lisa yang saat itu sedang bekerja mengecek kesehatan pasien tiba tiba di kejutkan dengan getaran di ponselnya .
dert .... dert ..... dert .... dan dia menghentikan sebentar pekerjaanya dan menggangkatnya
"iya hallo , ada apa vian? kenapa kamu menghubungiku di saat jam kerja?" lisa yang begitu penasaran dengan vian pacar LDRnya yang sudah 2 tahun mereka tidak bertemu
"apa aku menggagumu ?maaf tapi aku sudah tidak tahan ingin mendengar suaramu lisa" vian yang merasa bersalah tapi tidak tahan dengan rasa kangenya
" vian aku akan menghubungimu lagi nanti ok .karna sekarang kamu sudah mendengar suaraku maka aku akan menutup telfonya " lisa
tut .... tut..... tut terdengar telfon di matikan dan lisa melanjutkan pekerjaanya lagi bersama heni asistenya . tiba tiba seorang perawat mendekati heni dan berbisik di telinganya mengatakan bahwa kakek dokter lisa ada disini dari 10 menit yang lalu.segera heni memberitahukan lisa
"maaf dokter lisa aku ingin memberitahumu sesuatu". heni
"ada apa ? cepat katakan ". lisa
" kakek anda ada di ruangan anda saat ini dan beliau sudah menunggu 10 menit yang lalu" heni
"lanjutkan pekejaanku sekarang aku akan menemui kakeku dulu" lisa
"iya dokter" heni dan langsung melanjutkan pekerjaan lisa
cklek suara pintu ruangan lisa dibuka
" assalamualaikum kakek" lisa sambil mencium punggung tangan kakenya
"waalaikum salam . apa kamu meningalkan pekerjaanmu lagi karna kakekmu ada disini?" kakek
"iya kakek tapi semua itu sudah ada heni yang melanjutkan pekerjaanku dan kakek tidak perlu khawatir dengan pekerjaanku " lisa
"lisa ada yang mau kakek bicarakan denganmu " kakek dengan suara yang sangat lembut
"ada apa kakek ?apa ada masalah ?kenapa kakek bicara dengan begitu pelan " lisa yang penasaran
"lisa ada teman kakek yang namanya pak hendra dia ingin melamarmu untuk di jadikan menantunya ". kakek
" apa kakek!!!!" lisa dengan suara agak tinggi
" iya dia melamarkan anaknya untukmu apa kamu mau " kakek
"apa kakek bercanda " lisa
" kakek sedang tidak bercanda kalau kamu mau menerimanya kakek tidak akan khawatir dengan kehidupanmu di masa depan dan mereka ingin tau jawabanmu lusa " kakek
"aku kan belum tau orangnya nya kakek" lisa
"kamu akan tau saat lusa kita makan malam bersama mereka .sekarang kakek mau pulang lanjutka pekerjaanmu " kakek
lisa segera meraih punggung tangan kakeknya dan menciumnya .setelah kakeknya keluar lisa termenung sendirian memikirkan apa yang harus ia lakukan .
"apa yang harus aku lakukan aku mencintai vian tapi jika aku menolak pasti kakek akan kecewa denganku ........" lisa tanpa dia sadari air matanya menetes di pipinya
tok....tok....tok
"silahkan masuk" lisa sambil membersihkan wajahnya
"dokter saya sudah memeriksa semua pasien dokter dan ini berkas semua pasien yang tadi saya periksa". heni
"iya makasih heni sudah membantuku " lisa
"apa dokter baik baik saja dan apa anda habis menangis". heni yang melihat mata lisa memerah
"ahh tidak aku tadi kena debu dan mengenai mataku makanya mataku merah " lisa mencoba mengalihkan heni agar tidak tanya lebih lanjut
"emmm" heni
"oh iya heni tolong kamu lanjutkan pekerjaan saya ,karna aku mau pulang yang tiba tiba merasa tidak enak badan". lisa
"apa aku harus memeriksa anda terlebih dahulu sebelum anda pulang ???". heni
"tidak usah lanjutkan saja pekerjaanmu ". lisa
"baik dokter saya permisi dulu". heni
sebelum pulang kerumahnya lisa menyempatkan pergi ke taman kota dan berfikir untuk menghubungi vian di taman itu karna kalau di rumah kakeknya pasti akan mengetahuinya.
"hallo vian , apa aku menggangu mu?" lisa
"ahh..... tidak sama sekali tapi ngomong ngomong bukankah kamu mau menghubungi aku nanti setelah selesai bekerja?" vian yang begitu penasaran
"ada sesuatu yang mau aku bicarakan dengan mu ". lisa
"apa sedang ada masalah lisa?? " vian
"iya vian tapi aku binggung mau cerita dari mana dulu . vian apa kamu serius dengan hubungan kita?". lisa yang sangat ingin tau
"kenapa tiba tiba kamu menanyakan itu ???apa terjadi sesuatu denganmu sampai sampai kamu menanyakan itu??". vian dengan penuh menyelidik
"jawab dulu pertanyaanku vian" lisa
"iya aku sangat sangat serius dengan hubungan kita lisa " vian
" tapi kapan kamu akan kembali dari jepang dan melamarku??!! lisa dengan meninggikan suaranya
" tenanglah lisa , aku pasti akan melamarmu setelah pekerjaanku disini selesai lisa tapi kenapa tiba tiba kamu menanyakan itu???" vian
"vian ada teman kakek yang melamarkan anaknya untuku dan mereka mengginginkan jawabanya lusa saat makan malam bersama dan kamu kan tau aku tidak bisa menolak permintaan kakek ". lisa
"lalu kamu mau menjawab apa??? dan siapa nama teman kakekmu itu??? vian
"aku tidak tau mau menjawab apa dan yang pasti aku tidak mau membuat kakeku kecewa vian .Kakeku yang merawatku setelah ayahku meninggal kamu kan tau itu " lisa
"lisa siapa nama teman kakekmu itu " vian
" namanya pak hendra vian , lalu apa yang harus aku lakukan vian???". lisa
"kamu jangan pikirkan itu aku akan pulang ke indo besok dan aku akan selesaikan masalah itu ok " vian
"tapi bagaimana dengan pekerjaanmu ??? " lisa
" aku akan menyuruh steven asistenku mengurus semuanya dan aku akan pulang besok ok " vian
" ok aku menunggumu vian ". lisa
" sekarang bolehkah aku menutup telfonya ??? vian
" iya " lisa dan menutup telfonya
sementara itu vian yang ada di perusahaanya langsung menyuruh steven menyiapkan kepulanganya ke indo yang begitu mendadak dan dia mengambi benda pipih itu dan melakukan panggila dengan seseorang.
" hallo , aku memintamu menyelidiki semua tentang pak hendra dan apa pekerjaan anaknya . lakukan dengan berhati hati jangan sampai ada yang tau mengerti!!!! vian dengan tegasnya
"baik bos" anak buah vian
"aku akan pulang ke indo besok dan aku ingin mengetahuinya besok pagi sebelum aku bertemu dengan lisa " vian sambil menutup pangilanya
lisa yang sudah berada di rumahnya langsung masuk ke kamarnya dan membersihkan dirinya ketika sudah selesai tiba tiba terdengar suara kakeknya memangilnya
"lisa..... lisa.....sayang". kakek
"iya ada apa kakek????". lisa
"kenapa jam segini kamu pulang??? ingat lisa kamu harus menjaga RS kita jangan sampai ada kecerobohan sedikit saja ". kakek
"aku tau kakek tapi aku sedang tidak enak badan dan aku butuh istirahat sekarang . apa kakek tidak mengizinkanku istirahat ?" lisa
" apa perlu aku memangilkan dokter boy untuk memeriksa keadaanmu ???". kakek yang langsung khawatir dengan cucu satu satunya itu
"tidak perlu kakek , aku juga seorang dokter dan aku cuma butuh istirahat sekarang". lisa yang tidak mau kakeknya menghawatirkanya
"kakek mengizinkanmu istirahat tapi kamu harus makan dulu bersama kakek sekarang ". kakek
"baiklah kakek ,aku akan membantu mbok yem menyiapkan makanan dulu". lisa dan meningalkan kakeknya
keesokan paginya vian sudah sampai di indo .Dia langsung menghubungi anak buahnya untuk segera menemuiny sekarang .
tok tok tok
cklek suara pintu hotel vian di buka
"ayo masuk, katakan semua yang kamu tau tentang pak hendra!!!!" vian dengan suara kerasnya
"ini bos foto pak hendra dengan anaknya " anak buah vian
"apa yang kamu ketahui tentang dia". vian
"ternyata pak hendra hanya ingin anaknya memiliki RS lisa semua buktinya ada di situ dan anaknya suka mempermainkan wanita semua fotonya ada" anak buah vian
"apa segini cukup " vian sambil menyerahkan sebuah cek
"ini terlalu banyak bos". anak buah vian
"sudahlah itu untuk kerja kerasmu dan sekarang kamu boleh pergi ". vian
setelah kepergian anak buahnya vian langsung menghubungi lisa
"vian apa kamu sudah sampai di indo sekarang????" lisa yang begitu penasaran
"sudah sekarang aku akan ke rumah mu dan tolong beritahu kakekmu aku akan kesana sekarang " vian
"iya aku akan memberitaunya dan juga aku menunggu kedatanganmu di rumahku" lisa dengan senyum bahagianya
setelah 30 menit
tok tok tok. vian mengetu pintu rumah lisa
cklek. suara pintu dibuka
"maaf anda siapa ya??". mbok yem pembantu lisa
"apa kakek lisa ada di rumah????" vian
"ada , silahkan masuk tuan saya akan memangilkanya ". mbok yem
"siapa yang datang??? oh nak vian " kakek yang langsung melihat vian .kakek sudah mengenal vian dari dulu tapi kakek tidak tau kalau vian berpacaran dengan cucunya.
"kakek apa kabar???". vian
"kakek sehat , ngomong ngomong kapan kamu kembali dari jepang??? " kakek
"barusaja kakek , ada hal penting yang mau aku bicarakan dengan kakek ". vian
"hal penting apa sampai kau serius begini" kakek
"bisakah kita bicara di taman kakek karna aku tidak mau sampai lisa mendengarnya". vian memohon
"baiklah mari kita ketaman rumah kakek saja". kakek
vian menyerahkan bukti semua yang ia tau tentang pak hendra pada kakek dan vian juga meminta agar kakek pura pura tidak mengetahui semua ini agar hubungan kakek dengan pak hendra masih berjalan dengan baik.vian juga meminta kakek menolak halus lamaran dari pak hendra sebagai ganti usaha vian kakek meminta vian untuk menikahi lisa dan vian sangat setuju dengan itu.
lisa yang melihat kakek dan vian di taman langsung menghampiri mereka
"kapan kamu sampai disini vian??? " lisa
"sudah dari tadi " vian
" kenapa kamu tidak menemuiku dulu ????kenapa kamu malah menemui kakek dulu ??? lisa yang sangat kecewa
"sudahlah sekarang kamu duduklah di sini kakek bicara sepuasnya dengannya kakek akan masuk dulu". kakek dengan tersenyum karna melihat lisa yang bertingkah seperti itu
" sudahlah duduk disebelah ku , apa kamu tidak kangen dengan calon suamimu ini". vian dengan mengoda lisa
"calon suami dari mana kamu melamarku saja belum " lisa yang masih kesal dengan vian
vian menarik tangan lisa dan mengegamnya
"apa kamu tau lisa kamu tidak perlu lagi mengkhawatirkan jawabanmu besok karna aku sudah menyelesaikanya dengan kakek" vian
"apa kamu serius vian ". lisa yang masih tidak percaya
"aku serius lisa dan kakekmu akan menolak halus lamaran dari pak hendra". vian
"terima kasih vian " lisa dengan mengengam erat tangan vian
"aku tidak mau kamu mengucapkan terima kasih " vian
"kenapa tidak mau,bukankah memang seharusnya aku bilang seperti itu". lisa
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!