NovelToon NovelToon

MENIKAHI KEKASIH SAHABATKU

Episode 1

Reina Purti Maharani biasa di panggil Reina dan masih berumur 23 tahun.Reina anak tunggal dari pasangan Dimas dan Tias sebab itulah dia sedikit manja karena apapun yang ia inginkan pasti akan terpenuhi selagi orangtuanya mampu memberikan apa yang diinginkannya.Walau Reina sedikit manja tapi dia tumbuh besar menjadi anak yang baik hati dan penurut,ia di ajarkan dari kecil selalu menghormati orangtua dan mengasihi orang-orang yang kurang beruntung diluaran sana.Di umurnya yang masih muda itu ia ingin di jodohkan dengan anak teman ayahnya yang umurnya terpaut berbeda 5 tahun dengan Reina,pria itu bernama Dafa Mehendra yang sudah berumur 27 tahun,perjodohan ini keinginan dari teman ayahnya yang sangat menginginkan Reina menjadi menantunya nanti. Awalnya Dimas tak setuju dan ingin menolak perjodohan itu karena merasa Reina belum dewasa dan belum mandiri namun itikad baik Hendra yang kekeh ingin menjodohkan anaknya dan anak dari teman dekatnya itu membuat dimas setuju dengan perjodohan itu di lakukan lalu di tambah lagi ia sudah cukup lama kenal dan dekat pada keluarga Hendra,jadi ia sangat percaya jika menitipkan Reina kepada mereka nanti dan mungkin lewat perjodohan ini juga anak semata wayangnya yaitu Reina akan berubah dan bisa lebih berfikir dewasa lagi.

Disisi lain,Dafa menentang perjodohan ini di lakukan dengan alasannya karena ia sudah mempunyai kekasih dan ingin menjadikannya istri setelah wanita itu selesai kuliah nantinya, namun hubungan yang sudah terjalin lama itu tidak mendapatkan restu dari kedua orangtua Dafa dan mereka ingin hubungan Dafa dan kekasihnya itu berakhir.Dafa sudah mengetahui ini akan terjadi,seberapa besar ia menyakinkan kedua orangtuanya dengan pilihannya namun mereka tak akan pernah setuju karena alasan dimasa lalu dan Dafa tak tahu apapun itu jadi itulah ia di kirim keluar Negeri dan melanjutkan Kuliahnya disana dengan alasan akan lebih baik menguasai masalah bisnis jika Kuliah disana namun itu alasan kepada Dafa,tapi alasan sebenarnya adalah supaya bisa memisahkan Dafa dan kekasihnya itu.Hendra dan istrinya sangat tak suka dan tak mau jika Dafa menjalin hubungan dengan anak dari musuhnya yaitu Handoko,mereka menentang hubungan itu karena sakit hati mereka dimasa lalu masih membekas sampai sekarang ini namun mereka tak mau jika Dafa tahu tentang masa lalu keluarga orang yang sangat ia cintai itu,mereka menutupinya dengan alasan suatu saat Dafa akan tahu sendiri.

Sakit hati Hendra yang masih membekas kepada teman lamanya itu yang sangat ia percaya namun menghianatinya lalu kabur membawa uang Perusahaan dan menyebabkan perusahaan Hendra bangkrut dan hampir menjadi gelandangan karena semua asetnya disita oleh Bank.Tapi pada saat itu ada teman yang baru ia kenal yaitu Dimas dan dengan senang hati menawarkan bantuannya,dari situlah Hendra bangkit dan menjalankan Perusahaan kembali yang sempat waktu itu bangkrut.Dengan bantuan Dimas itulah akhirnya Hendra kembali memajukan Perusahaannya dan bertambah pesat sampai sekarang ini dan sudah mempunyai banyak cabang dikota-kota lain.Hendra sangat bersyukur mempunyai teman dan sangat berhutang budi padanya,jadi ia ingin mempererat hubungan mereka lagi dengan menjodohkan anak mereka suatu saat nanti.

Awalnya Dafa sangat tak ingin di jodohkan namun kondisi Perusahaan ayahnya yang sedikit ada masalah dan ia diharuskan menikah sebelum menggantikan ayahnya menjadi CEO (itu akal-akalan ayahnya supaya ia terima perjodohan itu),dengan berat hati akhirnya Dafa setuju dengan perjodohan itu namun disisi lain ada hati yang sangat ia sakiti dengan keputusan besarnya itu.Dafa melakukan ini demi kedua orangtuanya yang sangat ia cintai dan tak ingin mengecewakan mereka walau hatinya akan terluka nantinya.

***

Pagi yang sejuk ini dibuka dengan suara kicauan burung-burung berterbangan kesana-kemari membuat awal pagi yang sangat indah.

Suara alarm berbunyi begitu nyaring,tapi sang empuhnya belum juga terbangun karena masih berada di alam mimpi yang indah.

"Astaga anak ini sudah jam 8 pagi belum juga bangun-bangun,dasar anak malas " ucap Tias masuk ke kamar Reina.Hendak membangunkannya tak lupa ia juga mematikan alarm.

"Rei....rei...Bangun sayang,ini sudah jam berapa kamu kan ada kuliah hari ini, " teriak Tias lagi.

"Ummm....Ma ini sudah jam berapa yah? " ucap Reina khas orang baru bangun.

"Ini sudah jam 8 pagi sayang, dari tadi alarm kamu bunyi tapi kamu tidak bangun-bangun juga," jawab Tias.

"Apaaaa.... Sudah jam 8 pagi,Ahhhhh gawat Reina terlambat ke kampus" ucap Reina langsung bangun dan berlari menuju kamar mandi.

"Dasar anak ini,umurnya saja yang sudah tua. Tapi kelakuannya masih kayak anak-anak " ucap Tias lalu keluar kamar.

Beberapa menit kemudian Reina menghampiri kedua orangtuanya.

"Pagi papa mama,Reina ke kampus dulu ya, " ucap Reina lalu menyalim kedua tangan orangtuanya kemudian pergi untuk menuju ke Kampus.

"Reina,sarapan dulu sayang " ucap Dimas tapi tak ada balasan dari anaknya.

"Sudahlah pa,Reina bisa sarapan di Kampusnya nanti " tutur Tias.

"Anak itu pasti telat lagi dia,makanya tidak sempat sarapan " ucap Dimas.

"Yahhh...Begitulah Reina pa," jawab Tias menghela nafasnya.

"Ma,menurut kamu apa Reina akan setuju kalau kita jodohkan ?" tanya Dimas ke istrinya.

"Hmmm....Mama setuju-setuju saja sih pak,tapi apa ada yang mau sama anak pemalas itu ! mama jadi ragu " jawab Tias merenung.

"Ya kita coba saja,siapa tahu mereka akan cocok " ucap Dimas.

"Memangnya papa mau jodohkan Reina dengan siapa ?" tanya Tias penasaran.

"Itu dengan anaknya Hendra dan Siska,katanya dia baru balik dari Amerika dan sekarang dia yang akan menggantikan Hendra jadi CEO di Perusahaan " jawab Dimas.

"Ohhh....Anak pertamanya mba Siska ya,tapi pa apa ini tidak kecepatan Reina kan masih kuliah dan belum lulus? " tanya Tias.

"Kalau masalah itu papa serahkan ke mama saja bagaimana bagusnya,tapi Hendra ingin cepat-cepat anaknya itu menikah dan dia ingin Reina yang jadi menantunya " jawab Dimas menjelaskan maksud percakapan mereka ini.

"Bagaimana yah pa,mama sih sutuju-sutuju saja reina itu nikah.Mungkin dengan dia menikah dia akan berubah,tapi kok Hendra ingin anaknya cepat menikah...! Sepertinya ada yang disembunyikan mereka ?" ucap Tias merasa ada yang mencurigakan.

"Entahlah ma,apa alasan mereka ingin menjodohkan Reina dan anaknya itu.Tapi papa sangat percaya kepada mereka" jawab Dimas kepada istrinya itu.

Di tempat lain,Reina yang baru saja tiba ke Kampusnya dan langsung menuju kelas karena ia sudah sangat terlambat.

"Maaf pak,saya telat lagi," ucap Reina ngos-ngosan karena sedari tadi berlari.

"Reina...reina...Bapak sudah capek dengar alasan kamu telat terus.Sekarang bapak minta kamu keluar sana " ucap Pak Dewo dosen Reina.

"Tapi pak,plisss.....Kali ini saja Reina jangan di keluarin yahh " tutur Reina memohon pada dosen killer itu.

"Kalau saya bilang keluar ya keluar,tidak ada tapi-tapian ngerti kamu Reina " jawab Pak Dewo tegas.

"Baik pak " ucap Reina lalu pergi dari kelasnya.

"Siallll.....Ini gara-gara Alexa curhat mulu tadi malam,gue jadi telat lagikan bangunnya " ucap Reina berbicara sendiri.Lalu ia menuju kantin Kampus untuk menyegarkan fikirannya.

Reina sangat sial hari ini,pasalnya ia sudah telat bangun,mana tadi ban mobilnya kempes dijalan dan sekarang ia tidak masuk kelasnya pak Dewo yang terkenal dosen galak itu karena terlambat.

"Ahhh......Ini hari apa sih...!Kok gue sial banget " ucap Reina berbicara sendiri sambil memakan baksonya.

"Ini hari senin,hari paling sial lo bego, " ucap seseorang yang tiba-tiba datang dan duduk disamping Reina,ia adalah Jonatan Hermansyah sering di panggil Jojo sahabat Reina.

"Ohh....Pantas saja mood gue hari ini nggak baik,ehh lo nggak masuk kelas jo? " tanya Reina.

"Hmmm....Kelas gue masuknya entar siang,tapi gue datang kecepetan karena gue malas dirumah " jawab Jojo.

"Oh gitu,jo lo mau ikut ke mall entar nggak..! ada yang pengen gue beli nih? " tanya Reina mengajak Jojo bolos kuliah.

"Nggak,kan tadi gue bilang kelas gue masuknya entar siang.Gue nggak kayak lo bolos kelas mulu " jawab Jojo menolak ajakan Reina.

"Ya sudah kalau nggak mau gue nggak maksa juga kok,tapi cuma sekedar info sih gue setelah dari mall mau ke rumahnya Alexa jengukin dia " ucap Reina tersenyum dan mencoba mumbujuk Jojo supaya ikut mereka

(ini adalah trik mampan buat Jojo karena hampir semua siswa tahu jika Jojo sangat menyukai Alexa).

"Oke gue ikut,tapi cuma kita berdua saja yang pergi?" tanya Jojo.

"Ya enggak lah,kita nungguin Lisa dan Jeni dulu keluar kelas baru kita let's go " jawab Reina.

"Oh...Gue kirain cuman kita berdua aja,nanti apa kata Alexa lihat gue berduaan dengan lo " ucap jojo lalu menunjuk hidung Reina.

"Jo...jo lo mau jungkir balik juga Alexa enggak akan suka lo,kan lo tahu sendiri Alexa sudah punya pacar,ya walau merekanya LDRan " jawab Reina yang masih setia mengunyah baksonya itu.

"Rei,selama janur kuning belum melangkung,Alexa bukan milik siapa-siapa dan gue masih punya kebebasan buat dekatin dia " ucap Jojo penuh semangat.

"Terserah lo deh,gue cuma nggak tega lihat lo akan sakit hati nantinya " jawab Reina menepuk pundak sahabatnya itu.

"Tenang saja Reinaku sayang,gue nggak akan sakit hati.Karena gue percaya jika Alexa itu jodoh gue yang dikirim tuhan buat gue " ucap Jojo merasa yakin dengan pilihannya.

"Hmmmm....Kalau sudah bawa-bawa kata jodoh,gue hanya bisa angkat tangan deh " ucap Reina mengangkat kedua tangannya mengaku kalah.

"Gitu dong sebagai sahabat yang baik lo harus dukung gue Rei,kan kita udah sahabatan dari bayi jadi harusnya lo semangatin gue dapetin Alexa" ucap Jojo.

"Iya bawel....Nah itu mereka sudah datang " ucap Reina lalu melihat kedua sahabatnya menuju kemari.

"Kalian lagi bicarain apa sih...!Serius amat tuh muka " tanya Lisa yang baru datang.

"Biasa lah si budak cinta ini curhat mulu kerjaanya,capek gue dengarnya " jawab Reina lalu melihat Jojo dan menjulurkan lidahnya.

"Jo..Jo,kapan sih lo berubah..! Nggak capek apa kejar-kejar Alexa mulu," ucap Jeni prihatin melihat Jojo.

"Ya enggak lah,Alexa itu cinta pertama gue dan gue nggak bisa lupain dia " jawab Jojo tegas.

"Ya ampun si jojo ini....Nggak ada kata lain apa selain kata cinta pertama mulu bosan gue dengarnya " ucap Lisa mengeleng-gelengkan kepalanya.

"Iya nih udah bertahun-tahun gue denger itu itu mulu " sambung Reina.

"Kalau kalian nggak mau dengar,ya gampang tutup telinga kalian kayak gini gampangkan " ucap Jojo lalu mencontohkannya.

"Udah deh,lebih baik kita pergi sekarang aja yuk gais," ucap Reina mengajak ketiga sahabatnya itu pergi dan mereka pun berlalu menuju tempat tujuan mereka selanjutnya.

Episode 2

Setelah menempuh perjalanan selama setengah jam,akhirnya mereka sampai juga di salah satu mall terbesar yang berada di kota Bandung dan tak lupa ia memarkirkan mobilnya.

"Rei....Lo mau cari apaan sih, lama banget " tanya Jojo.

"Jo,lo bisa diam enggak.Gue lagi cari gaun nih ganggu aja deh " jawab Reina.

"rei...Lo ada acara..! Kok nggak panggil-panggil kita sih ?" ucap Jeni bertanya pada Reina.

"Hmmm..Ini bukan acara gue gais,ini acara anak teman papa gue.Jojo juga ikut kok, " ucap Reina.

"Kok nama gue dibawa-bawa segala sih " ucap Jojo.Tak tahu apa-apa.

"Yaaaaa... Karena lo juga harus ikut,ini acara anak pertamanya om Hendra sahabat mami lo bego.Jadi kita akan pergi kesana, " jawab Reina.

"Ahhhh....Males gue kesana,pasti kebanyakkan orang tua aja.Lo aja yang pergi gue enggak " ucap Jojo.Mengalihkan wajahnya.

"Ya... Sudah kalau gitu,gue aja yang pergi " ucap Reina.Lalu menjulurkan lidahnya.

"Terserah lo deh.Reiiiiiiiiiii....Cepetan dong kita kerumahnya alexa,gue udah nggak sabar nih ketemu dia " tanya Jojo.

"Jo,bisa nggak lo diem.Lihat tuh orang-orang pada lihatin kita,bikin malu aja lo " ucap Reina. Dan berlalu pergi maninggalkan Jojo.

"Gais....Kita makan dulu atau langsung ke rumah alexa aja?" tanya Reina.

"Hmmm.....Menurut gue kita langsung kerumahnya alexa aja deh,kangen gue udah seminggu nggak ketemu dia " jawab Jeni.

"iya Rei,gue juga masih kenyang kok.Entar aja makannya sepulang dari rumah alexa," sambung Lisa.

"Yaaahhh gitu dong gais,yuk kita capcus ke rumah alexaku sayang " sambung Jojo.Lalu mengajak ketiga temannnya pergi dari sana dan tak lupa diperjalanan mereka mampir membeli buah untuk Alexa.

***

"Permisi " ucap mereka serempak setelah mengetuk pintu.Lalu kemudian ada seseorang yang datang membukakan pintu untuk mereka

"Eh...Temannya non Alexa.Silahkan masuk non,mba Alexanya ada di kamar " ucap Bibi Alexa mempersilahkan mereka masuk sembari tersenyum.

"Iya bi " ucap Jeni.Lalu mereka pun masuk dan langsung menuju kamar Alexa seperti biasanya.

"Alexaaa......Lama banget sih lo sakitnya,gue udah kangen banget sama lo " ucap Jojo.Lalu mendekati Alexa yang masih berbaring di atas ranjang.

"Mulai deh " ucap Reina menyenggol tangan Jojo.

"Biarin....Oh iya Lex,gue bawain lo buah nih biar lo cepat sembuh.." ucap Jojo.Lalu menunjukkan bingkisan yang ia bawa.

"Ehhh jo,buah itu gue yang beli kali.Enak aja lo ngaku-ngaku,siniin " ucap Reina merampas kantong buah yang dipegang Jojo.

"Sudahlah Rei,untuk kali ini coba deh kalian akur " ucap Alexa kepada Jojo dan Reina.

"Iya nih kalian,udah besar juga kelakuannya masih kayak anak TK aja deh " sambung Jeni.

"Maafin gue Lex,udah gangguin istirahat lo " ucap Jojo merasa bersalah.

"Iya,nggak apa-apa Jo.Mending lo kupasin buah itu deh,gue pengen makan " jawab Alexa.Lalu menunjuk buah pir yang ingin dia makan didalam kantong itu.

"Siap bu bos.Saya akan laksanakan " jawab Jojo tersenyum pada Alexa,lalu ia pergi menuju dapur untuk mengambil pisau dan piring.

"Lex,lo sakit apa sih..! Kok lama banget sembuhnya ? " tanya Lisa.

"Iya Lex,kita kan kangen kalau nggak ada lo dikampus serasa sepi banget " sambung Reina.

"Yaaa....Biasalah,mag gue kambuh lagi.Jadi gue harus istirahat total kata dokter" jawab Alexa tersenyum.

"Lo sih jarang makan.Lo udah tahu ada penyakit mag,tetep aja nggak jaga kesehatan " ucap Reina menasehati Alexa.

"Iya bawel,ini juga udah mendingan kok.Besok udah bisa ke kampus " ucap Alexa sambil mencubit pipi sahabatnya itu.

"Asikkkk...Gue jemput besok yah? " ucap Jojo yang baru kembali ke kamar Alexa.

"Nggak usah Jo,nanti ngerepotin lo antar jemput gue.Besok gue di jemput sama pacar gue " ucap Alexa memberi senyum ke Jojo.

"Oh gitu yah " jawab Jojo.Lalu memasang senyum terpaksa.

"Memangnya pacar lo udah balik ke sini ya.!Setahu gue lo pernah bilang,pacar lo sekolah ke Amerika.Cepat banget baliknya " ucap Reina panjang lebar.

"Iya,dia udah selesai kuliahnya dan udah balik kemarin " jawab Alexa.

"ohhhhhh gitu......Kapan-kapan kenalin ke kita ya.!Gue penasaran gimana sih orangnya" ucap Reina.Seraya mengkhayalkan seseorang.

"Ahhhh...Nggak mau gue kenalin sama lo,nanti lo naksir lagi hehehehe " jawab Alexa bercanda.

"Iya lex,jangan dikenalin ke Reina.Nanti Reina rebut dia dari lo lagi " sambung Jeni cengengesan.

"Hmmm...Kalau benar Reina bisa suka pacar lo lex,berarti dia udah fiks nggak gila lagi " sambung Lisa.

"Maksud lo apa Lis bilang gitu..!Jadi menurut lo selama ini gue gila gituuu...?" ucap Reina kesal dengan kata-kata Lisa.

"Ya iyalah lo gila.Masa iya lo mau pacaran sama cowok yang mirip oppa-oppa korea sih,yang ada lo itu dibilang udah gila.Karna ngehalu tingkat dewa Rei " jawab Lisa.

"Rei...Rei....Pantesan aja sampai sekarang lo masih jomblo " ucap Jojo menertawai sahabat kecilnya itu.

"Yaaaaa.....Gue belum dapetin yang cocok aja,jadi masih jomblo deh " ucap Reina cengengesan.

"Lex....Lo tahu nggak tadi pagi,gue dikeluarin sama pak dewo karena terlambat masuk jam pelajarannya dan ini semua gara-gara lo " ucap Reina.Lalu menunjuk ke arah Alexa.

"Kok gara-gara gue sih..! lo nya aja yang bangunnya kesiangan jangan salahin gue dong " jawab Alexa tak terima dituduh oleh Reina.

"Lo lupa ya..!Tadi malam lo nelpon gue hanya ingin curhat tentang keluarga pacar lo.Dan gue... Sebagai pendengar yang baik,gue dengerin lo curhat sampai jam 12 malam.Jadi akhirnya gue telat bangun karena begadang " ucap Reina mengingatkan Alexa kejadian semalam.

"Ohh itu yahhh.....Maaf ya Rei gue lupa " jawab Alexa cengengesan.

"Iya.....Ngaak apa-apa kok,tanpa lo bilang juga gue udah tahu lo pasti udah lupa yang semalam " ucap Reina menghela nafas.

"Rei,emang alexa curhat masalah apa sih sampai tengah malam gitu ?" tanya Lisa penasaran.

"Hmmm...Kata alexa,orangtua pacarnya nggak suka sama dia,dan alexa juga nggak tahu masalahnya apa kenapa dia nggak di suka " jawab Reina menceritakan pembicaraan mereka semalam.

"Lex,lo kok nggak bilang ke kita juga masalah ini sih..!Kan kita bisa bantu " tanya Jeni pada Alexa.

"Iya lex,kita kan udah sahabatan lama.Kenapa cuma sama Reina aja lo cerita,ke kita enggak ?" sambung Lisa.

"Maafin gue gais....Gue cuman nggak mau ganggu makan malam lo sama pacar baru lo Jen.Dan lo Lis,gue nelpon lo tapi nggak tersambung jadi gue fikir lo udah tidur " ucap Alexa memasang muka sedihnya.

"Hmmm nggak apa-apa kok.Gue baru ingat,semalam gue sengaja matiin ponsel gue karena k'rian nelpon gue mulu.ihhhhhhh males banget gue ladenin dia " ucap Lisa mengingat kejadian semalam.

"Iya Alexaku sayang,yang penting kita udah tahu ceritanya.Tadinya gue mau ngambek karena cuma Reina yang lo ajak curhat,tapi sekarang gue udah tahu alasannya " sambung Jeni lalu memeluk sahabatnya itu.

"Lis...Tadi lo bilang k'rian nelpon lo ?Dasar playboy cap kadal,sahabat gue juga mau dia embat,awas aja " tanya Reina.

"mungkin k'rian suka sama si Lisa..." ucap Jojo lalu tertawa.

"Ihhh...Lebih baik gue jomblo seumur hidup, daripada pacaran sama k'rian yang terkenal playboy itu " jawab Lisa sambil mencubit lengan Jojo.

"ahhhhhh...Sakit Lis,tangan gue " teriak Jojo.Yang kesakitan setelah lengannya di cubit oleh Lisa.

"Hmmm....Gue setuju sama lo lis,jangan mau deh di gombalin sama k'rian.Gue aja yang adik sepupunya masih suka di godain apalagi lo" sambung Reina memperingati Lisa.

"Iya,gue juga setuju apa kata lo Reina.Kalian tahu nggak k'rian itu selain terkenal playboy dia juga sering ngajak pacarnya pergi ke club malam.Gue pernah pergokin dia" ucap Jojo.

"Aduhhh gais...Gue lupa mau temenin mami gue ke salon,gue pamit duluan yah " ucap Reina menepuk jidatnya.Lalu bergegas pergi.

"iya Rei,lo jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya " teriak Lisa yang masih bisa di dengar Reina.

"Siap bos " teriak Reina juga.

"Reina...Reina,mau kemana sih dia buru-buru amat " tanya Alexa.

"Tadi dia bilangnya mau ke acara anak teman papinya " jawab Jojo.

"Oh gitu.....Pantas aja dia buru-buru,pasti takut di marahin mamanya tuh " ucap Alexa.

"Hmmm....Ya gitulah si Reina" ucap Lisa.Lalu menghela nafasnya melihat kelakuan sahabatnya itu.

Episode 3

Sekarang pukul 16:30,Reina baru sampai rumah dan langsung mencari keberadaan Mamanya.

"Ma....Mama dimana sih " teriak Reina mencari keberadaan Mamanya itu.

"Nyonya sudah pergi kesalon non baru aja,katanya non kalau pulang disuruh nyusul aja kesana " ucap mbok Ina(Pembantu di rumah Reina).

"Oh gitu ya mbok,ya udah Reina ke kamar dulu mau mandi terus nyusul Mama " jawab Reina lalu pergi menuju kamarnya.

***

_Salon.

"Maafin Reina ya Ma,Reina lupa kalau mau anterin Mama ke salon " ucap Reina setibanya disalon langganan mereka.

"Iya sayang nggak apa-apa kok,harusnya Mama yang minta maaf karena gangguin waktu kamu " ucap Tias kepada Anaknya.

"Mama enggak ganggu kok.Tadi itu Reina dan teman-teman lagi dirumahnya Alexa jengukin dia,karena sudah beberapa hari ini dia nggak masuk kampus " jawab Reina.

"Memangnya teman kamu itu sakit apa..!Kok berapa hari tidak masuk kuliah Rei? " tanya Mama Reina penasaran.

"Alexa itu punya penyakit mag akut Ma,dia ngeyel sih sudah dibilangin jangan suka terlambat makan nggak mau dengar " jawab Reina menceritakan penyakit Alexa pada Mamanya.

"Ohhh...Kasian sekali temanmu itu Rei.Memangnya orangtuanya kemana,kok enggak diperhatiin sih anaknya? " tanya Mama Reina lagi.

"Reina kurang tahu juga Ma,soalnya Alexa nggak mau cerita kalau masalah keluarganya.Tapi waktu awal-awal kami dekat,Reina nggak sengaja pernah lihat Alexa nangis dan terus lihatin foto orangtuanya gitu" jawab Reina lalu mengingat kejadian waktu itu.

"Kasihan ya teman kamu itu.Sepertinya dia kurang kasih sayang dari orangtuanya,jadi dia enggak berselera makan akhirnya dia kena penyakit mag " ucap Tias merasa prihatin dengan keadaan teman anaknya itu.

"Iya Ma,itulah sebabnya aku dan teman-teman sangat peduli sama dia.Walau dia anaknya terkesan tertutup,tapi dia orangnya baik dan kita mengerti itu dan selalu dukung apapun keputusannya " ucap Reina membela sahabatnya.

"Wahhh....Anak Mama rupanya sudah dewasa yah " ucap Mama Reina tersenyum kepada anaknya.

"Iya dong....Masa mau jadi anak kecil mulu,Reina tuh udah gede udah umur 23 tahun.Mama dan Papa aja yang masih anggap Reina itu masih anak kecil " ucap Reina sembari tersenyum.

"Iya deh,yang sudah gede entar lagi mau menikah " ucap Mama Reina keceplosan.

"Hmmmm...Nikah? " tanya Reina tidak mengerti yang di bicarakan oleh Mamanya.

"Maksudnya Mama,Reina kan sudah besar jadi tidak lama lagi Reina pasti akan menikah.Dan nanti,Reina akan tinggalin Mama dan Papa karena harus ikut suami " ucap Mama Reina menjelaskan supaya Reina tidak curiga.

"Ohhh...Tapi Ma,untuk saat ini Reina hanya fokus kuliah.Kan 1 tahun lagi Reina akan lulus sarjana hukum,dan setelah lulus nanti Reina akan kerja.Soal nikah..! Reina belum ada kepikiran mau nikah muda Ma " ucap Reina.

"Terserah Reina aja mau nentuin pilihannya bagaimana.Jodoh maut nggak ada yang tahu,bisa saja hari ini tuhan mengambil nyawa kita.Atau bisa saja besok kamu akan menikah,rahasia tuhan tak ada yang tahu Rei " ucap Mama Reina menasehati anaknya.

"Iya Mamaku sayang,Reina akan ingat nasehat-nasehat Mamaku tercinta ini " jawab Reina memeluk Mamanya dari belakang.

"Oh iya Ma,emang ini acara nikahan anaknya om Hendra yah ?" tanya Reina lagi.

"Bukan sayang,ini cuma acara kecil-kecilan aja untuk menyambut kedatangan anaknya om Hendra karena sudah selesai kuliah.Dan sekarang dia yang akan menggantikan om Hendra untuk mengurus perusahaan mereka" jawab Mama Reina.

"Ohhhh.....Gitu ya Ma,kata Mama tadi ini cuma acara kecil-kecilan doang..!Kok mama dandan sampai kesalon segala sih?" tanya Reina lagi.

"Iya dong sayang,walau acaranya hanya sederhana,tapi disana nanti banyak kolega-kolega Papa kamu yang datan.Jadi Mama harus cantik gitu loh " jawab mama Reina.

"Astaga Mama....Mama " ucap Reina sambil mengeleng-gelengkan kepalanya.Lalu Reina mengambil ponselnya dan melihat ada chat dari Jojo.

@Jorok (nama jojo dikontak Reina)

Rei...Lo jadi kan ke acara itu?

@Reina

Jadilah,ini gue lagi di salon sama mama gue.

@Jorok

Oke..Kita ketemuan disana aja.

@Reina

Idih...Malas gue deket-deket lo.

@Jorok

Reina sayangku.....Jangan ngambek gitu dong,nanti cantiknya hilang lo.

@Reina

Biarin.

"Rei...Kamu lagi ngapain sih nak,Mama sudah selesai nih.Sekarang giliran kamu " ucap mama Reina lalu melangkah pergi dari kursi itu.

"Iya Ma " jawab Reina.Lalu mematikan ponselnya setelah membalas chat dari Jojo itu.

"Sayang kamu bawa mobilkan ?Setelah ini kita langsung ke acara aja,Papa udah tungguin kita di sana " ucap mama Reina.

"Reina bawa mobil kok Ma.Aduhhh...(menepuk jidatnya sendiri)Reina lupa bawa gaunnya.Tadi sebelum mandi,Reina kayaknya simpan di kursi " ucap Reina yang kelupaan membawa goodie bag nya.

"Hmmm...Reina..Reina,kebiasaan kamu kelupaan mulu deh,ini mama tadi udah beliin kamu karena mama tahu kamu pasti lupa bawa gaunnya " ucap mama Reina mengasih goodie bag yang ia beli kepada Reina.

"Aduhhhh...Mamaku yang baik ini,terima kasih ya Ma " ucap Reina tersenyum lalu memeluk Mamanya.

"Iya sayang....Cepat sana kamu pakai,nanti kita telat lagi kesananya " ucap mama Reina.

"Beres bos " ucap Reina lalu pergi mengganti pakainnya.

Setelah make up dan mengganti pakaiannya,Reina dan Mamanya kemudian pergi dari Salon itu menuju ke tempat acara.

***

Walaupun pesta malam ini terkesan sederhana,tapi orang-orang yang berdatangan membuat pesta yang sedehana ini menjadi mewah,karena orang-orang tersebut terdiri dari para pengusaha-pengusaha dan kolega-kolega bisnis Hendra.

"Ma...Katanya ini cuma acara kecil-kecilan,kok mewah gini?" tanya Reina.

"Sayang....Kan Mama sudah bilang tadi,pestanya memang sederhana tapi tamunya itu kolega-kolega om Hendra dan Papa juga pastinya" jawab mama Reina.

"Oh gitu yah.......Oh iya ma,papa kemana ya " tanya Reina mencari-cari keberadaan Papanya.

Dari kejauhan sana,Dimas dan Hendra sedang berbincang-bincang dan tak lupa menyapa kolega-koleganya itu.

"Dimas,anak dan istri kamu tidak datang yah ?" tanya Hendra.

"Katanya tadi,sehabis dari salon mereka akan kesini.Mungkin sebentar lagi sampai,eehhh itu mereka " jawab Dimas lalu tak sengaja melihat anak dan istrinya.

"Reina...Reina sini sayang " teriak Papa Reina dari kejauhan.

"Mama,Papa panggil kita katanya kita disuruh kesana " ucap Reina melihat Papanya lalu memanggil Mamanya untuk kesana bersama.

"Wahhh....Reina sudah gede ya Dim,tidak menyangka anak-anak sudah pada besar sekarang " ucap Hendra yang melihat perubahan Reina.

"Iya,Dafa juga.Dia sudah tumbuh besar diluar negri,jadi kita tidak tahu perkembangnya dan sekarang dia sudah datang untuk menggantikan posisi kamu Hen " ucap Dimas lalu tersenyum.

"Iya,waktu sangat cepat berlalu yah.Anak-anak sudah tumbuh besar sekarang " ucap Hendra lagi.

"Oh iya....Hendra,anak kamu kemana sedari tadi aku belum melihatnya ?" tanya Dimas.

"Itu disana.Dafa...Dafa kesini dulu nak" ucap Hendra lalu memanggil anaknya kemari untuk gabung bersama mereka.

"wahhh...Ini Dafa yah,dia sudah tumbuh menjadi pria tampan Hen " ucap Dimas memuji Dafa.

"Ahhhhh...Om bisa saja " ucap Dafa tersenyum malu-malu.

"Anak kamu juga Dim.Reina sudah tumbuh menjadi wanita cantik,ahh.....Sampai lupa mereka belum kenalan,Dafa ini Reina anaknya om Dimas" ucap Hendra lalu memperkenalkan anak mereka.

"Dafa " ucap dafa tersenyum.

"Reina" ucap reina tersenyum juga.

"Oh iya semuanya,Dafa tinggal dulu mau menyapa teman-teman yang lain " ucap Dafa sopan.

"Iya nak,sana sapa teman-teman kamu " jawab Hendra lalu Dafa pun pergi.

"Reina sayang,menurut kamu anak om ganteng nggak? " tanya Hendra kepada Reina.

"Ganteng om " jawab Reina tersenyum paksa.

"bosan gue...Emang disini nggak ada yah yang seumuran gue,ini cuma ada om-om dan tante-tante aja " batin reina lalu melihat kesana-kemari.

"Selamat ya Hen,atas kelulusan anak kamu " ucap Dahlia(mamanya jojo) yang tiba-tiba datang bersama anaknya kemudian bergabung bersama mereka.

"Rei..Kesana yuk,gue haus nih mau minum" ucap Jojo mengajak Reina untuk pergi mengambil minuman-minuman yang berada di atas meja.

"jo,bosan gue disini nggak ada gitu yang seumuran kita dateng? " ucap Reina sudah merasa bosan

"Rei,kan tadi siang gue udah bilang sama lo,ini itu pestanya orangtua yaaaaa.... Jadi orangtua aja yang pada datang " jawab Jojo lalu meneguk minumannya.

"Ehhh...Tapi kok lo datang sih..!Tadi lo bilang enggak mau datang?" tanya Reina yang baru sadar dengan perkataan Jojo tadi siang.

"Hmmm...Lo tahu sendirikan mulutnya Mami gue,kalau gue nggak ikut dia ke acara ini buat gantiin papi gue,uang jajan gue bakal dikurangin" jawab Jojo.

"Oh iya Rei....Apa lo udah lihat anak yang punya acara ini,gue penasaran gimana sih orangnya ?" sambung Jojo lagi.

"Sudah tadi,gue juga sempat kenalan sama dia.Nah sana dia orangnya" ucap Reina lalu menunjuk ke arah Dafa yang sedang berbicara pada teman-temanya.

"Wah...Rei,dia tampan juga ya" ucap jojo kagum melihat fostur tubuh Dafa.

"Biasa aja kaliiiiii " jawab Reina santai.

"Jo....Kita keluar aja deh,suntuk gue lama-lama disini " ucap Reina.Lalu melangkah pergi keluar ruangan itu,tapi tiba-tiba kakinya tersandung dan hampir saja ia terjatuh.Untung saja ada seseorang yang menangkapnya.

"ahhh" ucap Reina yang hampir tejatuh.

"Hati-hati mba,kalau jalan" ucap seseorang menangkap Reina sehingga tak terjatuh.

"Oh iya makasih kak,kalau nggak ada kakak mungkin saya sudah jatuh tadi " ucap Reina berterima kasih.

"Iya sama-sama dek,jalannya hati-hati yah " ucap orang itu tersenyum lalu hendak pergi tapi di tahan oleh Reina.

"Tunggu...Kalau boleh tahu,nama kakak siapa ya?" ucap Reina to the poin.

"Nama saya Andra " jawab Andra lalu tersenyum.

"Sekali lagi terima kasih ya k'andra " ucap Reina lalu tersenyum juga.

"Iya...Kalau begitu,saya duluan ya" ucap Andra lalu pergi meninggalkan Reina.

"Wahhh....Mimpi apa gue semalem bisa ketemu pangeran setampan dia," ucap Reina berbicara sendiri dan masih fokus melihat ke arah Andra dari kejauhan sana.

"Woiii....Bangun woi " ucap Jojo datang menggangu khayalan Reina.

"Apaan sih jojo ganggu aja deh " ucap Reina kesal lalu memukul pelan lengan Jojo.

"Ehh....Rei sakit nih tangan gue " jawab Jojo merasa kesakitan setelah lengannya dipukul oleh Reina.

"Biarin aja,siapa suruh lo gangguin gue," ucap Reina lagi.

"Huuuuu....Kalau cowok ganteng aja tuh mata nggak berkedip,tuh sana lihat masih ada yang lebih ganteng lagi " ucap Jojo lalu menunjuk 4 orang cowok yang sedang berbincang-bincang di kejauhan sana.

"Wahh... Jojo lo benar,mereka ganteng semua" ucap Reina yang mengikuti arah Jojo menunjuk tadi dan dia sangat terpukau.

"Iyakan.....Tapi tunggu deh,itu bukannya anak yang buat acara ini ?" tanya Jojo menunjuk salah satu dari mereka.

"itukan k'Dafa,wahhh......Berarti mereka temenan dong.Dunia ini sempit banget yah " ucap Reina masih melihat mereka lalu senyum-senyum sendiri.

"Wahhhh....Parah nih anak,udah gila kayaknya " ucap Jojo.

"Gue nggak gila Jo,hanya kagum aja sama mereka " ucap Reina yang masih melihat ke arah mereka sambil bergelayut manja di tangan Jojo.

***

Sejak pulang dari acara tadi,Reina tidak henti-hentinya mengkhayalkan muka kak Andra terus.Sampai ia pun tertidur dengan pulasnya dan masih menggunakan gaunnya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!