"Sel,loe mau minum gak ,nih?" tanya Raka sambil menyodorkan minuman beralkohol.

"gua kan udah bilang sama kalian gua perokok tapi gua anti mabuk." ucap Sela .

"yakin loe gak mau coba?" tanya Raka lagi .

"sorry." ucap Sela meminta maaf .

Nashila Putri gadis cantik,berusia 21 thn dia memiliki mata lentik,memilki hidung mancung,bertubuh tinggi dan memiliki body bak model . Tapi sayang hidupnya hanya di habiskan untuk bermain,nongkrong dengan teman teman urakan. Hingga orang tuanya tidak tahu harus bagaimana lagi .

"kamu sampai kapan begini terus sel?" tanya papa nya

"sampai kalian mengurungkan niat kalian untuk berpisah,sampai papa mau meninggalkan wanita itu untuk kami." jawabnya ber api api .

"stop Sela , masalah ini hanya masalah papa dan mama! kamu tidak perlu ikut campur!" bentak Pak Andre papa Sela

"memang ini masalah kalian , tapi ingat kalian ada aku , akulah yang jadi korbannya!" terial Sela sambil berlari menuju kamarnya

"Sel,Sela nak Sela!" teriak Bu hesty memanggil anaknya

"apakah ini didikanmu , agar Sela melawanku?" tanya pak Andre dengan kemarahan.

"Aku tidak pernah mendidik anakku seperti ini , dia sudah besar dia mengerti bagaimana dia bersikap,aku tau dia salah tapi ketahuilah dia juga kecewa kepada kita." jelas bu Hesty

"dasar ibu dan anak sama saja, lebih baik aku ke rumah Dena ." ucap pak Andre kesal

"pergilah dan jangan pulang !" teriak bu Hesty yang tak di hiraukan suaminya

Pak Andre adalah papa dari Sela dia memiliki perusahaan,ia mempunyai watak kaku dan keras . Pak Andre memilki kekasih bernama Dena . Dena adalah teman bisnisnya, dulu terlalu sering bersama akhirnya Pak Andre rela meninggalkan keluarganya .

Dan Bu Hesty ibu dari Sila , dia wanita yang lembut,baik,dan penyayang . Bu Hesty bekerja sebagai Dokter spesialis.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"nak,bangun sudah pagi ayo sarapan." ajak bu Hesty

"iya ma bentar." teriak Sela .

menit Bu Hesty menunggu akhirnya Sela datang

"pagi ma." sapa Sela sambil menciup pipi ibunya.

"pagi nak ,yuk sarapan ." ajak ibunya dan di angguki Sela

"nak bener kamu gak mau nerusin kuliah ?" tanya bu Hesty.

"bener , kenapa ma?"

"nak kuliah itu penting jadi mama mohon kamu mau ya lanjutin kuliah?''

" udah ya ma Sela capek bahasnya ." pinta Sela

Bu Hesty pun tetdiam dia bingung dengan sikap anak semata wayangnya . Akhirnya dia memilih diam .

Sarapan selesai Bu Hesty pamit untuk bekerja . Dan tak lama Sela pergi untuk menemui temannya .

"Woiiii." sapa Sela pada teman temannya .

"loe Sel." ucap Arnez di angguki Sela

"kemana Alma dan lainnya ?" tanya Sela

"mereka pada keluar buat beli minuman ." jawab Raka

"Sel,loe gak takut apa kalau bokap lo tau loe main di tempat kayak gini tambah lagi loe ngrokok kayak gini?" tanya Arnez

"santai aja,bokap gue gak punya hak buat larang larang gue ." ucap Sela tersenyum kecut

"loe debat lagi sama bokap loe?" tanya Raka

"iya ,gue males nyritain,yang penting lo gak boleh takut karna gak ada yang bisa nglarang gue temenan sama loe." jelas Sela enteng

"tapi Sel,loe itu anak orang kaya loe jangan kayak gini gak baik." tutur Raka

"baik enggaknya gue yang mutusin , dan gue nyaman temenan sama kalian please gue mohon jangan pernah nyuruh gue buat jauh dari kalian , loe tau loe loe dan lainnya yang bisa bikin gua lupa sama masalah di rumah gue." jelas Sela mengluarkan keluhanya

"oke deh gua minta maaf udah buat loe sedih .". ucap Arnez dan di setujui Raka

" it's ok!"

Minggu minggu ini Pak Andre dan Bu Hesty di sibukkan dengan urusan perceraian. Hingga Hakim mengabulkan permintaan percerian Akhirnya mereka bercerai . Pak Andre memutuskan untuk tinggal dengan Dena , dan mereka meminta Sela ikut tinggal bersamanya .

"nak mending kamu ikut tante sama papa tinggal bareng." ucap Dena kepada Sela

"enggak usah aku mending tinggal disini sama mama." tolak Sela

"tapi Sel ....." ucap Pak Andre belum selesai bicara

"gini ya pa,kalau papa mau pergi pergi aja gak usah ajak Sela toh Sela masih punya mama ." ucap Sela memotong pembicaraan Pak Andre .

"jangan gitu nak , ya udah kalau kamu maunya sama mama gak usah marah gitu ." jelas Bu Hesty dengan sabar .

"ya udah kalau kamu tetep gak mau ,papa yakin suatu saat kamu bakal butuh papa, ayo Den." ucap Pak Andre sambil pergi .

"whatever ." ucap Sela Acuh .

Setelah Pak Andre pergi Sela berpamitan untuk istirahat siang di kamarnya . Mereka pun akhirnya beristirahat sejenak di kamar masing masing hingga sore .

Pukul 7 malam ada waktu makan malam Sela dan Bu Hesty makan malam tanpa ada pembicaraan . Setelah selesai makan malam Sela masuk kekamarnya . Bu Hesty pun juga begitu .

tok .. tok .. tok.

"masuk ." ucap Sela

"nak , belum tidur ?" tanya Bu Hesty

"belum ma,ada apa?"

"nak mama mau bicara ."

"soal apa ma?"

"nak ,bulan depan mama ada tugas di Malaysia ."

"terus ma?"

"kamu mau nggak sementara ikut papa,tinggal di rumahnya?" tanya Bu Hesty pelan .

"Sela disini aja ma, sama mbak ning ." jelas Sela

"tapi nak mama khawatir kalo kamu disini gak ada yang jaga." jelas Bu Hesty memohon .

"gak perlu khawatir ak udah 21 tahun ma."

"tapi nak .. "

"udah ma aku gak mau debat ,tolong ngertiin aku ." pinta Sela

"ya udah , maafin mama ya ." ucap Bu Hesty di angguki Sela

"ya udah ma aku mau tidur dulu."

"baiklah." Bu Hesty pun pergi keluar kamar Sela

Setelah keluar kamar Sela, Bu Hesty masuk ke kamarnya dan melihat ponselnya , Ia melihat ada panggilan dari temannya . Bu Hesty pun menelpon balik .

"Halo Kan, ada apa?" tanya Bu Hesty

"gimana kabar mu?kamu gak papa kan ?" tanya Bu Kikan teman Bu Hesty .

"aku gak papa , ku kira ada apa." ucap Bu Hesty .

"ya aku khawatir sama kamu Hes,kita lama tidak kabar kabaran dan aku dengan dari temen temen kamu cerai dengan suamimu ." ucap Bu Kikan khawatir

"iya aku cerai sama dia ,sekarang dia tinggal sama istri barunya ." ucap Bu Hesty sendu

"yang sabar ya aku juga ikut prihatin dengan semua yang menimpamu ,terus gimana anak mu?"

"Anak ku kecewa ,dia marah dengan papanya dan dia tinggal sama aku ,sedangkan aku sendiri bulan depan sudah harus pergi ke luar negri karna tugas ."

"Anak mu umur berapa sekarang?" tanya Bu Kikan

"21, meskipun dia udah gede tapi aku khawatir karna pergaulannya, semenjak masalah rumah tangga ku berantakan dia selalu pergi nongkrong dengan teman temannya pemabuk,dia perokok ntahlah bagaimana aku mengatasinya aku pun bingung ." keluh Bu Hesty

"apa Andre gak pernah negur dia?" tanya Bu Kikan

"dia tidak peduli lagi dengan kata kata papanya ". ucap Bu Hesty

" kamu yang sabar ya mungkin dia masih belum terima atas kejadian ini ,o ya gimana kalau besok kita ketemu , ada yang mau aku omongin kalau kamu bisa sih ." ajak Bu Kikan

"ketemu dimana ? aku bisa pas jam makan siang ."

"di cafe waktu kita ketemu,oke gak papa jam makan siang ya." ucap Bu Kikan

"oke ."

Setelah selesai menelpon Bu Hesty pun tidur .

"mbak ning , nanti kalau Sela bangun siapkan sarapan ya , soalnya saya harus buru buru kerja ." titah Bu Hesty

"baik bu, Ibu hati hati ya di jalan." ucap Mbak Ning dan di angguki Bu Hesty

Menunggu Sela bangun Mbak Ning membersihkan rumah . Ia melihat jam sudah menunjukkan pukul 9 ia heran tumben anak majikannya itu belum bangun . Ia pun melanjutkan membersihkan halaman .

Sela keluar kamar ia sudah mengira mamanya pasti berangkat kerja ia pun mencari Mbak Ning,setelah menemukan nya ia pun mengendap endap dan .

"Dooooooorrrrrrrr,hahahahah." teriak Sela yang otomatis pembantunya itu terkejut .

"astagfirullahaladzim non,kaget loh saya." ucap Mbak Ning sambil mengusap dadanya .

" maaf Mbak Ning , Sela khilaf ."ucap Sela seraya meminta maaf

"jangan ulangi lagi ,nanti kalau jantung nya Mbak Ning copot mau jantung Non buat gantinya ?"

"ih enak aja ya enggaklah Mbak Ning, iya deh maaf."

" Non mau sarapan apa ?" ucap Mbak Ning

"aku makan di luar aja mbak , aku mau keluar dulu ."

"non mau kemana sarapan dulu ya non ."

"males mbak,nanti aja ya , bye bye Mbak Ning cantik ." ucap Sela sambil nylonong pergi .

Seperti biasa Sela akan pergi berkumpul dengan temannya , tak lupa ia akan membelikan cemilan untuk temannya apa saja . Temannya sudah tidak sekolah juga tidak bekerja . Mereka akan mendapatkan uang setelah mereka mengamen . Mereka tau yang di rasakan Sela tapi dia tidak pernah menyinggungnya . Kadang Sela akan cerita sendiri masalahnya . Jika Sela menangis maka teman temannya akan menghiburnya . Itu semua akan membuat Sela lupa dengan apa yang ada di pikirannya .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Cafe X Bu Hesty berada menunggu temannya .

"hai Hesty .."sapa Bu Kikan

" kamu Kan, sini duduk tuh udah aku pesenin kesukaan kamu." ucap Bu Hesty

"heheheheh thanks ya ." ucap Bu Hesty

Mereka pun makan siang bersama sambil bercerita

"eh Hes,aku mau nglamar anak mu buat anakku boleh gak ?" tanya Bu Kikan malu malu.

"gila ya kamu,anak kita kan pada gak kenal,toh anak ku mana mau di jodohin kaya gitu , dan juga emang anakmu gak laku ya pake di jodoh jodohin ?" cerca Bu Hesty

"enak aja kalo ngomong ,anak ku itu ganteng pake banget ,setelah anakku di tinggal mantannya dia dingin kayak gak mau kenal sama cewek ,padahal yang ngejar cantik cantik,tapi dia bilang bukan tipe nya". ucap Bu Hesty

" kenapa gak cari yang lain kenapa harus anak aku , kamu juga tahu kan kalau anakku itu urakan,dan suami kamu mana setuju?" tanya Bu Hesty

"udah suami aku nurut sama aku ,toh anakku sekarang juga udah jadi direktur di kantor milik suamiku. Mau ya please?" pinta Bu Kikan

"emang anakmu namanya siapa dan umur berapa?"

"Sagara Putra Bramana,umurnya 30 tahun ." ucap Bu Kikan

"emang anakmu bisa ngejaga Sela yang kaya gitu?"

"percaya deh sama aku ,oke ." ucap Bu Kikan santai

"nanti tugasmu tinggal yakinin anakmu setelah oke nanti kita ketemuin dia ."

"iya deh ,demi Sela biar ada yang jagain kalau aku tinggal tugas ."ucap Bu Hesty lirih

" ya udah yuk,bukannya kamu kerja lagi." ajak Bu Kikan dan di angguki Bu Hesty .

Mereka keluar Cafe bersma sama lalu berpamitan .