NovelToon NovelToon

Phoenix Sistem

Gadis suci

Di sebuah benua di dunia kultivator terjadi pembantaian besar besaran. satu kekaisaran jatuh dalam satu malam menyisakan mayat mayat yang menimbulkan bau busuk .

krjadian ini sudah biasa di dunia kultivasi terkadang hanya karena hal remeh seperti sekarang sebuah sekte yang bernama seribu racun ingin mencoba racun baru .dalam rangka Tes itu sejumlah sekte besar tumbang seketika. begoti juga dengan istana yang hanya bisa bertahan satu jam saja.

Hal ini memicu keluarnya para kultivator aliran putih. namj. racun baru itu sungguh efektif ,ia menular dari satu korban ke satu korban yang lain dengan hitungan detik .

Gadis suci salah satu kultivator aliran putih keluar dari sektenya mendengar sepak terjang kelompok ini hingga ia berniat memberantasnya tapi siapa sangka aliran hitam tak memakai cara lurus dalam menggempur nya.

Tampa malu ia langsung di serang beramai ramai .tak tanggung tanggung Seribu anggota sekte itu turun langsung bersamaan. bukan hanya racun tapi rupanya setiap anggota mampu mengunakan berbagai senjata.

pertempuran berat sebelah langsung terlihat tapi gadis suci bertahan sampai hari ke tujuh.

Di sudut timur terdengar suara dentingan pedang yang menandakan terjadi pertarungan hidup dan mati.seorang gadis berbaju putih dengan noda darah di kepung oleh sekumpulan .

"Kalian baji***an busuk,lihatlah kehancuran yang telah kalian ciptakan!" Gadis itu telah pucat akibat banyak darah yang terkuras dari luka nya.

"Di Dunia kultivator ini siapa kuat dialah yang berkuasa ,yang lemah pantas mati hahaha" tangan nya melempar jarum beracun tapi di tepis dengan mudah oleh gadis suci

"Jangan banyak bacot hadapi kematian mu ja***ng"

Pedang tipis menari nari di udara menimbulkan bunyi bising yang mekakkan telinga. jurus tarian neraka milik bunga hitam meliuk liuk mengejar gadis suci tanpa jeda gadis suci terlihat kepayahan karena lukanya ia hanya bisa mengelak tanpa bisa membalas.

Banyak nya mayat membuat pergerakkan gadis itu sedikit terbatas.di samping itu ia juga terluka parah dentian nya retak.ia juga mengalami kelelahan akibat bertarung selama tujuh hari tanpa henti.

sreeng

plak

Sebuah sabetan pedang mengenai pinggang nya dengan telak di saat yang sama tamparan dari gadis gila membuat dua giginya tanggal .

uhuk.....

Seteguk darah pekat mengalir menandakan dirinya dudah diambang batas tenaganya juga telah benar benar habis.

Menghindar bukan soal tapi ini adalah masalah lautan Qi nya ysng mengering yang sudah habis berikut dentian nya yang retak itu dengan kondisi ini ia cukup tau diri.

Dengan gerakan tangan aneh ia membentuk segel pelindung ini hanya lah untuk mengulur waktu sampai apa yang di pikirkan nya terlaksana.

"Dewi suci kau pikir berapa lama segel mu bertahan hah" tiga gadis beseta enam lrlaki separuh baya menatap gadis yang bermeditasi dari dalam kubah pelindungnya.mereka tak mau berlama lama lagi gadis ini selalu punya kartu as di balik lengan nya.

"Gadis gila ,jangan biarkan dia mengecoh lagi cepat selesaikan!"

"Baik guru"

Dengan mengucapkan mantra rumit perlahan lahan kubah mulai retak. sebelum kubah itu benar benar hancur gadis suci terlihat membaca mantra meski jurus ini masih baru tapi ia sudah tak punya waktu apalagi ini lah tenaga terakhir yang ia punya.

...Asal tanah kembali ke tanah asal darah kembali kedarah........

...Wahai empunya jiwa leburkan aku kembalikan aku...........

...dari ujung kembali ke ujung, dari raga kembali ke raga.........

...burung pheonix abadi datang lah raih apimu bakar jiwa ku...........

Sekelebat bayangan seekor burung di langit mendekat dan berubah menjadi sebuah tato bergambar burung phoenix tercetak di paha atas gadis suci dan menghilang di sana tiba-tiba........

booommmm

Sebuah ledakan menghancurkan segala sesuatu dengan radius sepuluh kilometer memastikan segala yang hidup dalam radius itu hancur lebur tak berbekas.

Yang tinggal hanyalah debu pasir bercampur tulang belulang . lokasi itu gelap hingga tak bisa di huni hingga seratus tahun setelah nya karena udara nya tercemar oleh racun mematikan.

Rosdiana zain

Terlahir dengan kondisi miskin membuat Rosdiana zain minder. ibunya meninggal setelah melahirkan kini ia hanya tinggal berdua dengan ayah nya yang lumpuh.berbekal tekad Ros tak malu jadi pemulung untuk menyambung hidup.terkadang ia menitipkan kue buatan tangan nya ke warung warung terdekat.

Hari ini sepertinya ia harus makan mie instan lagi.beruntung beras masih ada sedikit hingga bisa mengisi lambung nya yang kosong sejak pagi. ayah Ros duduk menunggu Ros memasak nasi.meski para tetangga telah menggunakan kompor gas Ros masih saja menggunakan kayu bakar.

Tabung serta kompor gas gratis pemberian pemerintah masih ada namun ia tak mampu membeli gas hingga memilih kayu sebagai media api.beruntung di tempat tinggal nya ada toko maubel yang laris manis hingga sisa buangan bisa di gunakan Ros untuk memasak.Terkadang tauke cina di tempat Ros berbelanja menjual gas kecil dan besar bila ada Pelanggan yang membeli gas tapi gas nya masih sisa sedikit maka tauke itu memberikan pada Ros secara gratis.Seperti hari ini Ros cukup puas bisa masak dengan kompor gas hsti ini karena begitu lelah sepulang sekolah.

"Yah makan dulu ya" Ayah Ros sudah lumpuh sejak dua tahun yang lalu hingga mau tak mau Ros yang duduk di bangku SMA harus rela membanting tulang demi sesuap nasi.

Sepiring nasi dengan sebungkus mie instan di bagi dua dengan cepat berpindah ke perut mereka.Setelah ma Ros bergegas bersiap siap jadi pemulung. Ia harus bisa mendapatkan hasil yang lebih hari ini karena beras untuk nanti malam sudah tak bersisa.

"Yah Ros pergi dulu ya!" kata Ros pamit sedang tadi ayah nya sudah berbaring di ranjang tua nya. lelaki tua itu sudah biasa memaksakan tubuhnya agar bisa bergerak dari kursi roda ke ranjang sendiri. ia sudah cukup merepotkan anak nya.

Begitu juga dengan kamar mandi yang telah di buat seperti kursi dengan lobang menganga agar memudahkan ia buang air tapi tetap saja ia sulit menggapai air hingga terkadang ketika Ros kembali terpaksa membersihkan toilet sekalin memandikan ayah nya ini. ia yang dulu kuat kini tak mampu mengurus dirinya sendiri terpaksa bergantung dengan Ros putri kecil nya. terkadang ia menangis di dalam hati seharusnya Ros bisa bersekolah secara normal hanya memikirkan pelajaran nya saja tapi kondisinya benar benar tidak bagus.

Ros kembali di saat magrib ia mengenggam sekilo beras dengan dua bungkus mie instan rasa kari. gadis itu langsung mencuci beras dan meletakkan nya di atas kompor. Jangan tanya magic com ia tak punya. Ros meninggal kan beras nya di kompor untuk pergi membersihkan diri di kamar mandi.di sana ia masih harus menyiram toilet yang penuh dengan kotoran ayah nya.

"yah maaf ya hari ini kita masih makan pake mie lagi" kata Ros menyesal tafi ia beruntung mendapat kan kardus bekas di pasar lama.dengan sepeda tuanya ia membawanya ke tukang loak dan menimbang nya .uang Tiga puluh ribu itu hanya cukup membeli sekilo beras serta tiga bungkus mie instan ,sisa nya di tabung buat jaga jaga

"Tak apa apa sayang" mereka makan dengan lahap meski hanya mie dan nasi putih.

"Besok hati pasar yah jadi kita bisa makan sayur ya" atah hanya mengangguk ia tau ritinitas anak nya ini swtiap hari sabtu tiba.

Di sana ia akan ikut membantu tetangga nya untuk berjualan di pasar tradisional.pasar ini hanya buka setiap hari sabtu saja karena itu pasar ini di swbut pasar mingguan meski beroperasi di hari sabtu.

"Tak hanya di bayar ia juga bisa mengumpulkan kardus karsus bekas di sana bahkan. ia juga mengambil sayur sayuran rusak yang tidak bisa di jual lagi ke pembeli. hampir swmua penjual kenal dengan Ros hingga sengaja memberikan sayuran yang masih layak makan untuk nya.

Hari pasar bagai hari penuh berkah buat Ros karena di hari itu terkadang ia mendapatkan bahan bahan dapur seperti cabe bawang bahkan tomat dan kol gratis Ia hanya perlu memilah nya selagi melayani pembeli.bahkan uang upah nya itu bisa di ganti dengan beras gula dan minyak. bila beruntung bahan bahan itu bisa bertahan hingga hari pasar datang lagi di minggu berikut nya.

" Sayang istrirah lah dulu besok kau harus ke pasarkan?"

"Aku masih ada PR yah selesai itu nanti Ros tidur"

"Hem ayah tunggal ya sayang?"

" Ros antar ya ke kamar!"

"Tak usah sayang ,ayah sudah cukup.merepotkan mu biarkan ayah beeusaha sedikit lagi ya,kalau ayah sembuh ayah bakalan bisa carinuang.jadi tubuh ini harus terus bergerak agar tak mati otot nya" kata dokter ia harus belajar berjalan sedikit demi sedikit mereka terlalu miskin untuk ke pskiater jadi harus mengandalkan diri sendiri.

"Yah tadi Ros ketemu kak didi di sekolah ia menanyakan hal yang sama" Didi adalah sepupu Ros yang bersekolah di SMA yang sama nsmun mereka memang jarang ber interaksi kalau tak ada perlu karena mereka berdua hidup bagai bumi dan langit.

"Bilang sama sepupumu itu kita nggak akan menyetujui permintaaan nya yang gila itu,biar miskin begini ayah masih senang asal kau ada di sisi ayah hidup sehat wal afiat"

"Penyakit bibi makin menjadi yah ,katanya.....

" Sudah Ros jangan di bahas lagi,di saat begini ia masih saja memikirkan diri sendiri.dulu saja aku yang membiayai paman mu sekolah tinggi agar jadi orang tapi setelah jadi orang ia bahkan tak memandang kita sebelah mata" kesal nya bagaimana bisa ia memikiki adik yang tak punya hati nurani seperti itu padahal dia sendiri lah yang membesarkan nya.

Dulu ia hidup berdua dengan adik nya dino zain ia membanting tulang menyekolahkan nya hingga tamat kuliah. Setelah tamat dan bekerja tetap sebagai pegawai di sebuah lembaga ia menikah dengan anak bos nya yang cantik.

Munir zain tetap tinggal di rumah penunggalan ayah meteka sedang sang adik tinggal di rumah besar meski masih di kota yang sama. perlahan mereka mulai menjauh bahkan adik nya ini terkesan malu memiliki saudara yang bekerja sebagai buruh kasar di PT kertas indah.

Kematian istri membuat hidup munir zain sempat kalang kabut untung nya ia mendapat dukungan dari tetangga di kampung nya hingga ia bisa membesarkan Ros putri semata wayang nya tanpa pernah berpikir untuk mencari ibu pengganti buat nya.

Kehadiran Ros malahan membuat hidup nya lebih berarti ia melupakan perilaku adik nya yang bagai kacang lupa kulit nya itu.

meninggal

Kesibukan Ros di hari sabtu di pasar meski melelahkan tapi ia senang.hari ini beberapa kantong penuh sayur an sudah di tangan tak lupa dengan beberapa kardus bekas dari penjual yang mengenal nya. beruntung nya lagi ikan ikan yang tak lagi segar juga di dapatnya bila pulang nanti rencana nya ikan ikan itu akan di sulap jadi ikan asin dan ikan salai yang masih bagus mungkin di goreng untuk makan malam. jadi minggu ini ia bisa sedikit irit untuk menabung agar bisa membeli obat ayah.

"Mbak Ros pulang dulu ya mbak,ini sydah siang banget ayah pasti nungguin"

"Ya tapi bawalah ini pulang tadi masih ada sisa nya" satu bungkus lontong sayur di serahkan untuk Ros.Tadi pagi memang pemiik warung membeli beberapa bungkus untuk sarapan tapi berhubung putra nya tak datang maka masih ada sisa untuk di bawa Ros pulang. senang sekali hati Ros bukan hanya uang ia juga dapat lontong sayur kesukaan ayah nya,sudah lama sekali ia tak membeli panganan itu kalau tak di paksa mungkin lontong jatah nya akan di bawa pulang untuk ayah nya.

"Makasi mbak ,Ros pulang dulu ya!" pamit nya

"Hati hati di jalan ya Ros,jangan luoa sabti depan bantu vantu lagi"

"Hmm!" senyum manis Ros tak lepas untuk mengungkap kan rasa terima kasih yang besar. Ia senang sekali.

Sepanjang jalan matanya selalu melirik ke arah lontong sayur ia sampai membayangkan ayah nya bakal senang dengan makanan itu hingga tak sadar.......

chiiiiit

gdebooom

Sebuah mobil menabrak nya hingga tubuh kurus nya tsrpental aejauh dua meter.lontong sayur nya ikut terlindas begitu juga dengan kardus bekas yang di ikat di belakang sepeda bahkan sayurannya yang tadi di sortirnya jadi sampah tak berguna karena sudah hancur begiu saja.

orang orang di sekitar segera berdatangan mereka berusaha menahan supir ugal ugalan itu agar tak kabur.

"Ros astaga Ros nya pak ini Ros tolong in napa?"

Kebetulan ada yang mengenali Ros yang tergeletak bersimbah darah.tak lama ambulance datang dan membawa Ros ke rumah sakit kemudian langsung masuk ke UGD.

"Asalamualaikum pak munir???"

"Oh ya ,Waalaikum salam!" tumben ada tamu pikir Ayah Ros. Dengan susah payah ia bangun dari ranjang nya.si tamu yang mengerti dengan kondisi nya langsung masuk ke kamar karena memang rumah Ros tak pernah di kunci.Gadis itu selalu khawatir bila ada sesuatu yang terjadi pada ayah nya ketika di tinggal.

"Pak Rt ada apa pak tak biasanya bertamu?"

"Maaf pak munir saya mau mengabari Ros tadi kecelakaan di jalan sekarang lagi di rumah sakit xxx!"

"Apa pak,Ros kecelakaan?"

" Sabar pak munir, di doakan saja pak agar dia baik baik aja ya?"

" Tapi kami juga tak punya uang untuk biaya rumah sakit nya pak RT!" bustt makan aja sudah pusing tujuh keliling apa lagi buat berobat jumlahnya pasti tak sedikit.

"Nggak masalah pak ,berikan aja KK sama KTP nya nanti saya bantu urus di kelurahan!"

"Di atas sana pak !" tunjuk nya pada lemari bagian atas.

Pak Rt mencari cari berkas yang di maksud juga mengambil pakaian ganti agar ayah Ros bisa di bawa ke rumah sakit. karena luka yang di derita gadis itu kemungkinan untuk selamat amat tipis tapi dia tak mengatakan itu pada ayah Ros.

"Saya nunggu di tumah aja pak tapi minta tolong Ros di tengokin ya" ia tak mau menyusahkan orang sedang hatinya berkata semua akan membaik.

"Ikut aja pak munir, sukur sukur Ros cepat baikan melihat ayah nya!" kilah pak RT padahal takutnya lelaki rapuh itu tak bisa melihat putrinya lagi setelah ini.

"Kalau begitu baik lah,maafkan saya bila merepotkan pak RT"

"Biasa kali pak munir,ini juga salah satu tugas saya sebagai RT!"

maka tak ada alasan lagi bagi Ayah Ros jadi dia bersiap siap ke rumah sakit di bantu pak RT sendiri.

Sementara itu di rumah sakit...

Seorang lelaki berbaju rapih mendatangi ruangan dokter, ia mengenal dokter itu sejak muda jadi dia tau watak dari dokter itu.tadi dia telah menelpon untuk memastikan rencana besarnya berhasil.

" Gimana pras?"

"Lancar bro tinggal tunggu hasil nya doang kok!"

"Kalau ini berhasil kamu bakalan dapat bonus besar dari bos besar!"

"Ah kamu itukan mertua mi,mau di pecat jadi menantu?" kata nya bercanda

"Ya enggak lah, buat apa aku melakukan hal kotor gini hanya demi sebuah jantung keponakan ku satu satunya?" dialah adik kesayangan ayah Ros istrinya terkena penyakit jantung hingga membutuhkan donir jantung meski hanya separuh setelah bertahun tahun mencari donor yang tepat akhirnya dokter menemukan Ros keponakann nya memiliki jantung yang cocok. awal nya ia membujuk dengan baik tapi di tolak mentah mentah padahal telah di iming imingi uang berjumlah pantastis.

"Tega juga kamu padahal dia satu satunya kepo akan mu !"

"Andai dia mau mendonorkan secara baik baik nggak mungkin kan aku bayar supir itu buat nabrak secara sengaja iya kan?" Itulah yang telah terjadi ia merasa prustasi atas desakan mertuanya yang kaya raya itu hingga melupakan hati nuraninya sendiri.

"Terserah kamulah sekarang juga aku akan memulai operasi pengangkatan jantung selagi masih hangat!"

"Ok aku tunggu di atas ,jantung nya akan segera ku bawa pake heli ya!"

"Tunggu beres aja lah yang penting bawahan ku kau kasi bonus gede agar tutup mulut,ini rencana besar jangan sampai ketauan!"

"Beres "

dua lelaki seumuran itu berpisah,yang satu ke atap menunggu bersama helikopter kecil yang satu masuk ke ruang bedah mengambil jantung Ros yang berdetak lemah.tak lama seorang perawat laki laki keluar membawa box kecil berisi jantung Ros yang malang. Box itu terus di bawa pergi ke rumah sakit lain nya untuk di transpalasikan ke seorang wanita kaya. tentu saja tanpa adanya jantung Ros di pastikan meninggal jam 12, 30 menit.

Sandiwara dimulai ketika dokter keluar dari ruang operasi. Ia menemui Ayah Ros yang duduk diam di atas kursi rodanya dengan mata terpejam,bibirnya komat kamit melafaskan doa agar buah hatinya baik baik saja.

"Bagaimana hasil operasi nya dokter?" tanya psk RT yang setia menemani Ayah Ros

"Dengan berat hati saya mengucapkan belangsung kawa karena operasi nya gagal di sebabkan lukanya terlalu fatal ,maaf tapi kami sudah berusaha semaksimal nya" katanya dengan wajah sedih di buat buat ia berlalu pergi meninggal kan Ayah Ros yang jatuh pingsan di atas kursi rodanya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!