Amora putri Smith adalah anak keluarga smith.dia adalah anak ke 2 dari Sarah Smith dan Andre Smith
keluarga mereka bisa di bilang orang yang cukup kaya dan terpandang di Indonesia
Amora adalah anak kesayangan keluarga Smith Kate dia memiliki paras yang sangat cantik tidak hanya itu dia juga multi talenta yang membuat orang tua nya bangga kepada nya dia juga sangat pintar dalam pelajaran sehingga selalu mendapat kan juara 1
Debora alince Smith adalah adik dari Amora dan anak bungsu dari keluarga Smith
dia juga memiliki paras yang cukup cantik tapi tidak melebihi kakaknya Amora dia juga tidur terlalu pintar di bidang pelajaran ataupun bakat
terkadang dia cemburu terhadap Amora kakaknya karena mendapatkan perhatian yang lebih dari orang tua mereka sehingga membuat nya membenci Amora dan selalu membuat rencana untuk menjatuhkan dan menjelekkan dia di depan orang tua mereka tapi karena ada sang kakak yang selalu melindungi Amora sehingga debora selalu gagal
Adit putra Smith adalah anak pertama dari keluarga Smith dia sangat menyayangi kedua adiknya.
tapi dia pernah memergoki Debora yang sedang membuat rencana jahat untuk sang kakak yaitu Amora dia pun tak tinggal diam.dia selalu menggagalkan rencana Debora dan karena sifat licik Debora yang membuatnya Adit perlahan menjauhi Debora dan membenci Debora karena tega berbuat licik terhadap saudara nya sendiri.
sore itu mereka semua pergi ke taman untuk berjalan-jalan karena mereka sudah lama tidak menghabiskan waktu untuk keluarga dan berkumpul bersama
sebab orang tua mereka selalu sibuk untuk mengerjakan pekerjaan kantor karena perusahaan mereka sedang berjaya
pada saat di taman orang tua mereka sedang pergi untuk membeli makanan untuk mereka semua
dan Adit lah yang dipercayai oleh orang tuanya untuk menjaga adik adiknya karena dia adalah kakak pertama selain itu dia juga adalah anak laki-laki
pada saat di jalan Debora melihat sebuah mobil kencang melaju ke arah mereka lalu dia tidak menyia-nyiakannya kesempatan itu dia pun tersenyum licik karena mendapatkan rencana dan dia pun langsung mendorong Amora ke tengah jalan.
Adit yang melihat Debora mendorong Amora ke tengah jalan segera berlari dan mendorong Amora ke pinggir sehingga dia lah yang terkena mobil tersebut
Aditpun terpental ke jalan dan banyak darah yang berceceran yang keluar dari hidungnya mulutnya serta dari kepalanya
warga yang melihat kejadian itu segera mengerumuni tempat tersebut
salah satu warga memeriksa Adit dan ternyata Adit pun mati ditempat
orangtua Adit yang melihat jalanan tersebut sebab jalanan tersebut tiba-tiba dikerumuni orang segera mencari tahu apa yang terjadi di situ
Andre pun segera bertanya kepada salah satu warga
"permisi pak itu kenapa rame-rame di jalan"tanya Andre pada seorang warga
"oh itu pak ada kecelakaan kayaknya tabrak lari soalnya itu yang korban nya anak-anak mobil yang menabrak melaju kencang terus tiba-tiba ada anak yang lari ke tengah jalan terus kena tabrak mobil pak mobil yang menabrak pun langsung kabur tanpa tanggung jawab"jawab warga tersebut
"oh terima kasih ya pak atas informasinya"ucap Andre
"sama-sama pak kalau begitu saya permisi pak"
"iya silakan pak"
"itu kenapa rame-rame di situ pah"
"itu mah ada kecelakaan katanya korbannya anak-anak itu katanya tabrak lari"
"pa kesana yuk pa Mama kepo mau nengok"
"apa yang dimaksud kepo kurang kerjaan kali"
"ih ayo pa Mama kepo nih mau nengok"
akhirnya Andre pun mengalah terhadap istrinya sara mereka pun pergi ke tempat terjadinya kecelakaan tersebut
sesampainya di tempat kecelakaan mereka langsung terdiam melihat korban kecelakaan tersebut mulut mereka seakan tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun karena korban tersebut adalah anak mereka sendiri yaitu Adit
"pa papa tengok itu bukan Adit itu bukan anak kita kan pah"ucap sarah sambil menggoyang-goyangkan badan Andre yang diam
Andre pun mendekati korban tersebut lalu dia membalikkan muka orang tersebut sebab pada saat kecelakaan terjadi badan Adit terpental ke jalan dalam posisi tengkurap
tangannya pun bergetar memegang muka Adit
"Adit bangun nak bangun ini bukan kamu kan sayang bangun"
"kamu mau ninggalin papa di sini lalu siapa yang akan menjaga adik adik kamu"
"papa butuh kamu untuk melindungi adik-adik kamu bangun"ucap Andre sambil mengeluarkan air mata
Sarah yang melihat langsung anaknya Adit yang menjadi korban kecelakaan segera mendekatinya dia terlihat seperti tidak memiliki tenaga untuk berjalan ke sana tetapi dia memaksakan dirinya
"Adit hiks hiks bangun sayang ini Mama bangun"
"kamu kenapa ninggalin Mama secepat ini Adit"
"kamu bangun nak Mama janji akan meninggalkan semua pekerjaan Mama untuk kamu bangun sayang hiks"
Amora dan Debora yang melihat kakaknya sudah tergeletak di jalan segera mendekati kakaknya sambil menangis
"kakak huhuhu bangun kakak kenapa ninggalin Amora"
"kakak nggak sayang sama Amora bangun kak nanti siapa yang ngajak Amora main siapa nanti yang jemput Amora dari sekolah kak bangun kak"ucap Amora sambil menangis
"kakak kakak bangun kak huhuhu kakak enggak sayang sama Debora kak"ucap Debora sambil mengeluarkan air mata palsu nya agar keluarganya tidak curiga kepada Debora
setelah itu polisi pun datang dan segera menangani kasus tersebut dan jalanan segera diamankan oleh polisi
jenazah adit pun segera dibawa oleh ambulans untuk dibersihkan di rumah sakit lalu segera dimakamkan
siang hari pun jenazah Adit sudah bisa dibawa pulang dan hari itu juga adik segera dimakamkan
setelah prosesi pemakaman selesai keluarga mereka pun segera pulang ke rumah
"papa mau bicara sama kalian Amora dan Debora"
"papa mau bicara apa" tanya Amora
"gimana cerita kronologi kecelakaan tersebut"
Deborah yang mendengar pertanyaan tersebut pun langsung terdiam ia pun merasa ketakutan karena dia takut orang tuanya mengetahui bahwa itu adalah rencananya dan orang tuanya akan membencinya
Amora pun sebenarnya melihat kecelakaan tersebut dia juga tahu bahwa dalang dari semua kecelakan tersebut adalah Debora sebab pada saat itu Debora yang mendorong Amora dan akhirnya adit yang menolong Amora dia ingin menceritakan semuanya kepada orang tuanya tetapi terlanjur dipotong oleh Debora
"pa sebenarnya kecelakaan yang terjadi gara-gara kakak Amora"ucap Debora
"maksud kamu apa nak?" tanya Sarah
"jadi ma waktu mobil itu melaju kencang Amora langsung mendorong Adit ke tengah jalan sehingga mobil itu menabrak Adit"
"enggak mah itu semua bohong sebenarnya adalah Debora lah yang mendorong aku ke tengah jalan lalu kak adit yang melihat aku hampir ketabrak segera mendorong diriku ke pinggir jalan sehingga bang Adit lah yang kena mobil tersebut"
"bohong ma kak Amora lah yang mendorong bang Adit ke jalan mah"
"sebenarnya ma kemarin malam aku melihat kak Amora sedang merencanakan untuk membunuh bang Adit"
"untuk apa aku merencanakan untuk membunuh bang adit sedangkan aku sangat sayang kepada bang Adit"
"karena kakak ingin menjadi pewaris keluarga Smith kakak juga berencana untuk membunuh aku kan kak aku tahu sebenarnya rencana licik kakak sebenarnya aku ingin memberitahu papa dan mama tapi aku takut"ucap Debora sambil menangis
"enggak mah itu semua bohong Aku berani sumpah aku nggak melakukan semua itu malahan selama ini Debora lah yang berusaha untuk menjatuhkan Aku bahkan kak Adit lah yang selalu menolongku mah percaya sama aku mah pah"
plakk
Sarah menampar Amora
"dasar kamu anak kurang ajar nggak tahu diri kamu sudah saya besarkan kamu malah membunuh anak saya"
Amara pun memegang pipinya yang ditampar oleh mamanya
"mah tapi bukan aku yang membuat kak Adit kayak gitu Debora lah yang membuat semua ini mah dia hanya ingin membuat diriku jelek dimata kalian mah pah dan membuat kalian benci diriku hiks hiks"
"tutup mulutmu jangan sekali-sekali kau melempar kan kesalahanmu kepada adikmu"bentak papa pada Amora
"jika aku tahu kamu miliki otak selicik ini aku tak sudi mengandung mu"ucap Sarah marah
sedangkan Sarah hanya tersenyum licik Karena dia sudah berhasil membuat orang tuanya membenci Amora dan dia juga sudah membunuh Adit yang selama ini melindungi Amora dan tidak bisa mencelakai Amora
setelah kepergian Adit orangtua Amora pun membenci Amora dan bagaimana dengan Debora dia sangat bahagia karena sekarang hanya dia yang akan mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya dan hanya dialah yang dianggap sebagai Putri satu-satunya keluarga Smith
Amora pun tidak lagi diperlakukan sebagai Putri keluarga Smith dia diperlakukan seperti pelayan dia pun sekarang hanya tinggal di kamar pelayan dia juga yang memasak membersihkan rumah melakukan semua pekerjaan rumah
Amora punhanya menuruti semua perintah orang tuanya dia pernah melawan untuk tidak melakukan perintah orang tuanya dia pun disiksa habis-habisan setelah penyiksaan itu dia tidak pernah lagi melawan orang tuanya dia selalu menuruti perkataan orang tuanya
jika Amora melakukan kesalahan maka ia akan disiksa ia akan dicambuk dihukum di dalam gudang dan tidak akan dikasih makan selama seminggu
para pelayan tidak ada yang berani membela Amora sebab jika mereka berani membela Amora maka mereka yang akan menggantikan hukuman Amora
saat ini Amora sedang duduk di bangku kelas 3 SMP orang tuanya juga tidak membiayai sekolah Amora lagi sehingga Amora harus mencari pekerjaan untuk membiayai sekolahnya
sebenarnya Amora ingin memutuskan untuk tidak sekolah lagi tapi karena mimpinya yang terlalu tinggi dan tekad dia untuk mewujudkan cita-citanya dia pun akhirnya bekerja
saat ini dia bekerja menjadi pelayan di salah satu restoran kecil pemilik restoran tersebut adalah seorang nenek-nenek sebenarnya nenek-nenek tersebut tidak ingin menerima amora tapi karena Amora yang memohon-mohon kepada nenek tersebut untuk menerima dirinya dan menjelaskan mengapa dia ingin bekerja akhirnya dedek tersebut pun tidak tega dan menerima Amora untuk bekerja di restorannya
nenek tersebut memiliki alasan kenapa tidak menerima Amora sebab restoran di adalah restoran kecil sehingga pengunjung pun kadang rame kadang tidak ramai dia takut tidak bisa membayar gaji Amora oleh sebab itu dia menolak ada tapi Adel berkata bahwa dia tidak apa-apa dibayar hanya sedikit yang penting dia bisa bekerja dan cukup untuk membayar sekolahnya nenek itu pun terharu dan menerimanya
seperti biasa sepulang sekolah dia akan bekerja di restoran nenek tersebut
dia akan bekerja hingga sore hari setelah itu dia akan pulang ke rumah dan melakukan pekerjaan rumah
hari ini Amora telat untuk pulang ke rumah karena restoran sedang banyak pelanggan oleh karena itu dia pulang hingga malam sampai di rumah dia langsung kena hukuman dari orang tuanya
"baru pulang juga ya kamu bagus saya kira kamu udah nggak ingat pulang lagi" ucap Sarah sinis
"maaf Nyonya tadi saya sedang bekerja karena itu saya lama pulang" jawab Amora menunduk
"kerja apa kamu sampai lupa pulang kerumah udah malam gini"
"saya bekerja sebagai pelayan restoran"
"hahaha kamu memang pantas mendapatkan posisi itu karena kamu hanya seorang pelayan ingat tidak lebih dari pelayan dan ya jika kamu bertemu dengan orang lain jangan pernah membawa marga Smith ngerti" ucap Andre dengan tegas
Amora pun berkaca-kaca mendengarkan ucapan papa dan mamanya itu orang tua yang disayangi dia dari dulu hingga sekarang walaupun Amora selalu mendapatkan tindakan kasar dari orang tuanya dia tidak pernah membenci orang tuanya
ya semenjak tragedi itu orangtua Amora meminta Amora memanggil mereka dengan nyonya dan tuan tetapi jika di luar rumah mereka meminta Amora memanggilnya dengan papa dan Mama
"baik tuan saya tidak akan pernah menyebutkan marga di depan orang lain"
"bagus sekarang kamu siapkan makan malam untuk kami"
"baik saya permisi"
setelah itu Amora pun pergi ke dapur untuk memasak
Debora sangat senang melihat perlakuan orang tuanya itu kepada Amora dia sangat bahagia akhirnya rencana dia tercapai hanya dialah anak satu-satunya putri Smith dan dia yang akan mendapatkan kasih sayang orang tua sendiri setelah dia juga yang akan menikmati kekayaan keluarga Smith
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!