Citra Arabell,mahasiswa yang mengambil jurusan akuntansi tahun ke 2 semester 4.

Citra Arabell wanita cantik,baik hati,dan lemah lembut.ia adalah anak tunggal dari pasangan Hendri Gunawan dan Puput indrautama.

Citra Arabell berasal dari keluarga cukup kaya,ayah Citra adalah seorang pengusaha terkenal dan masuk kedalam daftar 10 pengusaha terkaya di jakarta.sedangkan ibunya memiliki lebih dari 20 butik terkenal di jakarta dan di luar jakarta juga.

Citra Arabell berusia 23 tahun,dia juga sempat menunda kuliahnya beberapa tahun karna ia lebih suka membantu mengelola butik milik ibunya.

Arsenio Abraham,seorang dosen tampan,keren dan mapan serta pintar.dia seorang duda beranak satu dan juga jadi idola para mahasiswa kampus tempat Arsenio Abraham mengajar.

Dia juga kadang merasa risih dengan para mahasiswi yg selalu memperhatikan nya secara intens dan juga selalu mencari cara agar bisa dekat dengan Arsenio Abraham seorang duren.

Arsenio sebenarnya adalah anak dari pengusaha terkaya ke tiga di jakarta.Arsenio sama sekali tidak suka mengurus perusahaan orang tua nya.Arsenio sama sekali tidak tertarik dengan bisnis,dia hanya tertarik menjadi seorang dosen.

Arsenio Abraham adalah anak pertama dari pasangan Alexander Abraham dan Arin Abraham

Arsenio juga memiliki seorang adik perempuan yg berusia 17 tahun.

Bianca Abraham adalah putri satu satu nya yg dimiliki Arsenio dari pernikahan pertamanya dengan sintia sisilia.

Sintia sisilia sudah meninggal sekitar 5 tahun yg lalu karna kecelakaan pesawat yg di tumpanginya dari jambi menuju jakarta.

Bianca Abraham selalu di manja kan oleh Arsenio sehingga semua permintaan selalu di turuti oleh nya.

hingga pada akhirnya Bianca secara tidak sengaja bertemu dengan Citra Arabell di kampus tempat Arsenio mengajar.

Bianca setiap hari setelah pulang sekolah dia selalu mampir ke kampus untuk menemui Citra,hanya butuh waktu satu minggu mereka berdua sangat akrab.hingga pada satu hari dimana Bianca secara terang terangan meminta Citra untuk menjadi mama nya.

"tente mau gak jadi mama nya bianca???"tanya bianca spontan kepada citra.

"apa??"citra kaget dengan pertanyaan bianca barusan.

"tante mau yah jadi mama nya bianca"pinta bianca memasang wajah amat sangat memohon.

"kenapa kamu mau tente jadi mama kamu???"tanya citra penasaran.

"bi suka sama tante,tante baik sama bianca"jawab bianca.

"semua orang itu baik kok,tapi kembali lagi kediri masing masing bagaimana cara orang itu menyampaikan sikap baiknya kepada orang lain"jelas citra.

"bi nggak ngerti tante"ujar bianca.

"nanti kalo kamu udah besar kaya tente pasti kamu bakalan ngerti kok"ucap citra sambil mengelus rambut lurus dan halus milik bianca.

seperti itulah permintaan spontan dari bianca.

citra tau kalo pemikiran anak anak itu masih sangat labil.mungkin hari ini dia akan mengatakan itu tapi bisa jadi besok dia sudah lupa dengan apa yg dikatakan barusan.

citra tidak menganggap serius permintaan bianca.dia tau kalo anak kecil memang selalu berkata yg tidak masuk akal atau bahkan ia sendiri tidak tahu apa arti kata yg di katakan nya.

**Akankah Citra akan menuruti permintaan Bianca?????

Selamat membaca semuanya,diusahakan update tiap hari yah guys.

salam sayang dan cinta dari Author.

Novel terbaru karya Anita**

Stay toon next 😍😍😍😍😍😉😉😉😉

pagi hari di kampus UI

Citra memang mahasiswa paling rajin dan pintar di kampus tempatnya kuliah.

citra memang sudah terbiasa datang lebih awal di banding mahasiswa lainnya.

citra sekarang berada di kelas yg masih kosong hanya ada dia seorang.

citra tidak ingin membuang waktunya hanya duduk santai akhirnya di putuskan untuk pergi ke perpustakaan.

sesampainya di perpustakaan yg sudah terbuka,citra merasa bahwa bukan hanya dia saja yg ada di perpustakaan.

benar apa yg di pikirkan citra,ternyata di dalam perpustakaan ada dosen yg di idolakan oleh semua mahasiswi di kampus,kecuali citra.

"pagi pak"sapa citra setelah melihat keberadaan dosen arsenio.

"pagi"jawab arsenio singkat,padat,jelas dan tanpa ekspresi.

setelah sapaan nya di jawab,citra memilih duduk dengan jarak cukup jauh.

tak lama citra duduk,arsenio memutuskan keluar dari perpustakaan.

Arsenio sendiri mengambil mata pelajaran akuntansi.

20 menit citra menghabiskan waktu nya membaca di perpustakaan dan setelah itu ia kembali lagi kedalam kelas yg ternyata sudah banyak mahasiswi yg datang termasuk kedua sahabatnya.

citra memiliki 2 sahabat,mereka sudah bersahabat semenjak masa sma.

"dari mana lo???"tanya ayudia sahabat citra.

"iyah tumben dateng agak siangan???"kini giliran indira yg bertanya.

mereka bertiga memiliki usia yg sama yaitu

23 tahun.

"dari perpustakaan"jawab citra.

ayudia dan indira hanya ber o ria.

"kantin yuk"ajak indira.

"ayo"sahut ayudia dan citra bersamaan.

mereka bertiga berjalan beriringan menuju ke kantin kampus.

bruk

ada anak kecil yg tidak sengaja menabrak citra.

anak kecil itu terjatuh setelah menabrak citra.

"kamu gak papa"citra menanyakan kondisi anak itu yg sedang menagis memegangi lututnya yg lecet akibat terjatuh di lantai.

"sakit"ucap anak kecil itu sambil menangis.

"yg mana yg sakit??"tanya citra panik.

anak kecil itu hanya menunjuk ke arah lututnya yg sedikit terluka dan berdarah.

"bawa ke uks aja cit"ujar ayudia.

"Yaudah gua bawa ke uks dulu yah,kalian berdua duluan aja ke kantin nya nanti gua nyusul"kata citra sambil mengendong anak kecil tadi menuju ke uks.

setelah sampai di uks,anak kecil tadi di obati oleh perawat yg bertugas di uks itu.

setelah selesai di obati,perawat itu berpamitan dengan citra dan juga anak kecil itu.

"masih sakit??"tanya citra.

anak kecil itu menggeleng pelan.

"maaf tante"ucap anak itu.

"gak papa kok"ujar citra.

"nama kamu siapa??"tanya citra.

"Bianca tante"jawab anak kecil itu ternyata bianca Abraham anak dari arsenio Abraham.

citra tidak tau kalo bianca itu anak dosen nya.

"kamu sama siapa kesin?,dan ngapain kesini??"tanya citra lagi

"sama pak udin,bianca kesini mau ketemu sama papa"ujar bianca.

"ohhh nama papa kamu siapa??"bianca tak berhenti bertanya.

"bi"panggil seseorang.

"papa"ucap bianca gembira melihat sosok papa nya.

"kamu gak papa nak??"tanya panik seseorang itu ternyata adalah arsenio.

"bi baik baik aja kok pah"jawab bianca.

"tadi bi gak sengaja nabrak tante ini terus bi jatuh deh"ucap bianca menjelaskan.

"terus tante ini bawa bianca ke sini abis itu lutut bianca di obatin deh pah"jelas bianca lagi tanpa jeda.

"terima kasih"ucap arsenio.

STAY TOON GUYS😍😍😍😍

sudah seminggu sejak kejadian bianca terluka karna menabrak citra.mereka berdua sudah sangat akrab,mereka hanya butuh waktu seminggu untuk saling kenal dan sangat akrab.

siang hari di kampus.

"cit"teriak ayudia memanggil citra yg sedang duduk di dalam kelas.

bukan hanya citra yg berada di dalam kelas tapi banyak mahasiswi lain juga yg mendengar teriakan ayudia yg sangat melengking.

"Yaampun yu bisa kan manggil gua gak pake teriak teriak,sakit tau kuping gua denger nya cempreng banget suara lu"

"heheh sorry semua"ayudia meminta maaf kepada semua mahasiswa yg ada di dalam kelas.

"kantin yuk ngopi"ajak indira.

"yaudah ayo"ucap ayudia dan citra bersamaan.

sesampainya di kantin kampus,mereka bertiga memesan kopi agar nanti pas dosen killer masuk tidak bosan dan ngantuk dengan pembahasan mata kuliah nya.

hari ini jadwal mata kuliah memang siang.

di parkiran kampus.

terlihat arsenio yg keluar dari mobil bersama dengan putrinya yaitu bianca.

"ayo"ajak arsenio.

"pah,bi mau ketemu tante citra yah"

"Yaudah,tapi jangan lama lama,abis ketemu tente citra kamu langsung ke ruang papa yah,kalo perlu suruh tante citra yg antar ke ruangan papa"perintah arsenio.

"siap pah"jawab bianca sambil hormat menghadap ke arsenio.

bianca pun pergi dan mencari keberadaan citra.

sedangkan arsenio masih melihat anak nya berlarian kesana kemari mencari keberadaan citra.

arsenio sedikit bingung dengan sikap bianca,padahal dia sangat jarang bisa cepat akrab dengan orang yg baru di kenal nya.

arsenio pun tidak lagi melihat keberadaan anaknya pun memutuskan untuk pergi keruangnya.

di kantin.

"tante citra"teriak bianca setelah melihat keberadaan citra yg sedang duduk di kantin bersama kedua sahabatnya.

"ehh bi,sama siapa kesini??"tanya citra.

"sama papa"jawab bianca.

"Ehmm ada calon anak nyamperin nih"ejek 😂 indira.

"apaan sih"elak citra.

"tente,bi mau ngomong sama tante,tapi gak disini,kita ngomong nya berdua aja"ajak bianca.

"Yaudah sana"ucap ayudia.

"yaudah kalo misalnya gua gak balik dalam waktu lama lu berdua langsung kekelas aja yah gak usah nungguin gua"jelas citra.

"ok"sahut kedua nya.

bianca dan citra pun mencari tempat untuk berbicara berdua.

mereka bedua memilih taman kampus.

sekarang bianca dan citra sedang duduk di bangku taman dan suasana taman kampus sedikit sepi.

"mau ngomong apa??"tanya citra to the point.

"tante mau gak jadi mama bianca???"tanya bianca.

"apa??"citra kaget mendengar perkataan bianca barusan.

"tante mau yah jadi mama nya bianca"pinta bianca memasang wajah amat sangat memohon.

"kenapa kamu mau tente jadi mama kamu???"tanya citra penasaran.

"bi suka sama tante,tante baik sama bianca"jawab bianca.

"semua orang itu baik kok,tapi kembali lagi kediri masing masing bagaimana cara orang itu menyampaikan sikap baiknya kepada orang lain"jelas citra.

"bi nggak ngerti tante"ujar bianca.

"nanti kalo kamu udah besar kaya tente pasti kamu bakalan ngerti kok"ucap citra sambil mengelus rambut lurus dan halus milik bianca.

"ok deh kalo gitu bianca mau ke ruangan papa dulu yah tante"pamit bianca.

"mau tante anterin"tawar citra.

"gak perlu,bianca kan juga tau ruangan papa dimana"jawab bianca.

"okdeh"

setelah bianca berpamitan dan melengang pergi,citra pun juga kembali ke kelasnya.

citra tidak menganggap serius permintaan bianca.dia tau kalo anak kecil memang selalu berkata yg tidak masuk akal atau bahkan ia sendiri tidak tahu apa arti kata yg di katakan nya.