Kiara Larasati seorang perempuan yang sudah bersuami, tapi mereka belum memiliki anak, sebab sang suami yang bernama Dito Prasetyo belum menginginkan kehadiran sang buah hati dalam bahtera rumah tangganya,

sebab Kiara dan Dito menikah secara siri, karna dari pihak keluarga Dito tidak menerima Kiara sebagai istri Dito.

karna keluarga Kiara hanya orang miskin dari kampung dan tidak selevel dengan keluarga Dito yang punya perkebunan dan pabrik teh.

Kiara dan Dito sudah pacaran selama 3 tahun, dan baru 1 tahun mereka menikah, dari masih pacaran sampai sekarang menikah pun keluarga Dito tak satu pun yang menyukai Kiara,

Orang tua Dito terkenal dengan ke angkuhan dan ke sombongan nya tapi tidak dengan Dito, Dito kebalikan dari orang tuanya, Dito bersikap baik, rendah diri dan tidak pernah sombong.

Kiara berkerja di salah satu butik terkenal di kotanya, dia berkerja di butik tersebut sudah 4 tahun, jadi dia sudah kenal baik dengan pemilik butik tersebut.

...----------------...

Kiara yang baru saja pulang dari tempat kerjanya bergegas ke dapur untuk memasak makan malam untuk suaminya, karna sebentar lagi Dito akan pulang dari kantor,

ya,,, Dito bekerja di kantoran sebagai karyawan biasa, karna setelah Dito menikah dengan Kiara orang tua Dito mencabut semua pasilitas yang di berikan ayahnya ke pada Dito, termasuk mendepak Dito dari jabatan manager di pabrik milik keluarganya itu.

Benar saja baru saja Kiara menyelesaikan masakannya, Dito sudah pulang dari kerjanya, dia langsung menghampiri istrinya yang lagi mencuci peralatan masaknya sambil melingkarkan tangannya di perut istrinya,

"Sayang kangen..." Kata Dito sambil mencium pipi Kiara.

Kiara pun sontak membalikan badannya dan membalas pelukan dari suaminya itu,, "Mas mau mandi dulu apa makan dulu? aku udah bikinin makan ke sukaan kamu looh....

"Mas mandi dulu ya,,, gerah banget mas,,," Kata Dito sambil melangkah memasuki kamar mereka untuk mandi,,

Kiara dan Dito sudah selesai makan malam pun kini keduanya tengah berbaring di ranjang sambil melepas penat karna seharian bekerja, keduanya tidur sambil berpelukan, tidak ada olah gara ranjang karna keduanya sama lelah seharian ini,,,

...----------------...

Ke esokkan harinya semua berjalan seperti biasanya, Kiara berangkat ke butik di anter Dito, setelah mengantar istrinya Dito segera ber gegas kekantor,

Sepeninggalan suaminya Kiara masuk kedalam butik, dan memulai pekerjaannya seperti biasa, tapi di saat siang hari ibu dari Dito datang ke butik tempat Kiara bekerja memesan gaun pengantin untuk perempuan yang berada di sampingnya itu, yang di kenalkan pada bu Nadin selaku desainer dan pemilik butik itu sebagai calon menantu, yang berarti calon istrinya Dito, karna orang tua Dito hanya memiliki anak laki laki hanya satu yaitu Dito.

Kiara yang mendengar ibu Dito bilang perempuan itu adalah calon menantunya, hanya bisa diam, dan menangis dalam hati, segitu bencinya kah ibu dari Dito kepadanya sehingga tega memperkenalkan perempuan lain sebagai calon istri dari suaminya itu,

Kiara tau, sampai saat ini ibu dari Dito terus saja menjodohkan Dito dengan wanita wanita pilihannya, tapi tak satu pun yang berhasil menggaet hati putranya itu,

Tapi ini sudah sampai memesan gaun pengantin berarti perempuan itu sudah berhasil menarik perhatian suaminya,

sungguh hati Kiara bagai di remas remas menyaksikan sang ibu dari Dito memperkenalkan perempuan lain sebagai calon menantu....

Bersambung....

Setelah kepergian ibunya Dito, Kiara jadi lebih pendiam dari biasanya, Kiara masih memikirkan apakah bener perempuan tadi calon istrinya dito? Apakah suaminya sudah menyerah untuk memperjuangkan restu dari keluarganya sehingga dia mau di jodohkan dengan perempuan tadi?

Kiara terus bertanya tanya dalam hati, sampai jam pulang kerja pun tiba.

Kiara pulang dengan perasaan tidak menentu, Kiara takut apa yang di bilang ibunya Dito tadi akan di benarkan oleh Dito sendiri, sampai akhirnya dia sampai di depan rumah dengan hati yang risau,,

Di dalam rumah, Kiara duduk di ruang tamu, tidak ada lagi kegiatan masak setelah pulang kerja, dia malas melakukan apa pun, yang dia lakukan hanya duduk termenung, sampai Dito Dateng mengagetkan nya.

Dito jadi heran, karna tidak biasanya Kiara seperti ini, biasanya di saat Dito pulang kerja, dia melihat istrinya lagi masak, atau lagi membersihkan diri, tapi yang di lihat sekarang, istrinya duduk melamun, sampai dia Dateng aja istrinya tidak tau, dengan penampilan yang acak acakan.

"Sayang kamu kenapa? Apa ada masalah hem" Tanya Dito sambil membelai rambut Kiara..

"Aku gak apa apa mas,,,,

cuma lagi kepikiran sama kamu aja..

Gimana kerja kamu, lancar mas?" Tanya Kiara berusaha menyembunyikan ke gundahan hatinya..

Kiara akan mencari waktu yang tepat untuk menanyakan apa yang dia dengar tadi di butik tempatnya bekerja.

Dito yang udh hapal banget sama sifatnya Kiara pun tidak percaya dengan jawaban yang diberi Kiara, dia yakin pasti ada yang mengganggu fikiran istrinya itu,

"Owh... Mas kira ada apa, sampe mas pulang kamu gak nyadar mas udah depan kamu,, kamu masak apa? Mas udah lapar?" Tanya Dito berusaha mengalihkan fikiran istrinya...

"Aku gak masak mas,, hehhehe....

Aku pengen makan di luar sama kamu, pengen kencan gitu,, kan udh lama kita gak pernah jalan jalan mas..." Kata Kiara

"Ya udh,,, kalo gitu mas mau mandi dulu,, kamu udah mandi? Mandi bareng yuk..." Kata Dito sambil mengedipkan sebelah matanya untuk menggoda Kiara...

Kiara yang mendengar godaan Dito pun jadi salah tingkah malu,,, meskipun udh nikah satu tahun Kiara masih aja malu kalo digoda Dito.

"Mas iihhh... " Kata Kiara sambil menutup mukanya karna malu..

Dito yang mendengar perkataan istrinya itu pun ketawa terbahak bahak,,, karna udah berhasil buat istrinya itu malu

...----------------...

Kini Kiara dan Dito sudah duduk di taman setelah tadi mereka makan malam di rumah makan Padang,,

"Mas aku mau nanya sama kamu, tapi kamu jawab jujur ya,,?" Kata Kiara hati hati, karna takut Dito marah aka pertanyaannya nanti..

Dito sudah bisa menebak pasti akan ada yang istrinya itu tanyain ke dia, karna tumben tumbenan istrinya ngajak kencan.

"Kamu mau tanya apa? Mas kan selalu jujur sama kamu hem?" Tanya Dito

"Mas.... Apa akhir-akhir ini kamu sering ketemu sama ibu kamu mas?" Tanya Kiara

"Gak sering juga, cuma sempet beberapa kali ketemu, itu pun di jalan sayang, memang ada apa hem,,?" Jawab Dito lembut sambil menggenggam tangan istrinya itu.

"Apa ibu masih sering jodoh jodohin kamu mas ?" Tanya Kiara dengan lembut

"Masih, tapi aku selalu menolak semua perempuan yang mau ibu jodohkan dengan ku,, karna hanya kamu yang mas mau sayang,, mas sayang banget sama kamu, jangan pernah raguin kesetiaan mas sama kamu ya,, karna mas gak bisa tanpa kamu sayang,,," Kata Dito lembut sambil mendekap tubuh Kiara,,

Dito sudah menduga yang mengganggu fikiran istrinya tadi itu adalah tentang ibunya yang masih sering menjodohkan nya dengan anak-anak teman arisannya itu.

"Sayang kamu jangan terlalu memikirkan yang tidak penting ya,, karna itu akan mengganggu fikiran kamu hem.." Pinta Dito pada Kiara.

"Gimana aku gak mikirin mas, orang ibu kamu tadi Dateng ke butik memesan gaun pernikahan untuk calon mantunya? dan perempuan yang tadi di bawa ibu kamu itu jauh lebih segalanya dari aku mas,, gimana aku bisa gak ke fikiran mas,,? kamu anak ibu laki-laki satu satunya, kalo bukan buat kamu, terus buat siapa lagi mas,,?" Tanya Kiara yang sudah dengan air mata yang mengalir di pipinya...

Dito yang mendengar istrinya bilang kalo ibunya Dateng memesan gaun pernikahan di tempatnya bekerja pun jadi berfikir,, mana mungkin dia akan menikah lagi dengan perempuan lain, sedangkan dia sudah punya Kiara istri yang dia paling cintai,,,

"Mas akan tanyakan ini besok sama ibu,, kamu gak perlu khawatir ya sayang,, mas cuma milik kamu,, tidak ada lagi yang bisa miliki mas selain kamu,, mas cinta dan sayang banget sama kamu,, mas akan terus berjuang untuk mendapat restu dari keluarga mas,, kamu jangan mikir yang aneh aneh ya sayang,,, " Ucap Dito lembut.

Setelah mendengar apa yang dikata kan Dito untuk meyakinkan nya, Kiara pun bisa bernafas lega...

Bersambung.....

Di lain tempat, di waktu yang sama, seorang laki-laki dewasa menolak perjodohan yang dikehendaki oleh orang tua nya, laki-laki itu bernama, Dika Wijaya Kusuma.

Dika adalah seorang pimpinan perusahaan properti yang bergerak di bidang perhotelan, apartemen, cafe, dan juga mall milik keluarganya.

Dika yang sudah memiliki kekasih yang sedang berada di luar negeri untuk mengikuti lomba designer itu menolak keras atas perjodohan yang di inginkan oleh orang tua nya

Baginya, hanya satu perempuan yang akan menjadi istri nya kelak, yaitu Natalia Karim.

ya, Dika dan Natalia sudah pacaran selama 2 tahun belakangan ini.

Awalnya orang tua nya tidak mempermasalahkan hubungannya dengan Natali dengannya, tapi semenjak ayahnya bermimpi bertemu dengan sahabat lamanya itu, ayahnya menjadi menentang keras hubungannya dengan Natali, ayahnya berniat menjodohkan nya dengan anak dari sahabatnya itu, karana dulu di saat ayahnya lagi sedang susah susahnya, hanya sahabatnya itu yang mau menolong orang tuanya, karna saat itu ayahnya lagi memperjuangkan hubungannya dengan ibunya agar ibunya tidak di nikahkan dengan juragan tanah tempat ibu dan ayahnya berasal,

Dika tidak tau seberapa besar hutang budi ke dua orang tuanya ke pada orang tua calon istrinya yang akan dijodohkan nya itu, karena dulu saat orang tua nya mau pergi ke kota, hanya sahabatnya itu yang memberikan bantuan berupa uang untuk modal usaha di berikan ke pada orang tuanya, sampe sampe sahabat orang tuanya itu menjual perhiasan istrinya untuk memberikan uang untuk orang tua nya, bahkan sampai pakaian dan makanan pun di berikan kepada orang tuanya, agar orang tuanya bisa berhemat di kota, dan orang tua nya berjanji, suatu saat nanti dia akan membalas semua yang sudah di berikan oleh sahabatnya itu, tapi sahabatnya menolak, dia hanya menginginkan agar hubungan persahabatan nya bisa terus berjalan selamanya, dan menjodohkan anak anak mereka kelak jika anak anak mereka berlawanan jenis,,

Maka dari itu kini orang tuanya menjodohkan Dika dengan anak sahabatnya itu, karna terakhir kali mereka bertemu saat Dika masih ber umur 4 tahun dan anak sahabat orang tuanya itu baru lahir, dan kesepakatan pun terjalin untuk menjodohkan anak mereka kelak disaat sudah dewasa nanti,

Kini usia Dika sudah mencapai 28 tahun, dan orang tuanya menuntut agar Dika mau menerima perjodohan yang sudah di sepakati orang tua nya, karana sudah hampir sebulan ayahnya terus bermimpi bertemu dengan sahabatnya dan meminta agar ayahnya menikahkan putrinya dengan anak ayahnya yaitu Dika,

Orang suruhan ayahnya pun sudah mencari informasi tentang keberadaan dari sahabatnya itu, karana pas di cari ke kampung yang dulu pernah di tinggali sahabatnya itu, sahabatnya udah pindah dari kampung itu, dan dari tetangga yang sebelah rumah sahabatnya itu bilang, kalo sahabatnya itu pindah ke Surabaya, ayahnya pun langsung menyuruh anak buahnya untuk mencari keluarga sahabatnya, dan ternyata sahabatnya itu sudah meninggal 5 tahun yang lalu,

Kini istri dan anak laki laki dari sahabatnya itu masih tinggal di Surabaya, dan anak kedua dari sahabatnya itu adalah perempuan merantau di Jakarta, untuk bekerja, tapi tidak ada yang tau bahwa anak dari sahabatnya itu sudah menikah walau pun cuma nikah siri, bahkan ibu dan kakak laki lakinya pun tidak tau, kalo sang putri yang merantau di jakarta sudah menikah selama satu tahun.

Bersambung....