Seorang gadis bernama Ayunda Rachmawati, mencintai seorang pria yg tak lain kakak tingkatnya di sebuah fakultas, yang bernama Reno Burhanudin, seorang senior yg banyak di kagumi kaum hawa.

beliau yg seorang gadis biasa merasa minder telah mengagumi seseorang yg menurutnya banyak perbedaan bagai bumi dan langit.

Ayu hanya bisa mengagumi sosok burhan dari kejauhan saja,

setiap hari di kampus hanya bisa memperhatikan pria pujaan nya dari kejauhan, melihatnya dengan sembunyi sembunyi.

dengan melihatnya dari kejauhan saja sudah membuatnya merasa bahagia yang mungkin tidak bisa di ucapkan dengan kata kata

"mencintainya dalam diam dan memperhatikannya dari kejauhan membuat sudah tersenyum senyum ku sendirian".😊

seperti pagi ini, Ayu datang ke kampus dengan memakai motor matic nya.

dengan perasaan riang gembira dia datang menuju parkiran untuk memikirkan motor matic kesayangan nya yg di hadiahkan sang ayah ketika beliau berulang tahun yg ke tujuh belas, tepatnya tiga tahun yg lalu.

tiba tiba sebuah tangan menepuk pundaknya, beliau menoleh dgn sedikit kaget..

" kau... mengagetkan ku saja" dia ternyata Salsa sahabat satu satunya yg selalu menemaninya,

sejak dua tahun ini. hanya salsa yg berteman dekat dengan ayu selama dua tahun berada di kampus A , mereka kebetulan satu jurusan.

mereka memilih jurusan pertanian, karena karakter Ayu yg memang pendiam, dan tidak mudah berbaur dengan orang lain yg menjadikan nya tidak mempunyai banyak teman

tapi jangan salah ayu adalah sosok orang yg terbilang pintar di kampusnya.

setelah mereka sama sama selesai memarkirkan motornya, mereka berjalan bergandengan menuju ruangan mereka yg kebetulan fakultas pertanian berada di lantai atas.

ketika ayu melangkahkan kakinya beliau melirik sekilas lelaki pujaan nya tengah berada di kerumunan beberapa wanita, maklum lah Burhan kan termasuk pria populer,

kebetulan pria yg dia sukai berbeda jurusan dengan nya. Burhan adalah mahasiswa jurusan kedokteran, empat tingkat di atas Ayu

tapi karena jurusan pertanian melewati fakultas kedokteran maka setiap hari Ayu akan bisa melihat pria tersebut walaupun hanya sekilas saja.

salsa yang melihat arah lirikan mata ayu hanya menghela nafas saja,

karena hanya salsa saja yg mengetahui bagaimana perasaan Ayu pada pria itu.

" kalau suka cepat dekati saja keburu di ambil orang lain baru tau rasa" celoteh Salsa sambil menyenggol lengan ayu karena langkahnya terhenti.

Ayu hanya menarik nafasnya dan membuangnya kasar.

"seandainya aku punya keberanian untuk itu" Ayu membalas perkataan salsa sambil melangkahkan kaki kakinya menuju ke lantai atas ke ruangan nya karena sebentar lagi kelas akan di mulai.

di dalam ruangan ayu fokus dengan apa yg disampaikan dosen nya.

salsa sesekali melirik sahabatnya itu, dia bingung dengan sikap sahabat nya yg mencintai seorang pria dalam diam.

huuh mana mungkin cinta bakalan kesampaian jika tidak di ungkap kan, aku bingung dan khawatir pada sahabatku ini.

ungkapan salsa di hatinya sambil memandangi wajah sahabatnya yg sedang fokus memperhatikan dosen yang sedang menyampai kan materi.

materi selesai mereka pun keluar ruangan ruangan menuju kantin sambil menunggu jadwal kuliah selanjutnya.

berjalan bersenda gurau sambil berjejer beriringan sesekali terlihat tertawa ringan dengan candaan candaan khas mereka.

begitulah cara mereka melepas penat setelah mendapat kan materi yg cukup membosankan kan tiba tiba di....

# Dukung author ya#

Terima kasih

Suasana di kantin kampus yg ramai Ayu dan Salsa mengedarkan pandangan nya mencari bangku kosong untuk di duduki, setelah mereka memesan menu sesuai dengan keinginan mereka.

pandangan ayu hanya tertuju pada satu meja yg menarik perhatian nya, menatap sosok pria yg sedang menyantap makanan nya.

memperhatikan sosok pria itu dengan seksama sambil sesekali menyuap kan makanan pada mulut nya.

walaupun aku memperhatikan mu dari jauh, tapi aku cukup merasa bahagia, melihat mu tersenyum, tertawa.. aku cukup merasa bahagia walau pun mengagumi mu dengan caraku .

aku hanya mencintai mu dalam diam.

Salsa yg memperhatikan sahabatnya sedang tersenyum dengan pandangan tertuju pada seseorang.. hanya bisa menghela nafas nya, lalu menepuk pundak sahabatnya itu.

"Sudahlah aku heran dengan cara mu mencintai seseorang secara diam diam tanpa berusaha mendekati atau mengungkapkan perasaan mu" Salsa berkata sambil memperlihatkan wajah nya yg di tekuk karena kelakuan sahabatnya.

"Dengan begini saja aku sudah merasa bahagia" ucap Ayu sambil memperlihatkan deretan gigi putih nya.

itulah cara Ayu mencintai Burhan setiap harinya hanya memandangnya dari kejauhan.

semua itu sudah berlangsung lama dari mulai Ayu masuk kampus A sebuah perguruan tinggi yg terletak di kota x.

Hari berganti, waktu terus berputar tanpa henti dan sampai lah saatnya pria yg Ayu kagumi akan lulus dan mungkin Ayu tidak akan melihat nya

ada perasaan sedih yang menjalar di hati nya,apalagi setelah tersebar berita bahwa Burhan sosok pria yang ia kagumi telah menjalin kasih dengan teman satu fakultas nya.

Ayu mencoba ikhlas dengan apa yang terjadi, berusaha tetap tegar menata hati nya walaupun tak dapat ia pungkiri jika semua ini terasa menyakitkan.

ternyata kuncup yang ada di hati nya tidak bisa mekar . Namun inilah nasibnya yang hanya bisa mencintai dalam diam.

Sebagai seorang sahabat Salsa hanya berusaha untuk menghibur dan menyemangati nya bahwa semua ini adalah yang terbaik, suatu hari nanti Salsa yakin jika sahabatnya akan mendapatkan seorang pendamping yg lebih baik.

"Yu.., pulang dari kampus kita Nge-mall yuk" ini adalah salah satu cara Salsa untuk menghibur sahabatnya yang sedang bersedih

"oke dech" ucap Ayu mengiyakan ajakan dari sahabatnya.

di sisi lain seorang perempuan telah merajuk pada Burhan ingin diantarkan untuk berbelanja di sebuah Mall.

Dia lah Rena mahasiswi Kedokteran yang satu jurusan dengan Burhan, yg di kabarkan tengah menjalin kasih dengan pria tampan tersebut.dan setelah acara wisuda mereka akan melangsungkan pertunangan, karena kedua belah pihak keluarga sudah sama sama setuju dengan hubungan kedua nya.

dan Burhan pun mengiyakan ajakan kekasihnya karena tak tahan dengan rengekan perempuan yang dia sayangi ini walaupun sebenarnya hari ini Burhan ingin sekali berdiam diri di rumah saja, melepas penat yang menguras hati dan jiwa yang tengah menyelesaikan skripsinya. Namun Rena adalah sosok yang pantang menyerah. Gadis yang baik, periang dan juga mudah bergaul... maka dari itulah Rena bisa dekat dengan Burhan.

berawal dari satu kegiatan kampus yang mengharuskan mereka selalu bersama, sehingga memunculkan benih benih cinta di hati keduanya.

mereka yg sama sama mudah dalam bergaul dan sering melakukan kegiatan bersama maka mudah bagi mereka merasakan kenyamanan antara satu sama lain dari sering bertemunya mereka dalam satu kegiatan.

"Cepat bersiaplah" kata kata Rena yg di tujukan pada Burhan adalah kata kata yg seakan akan tidak mau di bantah.

Burhan bangkit dari duduknya dan bergegas pergi ke kamar nya untuk segera bersiap siap. "Tunggu sayang aku tidak lama" Rena pun menganggukkan kepalanya tanda setuju dengan apa yg di katakan Burhan. Hatinya senang sekali karena berhasil membujuk kekasihnya.

Terima kasih atas dukungan kalian

happy reading💜💜

silahkan tinggalkan jejak kalian 🙏

Di dalam sebuah mall terlihat dua sahabat sedang berjalan mengelilingi satu toko ke toko lain nya tanpa membeli sesuatu.

Mereka hanya keluar masuk toko, melihat lihat barang yang mereka kagumi tanpa membelinya. Itulah cara mereka berdua menghabiskan waktu untuk menghilangkan sedikit penat dalam diri.

"Ayu,....aku lapar" rengek Salsa pada sahabatnya.

"ya sudah kita makan dulu di lantai atas."

Ayu pun mengiyakan ajakan Salsa karena perutnya pun sudah minta di isi.

Mereka pun menuju lantai atas menuju tempat makan yang di Mall tersebut.

setelah duduk dan memesan makanan mereka pun berbincang bincang tentang hal sepele sambil menunggu pesanan makan datang.

tak lama kemudian pelayan pun datang membawakan pesanan mereka berdua.

hening tercipta diantara mereka, mereka berdua fokus menyantap makan nya sambil sesekali mengedarkan pandangan nya pada meja meja lain, banyak diantara meja meja tersebut pasangan pasangan yang terlihat romantis, dan sampailah mata Ayu tertuju pada satu meja yg menunjukan sepasang kekasih yg sedang beradegan romantis.

Ayu menunduk menampakan kesedihan di wajahnya, Salsa yang menyadari itu hanya bisa menghela nafas pasrah sambil mengelus punggung tangan sahabatnya itu. Tak disangka pergi ke tempat ini untuk menghibur sang sahabat malah membuatnya semakin merasa sedih. Salsa meraih tangan sahabatnya meremas punggung tangan sahabatnya seolah memberikan kekuatan dan mengatakan semua baik-baik saja.

Di sebuah meja di sudut ruangan itu nampak Burhan bersama Rena tunangan nya sedang menikmati makan siang sambil bersenda gurau dan terlihat mereka pun sesekali saling menyuapkan makanan mereka kepada pasangan nya. Sungguh terlihat begitu pasangan serasi yang sangat romantis. Sungguh pemandangan yang membuat Ayu ingin segera pergi dari sana. Padahal dia sudah mengatakan ikhlas namun hatinya tetap berkata lain.

Di sebuah kamar yang tidak begitu mewah nampak lah seorang gadis sedang memeluk sebuah guling yang sesekali terlihat tangan nya mengusap sudut matanya yang berair.

Ayu tersadar dan segera bangkit dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk membasuh mukanya.

Ayu kembali merebahkan badan nya sambil menerawang menatap langit langit kamarnya.

ternyata sesakit ini mencintai seseorang secara diam diam tanpa mengungkapkan nya, melihatmu bersama dengan wanita lain hatiku bagai tergores sembilu, luka yang tak berdarah yang aku rasakan ini terasa sangat perih.

akan kah aku bisa melupakan mu menghapus nama mu di hati ku, mungkin kah??? aku teramat mencintainya ya Allah salah kah rasa ini, salahkah aku mencintai pria yang sekarang telah di miliki orang lain bahkan pria itu tidak tau akan perasaan ku padanya jangan kan membalas cintaku mungkin menoleh padaku saja tidak akan pernah, tapi mengapa aku teramat mencintainya walaupun aku tau aku tidak akan pernah bisa untuk memilikinya.

Sebuah ketukan di pintu kamar Ayu membuyarkan semua lamunan nya

" kak mama dan papa sudah menunggu di meja makan" terdengar suara adik laki laki nya memanggil, dan tanpa menunggu sahutan dari kakaknya dia langsung bergegas turun ke bawah menuju ruang makan. dialah adik laki laki satu satunya Ayu.

Ayu tiga bersaudara dengan satu kakak laki laki dan satu adik laki laki.

Papa nya seorang pengusaha walaupun bukan pengusaha yg sukses seperti cerita cerita di novel tapi ayah Ayu memiliki perusahaan sendiri, sedangkan ibunya seorang dokter anak yang sudah mempunyai klinik sendiri sedangkan kakak laki lakinya bekerja di perusahaan milik papanya. adik nya bersekolah di salah satu SMA swasta yg ada di kota x beliau masih duduk di kelas sebelas.

Mereka keluarga bahagia yang selalu terlihat harmonis di mata orang lain dan juga memang kenyataan nya seperti itu dan yang terpenting mereka menyayangi satu sama lain di dalam anggota keluarganya. Itu adalah sebuah poin penting dalam sebuah hubungan keluarga. Ayu sangat bersyukur untuk itu. Memiliki orang tua penyayang dan tidak otoriter, begitupun dengan kedua saudaranya. Kakak dan adiknya sangat menyayangi dan melindunginya karena posisi mereka laki-laki maka seharusnya selalu melindungi saudara perempuannya.

Happy reading💜💜💜

selamat membaca... jangan lupa tinggalkan jejak kalian. Terima kasih😘💕