bangkunya Kintan dan Aya,sudah duduk 2 orang gadis cantik.
"cantik sekali gadis itu,kulitnya bersih terawat,sepertinya sering perawatan." gumam Kintan
"wah dia tersenyum ramah padaku, berarti dia tidak sombong." dalam batin Kintan ingin berkenalan duluan, tapi gadis itu sudah mengajak kenalan duluan.
"Hay guys,,, kenalin namaku Felisha Anggraini ,,biasa dipanggil icha."
FELISHA ANGGRAINI
biasa dipanggil dengan nama Icha.
gadis manis berkulit sawo matang,,anaknya ceria,tapi agak cuek ,berani .
Dia dilahirkan dari keluarga tajir .
Papinya seorang pengusaha mebel terkenal di Jakarta ,dan memiliki cabang dimana-mana.
"Hay..aku Kintana Larasati ,,,panggil aja Kintan."
"Aku Gayatri Mustika,,,, panggil aja Aya."
Tiba-tiba gadis yang duduk disebelah Felisha
langsung ikutan nyahut
"hey,,,,kalian ga lihat apa aku duduk disini,, ko kenalan ga ajak ajak aku sih,,,aku dianggurin nih,, kesel dech" sambil cemberut gadis itu ikut menyodorkan tangannya
"kenalin,,,, aku Jelita Saputri ,biasa dipanggil Tata."
JELITA SAPUTRI
dipanggil dengan sebutan TATA.
Tata adalah gadis yang bawel,cerewet,bicaranya yang ceplas - ceplos tidak menyulitkan dia untuk mencari teman baru.Dia terlahir dari keluarga kaya juga.Orang tuanya memiliki bisnis kuliner di Surabaya dan Malang.
"Kamu asli Malang apa dari daerah lain?" tanya Tata kepada Icha.
"Asalku dari Jakarta,,tapi karena Papiku sementara waktu mengurus bisnis di sini,jadi untuk sementara waktu kita sekeluarga menetap disini."
"Wah enak donk bisa pindah - pindah,,?
"Yach..ada enak dan ga enaknya,,enaknya bisa selalu tambah pengalaman baru ditempat yang baru,,tapi ga enaknya ya harus penyesuaian lagi,,adaptasi lagi.
tapi bagaimana lagi kerjaan bokap mengharuskan begitu."
"Sepertinya kita berempat bisa jadi teman nih,,, tambah seru dech pastinya,, empat sekawan,,
"isshh,,,, kayak grup pelawak aja,,hehehee." celetuk Tata.
dan ketiga nyapun ikutan tertawa
"Bagaimana klo awal pertemanan kita ini dirayakan di kantin? aku yang traktir deh." ucap Icha
"asyeeek,,,mau mau, klo traktir kita yang sering - sering aja ya Cha,, hihihihi" ucap Tata dengan nadanya yang ceplas ceplos.
Setelah obrolan asyek dari keempat sahabat tersebut, bel tanda masuk pun berbunyi tanda dimulainya pelajaran.
Hari ini dimulai dengan pelajaran Bahasa Inggris.
Mr.louis adalah guru Bahasa Inggris ,dan pagi ini beliau memulai dengan materi perkenalan,dalam prinsip Mr.Louis perkenalan di sesi awal perjumpaan itu penting, "Tak kenal maka tak sayang" itulah prinsip Mr.Louis yang dipegang teguh selama beliau mengajar.
Maka tidak salah Mr.Louis dikenal sebagai guru yang paling dekat dengan muridnya.Karena dari perkenalan setiap siswa,beliau jadi lebih mengenal karakter dari peserta didiknya,tentu saja hanya dengan ucapan,tingkah lakunya ketika berbicara.Mr.Louis bisa mengetahui siswa nya yang berbakat dalam bahasa Inggris,dan itu memudahkan dirinya untuk mencari bibit yang diikutkan lomba pidato bahasa Inggris tingkat nasional atau pertukaran pelajar.
Perkenalan dimulai dari Felisha dan Jelita, karena mereka duduk dibangku terdepan.
Tidak sulit bagi keduanya untuk memperkenalkan dengan bahasa Inggris,karena latar belakang keluarganya yang tajir dan sering diajak orang tuanya untuk menemui tamu luar negeri.
Teman - temannya pun takjub mendengarkan Felisha dan Jelita saat mengucapkan bahasa inggris.
"Fasih sekali mereka bicaranya,,tidak ada kesalahan dalam pengucapan, padahal Mr.Louis belum memberi pelajaran detail tentang bahasa Inggris."gumam Kintan
Sekarang tiba giliran Gayatri yang memperkenalkan diri dengan bahasa Inggris
lagi-lagi begitu fasih dan lancarnya Gayatri mengucapkan bahasa Inggris, seisi kelas merasa kagum mendengar suaranya.
"hufft,,,,, tenang Kintan, kamu harus bisa." ucap Kintan menutupi rasa gugup dan grogi dalam dirinya ,dan ia berusaha menyemangati diri sendiri.
Dan sekarang giliran Kintan memperkenalkan dirinya dengan bahasa Inggris.
Dengan bekal yang hanya dipelajarinya selama SMP, serta les bahasa Inggris yang pernah ia ikuti,dia tampil percaya diri saat memperkenalkan dirinya ke semua teman temannya.
"Hello everyone,,, I Will introduce my self,
my name is Kintana Larasati
you can call me Kintan
I live at mawar street Malang city, together with my parents,
I have no brother and sister
I'm an only chield.
my hoby is writing,,, thank you."
seketika itu seisi kelas rame dengan tepuk tangan ,karena Kintan sudah berhasil membuat teman-temannya terpukau.
"Alhamdulillah Ya Tuhan,,Engkau beri kelancaran pada HambaMu ini."
Setelah itu bel pun berbunyi,tanda istirahat
"Ok Class,,,I thinks that all for today,, Thank you for your attention,,
Do you have any questions before we end the class?"
dan seisi kelas pun serempak menjawab
" No mister ."
"Ok,,see you next week." ucap Mr.Louis sambil berjalan keluar kelas.
**istirahat**
"ayo guys..perutku sudah keroncongan nih,, ke kantin yux?" ucap Gayatri sambil memegang perutnya yang sudah ga sabar mau diisi.
"tunggu tunggu,,,sejak kapan perut ada konser keroncong,ga dangdut sekalian?kayaknya diganti dangdut lebih seru deh,sekalian
jogetan ,,hehehehehe"ucap Tata mengundang gelak tawa ketiga sahabatnya.
"Ok..seperti janjiku tadi ,kali ini aku yang traktir sebagai tanda awal mula persahabatan kita.gimana,,??." jawab Icha yang juga sudah tidak sabar ingin makan.
Aya pun menyetujui ajakan kedua teman barunya itu.
"Kintan,,hey ko malah melamun,,ayo buruan ikut kita ke kantin,ntar keburu masuk kelas lagi lho." ucap Aya yang dari tadi memperhatikan Kintan, sepertinya keberatan dengan ajakan mereka.
"maaf guys..sepertinya aku ga ikut ke kantin ya,, bundaku sudah membawakan aku bekal makanan,,kasian bunda,sudah capek masak." ucap Kintan dengan suara lirih karena tidak ingin menyinggung temannya.
"Yach..ga seru donk,padahal ini kan awal perayaan kita jadi 4 sekawan..
Dan lagian ini pas gratis lagi,ada yang traktir." ucap Tata dengan nada ceplas ceplosnya.
"Oke gini aja,,Kintan bekalmu simpan dulu,,nanti kita bantu menghabiskannya.
sekarang kamu harus ikut kita ke kantin,,gimana?." ucap Felisha
"iya,,apa kamu tidak dengar perutku sudah berbunyi dari tadi.krucuuukk..." ucap Tata sambil memegang perutnya.
karena merasa ga enak untuk nolak ajakan ketiga sahabat barunya.
akhirnya Kintan pun menyetujui usulan mereka,"Yach itung2 menyenangkan hati ketiga sahabatnya, dan pengen tahu kantin di sekolah elit itu seperti apa,padahal Kintan yang namanya beli ke kantin itu paling malas, Kintan lebih suka membawa bekal dari rumah.
karena lebih irit dan sehat,maklumlah uang jajan Kintan terbatas,apalagi dia harus bisa berhemat.Dia lebih suka uang jajan yang dia tabung diberikan orang lain yang membutuhkan pertolongan.
**Di Kantin**
Keempat sahabat itu berjalan menyusuri area sekolah.Tidak sadar mereka sudah menyihir setiap mata yang melihatnya.
semua siswa yang melihat keempat gadis itu tertegun melihat kecantikan masing- masing gadis itu,tapi mereka berjalan dengan santai sambil bercanda tawa bersama.
"suit suit..Hay gadis ,boleh kenalan ga." ucap para cowok yang sepertinya kakak kelasnya,,
namun mereka dengan santainya tidak menjawab keisengan para cowok
malah semakin berjalan lurus mencari kantin.
Dan akhirnya mereka tiba di kantin
mereka melihat menu yang disediakan di kantin dan memilih menu tersebut.
"aku pesen oranye juice sama ayam geprek ya mba."ucap Felisha mengawali pesanannya.
"aku juice alpukat sama ayam lalapan.cepet ya mba ga pakai lama."ucap Tata sambil cengengesan memegang perutnya yang sudah bunyi krucuukk..karena merasa kelaparan.
"aku bakso sama teh anget ya mba."jawab Kintan dan disahut Aya dengan menyamakan pesanannya.
"aku juga sama dengan Kintan,,bakso dan teh hangat ya mba."
sambil mereka menunggu pesanan makanan nya datang.
merekapun ngobrol dan bercanda
terlihat sangat kompak sekali ,padahal belum lama berkenalan,tapi sudah akrab seperti sudah lama kenal.Mereka memang ga butuh waktu lama untuk bisa akrab,karena masing2 kepribadian mereka yang pintar,baik,supel,ramah,tidak sombong ,jadi tidak menyulitkan untuk saling akrab.
"kamu tadi keren banget Lo Tan waktu perkenalan bahasa Inggris,kamu ternyata jago banget bahasa inggris." pujian tata kepada Kintan sambil disahut dengan Felisha dan Gayatri.
"ah..apa kamu sedang ngejek aku Ta,, dibanding kalian ucapan bahasa Inggris ku jelek banget,,hehe
malahan aku tadi keringat dingin waktu dipanggil giliranku.
"serius Tan,,,segitunya sampai keringat dingin?? ucap Felisha
"Aku sepertinya bakal suka deh dengan pembelajarannya Mr.Louis,, penyampaian y enak dan ga bosenin, malahan kelas terlihat hidup." ucap Gayatri
"hidup?????? emangnya kelas itu punya nafas ya?setahuku yang hidup itu jika masih bisa bernafas." celetuk Tata yang berhasil membuat ketiganya terbahak.
Yach begitulah JELITA ,selalu humoris dan membuat tertawa temannya.
Akhirnya makanan dan minuman yang dipesen pun datang.
Sebelum menyantap makanannya,mereka menyatukan gelas minumannya
"tos,,, mulai hari ini,detik ini,pukul ini kita resmi menjadi sahabat yang selalu ada dalam keadaan suka dan duka,sedih dan bahagia,tidak ada sesuatu pun yang bisa memisahkan persahabatan kita!" ucap Felisha dengan memimpin menyatukan gelas masing-masing.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!