ARGYA DWI JAYANTI
Biasa dipanggil Geya seorang anak dari keluarga kaya no 3 dikotanya. Anak dari Jayanto dan Aina. Wataknya dan hatinya bak kapas penuh dengan kelembutan, sabar dan mencoba untuk beradaptasi dengan keadaan yang baru. Dia tidak mempunyai teman saat kuliah terkecuali Siska
ALDI PUTRA RAHARDIAN
Biasa di panggil Aldi anak dari keluarga terkaya no 1 dikota nya. Anak satu satunya dari keluarga Rahardian dan Marisa. Mempunyai watak keras kepala , ingin menang sendiri dan cuek pada wanita lain. Sombong didunia bisnisnya dan sok dingin
________________________________
Pagi yang cerah tapi tak secerah hati seorang gadis yang tengah tidur di bawah selimut. Siapa lagi kalau tidak Geya, karna perkataan papanya ia tak bisa tidur hingga fajar mendatang.
(FLASHBACK ON)
Malam itu keluarga Rahardian dan keluarga Jayanto melakukan makan malam bersama.mereka sudah sepakat untuk menjodohkan anak mereka sesuai dengan perjanjian tak tertulis kakeknya.
(FLASHBACK OFF)
"Hiks ..hiks...kenapa mereka tega padaku.mereka menjodohkan ku tanpa persetujuanku .Tuhan kenapa hidupku seperti ini" keluh Geya
tak lama kemudian...
tok..tok..tok
"Ge apa kamu didalam?" Tanya seseorang
Dengan segera Geya mengusap airmatanya dengan kasar
"iya ma..pintunya tidak dikunci masuk saja"ucap Geya dengan nada berat
ya siapa lagi kalau tidak Aina mamanya
"Ge apa kamu sudah memikirkan soal tadi malam?"tanya Aina dengan lirih
"ma aku nggak mau dijodohkan ma ..biar Geya yang menentukan siapa pendamping hidup Geya" Ucap Geya dengan sedikit menaikan suaranya.
"Tolonglah nak sekali saja kamu turuti keinginan keluarga lagian itu sudah menjadi perjanjian tak tertulis antara kakek dengan keluarga Aldi" Ucap Aina tak kalah tingginya
Geya hanya menunduk, Taklama Jayanto masuk karena mendengar keributan di kamar Geya
"ada apa ini?"tanya Jayanto
"ini lo pa, Geya nggak mau kita jodohkan dengan Aldi"ucap Aina, Jayanto pun mangerti dan...
"nak kamu harus mau, Apa kamu mau dicap anak yang tidak berbakti kepada orang tua "ucap papa dengan nada dibuat sesedih mungkin😆Geya berfikir sambil menunduk
"apa iya aku harus menikah dengan laki laki pilihan papa. Tapi jika aku tidak mengikuti keinginan mama pasti mama akan mogok bicara , Bagaimana ini aku bingung"batin Geya
Lama dia termenung, Akhirnya ia memutuskan untuk menerima perjodohan itu.
"Baiklah ma pa, Geya mau menerima perjodohan ini"Ucap Geya dengan tegar namun hatinya tidak
"Serius kamu mau ??" Tanya Aina dengan mata berbinar
"Iya, Apa kamu bersungguh sungguh dengan ucapanmu Ge??" tanya Jayanto kedua kalinya
"Iya pah mah, Geya menerimanya, Tapi untuk hanya sekedar membuat mama dan papa bahagia "ucap Geya
"Yaudah papa berangkat dulu kekantor"kata Jayanto
"ohya mama juga mau ngabarin kemamanya Aldi dulu, Kamu makan gih dari tadi belum makan"kata Aina dengan raut bahagia
"Iya ma nanti aja"kata Geya
'Haish...bahagianya mereka saat aku mengatakan menerima perjodohan itu' (batin Geya)
"udahlah penting bahagia,sekarang aku mau mandi"Geya
skip mandi
Kembali ke Aina
📞Dalam telepon📞
Aina: "Halo jeng, Gini ni aku mau kasih kabar gembira"
Marisa:"Kabar apa emang ,?"
Aina;"Kamu lupa atau pikun sih, Tentang perjodohan itu Geya mau menerima nya"
Marisa:"hah....serius kamu, dia mau oke oke sekarang aku kasih tau ke suami aku dulu untuk memaksa si Aldi"
Aina:"yaudah aku tutup dulu mau manjain anak ku dulu"
Tante Marisa:"oke bay.."
tut...tut...tut
__________________________________
Back to Keluarga Aldi
Setelah menutup telponnya, Marisa langsung menuju ke ruang baca, Karna Aldi ada disana
"Al...Aldi kamu harus mau menerima perjodohan ini TITIK."kata Marisa sambil menekan kata terakhir
"Aldi nggak mau"ucap Aldi
"ckckck dibilangin ngeyel.."kata Marisa terpotong oleh aldi
"terserah Mami ...Tapi bagaimanapun aku nggak mau karna aku mencintai Lisa"ucap Aldi dengan lantang
"Kamu masih saja dengan Lisa ...dia tidak tulus dengan mu, Ayo lah Aldi turuti kata mami apa mami pernah meminta sesuatu nggak pernah kan, hanya ini yang mami mau🙁"kata Marisa dengan menunduk
Aldi yang melihat itupun langsung luluh dan pada akhirnya dia tidak tega juga
"Baiklah mam "ucap Aldi dingin
"Serius kamu mau 🙄?"tanya Marisa
"hemm" Aldi berdehem sebagai jawabanya
"Yaudah besok malam kita ngelamarnya "kata Marisa langsung pergi, sekarang hanya Aldi saja yang berada disana
"huh...nikah dengan orang yang tidak kukenal, Awas saja kupastikan pernikahan ini hanya ada dendam"ucap aldi dingin
tak lama ia pun menelpon asisten pribadinya
"Halo asisten Andri, Buatkan aku surat perjanjian pernikahan "ucap Aldi dingin
"baik bos tapi....."kata Asisten Andri terpotong karena Aldi langsung mematikan telponya sepihak
"selalu saja begini"gerutu andri
Aldi melanjutkan pekerjaanya lagi
skip
skip
skip
TBC.....
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
segini duluya guys jangan lupa like komen and vote akun author.
kalo masih ada typo harap maklum
terima kasih😉
Siang hari di Butik, Geya dan Aina lebih tepatnya mamanya Geya sedang mencari gaun untuk pertemuan mereka, Sebab sebelum mereka pergi marisa memberi tahu kepada Aina kalau Aldi mau menerima perjodohan ini.
Skipp 1 jam⛅
"Ge ...ini bagus kan?"Tanya Aina sambil membolak balikan dress warna navy
"Iya mah itu bagus semua, Namanya juga butik terkenal"Ucap Geya malas
"Kamu dari tadi Iya iya mulu"Ucap Aina kesal
"Bosan lah mah, Dari tadi 1 jam lebih hanya cari baju doang."Ucap Geya tak kah kesalnya
"Kan untuk acara lamaran kamu, jadi kamu harus cantik biar Aldi kesemsem sama kamu gimana sih, Udah turuti kata mama"Ucap Aina dan krmbali memilih baju
'*D*ari tadi hanya cari ini itu ini itu dan yang dipilih hanya satu, ckckckck gininih yang paling aku benci kalau urusan baju apalagi belibeli di mall ribet banget😪gini banget jadi cewek kenapa gue lahir anak cewek nggak cowok aja dulu biar nggak dijodohin sama orang nggak kenal sama sekali Nasib....nasib😬"gerutu Geya dalam hati
♤Langsung skipp aja oke♤
"Ma kita makan dulu, Kita melewatkan makan siang😑"Ucap Geya
"oh iya yaudah ayo, mama juga lapar"kata Aina
"makanya ma jangan cari fashion mulu"Sindir Geya
Skip
Kini Geya sedang berada di kamarnya. Kamar yang suasananya seperti dilangit ya kamar yang didekorasi biru muda dengan boneka kebanyakkan Doraemon. Sejak dulu memang geya suka Doraemon. Sebuah sofa diletak kan dekat dengan balkon. Balkon tersebut langsung tertuju pada taman kecil buatan Geya dulu bersama sahabatnya siska yang kini harus menetap di Singapore. Jadi lebih enak untuk menjernihkan pikiran seperti yang geya lakukan sekarang ini.
Entah kenapa rasanya Geya ingin sekali menolaknya Namun ia tak punya keberanian untuk menolak.
"apa ini sudah takdirku untuk menikah dengan orang tak ku kenal,huh semoga pilihan ku untuk menerima ini tepat😩"
_____________________________________
Malam hari dikediaman Rahardian
Rahardian beserta Istri dan anaknya kini melakukan makan malam. Disini hanya ada dentuman antara sendok dan garpu yang bersentuhan.
Skipp
Mereka Rahardian dan istrinya berada di ruang keluarga, Hanya Aldi yang langsung pergi ke kamar ya seperti inilah sikap Aldi selama beberapa bulan setelah menjalin hubungan dengan Lisa dan karena mengurus pekerjaan kantor membuat nya sedikit meluangkan waktu untuk duduk bersantai bersama keluarga.
"Pah Aldi kenapa bisa seperti ini ya, Dulu dia tidak pernah sekalipun melewatkan momen momen seperti ini, Dulu sebelum mengenal cinta dan mengurus perusahaan dia tidak pernah melakukan sikap seperti ini huh.... Rasanya mami kesepian pih disini tidak ada canda tawa Aldi lagi"kata Marisa menunduk
"Positif tingking aja mi, Mungkin Aldi kecapekan , Dan masalah cintanya juga sebenarnya papi curiga sama Lisa "kata Rahardian
"Emang kenapa pih si Lisanya?"tanya Marisa kepo
"huh ...belum waktunya papi ceritakan"kata Rahardian sambil berlalu pergi
" kira kira apa sih yang membuat papi merahasiankan masalah ini padahal juga anaknya mau nikah juga...mencurigakan 'batin Marisa
"Mi.. Ayo sudah malam memang kau mau tidur disana Hah"tanya Rahardian
"iya iya "kata marisa
Sedangkan di kamar Aldi, Kini pria itu duduk bersender di senderan ranjang. Pria itu fokus pada apa yang ada digenggamannya apalagi kalau tidak benda pipih seperti handphone. Kini dia menghubungi seseorang
dalam sambungan
📞📞
"Halo...sayang kenapa tumben kamu telpon duluan biasanya juga nggak mau diganggu"tanya seseorang dalam telepon
"Gini tapi kamu jangan marah oke...."Aldi
"Tergantung apa yang kamu ucapkan"
"aku mau dijodohkan dengan anak nya sahabat papi dan mami..."ucapan Aldi dipotong
"apa kamu mau nikah terus aku gimana kamu buang aku gitu ,kita pacaran sudah satu tahun dan kamu mau ningggalin aku gitu tega kamu"cerocosnya
"bukan begitu Lisa dengerin dulu memang aku mau menerima perjodohan gila ini tapi bukan berarti aku ninggalin kamu,kita tetap menjalin hubungan tapi dengan cara diam diam untuk sementara aku bilang kita sudah putus."Aldi
ya yang dihubungi Aldi adalah Lisa kekasihnya.
"hemm yaudah aku terima "tapi kalau bukan karena harta dan uang mu mana mau aku diduakan,takkan ku biarkan orang yang telah merebut Atm berjalan aku itu awas aja"lanjut Lisa dalam hati
"yaudah aku tutup dulu good night sayang "Aldi
"good night too"Lisa
_____________________________________
maaf ya guys Author baru bisa buat episede baru akhir akhir ini author banyak pikiran dan pemikiran untuk melanjutakan alur ini itu masih susah jadi author ringkas dan sekali lagi maaf jika masih tidak nyambung sebenarnya tadi di buku catatanku sebelum aku tulis di heandphone itu hilang jadi terpaksa buat rangkaian yang baru lagi.oke
-
-
-
jangan lupa like komen dan vote author agar aku biar lebih semangat menulis membuat cerita ini oke😙thankyou All 😄
Pagi yang sangat cerah mentari dengan suka hati memancarkan sinarnya,burung burung berterbangan kesana kemari . tempat yang banyak anak bermain dengan keluarganya adapula bersantai sambil membaca buku dan olahraga tentunya apalagi kalau bukan taman.
pagi ini adalah weekend maka tak jarang bagi orang orang untuk bersantai relakskan pikiran dan tenaga mereka.sama seperti Geya dia duduk di bangku dekat dengan air mancur sambil mendengarkan musik menikmati suasana pagi ini
"pagi yang cerah,tak secerah hati ini hahaha"tawa hambar Geya
"hey kenapa melamun"tanya seseorang sambil menepuk pelan bahu geya
"hah kaget aku....ya ada apa ?"tanya Geya heran
"oke biar lebih enak maukah kamu berteman denganku"sambil mengulurkan tangan kanan nya
"oke namaku Argya Dwi Jayanti"jawab Geya sambil membalas uluran tersebut
"hay namaku Riska kurniawan"kata Riska
"Kau kenapa melamun dari tadi kuperlihatkan ?"tanya Riska
"kau mengawasiku ternyata ?"tanya Geya dengan penuh selidik
"hey aku hanya tertarik padamu,lagi pula aku ingin punya teman"Kata Riska
"berarti kau tak punya teman sama sekali ?"tanya Heya
"yups...karna orang lain pasti jika ingin ku ajak berteman alasanya aku bukan anak konglomerat"kata Riska
"Makanya aku mengagetkan mu"sambungnya
Geya hanya mengangguk
"emang apa hubunganya dengan mengagetkan"tanya Geya lagi
"udah udah itu tidak penting,terus kau jawab dulu pertanyaanku yang tadi"kata Riska
"yang mana?"tanya geya
"ck...yang itu lo kenapa kau melamun?"tanya Riska jengkel
"oh itu biar enak ayo kita cari Cafe dekat sini haus aku"kata Geya sambil jalan
"Hey tunggu dulu ....berhenti hey!!:Teriak Riska
Geya pun memberhentikan jalannya
"ada apa lagi?"taya Geya
"aku tak pantas menginjakan kaki ku kesana,lagian aku sadar meskipun aku temanmu tapi kita beda kalangan "kata Riska menunduk
"jangan berpikiran seperti itu ,kau tetap temanku oke ...jadi yaudah kita cari warung dekat sini"Kata Geya sambil menggandeng Riska
"oke lah"Ucap Riska
sesampainya di warung dekat dengan taman
"jadi gini...aku akan dinikah kan dengan anak sahabat orang tua ku ,padahal aku tak tau orang nya seperti apa yang ku takutkan aku dinikahkan dengan pria hidung belang.kan biasanya anak laki laki orang konglomerat suka gitu gitu an"Kata Geya
"jangan su'uzon dulu ,husnuzon aja semoga pria yang akan menikahi kau orang seumuran dengan kita :)emm...ku kira anak orang kaya lebih enak dari pada sepertiku...huh"kata Riska
"hihihih...kau ini em boleh minta nomor telpon mu kita kan teman"kata Geya
"oh ini......"Sambil menyodorkan hp miliknya
"oke thanks...btw kamu pulang kapan aku mau pulang cepat soalnya"tanya Geya
"lah cepat amat sih emang mau apa?"tanya Riska
"nanti malam aku ada acara lamaran lebih tepatnya lamaran aku dan pria itu "ucap Geya
"oh yaudah kau pulang lah dulu aku bisa sendiri kok lagian rumah ku dekat sini"kata Riska
"yaudah aku duluan bye..👋"pamit Geya
"👌bye"Riska
____________________________________
Malam harinya dikediaman keluarga Rahardian
Seorang pria kini sedang duduk di sisi ranjang kamarnya siapa lagi kalau bukan Aldi
ya kini keluarga nya akan mengunjungi keluarga Jayanto untuk melamar putri mereka
tok....tok....tok
"Al ..kau sudah siap belum sydah terlambat kita nanti keburu malam cepat"kata marisa
" iya mi sebentar "kata Aldi dari dalam kamar
"cepat mama tunggu di ruang tamu"ucap marisa
tak lama Aldi turun dari kamar nya kini dia sedang menuju ke ruang tamu dimana kedua orang tuanya berada.
"Waw...kau tampan sekali sayang "ucap marisa pangkling
ya aldi menggunakan setelan jas warna hitam perpaduan antara kemeja putih dengan pita kecil di lehernya
"udah ayo berangkat"kata rahardian
____________________________________
skip sampai di kediaman Jayanto
kini seluruh keluarga sudah berada di ruang tamu milik keluarga jayanto,
"gini saya to the poin saja biar tidak penasaran,jadi kedatangan kami kesini untuk melamar putri anda jayanto"kata Rahardian
"jadi bagai mana apakah mau menerima lamaran ini"tanya Rahardian
"saya serahkan jawabanya ke putri saya saja"kata Jayanto
"gimaana nak apa kamu mau menerima lamaran ini"tanya Rahardian
"em...geya mau om"ucap Geya
"alhamdullilah"Ucap Rahardian
"ya kita langsung aja acara nikahannya"ucap kedua wanita.
siapa lagi kalau bukan marisa dan aina mereka tampak semangat untuk mempersiapkan acara nikahan putra putri mereka.
"em gini nikahannya kapan biar yang nentuin Aldi dan Geya ,jadi ginama Al"tanya Rahardian
"dua hari mulai dari searang"kata aldi santai
"hah....."semua orang melongo dengan jawaban santai aldi,berbeda dengan kefua wsnita yang kini histeris dengan ucapan aldi
"oke kalu begitu persiapa nya serahkan saja pada kami berdua."kata Aina
setelah itu mereka melakukan perbincangan tentang bisnis untuk laki laki dan untuk Geya kini dian duduk termenung di Balkon rumahnya ya setelah perbincangan itu Geya langdung kekamarnya
"huft.....dua hari lagi aku melepas masa lajangku,andai waktu bisa berhenti sejenak"batin Geya
____________________________________
31/12/20
oke guys segini dulu ya karna author banyak kerjaan ,lagian kemarin ingin up tapi ada acara 😖
tetap lakukan aktivitas yaitu li dan vote akun miliku ini oke see you all😚
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!