Mikayla Maheswara gadis cantik berusia 18 tahun , dia gadis yang ceria , lembut , penyayang , mandiri dan apa adanya . kehidupanya dulu begitu sempurna dengan limpahan kasih sayang orang tuanya , namun semuanya berubah saat usianya 10 tahun . Ayahnya meninggal dalam sebuah kecelakaan saat melakukan perjalanan bisnis ke luar kota , sejak saat itu Anindira Maheswara Ibunya Kayla membuka usaha butik online untuk kelangsungan hidup mereka .
Lima tahun kemudian , tanpa sengaja ibunya bertemu kembali dengan cinta pertama'nya saat SMA dulu yang berstatus duda beranak satu bernama Bayu Dirgantara
sama - sama berperan sebagai orang tua tunggal , mereka jadi lebih sering bertemu untuk sekedar saling bertukar pikiran dan berbagi pengalaman ketika menghadapi kendala saat mengurus anak seorang diri , hingga akhirnya mereka memutuskan menjalin hubungan yang lebih serius lagi ke jenjang pernikahan .
______ ** ______
Bel sekolah berbunyi menandakan jam pelajaran telah usai , Kayla membereskan buku - buku pelajaran ke dalam tas'nya lalu berjalan keluar kelas .
Saat siswi kelas 3 SMA itu berjalan ke luar gerbang sekolah , tiba - tiba Mobil mewah berwarna Silver berhenti tepat di hadapan'nya .
" Om Bayu " lirih Kayla saat melihat seseorang yang turun dari mobil tersebut lalu mendekat ke arahnya
" ayo masuk ke mobil dulu , ada yang mau Om obrolin sama Kayla . sambil kita makan siang ya " ajak Bayu tersenyum hangat , lalu membukakan pintu mobil untuk Kayla
" iya Om "
Sesampai'nya di salah satu Restoran pinggir jalan , Bayu memarkirkan mobilnya di parkiran Resto tersebut . Bayu turun terlebih dulu dari mobil di susul Oleh Kayla .
" ada perlu apa Om ngajak aku ketemu " Kayla membuka obrolan dengan Bayu
" Ah... itu . Om ingin meminta izin untuk menikahi Mamahnya Kayla " jawab Bayu gugup
" jadi Om dan Mamah ingin menikah " ucap Kayla menatap Bayu
" iya , Om sengaja menemui Kayla untuk meminta restu darimu . bagaimana pun setelah menikah nanti Kayla akan menjadi putri Om bukan " ucap Bayu dengan nada lembut , hatinya sangat risau takut Kayla tidak akan merestui hubungan mereka
" Om yakin ingin menikahi Mamahku " tanya Kayla lagi
" iya , Om sangat mencintai'nya " Bayu dengan tegas
" lalu bagaimana dengan anak Om , apa dia akan setuju jika mamah ku menjadi ibu sambungnya , dan menerima kehadiranku "
lirih Kayla
" Om akan berbicara dengan'nya , dia pasti setuju "
" aku merestui Om menikah dengan Mamah , kebahagiaannya yang terpenting bagiku " ucap Kayla tersenyum hangat
" benarkah " Ucap Bayu memastikan
" iya Om " Kayla tersenyum lembut
" terima kasih sayang , mulai sekarang panggil Om dengan sebutan papah ya " ucap Bayu bahagia sambil memeluk Kayla
Kayla hanya mengangguk lalu mengangkat kedua tangannya dan membalas pelukan Bayu .
" papah " hati Bayu menghangat mendengar Kayla memanggilnya dengan sebutan papah , dia berjanji dalam hati akan menyayangi Kayla seperti putri kandungnya sendiri .
* malam hari *
" Argha , apa kamu sudah tidur " Bayu mengetuk pintu kamar anaknya dari luar
" ada apa Pah " ucap Argha saat membukakan pintu lalu mempersilahkan Bayu masuk ke dalam kamar
" apa papah mengganggu " tanya Bayu saat mendudukan tubuhnya di samping ranjang
" tidak , memang ada apa " Argha ikut duduk di samping daddy nya
" papah ingin menikahi tante Dira , apa kamu keberatan jika papah menikah lagi " ucap Bayu hati - hati menatap Argha
" aku senang jika papah menikah dengan tante Dira , bukankah kalian memang saling mencintai . kebahagiaan papah adalah tante dira , aku ingin melihat papah selalu tersenyum " jawab Argha , karena memang dirinya tau dari sang nenek jika pernikahan orang tuanya dulu terjadi karena perjodohan
Ibunya Argha meninggal setelah melahirkan dirinya , sejak saat itu ayahnya tidak pernah menikah lagi . hingga pada akhirnya Bayu bertemu kembali dengan orang yang di cintainya yaitu Anindira Maheswara .
" terima kasih nak " Bayu terharu mendengar penuturan Argha lalu memeluknya erat
_____ ** ______
Hari yang di nantikan pun tiba , hari pernikahan Bayu dan Anindira . mereka mengadakan pesta kecil - kecilan , hanya di hadiri keluarga inti saja . Anindira mengatakan tidak ingin membuat pesta pernikahan yang megah , karena akan sangat memalukan mengingat umur mereka yang sudah tidak muda lagi . Bayu hanya bisa mengikuti kemauan istrinya .
Cinta selalu tahu siapa pemiliknya , sejauh apapun ia pergi bila memang sudah jodohnya pasti akan kembali . ya... Tuhan memang selalu memiliki cara untuk menyatukan hambanya bukan .
" Argha kenalkan ini Kayla , sekarang dia adikmu . dan Kayla ini kakakmu Argha " Bayu mendekatkan kedua anaknya agar saling mengenal satu sama lain
" hai kak , aku Kayla " sapa kayla tersenyum manis lalu mengulurkan tangannya
( cantik ) ucap Arga dalam hati
" kak... " panggilnya lagi
" Ah... hai " Argha menyambut uluran tangan Kayla setelah berhasil mengendalikan debaran jantungnya
ada pepatah yang mengatakan , kita bisa jatuh cinta dalam hitungan detik saja . bisa di bilang cinta pada pandangan pertama . tapi Argha tidak pernah percaya hal itu , bagaimana bisa cinta datang dalam waktu yang sangat singkat . bukankah cinta bisa hadir saat hati kita bisa menerima seseorang dan sudah mengenalnya cukup jauh . tapi kini dia percaya , omongan mereka benar adanya .
" kemarilah nak " Dira merentangkan tangannya ke arah Argha , dengan patuh Argha mendekat lalu memeluk Dira
" terima kasih ya sudah mau menerima mamah " ucap Dira berkaca - kaca
" mamah adalah kebahagiaan papahku . aku senang akhirnya kalian menikah "
" kamu anak yang baik , mamahmu pasti bangga " ucap Dira tulus mengusap punggung Argha , dia tidak menyangka akan di sambut dengan baik .
Setelah acara selesai , Bayu membawa Anindira dan Kayla ke rumah mewah miliknya .
Bayu mengajak istrinya untuk melihat kamar baru yang akan mereka tempati lalu meminta Argha menunjukan kamar untuk Kayla di lantai dua .
" ini kamar kamu , kakak tidur di kamar sebelah . kalau butuh bantuan jangan sungkan ya " Argha membuka pintu kamar lalu menunjuk kamar di sebelahnya
" terima kasih kak " Kayla tersenyum manis menatap Argha , kemudian masuk ke dalam kamar lalu menatap sekelilingnya
Argha memegang dadanya sendiri merasakan debaran jantung yang dia coba kendalikan , hatinya berdetak kagum melihat keindahan mata milik Kayla .
tak henti Argha menatap wajah Kayla , wajah yang ayu dan manis . dia begitu terpesona melihat wanita di depannya yang tampak seperti bidadari di matanya .
" sebaiknya kamu istirahat , kakak mau ke kamar dulu " Argha berjalan cepat keluar kamar lalu masuk ke dalam kamarnya sendiri
setelah menutup pintu kamarnya , Argha mengibas - ngibaskan kerah bajunya .
" kok atmosfer ngedadak jadi panas gini ya "
*
*
*
hai... hai... hai...
makasih banyak ya kalian udah meluangkan waktunya untuk baca novel ini , mohon dukungan positif ya 🙏🙏🤗🤗
maaf kalau kata - katanya masih banyak yang berantakan , maklum masih tahap belajar .
kagum banget sama para Author yang udah banyak menghasilkan karya - karya yang banyak di sukai sama para pembaca , semoga sukses selalu buat kalian 😘 .
mohon like dan dukungan nya ya 🤗🙏
Pagi hari semua keluarga berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama , mamah Dira sengaja memasak masakan yang disukai oleh keluarganya . setelah menikah dengan papah Bayu , mamah Dira memang lebih suka memasak sendiri meski memiliki asisten rumah tangga .
" Argha , hari ini kamu gak ada mata kuliah kan " tanya papah Bayu saat di meja makan
" tidak , ada apa pah " tanya Argha
" tolong kamu antar Kayla untuk daftar kuliah , papah mau kalian kuliah di Universitas yang sama , supaya kamu juga bisa jaga adik kamu " jawab papah Bayu
" iya pah , aku siap kok nganter Kayla kemana pun " ucap Argha tersenyum hangat
" apa gak merepotkan kak " Kayla merasa tidak enak hati
" gak lah , masa nganter adik sendiri gak mau , nanti kalau adikku ini nyasar atau ada yang nyulik , gimana " goda Argha sambil mengacak Rambut Kayla membuatnya mengerucutkan bibirnya
" makasih ya nak , mamah titip Kayla ya " ucap mamah Dira
" mamah tenang saja , aku pasti jagain Kayla . itu sudah jadi tanggung jawabku sebagai kakak " ucap Satria tulus
suasana sarapan pagi mereka terasa begitu hangat , Argha merasa bersyukur dirinya bisa merasakan kasih sayang seorang ibu dan rasanya kehangatan keluarga . sejak kecil dirinya hanya di temani nenek dan pengasuhnya saja , sedang ayahnya sibuk mengurus Perusahaan .
di area kampus , tepatnya di ruang pendaftaran . Argha terlihat menemani Kayla mengisi formulir pendaftaran . setelah selesai mereka pun segera keluar dari ruangan itu .
saat tengah berjalan menyusuri lorong kampus , terdengar suara dari belakang lalu Argha dan Kayla pun menoleh ke arah sumber suara tersebut .
" Argha , ngapain disini . bukannya hari ini lo gak ada kelas ya " tanya seorang pria pada Argha
" abis nganterin adek gue daftar kuliah " jawab Argha
" oh.... " saat menghadap ke arah Kayla , pria itu terdiam , menatap kagum kecantikan Kayla
Argha terlihat kesal melihat temannya yang terus menatap kagum Kayla , ingin rasanya dia mencolok mata temannya itu .
" ngeliatinnya gak usah gitu juga kali Vin " ucap Argha ketus pada temannya itu yang menyandang predikat si raja gombal
tanpa menggubris ucapan Argha , dirinya lebih memilih kenalan dengan Kayla
" wahh... siapa nama bidadari cantik ini , kenalin gue Calvin " godanya dengan senyum mengembang sempurna sambil mengulurkan tangannya
" eh... namaku Kayla kak " saat akan membalas uluran tangannya , tiba - tiba Argha mencegahnya lalu merangkul Kayla dengan sebelah tangannya
" sorry , gak ada kontak fisik " ucap Argha ketus
" ya ampun Argha , cuma salaman doang , posesif banget jadi kakak " Calvin menatapnya kesal , Argha menggedikkan bahunya
" gue cabut duluan ya " mengabaikan cibiran Calvin , Argha pun pamit dengan masih merangkul Kayla
" eh... tunggu " ucap Calvin menghentikan langkah mereka
" Kayla , kalau kamu ada waktu kapan - kapan kita jalan yuk , supaya kita bisa saling kenal " ajak Calvin
" maaf kak , aku gak bisa " tolak halus Kayla
" baiklah , tapi lain kali jangan nolak ya " ucap Calvin mencoba tersenyum , Kayla hanya menganggukan kepalanya
" ayo pulang " ajak Argha pada Kayla
" kami duluan ya Kak " pamit Kayla
Argha pun langsung membawa Kayla berjalan menuju area parkiran kampus .
" kita makan dulu ya , kakak laper " ajak Argha setelah masuk ke dalam mobil
" boleh , aku juga laper nih "
sesampainya di salah satu kafe pinggiran jalan , Argha langsung memarkirkan mobilnya di parkiran kafe itu .
" kamu mau pesen apa " tanya Argha
" aku spagetti sama jus strowberry aja " jawab Kayla saat melihat daftar menu
" ok , samain aja ya mba " ucap Argha pada pelayan kafe yang membawa daftar menu
Tak lama kemudian pelayan datang membawa nampan yang berisikan makanan dan minuman yang di pesan tadi , setelah menaruh pesanan di atas meja pelayan itu segera pergi meninggalkan mereka .
" Kayla dengar , kakak gak mau kamu terlalu dekat sama Calvin . dia tu tukang modus , selalu gombalin cewek di kampus , kamu jangan sampai terbawa perasaan , ngerti " ucap Argha tegas
" iya kak , aku ngerti "
" ingat ya , kamu jangan terlalu dekat dengan orang yang baru di kenal . kita tidak pernah tau apa isi hati mereka , jadi kamu harus hati - hati "
" iya kak " ucap Kayla tersenyum lembut
" bagus , itu baru adik kakak " Argha mengelus rambut adiknya
Argha menyunggingkan senyumnya saat melihat saus di sudut bibir Kayla , lalu dengan segera mengambil tissue .
" pelan - pelan makannya " Argha mengusap lembur bibir Kayla dengan tissue
" terima kasih kak " Kayla terlihat gugup dengan tatapan Kakaknya
Malam harinya , Argha pergi ke club malam tempat biasa dia dan teman - temannya berkumpul .
" Argha , gue gak nyangka Kayla adik lo itu cantik banget . comblangin gue dong " ucap Calvin di samping Argha dengan antusias
" gak " singkat Argha
" Kayla anak tante Dira " tanya Galang lalu kembali menikmati minumannya
" hmmm..... "
" tadi siang gue ketemu , sumpah Kayla itu cantik banget " ucap Calvin
" kenalin kita dong " goda galang pada Argha
" sorry , gue gak mau kenalin adik gue sama cowok playboy kaya kalian " ketus Argha , Calvin dan Galang mencibirkan bibirinya menatap kesal pada Argha , padahal dirinya sama brengseknya
" apa bedanya sama lo " kesal Galang melempar kacang ke arahnya , Argha hanya terkekeh
" eh Gha , kemarin Riri nanyain lo tuh . katanya udah beberapa hari ini lo susah buat di hubungi " ucap Calvin
" biarin aja . gue sudah pernah bahas sama dia sebelumnya . dia bisa hubungi gue kapan saja kalau cuma buat senang - senang , dia butuh kepuasan gue bisa kasih tapi untuk jadikan dia pacar gue gak minat " ucap Argha santai sambil meneguk birnya
" brengsek lo emang " Ucap Calvin
Argha hanya terkekeh menanggapi ucapan temannya tanpa menyahut . bagi Argha dan Galang free seks memang bukan hal yang tabu , sudah banyak gadis kampus yang mereka kencani dan berakhir di kamar hotel . namun sebrengsek - brengseknya Argha dan Galang , mereka tidak ingin berurusan dengan yang masih perawan , akan sangat merepotkan jika gadis yang mereka perawani meminta tanggung jawab mereka .
Namun Calvin sedikit berbeda dari mereka . meski hobby nya menggoda gadis - gadis , tapi untuk urusan wanita dia selalu pilih - pilih , bagi dia gombal hanya sebatas iseng saja .
Meski kini usia Argha sudah menginjak 23th , baginya cinta sulit untuk di pahami . melihat dari kisah orang tuanya yang menikah tanpa ada cinta akibat perjodohan , memilih mengorbankan perasaan mereka demi orang lain . Bagaimana bisa cinta dikaitkan dengan sesuatu yang tidak bisa kita miliki , bukannya cinta itu perasaan kasih sayang .
Namun akhir - akhir ini dia merasakan sesuatu yang berbeda dalam dirinya saat bersama Kayla , jantungnya selalu berdebar tak beraturan hanya dengan melihat mata teduh dan senyum lembutnya . apakah ini hanya rasa sayang Kakak terhadap adiknya , atau rasa sayang pria terhadap wanita yang disukainya .
*
*
*
selamat membaca ya , mohon saran dan dukungan positifnya 🙏🙏🤗🤗
mohon like nya juga ya....
Hari ini adalah hari pertama Kayla memasuki kuliah , terlihat Argha dengan setia menemani Kayla untuk mencari kelasnya .
" Kayla , nanti setelah pelajaran selesai kamu tunggu kakak di kantin ya , kalau ada perubahan jam pulang kasih tau kakak " pesan Argha pada Kayla
" iya kak "
" inget , kalau ada yang gangguin kamu kasih tau kakak , biar nanti kakak kasih pelajaran "
Kayla hanya memutar bola malas dengan sikap posesif kakaknya .
" ya sudah , kakak pergi ya . semangat belajarnya " ucap Argha mengelus pelan kepala Kayla
" iya , kakak juga semangat ya "
" hmmm "
setelah Kayla masuk ke dalam kelas , Argha pun berjalan ke arah taman kampus tempat dia dan teman - temannya bersantai sambil menikmati rokok dan bermain mata dengan mahasiswi cantik yang melempar senyum pada mereka . terlihat disana sudah ada Calvin dan Galang yang sedang duduk di bangku taman .
" tumben lo datangnya siang " tanya Galang saat Argha duduk di sampingnya
" abis temani adik gue nyari kelas barunya " jawab Argha lalu menyalakan sebatang rokoknya
" Kayla sudah mulai kuliah . waah , kalau gitu gue bakalan ketemu dia tiap hari dong " antusias Calvin
" gue ingatkan ya sama kalian , jangan main - main sama adik gue . dia beda sama cewek yang lain , Kayla itu masih polos . dan kalau kalian lihat dia di ganggu mahasiswa lain kasih tau gue " tegas Argha pada mereka
" lo gak usah khawatir gitu kali sama kita , gak mungkin juga kita nyakitin adik temen sendiri " sahut Calvin
" lo kayaknya takut banget Kayla di deketin cowok , apa jangan - jangan lo suka sama adik tiri lo itu " selidik Galang membuat Argha terdiam
Saat sedang memikirkan perkataan temannya , tiba - tiba terdengar suara perempuan dari belakang membuyarkan lamunannya .
" Argha , kamu kemana saja sih . kenapa kamu susah banget buat di hubungi " rengek perempuan itu lalu mengapit sebelah tangan Argha
" gue lagi malas main - main beb , mungkin lain kali . sekarang gue lagi gak mood " Ucap Argha malas namun tetap memaksakan tersenyum
" tapi aku kangen kamu " ucapnya sambil mengelus tangan dan dada Argha
suara perempuan itu terdengar manja yang di buat - buat , malah membuat Argha sedikit mual mendengarnya . saat ini Argha sedang bosan meladeni gadis yang mendekatinya , baginya tidak ada yang istimewa dari mereka , mereka sama - sama jalang .
" nanti ya beb , kalau gue lagi bosen . sekarang gue lagi malas main "
" males , bilang saja kamu punya yang baru kan . padahal aku lebih bisa puasin kamu di atas ranjang dari pada mereka " ucapnya sinis menatap Argha
" gue percaya kok , Ninda gue memang paling hot dalam urusan ranjang " goda Argha mencolek dagunya
" aku bukan Ninda Argha , namaku Windi " sentak perempuan itu dengan marah
Argha yang lupa nama teman kencannya menjadi salah tingkah , sedang Galang dan Calvin terlihat menahan tawanya .
" hehehe... maaf beb lidah gue keseleo , tapi lain kali gue janji gak akan salah lagi nyebut nama lo " Argha mengecup bibir singkat lalu menggigit kecil telinganya .
Dengan sedikit melontarkan rayuan , akhirnya gadis itu pun dengan mudahnya memaafkan kesalahan Argha yang salah menyebut namanya .
siang harinya saat jam istirahat , Kayla bersama seorang temannya bernama Novi berjalan menuju kantin untuk membeli minuman .
" Kayla , kamu mau pesan apa . biar aku pesenin sekalian " tanya Novi setelah mereka duduk di bangku kantin
" aku jus jeruk sama siomay saja " jawab Kayla
" ok , tunggu ya "
Novi langsung berdiri untuk memesan makanan untuknya dan juga Kayla . setelah Novi pergi , terlihat dua orang pria menghampiri Kayla lalu berdiri di depannya .
" permisi "
" ada apa ya " tanya Kayla sopan
" kamu sendirian saja , boleh minta nomor ponselnya " jawab salah satu pria itu , Kayla mengerutkan dahi'nya
" untuk apa "
" ya untuk kenalan dong , boleh kan ? "
" ngapain lo ganggu cewek gue "
tiba - tiba terdengar suara dari belakang , kedua pria itu pun membalikan tubuh mereka , terlihat Calvin berdiri dengan wajah datar sambil melipat kedua tangannya di dada .
" kak Calvin , sorry kak kirain dia sendirian " ucap mereka gugup
" pergi sana " usir Calvin dingin , kedua pria itu langsung pergi
setelah kepergian mereka Calvin langsung duduk di kursi depan Kayla .
" kalau ada cowok yang minta nomor ponsel kamu jangan di kasih ya , jangan mudah percaya sama orang " pesan Calvin , Kayla hanya menganggukan kepalanya
" iya kak , terima kasih sarannya " Kayla tersenyum manis pada Calvin
" kamu ke kantin sendirian " tanya Calvin
" aku sama teman kak , dia lagi pesan makanan " jawabnya , Calvin hanya ber-oh ria
tak lama Novi datang membawa nampan berisi makanan dan minuman untuk mereka berdua .
" hai Cantik , gue bolehkan ikut duduk disini bareng kalian " ucap Calvin pada Novi
" eh.. boleh kak "
" kenalin gue Calvin " Calvin mengulurkan tangannya
" aku Novi kak " ucapnya gugup menyambut uluran tangan Calvin
" nama yang cantik , seperti orangnya " goda Calvin membuat wajah Novi merona merah
Kayla melihat tingkah Calvin yang menggoda temannya hanya menggelengkan kepalanya .
" Kayla , boleh pinjam ponsel kamu " ucap Calvin
" ponsel "
" hmm.. , sini gue pinjam dulu "
meski sedikit bingung Kayla tetap memberikan ponsel miliknya pada Calvin .
" nih , gue sudah simpan nomor ponsel gue . lo bisa chat gue kapan saja " ucap Calvin sambil mengembalikan ponsel milik Kayla
" memang aku pernah bilang ya mau chat kakak "
" gak masalah lo gak mau chat duluan , nanti gue yang chat lo "
" dasar aneh " gumam Kayla namun masih dapat di dengar , Calvin hanya terkekeh
" gue pergi dulu ya , kalian makan yang banyak biar sehat " ucap Calvin lalu pergi meninggalkan mereka berdua
" wahh , kamu hebat . baru saja masuk kuliah kamu sudah kenal sama senior di kampus kita " ucap Novi tak percaya
" kamu ngomong apa sih , dia itu teman kakakku makanya aku kenal " jelas Kayla
" ayo habiskan makannya , sebentar lagi kelas di mulai nanti kita ketinggalan " ucapnya lagi
setelah menghabiskan makanannya , mereka pun pergi meninggalkan kantin lalu masuk ke dalam kelas mereka .
jam kelas terakhir telah usai , setelah membereskan buku pelajaran Kayla dan Novi beranjak dari duduknya lalu berjalan ke luar kelas .
" Kayla , kamu pulang sama siapa . mau bareng gak " tanya Novi
" kamu pulang saja duluan , aku pulang sama kakakku " jawab Kayla
" ya sudah , aku duluan ya " ucapnya lalu pergi meninggalkan Kayla
saat hendak melangkah , tiba - tiba Kayla di hadang oleh dua orang wanita sepertinya mereka adalah senior kampusnya .
" oh , jadi ini anak baru yang sudah bikin Argha ninggalin gue " ucap Riri sinis menatap Kayla
" maksud kakak apa , bisa tolong minggir sedikit aku mau lewat " ucap Kayla sopan
" ckk... gak usah sok polos , berani ya anak baru . kamu gak tau siapa Riri " ketus Maya teman Riri
ya , Riri akan selalu membully siapa saja gadis yang menjadi teman kencan Argha . bagi para mahasiswa lainnya pemandangan seperti ini sudah biasa mereka lihat .
" kalian salah faham , aku... " ucapan Kayla terhenti saat Riri menjambak rambut Kayla tanpa perduli saat Kayla menjerit kesakitan
" ini akibatnya kalau lo berani mendekati pacar orang "
Plakkk.....
tamparan keras mendarat di pipi sebelah kanan Kayla membuatnya meringis menahan perih .
setelah puas menampar Kayla , kemudian Riri mendorong Kayla kasar hingga dirinya hampir terjatuh jika tidak ada Calvin yang menangkup tubuhnya .
" Kayla , lo gak apa - apa kan " tanya Calvin khawatir , Kayla hanya menggelengkan kepalanya dengan mata berkaca - kaca
" Ri lo itu kenapa sih , lo tau gak siapa Kayla , kalau Argha tau habis lo " bentak Calvin
" Calvin , lo gak usah ikut campur . ini urusan gue sama anak baru itu , biasanya juga lo gak pernah peduli kan " ketus Riri
" kali ini gue harus ikut campur , karena cewek yang lo bully ini adik dari sahabat gue Argha "
" apa... maksud kamu dia adiknya Argha " kaget Riri menutup mulutnya tak percaya
" hmm... kaget lo , kalau Argha tahu gue yakin dia gak akan maafin lo "
" ada apa ini " terdengar suara bariton dari belakang sontak mereka menoleh ke arah sumber suara
" Argha " lirih Riri dengan tubuh gemetar ketakutan
*
*
*
selamat membaca 🤗🤗
mohon kritik dan saran positifnya ya , dan mohon like dan vote nya juga 🙏🙏
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!