Chapter 1 : Kelahiran Kembali
****
Rumah sakit
Ruangan yang serba putih di serta bau disinfektan yang kuat ,cahaya matahari masuk melewati celah jendela yang terbuka . Di ranjang yang serba putih seorang gadis berusia dua belas tahun tertidur pulas , namun tak berapa lama alis gadis itu berkerut dan tangan nya terkepal . Tiba-tiba dia membuka mata nya dan berseru .
“ Aku masih hidup ? “
Gadis itu mengucek mata nya dan memandangi sekeliling nya yang terasa asing .
“ Bangsal rumah sakit ?“
Gadis itu bangun dan berjalan menuju jendela , dia membuka nya dan berjalan menuju balkon . Gadis itu mendongak dan memandangi langit biru yang berawan , angin sepoi-sepoi meniup rambut nya pelan .
“ Aku hidup lagi ! , kapan ini berakhir ? “
Saat gadis itu hendak berbalik masuk , kepala nya tiba-tiba sakit . Gadis itu memegangi kepala nya yang terasa ingin pecah ,aliran ingatan terputar di kepala nya . Gadis itu mendesis kesakitan .
“ Ugh ! “
Kriet ~~
Seorang pria berjas putih masuk ke bangsal gadis itu , tapi wajah nya terkejut dan langsung menghampiri gadis itu .
“ Nona anda baik-baik saja ? “
Gadis itu tidak menjawab dan hanya memegangi kepala nya yang terasa tertusuk ribuan jarum itu , karena tidak tahan menahan tekanan yang datang tiba-tiba ke otaknya gadis itu akhirnya pingsan .
Pria berjas putih yang notaben -nya adalah Dokter itu bergegas membopong tubuh gadis itu , dia memeriksa kondisi gadis itu .Dia menyimpulkan bahwa gadis itu terlalu banyak berpikir hingga menyebab-kan stress , karena gadis itu baru saja keluar dari operasi jadi tidak baik untuk berpikiran terlalu banyak .
Knop ~~
Seorang pria yang berusia kira-kira empat puluh lima tahun masuk ke bangsal , pria tua itu menghampiri gadis yang kini masih tertidur lelap setelah di beri obat penenang .
“Bagaimana kondisi cucuku Brian ? “
Brian adalah dokter yang baru saja menangani gadis yang tertidur tersebut .
“ Kondisi Nona sudah stabil ,Nona terlalu banyak berpikir hingga menyebab-kan sakit kepala .Lebih baik membuat Nona lebih rileks karena dia baru saja selamat dari operasi ! “
Pria tua itu mengelus rambut halus milik gadis itu dengan sayang ,dan juga kebetulan seorang pria masuk ke bangsal dia dengan hormat melapor-kan hal penting pada Pria tua tersebut .
“Tuan , Saya dapat kabar bahwa Tuan Yohanes ingin mengeluarkan Nona dari daftar keluarga-nya ! “
Prank ~~
Gelas yang di pegang pria tua pecah seketika , tangan pria tua itu terluka akibat beling kaca .
“ Tuan tangan anda ! “ Seru nya .
“ Anak kurang ajar itu ! Belum puas dia mengusir cucuku sekarang bahkan dia ingin mengeluarkan nya dari daftar keluarga nya . Oke penuhi keinginan nya itu , cucuku tidak perlu belas kasihan pria tak tahu diri itu . Robert cepat masuk-kan cucuku ke daftar keluarga ku dan 50 % saham perusahan berikan pada cucuku ! , Dan satu lagi bawa cucu perempuan ku yang masih berada di rumah bajingan itu ! “
Robert hanya mengangguk dan mematuhi perintah majikan nya , setelah itu Robert bergerak cepat dan mengubah nama cucu majikan nya dan mentransfer saham kepada cucu majikan nya .Lalu Robert pergi mengunjungi Kediaman Davis .
Saat sampai di kediaman Davis , Robert di sambut dengan dingin oleh pemilik kediaman tersebut .
“ Buat apa kamu kemari Robert ? “
Robert tersenyum tipis “ Tuan Yohanes ,Saya di sini untuk membawa Nona Aylin pergi !“
“ Keluar ! Aku tidak mengizin-kan nya . Pria tua itu hanya perlu membawa gadis penyakitan itu pergi lagi pula dia akan mati, dan untuk Aylin dia akan tetap Bersama-ku “
Senyum Robert menjadi muram karena penuturan pria tak berperasaan di depan nya ini , bisa-bisa nya dia mengharap kan putri nya meninggal.Robert mengingat senyum manis Nona muda nya di ingatan nya , gadis manis seperti malaikat bisa-bisa nya memiliki ayah berhati iblis .
“ Kalau begitu biarkan Nona Aylin mengunjungi saudari nya ! “Tutur Robert .
Brakk …..
Seorang gadis dengan surai pirang tiba-tiba membuka pintu dan berkata girang .
“ Benar-kah Paman Robert bisakah Paman membawa ku pada adik ku ?“
Robert tersenyum dan mengangguk “ Tentu saja Nona Aylin ! “
Tanpa memperdulikan Yohanes , Robert membawa Aylin pergi mengunjungi adik kembar-nya .
Chapter 2 : Cynthia Queenza Arce
***
Gadis yang tadi nya tertidur lelap membuka mata nya lagi , dia bangun dan memandangi sekitar nya lagi . Mata nya yang kusam akhir nya menjadi jernih , dia memegang kepala nya dan bergumam .
“ Cynthia Queenza Ace, ugh tidak Cathia Davis ,Mana yang benar ? “
Kriet ~~
Pintu terbuka dan seorang gadis dengan surai pirang masuk , wajah nya dikatakan sama dengan gadis yang ada di bangsal . Namun yang menjadi perbedaan adalah warna rambut mereka , yang satu pirang dan lain nya hitam kebiruan .
“ Tia kamu bangun ! , Kakak membawakan puding kesukaan-mu !“
Gadis pirang itu duduk dan membuka bingkisan yang di bawa nya , dan dia menyuapi Cynthia yang masih bengong dan tidak merespon untuk sementara waktu .
“ Bagaimana ? Rasa nya enak kan ? “
Cynthia mencari ingatan di kepala nya , ternyata gadis yang mirip dengan nya ini adalah saudari kembar nya bernama Aylin Caitlin Davis . Seharus nya gadis di depan nya adalah obsesi pemilik asli nya , jadi dia harus mengubah takdir Aylin yang bunuh diri karena di tolak oleh semua orang , Tunangan dan bahkan keluarga nya tidak peduli dia bunuh diri .
“ Karena aku sudah menempati tubuh-mu maka akan ku bantu supaya kembaran-mu Bahagia ! Untuk keluarga mu mari buat game menarik untuk mereka ! “ Batin nya .
“ Tidak enak ya ? “ Aylin berkata dengan gugup .
Cynthia tersenyum “ Tidak , Ini enak kok ! “
Aylin menghela nafas lega “ Syukur-lah ku kira Tia tidak suka , Um Tia?“
“ Ya , Kakak Lin ! “
Aylin meremas gaun nya dan berkata dengan nada gugup“Tia tidak benci Kakak kan ? ,Kakak tidak pernah datang menemui Tia“
Cynthia terkejut sesaat dan perasaan sesak bercampur rasa kesedihan , dan tak terasa air mata jatuh dari pipi nya .
“ Tia … Tia sayang kenapa menangis ? “
Aylin buru-buru mengusap air mata Tia yang berjatuhan , Aylin terkejut Ketika Cynthia tiba-tiba memeluk nya dan berkata pelan .
“ Tia sayang Kakak Lin , Tia tidak benci kakak . Tia sangat rindu Kakak Lin “
Aylin jadi ikut menangis , dia terharu bahwa adik nya tidak membenci diri nya karena tidak pernah menemui adik imut nya ini .
“ Maaf Tia … Maaf kan Kakak ! “
Cynthia mengusap pelan punggung kakak nya yang gemetar , mata nya berkilat dengan ekspresi dingin .Sebuah ingatan yang kurang menyenangkan terputar di kepala nya .
“ Ho ..Ho.. Sungguh apakah pantas dia di sebut Ayah ! Menjijikkan !“ Batin nya mendengus jijik .
Aylin mengusap air mata nya “ Tia kakak tidak bisa sering mengunjungi-mi setelah ini , karena kakak harus pergi sekolah tapi Kakak akan selalu mengunjungi-mu nanti ! “
“ Apakah pria itu melarang Kakak menemui Tia ? “
Wajah Aylin membeku dan dia berpura-pura tersenyum “Apa ! Tidak kok Ayah tetap mengizinkan Kakak bertemu Tia !“
“ Kakak bohong ! “ Cynthia menaik-kan sudut alis nya .
“ Kakak tidak bohong , Tia ini ah sangat imut ! “ Aylin berpura-pura Bahagia dan mencoba mengalihkan topik .
“ Kakak berkeringat ! Jangan mengalihkan topik pembicaraan ! Aku tahu orang seperti apa pria berhati batu itu ! “
Tia mendengus dan berkata penuh rasa jijik , dia bahkan tidak mau menyebut nama pria itu sebagai ayah .
Aylin mendesah , dan tidak tahu harus berkata apa . Hubungan ayah dan adik nya benar-benar sudah hancur ,bahkan Tia tidak mau menyebut ayah lagi sekarang .
“ Thia kakak mohon jangan benci Ayah ya ?“ Aylin memegang tangan ramping Cynthia dan mencium nya .
“ Mengapa ? “ Tanya Cynthia ragu .
“ Ayah Tia juga Ayah nya Kakak Lin kan , Mungkin Ayah hanya banyak pekerjaan maka nya dia jadi sedikit pemarah tapi ayah masih menyayangi Tia karena Tia masih putri kecil Ayah ! “
Aylin mencoba sekuat tenaga memperbaiki hubungan ayah nya dan adik nya dan berharap membuah-kan hasil .
“ Kakak sangat polos !“ Bisik nya pelan .
***
Bangsal VIP-4
Setelah Aylin pergi , Cynthia hendak bangun dari ranjang namun tubuh nya ternyata selemah ini . Efek obat penenang dan obat bius yang di suntik-kan masih ada yang tersisa . Cynthia malah tersungkur jatuh ,dan tepat setelah itu juga seorang masuk .
Ceklek ….
“ Oh Tia sayang ! “
Wiliam buru-buru mengangkat tubuh mungil cucu nya dan mendudukkan nya Kembali ke ranjang .
“ Kakek ! “ Panggil Cynthia ragu .
Ingatan tentang kakek Cynthia masih buram di ingatan nya , karena baru saja sembuh setelah operasi .
“ Ya sayang ada apa , Tia butuh apa bilang pada kakek !“
Cynthia memandang pria yang sudah berumur itu dengan hangat , mungkin karena terlalu lama berada di kegelapan bahkan setitik cahaya membuat hati nya menghangat .
“ Kakek aku butuh cermin ! “
Wiliam tentu nya bingung dengan permintaan cucu kecil nya itu .
“ Tia sudah cantik , Untuk apa Tia berkaca bahkan cermin itu di buat malu dengan kecantikan Tia ! “
“ Puft ~~ Ha ..ha… Kakek sangat lucu “ Cynthia di buat tertawa dengan ucapan konyol Kakek nya itu .
“ Ini fakta yang tidak bisa di ubah !“ Ucap Wiliam tegas .
“ Tapi Tia beneran butuh cermin !“ Cynthia membuat wajah memelas nan menggemaskan .
Pyong ~~
Seolah ada panah cinta yang menancap di hati William , wajah tua nya di penuhi senyum anak muda . Melihat senyum nan imut cucu kecil nya William sangat Bahagia .
“ Robert ambil-kan cucu-ku cermin ! “
Robert yang di panggil sontak kaget , karena terpesona dengan tingkat imut Nona nya dia jadi bengong sendiri .
“ Baik Tuan ! “
Setelah mengambil cermin , Robert menyerah-kan nya pada Cynthia .
“ Ini cermin-nya Nona “
Cynthia tersenyum manis “Terima Kasih Paman Robert !“
Wajah Robert memanas dan tersipu karena keimutan Cynthia.
“Iya Nona sama-sama “
Saat Cynthia memandang wajah muda di cermin dia di penuhi kejutan .
“ Tiga poin mirip wajah-ku . Apakah karena jiwa belum benar-benar menyatu ? “ Cynthia membatin , tetapi tidak ada yang bisa menjawab keraguan nya .
Di cermin Nampak wajah bulat yang putih tetapi pucat pipi nya tirus akibat penyakit sebelum nya yang di derita , rambut nya berwarna hitam kebiruan yang panjang lurus . Iris berwarna biru seperti kristal , di sudut mata kanan terdapat tahi lalat merah kecil yang menambah pesona gadis berusia dua belas tahun .
“ Tahi lalat ini ! Agak aneh ! “
Saat Cynthia menutup mata nya dan saat membuka nya lagi , dia terkejut dengan fenomena aneh di depan mata nya . Benda-benda di sekitar nya menjadi terlalu jelas , bahkan perspektif nya di perbesar .Benda yang jauh jarak nya bahkan terlihat jelas di depan mata nya .
“ Ugh ! “Cynthia tiba-tiba merasa kepala nya tersengat sangat sakit .
“ Robert panggil-kan Brian kemari !“
Cynthia meringis kesakitan dan menggertak-kan gigi nya menahan rasa tusukan di kepala nya .Cynthia menggelengkan kepala nya dan Nampak sekitar nya terasa berputar .
“ Tia sayang… Tia baik ! “
Setelah beberapa saat rasa sakit di kepala nya perlahan surut , Cynthia memejamkan mata nya dan memijat pelipis nya .
Brian juga buru-buru masuk dan mengecek kondisi Cynthia , Brian menghela nafas .
“ Brian cepat periksa cucu-ku penyakit nya tidak menimbulkan efek samping setelah operasi ikan ? Mengapa kepala nya tiba-tiba sakit ? “
Wiliam dengan gugup mengajukan berbagai pertanyaan secara bersamaan .
“Nona jangan berpikir terlalu banyak , Anda baru saja menjalani operasi berpikir berat juga membuat kepala anda sakit . Nona membutuh-kan relaksasi , jadi Saya mohon Nona merilekskan diri jangan berpikir yang berat ! “
Cynthia hanya mengangguk sebagai tanggapan , mungkin dia tidak menghiraukan perkataan dokter , Dan menutup mata atas semua ocehan sang Dokter .
“ Brian jangan memarahi cucu-ku ! Jika tidak gaji-mu ku potong mau !“ Ancam Wiliam dengan wajah garang .
Brian langsung diam dan meneguk saliva nya , haduh susah sekali melayani Tuan dan Nona Arce ini .
“ Ha ..Ha… Tuan saya tidak bermaksud memarahi hanya mengingat-kan saja ! “ Brian berkeringat .
“ Terserah saja , nada suara-mu menyebalkan ! “ Ujar si Kakek William .
“ Anda selalu benar Tuan saya selalu salah ! “ Gumam nya kecil .
“ Apa kata mu? “ Tanya Kakek William dengan alis berkerut .
Brian buru-buru berkata “ Ha .. Tidak ada Tuan ! “
Cynthia ingin sekali tertawa namun dia menahan nya , jarang dia bisa tertawa lepas tanpa harus khawatir . Seperti-nya kehidupan kali ini akan sangat hal menarik , sungguh ia menanti-kan nya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!