NovelToon NovelToon

TERNYATA MAFIA ITU SEORANG POLISI

EPISODE 1

KIARA ALEYA HANDOKO

Gadis cantik yang kejam dan dingin punya lima sahabat yang begitu menyayangi nya dia berprofesi sebagai seorang polisi berpangkat AKP .menjadi seorang perwira polisi yang sangat di sengani di seluruh kalangannya karna sikapnya yang kejam dan dingin,tidak tersentuh oleh siapa pun .

Dengan tubuh yang tinggi nya mencapai rata - rata,wajah yang cantik membuat banyak laki - laki mendamba untuk memilikinya.tapi semua tidak ada yang berani mendekati wanita yang kejam itu.

Dia tidak segan - segan membunuh penjahat yang di tangkapnya.sehingga namanya di takuti seluruh penjahat yang ada di kota x.mendengar namanya saja membuat para penjahat ciut nyalinya.

Di sebuah ruangan ber AC,duduk seorang gadis cantik di depan komputer dengan seragam lengkapnya .AKP Kiara Aleya Handoko .anak dari seorang pengusaha sukses di kota x . Bramantio Handoko .

tok tok tok

Seseorang mengetuk pintu ruangannya

" Iya..masuk " jawab Kiara dari dalam ruangan

ceklek

pintu di buka seorang pria tampan dan berpakaian lengkap juga

" Sibuk ya komandan ? " Tanya Rudi rekan kerja sekaligus sahabat Kiara yang juga seorang polisi tapi pangkatnya masih di bawah Kiara

" Tidak juga Rud ! " jawab Kiara

" Aku ke sini mau ajak kamu makan siang di kantin

" Emang kamu belum makan,tumben kamu pake nawarin aku makan siang " ujar Kiara menatap Rudi penuh selidik

" he he he ," Rudi tertawa kecil karna sahabatnya uda tahu niat nya yang minta di bayarin maklumlah akhir bulan uang Rudi pasti menipis sementara Kiara anak sultan tampa gaji dari kepolisian aja Kiara bisa hidup tujuh turunan karna papanya yang seorang pengusaha sukses.

" Tapi sudah mau azan Rud, sholat aja dulu "

" Oh ya ,sudah kita ke musholah " kata Rudi

Merekapun berjalan ke musholah menunggu azan dan sholat berjamaah

" Mau makan apa ndan ? " Tanya Rudi

" Terserah kamu saja Rud, aku ikut kamu aja " jawab Kiara

Rudi pun memesan makanan kepada ibu kantin , setelah memesan Rudi kembali duduk bersama Kiara

" Eh muka kamu kok kusut begitu sih, seperti orang yang tidak ada semangat hidupnya ? " Tanya Rudi sambil tertawa kecil

" Tadi papa aku telpon ,tau kamu dia gomong apa ??? dia suruh aku berhenti jadi polisi dan meneruskan dia mengurus perusahaan." Kata Kiara

Rudi sudah tau kalo papanya kiara menentang banget kiara menjadi seorang polisi,papanya mau Kiara mengantikan dia memimpin perusahaannya.tapi Kiara tetap ngotot ingin menjadi seorang polisi sampai papanya pun menyerah memaksa Kiara.tapi sekarang dia sudah tua sementara Kiara adalah anak mereka satu - satunya mangka dari itu dia menyuruh Kiara untuk berhenti.

Rudi sangat tau watak Kiara yang keras dan tidak mau di atur karna Kiara dan Rudi adalah sahabat sejak mereka masih SMA sampai mereka mendaftar polisi bersama jadi tidak ada rahasia lagi diantara mereka berdua

" Wah enak dong jadi CEO sebuah perusahaan yang besar Ra, kamu yakin menolak menjadi bos besar uang nya ngak berseri bro kita bisa liburan kemana aja ,mau beli apa aja ngak pusing,ngak kayak kita gaji kita hanya pas - pasan terkadang malah ngak cukup. " Ujar Rudi yang akhirnya curhat

Setelah makan mereka kembali ke kantor .

" Oh iya ,aku balik duluan ya Rud soalnya aku mau ke rumah papa, " kata Kiara

Kiara emang tidak tinggal di rumah orang tuanya,karna Kiara punya rumah dinas

" h iya ndan ! duluan aja salam ya sama om dan tante " ujar Rudi

" Siap nanti aku sampaikan salam kamu sama mama dan papa Kiara menaikan jempolnya kemudian masuk ke dalam ruangan mengambil kunci motor dan jaketnya.

EPISODE 2

" hati - hati di jalan ntar kalo jatuh bangun sendiri ya " teriak Rudi dari luar yang tidak berhenti menggoda komandannya itu walau status mereka bawahan dan atasan tapi mereka seperti rekan biasa karna sudah lama bersahabat bahkan mereka sudah seperti saudara pangkat dan jabatan Kiara cepat naik karna dia adalah polisi yang cerdas dan memiliki banyak prestasi

Kiara ke parkiran mengambil motornya,memakai helm dan mengemudikan motornya ke rumah orang tuanya yang kira kira menempuh satu jam perjalanan

dia bisa saja memakai mobil tapi Kiara tidak mau memakai fasilitas orang tuanya

sepanjang perjalanan tak henti - henti dia memikirkan yang di inginkan papanya.karna kiara memang tidak mau di sibukkan dengan urusan yang memusingkan kepalanya

motor Kiara memasuki halaman rumah orang tuanya, rumah mewah dan besar di depan gerbang ada pak satpam yang membuka pintu untuk nona nya

" selamat datang nona " kata pak Agus membungkuk memberi hormat.

Kiara hanya tersenyum dia memasuki halaman rumah yang sangat luas di garasi berjejer beberapa mobil mewah milik Handoko papa Kiara

Kiara masuk ke dalam rumah

" asalamualaikum warahmatullahi wabarokatu".

" walaikum salam, eh nona sudah datang " jawab mbok Darmi pembantu yang sudah bertahun - tahun kerja sama mereka bahkan Kiara sudah menganggap mbok Darmi seperi bibinya sendiri

" bibik apa khabar " ujar Kiara memeluk wanita separuh baya itu penuh rindu

" bibik tidak merindukan aku ya " goda Kiara

" rindu non sangat rindu ," ujar bik Darmi membalas pelukan nona mudanya yang sudah ia anggap seperti anaknya sendiri

" mama...papa di mana bik ? " tanya Kiara yang tidak melihat mama dan papanya

" ada di ruang tegah non," jawab bik Darmi

" ya uda bik , Kiara ke dalam dulu ya " ujar Kiara melepaskan pelukannya dan masuk menuju ruang keluarga

Kiara duduk di sofa dekat mamanya

" Kiara mama Rindu kok kamu jarang sekali pulang ?" tanya mamanya.

Kiara mengambil tangan ibunya dan menciumnya

" kiara juga rindu ma " jawab Kiara

" tadi mama kuatir,Mama kira kamu tidak akan datang untuk acara makan malam ini "

" ya tadinya Kiara tidak mau hadir ma soalnya aku masih ada pekerjaan, tapi kasian papa " kata Kiara

" jangan begitu sayang , mama kesepian kamu itu anak mama dan papa satu - satunya " ujar mama Rita sedih

" Kiara tidak suka di paksa ma,sementara papa selalu memaksa keinginan nya agar Kiara mau menggantikan papa memimpin perusahaannya " ujar Kiara kesal

" karna kamu itu satu - satu nya pewaris papa dan mama ,kalau bukan kamu siapa lagi sayang " kata mama sambil membelai rambut Kiara

" kan ada tu kepercayaan papa " ujar Kiara

" iya sayang tapi kan uda tua juga sayang "

" suruh anak om Heri aja ma ,suruh tu Denis pulang dari luar negri biar dia aja yang nerusin perusahaan papa ,Kiara yakin dia orang baik dan jujur " kata Kiara

" kamu benar - benar tidak mau sayang ?" tanya mama lagi

" Ngak ma Kiara uda nyaman dengan pekerjaan Kiara " ujar kiara

tidak lama kemudian pak Handoko keluar dari ruang kerjanya, sejak tadi dia sudah mendengar percakapan istri dan anaknya

Kiara berdiri mencium tangan papanya.

" sudah lama kamu sayang ? " tanya Handoko

" tidak juga pa " jawab Kiara

Handoko ikut duduk di samping istrinya.

" Om Heri memang punya anak tapi kan yang punya perusahaan itu papa, dan anak papa itu kamu " kata Handoko

" Tapi Kiara ngak mau pa, Kiara amat menyukai pekerjaan Kiara " kata Kiara mulai kesal

" pekerjaan yan menembak orang sesuka mu itu " kata pak Handoko

" pokoknya Kiara ngak mau titik " ujar Kiara pergi meninggalkan mama dan papanya

Episode 3

Kiara pergi masuk ke kamarnya, itulah mengapa dia malas pulang ke rumah,pasti papa mendesaknya untuk memimpin perusahaan mereka.Kiara bukan nya tidak mau tapi pekerjaan nya saja sudah banyak.semua orang tidak tau siapa Kiara sebenarnya.Mereka hanya tahu bahwa Kiara adalah seorang perwira polisi yang sangat berprestasi.

' Ah." Kiara mengusap wajahnya kasar

" kenapa sih pa,selalu memaksa Kiara untuk mengantikan papa." batin Kiara

Kiara berjalan menuju balkon kamarnya,dia berdiri sambil menatap jalanan yang sepi.

Tidak lama kemudian ponsel Kiara berbunyi.

Drt.....Drt....Drt

" Ya,ada apa ganggu aja," Ucap Kiara kesal karna sudah menganggu waktu santainya.

" Bu,ada kejadian di pelabuhan dan kita di minta segara bergerak," Kata anak buah Kiara memberi tahu.

Belum selesai anak buahnya bicara Kiara sudah menutup telponnya secara sepihak.

" Is kebiasaan .suka sekali tutup telpon secara sepihak," Kata anak buah Kiara kesal

Dengan cepat Kiara memakai bajunya kemeja putih dan celana jean tak lupa ia memakai jaketnya.dengan segera ia mengambil kunci motornya.Dia harus segera sampai di kantor jangan sampai anak buahnya menunggu terlalu lama

Dengan tergesa- gesa Kiara menuruni tangga sampai mama kaget.Liat anaknya gek orang kesurupan

" Mau kemana kamu Kiara," Ujar mama

" Ada tugas mendadak ma," Ucap Kiara sambil mencium tangan mama sambil berlalu keluar rumah menuju motornya yang di parkir di garasi samping rumah.

Dengan kecepatan full,Kiara mengendarai motornya menuju ke kantornya,Dimana anak buahnya menunggu dengan gelisah.

Butuh waktu tiga puluh menit untuk Kiara sampai ke kantornya,Karna jangan di tanyakan lagi gimana cara Kiara berkendara jelas anak buahnya uda tau semua dan tidak di ragukan lagi

" Sory ya saya terlambat,jadi gimana ini Rudi kalian dapat info dari mana berita ini." Ucap Kiara menatap tajam Rudi

"Info ini real bu dari mata- mata kita yang sudah lama kita sebar di pelabuhan dan rencananya mereka malam ini akan melakukan transaksi narkoba dan senjata ilegal bu," Kata Rudi menjelaskan kepada komandannya yang begitu dingin dan tegas itu.Begitulah Kiara kalo di depan anak buahnya dia sangat tegas,cuek dan dingin.Tapi aura kecantikannya tidak pernah pudar,Malah semakin meningkat tiga kali lipat

" Oke,kita berangkat sekarang dan ingat jangan lupa dengan strategi yang sudah kita susun minggu lalu,dan jangan sampai gagal kalian tau kan konsekuensinya kalo kalian gagal," Ucap Kiara dingin dengan tatapan tajam dan menusuk membuat semua anak buahnya bergidik ngeri.

"Siap bu ,Kami mengerti." Ucap anak buahnya serentak

Kiara memimpin anak buahnya,Dia tetap mengendarai motornya,Karna menurut Kiara di banding mobil masih mending pakai motor bebas bergerak dan lebih sporty.Di banding bawa mobil yang ruang geraknya kurang luas

Kiara menghentikan motornya pas di pintu masuk pelabuhan karna dia tidak mau targetnya mengetahui kedatangan mereka,Sementara anak buahnya berpencar mengepung sebuah kapal yang akan di targetkan mereka,Karna di dalam kapal itulah para target mereka

Kiara dengan cara mengendap dia mulai bisa mengecoh para penjaga yang sedang lengah,Sementara anak buahnya perlahan satu persatu menjatuhkan para penjaga kapal.Sehingga mereka dengan mudah bisa menguasai kapal.

Di dalam kapal tampa mereka sadari ternya Kiara,Sudah berada di tegah- tegah mereka,Kedua kubu yang sedang bertransaksi itu,Terkejut ketika menyadari ada orang lain diantara mereka.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!