Sarah
Adopsi
Semua yang ada di cerita ini adalah karangan belaka tidak bersangkutan dengan hal apapun.
Sarah, salah satu anak asuh di panti asuhan Cempaka yang telah tinggal disana selama enam tahun hidupnya. Sedari bayi, ia ada di panti itu dan tidak ada yang mengadopsi nya. Ia melihat anak - anak seusianya dibawa orang tua angkat mereka.
Saat ini, ketika usia Sarah enam tahun.
anak - anak panti
Ada yang dateng mau mengadopsi kita yeeeey.
Mendekat ke arah anak - anak panti.
Ny. Wijaya
Permisi Bu, kami disini ingin menjadikan salah satu anak yang ada disini untuk menjadi anak angkat kami !
ibu panti
Oh iya silahkan, saya juga berterima kasih pada tuan dan nyonya yang sudah mendanai kami yang ada di panti ini.
ibu panti
Tapi kalau anak yang ingin tuan dan nyonya angkat tidak mau pergi dari panti ini mohon jangan dipaksa (mengatakan dengan lembut).
Tn. Wijaya
Baik bu tak masalah.
Tuan dan nyonya Wijaya mulai mengobrol dan bermain-main dengan anak - anak yang ada di panti.
Ny. Wijaya
Pah, lihat anak yang ada di bawah pohon kan ?
Tn. Wijaya
Iya, yuk kesana.
Berjalan menuju anak yang ada di bawah pohon.
gadis kecil
Menengok ke arah suara yang memanggil nya.
Ny. Wijaya
Sarah kenapa disini sendirian hmm ?
sarah
Iya, bermain. Aku bermain menghitung semut-semut ini !
Ny. Wijaya
Maukah kamu menjadi anak angkat kami ?
Tn. Wijaya
Bukankah dia terlalu cuek ? (berbisik ke istri nya).
Ny. Wijaya
Diamlah.
Bagaimana Sarah, mau tau tidak ?
sarah
Apakah kalian kaya ? (polos).
Tn. Wijaya
Iya kami sangat kaya. (Sombong).
sarah
Apakah kalian bisa membelikan ku boneka kelinci hitam ?
sarah
Baiklah aku mau menjadi anak angkat kalian berdua.
Tuan dan nyonya Wijaya membawa Sarah ke ibu pengurus panti untuk mengurus data - data mengadopsi.
Bertemu dengan kakak
Karya ini merupakan karangan fiksi hasil karya penulis dan dibuat atas keinginan pribadi tidak melibatkan pihak manapun.
Tuan dan nyonya Wijaya membawa Sarah ke rumah mereka setelah melewati proses adopsi.
Ny. Wijaya
Bagaimana sayang bagus tidak rumahnya ?
sarah
Bagus kok, emmmm. (Sarah bingung bagaimana memanggil orangtua angkat nya).
Ny. Wijaya
Panggil papa sama mama ya sayang.
Ny. Wijaya
Oh iya, kamu nanti akan punya kakak laki-laki ya sayang, namanya Satria.
Ny. Wijaya
Pah cepetan panggilin Satria.
Tuan Wijaya berjalan menuju lantai dua untuk memanggil anaknya Satria agar bisa berkenalan dengan adik angkatnya.
Tuan Wijaya menuruni tangga rumah itu diikuti oleh anak laki lakinya.
Tn. Wijaya
Sarah perkenalkan, ini kakakmu Satria.
Satria Wijaya
Gue Satria (cuek).
Ny. Wijaya
Kak, anterin adek ke kamarnya.
Satria Wijaya
Iya ma (cuek).
Satria berjalan terlebih dahulu menuju lantai dua dan diikuti oleh Sarah.
Satria Wijaya
Ini kamar lo dek.
Sarah membuka kamarnya dan melihat seisi ruangan kamar barunya itu.
Satria Wijaya
Di samping kamar lo ada kamar gue, kesana aja kalo memang bener - bener butuh.
sarah
Iya bang makasih ☺️.
Satria meninggalkan Sarah yang sedang mengagumi kamar barunya itu.
sarah
Ada perpustakaan kecil juga di kamar.
sarah
Tapi mana ya boneka kelinci ku ? kata mama tadi mau beliin aku boneka kalo aku jadi anak mereka (mencari-cari boneka kelinci).
Sarah tidak menemukan boneka kelinci yang ia inginkan dan akhirnya memutuskan turun kebawah untuk bertanya kepada orangtua barunya.
Ny. Wijaya
Ada apa sayang hmmm ?
sarah
Boneka kelincinya mana ?
Ny. Wijaya
Mama lupa sayang, maaf ya. Kamu ke kamar kakak minta kakak beliin online. Bilang aja nanti uangnya mama ganti.
sarah
Tapi nanti kalo mahal gimana ma ?
Ny. Wijaya
Nggak papa sayang. Uang papamu masih banyak !
Tn. Wijaya
Iya, uang papamu ini masih banyak. Nggak bakalan abis - abis, kamu beli aja yang mahal (sombong).
Jangan lupa like dan rate 5.
Membeli boneka
Karangan ini hasil karya penulis dan tidak melibatkan pihak manapun.
sarah
Mama nyuruh aku minta ke abang supaya dibeliin boneka kelinci !
Satria Wijaya
Di suruh mama ?
sarah
Iya, nanti uang nya bakal diganti mama katanya !
Satria Wijaya
Yaudah yuk masuk.
Sarah melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar Satria.
sarah
Wah keren banget kamarnya (gumam Sarah pelan).
Satria Wijaya
Jelas dong, kamar gue 😏.
Satria mengetikkan barang yang dicarinya di komputer miliknya.
sarah
Bebas milih yang mana aja bang ?
sarah
Buka situs rakunantik.kurrrt aja bang !
Satria Wijaya
Situs apaan tuh ?
sarah
Buat beli boneka kelinci ! (polos).
Satria mulai mengetikkan situs yang disebut kan adiknya tadi.
Ia terkejut ketika melihat apa yang dijual pada situs itu.
sarah
Iya, aku mau yang boneka kelinci warna hitam (bersemangat).
Satria Wijaya
Tau darimana kamu situs - situs kayak gini ?
Satria mulai mengintrogasi.
sarah
Cari, lewat komputer yang ada di panti !
sarah
Iya bang Satriaaaaa.
Satria Wijaya
Bonekanya ini yang mana ?
sarah
Itu yang item, yang bagian atas !
Satria memesan boneka yang ditunjukkan adiknya itu dan membayarnya sesuai dengan yang tertera di layar.
Boneka kelinci hitam, Rp.575.000.000,00
Satria Wijaya
Cuma buat beli boneka kelinci habis hampir enam ratus juta ?
sarah
Nggak tau bang, pokoknya bonekanya bagus aja (polos).
Satria Wijaya
Terserah kamu aja deh dek.
sarah
Barangnya kira - kira dateng nya kapan bang ?
sarah
Yaudah kalo gitu bang aku ke kamar dulu, dahh 👋.
Sarah berjalan ke kamarnya yang berada tepat di samping kamar kakaknya.
sarah
'Liat-liat komputer baru ini aja deh.' Batin Sarah sambil membuka banyak situs yang ada dalam komputer barunya.
Sarah mengecek apa saja isi komputer yang diberikan orangtua nya.
Ia memulai kebiasaan lamanya ketika di panti, mengecek data-data perusahaan besar yang ada di negaranya termasuk data keluarganya saat ini.
Ia mulai membuka data - data yang ada di komputer kaka nya.
sarah
Hihihi aku nggak nyangka abang mainin saham perusahaan-perusahaan besar.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!