NovelToon NovelToon

Love In Singapore

Cerdas Cermat

Hari ini adalah hari terakhir ajang Cerdas Cermat antar SMA se nasional. Kegiatan yang diadakan selama tiga hari berturut-turut di ibu kota dihadiri berbagai peserta yang berasal dari seluruh SMA di Namkanda yang mewakili tiap daerahnya.

Hari ini SMA ku berada diputaran final melawan perwakilan SMA dari kota B. Mereka bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh. Sekolah mereka empat bulan lalu mendapatkan juara satu dalam olimpiade Matematika di Thailand.

"Udah ga usah kawatir Bi, kamu pasti bisa kok. Kalian pasti bisa menang. Ok.!!" Ucap Dara memberi semangat pada tim dari sekolahnya.

"Tapi.. kamu bisa lihat sendiri kan Dar, mereka itu pemenang olimpiade Matematika empat bulan lalu loh.." ucap Bianca sambil mondar mandir dan meremas tangannya. "Duhh mana aku mules lagi sekarang arghh....!!!" Sambungnya.

"Tenang aja.. sekolah kita juga pernah juara di olimpiade MIPA di Jepang tahun lalu kan.? Dan kamu Bi, yang mewakilin sekolah kita disana dan juara ketiga pula.! Itu juga pencapaian loh Bi.." sambung Nanda salah satu dari teman setim Bianca yang mencoba menenangkannya.

Walau Nanda juga cukup tegang, tapi ia yakin kalau mereka bisa. Pencapaian yang mereka dapatkan sejauh ini bukanlah pencapaian yang gampang. Melawan puluhan sekolah dan sekarang masuk ke babak final sudah sangat beruntung bagi sekolah mereka.

Tes..

Tes..

"Saatnya bagi peserta lomba memasuki ruangan aula.. dua puluh menit lagi perlombaan akan segera dimulai..."

Terdengar pengumuman dari panitia melalui pengeras suara

"Ayo anak-anak, kalian tidak usah terlalu tegang. Fokus. Berdoa dan hati-hati yah.." ucap seorang guru yang menjadi mentor kami

Bianca dan timnya pun menuju kedalam aula dan bergegas duduk dibarisan depan bersama tim lawan dan beberapa guru yang menjadi mentor.

Teman-temannya duduk dikursi belakang bergabung bersama para penonton lainnya.

Beberapa menit kemudian kedua tim tersebut menaiki panggung yang berada didepan dan wajah mereka berenam berada dilayar besar yang diperuntukan buat para penonton agar lebih leluasa melihat secara dekat para peserta.

Dalam putaran final kali ini terbagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama sebanyak sepuluh soal acak dari berbagai matapelajaran. Tahap kedua sebanyak delapan soal MIPA. Dan tahap ketiga sebanyak lima soal yang lebih difokuskan dalam perhitungan dan rumus merumus.

Putaran pertama tim dari sekolah B menang dan hanya selisih tiga poin. Sedangkan tahap kedua tim dari sekolah Bianca menang dengan selisih poin cukup jauh, yaitu selisih lima belas poin dari tim B.

Dan putaran terakhir dimenangkan oleh tim dari sekolah Bianca. Kali ini selisih poin cukup membuat semua orang didalam ruangan menegang. Bagaimana tidak hanya selisih satu poin saja..

Benar saja, tim B memang bukanlah lawan yang sembarangan. Mereka sangat pintar dan berbakat.

"Heoll... kamu lihat gak cowo itu.?? Arghh pintar banget sih dia.. itu kan yang bernama Andra.?!" Seru Dira sambil menatap wajah Andra yang berasal dari tim B.

"Iya bener. Sudah pintar, keren, ganteng lagi.! Paket komplit banget emang.." sambung Lava.

"Dihh komplitan juga si Bianca, cantik, pinter, mandiri, bisa masak pula.!" Sambung Abimanyu salah satu dari sahabat mereka. "Bener kan Chan.!!" Sambungnya sambil menyenggol siku Chan sahabatnya

"Ohhh jelasss.... Bianca kita tetap yang paling terdebest pokoknya.! Tapi...." Chan menghentikan ucapannya dan diikuti tatapan oleh ketiga sahabatnya itu

"Tapi apa Chan.?!!" Tanya Dara.

"Tapi... yang wanita samping Andra itu kok lucu yah.? Dia pasti pinter juga tuhh wauwww.!!! " jawab Chan tanpa melepaskan tatapannya kepada wanita berambut panjang itu.

"Haallaaahhh si monyet liar lepas yah gini.! Dasar kamu mata monyet.!!!" Umpat Dara sambil memukul kepala saudara kembarnya tersebut

"Huuhhhh... dasar kamu buaya jantan" sambung Lava

"Tau nihh si kucing garong. Asal liat yang bening ajaa.." sahut Abimanyu sambil menutup mata Chan dengan kedua tangannya

"Hahaha kalian semua kenapa sih. Aku kan hanya menikmati ciptaan Tuhan yang indah. Masa ga boleh.!!" Ucap Chan sambil merapikan rambutnya dan kera bajunya

"Lagian kalian juga,, buaya daratlah kucing garonglah monyet lah.. kalian fikir aku ini kebun binatang yah.?!" Sambungnya

"IYAA... KAMU ITU MARGA SATWA.!!" Ucap Lava dan Dara yang kompak teriak ditelinga kiri Chan. Sedangkan ditelinga kanan Chan dibisiki lembut Abimanyu "DAN KEBUN BINATANG BUASSSS...!!!" 🗣

"Anj*r yahh kalian semua mau lihat temennya budek yah.! Gilaaaa lu.!" Ucap Chan sambil berdiri untuk menghampiri Bianca yang sudah turun dari panggung.

Piala, piagam dan bunga sudah diberikan kepada tiap peserta. Dan juga piala bagi pemenang juara satu dua dan tiga. Sesi foto dan salam menyalami sudah selesai. Saatnya para peserta turun panggung untuk bertemu para pendukungnya masing-masing.

Mereka menghampiri Bianca cs. Bianca yang melihat kedatangan sahabatnya itu langsung berlari memeluk Lava dan Dara serampangan.

"Aa congrats yah sayangkuhh.. apa aku bilang, kamu pasti bisa. Kalian pasti bisaa.!" Ucap Dara menyemangati

"Aah.. bener Dar. Thankyou yah atas dukungan kalian. Kalian adalah tim hore yang paling debest hahaa" jawab Bianca tersenyum bahagia

Mereka juga tidak lupa memberi ucapan selamat kepada Nanda dan Ryan selaku teman satu tim Bianca.

Dari kejauhan tampak kedua mata seorang pria melirik kearah kumpulan SMA Bianca. Matanya tak terlepas melihat kearah sosok gadis cantik dan pintar itu. Perlahan ia mendekati sekumpulan tersebut..

"hay.. congrats yah kalian..." sapa Andra tersenyum dan menyodorkan tangannya terlebih dulu.

Mereka semua berbalik kearah kedatangan Andra yang tak lain adalah ketua tim dari tim B lawan Bianca cs tadi.

"Ahh.. thankyou Ndra. Selamat juga atas pencapaian kalian" jawab Bianca senyum manis sambil menggapai uluran tangan Andra.

Mereka bersalim beberapa detik lamanya dan.. "ehem.. thankyou bro. And selamat juga yah atas pencapaian kamu dan tim mu.!" Abimanyu memotong lamunan mereka.

"Ahh.. btw ini buat kamu" Andra menyodorkan buket bunga berwarna merah kepada Bianca. Sontak semua mata tertuju pada Andra. Dan terlebih lagi Abimanyu yang hampir terkena serangan jantung dadakan.

.

.

.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Thankyou atas kunjungannya. Semoga kalian suka yah. Dan jangan lupa berikan masukan ke kolom komentar dan votenya biar author semakin semangat menulisnya☺️💛✊🏻

Andra

"Ahh sial.! Bocah ini terlalu frontal sama Bianca. Gaya banget pake kasih bunga segala. Apa mereka sudah saling kenal sebelumnya ya.!? " batin Abi

-

(Cerdas cermat hari pertama)

"Duhhh lama banget sih orang ini.. mana aku kebelet banget lagi.!" Ucap Bianca sambil menggeliat seperti cacing kepanasan didepan toilet wanita

"Permisi.. bisa cepat sedikit ga yah.?" Teriak Bianca sambil mengetuk dua pintu kamar mandi

"Maaf aku belum selesai mba.." ucap kedua wanita dari kedua bilik toiilet.

"Duuhhhh..." Bianca keluar dari toilet dan melihat kearah toilet pria. Bianca sedikit melihat kearah dalam tetapi seorang pria keluar. Ia segera memalingkan pandangannya kedepan. "Ahh.. hampir aja" batinnya.

Tak lama Bianca kembali masuk kedalam untuk mengetuk pintu. Dan tetap saja mereka berdua belum selesai bersemedi diidalam bilik. "Gilaa banyak banget setoran mereka. Duh.!!!" Ucap Bianca kecil.

Bianca kembali kedepan toilet pria. Kembali melihat-lihat kedalam untuk memastikan keadaan. Tak lama ada seorang pria yang ingin masuk kedalam toilet pria.

"Ehem.! Permisi nona saya mau masuk kedalam." Ucap Andra

"Ahh... silahkan." Jawab Bianca sambil menggeser tubuhnya sedkit. "Eh tunggu tunggu.." Bianca melanjutkan ucapannya ketika Andra ingin melangkah masuk dengan merentangkan kedua tangannya.

"Ada apa.?! " heran Andra

"Tolong yah aku kebelet banget please please biarin saya masuk kedalam dan masnya jagain didepan sini.! Pleasee" ucap Bianca sambil meletakkan kedua tangannya seperti sedang memohon.

"Hah.?! Inikan toilet cowok. Dan juga, saya bukan mas-mas yah.!" Andra langsung menerobos masuk kedalam toilet dan Bianca mengikutinya.

"Mas mas mass.. eh ma-maksud saya bang. Eh. Broo deh bro. Please yahh aku bener-bener kebelet banget. Ini.. aahhhhhhh udah mau keluaaarrr..." Bianca tidak melanjutkan ucapannya karena merasa sudah ingin ngompol.

"Ahh rese bangett.!!" Ucap Andra ketus

Tak berapa lama ada seorang pria masuk kedalam toilet. Andra segera mencegahnya dan mengatakan kalau toiletnya rusak. Orang yang selanjutnya, Andra beralasan kalau airnya macet.

"Ahhh leganya.. eh tapi.!!" Bianca berhenti sejenak memikirkan Andra yang ada diluar. "Duhh aku harus minta maaf sama orang itu."

Bianca segera keluar dari bilik toilet. Mengeluarkan kepalanya terlebih dahulu sambil menengok kiri dan kanan. Tak lama ia melihat kearah Andra yang sedang bertolak pinggang sambil menatapnya didepan pintu.

Bianca mendekati Andra perlahan.

"Em itu... thanks yah aku udah legaa he he" ucap Bianca.

"Baiklah nona, kalau begitu giliran saya sekarang. Karena sayapun sudah sangat sangat saaaangaat kebelet.! Dan.." Bianca memotong pembicaraan Andra dan mengarahkan tangannya seakan mempersilahkan Andra untuk masuk kedalam toilet "silahkan masbro he he"

Andra segera masuk dan berbalik lagi kenudian "Tunggu.!" Cegah Andra kepada Bianca yang ingin beranjak dari posisinya.

"Kamu diam disitu.!" Sambungnya dan masuk kedalam bilik toilet kemudian menutup pintu dengan sedkit membanting.

"Cih.! Baperan sekali dia" ujar Bianca. "Ngapain dia nyuruh saya tunggu-tunggu. Jangan-jangan dia mau buat perhitungan lagi. Ihhhh\~\~\~"

Beberapa saat kemudian.

"Ahh lega sekali.." Andra bergegas keluar dari bilik dan menuju keluar. Ia melirik kiri dan kanan dan tidak mendapati gadis yang tadii ia suruh menunggu didepan pintu.

"Sial.! Dasar cewek anehh. Aku kan bilangnya tunggu. Gantungan hpnya tadi terjatuh dan aku pengen ngembaliin." Ujar Andra sambil mengeluarkan gantungan kunci berukuran kecil boneka berwarna merah biru karakter BT21.

(End)

-

"Jadi kalian udah saling kenal yah.?" Tanya Chan kepada Bianca dan Andra

"Iya.. tapi belum lama kok" jawab Andra sambil tersenyum melihat kearah Bianca

"Heh apa-apaan ini mereka saling tatap lagi.!" Batin Abi

"Eh ngapain si Andra kesana. Lihat-lihatan lagi sama cewek itu." Ucap batin seorang wanita dari arah kelompok SMA B. "Aku harus memanggilnya" sambungnya

"Andra.! Ndraa.!!" Teriaknya dari jarak yang tidak terlalu jauh didepannya.

Andra pun berbalik.

"Ahh iya. Aku permisi kalau begitu.! Guys. Bi.." ucap Andra segera

"Iya Ndra. Oh iya sekali lagi thanks yah atas bunganya" jawab Bianca sambil tersenyum ramah kepada Andra

"Umm.. ;)"

Abimanyu yang hanya melihat dan mencibir Andra dari dalam hatinya.

Mereka kembali melanjutkan sesi foto bersamanya. Saling memberi ucapan.

Para peserta diminta untuk berkumpul dan berfoto bersama. Hingga tim Andra cs dan Bianca cs sebagai juara satu dan dua di minta untuk melakukan sesi foto bersama dengan panitia penyelenggara.

Batin Abi dari kejauhan tetap mencibir Andra karena saat sesi foto, Andra selalu berdiri disamping Bianca.

Tak lupa wanita yang berada di tim B tadi selalu sengaja berpindah tempat diantara Andra dan Bianca agar tidak saling berdekatan.

.

.

Dirumah Bianca..

Malam itu, keluarga Rudy's sedang melakukan makan malam bersama. Ada ayah, bunda, kakak laki-laki Bianca, Bianca serta adik perempuan Bianca.

"selamat yah nak atas keberhasilanmu hari ini" ucap Ardiansyah Rudy ayah dari Bianca.

"Um.. terimakasih ayah" jawab Bianca sambil tetap menyantap makanannya.

"Kak, congrat yah.. kakak adalah yang terhebat.!" Ucap Ciana Rudy juga, adik dari Bianca sambil memberikan jempolnya.

"Ohh jelasss.. siapa dulu dong.! Haha" jawab Bianca sambil mengedipkan satu matanya.

"Jadi, karena kegiatan cerdas cermat ini telah selesai. Sekarang saatnya kamu fokus dengan ujian kamu. Tiga bulan lagi kamu akan UN loh.!" Ucap Ardiansyah.

"Baik yah.."

"Oh iya, sekolahmu kapan memulai les untuk persiapan UN.?" Sambung Liliana Oi ibunda Bianca.

"Um.. kalau ga ada halangan, awal bulan depan kita akan mulai deh bun." Bianca tetap melanjutkan makananya. Rendang dan sambel ijo adalah salah satu makanan kesukaan Bianca. Ia bisa makan sampai tiga atau bahkan empat piring.

"Ya sudah, aturlah waktumu sebaik mungkin. Jangan keseringan main dan mengurus online shopmu. Fokus saja sama UN mu. Kesehatanmu juga yang lebih utama.!"

"Iya bun iyaa.. untuk online shopku, aku kan punya pegawai dua orang. Dan Ciana juga udah aku ajarin kok. Iya kan dek.!!" Jawab Bianca sambil menaikkan satu alisnya sambil tersenyum kepada Ciana.

"Wah... enak tuh Ciana ada uang jajan tambahan haha" sambung Anggara Rudy kakak Bianca.

"Iya dong kak, ga ada yang geratis didunia ini. Iya kan kak Bi.? Hehe" jawab Ciana cengegesan.

"Oh iya Bi, belum ada pengumuman tentang beasiswamu.?" Sambung Angga.

"Belum kak, paling dalam minggu-minggu ini udah ada kabarnya kok. Tenang ajaa.. lagian kakak tiap hari nanyain ini mulu deh"

"Lama banget sih, aku loh yang gelisah sama pengumumannya haha. Kamu tuh cuek banget.!"

"Haha kakakku sayang dan tercinta... kamu ga tau siapa adikmu ini ha.?? Beasiswa SMP dan SMA. Juara olimpiade MIPA, olimpiade cerdas cermat tingkat SD, SMP dan SMA udah ku embat. Dan,, olimpiade terbuka di Seoul udah aku embat juga.! So..??" Jawab Bianca sambil membanggakan dirinya dan tetap mengunyah makanannya.

"Cihh iya iyaa.. tau deh.. kakak emang ga pernah ngeraguin kamu.!" Ucap Angga sambil menggoyang-goyangkan kepalanya menandakan setuju dengan setiap ucapan Bianca.

"Hahaa dasar kalian.. udah lanjut makan kalian dulu.!" Ucap Liliana sambil meneguk air minumnya.

Mereka pun melanjutkan makan malamnya dengan suasana hangat. Momen dinner talk adalah hal yang selalu dilakukan oleh keluarga Rudy. Mereka yang memiliki kesibukan masing-masing mengharuskan mereka sangat jarang untuk bisa lunch bersama dan menghabiskan waktu untuk mengobrol satu sama lain. Berbicara tentang aktivitas mereka seharian atau ketika ada sesuatu yang ingin di katakan dan diutarakan.

Ardiansyah yang sampai di rumah sudah pukul tujuh malam. Liliana yang bekerja sebagai seorang guru. Anggara yang sedang magang. Serta Bianca dan Ciana yang sibuk bersekolah hingga sore. Ditambah Bianca yang punya kesibukan dengan online shopnya yang ia jalankan sejak satu setengah tahun belakangan.

.

.

.

Bianca Rudy dan seragam SMAnya📚

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Thankyou atas kunjungannya. Semoga kalian suka yah. Dan jangan lupa berikan masukan ke kolom komentar dan votenya biar author semakin semangat menulisnya☺️💛✊🏻

Keluarga Rudy

Keluarga Rudy adalah keluarga yang bisa dibilang adalah idaman semua keluarga. Kehangatan yang tercipta dan anak-anak yang pandai dan berbakat dibidangnya.

Ardiansyah Rudy

Ardiansyah adalah seorang lulusan farmasi apoteker. Ia bekerja di Tan's Farmasi sejak dua puluh tiga tahun yang lalu. Ia sudah menjadi orang kepercayaan dari perusahaan tersebut.

Awalnya ia menjadi apoteker selama dua puluh tahun lamanya di anak perusahaan Tan's Farmasi. Dan tiga tahun terakhir ini Ardiansyah diberikan amanah untuk menjadi seorang Product Manager di kantor cabang baru Tan's Farmasi.

Tugas dari Product Manager adalah bertanggung jawab membawahi tim untuk keseluruhan strategi, mulai dari mengidentifikasi produk potensial, melakukan riset pasar, menentukan spesifikasi, menentukan jadwal produksi dan harga, hingga mengembangkan strategi pemasaran.

Liliana Oi

Lili adalah seorang guru Matematika di SMP Tunas. Ia sangat dekat dengan kedua putrinya yang sudah beranjak dewasa itu. Pengalamannya bersama anak didiknya dan kemampuan memahami mereka disekolah didapatkan dari kedekatannya dari anak-anaknya.

Bunda Lili sangat pandai memasak. Ia dan Bianca sering memasak bersama. Menghabiskan waktu membuat kue. Dan menghabiskan waktu memecahkan masalah perumusan -,-'

Anggara Rudy

Angga adalah anak pertama. Ia lulusan Institute Teknologi Namkanda. Dan sekarang ia sedang magang diperusahaan rintisan atau istilahnya adalah startup. Perkembangan startup menjadi lebih cepat karena didukung dengan pasar yang luas dan jumlah pengguna internet yang terus meningkat signifikan.

Angga anak yang sangat mandiri. Sejak kuliah ia bekerja sampingan menjadi seorang barista di salah satu cafe pada malam hari.

Angga bercita-cita suatu saat nanti memiliki cafe sendiri. Tetapi terlebih dahulu ia ingin mengumpulkan pundi-pundinya dan memenuhi kewajibannya sebagai seorang anak laki-laki tertua.

Ciana Rudy

Ciana adalah anak bungsu dari keluarga Rudy. Sekarang Ciana kelas dua SMP disekolah yang ditempati ibunya mengajar.

Dia anak yang cukup pandai. Meskipun tidak sepandai Bianca, ia lebih ke arah kreatif dan menyukai seni. Ia sangat tidak menyukai masak memasak seperti ibunya dan Bianca.

Ciana menyukai menari dan fashion. Ia bercita-cita menjadi seorang model profesional suatu saat nanti. Walaupun keinginannya ini tidak terlalu didukung oleh ayahnya, tapi bagi Ardian setiap orang memiliki hobinya masing-masing. Baginya Ciana tetap harus bersekolah hukum.

Bianca Rudy

Bianca adalah gadis yang sangat pandai. Ia baik dalam bidang akademik, memasak dan berbisnis. Bianca juga adalah gadis yang lembut tetapi sedikit cuek.

Sejak SD, SMP dan SMA ia selalu mendapat peringkat satu atau dua besar. Mengikuti banyak perlombaan akademik. Dan pernah sekali menemani ibunya mengikuti lomba memasak saat hari ibu tahun lalu dan mendapat juara kedua.

Bianca sama seperti Angga. Anak yang mandiri sejak kecil karena didikan dari sang ayah. Mereka sering mencari tambahan uang jajan sendiri.

Diusianya yang masih 17 tahun ia sudah mulai membuat usahanya sendiri sebagai penyedia jastip online shop barang-barang dari Singapore dan Thailand.

Di Singapore Bianca join bersama kakak Dara sahabatnya yang bekerja disana sebagai seorang dokter. Dan di Thailand, ia bekerja sama dengan temannya saat mengikuti lomba cerdas cermat saat SMP dulu.

Bianca yang pandai bernego dan mempromosikan barangnya mampu membuat bisnisnya pesat dengan cepat.

Awalnya sang ayah bersikeras agar Bianca menjadi seorang dokter atau seorang farmasi. Tetapi ayahnya yang melihat pencapaian Bianca selama ini dengan bisnisnya luluh dan mendukungnya untuk mengambil kuliah jurusan manajemen.

.

.

.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Thankyou atas kunjungannya. Semoga kalian suka yah. Dan jangan lupa berikan masukan ke kolom komentar dan votenya biar author semakin semangat menulisnya☺️💛✊🏻

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!