Hallo sobat..kisah ini akan kita mulai dari bangku SMP. Sebut saja aku Dendi. Pertama kali aku masuk smp semua terasa asing karena aku belum mengenal banyak teman kecuali teman dari SD yang memilih sekolah sama denganku.
pertama masuk di smp aku sama sekali belum mengenal apa yang dinamakan cinta,karena yang ada dalam pikiranku hanyalah belajar,belajar dan belajar.
Semakin hari,aku mulai mendapatkan teman baru,,baik teman laki-laki ataupun teman perempuan.
Seiiring berjalannya waktu,akupun mulai dekat dengang teman-teman baruku.dari situ aku mulai mengaggumi seorang wanita,,sebut saja namanya,"Nadia".
Nadia salah satu siswi terpandai dalam kelas,,selain dia pintar,dia jg cantik dan manis.Itulah yang membuatku kagum terhadapnya yang menimbulkan rasa cinta.Inilah pertama kali aku menyukai seorang wanita."
Hari demi hari berlalu,,aku pun semakin penasaran kepada nadia,,akupun mencari tau segala tentang nadia.Didalam kelas aku duduk bersampingan bangku dengan dia..jadi aku sangat senang karena duduk berdekatan dengan dia.Canda tawa selalu terlihat diparas cantiknya nadia,,sesekali aku jg bersenda gurau dengannya untuk menambah keakrabanku dengannya.Dari senringnya bercanda bersama rasa sayang itu semakin kuat terhadap nadia,tapi aku tak tahu bagaimana dengan perasaan nadia terhadapku.
Dikelas aku tidak hanya berteman dengan teman-teman yang baru aku kenal,,teman yang berasal dari bangku SD jg ada..ada sekitar 8 orang teman yang berasal dari bangku SD..tapi diantara 8 teman itu ada 2 teman yg sangat dekat denganku..sebut saja namanya Deny dan Adi."kemana-mana kami selalu pergi bertiga.
Sampai suatu hari aku mencoba menceritan tentang rasa yang kumiliki itu kepada salah satu sahabat dekatku deny.
Den,,aku mau cerita donk."
Cerita apa kawan,,sahut deny."
"Begini,sebenarnya akhir-akhir ini aku mempunyai rasa tertarik pada seorang teman sekelas kita,,menurut kamu gimana?tanya ku kepada deny."
"Wah kayaknya ada yg lagi kasmaran ni hahaha,,gurau deny terhadapku."
"Ya kalo menurut aku,jika kamu tertarik pada seseoran lebih baik cepat diungkapkan kawan,,gak enak nyimpen rasa yang kependem kawan."jelas deny.
"Tapi aku takut kalo dia tidak mempunyai rasa yang sama denganku.
Aku takut dia menolakku."
"Ya dari pada kamu terus memendam rasa itu..bagaimana dia tau kalau kamu suka padanya."
"Iya juga sih den,mungkin memang aku harus mencabanya kali ya."urusan diterima apa egaknya urusan belakang ya,,yang penting aku sudah mencoba."
"Nah gitu dong,tidak ada hasil kalo kita tidak berjuang dan mencobanya."
"Ok,terimakasih ya den atas saran dan masukkannya."
"Ok,sama-sama."
Selanjutnya,semalaman aku menulis sebuah surat cinta untuk kutujukan kepada nadia tentang rasa yang kumiliki untuknya.surat yang menyatakan cintaku padanya..dan apakah dia mau menerima cintaku apa tidak,,untuk menjadi pacarku.kurang lebihnya begitulah isi dari surat itu.
"Esok hari pun tiba,aku berangkat sekolah bersama teman-temanku seperti biasa beramai-ramai naik sepeda.Setelah sampai disekolah akupun langsung menuju ke ruang kelasku bersama deny dan adi sahabat terdekatku.Tapi setibanya dikelas ternya nadia sudah ada di bangkunya..beruntung dia(nadia)sudah sampai duluan dikelas,gumamku dalam hati."
Akupun langsung menghampiri ke bangku tempat nadia duduk dan langsung memberikan surat yang sudah aku tulis semalam.
"Nih nad surat buat kamu,kataku kepada nadia."
"Surat apa ini den?,,tanya nadia kepadaku."
"Baca saja nanti kamu juga bakalan tau isinya."
"Oh iya makasih ya."nanti aku baca,kata nadia."
"Ok.balasku kepadanya."
Tak lama berselang bell masuk kelas pun berbunyi,aku masih bertanya-tanya dalam hati,apakah nadia juga memiliki rasa yang sama denganku ya?"
Tapi ya sudahlah setidaknya aku sudah berusaha mengungkapkan dari pada terus aku pendam rasa suka padanya.kami semua pun memulai pelajaran seperti biasa,,disela-sela belajar aku pun sering memandangi wajah nadia yang manis dan cantik sambil tersenyum dalam hati seandainya benar aku memilikinya,betapa bahagyanya aku."
Ditengah-tengah kegiatan belajar mengajar nadia menyempatkan membuka dan membaca surat yang aku berikan tadi,betapa terkejutnya nadia kalo ternyata isi surat dariku itu isi perasaanku terhadapnya.Nadiapun bingung harus memberikan jawaban apa kepadaku.
Bel tanda istirah pun berbunyi semua siswa keluar kelas untuk istirahat,begitupun aku dan juga nadia yang ikut beristirahat.Hatiku pun terasa lega karena sudah mengutarakan perasaanku kepada nadia,untuk hasilnya itu masalaha akhir yang penting aku sudah mencoba.
Sebelum bell masuk berbunyi nadia sudah masuk kelas dan kemudian memanggilku.
"Dendi,memanggilku dengan keras."
"Iya nad ada apa,tanyaku kepada nadia?"
"Ini,untuk masalah tentang surat yang kamu berikan tadi,aku masih belum bisa menjawab aku butuh waktu untuk berfikir-fikir dulu ya."
"Owh,iya nad gapapa,aku tunggu jawaban kamu,kapan aja."
"Besok aku kasih jawaban ke kamu biar aku fikir- dulu dirumah."
"Ok."
Rasa penasaran berganti menimpaku karena menunggu jawaban yang akan diberikan nadia kepadaku.semoga jawaban yang diberikan nadia besok bukan jawaban yang selama ini aku takutkan kalau ternyata nadia hanya menganggapku seperti teman yang lainya.sembari menunggu jawaban surat yang aku berikan kepada nadia..aku dan nadia tetap bersenda gurau didalam kelas seperti biasanya..senyum manis selalu menghiasi wajanya.Bell pulang sekolah pun tiba,aku langsung berkemas-kemas barang yang ada di meja dan kemudian berdoa dipimpin ketua kelas,,setelah berdoa kami semuapun keluar dan pulang ke rumah masing-masing.
Tinggal menunggu hari esok untuk mendapatkan jawaban dari wanita yang aku kagumi selama ini.semoga semua berjalan seperti apa yang aku pendam selama ini."
Bersambung
jangan lupa like dan komen ya sobat untuk membaca eps.berikutnya
HALLO SOBAT,INI ADALAH NOVELKU YANG PERTAMA,JIKA NANTI ADA ALUR CERITA YANG AGAK NGAWUR MOHON KOMENTARNYA DAN JANGAN LIKE NYA YA SOBAT.
Kisah ini akan kita mulai dari bangku SMP. Dendy adalah seorang pemuda sederhana anak si tukang becak yang sedang menuntut ilmu di sebuah SMP di dekat desanya.Dendy belajar seperti layaknya teman-teman sebayanya di bangku SMP,keinginannya untuk menjadi orang yang sukses dikemudian hari membuatnya semangat dalam menuntut ilmu di bangku SMP.
Sampai suatu hari Dendy berkeinginan mempunyai pasangan(pacar) yang mampu membuatnya lebih semangat lagi dalam menuntut ilmu dan benarnya saja.Pada akhirnya Dendy tertarik dengan seorang gadis yang satu kelas dengannya.Bahkan tempat duduk Dendy dengan Si gadis itu hanya bersebelahan bangku saja.Berawal dari gurauan,canda tawa bersama setiap hari di dalam kelas maupun waktu istirahat,Dendy lama-lama menaruh rasa suka kepada Si gadis,gadis cantik yang Dendy sukai itu namanya "Cindy".
Untuk menambah semangatnya dalam menuntut ilmu Dendy semakin mencoba mendekati Cindy agar lebih giat lagi dalam menuntut ilmu.Tak heran jika Dendy menyukai Cindy,,ya karena memang paras Cindy yang cantik dan manis.Bahkan bukan hanya Dendy yang menaruh hati kepada Cindy,ternyata kakak kelas Cindy pun ada pula yang lebih dulu menyukai Cindy.Namun Cindy tidak menanggapi ketertarikan kakak kelasnya itu dikarenakan Cindy tidak mengenalnya sama sekali apa lagi Cindy juga tidak tau sifat-sifat yang dimiliki kakak kelasnya itu.
Disitu hati Dendy sangat senang dan bahagia karena Cindy tidak menanggapi ketertarikan kakak kelasnya terhadapnya,,itu berarti masih ada sedikit harapan terpendam untuk dapat memiliki hati Cindy.Walaupun Dendy juga belum tau bagaimana perasaan Cindy terhadapnya.Apakah Cindy juga tertarik pada Dendy apa tidak.Namun Dendy tetep berusaha terus mendekati Cindy,apapun itu hasilnya nanti Dendy tetep berjuang untuk mendapatkan hati Cindy.Karena sering bercanda bareng didalam kelas,Dendy dan Cindy pun bertambah berteman dekat.Dendy sangat terkagum dengan paras indah di wajah Cindy,mulai dari rambutnya yang indah,senyumannya yang manis menambah semangat Dendy untuk mendekatinya.
Sampai suatu saat Dendy akhirnya memberanikan diri untuk mencoba mengungkapkan perasaan yang ia rasakan kepada Cindy,namun Dendy bingung harus memulainya dari mana.Karena Dendy jg masih agak ragu kalua Cindy juga menyukainya,,bukan hanya itu saja,Dendy juga takut jika nanti cintanya tak disambut baik oleh Cindy atau Cindy menolak cinta Dendy.Namun Dendy tetap mencari cara agar bisa mengungkapkan perasaannya kepada Cindy.Entah apapun jawaban dari Cindy nantinya Dendy tidak peduli,paling tidak Dendy sudah mengungkapkan rasanya kepada Cindy.
Dan keesokan harinya disekolah Dendy berpapasan dengan Cindy di depan pintu masuk kelas,dan Dendy pun berbicara kepada Cindy,,kalau ada sesuatu yang ingin Dendy bicarakan kepada Cindy.
Dendy :"Cin,aku mau ngomong sesuatu ke kamu ".
Cindy :"mau ngomong apa Den?"tanya Cindy.
Dendy :"penting pokoknya."jawab Dendy.
mereka berdua kemudian langsung masuk kedalam kelas dan duduk dibangku masing-masing sambil berhadapan bertatap muka,,akhirnya Dendy memulai pembicaraannya.
Dendy :"Begini Cin,maaf ya sebelumnya."
Cindy :"Iya mau ngomong apa."sahut Cindy.
Dendy :"Hmm,,sebenarnya sudah sejak lama menaruh rasa suka kepadamu."
Cindy :"Apa!!!Cindy terkejut."
Dendy :"Ya maaf kalo aku salah,,aku gak mau mendem rasaku kekamu lebih lama dari ini,,lebih cepat aku ungkapkan,aku rasa lebih baik."ucap Dendy kepada Cindy.
Cindy :"Hmmm,Iya juga sih,emang memendam rasa itu enggak enak Den.
Hm,gimana ya aku minta waktu ya untuk menjawabnya."kata Cindy.
Dendy :"Iya ok deh.aku tunggu ya jawabannya secepatnya.
Cindy :"Iya,,aku kasih jawabannya besok sambil aku mikir dulu ya.
Dendy :"Ok.sekali lagi aku minta maaf ya kalo aku lancang ngomong kayak gini sama kamu."
Cindy :"Iya gapapa,santai saja..kita kan berteman juga sudah lumayan lama.
Tak lama kemudian bell masuk sekolah tanda jam pelajaran di mulai berbunyi,
Ting,,Ting,,Ting.
Dendy dan Cindy pun kembali duduk ke meja masing-masing dan menghadap ke depan sambil menyiapkan buku pelajaran,sembari menunggu guru mereka datang.
Rasa lega dan cemas kini membayangi hati Dendy.
Dendy merasa lega karena sudah mencoba mengutarakan rasanya kepada Cindy,apa pun itu hasilnya nanti.
Di satu sisi Dendy juga cemas kalau saja jawaban Cindy tak seperti apa yang Dendy harapkan.Ditengah-tengah pembelajaran hati Dendy terus berdebar- debar tak sabar menunggu jawaban dari Cindy esok hari.
Waktu terus berlalu tanpa terasa..bell istirahat telah berbunyi tanpa Dendy sadari.Dendy dan semua siswa pun keluar dari ruang kelas untuk beristirahat,,setelah Dendy mengutarakan rasanya kepada Cindy esok pagi tadi semua masih berjalan normal seperti biasa.Dendy dan Cindy masih bercanda tawa,bergurau bersama seperti biasanya.Sebelum bell masuk kelas berbunyi Dendy dan Cindy pun masih sempat berbincang-bincang didalam kelas tanpa membahas apa yang telah terjadi tadi pagi.Waktu terus berlalu sampai semua jam mata pelajaran pun telah usai dan tiba waktunya semua murid-murid pulang.
Dendy dan Cindy keluar kelas untuk pulang bersama sampai di depan pintu gerbang sekolah,sebelum berpisah untuk pulang kerumah masing-masing Dendy berkata kepada Cindy.
Dendy :"Cin,hati-hati dijalan ya."
Cindy :"Iya,kamu juga hati-hati pulangnya."
Dendy :"Iya,sampai ketemu esok hari ya,,ku tunggu jawabanmu ya."lanjut Dendy mengingatkan kepada Cindy.
Cindy :"Iya."pasti,saut Cindy menjawab apa yg diingatkan Dendy.
Mereka pun berpisah didepan pintu gerbang sekolah untuk pulang kerumah masing-masing.
Ditengah perjalanan pulang,Cindy masih gak percaya dan teringat tentang apa yang terjadi esok hari tadi.Dalam hati Cindy enggak menyanka kalau Dendy menyimpan rasa tertarik padanya.Cindy pun masih bingung sembari kepikiran terus soal masalah pagi tadi.
Cindy masih terus terheran-heran dan bingung mau gimana,serta jawaban apa yang akan ia berikan kepada Dendy esok hari nanti.Rasa kebingungan terus terbayang-bayang dalam benak Cindy,tapi semua sudah terjadi.Tinggal melihat jawaban apa yang akan Cindy berikan kepada Dendy hari esok.
Cindy berharap apa pun jawaban yang ia berikan kepada Dendy esok hari,semua tetap berjalan seperti biasanya.Tidak ingin berlarut-larut memikirkan masalah esok tadi,sesampainya dirumah Cindy langsung ganti baju,makan siang serta langsung tidur siang karena merasa lelah setelah pembelajaran disekolah tadi.
Bersambung..
Jangan lupa like dan komen ya sobat,,berikan kritik dan sarannya agar saya bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam membuat novel ini,,dan supaya karyaku bisa terus berkembang.
Setelah Cindy terbangun dari tidur siangnya,Cindy mulai memikirkan jawaban apa yang akan ia berikan kepada Dendy besok.Cindy sebenarnya nyaman dan bahagia berada di dekat Dendy.Namun kenyamanan dan kebahagiaan yang Cindy rasakan ketika didekat Dendy bukanlah sebuah rasa suka terhadap Dendy,melainkan karena Dendy adalah orang yang baik,ramah serta asik dalam bergaul dan juga lucu.
Cindy pun bingung dengan perasaannya saat ini..ia tidak mau hanya karna cinta hubungan persahabatan mereka menjadi renggang dan perlahan menjauh.Disatu sisi lain Cindy merasa tidak mempunyai rasa terhadap Dendy melainkan hanya sebatas teman.Cindy takut memberikan jawabannya kepada Dendy karena Cindy tidak mau menyakiti Dendy.
Tak terasa hari sudah mulai gelap malam..
"Kenapa hari ini terasa waktu begitu cepat berjalan"ucap Cindy dalam hati."
Waktu malam beristirahat pun Cindy masih terus kepikiran jawaban yang akan ia berikan kepada Dendy.Sampai-sampai Cindy ketiduran hingga terlelap.
Waktu cepat berlalu,,Sampai akhirnya tiba waktunya esok hari.Dendy sudah tidak sabar untuk berangkat sekolah dan bertemu dengan Cindy sekaligus ingin cepat-cepat mengetahui jawaban dari Cindy atas pernyataan cintanya kemarin.Dendy bersiap-siap untuk berangkat sekolah bersama teman-temannya seperti biasanya.Namun sebelum berangkat Dendy tak lupa untuk ber sarapan terlebih dahulu kemudian barulah ia berangkat pergi ke sekolah.
Dendy :"Bapak,Ibu,"Dendy berangkat sekolah dulu ya."pamit Dendy kepada kedua Orang tuanya."
Orang tua Dendy :"Iya nak,,,Hati-hati dijalan,belajar yang pintar ya nak ."ucap kedua Orang tua Dendy ."
Dendy :"Iya Pak,Buk."Assalamualaikum."
Orang tua Dendy :"Wa'alaikum salam."sahut salam Dendy."
Kemudian Dendy berangkat meniggalkan rumah dan menghampiri teman-temannya untuk berangkat sekolah bersama-sama.
Dan sesampainya disekolah Dendy langsung masuk keruang kelas sambil menengok kanan-kiri untuk melihat apakah Cindy sudah tiba dikelas apa belum.Ternyata Cindy belum sampai didalam kelas..Kemudian Dendy masuk kelas dan menaruh tasnya dibangku tempatnya duduk sembari menunggu kedatangan dari Cindy.Tak lama berselang setelah Dendy duduk dibangkunya terlihat sosok Cindy di depan pintu kelas,,ya benar saja Cindy tiba di kelas tak lama setelah Dendy duduk dibangku.Kemudian Cindy juga masuk kelas dan langsung mengarah ke bangku tempat duduknya.Sesampainya ditempat duduk Dendy langsung menyapa Cindy.
Dendy :"Pagi Cindy."
Cindy :"Pagi juga Den."
Dendy tak lantas langsung menanyakan soal jawaban perasaannya terhadap rasa suka yang telah ia utarakan kemarin.Dendy membiarkan Cindy duduk sebentar dan beristirahat di bangku tempat duduknya,sambil menunggu Cindy memulai pembicaraan atas rasa suka yang telah Dendy utarakan kepada Cindy kemarin.
"Ya benar saja,,,,,tak lama setelah Cindy duduk beristirahat kemudian Cindy menghadap ke arah bangku tempat Dendy duduk dan memanggil Dendy.
Cindy :"Den,aku sudah mendapatkan jawaban atas pernyataan kamu kemarin."
Dendy :"Iya Cin,terus apa jawaban kamu."gimana,apa kamu mau jadi pacar aku."tanya Dendy lagy kepada Cindy."
Cindy :"Den,sebelumnya aku minta maaf ya,dan aku harap kamu tidak marah dan benci kepadaku."
Dendy :"Bergumam dalam hati,apa mungkin Cindy tidak suka padaku ya."
Cindy :"Sekali lagi aku benar-benar minta maaf sama kamu,aku gak bisa membalas rasa kamu ke aku.Karena aku hanya menganggap kamu sebagai teman tidak lebih."
Dendy :"Hm,,,iya gak papa Cin,aku tahu kok kalo cinta gak bisa dipaksain dan gak harus selalu memiliki."
Dendy sangat sedih mendengar jawaban dari Cindy.Dendy yang awalnya bahagia dan semangat karena tak sabar ingin mendengar jawaban dari Cindy,,kini berubah menjadi lemas dan sedih setelah tau jawaban dari Cindy.
Cindy :"Den,sekali lagi aku minta maaf ya,jangan marah ya."lanjut Cindy meneruskan perbincangan di atas."
Dendy :"Iya gak papa,aku ngerty kok,aku jg gak marah kok sama kamu tenang saja ".lanjut Dendy dengan muka yang muram dan sedih."
Cindy :"Tapi kita kan masih bisa berteman,kamu masih mau kan berteman denganku?!",tanya Cindy kepada Dendy."
Dendy :"Iya kita temenan aja,,tenang saja Cin aku masih mau kok berteman dengan kamu."
Cindy :"Aku masih mau fokus belajar dulu Den,aku juga belum kepikiran untuk berpacaran,mungkin ini kali ya yang dinamakan cinta monyet."lanjut ucap Cindy kepada dendy.
Dendy :"Iya Cin gak papa aku juga akan lebih fokus lagi untuk belajar,,mungkin kamu benar..cinta yang aku rasain ke kamu ini mungkin memang hanya cinta monyet."
Tak lama setelah mereka berbincang-bincang tanda bell masuk kelas pun berbunyi.Kemudian keduanya kembali ketempat duduk masing-masing dan mempersiapkan mata pelajaran yang akan dimulai.Dendy masih belum percaya kalau ternyata cintanya bertepuk sebelah tangan terhadap Cindy.Padahal awalnya Dendy sangat yakin kalau Cindy mempunyai rasa yang sama dengannya dan membalas cintanya.Karena kedekatan mereka yang selalu tertawa bersama,bersenda gurau di dalam kelas.Namun kenyataan berkata lain,tak seperti apa yang Dendy harapkan selama ini.
Rasa sedih pasti ada didalam hati Dendy,namun kata-kata Cindy ada benarnya juga,mungkin cinta yang dirasakan Dendy hanyalah sebuah cinta monyet belaka.
Gak papa Cin kamu gak membalas cintaku,mungkin kamu benar kita akan lebih pantas jika berteman saja."ucap Dendy dalam hati sambil menatap wajah Cindy."
Ditengah-tengah jam belaja Dendy masih melamun sedih seakan tak percaya kalau cintanya ditolak,,sampai-sampai guru Dendy memanggil nama Dendy.
"Dendy."panggil guru Dendy.
"Iya Bu."jawab Dendy sambil kaget.
"Kamu kenapa?!,kayaknya dari tadi kamu melamun diam begitu,tanya Ibu guru.
"Gak papa kok bu."jawab Dendy.
"Apa kamu sedang gak enak badan?tanya lagi si ibu guru kepada Dendy.
"Enggak bu,saya gak papa."balas Dendy.
"Kalau begitu perhatikan pelajaran jangan melamun terus."tegas ibu guru kepada Dendy."
"Iya bu,maaf!!!"
Kemudian pelajaran dimulai kembali.Dendy mencoba melupakan masalahnya sejenak dan fokus kedalam pembelajaran.
Tak lama setelah Ibu guru menegur Dendy jam istirahat pun berbunyi.
Ting....Ting...Ting...tanda bel waktunya istirahat.
Semua murid-murid pun beristirahat setelah ibu guru keluar dari ruang kelas,terkecuali Dendy yang masih saja tetap berada pada tempat duduknya.
Dendy masih merakan sedikit kekecewaan terhadap jawaban cintanya dari Cindy,dendy yang awalnya ingin mempunyai pacar untuk menambah semangat dalam menuntut ilmu,eh,,,,kini malah menjadi beban setelah ia mengutarakan perasaannya.
Sampai bel masuk tanda pembelajaran akan dimulai pun Dendy masih terdiam di tempat duduknya.Satu persatu teman-teman Dendy masuk ke dalam kelas,Cindy yang melihat Dendy dari tadi melamun terus merasa sedih dan kecewa pada dirinya sendiri.Karena Cindy berfikir kalau Dendy begitu karena cintanya aku tolak.Ya benar saja,Dendy begitu memang sedikit memikirkan masalah cintanya tadi,,Dendy merasa hatinya terombang-ambing tak karuan.
Pembelajaran dimulai kembali,,lagi-lagi Dendy kurang fokus terhadap pembelajaran selanjutnya dan selanjutnya sampai waktu jam pulang sekolah.Setelah bell pulang sekolah berbunyi Dendy langsung berkemas dan pulang.Tak seperti biasanya ketika pulang selalu menunggu Cindy dan berjalan pulang berbarengan sampai di depan pintu gerbang sekolah.
Dendy langsung beranjak pulang tanpa memperdulikan atau berpamitan pulang kepada Cindy.Cindy pun berfikir dalam hati,ada yang berbeda terhadap sikap Dendy terhadapnya karena gak seperti biasanya Dendy bersikap begitu kepada Cindy.
Dan sesampainya dirumah Dendy langsung mengucap salam kepada kedua orang tuanya.
"Assalamualaikum."ucap Dendy.
"wa'alaikum salam."sambung orang yang ada di dalam dirumah Dendy.
Tanpa berbincang sedikitpun dengan orang yang ada dirumah Dendy langsung beristirahat dan masuk kamar.
Bersambung.....
Terus dukung dan berikan like serta komenya ya sobat,agar saya bisa terus memperbaiki hasil karya ku ini untuk menjadi lebih baik.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!