Camellia seorang putri raja dari kerajaan Timur,, bersama sepupunya Azalea Camellia selalu menjalani hari harinya dengan penuh keceriaan walaupun ada banyak rintangan yang menimpa hidupnya
Salira adalah sahabat sekaligus pelayan pribadi Camellia
Camellia dipetakan oleh Masaki Sato
Azalea dipesankan oleh Sayangi Riho
Sakura diperankan oleh Sakura oda
Geraldy pangeran dari kerajaan Barat yang menyamar menjadi warga biasa demi bisa melihat sang pujaan hati dari kerajaan Barat dia rela menyamar Geraldy diam diam sekolah di Miring Shcool sekolah dikerahkan Barat tempat para bangsawan
Geraldy sendiri diperankan oleh Ren Hao
"tuan putri semua orang sudah menunggu anda" ucap Seorang gadis
Puri itu tersenyum padanya melalui cermin besar yang ada dihadapannya
"Sakura sudah aku bilang jangan panggil aku tuan putri" balasnya
"tapi anda seorang putri raja" bantah Sakura pelayan pribadi putri itu
"aku lebih suka jika kau memanggilku nona nona Camellia"
"baik nona"
Camellia pergi menuju ruangan utama dimakan semua orang sudah menunggunya
hari ini adalah upacara penobatan Camellia sebagai putri mahkota
****
setelah dinobatkan sebagai putri mahkota Camellia diminta duduk ditata yang sudah disiapkan
"kursi itu milik ayah dan ibuku mana mungkin aku duduk disana"
"tapi Camellia kelak kursi itu akan menjadi tempatmu" ucap seorang gadis dibelakangnya
"Azalea" Camellia langsung berlari dan memeluknya
"jika kau tidak ingin disapa maka ikutlah bersamaku"
"kemana??"
"ke Morning Shcool"
"Morning shcool??"
"nona Camellia itu adalah tempat bagi para bangsawan menempuh pendidikan " jawab Sakura
Camellia terlihat diam hingga akhirnya Camellia setuju
****
dikerajaan Barat
"pangeran apa anda sudah pikirkan apa yang akan anda lakukan??" tanya seorang pelayan pribadi pangeran itu
"tentu saja,, aku tidak akan menyia nyiakan kesempatan ini,, aku ingin sekali melihat tuan putri dari kerajaan Barat semua orang selalu mengatakan jika dia adalah gadis paling cantik diantara semua gadis" jawab Geraldy
"itu memang benar"
"kau sudah tahu bagaimana wajahnya??"
"aku sering melihat dirinya dibeberapa tempat dikerajaan Barat
"begitu ya??"
"pangeran kapan anda akan pergi??"
"secepatnya"
****
di Morning Shcool Camellia sudah mulai sekolah dia juga mengajak Sakura walaupun pada awalnya Sakura menolak tapi akhirnya dia menerima tawaran dari Camellia
Geraldy juga sudah sampai bersama asistennya Andy
Camellia berdiri ditangga menatap seseorang
"nona maaf aku membuat nona menunggu" ucap Sakura
"tidak masalah ayo pergi" balas Camellia
mereka pergi menaiki tangga menuju lantai dua
Azalea sudah menunggunya disana
sesampainya disana ternyata bukan hanya ada Azalea namun ada dua pria tampan juga yang tidak dikenal oleh Camellia
"Camellia" panggil Azalea
"Ah Azalea kenapa kau memanggilku kemari??"
"lihatlah itu" Azalea menunjukan pemandangan kota dari atas gedung sekolah
"waw indah sekali"
***
disisi lain kedua pria itu memperhatikan Camellia
"Jadi itu tuan putri dari kerajaan ini,, cantik sangat cantik" ucap Geraldy
***
keesokan harinya Camellia berjalan menyusui kolidor sekolah Geraldy berjalan dari arah yang berlawanan Camellia terlihat sibuk dengan bukunya sedangkan Geraldy terlihat sibuk dengan pikirannya sendiri
brukkkk.....
Camellia dan Geraldy bertabrakan Camellia terjatuh begitu juga dengan bukunya semua buku yang dia bawa berantakan
"maaf aku tidak sengaja" ucap Geraldy membantu Camellia
"ah itu tidak masalah aku yang salah karena tidak melihat jalan harusnya aku yang minta maaf" balas Camellia ramah
"tuan putri anda tidak apa apa??" teriak Salira yang melihat Camellia terjatuh sambil berlari
"aku tidak apa apa,, Sakura aku sudah pernah bilang jangan panggil aku tuan putri" balas Csmellia
"maaf aku"
"tidak perlu minta maaf,, ayo keperpustakaan"
"baik nona"
Camellia dan Sakura pergi Geraldy menatap kepergian mereka berdua tak lama Andy datang
"cantik baik berhati suci,, ternyata apa yang aku dengar tentang tuan putri di kerajaan Barat memang benar" ucap Geraldy disela sela menatap kepergian Camellia dan Sakura
"tuan sepertinya anda menyukainya" balas Andy
"mungkin" Geraldy meninggalkan Andy sendirian
Andy yang sudah terbiasa hanya tersenyum sambil mengikuti langkah pangerannya
Azalea berjalan menuju sekolahnya namun dia tak bersama Camellia
tatapan Azalea terlihat kosong
apa aku salah mengajak Camellia sekolah diisi?? tidak Camellia perlu pendidikan aku tidak ingin dia menjadi putri mahkota yang tidak memiliki pendidikan. ucap Azalea dalam hati
***
ditempat Lain Camellia bersama Sakura sudah sampai di Morning Shcool
"hai nona Camellia" sapa Geraldy yang sudah didepan Camellia
"ah hai kau yang waktu itu hak sengaja aku tabrakkan??" balas Camellia
"kau masih mengingatnya??"
"tentu saja"
"om iya aku tahu namamu tapi kau belum tahu namaku,, aku Ady"
"hai Aday salam kenal,, ah maaf aku harus pergi" Camelia melangkahkan kakinya namun Geraldy menggeser posisinya sehingga mereka sudah saling berhadapan dan jaranya pun sangatlah dekat
Geraldy mendekatkan tubuhnya kini hanya tinggal beberapa senti saja jarak diantara mereka
"aku harap kita bisa bertemu lagi malam ini" bisik Geraldy
"ehh??"
"ada hal yang ingin aku sampaikan penting"
"nona kita pergi sekarang??" mereka sadar mereka tidak hanya berdua setelah Sakura bersuara
"aja iya ayo,, maaf permisi aku harus menemui sepupuku"
Geraldy membiarkan Camellia pergi
apa semua ini kenapa hatiku merasa sangat bahagia?? jantungku berdekuk kencang apa apa aku sedang jatuh cinta?? tidak tidak mungkin. ucap Camellia dalam hati
***
malam harinya Cemellia datang kesebuah tempat
"Camellia kemana kau akan pergi??" seketika Camellia menoleh ketika akan meluar dari tempat tinggalnya
"aku mau mencari udara segar"
"malam malam begini??"
"aku pergi" Camellia pergi meninggalkan Azalea
Azalea sangat cemas melihat Camellia yang tiba tiba keluar rumah malam malam begini
malam yang cerah bintang bertaburan siaran langit bulan purnama yang indah memancarkan cahaya
Camellia diam diam menemui Geraldy hatinya merasa sangat bimbang ketika dia memutuskan untuk tidak datang pada akhirnya dia datang menemui Geraldy
"kau datang?? terima kasih" ucap Geraldy memiringkan kepalanya
Cemellia berjalan mendekati Geraldy menuruni anak tangga
"aku sendiri tidak tahu kenapa aku harus datang" balas Camellia
Geraldy mendekati Camellia dia menutup mata Camellia dengan sehelai kain
"apa yang akan kau lakukan??" Camellia mengusap kain yang menutupi matanya
"kau akan tahu yang jelas malam ini aku akan memberikanmu kebahagiaan yang nggak akan pernah kau bayangkan"
"apa??"
"kita lihatlah dulu nanti"
Geraldy menuntun Camellia kesebuah ruangan
Geraldy membuka penutup mata Camellia
Camellia sangat terkejut melihatnya
"apa ini kenapa kau membawaku kekamar tidur??"
"Camellia sejak lama aku sangat menyukai,, aku tidak tahu apa yang bisa aku buktikan padamu agar kau percaya aku sangat mencintaimu dan aku rasa menyatukan tubuh kita adalah satu satunya cara agar kau percaya aku sangat mencintaimu" Geraldy berjalan maju mendekati Camellia,, Camellia semakin mundur hingga dia terjatuh keras ranjang yang telah dihias bak ranjang pengantin
perlahan Geraldy mendekati Camellia kini tubuhnya sudah ada siaran tubuh Camellia
Geraldy berusaha mencium bibir Camellia deru nafas Camellia bisa dirasakan Geraldy
"maaf aku tidak bisa" Camellia menyingkir tubuh Geraldy dari tubuhnya
"kenapa??"
"aku seorang putri tidak pantas jika aku memberikan contoh yang seperti ini pada rakyatku"
"tidak akan ada yang tahu Camellia"
"tetap saja jika aku melakukannya dengan pria yang bukan suamiku maka aku akan menjadi wanita kotor"
"Camellia aku tidak akan memaksamu,, jika kau tidak mau tidak masalah aku akan selalu menunggumu dan satu hal lagi aku akan selalu mencintaimu"
tanpa mengatakan apa apa lagi Camellia keluar dari kamar itu dan meninggalkan tempat itu.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!