NovelToon NovelToon

Dia Suamiku (The Bos Is Geng Motor)

Pertemuan Pertama

Kring... Kring...Kring...

Bunyi alaram terus berbunyi sampai lima kali tapi gadis yang berada didalam kamar itu masih enggan untuk bangun dari atas kasur yang sangat nyaman itu.

Tok... Tok... Tok...

Pintu kamar gadis itu diketuk berulang-ulang tapi masih saja gadis itu enggan untuk bangun padahal hari semakin siang, entah apa yang dimimpikan oleh gadis itu? Apakah dia bertemu Shahrukh Khan idola gadis itu, entahlah tak tau juga.

Ceklek...

Pintu kamar terbuka, terlihat wanita paruh baya diambang pintu, dia adalah Ibu gadis itu. Ibu berjalan menuju ranjang untuk membangunkan gadis cantik tersebut.

"Haduh, Anak perawan kok bangunnya siang terus sih," Gumam Ibu yang geram melihat anak bungsunya itu yang sangat suka tidur.

"Sayang, bangun dong udah siang nih," Ujar sang Ibu sambil menggoyang-goyangkan badan gadis itu, gadis itupun menggeliat.

"Ehmmm, Ibu, hoammm," Ucapnya sambil menguap (astaga, author bikin sambil nguap juga😂)

"Hmmm, jam berapa Bu.? " Tanya gadis itu sambil mengumpulkan nyawanya.

"Setengah 7,buruan bangun," Ucap sang Ibu santai kemudian pergi kebawah.

"Ohh, setengah 7," Ujarnya.

1...

2...

3...

"What, setengah 7," Ucapnya kaget saat menyadarinya.

"Astagfirullah, aku telat," Sambungnya lalu berlari kekamar mandi.

Sedangkan dibawah.

"Gimana Bu, Dewi udah bangun.?" Tanya sang Ayah.

"Udah kok Yah, mungkin sekarang dia lagi mandi sambil buru-buru," Jawab Ibu sambil cekikikan. Ayah hanya geleng-geleng kepala saja, ini sudah menjadi kebiasaan Anaknya itu yang sangat sulit dibangunkan.

...Skiip...

Tak.. Tak.. Tak..

Terdengar suara langkah kaki menuruni anak tangga.

"Morning Ayah, Ibu," Sapa Dewi sambil tersenyum kepada orang tuanya.

"Nggak morning lagi sayang, ini udah siang," Jawab Ibu sedangkan Ayah hanya tersenyum.

"Ihh, Ibu mah, yaudah, Dewi berangkat dulu ya, Yah, Bu," Ucap Dewi kemudian menyalami tangan kedua oratunya.

"Nggak sarapan dulu Wi.?" Tanya Ayah.

"Nggak Yah, nanti telat dihukum pula sama Pak ketos, hihi," Jawabnya sambil cekikikan, sedangkan kedua orang tuanya hanya geleng-geleng kepala mendengarnya.

"Ya udah, berangkat dulu, Ibu, Ayah," Ucap Dewi kembali.

"Iya, hati-hati dijalan, jangan ngebut," Ujar sang Ibu.

"Oke, siap Bu, Daaa, Assalamu'alaikum," Ucap Dewi.

"Wa'alaikumussalam," Jawab kedua ortunya bersamaan.

...****************...

Pukul 07:28

Dewi baru sampai disekolahnya, dua menit lagi dia akan telat, untung saja ini bukan hari senin, mungkin kalo hari senin dia akan sangat malu karena kemungkinan besar kalo hari senin jam segini udah pada baris buat upacara.

"Huuff, oke, 2 menit lagi," Gumam Dewi lega.

"Ehhh, tapi kalo ada si ketos pasti aku dihukum nih," Dewi bergumam sambil berjalan menuju kelasnya, karena pikirannya kosong sampai dia tidak menyadari kalo ada orang didepannya.

Bruk

"Aduh, eh, maaf-maaf, nggak liat tadi," Ucap Dewi ketika tidak sengaja menabrak seseorang didepannya itu.

"Hmm, lain kali liat-liat kalo jalan," Jawab orang itu datar kemudian berlalu begitu saja.

"Isss, tuh orang siapa sih, Anak baru mungkin ya, dingin bat sumpah, alah, biarin lah, mending masuk kelas sebelum tuh ketos rempong dateng," Dewi bermonolog sendiri sambil berlalu kekelasnya. Sedang orang yang tadi tidak sengaja tertabrak oleh Dewi sedang melihat kearah Dewi.

"Siapa ya tuh cewek, lumayan juga, cantik," Gumamnya sambil tersenyum kemudian pergi keruang kepsek untuk melapor karena hari ini adalah hari pertama dia masuk kesekolah ini.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hollaa Hollaa😂😂

Reader tercinta😘😅

Gimana cerita yang ini, menarik gak kira-kira, mau dilanjut gak nih

Yuk bantu dukungannya

Like

Komen

Vote

Rate⭐

Murid Baru

Sekarang Dewi sudah ada dikelasnya, dia duduk bersama salah satu temannya, eh ralat, teman satu-satunya, karena menurut Dewi untuk apa punya banyak temen kalo cuma baik depan tapi jelek dibelakang a.k.a bermuka dua(taulah maksud author).

Temannya ini bernama Viola, dia adalah teman yang super pengertian pada Dewi, walaupun terkadang ngeselin and cerewetnya minta di lem tuh mulut, hihi. Mereka berdua sudah berteman sejak SMP hingga sekarang.

"Wi," Panggil Viola.

"Hmmm," Jawab Dewi.

"Lo tau nggak Wi?" Tanya Viola yang hanya dijawab deheman oleh Dewi sambil mengangkat bahunya acuh.

"Aelah, lo mah nggak asik," Ucap Viola sambil cemberut.

"Lah lo aneh, ngomong setengah-setengah, mana gue tau, ege," Jawab Dewi santai sambil menyandarkan badannya dikursi tempat duduknya.

"Hmmm, iya juga ya," Ucap Viola sambil manggut-manggut.

"Itu loh, katanya ada siswa baru, gans katanya loh Wi," Sambung Viola histeris, ya, Viola ini kalo liat cogan pasti histeris bangat.

"Hmmm, baru katanya kan," Ucap Dewi datar.

" Aelah, Dewi, lo mah gitu banget sih, nggak suka apa sama cogan, jangan-jangan, lo nggak suka cowok ya," Ucap Viola dengan tatapan anehnya.

Dewi menatap Viola datar, temannya ini sungguh aneh, jika Dewi tidak menyukai cowok bagaimana mungkin dia ngefans sama Shahrukh Khan, Shaheer Sheikh, Hrithik Roshan, dan masih banyak lagi, apakah itu tidak aneh pikirnya.

"Lo nggak liat, gue aja suka sama Hrithik Roshan, gila kali," Ucap Dewi dengan datar.

"Eh iya juga ya, btw, lo kok suka sama orang-orang India sih, kenapa nggak cogan yang ada di sekolah ini aja gitu, yang nyata, real, asli didepan mata," Ucap Viola.

"Hmmm, bukan suka, tapi ngefans aja, ya kali gue ngarep bisa sama mereka, ketemu dimimpi aja dah syukur banget," Ucap Dewi sambil memainkan ponselnya, biasa dia lagi buka Ig, buat stalking medsos idolanya itu.

"Eh, tumben nih guru belum masuk?" Tanya Viola pada Dewi.

"Biarinlah, enak gini," Jawab Dewi santai.

"Nah, panjang umur tuh guru, eh, Wi, liat tuh guru sama murid baru, asli Wi, dia beneran gans bat sumpah," Viola langsung heboh ketika melihat gurunya masuk dan dibelakangannya diikuti seorang siswa yang tampan,berkulit putih, hidung mancung, ditambah kalo dia senyum akan ada lesung pipi yang ada disebelah kanan, itu akan menambah kesan tersendiri bagi cowok itu.

"Hmmm, lo mah heboh muluk kalo masalah cowok," Jawab Dewi tapi dia belum melihat kearah cowok itu karena dia masih sibuk untuk keluar dari laman Instagram nya.

"Isss, makanya liat dulu dong," Ucap Viola kesal dan hanya dijawab deheman oleh Dewi.

"Pagi Anak-Anak," Ucap Bu guru.

"Pagi Bu," Jawab siswa/i.

"Hari ini kita kedatangan teman baru, jadi kalian harus bisa berteman dengan baik ya," Ucap Bu Sinta, beliau adalah wali kelas XI IPS 1.

"Silakan perkenalkan dirimu Nak," Ucap Bu Sinta pada murid baru itu.

"Baik Bu," Jawabnya.

"Hai guys, perkenalkan namaku Alhendra, kalian bisa panggil aku Al, salam kenal, semoga kita bisa berteman ya," Ucap Al dengan sedikit tersenyum. Dewi yang mendengar suara Al langsung mendongakkan kepala, dia bahkan sampai melototkan matanya.

"Lah, itukan cowok yang gue tambrak tadi, aelah, kenapa juga harus sekelas sih," Batin Dewi, sedangkan Al melihat seluruh penjuru kelas, dia tersenyum saat melihat Dewi yang terbengong melihatnya.

"Ternyata kita satu kelas," Batin Al kemudian tersenyum kearah Dewi, Dewi yang melihat Al tersenyum kearahnya langsung mengalihkan pandangannya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Yuhuuuu...

Udah dulu ya guys😁

Maaf ya gaje and kalo ada salah tulis atau kata, silakan dikoreksi ya

Jangan lupa

Like

Koment

Vote

Rate⭐

Love You Readers 😘😘

Happy Reading 💜

Berkenalan

"Baik Al, kamu duduk dibangku yang kosong," Ucap Bu guru.

"Baik Bu," Jawab Al, dia tersenyum karena hanya ada satu bangku kosong dikelas itu dan bangku itu berada dibelakang Dewi. Al berjalan menuju bangku yang kosong lalu duduk disana.

"Aelah, kenapa bangku yang kosong harus dibelakang gue sih, nih orang lebih nyebelin dari si ketos gila itu lagi, masa dari tadi liatin gue sambil senyam-senyum sih, gila nih orang sumpah," Gerutu Dewi dalam hati.

...Skiipp...

Istirahat

Sekarang Dewi dan Viola ada dikantin, mereka duduk dibangku pojok kantin, ya seperti biasa, mereka tidak ingin menjadi pusat perhatian.

"Wi, ntar pulang sekolah ke cafe bentar yuk, nongkrong, dah lama loh kita nggak keluar," Ajak Viola, Dewi tampak berpikir sejenak.

"Hmmm, boleh, ntar gue ngomong nyokap dulu, takut dicariin," Jawab Dewi kemudian diangguki oleh Viola.

Setelah menghubungi Ibunya tak lama pesenan mereka datang, tadi mereka sudah memesan makanan kesukaan mereka.

"Gimana, dibolehin nggak?" Tanya Viola sambil menyantap makanannya.

"Boleh, tapi katanya jangan pulang kesorean," Jawab Dewi.

"Nggak masalah sih, paling cuma bentaran aja, pingin main doang kok," Ucap Viola dan Dewi hanya manggut-manggut saja. Tak berapa lama ada seseorang yang menghampiri mereka berdua.

"Hai, boleh gabung nggak?" Tanya orang itu.

Viola melihat sekeliling, dan tidak mendapati meja kosong, akhirnya dia pun menganggukan kepalanya dan orang itupun duduk dikursi yang masih kosong, sedangkan Dewi masih fokus terhadap makanannya dan tak menghiraukan kedatangan orang tersebut.

"Eh, bukannya lo murid baru itu ya?" Tanya Viola yang membuat Dewi menghentikan aktivitas makannya tapi hanya sebentar kemudian dia melanjutkan lagi makannya, dia hanya acuh saja.

"Iya, kenalin gue Al," Jawab Al dengan mengulurkan tangan kepada Viola.

"Viola," Jawabnya kemudian manyambut uluran tangan Al dengan tersenyum.

"Terus dia?" Tanya Al sambil melirik kearah Dewi.

"Wi, ditanyain tuh," Ucap Viola.

"Dewi," Ucap Dewi tanpa mengalihkan perhatiannya terhadap makanannya.

"Ooh, lo bukannya tadi yang di koridor kan.?" Tanya Al dan Dewi hanya menganggukan kepalanya.

"Loh, udah ketemu toh tadi?" Tanya Viola.

"Nggak sengaja," Jawab Dewi singkat kemudian mengangkat kepalanya karena sedari tadi dia terus menunduk sambil makan.

"Ooh gitu," Ucap Viola sambil manggut-manggut dan hanya dijawab deheman oleh Dewi yang kini sedang fokus pada ponselnya karena dia sudah selesai makan.

Sunyi, kini mereka diam tidak ada yang berbicara, kemudian tak lama ada yang datang lagi kemeja mereka.

"Wi," Panggil orang itu dan Dewi hanya berdehem.

"Lo tadi telat lagi kan," Ucap orang itu, kemudian Dewi mendongkan kepalanya ternyata itu ada ketos.

"Enggak tuh, gue dateng 2 menit sebelum masuk," Jawab Dewi santai kemudian meletakkan ponselnya diatas meja.

"Sama aja, peraturannya kan harus sudah ada disekolah 10 menit sebelum masuk," Ucap sang ketos.

"Aelah, ribet amat sih, kan gue nggak telat ini loh, gue nyampe disekolah sebelum bel, apa bedanya sih," Ucap Dewi.

"Serah lo deh, ini peringatan buat lo, kalo besok masih telat lagi, bakal dapet hukuman lo," Ucap sang ketos kemudian pergi meninggalkan Dewi dan yang lain.

"Aelah, tuh ketos resek banget sih," Ucap Dewi.

"Ya lo sih, kenapa coba suka banget telat," Ucap Viola. Sedangkan Al, dia masih sama, menyimak saja.

"Auk ah, gue tuh mager banget kalo harus bangun pagi," Jawab Dewi santai.

"Kebiasaan," Cibir Viola sedangkan Dewi hanya tersenyum simpul.

Al yang melihat Dewi tersenyum sangat cantik bahkan dia sampai tak berkedip.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Dah, sampai sini dulu yee guyss💜

Maaf jarang up, lagi berduka guys😭

Jangan lupa dukungannya

Like

Komen

Vote

Rate⭐

Happy Reading

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!