NovelToon NovelToon

PENYATUAN HATI

BAB 1

Diyah Ayu seorang gadis dari keluarga kaya yang cantik yang masih menyandang status sebagai siswi di SMA ternama di kota A. Diyah sekarang masih belajar di kelas XI 4. Diyah seorang gadis yang ceria. Siapapun yang mengenalnya pasti tau bahwa dia sangat menyenangkan untuk dia untuk di ajak bergaul.

Diyah termasuk seorang gadis yang berada. Karena orang tua Diyah pengusaha yang sukses. Namun kesuksesan orang tuanya tidak membuat dia menjadi gadis yang sombong .

Nur Ajitama pemuda yang sederhana pemuda yang tampan namun pendiam. Aji juga sekolah di sekolahan yang sama dengan Diyah. Namun karena Aji pemuda yang pintar dia berada di kelas favorit yaitu kelas XI 1.

Pagi ini Diyah masih berada di kamar nya sudah berpakaian rapi dengan seragam sekolahnya. Dia menyisir rambutnya yang lurus tergerai indah. Diyah sudah cantik alami menurun dari sang mamah yang memang cantik.

" Sayang ayo sarapan dulu " Panggil mamah Dita

" Iya mah sebentar aku pakai sepatu dulu" Jawab Diyah.

Diyah meneruskan pekerjaannya. Setelah memakai sepatu dia merapikan tempat tidur nya lalu mengambil tas nya dan turun ke bawah untuk sarapan pagi bersama papah dan mamah.

" Selamat pagi Papah " Sapa Diyah mencium pipi Papah Dito

" Pagi juga princes papah" Balas papah Dito

"Kok cuma papah yang di sapa sih Yah" Mamah Dita

"Hehehe iya pagi mamah ku cantik " Sapa Diyah cengengesan ke mamah nya.

" nanti mau bareng papah nggak ?" tanya papah Dito

" Nggak usah deh pah Diyah mau pakek sepeda aja" Ucap Diyah

Diyah memang lebih suka naik sepeda dari pada harus naik mobil karena jarak antara rumah diyah dan sekolah tidak terlalu jauh hanya 20menit saja untuk menempuh perjalanan ke sekolah itu pun Diyah santai mengayuh sepedanya.Kalau ngebut sih paling cuma 15menit.

" Mah pah Diyah berangkat dulu ya " Pamit Diyah menyalami tangan Papah dan Mamah.

"Hati hati sayang " Ucap mamah

"Iya mah " Balas Diyah

Diyah mulai melajukan sepedanya. Saat lagi santai mengayuh sepedanya Diyah melihat Aji sedang berjalan kaki.

" Hai anak kelas XI 1 kan? "Tanya Diyah memberhentikan sepedanya

" Iya kenapa?" Tanya Aji

" Em nggak papa sih mau bareng nggak?" Tanya Diyah

Siyah memang gadis yang gampang bergaul dengan semua orang yang baru di kenalnya. Karena dia ceria jadi dia banyak memiliki teman.

"Nggak usah aku jalan aja" Ucap Aji meningglakan Diyah.

" Ya udah. Aku duluan ya" Ucap Diyah melajukan sepedanya dan melambaikan tangan kearah Aji.

Aji sedikit tersenyum melihat tingkah laku Diyah yang menurut nya konyol.

Di sekolah

Diyah baru sampai di sekolah nya. Lalu dia memarkirkan sepeda nya di tempat kusus untuk sepeda.

Diyah berjalan menuju kelas nya namun saat di lapangan Diyah di panggil oleh dua sahabatnya yaitu Sita dan Novi.

"Diyah " Panggil Novi

"Hai kalian baru datang ya " Tanya Diyah

" Iya kita baru datang elo juga baru datang ya?" Tanya Sita

" Heem gue baru aja nyampek " Ucap Diyah

"Naik apa tadi ?" Tanya Novi yang memegangi kipas favorit nya yang selalu dia bawa kemana mana.

" Naik sepeda lah kayak biasanya " Balas Diyah

"Udah yuk masuk panas di sini" Ajak Novi yang menggoyangkan kipas nya

" Tuh temen elo Sit pagi gini bilang panas " Goda Diyah

" Yeee temen elo juga kali" Sita yang nggak mau kalah

" Hei kalian ngapain sih ayo dong cepetan " Teriak Novi

Diyah dan Sita saling pandang lalu tertawa bersama.

Mereka telah sampai di kelas mereka. Diyah duduk di tengah sedangkan Sita dan Novi di samping Diyah. Meja mereka sendiri sendiri karena sekolah mereka termasuk sekolahan elit.

" Eh tau nggak tadi malem gue liat drakor sampai malem alhasil gue lupa buat ngerjain PR" Ucap Novi ke arah Diyah dan Sita dengan memamerkan giginya yang putih dan tertata rapi.

" Teruuuuus" Tanya Diyah dan Sita bersamaan.

" Mau pinjem " Ucap Novi tersenyum lebar ke arah dua sahabat nya.

" Nih cepetan salin nanti keburu bel masuk " Ucap Diyah

"Maacih cayang thu " Ucap Novi mencubit pipi Diyah

" Aduh sakit dong Nov elo mau bikin pipi gue bengkak apa?" Ucap Diyah emosi

"Sorry gue kan bercanda " Ucap Novi cemberut

" Udah cepetan salin nanti keburu bel masuk " Sambung Sita

" Iya iya Tata gue salin nih sekarang "Ucap Novi

" Jangan panggil gue gitu ah geli tau nggak " Ucap Sita

Novi pun menyalin PR dari buku Diyah. Tak selang berapa lama bel masuk sudah berbunyi. Pelajaran pertama bahasa. Guru bahasa yang mengajar mereka bu Retno yang terkenal galak di sekolahan ini.

Bu Retno nggak peduli dengan status keluarga jika ada murid yang salah ya harus di hukum dan itu membuat Diyah kagum dengan bu Retno.

" Selamat pagi anak anak " Sapa bu Retno

" Selamat pagi bu " Satu kelas serempak menjawab

" Keluarkan PR kalian taruh di atas meja sekarang " Ucap bu Retno

Diyah mencari buku bahasa nya namun tak menemukan nya. Dia panik karena bu Retno terkenal kejam jika ada yang belum mengerjakan PR atau bukunya tertinggal.

" Diyah mana buku kamu" Tanya bu Retno sampai di depan meja Diyah

" Maaf bu buku saya tertinggal di rumah" Ucap Diyah

" Ok.." Ucap bu Retno Diyah mengelus dadanya saat bu Retno berjalan kebelakang namun Diyah terkejut kembali karena teriakan bu Retno yang menggelegar diseluruh ruang kelas.

"Sekarang kamu keluar lari lapangan 10kali putaran " Teriak bu Retno. Diyah takut menatap wajah bu Retno saat beliau marah.

" Ngapain kamu masih di situ. Keluar sana lari lapangan" Imbuh bu Retno

" Iy iy iya bu "Diyah sudah beranjak dari duduk nya

" Siapa lagi yang belum mengerjakan PR atau bukunya tertinggal ?" Tanya bu Retno

"Kalau nggak ada yang jawab berati semua mengerjakan tugas dari saya " Ucap bu Retno

Diyah lari lapangan dan pada saat itu pula kelas Aji sedang olah raga di lapangan.

" Wih cewek cantik kena hukuman nih" Goda Bagas

" Iya nih siapa sih namanya ?" Imbuh Adit

Diyah yang mendengar pun hanya diam saja. dia tetap melanjutka hukumanya. karena mulai lelah Diyah berhenti sebentar lalu melanjutkan lagi hukumanya.

Aji yang melihat Diyah kelelahan merasa kasihan namun Aji tidak bisa berbuat apa apa karena itu memang kesalahan Diyah.

Diyah sudah selesai melaksanakan hukumanya dia duduk di kursi bawah pohon yang berada di samping lapangan. Aji menghampiri Diyah dengan membawa botol air mineral di tangannya.

"Nih minum dulu" Aji duduk di sebelah Diyah

"Makasih " Ucap Diyah yang masih ngos ngosan.

"Kenapa elo di hukum?" Tanya Aji ke Diyah

" Lupa bawa buku " Ucap Diyah

" Oh pantesan di hukum kamu ceroboh "Ucap Aji meninggalkan Diyah

" Eh maksud elo apa kok ngatain gue" Teriak Diyah

Namun Aji tetap berjalan ke lapangan tanpa menoleh ke arah Diyah yang sudah meneriaki nya.

# hai kak ini novel ke dua aku ya

# kalau mau mampir di novel pertama aku juga boleh

CINTA CEO CANTIK

# terima kasih banyak

# selamat membaca

🙏🙏🙏😊😊😊

BAB 2

Diyah kembali ke kelas setelah menyelesaikan hukuman daru Retno. Diyah melihat Sita dan Novi sedang bergurau di tempat Sita.

" Haaah capek " Ucap Diyah yang sudah duduk di bangkunya.

" Udah selesai larinya?" Tanya Novi

" Udah tau nggak rasanya cuepek banget" Ucap Diyah

" Lagian kenapa sih kok elo bisa nggak bawa buku?" Tanya Sita.

" Tadi malem gue kan ngerjain tugas dari bu Retno. Mungkin gue lupa nggak masukin bukunya lagi ke tas" Ucap Diyah sambil memainkan ponsel nya.

" Yeeey itu mah salah elo sendiri elo ceroboh sih" Ucap Sita

" Idih kok omongan elo sama kayak tuh cowok sih" Ucap Diyah sewot

" Eh emang cowok siapa sih?" Tanya Novi penasaran

" Itu tuh cowok cakep yang di kelas XI 1" Jawab Diyah antusias

" Iya namanya siapa? Setau gue cowok cakep yang ada di kelas XI 1 itu ada Aji Adit sama Bagas" Ucap Novi

" Gue nggak tau namanya" 7cap Diyah memperlihatkan giginya yang putih bersih

" Yeee yang elo tau cuma Arya" Ucap Sita tertawa Novi juga ikut tertawa

" Apaan sih lo kok malah bahas tuh curut" Ucap Diyah emosi

" Udah ah ke kantin yuk laper nih" Ucap Novi

" Ok" Jawab Diyah dan sita bersamaan

Diyah dan teman temanya menuju kantin sekolah. Mereka memesan makanan lalu membawa makananya ke meja yang kosong.

Diyah menyantap bakso yang ia pesan. Lalu bercanda dengan Sita dan Novi dan tak sengaja melihat Aji dan kawan kawan.

" Eh itu tuh cogan yang gue maksud" Ucap Diyah menunjuk Aji dengan dagunya.

" Yang mana? Itu mereka bertiga barengan" Ucap Novi

" Itu yang lagi pesan bakso" Ucap Diyah

" Oh itu Aji ketua tim basket di sekolah ini" Ucap Sita

" Kok elo tau Sit?" Tanya Diyah

" Emang siapa sih yang nggak tau Nur Ajitama cowok cakep yang dingin. Ketua basket di sekolah yang memiliki fans hampir di seluruh kelas yang ada di sekolah ini" Ucap Sita

" Ada lah nyatanya gue nggak tau " Ucap Diyah

" Kan yang elo tau...." Ucap Novi tapi di daut Diyah

" Awas aja kalau lo nyebut si curut lagi" Ancam Diyah mengepalkan tangannya di depan muka Novi

" Iya iya nggak jadi" Ucap Novi cemberut

Aji sudah memesan makananya lalu menuju meja kosong yang berada di sebelah meja Diyah dan teman temanya.

" Eh si cantik kita ketemu lagi" Ucap Bagas

" Iya nih jodoh kali ya?" Sambung Adit

Diyah yang di goda oleh Bagas dan Adit hanya diam saja dan tetap asik menyantap bakso nya.

" Cantik kenalan dong" Ucap Bagas

" Iya nih kita udah ketemu masak belum kenalan sih" Imbuh Adit

" Diyah" Ucap Diyah singkat.

" Wih namanya cantik banget ya kayah orang nya" Goda Bagas

" Gue bagas ini Adit kalau ini Aji" Ucap Bagas memperkenalkan teman temanya. Di balas senyuman dari Diyah

" Ya ampun senyumannya bikin gue meleleh" Ucap Bagas

" Emang situ es bisa melelah" Ucap Sita

" Eits bukan gue yang es tapi nih si Aji yang es " Bagas dan Adit tertawa bersamaan.

" Gue ke toilet dulu ya" Pamit Diyah

" Iya gue tunggu elo di sini apa di kelas?" Tanya Novi

" Di kelas aja nanti gue langsung ke kelas aja" Ucap Diyah lalu meninggalkan ke dua sahabat nya.

Sita dan Novi beranjak dari duduk nya. lalu mereka berdua akan kembali ke kelas

" Eh tunggu dong kenalan dulu. Gue Bagas" Ucap Bagas yang memegangi tangan Diyah.

" Sita. Udah lepasin tangan gue" Ucap Sita galak ke Bagas

" Ok cantik" Balas Bagas melepaskan tangan nya yang memegangi tangan Sita

" Kalo elo siapa?" Tanya Adit ke Novi

" Gue Novi" Ucap Novi

" Nomer hp ada nggak?" Tanya Adit

" Nggak ada " Jawab Sita dan Novi bersamaan dan langsung pergi ninggalin Aji dan kawan kawan.

" Udah elo pada godain tu cewek mulu sih" Ucap Aji

" Lumayan Ji bisa buat mainan baru" Ucap Bagas

" Gue ke toilet dulu" Pamit Aji

" Kita langsung balik ke kelas ya Ji" Ucap Adit dan di acungi jempol oleh Adit

Aji berjalan ke arah toilet yang berada di dekat kantin sekolah. Namun Aji terhenti karena melihat Diyah yang duduk di lantai depan kamar mandi.

" E!lo ngapain di situ ngehalangi jalan tau nggak" Ucap Aji

" Kalau gue bisa berdiri udah dari tadi gue pergi dari sini" Ucap Diyah memegangi kakinya yang terkilir.

" Ya udah ayo gue bantu" Ucap Aji mencoba membantu Diyah berdiri

" Aduh aduh sakit kaki nya buat berdiri" Ucap Diyah menahan sakit.

" Ya udah ayo gue gendong" Ucap Aji yang sudah berjongkok di depan Diyah. Namun Diyah hanya diam mematung karena salah tingkah

" Ayo ngapain masih bengong" Ucap Aji membuyarkan lamunan Diyah.

Aji menggendong Diyah di belakang punggungnya dan mengantarkan Diyah ke ruang kesehatan.

" Makasih ya Ji udah nolong gue" Ucap Diyah

" Iya sama sama ceroboh" Ucap Aji meninggalkan Diyah.

" Ih kok ceroboh sih aku kan teledor bukan ceroboh" Ucap Diyah membela diri.

Namun Aji sudah berada di luar ruang perawatan.

" Dasar cewek aneh" Guman Aji sambil senyum senyum sendiri.

Aji sudah masuk ke dalam kelasnya.

" Dari mana aja sih Ji lama banget?" Tanya Adit

" Mungkin makanan yang dia beli tadi di tabung semua" Ucap Bagas tertawa lepas

" Sialan lo. Gue tadi habis dapat mainan baru" Ucap Aji senyum senyum membayangkan tingkah laku Diyah.

" Nah gitu dong Ji move on jangan galau terus" Ucap Bagas

Belum Aji membalas ucapan Bagas guru sudah masuk ke kelas mereka.

Jam pelajaran hari ini telah selesai. Sita dan Novi berlari keluar kelasnya dan menuju ke ruang kesehatan. Karena tasi saat pelajaran ada dokter dari ruang kesehatan ke kelas Diyah untuk meminta ijin ke guru yang mengajar. Bahwa Diyah tidak bisa mengikuti pelajaran karena sakit.

Sebelum sampai di ruang kesehatan mereka melewati kelas Aji dan kawan kawan.

" Eh cewek cantik pada mau kemana tuh?" Ucap Bagas

" Iya ya kelas XI 4 banyak cewek cantik nya" Ucap Adit

" Mereka mau ke ruang kesehata" Ucap Aji keluar kelas meninggalkan Bagas dan Adit di kelas.

" Emang kenapa mereka ke ruang kesehatan?" Tanya Bagas

" Eh kupret tuh Aji malah udah pergi aja" Sambung Bagas

" Kita samperin yu Dit?" Ajak Bagas

" Ogah gue mau pulang. Mau main Ps" Ucap Adit meninggalka Bagas

" Eh tunggu dong Dit gue juga mau main dong" Ucap Bagas

" Katanya mau nyamperin tuh cewek ?" Goda Adit

" Besok aja deh sekarang kita main aja dulu" Ucap Bagas merangkul bahu Adit.

Mereka berjalan keluar kelas bersama. mereka menuju motor sport yang mereka bawa hari ini. Kadang mereka juga naik mobil.

Di sekolahan ini memang memberikan kebebasan ke siswa dan siswinya untuk mengendarai mobil ke sekolah karena kebanyakan dari mereka orang orang kaya. Namun kedisiplinan yang berada di sekolah ini terbilang sangat ketat. Dan itu mampu membuat sekolahan ini menjadi sekolahan elit dan Favorit di negara A.

# hai kak mampir dong ke novel aku

CINTA CEO CANTIK

# ceritanya juga nggak kalah seru lo

# ayo mampir ya

# terima kasih banyak

# selamat membaca

😊😊😊🙏🙏🙏

BAB 3

Sita dan Novi sudah sampai di ruang kesehatan.

" Elo nggak papa kan Yah?" Tanya Sita kawatir

" Iya gue nggak papa kok" Ucap Diyah.

" Elo kenapa bisa kayak gini?" Tanya Novi

" Tadi gue dari kamar mandi nah saat keluar gue kepleset di depan kamar mandi terus ya gini deh hasinya" Memperlihatkan kakinya yang di balut kain coklat.

" Elo sih ceroboh banget" Ucap Sita kesal.

" Ih kok elo gitu sih Sit ngatai gue. tadi juga tuh si Aji ngatain gue" Ucap Diyah cemberut

" Eh kok bawa bawa Aji?" Tanya Novi heran

" Iya tadi dia yang udah gendong gue ke sini" Ucap Diyah

" Ciye Diyah yang lagi berbunga bunga. Habis di gendong pangeran cakep" Goda Novi dan Sita.

" Apaan sih udah ah ayo bantu gue turun gue mau pulang" Ucap Diyah

" Kita anterin aja ya?" Pinta Sita

" Nggak usah gue udahtelfon bokap sekarang bokap udah di depan gerbang" Ucap Diyah

" Ya udah ayok kita anter" Ucap Novi

Novi dan Sita membantu memapah Diyah sampai di depan gerbang sekolah.

" Makasih ya nak sita nak Novi sudah bantu Diyah" Ucap papag Dito

" 8ya pag sama sama" Ucap Sita dan Novi bersamaan.

Novi dan Sita memanggil mamah dan papah nya Diyah dengan sebutan mamah dan papah juga karena mereka sudah dekat dengan keluarga masing masing.

Papah Dito melajukan mobil nya ke rumah mereka.

Sampai di rumah Diyah sudah di sambut mamag Dita yang terlihat kawatir. Karena tadi sebelum menjemput Diyah papah Dito menelfon mamah Dita dulu. Memberi tau keadaan Diyah di sekolah.

"Aduh sayang kamu nggak papa kan?" Tanya mamah Dita

" Iya mah Diyah nggak papa kok" Ucap Diyah

" Sudah mah biar Diyah masuk ke dalam dulu biar dia istirahat" Ucap papah

Diyah masuk kedalam rumah dan di bantu oleh mamah dan papah nya.

Pagi hari di rumah Diyah.

Diyah turun ke bawah untuk sarapan dia sudah memakai seragam dan memakai tongkat untuk membantunya berjalan.

" Lho sayang kamu kok pakai seragam?" Tanya mamah ke Diyah dan membantu Diyah duduk di kursi meja makan.

" Iya mah yang sakit kan kaki Diyah bukan otak Diyah. Jadi Diyah tetap ingin berangkat sekolah " Ucap Diyah

" Sudah lah mah biarkan saja. tapi yang antar jemput papah ya" Ucap papah

" Ya deh pah tapi untu hari ini aja nanti papah cari sopir aja deh buat Diyah. Diyah nggak mau kalau nanti kerjaan papah terganggu karena harus antar jemput diyah setiap hari" Ucap Diyah

" Ua sudah nanti papah coba cari sopir buat kamu" Ucap papah

Diyah telah selesai sarapan pagi lalu papah mengantar Diyah ke sekolah.

" Makasih ya pah udah anter Diyah" Ucap Diyah yang sudah keluar dari mobil sang papah

" Iya sayang kamu hati hati ya jangan nakal" Ucap papah

" Ok pah" Diyah lalu masuk kedalam sekolah nya.

Bela melihat Diyah yang berjalan menggunakan tongkat pun mempunyai rencana licik untul menyelakai Diyah.

Bela memang tidak suka dengan Diyah dari dulu karena menutut Bela Diyah merebut perhatian Arya dari nya.

Bela suka dengan Arya dari kelas 1 SMA. Dia sudah mendekati Arya dan hampir berpacaran dengan Arya. Namun karena Arya yang terkenal playboy dia malah mengincar Diyah. Namun tidah mendapatkan tanggapan dari Diyah.

Bela berjalan cepat ke arah Diyah lalu dengan sengaja menendang tongkat yang di pakai Diyah.

Diyah yang merasa tongkatnya di tendang pun mulai tidak seimbang karena kakinya masih sakit.

Namun saat Diyah mau jatuh Aji dengan sigap menangkap Diyah.

" Elo nggak papa kan?" Tanya Aji

" Iya nggak papa makasih ya" Ucap Diyah

" Elo itu kenapa sih kok ceroboh banget" Ucap Aji

" Ya maaf. Tapi kan ada elo yang nolongin gue" Diyah tersenyum lebar ke arah Aji

" Ciye yang mau pelukan terus nggak di lepas lepas nih" Goda Sita dan Novi yang melihat Diyah masih berada di pelukan Aji

" Hehehe iya nih seneng banget gue di peluk Aji" Diyah. Lalu Aji membantu Diyah bangun dan mengambilkan tongkat Diyah kembali.

" Nih jangan ceroboh lagi" Ucap Aji lalu meninggalkan Diyah

" Aku malah ingin ceroboh terus jika kau yang menolong ku" Ucap Diyah

" Ciye udah berani ngutarain perasaanya nih" Ucap Sita

" Iya nih gue kayak nya udah jatuh cinta sama cowok gunung es itu" Ucap Diyah yang membayangkan Aji

" Udah ngehalu nya ayo masuk" Ucap Novi

Diyah masuk ke kelas dengan bantuan Sita dan Novi.

" Elo tadi kenapa kok bisa mau jatuh?" Tanya Sita

" Oh iya gue malah ngelupain itu. Tuh si ulat bulu yang udah sengaja nendang tongkat gue" Ucap Diyah emosi

" Awas aja kalau gue udah sembuh gue bales tuh si ulat bulu" Ucap Diyah

" Udah deh nggak usah di pikirin yang penting elo baik baik aja" Sita

Pelajaran pagi ini sudah di mulai. jam sudah menunjukkan pukul 9 waktunya istirahat.

" Elo mau ke kantin atau si kelas aja makanya?" Tanya Sita

" Gue di kelas aja tadi di bawain mamak bekal" Diyah

" Ya udah kita ke kantin dulu ya" Pamit Novi di jawab anggukan kepala oleh Diyah.

Sita dan Novi keluar dari kelas menuju kantin.

Mereka telah memesan makanan lalu duduk di bangu kosong. Tak berapa lama mereka di samperin Aji dan kawan kawan nya.

" Lho formasi kurang nih" Ucap Adit

" Iya tumben Diyah nggak bateng kalian?" Tanya Bagas

" Iya dia di kelas kakinya masih sakit buat jalan" Ucap Sita

" Emang kenapa kakinya ?" Tanya Bagas

" Kemarin abis jatuh di depan kamar mandi" Ucap Novi

Mereka pun mulai makan makanan mereka dan ada sepasang mata yang dari tadi melihat ke arah mereka.

" Tuh liati gebetan kalian bakal di ambil sama Sita dan Novi jiak kalian cuma diem aja" Icap Bela manasin Sofi dan Anggi kedua sahabat Bela.

" Ih dasar ya tuh anak ganjen banget sih " Ucap Sofi geram

" Yuk kita labrak aja biar Bagas dan Adit tau kalau kita lebih hebat dari tuh cewek ganjen" Ucap Anggi

Bala dan teman temanya menghampiri Novi dan Sita yang sedang makan.

" Eh cewek ganjen" Panggil Anggi ke arah Novi dan Sita

" Ini tempat kita. peegi lo dari bangku kita" Imbuh Anggi

Sita yang mulai emosi pun berdiri dan menggebrak meja karena Sita sudah menahan marah gara gara Bela tadi sengaja mau nyelakain Diyah dan sekarang teman teman nya malah mengganggu mereka makan.

" Mau lo apa sih ha. Kalau mau ngajak berantem ayo sini" Icap Sita menantang Anggi

Bagas dan Adit juga Aji kaget karena gebrakan meja Sita. Merak tidak tau kalau gadis cantik yang pendiam bisa sangat briangas jika kepancing emosinya.

" Ap... apa mau elo?" Tanya Anggi gelagapan karena takut dengan Sita.

"Elo yang ada apa? Gue punya masalah apa sama elo? dan elo" Sita mulai menunjuk kearah Bela

" Maksud elo apa tadi mau nyelakain Diyah. Kalau emang elo iri sama Diyah karena Arya lebih ngejar Diyah dari pada elo. Elo harus sadar dong pantesan nggak ada yang sama elo karena kelakuan elo yang nggak bener" Ucap Sita

" Ayo Nov kita pergi sakit mata gue liat ulat bulu di sini" Ucap Sita menarik tangan Novi

Bela hanya terbengong dengan ucapan Sita karena dia merasa di permalukan oleh Sita.

" Bel terus gimana nih?" Tanya Sofi

" Agh gua nggak tau" Ucap Bela pergi dari kantin dan di ikuti oleh teman teman nya.

# selamat membaca ya kak

# terima kasih banyak

🙏🙏🙏😊😊😊

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!