NovelToon NovelToon

Dosa Masalalu

bab 1

Kehidupan cinta memang tak selamanya membawa kebahagiaan, seperti halnya kisah cinta Lucky dan Aurel.

Lucky adalah seorang polisi tampan yang mencintai seorang wanita cantik bernama Aurel.

Kisah ini menceritakan tentang kisah cinta terlarang antara Lucky dan Aurel, mereka saling mencintai namun pada kenyataannya mereka adalah kakak beradik.. Banyak hal yang menguras emosi dan airmata sehingga pada akhirnya keduanya harus rela untuk saling melepaskan.

🌷🌷🌷

Adila Nurcahyati wanita sederhana namun sering di anggap tak biasa oleh sebagian orang.

"Adila bangun" teriak seorang Ibu kost sembari mengetuk pintu kost Dila, dia adalah Ibu Wati pemilik kost tempat Dila tinggal, Dia juga sangat jutek dan pelit.

Aku yang sedang asik bermimpipun jadi terbangun oleh suara yang menggelegar.

"Iya Bu tunggu" ucap Dila. Aku langsung bangun dan keluar untuk menemui Ibu Kost.

Dila yang hanya menggunakan pakaian yang kurang bahan membuat Ibu kost mencibirnya.

"Kamu itu seperti ini ternyata lihat caramu berpakaian.? "ucap Ibu Kost yang acuh.

Dila hanya menarik nafas panjang. "Ibu maaf saya saya kan baru bangun, dan tolong Ibu kalau bicara hati hati." ucap Dila sembari menatap Ibu kost itu dengan tajam..

Ibu kost merasa bersalah,. "mana uang kostmu jangan bilang jika kamu perlu waktu lagi." ucap Ibu kost dengan juteknya.

Dila masuk kedalam kamarnya, dan mengambil uang dari dompetnya. "ini saya bayar sekalian sama bulan depan." ucap Dila sembari memberi uang ratusan ribu 18 lembar.

"Enak ya kerja di tempat begituan uangnya banyak terus, semalam dapat berapa tamu?" ucap Ibu kost sembari mengambil uang yang di taruh di atas meja.

Dila hanya menelan ludah, mungkin dia salah karena dia bekerja di tempat yang kurang pantasa, namun dia hanya bekerja sebagai weters, bukan sebagai??

Terkadang sering kali Dila sedih ketika di sebut sebagai wanita murahan, namun apalah dayanya hanya itu pekerjaan yang dapat dia lakukan untuk sekarang..

"Maaf bu saya mau mandi, terima kasih" ucap Dila sembari berbalik dan menutup pintu.

Hati Dila terasa sangat sakit mendengar ejekan dari orang orang yang menyebut dirinya wanita yang tak baik.

🌷🌷

Adila Nurcahyati

Seorang wanita yang memiliki sifat yang sangat lembut, walaupun sering di comoh orang namun dia tak pernah mendendam.

Reyhan Lucky Santosa

Seorang polisi berpangkat Bribtu yang mencintai Dila dengan setulus hatinya..

Siang itu sekitar tengah hari ketika Dila keluar dari kostnya, Dila hanya mengenakan celana selutut dan kaos berwarna hitam, Semua mata tertuju kepadanya..

"Itu lihat si wanita jalang itu sedang mencari mangsa." ucap Ibu Iis yang sengaja memancing emosi Dila.

Banyak tetangga yang bisik bisik membicarakan Dila, Dila hanya cuek dan terus saja berjalan.

"Eh Dila, kamu sengaja ya ingin menggoda suami kami. Lihat caramu berpakaian bikin malu kami tahu enggak." ucap Ibu Noni si biang gosip.

Dila semakin mempercepat langkahnya menuju jalan raya. Dila berhenti dan duduk di halte bus.. dia merenungi kejadian satu tahun yang lalu.

🍂Flass On..🍂

Adila adalah seorang gadis yang sangat cantik, bahkan saat masih sma banyak lelaki yang menginginkannya untuk menjadikan Dila kekasih, namun Dila tak pernah merespon mereka yang menggodanya..

Dila sejak kecil adalah gadis yang pendiam, hingga kematian Ibunya secara mendadak membuatnya merubah sifat Dila..

Sejak kematian Ibunya Dila menjadi wanita yang senang memakai pakaian yang se*si, hingga tepat 3 tahun setelah kematian Ibunya Ayah Dila memutuskan menikah lagi dengan seorang janda beranak satu.

Awalnya Dila tidak menyetujui pernikahan Ayahnya, karena menurut Dila Tante Irma bukanlah wanita yang baik. Terlebih lagi anak lelakinya yang bernama Adam itu sangat menyenalkan.

Hingga pada suatu malam, Adam datang ke kamar Dila. Dila yang kala itu hanya memakai baju terusan dan celana pendek dibuat kaget oleh Adam. Seketika Dila menjerit membuat Ayah dan Ibu tirinya datang kekamar Dila.

"Kamu kenapa sayang" ucap Ayah Angga.

Ayah Angga sangat kaget melihat Adam yang berada di kamar Dila. Sedang apa kau di kamar putriku? ucap Ayah kemudian.

Adam yang ketahuan pun memutarbalikan fakta.

"Dila Yah, dia terus menggodaku. Adam enggak mau malah Dila teriak."ucap Adam mencari aman.

Ibu tirinya pun merasa geram dan memaki maki Dila. "Dasar kamu Dila, lihat biar bagaimanapun Adam adalah kakak kamu Dila. Kamu itu ya gak tahu diri ya." ucap Ibu tirinya.

Dila mencoba menjelaskan namun tak ada yang mau mendengarkan. Justru sebuah tam*aran mendarat sempurna di pipi Dila.

"Ayah kenapa engkau menampar Dila.?" ucap Dila sembari menangis..

"Kamu itu jangan bikin malu Ayah Dila, Ayah merasa malu mempunyai anak sepertimu. Keluar kau dari rumah ini."ucap Ayahnya dengan emosi yang memuncak..

Dila hanya mampu menangis, harinya sangat sakit mendengar ucapan Ayahnya..

"Ayah ini salah paham, bukan Dila yang menggoda Bang Adam tapi Bang Adam yang hendak me*ecehkan Dila. Ayah aku mohon percaya sama Dila." ucap Dila sembari menangis dan meminta Ayahnya untuk tidak mengusirnya.

Ayahnya telah benar benar emosi, bahkan Ayahnya enggan untuk mendengarkan penjelasan Dila." keluar kau , dan jangan kau kembali kerumah ini lagi." ucap Ayah dengan menahan emosi..

Dila sangat sedih mendapatkan perlakuan yang tak adil dari Ayahnya.

" baiklah Ayah Dila akan pergi, Ayah jaga diri baik baik." ucap Dila. Lalu Dila mengemasi semua pakaiannya dan pedgi meninggalkan rumah yang penuh dengan kenangan.

🍂Flass Off🍂

Dila kembali menangis jika mengingat hal yang paling menyakitkan dalam hidupnya...

Terima kasih pengenalan awal dulu yaa,, kalau ada yang like nanti di lanjutkan lagi...

mampir juga ke karyaku ya yang judulnya.

*Derita seorang istri

*Selepas kau pergi

*Sandaran hati

*Sayap bunda

Mari saling mendukung....

bab 2

🌺🌺

Dila masih duduk termenung di halte bus, hatinya masih perih takkala mengingat kehidupannya. Karena ulah Ibu tiri dan Saudara tirinya kini hidupnya jadi terlunta lunta di tengah kota yang kadang membuat dia dicap buruk oleh sebagaian orang.

Takdir yang harus membawa Dila mengadu nasib di tengah ibu kota yang kadang membuat sebagaian orang memanfaatkan segala cara untuk bertahan hidup. Seperti Dila yang harus rela bekerja di tempat hiburan malam sebagai pengantar minuman, karena mencari pekerjaan di Ibu kota sangatlah susah..

Dila mengusap wajahnya dan menyetop bus menuju tempatnya bekerja, di dalam bus banyak pasang mata yang memandangi ke arah Dila, karena Dila hanya mengenakan kaos tanpa lengan berwarna hitam dan celana panjang.

Dila merasa risih ketika banyak mata memandanginya, tak sedikit juga Ibu ibu di dalam bus yang mengatakan bahwa Dila itu seperti wanita yang tak baik.

Dila sudah sangat tebal telinga medengar cemohan buruk dari orang orang..

Di depan Dila ada seorang wanita paruh baya yang sedang berdiri, Dila mempersilahkan wanita itu untuk duduk sedangkan Dila memilih untuk berdiri.

"Ibu silahkan Ibu saja yang duduk di sini, biar saya yang berdiri? ucap Dila kepada wanita paruh baya itu.

"Terima kaasuh gadis cantik" ucap wanita paruh baya itu. Wanita itu yang menyadari bahwa banyak pasang mata yang sedang memandanginyapun memberikan selendangnya untuk menutupi bahu Dila yang terlihat.

Dila kaget karena ada sepasang tangan yang menyentuh bahunya.

"Pakailah ini gadis cantik, mereka tak pantas jika harus memandangimu seperti serigala yang hendak menerkam mangsanya.

" Terima kasih Ibu" ucap Dila..

"Nama saya Fatimah" ucap Ibu paruh baya itu.

"Saya Adila Bu, biasa di panggil Dila." ucap Dila sembari mengulurkan tangannya.

🍁🍁

Setelah beberapa waktu Dila sampai di sebuah tempat hiburan malam, Dila tersenyum kepada ibu Fatimah.

"Saya turun dulu Bu" ucap Dila sembari mengembalikan selendang yang Dila kenakan.

"Kamu kerja di tempat itu?" ucap Ibu Fatimah.

"Iya Bu" ucap Dila sembari menunduk.

"Baiklah jaga diri kamu baik baik, kamu adalah wanita hebat." ucap Ibu Fatimah..

Setelah itu Dila masuk ke dalam tempatnya bekerja, banyak pasang mata yang memandanginya namun Dila tetap mencoba untuk Dont care...

Dila lupa bahwa dirinya telah membawa selendang milik Ibu Fatimah, Dila tak perduli dengan laki laki yang terus menggodanya, bahkan dia langsung masuk ke dalam ruang ganti untuk mengganti pakaiannya..

Atasan Dila tengah lama menruh hati kepada Dila, namun Dila enggan untuk merespon perasaan bosnya itu. "Kamu baru sampai, bersiaplah dan mulai pekerjaanmu?" ucap Aldo bos Dila.

"Baiklah Pak Aldo" jawab Dila masih dengan sopannya..

🍂🍂

Reyhan Lucky Santosa seorang polisi yang memiliki wajah yang sangat tampan,dia memiliki lesung pipi di kedua pipinya. Dia memiliki kulit putih dan memiliki Tinggi yang bisa dibilang profesianal..

Reyhan adalah anak dari Ibu Fatimah Dan Bapak Ibnu Santosa.

"Sayang kamu mau kemana?" ucap Ibu Fatimah.

"Mau tugas Ma, ada penggerebegan di salah satu tempat hiburan malam yang meresahkan masyarakat." ucap Reyhan sembari mengenakan seragamnya.

Ibu Fatimah hanya berpesan untuk selalu berhati hati, Reyhan pergi dan menuju tkp. Disana Reyhan menyamar dan masuk mengenakan pakaian biasa, disana juga banyak wanita plus plus yang bisa dipakai oleh semua pengunjung.

Reyhan masuk dan duduk disebuah kursi, anak buah Reyhan tengah berjaga di luar. Mata Reyhan tertuju kepada seorang gadis yang masih berusia kira kira 20 tahunan. Iya dia adalah Adila.

Dila yang cuek menghadapi banyak tamu yang bertindak kurang sopan kepadanya. Sesekali Dila melawan namun alhasil dia hanyalah seorang wanita. Namun Dila masih tetap menjaga harga dirinya..

Dila mendekati Reyhan dan menawarkan minuman, namun Reyhan hanya tersenyum dan menolak tawaran Dila dengan sopan. Reyhan dapat mencium wangi mint dari tubuh Dila...

🌺🌺

Kallau ada yang like nanti dilanjut...

Terima kasih mari saling mendukung...

Bab 3

🌸🌸

Rey masih saja melihat ke arah Dila, Rey memiliki wajah yang sangat tampan, namun Dila masih saja tak perduli dengan tatapan Rey..

Ketika hampir tengah malam, tempat itupun penuh dengan orang orang yang memiliki pikiran dangkal, mereka rela menghaburkan begitu banyak uang di tempat itu hanya untuk kesenangan semata..

Rey pun memulai penggrebegan di tempat itu, banyak dari mereka yang tertangkap. Dari pemilik tempat hiburan hingga semua karyawan, wanita cabe cabean dan juga tak sedikit pria hidung belang. Dila pun ikut diamankan malam itu, bukan sebagai tersangka namun hanya saksi..

Ketika sampai dikantor polisi Dila memberontak, " maaf pak polisi saya hanya bekerja disana dan saya bukan wanita plus plus." ucap Dila menjelaskan panjang lebar.

Rey yang kala itu mengintrogasi Dila hanya tersenyum mendengar penuturan Dila, mana ada wanita kerja di tempat hiburan malam adalah wanita baik baik. "maaf Nona mana KTP anda?" ucap Rey menanyakan tentang identitas Dila.

Dila mengambil kartu pengenalnya.

" Ini Pak, tolong lepaskan saya." ucap Dila pelan.

"Adila Nurcahyati, nama yang bagus" ucap Rey.

"Pak tolong lepasin saya, saya hanya bekerja pak tak ada niatan saya untuk menjual diri disana, jika Bapak tak percaya bapak boleh panggil Dokter untuk mengecek saya." ucap Dila menantang Reyhan.

Rey hanya tersenyum melihat tingkah Dila yang di anggap Rey bodoh. Sering kali melihat wanita yang dia tangkap malah justru menawarkan tu*uhnya untuk kebebasannya, ini malah justru meminta polisi untuk memeriksanya.. Rey mengingat ucapan Dila kembali lalu tertawa.

Dilapun merajuk dalam hatinya,

"Dasar polisi str*s senyum senyum sendiri gak jelas." ucap Dila dalam hati.

Pak polisi tolong lepasin Dila. ucap Dila kemudian.

Rey hanya tersenyum, "Kamu masih harus disini, tenang saja status kamu hanya sebagai saksi." ucap Rey masih dengan senyumannya.

Setelah menunggu cukup lama, ahirnya Dila di izinkan untuk pulang, hari menunjukan sudah pukul 3 dini hari. Dila bingung harus naik apa untuk pulang, karena jarak dari kantor polisi ke kostnya lumayan jauh..

Dila masih duduk di depan kantor polisi.

Rey yang akan hendak pulangpun bertanya kepada Dila.

"Mau kemana kenapa belum pulang?" ucap Rey seraya keluar dari kantor.

Dila hanya diam saja, Dila tak menanggapi ucapan Rey. "Hei aku bertanya kepadamu" ucap Rey dengan lantang..

"Aku mau pulang tapi bingung mau naik apa?" ucap Dila dengan menunduk.

Rey hanya tersenyum, "Rumah kamu dimana? jika kita se arah maka ikutlah, aku akan mengantarmu." ucap Rey dengan jelas.

"Di jalan XXL" ucap Dila dengan sopan.

"Ayo aku antar kebetulan se arah." ucap Rey lalu Rey berjalan dan Dila mengikutinya dari belakang...

Sesampainya di kost Dila jam telah menunjukan pukul 5 pagi. Tentunya ketika Dila sampai Dila menjadi omongan tetangga tetangganya yang mencomoh dia. "Hei Dila dasar cewek plus plus ya kamu, sekarang ganti lagi ya pasangannya " ucap Ibu Iis yang tukang gosip..

Rey yang mendengar itu sontak kaget, Rey tak percaya Dila seperti itu. " Terima kasih pak sudah mengantar saya, pergilah dan jangan dengarkan omongan mereka. " ucap Dila semabari tersenyum.

"Kamu baik baik saja kan.?" ucap Rey memastikan.

"Sudah biasa pak, jadi saya engak apa apa." ucap Dila dengam senyuman yang mengembang di wajahnya..

Rey hanya tersenyum dan berpamitan. "Kamu wanita yang hebat Dila, walaupun kamu di comoh oleh orang orang namun kau masih tetap bisa tersenyum." ucap Rey sembari dia pergi meninggalkan Dila sendirian..

🌺🌺

Mari saling mendukung ya Guys....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!