NovelToon NovelToon

Cinta Sang Presdir

Bab 1

Prolog

Rangga Aditya Dewangga(35 tahun)

Rangga Aditya atau yang bisa dipanggil Rangga.Dia adalah seorang pengusaha sukses. Dia meneruskan perusahaan ayah nya, Dewangga Grub bergerak di bidang elektronik. Selain merambah di bidang elektronik dia juga mendirikan perusahaan lain di bidang kontraktor dan kontruksi. Tapi tetap dengan satu nama Dewangga Grub.

Dia adalah anak tunggal. Ayahnya yang bernama Arya Dewangga dan Ibu nya yang bernama Ana Amelia.

Setelah perusahaan ayahnya dipegang kendali oleh Rangga. Dalam kurun waktu 7 tahun, perusahaan itu tumbuh pesat. Cabang perusahaan nya ada dimana mana. Didalam negeri maupun di luar negeri.

Kirana Putri (23 tahun)

Kirana Putri sosok gadis sederhana, dia yatim piatu. Setelah ayah dan ibu nya meninggal karena kecelakaan. Pada saat Kirana berumur 5 tahun. Kirana Putri dibesarkan oleh Paman dan Bibi nya. Paman nya bernama Slamet Rahardjo dan Bibi nya bernama Sri asih. Dia menyayangi Kirana seperti anak kandung nya sendiri. Bapak Slamet dan ibu Sri mempunyai seorang anak laki laki bernama Bimo Prasetyo. Dia masih sekolah.

Bibi dan Paman nya bekerja sebagai buruh tani di desa nya. Dengan beasiswa nya Kirana bisa kuliah di Universitas ternama di Yogyakarta. dan setelah sekian lama kuliah dia bisa menyelesaikan dengan tepat waktu. Dan menjadi mahasiswa terbaik dikampus nya. Dengan gelar Sarjana Ekonomi.

Ya itu perkenalan tokoh nya ya,mau tau cerita kisah cinta mereka..

Yuk kita ikuti kisahnya.

Terdengar adzan subuh berkumandang. Kirana Putri bersiap bangun untuk melaksanakan sholat subuh. Dia bangun dan langsung menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu.

Setelah melaksanakan sholat. Dia bergegas menuju dapur untuk membantu Bibi nya yang sedang memasak. Dengan cekatan dia membantu bibi nya, setelah masakan nya siap dan pekerjaan rumah selesai.

Kirana bergegas mandi setelah mandi dia sarapan dengan Paman, Bibi dan Bimo.

Setelah sarapan Kirana siap siap untuk ke kampus. Karena hari ini dia ada sidang skripsi.

Dia berpamitan kepada Paman dan Bibi nya. "Paman dan Bibi Kirana pamit dulu mau kekampus."

"Iya nak hati hati semoga sidang skripsi nya berjalan dengan lancar amin."kata Paman dan Bibinya. Bimo juga berpamitan untuk kesekolanya.

"Ka Kirana Kaka ke kampus naik apa?" tanya Bimo. " Kaka naik angkutan umum aja Bim."

"Kaka gak bareng aja sama aku Kak naik motor?" tawar Bimo.

"Nggak Bim Kaka naik angkutan aja, kan jarak dari rumah sampe kampus Kaka jauh nanti kamu Malah telat." Tolak Kirana

"Oh ya sudah Ka kalo gitu Kaka hati hati ya?" ucap Bimo

Setelah menempuh perjalanan setengah jam,akhirnya Kirana sampai dikampus juga. Dia merasa deg degan karenan akan mengikuti sidang skripsi nya.

Dua jam berlalu akhirnya sidang skripsi nya selasai. Kirana mengucap kan syukur.

Trimakasih ya Allah saya bisa menyelesaikan sidang skripsi saya dengan lancar. Kata Kirana dalam hati.

Hari berganti hari tidak terasa kirana akan wisuda. Dia merasa senang akhirnya, dia bisa menyelesaikan kuliah nya dengan tepat waktu. Paman,Bibi dan Bimo ikut mengantarkan Kirana ketempat wisuda nya.

" Selamat ya nak akhirnya kamu bisa wisuda dan sudah mendapat gelar Sarjana."Kata Bibi.

"Terimakasih ya Bi, atas doa nya dan dukungan nya, terimakasih untuk semuanya," Kirana memeluk Bibi, Paman dan Bimo. Dengan derai air matanya,air mata kebahagiaan.

Setelah menyelesaikan kuliah nya, Kirana ingin bekerja di Jakarta. Karena dari kampus dia direkomendasikan bekerja di perusahaan besar. Ini adalah satu titik awal cita cita nya untuk membahagiakan Paman dan Bibi nya.

Paman, Bibi Kirana ada yang mau disampaikan." ucap Kirana

Ada apa Kirana?" tanya paman nya

Kirana mulai mengutarakan keinginan nya.

"Paman, Bibi Kirana dari Kampus direkomendasikan untuk bekerja di perusahaan yang lumayan besar perusahaan PT Dewangga Grub, Kirana meminta izin untuk bekerja di sana." Ucap Kirana

"Ya nak Paman mengizin kan kamu, selagi itu yang terbaik untuk mu." Ucap Paman

"Terimakasih Paman." Dengan wajah ceria nya Kirana merasa senang. Karena sudah diizinkan oleh Paman nya.

Visual

Rangga Aditya Dewangga

Kirana Putri

Ini novel pertama ku, maaf kalo ada kata katanya yang kurang pas.

Yuk, kita lanjut lagi ke episode selanjutnya

Jangan lupa like dan komen nya ya???

Yuk kepoin lagi cerita nya😃😃😃

Bab 2

Keesokan harinya, Pagi-pagi subuh kirana sudah bangun. Dia langsung menyiapkan keperluan nya untuk berangkat ke Jakarta. Karena nanti dia akan berangkat dari terminal pukul 10 pagi.

Setelah dia selesai menyiapkan semua keperluan nya. Dia bergegas ke dapur membantu bibinya memasak.

" kirana" Bibi Asih.

"Iya bi" Saut Kirana

"Nak kamu disana jaga dirimu baik-baik ya nak? , Jangan lupa menunaikan sholat 5 waktu." Nasehat bibi.

"Iya bi kirana akan slalu mengingat nasehat bibi, terimakasih ya Bi. Doain ya Bi semoga semoga di Jakarta Kirana bisa betah bekerja di sana." Ucap Kirana

Setelah selesai membantu Bibi Asih di dapur. Kirana bergegas mandi dan siap siap. setelah selesai mandi, Kirana ikut sarapan bersama.

" Nak nanti kamu berangkat jam berapa?" tanya Paman.

"nanti kirana berangkat jam 9 Paman dari rumah, soalnya nanti bus nya berangkat jam 10 pagi." Jawab Kirana

"Ka nanti keterminal nya biar Bimo yang antar ya?" tawar Bimo

" Iya dek." Saut Kirana.

Jam sudah menunjukan pukul 9 pagi. Kirana bersiap siap untuk berangkat.

sebelum berangkat kirana berpamitan ke pada paman dan bibinya.

Kirana mencium punggung tangan Paman dan Bibinya."

Paman dan Bibi Kirana pamit mau berangkat ke Jakarta, Paman dan Bibi jaga kesehatan ya dirumah."

" Iya nak hati-hati ya," Saut Paman dan Bibinya.

Setelah berpamitan Kirana berangkat ke terminal diantar oleh Bimo. Ya kurang lebih 1 jam perjalanan menggunakan motor sampai di terminal.

Setelah sampai di terminal, Kirana bergegas naik bus yang akan berangkat ke Jakarta. Tak lupa dia berpamitan ke adik sepupunya itu.

"Dek Kakak berangkat dulu ya, Kamu sekolah yang rajin, gak boleh sekolah bolos bolos lagi,menurut kata orang tua." Ucap Kirana berpamitan dan tidak lupa menasehati Adik nya

"Baik Kaka ku tersayang, Kaka juga hati hati jaga diri baik-baik. Jangan sampai tergoda Pria Jakarta." Ucap Bimo tertawa sambil menggoda Kakak nya

"Haist.. kamu ini Bim bisa aja." Ucap Kirana sambil menepuk pundak Bimo

Bimo hanya tertawa saja.

"Ya udah Kaka naik ke bus dulu ya." Ucap Kirana

"Ya kak hati hati." Ucap Bimo sambil mencium punggung tangan Kaka nya.

Pukul 10 tepat bus yang dinaiki Kirana berangkat. Ya kurang lebih menempuh perjalanan yang begitu lama.

Setelah hampir seharian menempuh perjalanan. Tiba lah Kirana di Jakarta, dia berhenti di terminal Kampung Rambutan.

Tujuan utama hari ini dia adalah mencari tempat tinggal atau kontrakan.

Tapi sebelum mencari kontrakan, Kirana singgah dulu kewarung dekat terminal.

karena dirasanya perut nya lapar.

Setelah Singgah diwarung dia memesan makanan.

"Bu saya pesan soto satu mangkuk minum nya teh anget"? pinta Kirana kepada penjual soto.

"Iya neng." Jawab Ibu Ida (penjual soto).

"ini neng pesenan nya." kata Bu Ida

"terimakasih Bu." saut Kirana

"Neng ini ngomong ngomong dari mana atau mau kemana?, kok bawaannya banyak?" tanya Bu Ida

"Saya dari Jogja Bu ini saya mau bekerja di Jakarta.Tapi saya mau cari cari kontrakan dulu disini buat tempat tinggal." Jawab Kirana.

"Neng mau cari kontrakan?" tanya Bu Ida

"Iya Bu." Jawab Kirana

"Oya neng tempat saya ada kontrakan yang masih kosong, mana tau neng nanti cocok tinggal ditempat saya?" tawar Bu Ida

Bu Ida selain berjualan di terminal dia juga mempunyai kontrakan. Ya gak begitu banyak sih.

" Iya Bu saya mau." Sahut Kirana

*A*lhamdulilah nggak repot repot lagi harus kesana kemari cari kontrakan. Batin Kirana

"Oh ya neng ngomong ngomong neng cantik ini nama nya siapa?" tanya Bu Ida

"Nama saya Kirana Putri Bu." Jawab Kirana sambil mengulurkan tangan nya.

"kalo saya Bu Ida neng." Lanjut Bu Ida.

Setelah selesai makan, Kirana diantarkan Bu Ida ketempat Kontrakan nya.

Ya nggak begitu jauh dari terminal. Kalo jalan ya kurang lebih setengah jam. Kontrakan yang kecil tapi nyaman ditempati. Ada dapurnya kecil, dan perlengkapan nya lumayan. Sudah ada tempat tidur, tv dan perlengkapan masak.

Setelah sampai di kontrakan. Bu Ida meminta KTP nya Kirana. Karena buat data penghuni kontrakan baru.

"Neng ibu pinjem KTP nya sebentar ada buat di data aja?" tanya Bu Ida

"Ada Bu sebentar." Kirana mengambil KTP nya ditas dan mengasihkan ke Bu ida.

Setelah mendata Kirana Bu Ida mengembalikan lagi KTP kirana.

"Ini neng sudah KTP nya saya balikin lagi." Ucap Bu Ida

"Ibu maaf ini saya ada sedikit uang untuk dp nya dulu nanti sisa nya setelah saya sudah satu bulan kerja ya Bu?" tanya Kirana sambil mengasihkan uang kepada Bu Ida

"Iya neng ngga apa apa." Ucap Bu Ida

"Neng Kirana semoga betah tinggal disini ya?" Ucap Bu Ida lagi

" Iya Bu terimakasih." Jawab Kirana

Setelah itu Bu Ida berpamitan setelah mengantarkan Kirana Ke kontrakan nya. Dan Kirana mulai masuk ke kontrakan baru nya. Dan mulai merapikan bajunya yang ada di tas menaruh nya di lemari yang sudah tersedia.Kemudian Kirana segera mandi dirasa badan nya terasa lengket semua.

Hari mulai larut malam, Kirana merebahkan diri ditempat tidur nya. lama kelamaan mata nya terpejam.

Karena besok pagi dia akan bangun pagi pagi untuk bersiap bekerja di perusahaan yang direkomendasikan dari kampus nya.

Jangan lupa like ya dan ditunggu komentar nya😄😄😄

Yuk kita lanjut ke episode berikutnya

BAB 3

Dikediaman keluarga Dewangga

Dikediaman keluarga dewangga. Rangga telah bersiap siap untuk Kekantor. Karena hari ini ada banyak pekerjaan.

Dirumah nya yang mewah dia tinggal bersama mamah dan papah nya. Karena mengingat dia anak tunggal dari keluarga Dewangga.

Mengingat sampai sekarang dia belum mempunyai calon pendamping hidup.Di usia nya yg sudah 35 tahun.

Rangga dulu adalah sosok yang mudah tersenyum, tapi sekarang dia mudah emosi dan bersifat arogan. Karena 5 tahun yang lalu dia dikhianati oleh calon tunangannya. Clarissa berselingkuh dengan sahabat Rangga sendiri.

Rangga pun menjadi pribadi yang sangat pendiam. Walaupun dirumah pada saat makan dengan keluarga nya, jika ditanya Rangga hanya menjawab seadanya saja.

"Rangga!!! ayo nak sarapan?" tanya Mama Rangga.

"iya ma." Rangga menjawab dengan seadanya.

Disela-sela sarapan yang hening, Papah Rangga membuka pembicaraan.

"Nak." Tanya Papah Rangga

"Iya pah."Sahut Rangga.

"Bagaimana dengan keadaan kantor?"

Tanya Papa Rangga.

"Baik baik saja pah, tidak ada masalah apa apa." Jawab Rangga dengan seadanya.

Setelah selesai sarapan, Rangga langsung menuju ke garasi untuk mengambil mobil sport putih nya itu, dia mengendarai sendiri tanpa supir.

Pagi ini jalanan Ibukota tidak begitu macet, sehingga tidak membutuhakan waktu lama sampai di kantor.

Mobil sport warna putih sudah sampai didepan gedung besar yang menjulang tinggi. Pintu mobil terbuka, terlihat jelas pria yang sangat tampan, dengan balutan jas hitam. Ditambah dengan kaca mata hitam nya yang menambah kegantengan nya. Sehingga siapapun yang melihatnya nya akan terpesona dan jatuh hati, dan ingin memilikinya.

Rangga mulai melangkah memasuki gedung Dewangga Grub .Dan berjalan memasuki lift khusus untuk sang Presdir.

Dan setelah tiba diruang nya Rangga melepaskan kaca mata hitamnya serta melepas jas kerja nya. Dan meletakkan pada sandaran kursi kebesaran nya.

****

Kembali ke Kirana Putri...

Pagi ini Kirana sudah tiba di depan Perusahaan Dewangga Grub dia datang atas rekomendasi kampus nya untuk bekerja disini.

"Bismillah semoga diterima,amin" Kata Kirana.

Dia berjalan dan masuk kedalam kantor dan menemui resepsionis.

"Selamat pagi mbak, saya Kirana Putri yang direkomendasikan dari kampus Y untuk bekerja disini." Ucap Kirana dengan tersenyum manis.

"Oh baiklah mba silakan keruangan HRD untuk menemui ibu Diana disana, diruang nya ada dilantai 5." Kata resepsionis itu dengan ramah.

" Terimakasih kasih." Kata Kirana, dan dia langsung menuju ke lantai 5.

Setelah Kirana sudah sampai di lantai 5. Dia langsung mencari ruang HRD. Dan setelah itu dia pun masuk kedalam ruangan HRD.

"Permisi saya Kirana Putri" Kirana memperkenalkan namanya

"Oh ya silahkan duduk." Ucap Bu Diana

"Terimakasih" ucap Kirana.

"Oh ya kamu Kirana Putri lulusan terbaik dari Universitas Y." Kata Bu Diana.

"Iya Bu" Ucap Kirana

" Sekarang kamu bisa kerja hari ini" kata Bu Diana.

"Terimakasih Bu." Sahut Kirana.

"Kamu bisa kerja di divisi pemasaran." Kata Bu Diana lagi.

Dan Bu Diana mengantarkan Kirana keruangan bagian divisi pemasaran. Dan tidak lupa Bu Diana memberikan name tage yang harus digunakan di perusahaan agar bebas berlalu lalang.

"Selamat bekerja Kirana, silakan ini ruangan nya," Ucap Bu Diana.

"terimakasih Bu." Saut Kirana

Di tempat ruangan Kirana bekerja, dia sambut hangat oleh rekan rekan kerja nya.

" Hay, kamu karyawan baru ya?,saya ayu." Ayu sambil mengulurkan tangannya.

"Saya Kirana mba," ucap Kirana dengan tersenyum.

" oh ya perkenalan kan ini semua team divisi pemasaran, ayu memperkenalkan satu satu temannya."

"Ini ada Doni, Stella, dan kevin," kata ayu sambil memperkenalkan teman temannya.

"Hay Kirana salam kenal." Sapa semua temannya.

"Terimakasih semua, mohon bimbingannya" Ucap Kirana

Setelah perkenalan mereka, Kirana duduk ditempat nya. Dan mulai bekerja dibimbing oleh mba ayu. Dia merasa senang karena teman kerjanya baik semua. Dengan cepat Kirana bisa langsung tanggap apa yang di bimbing oleh Mba Ayu. Memudahkan dia dalam bekerja.

**Jangan lupa like ya?? Ditunggu komentar nya...😄😄

maaf agak blepotan nulis nya, maklum ini novel pertama ku..

yuk baca episode selanjutnya**

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!