NovelToon NovelToon

Seorang CEO Menikahi Gadis SMA

BAB 1

Arina tumbuh menjadi gadis yang nakal dan ceroboh. Karena kenakalannya ia sampai dikeluarkan dari sekolah. Dengan terpaksa kedua orangtuanya pun memindahkan Arina ke kota C untuk melanjutkan pendidikannya.

" Arina besok kamu papa pindahkan ke Kota C " papa dengan suara tegas

" ia sayanh kamu akan tinggal disana untuk melanjutkan sekolahmu dan disana juga kamu tidak sendiri kok, disana ada Aisyah sepupu kamu " Rika mama Arina sambil mengeratkan pelukannya

" tapi mah pah Arina nggak mau Arina akan tetap disini lagi pula disini banyak sekolah yang mau menerima Arina " bantahnya tidak mau disuruh pindah

" tidak ada tapi tapian pokoknya kamu harus pindah, papa nggak mau liat kamu terus terusan menjadi anak yang nakal dan nggak nurutin orang tua " Surya papa Arina dengan teriak kearah Arina

" oh jadi maksud papa dan mama kalian nggak mau liat Arina disini, begitu iyah??" lanjut Arina dengan sedih karena iya berfikir selama ini orang tuanya tidak menyukainya

" bukan begitu sayang " belum juga Rika menyelesaikan ucapannya tapi Arina sudah menyelahnya

" uda deh mah, bilang aja kalo kalian emang tidak suka dengan keberadaan Arina disini " Arina dengan rasa marah kemudian lari menaiki tangga, tapi baru beberapa langkah iya menaiki tangga ia langsung berhenti dan berkata " baiklah mah pah Arina akan pindah dan meninggalkan kota ini agar kalian merasa senang dan aku tidak akan pernah mau lagi menginjakkan kakiku kerumah ini lagi " ujarnya dengan rasa marah kemudian berlari untuk masuk ke kamarnya. sesampai di kamar Arina membanting pintu dengan keras dan menghamburkan setiap barang barang yang ada di kamar itu.

Sebenarnya bukan tanpa alasan Arina dipindahkan oleh kedua orang tuanya. Mereka hanya tidak ingin Arina semakin terpengaruh oleh teman temannya yang bisa membawa pengaruh negatif untuk anaknya.

Pagi hari setelah Arina pulang dari rumah sahabatnya untuk pamit, ia langsung menuju ke bandara karena kedua orang tuanya sudah menunggu disana.

sesungguhnya Arina sangay sedih dan berat hati untuk meninggalkan kota kelahirannya ini. Karena di kota inilah ia menghabiskan masa kecil dan masa masa sekolahnya, walaupun masih duduk dibangku kelas 2 SMA tapi iya pasti akan merindukan masa masa kebersamaanya dengan kedua sahabat dan kekasihnya. ia rupanya merindukan masa msa bolonya sampai dihukum lari keliling lapangan, tidak mengerjakan PR lalu disuruh berdiri sampai jam pelajaran selesai. pokoknya iya akan merindukan segalanya, apalagi merindukan sang kekasih''' ohh itu pasti

Walaupun umurnya masih sangat mudah yakni 17 tahun tapi kecantikan dan bodynya aduhai sungguh membuat mata tidak bisa berkedip kedip, terutama untuk parah cowok- cowok playboy atau yang biasa disebut buaya oleh cewek yang sering diselingkuhi hahaha.

Sesampainya Arina di kota C dia langsung mencari alamat sepupunya yang bernama Aisyah dengan naik taxi, karena waktu hampir malam jadi iya sedikit terburu-buru.

Belum juga sampai di Apartemen Aisyah. Arina harus turung dari taxi berhubung taxi yang ia naiki bannya bocor. Dengan terpaksa Arina menelusuri jalan yang mulai gelap karena memang jarak daru bandara ke apartemen lumayan jauh

" iiiihhhh apa-apaan suh hari ini ko' gue kek sial amat sih " teriaknya sambil terus menelusuri jalan yang tentah arahnya kemana

" mana udah malam lagi, bagaimana kalo ada yang nyulik " sembari melihat kiri kanan untuk memastikan tidak orang jahat

Karena Arina merasa capek iapun duduk dipinggir jalan sambil memungut batu- batu kecil kemudian melemparkannya ditengah jalan. Tak lama kemudian ada mobil yang terkena oleh lemparannya sampai kaca mobil yang ia lempar tersebut pun pecah

BAB 2

Karena Arina merasa capek iapun duduk dipinggir jalan sambil memungut batu- batu kecil kemudian melemparkannya ditengah jalan. Tak lama kemudian ada mobil yang terkena oleh lemparannya sampai kaca mobil yang ia lempar tersebut pun pecah

" oh tuhan apa lagi yang akan terjadi, ini kok tangan sembarang amat sih ngelempar mobil orang " ucapnya sambil berdiri memegang kopernya lalu berniat untuk kabur. Tapi baru juga mau melangkahkan kakinya untuk berlari, orang yang punya mobil keluar dengan membanting pintu dengan amat keras lalu berteriak seperti orang yang dirukiah saja.

" cepat tangkap dia " perintahnya kepada seseorang yang tubuhnya seperti dua gentong digabungin. mungkin itu bodygurd nya

" nona berhenti, jika tidak mau terlibat masalah " teriak orang bertubuh besar tersebut sambil terus berjalan menuju Arina. Sontak Arinapun panik seperti cacing kepanasan.

" waduuh bagaimana ini??,,, mana aku mau pipis lagi " ucap Arina tidak tenang karena sedari tadi sebenarnya iya udah kebelet pipis.

Dengan berat Arina pun berjalan menuju pria yang sangat marah akibat ulahnya. Pria yang bertubuh tegak, tampan dan putih tapi rupanya sangat dingin membuat Arina semakin kebelet

" maaf tuan sa..saaa...sayaaa tidak sengaja tuan " ucap Arina terbata bata. Ia menundukan kepalanya karena iya memang menyadari bahwa iya salah.

" apakah kau tidak lihat mobilku kacanya sampai pecah " ucap laki laki itu dengan keras.

" maaf om saya nggak sengaja "ucap Arina mendongakkan kepalanya. Ia pun sontak melihat pria tersebut

" oh tuhan ini manusia kannn??? ganteng banget " batin Arina dengan terus menatap pria tersebut

" pokoknya saya tidak mau tahu kamu harus tanggung jawab " ucap pria tampan tersebut tapi rupahnya Arina tidak mengubrisnya iya tetap menatap pria yang ada didepannya itu

" dengar nggaaaakkk " terianknya, sontak Arina pun jadi kaget

" om bisa santai nggak sih, bagaimana nanti kalau telingaku jadi tuli-tulian, kan nggak lucu om " ucap Arina dengan tidak tenang benar benar seperti cacing kepanasan.

" ini anak dari tadi panggil om terus, emang aku udah sudah setua itu apa?? " batin pria tersebut dengan terus memperhatikan Arina yang sedari tadi bergoyang

" kamu ini yah, ngapain kamu goyang goyang terus kek gitu?? " tanya pria tersebut pada Arina

" om sedari tadi aku mau pipis om " ucapnya " om bisa tunjukin toiletnya nggak om udah nggak tahan nih " lanjut Arina dengan menyatukan kedua tangannya di depan dadanya sembari memohon

" oom ko' om diam sih , cepetan dong om udah kebelit nih, sebentar lagi aku ngompol nih om dicelana " ucap Arina dengan terus memohon

" ihhh apa apaansih, dasar bocah udah ngerusak kaca mobil malah sekarang minta ditunjukin toilet " batin pria tersebut lalu pergi meninggalkan Arina menuju ke dalam mobil

" loh oom,,, oooommm mau kemana??? oom jangan pergi dong " teriak Arina dengan panik karena prua tersebut mau masuk ke mobilnya.

Tapi berhenti karena Arina terus berteriak lalu berkata " kamu mau terus disitu, mau ngompol disitu hhhaaa??? " ucapnya dengan masuk ke dalam mobil. Tapi ia begitu emosi karena Arina tak kunjung masuk ke mobil tapi malah asik bergoyang itik.

" weeeehhh bocah cepetan masuk atau kau mau ngompol di celanamu hheee??? " teriaknya keluar kearah Arina. Sontak Arina pun masuk kedalam mobil dan berterimah kasih.

" makasih iya om, om ternyata baik deh " ucapnya dengan tersenyum imut.

Bersambung.....

Maaf yah kalau bahasanya agak kaku soalnya ini baru karya pertama kalinya😍👌

BAB 3

" makasih iya om, om ternyata baik deh " ucapnya dengan tersenyum imut.

Yah, pria tampan tersebut bernama Arnan. Pengusaha mudah yang sangat sukses, ia merupakan seorang CEO di perusahaan wijayah group. Diusianya yang masih sangat mudah yakni 28 tahun tapi rupanya ia sudah mampu meraih keberhasilan dan menjadi orang momor 1 di kotanya. Tidak heran jika banyak wanita yang tegila gila dan berinisiatif ingin mendekatinya

" dimana bocah itu, dari tadi iyah di toilet mengapa belum balik juga " Arnan dengan tatapan tajam kepada sopir dan pengawalnya

" be....beegi...begini tuan kata Herman nona itu ka...kaabur tuan " ucapnya dengan sangat takut. Herman adalah pengawal Arnan

" apaaaa kabuur " menatap tajam sopir dan pengawalnya seperti ingin memangsa " apa kau tidak bisa menjaga bocah kecil itu, bagaimana bisa kabur " teriaknya.

Arnan benar benar dibuat marah oleh Arina yang kabur pas keluar dari toilet. yah Arnan berpikir bahwa bocah kecil itu kabur karena takut jika ia sampai menuntutnya.

Keesokan harinya Aisyah begitu panik karena sampai pada saat ini Arina sepupunya belum sampai sampai juga padahal dari kemarin sore ia sudah sampai di bandara. Sudah berbagai macam cara yang dilakukan Aisyah untuk mencari keberadaan Arina tapi nihil yang dicari dan ditunggu tunggu tidak nongol2 juga, entah Arina kemana.

Lain halnya dengan Arnan yang setress memikirkan bocah kecil yang kabur itu, rupanya wajah bocah kecil itu terus terbayang bayang dipikiran Arnan.

Malam hari Arnan beserta dengan keempat sahabatnya berencana berkumpul disebuah resto, termasuk Aisyah juga yah , tapi kayaknya Aisyah tidak datang deh

" woiii Nan Aisyah manah kok belum datang??? " tanya Radit sahabat Arnan

" mana kutahu " jawab Arnan dengan ketus

" ia nih biasanya Aisyah nggak pernah telat tuh kalo soal ngumpul gini " tambah Martin

" Aisyah katanya nggak bisa datang " Melati sahabat Arnan juga

" loh kok gitu sih??? " ucap mereka bertiga ( Arnan, Radit, dan Martin )

" iya katanya dia menunggu sepupunya, emm nggak tau juga sih sepupu siapanya soalnya pas aku telpon dia agak agak panik gitu " jawab Melati menjelaskan

" coba telpon dia lagi Ti siapa tau dia sempet kesini "

" iya tuh coba telpon "

" iyah iyah aku telpon " jawab Melati lalu mengambil HP di tasnya terus menelpon Aisyah

Di dalam apartemen Aisyah berlari untuk mengambil HP nya yang berbunyi di atas nakas, ia sangat berharap Arina yang menelponnya tapi ternyata itu sahabatnya Melati.

" iya Ti ada apa " tanyanya tanpa basa basih

" iiihhh apa apaansih kok ketus banget " jawab Melati dibalik telpon

" loh datang nggak sih???, ini kita udah tungguin loh nih " lanjut Melati

" tapi Ti aku kay " belum juga Aisyah menyelesaikan ucapannya tapi Melati udah nyolot

" pokoknya kita nggak mau tau,,,loh harus datang " ucapnya dengan sedikit berteriak lalu mematikan telponnya.

" woooyyyy ini namanya pemaksaan mbak " ucapnya setelah Melati memutuskan telponnya.

Dengan terpaksa Aisyah bersiap siap pergi ke resto tempat sahabatnya berkumpul

Di Resto

" ehhh Aisyah jadi nggak " tanya radit

" katanya bentar lagi dia datang " jawab melatih lalu kedua sahabatnya Martin dan Arnan hanya ber ohh ria saja

Tak lama Aisyah datang dan bergabung dengan sahabatnya dengan muka murung dan ditekuk

" ehhh Syah loh kenapa " tanya Arnan penasaran

" ehhh iya, tadi nggak mau datang , sekalinya datang yah murung " tanya Martin

" ehhh itu gue bingung, soalnya sepupu gueee....sepupu gue belum sampe " jawabnya dengan lesuh

" emangnya sepupu loh yang mana " tanya Melati

" eeehhh...eeehh itu sepupu gue dari kota X dipindahin kesini tapi dari kemarin sore belum nyampai nyampai juga, Hp nya juga nggak aktif lagi "

" kenapa emang dipindahin, emang dia mau tinggal sama loh???" tanya Arnan

" iya dia mau tinggal sama gue di apartemen, dia dipindahin mah bokabnya karena dia dikeluarin dari sekolahnya "

" loh emangnya sepupu loeh itu masih sekolah???, berapa umurnya emang ??? " tanya Radit penasaran

Bersambung....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!