NovelToon NovelToon

Reinkarnasi Dewi KEMATIAN 2

Kemampuan

Zephyr atau yang sering di sapa Zhe yang merupakan anak pertama dari Zhu dan Ares kini tumbuh menjadi laki-laki tampan dan kejam! Ia sama seperti Ares yang memiliki sifat sama sama dingin dan tidak berperasaan.

Begitu pun dengan ketiga adik lainnya yang sama sama tumbuh dengan cantik dan tampan! Mereka tumbuh dengan penuh kasih sayang dari Zhu dan Ares.

Masing masing dari mereka memiliki umur yang terpaut hanya 2 tahun saja, Zephyr yang merupakan anak pertama kini berusia 21 tahun, Aglaea atau Lea memiliki umur 19 tahun. Wajahnya sangat dominan antara Zhu dan Ares, Allardyce atau All kini berusia 17 tahun yang lebih mirip dengan Zhu kemana mana. Dan terakhir Euprosyne atau Ros anak paling akhir atau bungsu yang kini berusia 15 tahun dan cenderung memiliki sifat dingin dan datar.

Meskipun mereka memiliki sifat nya masing-masing akan tetapi sifat tersebut mereka tunjukkan hanya kepada mereka yang terasa asing di matanya.

Namun saat mereka berkumpul sifat aslinya keluar yaitu manja dan kekanak-kanakan, Bahkan terkadang Ares pun bingung kenapa sifat anaknya seperti itu? Kejam namun manja!

Jika Ares bertanya kepada Zhu pasti Zhu hanya menjawab " Buah jatuh tak jauh dari pohonnya" Begitulah balasan nya yang membuat Ares tidak paham sama sekali.

"Sayanggggggggg" Bisik Ares sambil memeluk perut Zhu dan membenamkan wajahnya di leher Zhu dengan lembut.

"Ada apa?" Tanya Zhu tanpa memalingkan tatapan nya dari tumpukan kertas yang tengah ia kerjakan.

"Apa kertas itu lebih menarik dari pada aku hah?" Ucap nya dengan kesal.

"Astaga kau ini! Apa kau tidak lihat pekerjaan ku sangat banyak? Dan lagi kenapa kau disini?"

"Itu karena aku merindukan mu mangkanya aku kemari"

"Ckk! Cepat lepas kan dan kembali ke sana!" Marah Zhu.

"Tidak mau! Aku masih mau disini" Dengan agresif Ares terus menciumi leher Zhu dengan gemas.

"Ares lepaskan! Aku masih banyak pekerjaan. Apa kau senang melihat ku pusing dengan tugas tugas sebanyak ini hah?"

"Hhh... Baiklah" Balasnya dengan lesu kemudian berbalik pergi namun baru beberapa langkah ia pergi ia sudah kembali lagi dengan cepat dan langsung mengecup bibir Zhu dengan singkat namun dengan gemas ia menggigit nya.

"ARESSSSS SIALAN!" Kesal Zhu karena ia merasa sakit di bagian bibir nya namun Ares malah tertawa dengan keras sehingga membuat Zhu semakin kesal di buatnya.

Namun tawa Ares terhenti saat melihat ketiga anaknya tengah memandang nya dengan tatapan tajam dan dingin.

"Ada apa?" Tanya Ares basa basi.

"Apa ayah mengganggu mom lagi?" Tanya Zephyr dengan tatapan mengintimidasi.

"Ehh tidak...Ayah hanya memiliki sedikit urusan dengan nya" Elak Ares Kepada mereka.

"Jika ayah memiliki urusan dengan mom terus kenapa mom teriak teriak tadi hah?" Tanya Aglaea dengan melipatkan kedua tangannya di dada.

"Terus kenapa ayah tertawa seperti tadi?" Tambah Allardyce dengan menaikkan sebelah alisnya.

"Terus kenapa ayah masih diam hmm?" Ucap Euprosyne dengan tersenyum miring.

Jujur Ares tidak bisa berkutik melihat keempat anaknya yang kompak mengintrogasi dirinya, jika dirinya berbohong maka Allardyce pasti akan mengetahui nya jika dirinya mengelak pasti Aglaea akan tahu itu.

Namun jika dirinya jujur maka Zephyr pasti akan menghukum nya bersama Euprosyne, jadi ia hanya terdiam dengan tatapan bodoh nya.

"Gege mungkin benar ayah sudah mengganggu mom!" Ucap Aglaea Kepada Zephyr.

"Benar Gege, lihatlah ayah hanya terdiam seperti seekor, keledai" Tambah Allardyce dengan menggelengkan kepalanya saja.

"Tunggu apalagi cepat bawa ayah ke kamar!" Perintah Zephyr dan langsung di angguki oleh mereka bertiga.

"Apa? Tidak hey! Apa yang kalian lakukan hah?" Teriak Ares saat mereka membawa nya dengan paksa ke arah kamar hingga akhirnya Ares mendapatkan hukuman yang membuat nya lemas tak bertenaga.

"Huhh...Huhh....Huhh....Jika aku tahu rasanya memiliki anak seperti ini mungkin aku akan melarang Zhu untuk mengandung hahh hahhh" Nafas Ares terengah-engah karena ia masih kelelahan akibat hukuman yang sudah mereka berikan kepadanya.

Keempat hewan kontrak Zhu hanya tertawa melihat keadaan Ares yang sudah tidak bertenaga itu, mereka merasa senang bisa melihat orang terkejam dan terdingin di benua ini kini sudah jatuh terkalahkan itu pun ulah keempat anak anaknya.

"Hahaha apa kalian lihat? Wajah yang mulia Ares begitu merah hahaha" Tawa Albert akhirnya pecah di ruangan tersebut.

"Benar hahahaha.... Bahkan dulu yang mulia Ares sampai mengompol ahahha"

Mereka terus tertawa hingga membuat perut mereka sakit sedangkan keempat anaknya Ares keluar dengan wajah yang penuh bahagia, mereka berjalan keruang kerja Zhu.

Tok tok tok...

"Mom?" Teriak mereka kompak

"Iyah sayang masuk" Balas Zhu dengan lembut.

Mereka berjalan mendekati Zhu dan mengecup pipi kening hidung dan dagu Zhu secara bergantian, itu merupakan rutinitas mereka saat bertemu.

"Ada apa?" Tanya Zhu tanpa melihat ke arah mereka.

"Tidak apa-apa mom, kami hanya memastikan bahwa ayah tidak menggangu mom lagi" Balas Allardyce dan langsung duduk di salah satu kursi yang sudah tersedia di sana.

"Benar mom, mulai sekarang mom tenang saja karena ayah tidak akan berani lagi mengganggu mom" Tambah Euprosyne yang ikut duduk di samping Allardyce.

"Apa kalian menghukum ayah kalian lagi?" Tanya Zhu sambil menatap mereka satu persatu, dan mereka hanya mengangguk kompak.

"Benar mom"

"Haishhh kalian ini, apakah ayah kalian baik-baik saja?"

"Ayah baik-baik saja mom mungkin sekarang ia sedang mengumpati kami karena merasa menyesal telah membuat kami hahaha" Ucap Allardyce dengan tawanya kemudian mereka pun tertawa bersama sama karena memang benar jika mereka memisahkan Zhu dan Ares pasti Ares akan terus mengumpati mereka dengan kata-kata nya.

"Sudah sudah...Apa kalian sudah makan?" Tanya Zhu sambil merapihkan meja kerjanya.

"Belum mom"

"Baiklah mom akan memasakkan makanan spesial untuk kalian ayooo" Ajak Zhu dan langsung menggandeng tangan Euprosyne dan Aglaea dengan ceria, untuk Allardyce dan Zephyr mereka berdiri di samping Aglaea dan Euprosyne.

Mereka seperti pengawal bagi Zhu karena mereka tidak akan segan-segan untuk membunuh seseorang yang memiliki niat buruk kepada Zhu.

Keempat anak-anak Zhu memiliki kekuatan nya masing-masing, bahkan Zhu tidak percaya mereka memiliki kekuatan inti seperti itu. Sama seperti Allardyce yang akan mengetahui kebohongan seseorang dengan cara melihat matanya.

Aglaea pun sama, ia mengerti gerak gerik tubuh seseorang yang akan berbohong. Intinya mereka memiliki kemampuan nya masing-masing, Zhu dan Ares yang mengetahui itu hanya bisa tersenyum bangga karena keempat anak-anaknya tumbuh dengan sempurna.

**Haloooo guyssss🥳🥳🥳Buat kalian yang terus komen ingin season 2 nya nih author akan buatkan😍😍 Tolong komen juga yah apa yang menurut kalian bagus dalam cerita ini🤗 Nanti author akan pertimbangan ide ide kalian untuk cerita ini selanjutnya 🥳🙏

Jangan lupa like' komen share dan nya yah😍 Follow juga akun aku plissss 🙏😭 Biar author makin semangat bikinnya 🤧🤧**

Kisah Zhu dan Ares

Meskipun mereka memiliki kesibukan masing-masing namun mereka tetap mengutamakan masalah keluarga, seperti sekarang ini mereka tengah mengadakan perkumpulan di ruang makan.

"Mungkin Zhe akan sedikit terlambat untuk datang ke pesta pernikahan paman Triton karena Zhe harus mengurusi perbatasan terlebih dahulu" Ucap Zephyr sambil mengunyah makanan nya.

"Lea pun sama, mungkin Lea akan datang saat pesta paman di mulai" Tambah Aglaea.

"Baiklah kalau begitu, apa Al dan Ros juga sama?" Tanya Zhu kepada anak ke 3 dan ke 4 nya.

"Ros pun sama namun Ros akan kembali sore hari nya"

"Al akan ikut bersama mom"

"Kalau begitu kalian harus berhati-hati dan jika urusan kalian sudah selesai segeralah datang agar tidak membuat paman Triton kecewa"

"Baik mom" Kompak mereka, Ares hanya diam menyimak pembicaraan mereka, terkadang dirinya seperti anak tiri karena tidak pernah di anggap oleh mereka berlima.

"Albert akan menemani Lea, Robert juga sama akan menemani Ros dan untuk Maxi ia akan bersama Zhe. Apa kalian paham?"

"Paham mom"

"Tapi mom aku tidak mau dengan paman Robert! Ia selalu mengoceh seperti wanita!" Ucap Euprosyne dengan cemberut.

"Itu karena Robert sangat menyayangi mu mangkanya ia terus mengoceh tiada henti" Balas Zhu dengan lembut, memang benar adanya jika Robert selalu mengekang Euprosyne dalam segala hal apalagi soal pertemanan nya bersama laki-laki.

"Tapi mom...."

"Mom benar memei, paman Robert tidak ingin kau salah dalam mengambil hal. Paman Robert tidak akan marah jika kau tidak berbuat salah" Ucap Zephyr dengan mengelus rambut Euprosyne dengan lembut.

"Benar sayang, apalagi kau seorang wanita dan anak terakhir dari ayah dan mom mungkin sebab itulah paman Robert terus mengawasi mu dengan ketat" Tambah Ares dengan tersenyum lembut.

"Baiklah...."

"Dan lagi paman Robert kan tak kalah tampan nya dengan ayah hehehehe" Ucap Aglaea dengan cengiran nya.

"Kau ini!" Dengan kesal Zephyr menjitak kepala Aglaea dengan sedikit keras.

"Sudah sudah... Lanjutkan makan kalian setelah itu cepat pergi tidur"

"Ya mom"

***

Jika Zephyr sedang berjalan-jalan bersama Zhu mungkin bagi mereka yang tidak tahu dengan mereka akan menganggap mereka berdua sepasang kekasih, Karena hal tersebut sangat wajar jika mereka mengira seperti itu.

Wajah Zhu tidak berubah dan masih sama seperti 20 tahun yang lalu bahkan wajahnya tidak seperti wanita yang sudah memiliki anak.

Itulah mengapa Ares, Zephyr dan Allardyce begitu ekstrak menjaga Zhu dengan ketat agar tidak ada yang berani untuk melirik nya.

Saat tengah malam Zhu selalu berkeliling untuk melihat keadaan keempat anak anaknya yang sedang terlelap, Zhu tidak akan tenang jika sebelum tidur ia tidak memeriksa mereka.

Zhu tersenyum lebar saat melihat Allardyce tengah terlelap dengan nyenyak, dengan lembut Zhu mengecup kening nya dalam waktu yang lumayan lama kemudian ia merapihkan selimutnya agar Allardyce tidak kedinginan.

Setelah dari kamar Allardyce Zhu beralih ke kamar Euprosyne yang memiliki interior mewah ala remaja, saat melihat keadaan nya Zhu hanya menggelengkan kepalanya saja karena posisi Euprosyne sangat tidak elit untuk kalangan wanita bangsawan seperti nya.

Dengan perlahan Zhu merapikan posisi nya agar Euprosyne bisa tidur dengan nyenyak kemudian ia mengelus rambut panjang Euprosyne dengan sayang dan langsung mencium nya dengan lembut.

Setelah itu ia beralih ke kamar Aglaea yang memiliki kamar seperti Allardyce yaitu berwarna abu-abu dan hitam, Zhu menghela nafasnya karena melihat banyak nya buku yang berserakan di tempat tidurnya bahkan Aglaea tidur dengan memeluk buku.

Zhu tahu bahwa Aglaea sama seperti Zephyr yang terus bekerja untuk membantu nya, meskipun Zhu selalu melarang nya karena Zhu takut mereka akan kelelahan namun mereka sama sekali tidak memperdulikan hal tersebut dan selalu membantu Zhu dengan diam-diam.

Sifat Aglaea sangat mirip dengan Ares, meskipun ia seorang wanita namun ia sangat keras kepala dan kejam! Meskipun keempat anak-anaknya memang kejam namun Aglaea dan Zephyr lebih kejam dari mereka.

Setelah Zhu mengecup kening Aglaea Zhu segera melangkahkan kaki nya untuk pergi ke kamar Zephyr, Setelah tiba di sana Zhu hanya menaikkan sebelah alisnya karena melihat Zephyr yang sedang mengerjakan sesuatu di atas ranjangnya.

"Sedang apa?" Tanya Zhu secara tiba-tiba.

"Astagaaa mom! Kau mengagetkan ku saja" Kaget Zephyr dengan mengelus dadanya.

"Ada yang bisa mom bantu sayang?" Tanya Zhu sambil duduk di samping Zephyr.

"Tidak mom, sebentar lagi ini juga akan selesai. Sebaiknya mom pergi istirahat agar besok tidak kelelahan saat pergi ke sana" Ucap Zephyr dengan lembut.

"Tidak! Mom tidak akan pergi sebelum melihat anak-anak Mom tidur dengan nyenyak"

"Tapi mom Zhe sedang mengerjakan st...."

"Strategi untuk perang bukan?" Sela Zhu dengan cepat.

"Iyah mom, Bawahan Zhe bilang kelompok mereka sangat licik jadi Zhe akan merencanakan sesuatu yang licik pula agar mereka tidak bisa berkutik lagi"

"Sini biar mom bantu" Zhu langsung mengambil alih kertas yang sedang Zephyr bilang kemudian menjelaskan sebuah rencana, Zephyr hanya mengangguk sambil tersenyum senang.

"Apa kau paham?"

"Paham mom, Kau memang wanita yang sempurna mom! Ahhhhh andaikan ada wanita yang sama seperti mom mungkin aku akan menikahi nya" Ucap Zephyr dan langsung memeluk tubuh Zhu dari samping.

"Hahaha kau ini! Apa kau sudah memikirkan untuk menikah hmm?" Tanya Zhu dengan senyum tipis nya.

"Ehh tidak mom, Aku tidak tertarik dengan wanita manapun. Kecuali jika wanita itu sama seperti mom yang sangat kuat dan baik hati mungkin aku akan memikirkan nya lagi"

"Haishhh....Sudah sebaiknya kau cepat istirahat. Mom akan menemani mu agar cepat tidur" Ucap Zhu sambil merapihkan kertas kertas tersebut.

"Baik mom" Zephyr segera berbaring kemudian di susul oleh Zhu yang ikut berbaring di sampingnya.

"Mom.."

"Iyah sayang apa kau butuh sesuatu?" Tanya Zhu sambil mengelus rambut Zephyr.

"Zhe sangat beruntung bisa hadir di hidup mom, Zhe sangat beruntung bisa memiliki mom dan ayah yang begitu baik dan menyayangi Zhe dengan tulus"

"Ini sudah takdir sayang, mom juga beruntung bisa memiliki mu di hidup mom. Apa kau tahu? Mom sebenarnya tidak menyangka akan menikah dengan ayah mu itu" Curhat Zhu.

"Kenapa? Apakah mom dan ayah memiliki masalah saat menjalin hubungan?"

"Tidak, Mom tidak pernah bertemu dengan ayah mu. Kami bertemu hanya pas hari pernikahan saja, itu pun mom di paksa untuk menikah dengannya karena paksaan dari ayah Zeus"

"Paksaan? Apakah mom tidak melawannya?" Heran Zephyr sambil melihat ke arah Zhu.

"Dulu waktu mom di bawa kemari mom tidak memiliki kekuatan sehebat ini, itu lah mengapa mom menerima pernikahan ini."

"Lalu siapa yang jatuh cinta terlebih dulu?"

Masih sama seperti dulu

"Lalu siapa kah yang jatuh cinta terlebih dulu?" Tanya Zephyr dengan penasaran.

"Menurut mu siapa?"

"Pasti ayah kan mom? Lagian siapa yang tidak jatuh cinta saat melihat mom, jika saja mom bukan ibu ku pasti Zhe pun akan mencintai mom layaknya wanita dan laki-laki"

"Apa mom secantik itu?"

"Tidak hanya cantik tapi mom juga sangat sempurna! Entah kenapa surga membuat mom begitu sempurna! Meskipun begitu sifat mom tidak pernah sombong hal itulah yang membuat Zhe merasa beruntung memiliki mom di hidup Zhe"

Zhu hanya terkekeh mendengar ucapan Zephyr, dengan perlahan ia mengecup kening Zephyr dan memeluknya dengan erat.

"Apa kau tahu? Meskipun kau sudah tumbuh dewasa tapi bagi mom kau masih sama seperti dulu. Laki-laki yang manja dan kecil"

"Zhe pun sama, entah kenapa jika Zhe bersama mom Zhe pasti akan berubah menjadi kekanakan. Bahkan Lea sampai menertawakan Zhe" Adu Zephyr dengan mengerucutkan bibirnya.

"Itu karena Lea sama seperti ayah mu, ia sangat gengsi untuk menunjukkan sikap manjanya namun jika tak ada kalian Lea akan bersikap sama seperti mu"

"Apa mom benar?" Tanya Zephyr dengan binar bahagia.

"Hmm"

"Astagaaa...Zhe tidak tahu ji...."

"Apa kalian akan terus mengoceh sampai pagi nanti hah?" Ucap seseorang yang membuat mereka tersentak kaget. Mereka melihat sosok laki-laki tampan dan gagah yang tengah duduk di kursi yang tak jauh dari posisi mereka berdua.

"Ayah? Sejak kapan di sana?" Tanya Zephyr dengan penasaran.

"Sejak kau menjawab 'Pasti ayah kan mom..'" Balas Ares dengan menirukan suara Zephyr sedangkan Zephyr hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Hehe mom sebaiknya kau bawa bayi besar mu itu karena Zhe takut ia akan mengamuk disini" Bisik Zephyr di telinga Zhu namun hal tersebut masih dapat Ares dengar karena Indra pendengaran nya sangat tajam.

"Siapa yang kau maksud dengan bayi besar hah?" Kesal Ares dan berjalan mendekati mereka atau lebih tepatnya berdiri di samping Zephyr.

"Haishhh kalian ini! Kenapa selalu ribut hah? Apa kalian tidak bisa akur?" Ucap Zhu dengan tajam dan melirik mereka satu persatu dengan ganas.

"Ayo tidur" Ajak Ares dengan manja sehingga membuat Zephyr ingin muntah mendengar nya, memang benar anak dan ayah ini tidak bisa akur ckckck....

"Kau duluan saja aku masih ingin disini" Balas Zhu dan kembali merebahkan tubuhnya di ranjang Zephyr hal tersebut membuat Zephyr tersenyum menang dan memeletkan lidah nya ke arah Ares.

"Kenapa kau selalu bersama nya? Lihatlah dia itu sudah menjadi laki-laki dewasa dan bukan anak kecil lagi yang perlu kau temani" Kesal Ares dengan menghentak hentakan kaki nya di lantai.

"Tidak! Bagiku Zhe tetap lah sama seperti dulu" Balas Zhu dan menarik Zephyr agar tertidur, dengan cepat Zephyr langsung memeluk Zhu dengan erat.

Ares yang melihat itu semakin menggeram marah dan kesal, meskipun mereka memang anak dan ibu tapi tetap saja posisi mereka terlihat seperti sepasang kekasih.

Akhirnya Ares memilih untuk menunggu Zhu di sana meskipun hatinya terasa kesal namun ia tidak bisa melakukan apapun karena ia tidak akan bisa untuk melawan Zhu.

1 jam berlalu, Ares tidak melihat pergerakan mereka lagi dan dengan segera Ares melihat nya dan benar saja ternyata mereka sudah terlelap.

Dengan lembut Ares membawa Zhu untuk ia pindahkan kedalam kamar nya karena ia tidak akan bisa tidur jika tidak memeluk Zhu.

Setelah ia berhasil merebahkan Zhu di atas ranjangnya Ares pun dengan segera memeluk tubuh Zhu dengan erat,dan ikut memejamkan matanya karena ia pun sudah mengantuk.

***

Pagi hari Zhu membuka matanya dengan perlahan, hal yang pertama kali ia lihat adalah wajah Ares yang tengah terlelap. Zhu tersenyum lembut kemudian mengecup bibir Ares dengan singkat dan segera bangkit dari tidurnya.

Dengan segera Zhu membersihkan tubuhnya dan berlalu pergi menuju dapur. Hari ini Zhu akan menyiapkan makanan kesukaan mereka semuanya.

"Selamat pagi yang mulia" Sapa beberapa pelayan yang berjalan melewati Zhu.

"Pagi" Balas Zhu dengan lembut.

Di dalam dapur Zhu di sibukkan dengan alat-alat memasak, namun di tengah-tengah kegiatannya ia mendengar suara yang sangat ia kenali.

"Apakah ada yang bisa aku bantu mom?" Tanya Aglaea dengan berdiri di samping Zhu.

"Tidak sayang, apa tidur mu nyenyak semalam?" Tanya Zhu dengan lembut kemudian mencium kening Aglaea dengan lembut.

"Seperti biasa mom dan maaf karena sudah merepotkan mom lagi"

"Tak apa sayang, lain kali jangan terlalu lelah yah sayang"

"Hehe aku tidak bisa janji mom" Balas nya dengan di sertai cengiran. Sedangkan Zhu hanya menggelengkan kepalanya saja.

"Apa adik adik mu sudah bangun?"

"Tidak tahu mom, tapi aku tadi melihat Ros yang sudah rapih dengan pakaian nya. Dan untuk Al dan Gege Zhe Lea tidak tahu mungkin mereka masih tidur"

"Oh baiklah, tolong bawakan makanan ini kemeja yah biar mom panggilkan mereka"

"Baik mom"

Zhu segera mencuci tangannya saat sudah selesai memasak, ia segera berjalan untuk membangunkan kedua anak laki-laki nya beserta suami nya sendiri.

Benar saja dugaan nya, Allardyce kini tengah bergulat dengan selimut nya yang tebal. Dengan langkah yang pasti Zhu mendekat ke arah sosok tersebut.

"Al sayang cepat bangun, sebentar lagi kita akan sarapan bersama" Ucap Zhu sambil menggoyang goyangkan tubuh Allardyce dengan pelan.

"Hmmm...Al masih ngantuk mom" Balasnya dengan suara serak dan kembali menutupi kepalanya dengan selimut sehingga tak terlihat sama sekali.

"Baiklah jika dalam waktu 5 menit mom tidak melihat mu di ruang makan jangan harap mom akan melepaskan mu!" Ancam Zhu dengan serius kemudian ia melangkahkan kaki nya untuk pergi.

Namun sudut bibir Zhu malah naik dan tersenyum smirk karena ancaman nya memang ampuh untuk keempat anak-anaknya, lihat saja sekarang Zhu melihat Allardyce yang tengah terburu buru lari kedalam kamar mandi.

Zhu beralih untuk menemui Zephyr namun saat dirinya hendak membuka pintu tersebut, pintu itu sudah terbuka terlebih dahulu dan menampilkan sosok laki-laki tampan yang tengah tersenyum malu dan menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Kesiangan lagi hmm?" Tanya Zhu dengan melipatkan kedua tangannya di dada.

"Hehehe Iyah mom"

"Cepat ke ruang makan sekarang, Adik-adik mu sudah menunggu di sana"

"Baik mom" Dengan segera Zephyr melangkahkan kaki nya untuk pergi ke ruang makan dan Zhu kembali berjalan untuk menuju kamar nya.

Saat berada di kamar ia melihat Ares yang tengah mengenakan pakaiannya, dengan cepat Zhu mengambil alih kegiatannya dan membantu Ares untuk memakai kan nya.

"Terimakasih"Ucap Ares saat Zhu sudah selesai membantu nya.

"Sama-sama, sebaiknya kita segera ke ruang makan karena anak-anak sudah menunggu kita di sana" Ajak Zhu sambil menggandeng lengan Ares.

"Baiklah"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!