NovelToon NovelToon

Tak Seperti Yang Terlihat

guru baru

Seorang perempuan sedang berjalan-jalan menyusuri koridor sekolah untuk pergi ke taman belakang di sana yang sangat sepi dan jarang ada orang. Elena si gadis yang suka menyendiri duduk di bangku yang ada di taman dekat pohon , tiba tiba Elena merasakan sesuatu seperti ada yang memanggilnya.

tetapi saat di lihat, dia tidak menemukan siapa siapa , dan tidak ada orang selain dirinya di sana , karena masih pagi juga masih sedikit orang yang datang , lalu saat Elena hendak ingin pergi . Lalu kakinya seperti ada yang menarik dengan sesuatu yang tak terlihat ,, kemudian saat di lihatnya, ada tangan yang menariknya . Dengan cepat Elena langsung menarik kakinya kuat,

dan berjalan meninggalkan taman menuju kelas . kurang lima menit lagi sekolah akan di mulai dan teman temannya pun sudah mulai berdatangan , lalu sahabat Elena yaitu Alexa, dan Alina pun datang dengan heboh , karena mereka bertemu dengan seseorang yang katanya adalah guru baru mereka .

" El , lo tahu gak tadi kita ketemu siapa"

"tahu kalian habis ketemu sama guru baru kan "

"lah ni anak belum juga kita cerita , udah tahu aja"

"ya iyalah dia tahu Lexa , secara dia bisa baca fikiran kita"

"ohh iya gue lupa "

"dan katanya dia.."

"guru baru kita kan "

"hehe iya "

"udah ah kalian pagi pagi juga udah mau ribut "

"ya maaf soal nya si guru baru itu"

"apa ganteng, tinggi, putih, so cool "

"iya deh iya, Elena yang tahu semuanya"

"bisa aja Lo ya ,hemm "

setelah itu kelas pun masuk dan pelajaran di mulai , sebenarnya Alina dan Alexa sudah merencanakan sesuatu karena hari ini adalah ulang tahun Elena, tetapi mereka sengaja tidak berfikir mengenai apa yang di rencanakan karena akan ketahuan oleh Elena .

Yang sebenarnya Elena juga sudah tahu itu tetapi dia hanya diam, karena tidak ingin mengacaukan kejutan yang di berikan oleh ke dua sahabatnya itu.

Saat istirahat Alexa dan Alina dengan cepat berjalan menuju taman belakang untuk menyiapkan kejutan yang akan di berikan kepada Elena, sedangkan Elena yang sudah mengetahui rencana mereka hanya tersenyum .

Dia dengan santai berjalan ke kantin untuk membeli minuman, saat berjalan menuju kantin Elena melihat seseorang yang dia fikir itu adalah guru baru mereka yang di ceritakan oleh Alexa dan Alina tadi saat masuk.

Elena melihat guru baru itu sedang berjalan ingin kembali ke kantornya, setelah dari kantin. Tetapi di belakangnya ada yang mengikuti, sepertinya bukan manusia tetapi makhluk astral yang tidak terlihat ,

Di lihatnya makhluk itu ingin mencelakai guru baru tersebut , dengan langkah cepat Elena menuju ke tempat guru itu dan berteriak sambil menarik tangan nya .

" sret, pak guru awas pak , bapak harus hati hati , jangan bengong pak"

"hah kamu , kamu apa apaan teriak teriak sambil narik saya. siapa kamu heh berani beraninya kamu sama guru!"

"ee itu pak maaf pak , tadi bapak di ikutin sama makhluk"

"hah makhluk apa yang kamu bilang , jangan sok tahu ya apa yang sedang kamu bicarakan itu!"

"iya pak maaf , ee pak dan satu lagi bapak kalo punya masalah atau sesuatu yang mengganjal di hati bapak coba bapak ceritakan ke orang terdekat bapak ya, jangan di simpan sendirian pak , gk baik"

"heh kamu , jangan sok tahu ya saya gak suka sama orang kayak kamu sudah minggir sana saya mau lewat."

"ehmm maaf pak Andi kalo gitu saya pergi dulu"

"ehh tungg.."

"hati hati pak " pembicaraan guru terpotong karena di potong oleh Elena.

ternyata Elena sudah membaca fikiran milik pak Andi dan Elena tahu namanya karena tidak sengaja membaca fikiran milik pak Andi .

Di lain tempat pak Andi sang guru, masih resah karena ada yang mengetahui masalahnya , tetapi dia juga tidak mengerti , masalahnya dia baru bertemu dengan salah seorang murid yang tiba tiba saja tahu masalahnya dan namanya sekaligus tanpa dia beri tahu . mungkin jika seseorang mengetahui itu akan merasa senang karena ada yang mengerti tentangnya ,

tapi tidak untuk pak Andi dia tidak ingin seseorang mengetahui permasalahannya , karena dia berfikir tidak akan ada seseorang yang mengerti akan dirinya .

Setelah dari kantin membeli minum Elena berjalan menuju taman belakang untuk mengetahui rencana apa lagi yang akan di siapkan sahabatnya itu , setelah sampai taman Elena bingung , karena tidak ada siapapun yang ada di sana kecuali dirinya , Elena berfikir untuk kembali ke kelas saja ,

namun, saat Elena berbalik badan Elena di kejutkan oleh sahabatnya itu yang membawa kue ulang tahun. Dan teman temannya yang berada di belakangnya .

" kok gak ada orang sih , sebenarnya mereka di mana , udahlah gue kelas aja kali ya"

"DORR" suara balon di letuskan di dekat telinga Elena.

" aaaa....., Alexa , Alina , kalian bikin kaget gue aja tahu gak sih" kesal Elena karena terkejut dengan suara balon tersebut

"hehe ya maaf El kita cuman mau beri Lo kejutan ini"

"iya El, selamat ulang tahun Elena yang ke delapan belas tahun ya "

"duh kalian , iya sama sama, makasih buat kejutan nya "

"biasa aja kli El "

"eh El tapi Lo gak sempet baca fikiran kita yang ini kan"

"emmm , mau gue jawab jujur apa bohong"

"klo bohong"

"klo bohong gue gak baca "

"yahh tuh kan gue bilang juga apa Lina dia udah baca fikiran kita yang ini tahu"

"hehe sempet baca sih dikit "

"eh yang bener Lo ya"

"iya gue cuman tahu kalo kalian bakal bikin rencana , Tpi apa gue gak tahu "

"oohh iy deh "

"terus kalian udah bikin ini kue dari kemaren kayaknya enak deh "

"wah,wah,wah, tahu aja dia , Lexa potong aja tuh kuenya kita makan sama sama"

"Oky " jawab Alexa

"hei kalian mau potong kue di sini emang bisa , mending kelas aja yuk, sekalian bagi bagi buat mereka"

"bener juga Lo ya , yuk gays kita kelas potong kuenya"

lalu mereka bertiga kekelas dengan di ikuti oleh semua teman-temannya, saat sudah sampai kelas potong kue pun berlangsung dan mereka juga membagikan kue kepada teman teman se kelas mereka ,

" untung aja kuenya cukup "

"iya lah cukup kan kita bikinnya besar "

"dan ini juga masih sisa sedikit , Alexa , Alina makasih banyak ya kalian , kue nya enak banget suka deh gue "

"iya sama sama , biasa aja kali El kan kita sahabat"

"iya El , oh iya El mo tambah ini masih sisa satu buat Lo "

"emm gak usah deh itu buat guru baru aja dia butuh yang manis manis tapi mungkin GK di makan nanti "

"lah emang Lo udah ketemu sama guru baru"

"udah " jawab Elena santai sambil memakan kuenya yang tersisa

"jangan jangan Lo ngebaca ya"

"tahu aja , gue gak sengaja kali "

"trs Lo bisa tahu guru baru mau kesini dari siapa"

"kan nanti jadwalnya ada "

"masak iya sih tahu dari mana El "

"nanti pelajaran BHS indo kan, itu guru bhsa Indonesia "

"oohh " jawab Alina dan Alexa secara bersamaan

"guru baru Dateng , cepet masuk ada guru baru" sang ketua kelas memberikan informasi kepada seluruh kelasnya , dan semuanya pun kembali ketempat duduknya masing masing.

ketidak sukaan guru pada Elena

guru baru tersebut memasuki kelas Elena dan dia memperkenalkan dirinya,

" selamat siang anak anak"

"siang pak" jawab seluruh kelas

"perkenalkan nama saya Andi Kusuma , kalian bisa panggil saya pak Andi "

"baik pak ,bapak guru baru bahasa Indonesia kita ya pak" tanya salh seorang murid pada pak Andi .

" iya saya guru baru kalian yang mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia"

"pak bapak dari mana pak"

"dari mana saya, kalian tidak perlu tahu , sekarang bapak akan absen kalian "

"iya pak"

"Tika ,"

"hadir pak"

"Bryan"

"ada pak"

"Alexa"

"hadir pak"

"Alina"

"saya pak"

"emm Elena"

"saya pak"

"oohh ternyata nama kamu Elena"

"iya pak ,ada apa ya pak" tanya Elena karena mengetahui dikurangi pak Andi yang mengingatnya saat istirahat di kantin tadi.

"enggak ada "

setelah semua nama di absen oleh pak Andi , pak Andi memberikan tugas pada mereka , yaitu tugas untuk mengarang.

" sudah tugas kalian adalah mengarang bebas minimal seribu kata "

"hah pak seribu kata pak , banyak banget pak"

"mau tambah "

"iya iya pak kita ngarang seribu kata "

"bagus kalo begitu saya tinggal dulu sebentar nanti setelah saya kembali harus sudah selesai"

"Allah pak "

"Elena" panggil pak Andi pada Elena yang ingin ia berikan pelajaran karena sudah berani dengannya menarik nya ketika sedang berjalan tadi , entah kenapa pak Andi sangat kesal dengan Elena dan ingin membalasnya, dengan menyuruhnya membawakan buku paket bahasa Indonesia di perpustakaan .

"iya pak " jawab Elena

"kamu ikut saya" perintah pak Andi

"baik pak"

pak Andi dan Elena pun pergi keluar dan di luar pak Andi hanya diam , elena mencoba untuk bertanya kepada pak Andi .

" pak kita mau kemana "

"kamu diam saja dan ikuti saya"

"mau ke perpus pak"

"jangan sok tahu "

"tapi bener kan pak bapak cari perpus"

"kamu di bilangin jangan sok tahu banget sih "

"terus kita kemana pak dari tadi muter muter "

"emm pak kita udah lewati perpus dua kali Lho pak"

"hah masa" iya pak liat ujung kanan pak itu perpustakaan nya pak"

"kamu , kenpa gk bilang dari tadi "

"tadi saya sudah bilang pak tapi"

"sudah kamu jangan bicara lagi antar saya ke perpus " pak Andi pun gelagapan karena malu sudah dua kali memutar perpustakaan tapi tak melihatnya .

"baik pak "

kemudian mereka berjalan ke perpustakaan saat ingin masuk tangan Elena mengetuk pintu yang sudah terbuka agak keras, sampai penunggu yang melamun kaget di buatnya,

" tok , tok ,tok " suara pintu di ketuk

"Duk , aduh"

"maaf pak jangan ngelamun pak kesambet nanti"

"ah iya iya , masuk"

"kamu kalo bicara jangan sembarangan " tegur pak Andi pada Elena karena tingkahnya yang aneh.

"saya gk sembarangan pak tadi sempet a.. ada .. yang bukan orang lewat pak makanya saya ketuk pintu"

"bukan orang , maksud kamu hantu"

"ya bisa di bilang gitu pak"

"jangan ngawur kamu di sini gk ada hantu "

"bapak takut ya pak"

"enak aja saya takut "

setelah pak Andi dan Elena masuk ke perpustakaan pak Andi menyuruh Elena mencari buku paket bhs Indonesia

" Elena"

"iya pak "

"kamu cari buku paket bahasa Indonesia ya "

"paket bhsa Indonesia , baik pak "

setelah dapat menemukan ternyata buku paket nya hanya tinggal satu

" maaf pak bukunya tinggal satu , mungkin sedang di pakai kelas lain pak"

"ya udah mana sini, gak papa saya cuman mau baca dikit doang"

"ini pak bukunya"

setelah memberikan buku paket kepada pak Andi, elena tanpa sengaja melihat seseorang sedang menatap dirinya dengan tajam , dengan rupa yang mengerikan , karena penasaran Elena berjalan meuju tempat tersebut.

" hah apa itu "

"ada apa"

" enggak pak , pak saya tinggal dulu sebentar saya mau cari buku"

alasan yang di berikan Elena pada pak Andi , kemudian Elena beranjak pergi dari tempat duduk nya

" loh kok gak ada lagi sih trs tadi muka ngeri ngapain natap gue " gumam Elena pelan , saat sampai di tempat saat ada sesosok makhluk tersebut , tapi tidak melihatnya lagi .

lalu Elena berencana untuk kembali duduk namun saat membalikkan bada Elena terkejut dan sedikit berteriak hingga membuat pengunjung di sana menatap dirinya,

" udahlah gue balik aja kali ya"

jreng...." muka hantu itu berada di depan wajah Elena

" uwaaaa, hah apa tadi" hei jangan berisik ada apa" tanya salah seorang murid yang juga berada di perpustakaan

" oohh gak ada maaf maaf udah ganggu"

"it's oky"

lalu Elena berjalan kembali ke tempat duduknya , di sana pak Andi yang mendengar teriakan elena tadi menatapnya dengan garang

." hah apa itu tadi ngeri banget" gerutu Elena

"heh kamu"

"ahh pak Andi ngagetin aja pak "

"ngapain kamu teriak ini perpustakaan bukan hutan"

"maaf pak tadi saya kaget, dan pak jangan natap saya kayak gitu pak, saya jadi ngeri pak"

"ngeri apa kamu , dari tadi saya juga natap kamu kayak gini , kamu juga biasa aja"

"hehehe maaf pak tadi "

"tadi apa"

"tadi ada insiden muka hancur pak "

" muka hancur kepala mu apa, di sini perpus jangan buat ribut"

"maaf pak "

"yaudah kita keluar saya sudah selesai"

"iya pak"

kemudian mereka pun keluar dari perpustakaan dan meuju ke kelas , lalu dengan langkah cepat Elena menuju bangkunya untuk duduk dan mengambil minuman nya yang di bawanya ,

" hah aduh"

"eh El lo kenapa"

"uhuk, uhuk"

" pelan pelan kali El lo minum nya "

"ahhh "

"Lo kenapa El , dari mana Lo El"

"gue dari perpus sama pak Andi "

"terus kenapa Lo sekarang pucet banget"

"gue tadi ketemu sama hantu muka nya ngeri banget tahu "

"hah kok bisa"

"tadi pas gue nungguin pak Andi baca buku , di depan kayak ada orang natap gue tajem banget"

'terus Lo samperin"

"iyalah , dia natep gue tajem banget gitu sama mukanya hancur ngeri banget tahu gak , terus gue samperin kan tapi gk ada lagi tuh orang bukan manusia"

"lah terus siapa dong El"

"hantu maksud Lo El"

"ya pokoknya itulah "

"terus Lo Sampek pucet gini kenapa"

"iya tadi pas gue samperin kan gk ada trs pas gue mau balik ke tempat duduk , waktu gue balik badan tuh makhluk muncul depan muka gue , sumpah kaget banget gue , mukanya ngeri kali , gak kebayang deh "

"wah Lo udah bisa baca fikiran orang , ternyata Lo juga indigo ya"

"emang tapi gue gak ada kasih tahu sama Lo pada sih"

"wah parah Lo"

"ya kan klo gue kasih tahu Lo pada takut sama gue"

"iya juga ya eh tapi kan kita sahabat El"

"juga kalian kan juga udah tahu "

"tugas kumpulkan sekarang anak anak "

"wah punya gue gimana Lin "

"besok aja Lo kan bisa "

"ya udah lah besok aja "

sepulang sekolah Elena masih menunggu angkot di depan sekolahnya dan dia merasa seperti di ikuti oleh makhluk yang sempat di temuinya di perpustakaan tadi .

" El Lo pulang sama kita aja El "

"gak papa kalian duluan aja gue bisa sendiri kok"

"beneran Lo gak bareng kita nih "

"enggak papa "

"ya udah kita duluan ya hati hati Lo di jalan "

"iya Alina , Alexa kalian juga hati hati"

saat sudah sampai rumah Elena membersihkan diri lalu menuju kamarnya , saat ini orang tua Elena belum pulang karena masih bekerja di toko kue milik nya yang berada tak jauh dari jalan ke sekolah nya.

tugas dari pak Andi

saat malam menjelang orang tua Elena pun juga sudah pulang , lalu mereka makan malam bersama di meja makan.

" Elena ayo turun kita makan sayang ibu udah nyiapin makanan kesukaan kamu nak"

"iya Bu Elena turun sekarang "

lalu Elena turun dari tempat tidurnya menuju meja makan yang ada di dapurnya

" ibu , masak masakan kesukaan Elena ada apa Bu"

"ibu cuma mau masak masakan kesukaan kamu saja "

dapat rezeki ya Bu "

"iya sayang pendapat kita kali ini Alhamdulillah banyak meningkat"

"asyik ada sayur lodeh rebung kesukaan Elena Bu"

"iya dong , Sama itu juga ada omlet kesukaan kamu"

"iya Bu "

selesai makan , dan membersihkan piring kotor sisa makanan tadi Elena kembali kekamar untuk mengerjakan tugas dari pak Andi yang belum sempat di kerjakan saat di sekolah.

" ibu Elena sudah selesai , Elena ke kamar dulu ya Bu"

"gak biasanya kamu El biasanya selesai makan kamu nonton TV"

"iya Bu soalnya tadi ada tugas dari guru suruh buat tugas ngarang seribu kata Bu "

"oh ya udah lanjutin belajarnya "

"iya Bu "

Elena pun sampai di kamarnya dan mengerjakan tugas dari pak Andi , selesai mengerjakan, Elena tidur dan memasuki alam mimpinya .

Di dalam mimpi Elena bertemu dengan hantu yang di temuinya di perpustakaan sekolah .

" Elena, Elena"

"siapa itu "

"Elena tolong kamu jaga dia ya"

"siapa , hei kamu siapa"

Elena berbicara sendiri di dalam tidurnya , lalu Elena terbangun karena jam alarm nya berbunyi

" kriiing, kriiing" suara alarm berbunyi dan membangunkan Elena

"hah aduh jatuh gue ,duh ini jam alarm bunyi udah jam berapa sih, elah masih jam satu malam " gumam Elena yang terjatuh karena mendengar jam alarm berbunyi .

Lalu saat di lihat nya masih malam dia pun tidur kembali .

keesokan harinya saat di sekolah Elena , ingin menceritakan mimpinya kepada sahabatnya tapi tidak jadi akhirnya dia mencoba untuk menenangkan dirinya di taman .

" El Lo kenapa sih pagi ini "

"iya El , cerita dong sama kita "

"enggak kok gue gak papa"

"El kita itu sahabat kalo Lo , ada masalah cerita aja sama kita "

"iya El kita bisa bantu lo kok El "

"gak papa , eh kalian nanti istirahat kekantin"

"iya lah El kita kantin Lo ikut kan "

"iya El , jangan bilang Lo gak ikut"

"hehe iya maaf ya , Alexa , Alina nanti istirahat gue gk ikut kalian , gue mau tenangin diri gue dulu"

"Lo mau menyendiri lagi di taman belakang El "

"Lo ada masalah apa sih sampai Lo suka banget menyendiri saat ada masalah"

"gk ada , cuman masalah kecil doang gue bisa kok nyelesein masalahnya "

"yaudah tapi Lo hati hati ya"

"pasti dong gue hati hati "

jam istirahat pun sudah berbunyi dan elena sekarang sedang menuju ke taman belakang sekolah , saat berjalan Elena sudah merasakan makhluk astral itu mengikuti nya lagi.

tetapi dia biarkan sampai dia duduk di bangku taman,

dan berbicara sendiri pada makhluk astral tersebut.

"di sini aman kan ya, gue duduk dulu deh"

"jreng...." makhluk astral tersebut muncul tiba tiba di hadapan Elena

"ahhh , aduh Lo muka jelek ngapain sih nongol depan muka gue "

"Elena"

"apaan sih Lo nongol terus ke gue ada yang ingin Lo sampein "

"Elena , saya titip dia ya tolong kamu jaga dia , dia butuh kamu di sampingnya "

"hah maksud kamu dia siapa "

"DIA, Elena "

hantu tersebut menunjuk ke samping tempat bangku lain yang tak jauh dari tempat duduk Elena dengan tangannya

" maksud kamu pak Andi"

hantu tersebut pun tersenyum dan pergi

" heh hantu kurang ajar! udah nongol tiba tiba sekarang malah ngilang."

teriakan Elena membuat pak Andi yang sedang duduk di bangku itu pun menoleh dan menghampirinya.

" heh kamu teriak teriak"

"ah maaf pak ada hantu ngilang gak pamit " hantu , hantu , dan hantu aja kamu dari kemarin , gak ada hantu Elena "

"emm iya pak"

"dan lagi ngapain kamu bicara sendiri gak jelas gitu"

.

"i....i...itu..itu .."

"itu, itu apa sih Elena"

"e... enggak ada pak" Elena menjawab pertanyaan pak Andi dengan terbata bata karena ketahuan bicara sendiri dan juga elena sempat tidak sengaja membaca fikiran milik pak Andi .

" ya udah sekarang kamu saya kasih hukuman "

"loh pak kan saya gak ngapa ngapain pak kok di hukum sih pak"

"kamu tadi ganggu ketenangan saya"

"maksud bapak saya mengganggu ketenangan bapak saat bapak memikirkan seseorang itu pak"

pak Andi kaget karena Elena mengetahui dirinya sedang memikirkan kekasihnya yang sudah meninggal karena kebakaran satu bulan yang lalu.

"gak usah banyak tanya kamu ! sekarang kamu saya kasih tugas membuat karangan minimal lima ratus kata "

"loh pak kok ngarang lagi sih pak"

"mau saya tambahin hukumannya "

"iya deh pak saya kerjakan "

"baik nanti pulang sekolah silahkan di kumpulkan ke saya beserta tugas yang kemarin"

"baik pak"

ternyata pak Andi adalah orang yang berpura pura kuat setelah kehilangan kekasihnya , Elena baru pertama kali bertemu dengan orang seperti pak Andi yang sangat ahli dalam menyembunyikan perasaannya .

setelah berkata seperti itu pak Andi pergi meninggalkan Elena , dan setelah kepergian pak Andi Elena berjalan dengan kesal ke kelas Sabil bergumam tak jelas ,

" ishh tuh guru apa bukan sih kayak diktaktor aja udah kasih hukuman ngarang main tinggal aja"

kemudian elena sampai di kelas dengan lesu dan kesal elena mengeluarkan bukunya dengan malas.

" hmm, hmmm"

"Lo kenapa sih El balik balik , Lo lesu amat"

"iya El kenapa Lo"

"tahu tuh guru bikin kesel "

"guru, siapa El"

"siapa lagi klo bukan pak Andi Lexa"

"Lo tahu dari mana kalo itu pak Andi Lin "

"ya menurut penglihatan gue nih, pak Andi tuh gak suka banget sama Elena"

"lhah Lo tahu dari mana, "

"gue tahu saat pak Andi suruh Elena pergi ke perpus gara gara dia sempet baca fikikan pak Andi"

"oohh kok gue gak tahu sih"

"salah Lo sendiri , dasar lemot Lo Lexa"

"ishh gitu Lo mah sama gue"

"udah-udah, pusing gue "

"kenapa lagi Lo"

"pak Andi kasih hukuman buat gue ngarang lima ratus kata "

"wah gila tuh guru untung..."

"untung apa, ganteng iya."

"hehe he, kok bisa sih emang Lo ngapain di taman sama pak Andi"

"iya El ngapain Lo Sampek di hukum segala"

"nah itu dia , panjang deh ceritanya besok gue ceritain semuanya "

"janji Lo ya"

"iy tenang aja, sekarang gue mau ngerjain tugas dulu "

"Oky Oky , selamat mengerjakan tugas Elena"

"hemm "

setelah tugas yang di kerjakan dari pak Andi selesai, dan kebetulan juga sudah bel pulang semua murid pun bubar untuk pulang kerumah , lalu Elena berjalan masuk menuju ruang guru untuk menyerahkan tugasnya kepada pak Andi.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!