NovelToon NovelToon

A Live

Chapter 1

Malam yang begitu sunyi tidak membuat seseorang ketakutan walaupun hanya sendirian menghadapi seekor tikus yang mengganggu ketenangan nya

"Apa yang kalian inginkan"tanyanya dingin begitu menusuk dan juga sorot matanya yang tajam

"Cih ternyata kau berani juga gadis manis"

ujar salahsatu berandalan jalanan yang sedang menghadang seorang gadis

"Sudah jangan melawan sebaiknya kau temani kami untuk bersenang senang"sambung temannya

"Khehk" gadis itu terkekeh

"Jangan harap,bermimpi saja sana"

Tidak ada keraguan dan rasa takut dengan apa yang dia ucapkan tentu saja tidak ada,sepertinya para cecunguk itu tidak tau siapa dirinya

"Khehk benar benar menyedihkan" fikirnya

"Sial tajam juga omongan mu,hey kalian cepat bawa dia kehadapanku"sang ketua memberi perintah

"Baik bos" jawab anak buahnya

"Ouh tidak aku ketakutan,tolong jangan apa apakan aku"

gadis itu menampilkan ekspresi yang ketakutan dan juga mata yang sudah berkaca kaca ingin menangis,tapi semua itu hanyalah acting untuk mencari tau kekuatan lawannya

Sepertinya lawannya yang kali ini tidak terlalu kuat baiklah akan aku ladeni mereka pikirnya lagi

"Heuh kemana sikap berani mu itu gadis manis,makannya jangan macam macam dengan kami,apalagi membuat bos kami marah"

"Memangnya apa yang akan bos kalian lakukan jika dia marah"

tanya nya polos,oh ayolah itu hanyalah sandiwara sigadis manis itu dan para berandalan itu terkena jebakan nya

"Tentunya lebih buruk dari yang ini"

"Baiklah ayo kita bersenang senang" ungkap sigadis dan kata bersenang senang yang dimaksud sigadis adalah

Bruk

Brukh

Brakh

Puk puk orang yang sudah menghajar ke 5 pereman itu,menepuk nepuk tangan nya agar bersih dari kotoran

Dan dia menyeringai meremehkan para cecunguk yang sudah terkapar tak berdaya,dia berjalan perlahan menghampiri ke 5nya dan berjongkok kemudian mengangkat dagu sang bos

"Si...siapa ka..kau seben..narnya"tanya nya tersegal segal

"Ciiiih" orang itu mendecih

"Ingat baik baik ini"katanya

"Namaku Kensuke dan aku adalah ketua dari gank the rokie,ingat baik baik nama ku itu"

dan orang itu langsung pergi setelah memberitahukan siapa dirinya yang sebenarnya

Tapi nama itu hanyalah nama samaran bagi gank the rokie dan the rokie juga merupakan perusahaan yang sangat besar dan siapa sangka kalau Kensuke itu ternyata seorang gadis manis dan juga cantik

Nama aslinya yaitu Hyuga Hinata,ya dia adalah Hinata dari klan Hyuga yang begitu terkenal karena perusahaan itu merupakan raja nya bisnis di dunia dan merupakan peringkat pertama sebelum Uchiha

Tapi sebentar lagi sepertinya kedua klan yang sangat terkenal itu akan terkalahkan dengan perusahaan baru yaitu the Rokie group

.

.

.

Flashback 

Seorang gadis yang tak lain adalah Hinata,dia sedang tidur diranjang empuknya dan dia tidak mau bangun padahal jam sudah menunjukan jam 6.30 dan gadis itu belum siap siap untuk pergi kesekolahnya

"Hinata bangun" teriak seseorang dari balik pintu

Tapi tidak ada jawaban dari siempunya kamar,dia sangat kesal dasar gadis pemalas pikirnya,dengan cepat dia membuka pintu kamar itu dan ternyata pintu kamarnya tidak terkunci

Wanita paruh baya itu menyeringai tatkala mengetahui kalau pintu itu tidak terkunci dengan cepat dia memasuki kamar

Dengan nuansa warna blue dark dan melihat kearah ranjang besar yang terdapat seorang gadis disana

"Ciih masih tidur rupanya,akan kusiram kau baru tau rasa" pikirnya kejam

Wanita itu pergi kekamar mandi dan mengambil air segayung,dengan langkah yang pasti wanita itu melangkah menuju Hinata yang masih enak tidur di ranjangnya itu

Dan byuuuur air itu disiramkan nya kepada wajah gadis Hyuga itu

"Banjir banjir"teriaknya

Hinata sangat terkejut karena tiba tiba wajahnya disiram air sedangkan orang yang menyiramnya tertawa puas

"Hahaha, makannya bangun kalau dibangunkan "

Hinata gadis itu mendelik tajam kepada wanita itu,dia benar benar tidak menyukai wanita penuh drama itu

Didepan ayahnya sok baik padahal aslinya berperilaku jahat

Cih itu sungguh memuakan untuk Hinata

"Berani sekali kau masuk kekamarku haah" bentak Hinata kepada wanita cantik didepan nya

"Ciih cepat mandi sana, jika kau tidak ingin ayah mu marah padamu"

"Apa peduliku jangan so baik dihadapanku wanita sialan" teriaknya lagi

Dan sayangnya itu didengar oleh Hiashi yang kebetulan melewati kamar anak gadisnya untuk turun kelantai bawah dan sarapan pagi.Tapi malah mendengar anak nya yang marah dan mengatai istrinya wanita sialan oleh anaknya sendiri dan itu membuat Hiashi tersulut emosinya

"Hinata" panggilnya sarkasme

Deg

"Sial wanita ini sengaja rupanya"pikir Hinata

"Hiashi-kun kamu jangan marah sama Hinata ya, kasian"ujarnya dengan nada lembut yang dibuat buat dan itu membuat Hinata semakin membenci wanita itu

"Sebaiknya kalian berdua pergi dari kamarku" Hinata mengusir kedua orang itu dengan sadis dan tanpa mendapat jawaban dari keduanya dia langsung pergi menuju kamar mandi

"Anak sialan kau,berani sekali kau mengusirku" teriak Hiashi

Sedangkan dibawah tepatnya dimeja makan seorang gadis, tidak tidak bukan seorang,tapi 2orang gadis dan 1 orang laki laki sedang duduk menunggu kedatangan Hiashi untuk makan bersama

Beberapa menit kemudian Hiashi dan yang lain nya makan bersama kecuali Hinata, gadis itu masih bersiap dikamarnya

.

.

.

Hinata sudah siap dengan seragam sekolahnya, dia bergegas turun karena takut kesiangan dan dia melewati sarapan paginya

Saat tangan nya mau menyentuh knop pintu,tangannya terhenti oleh suara milik Hikaru

"Ne Hinata-chan,sarapan dulu sayang"

"Jangan so perhatian pada ku wanita drama" jawab sinis Hinata

"Hinata" lagi lagi Hiashi bersuara dan itu membuat Hinata jengah dan langsung pergi menuju garasi mobil mewahnya

Hinata langsung tancap gas,mobil itu melaju dengan cepat, tidak ada yang tau bahwa sebenarnya Hinata merasa sesak karena ayahnya lebih memilih percaya kepada wanita sialan itu

Hinata sangat sakit hati karena ayahnya lebih menyayangi anak dari wanita itu, yang merupakan hasil perselingkuhan ayahnya itu dan Hinata membencinya,sangat membenci ayahnya karena ayahnya membuat ibu nya meninggal karena sakit hati dan tekanan fisik dan mentalnya

End flashback

"Kensuke-kun" ujar seorang gadis yang ada disebelahnya membuat Kensuke terkejut dan kembali dari ingatan masalalunya,ya mulai saat ini namanya Kensuke bukan Hinata

"Hn" jawabnya seadanya

"Kamu kenapa, aku memanggil manggilmu dari tadi, apa ada yang kamu pikirkan" tanya sigadis

"Tidak Himeka,tidak ada yang aku pikirkan" jawabnya kalem

"Tapi tadi kulihat kau sedang melamun"

"Ck sudahlah lupakan itu" jawabnya jengkel

"Gomen aku tidak bermaksud" gadis yang bernama Himeka itu merasa bersalah karena keingin tahuannya

Dan itu membuat Kensuke menghela napas,bagaimapun juga Himeka merupakan teman baiknya,selama ini gadis itulah yang selalu ada disisinya,haah ini benar benar merepotkan pikirnya

"Sudah jangan minta maaf,aku tidak suka melihatmu sedih"

Kensuke langsung memeluk Himeka agar gadis itu tenang dan tidak merasa bersalah lagi

.......

.......

.......

...Tbc...

...hallo semuanya aku baru di Noveltoon semoga kalian suka dengan cerita abal abal ku ini ya ehehe 😁...

Chapter 2

Setelah menenangkan Himeka,Kensuke melepaskan pelukannya

"Sudah jangan sedih lagi,lebih baik kita berangkat kesekolah,kau tidak ingin kesiangan bukan" tanya Kensuke

"Iya iya" jawab Himeka dengan pipi yang di cebikan

"Kau ini cemberut terus,mau ku cium hmm"Tanya Kensuke dengan nada menggoda

"Hei hei apa apaan kau ini jangan menggodaku,huh"

Ujar Himeka dengan pipi yang sudah memerah,gadis itu benar benar menahan rasa malunya karena digoda oleh Kensuke

"Dasar Kensuke menyebalkan"Himeka merutuki kelakuan Kensuke dalam hati dan berjalan menuju pintu keluar rumah, sedangkan Kensuke yang melihat tingkah laku Himeka yang sedang kesal seperti itu,hanya bisa tertawa mengejek dan itu malah membuat Himeka semakin kesal kepadanya dan dengan cepat Kensuke berjalan menyusul Himeka

.

.

.

.

.

Konoha High School

Semua murid berkeliaran dihalaman sekolah yang luas itu,karena masih pagi jadi mereka semua berkeliaran dan tak lama kemudian mereka mendengar suara mobil memasuki parkiran sekolah

Brumm brumm brummm

Mobil berwarna Blue drak itu terpakir di parkiran mobil disusul dengan mobil yang berwarna Orange,White,Black and Yelow dan keluarlah pemilik mobil mobil itu,dari mobil warna Orange keluarlah Namikaze Naruto bersama Inuzuka Kiba, karena pada dasarnya Kiba nebeng kepada Naruto

katanya lagi malas bawa mobil padahal niatannya cuma ingin yang gratisan jadi numpang sama orang

ckckck Kiba Kiba benar benar jenius tapi bodoh 😅

Oke lanjut ke mobil warna White,keluarlah Sabaku no Gaara dan Sabaku no Kankuro,disusul oleh mobil warna black dan keluarlah Shimura Sai

Sedangkan  dari mobil yang berwarna Yelow keluarlah Nara Shikamaru dan juga Aburame Shino dan yang terakhir mobil warna blue dark,keluarlah sang pangeran sekolah yang paling tampan dan memesona

Yaitu Uchiha Sasuke,dia keluar dengan santai nya dan disambut oleh teriakan teriakan fans girl nya yang membuat telinganya sakit

"Kyaaa Naruto-kun aku rindu"

"Kyaaa Kiba-kun ayo kita pergi nonton bareng"

"Kyaaa Shikamaru-kun,Shino-kun aku cinta kalian"

"Kyaaaa Gaara-kun,Kankuro-kun,Sai-kun, ayo kita kencan bareng"

"Kyaaaa Sasuke-kun,jadilah pacarku"

Itulah kira kira teriakan para fans girl mereka,yang mereka dengar dan itu sangat mengganggu buat mereka

Ke 8 pangeran sekolah itu,langsung melangkah pergi meninggalkan halaman sekolah,setelah kepergian mereka datanglah rombongan Sakura dkk dan Karin dkk

.

.

.

Oke aku perkenalkan dulu kalau disekolah ini ada 3 gank yang pertama yaitu gank Taka yang di pimpin oleh Uchiha Sasuke

Yang kedua gank The Princess yang dipimpin oleh Haruno Sakura dan yang terakhir adalah gank The Girl yang dipimpin oleh Uzumaki Karin

Gank The Princess dan The Girl selalu ribut setiap saat terutama Sakura dan Karin, yang selalu memperebutkan Sasuke setiap harinya

.

.

.

.

Saat ini Himeka dan Kensuke satu mobil,sebenarnya Himeka tidak mau satu mobil dengan nya,karena masih kesal sama Kensuke

Tapi karena Kensuke ahli dalam membujuk sehingga Himeka mau satu mobil dengan nya

"Ne Himeka-chan jangan marah dong,nanti cantik nya ilang loh" canda Kensuke

"Apa peduli mu" ketus Himeka

"Kau ini,oh ayolah jangan marah akukan cuma bercanda"

"Tapi bercanda kamu keterlaluan Ken-kun"

"Sudah sudah jangan ngambek lagi,sekarang kita sudah sampai di KHS"

"Eeh" Himeka terkejut selama itukah dia marah,sampai sampai dia tidak sadar kalau mereka sudah sampai disekolahnya

"Apa sekarang kita akan memulai dramanya Ne Hinata-chan"

Ujar Himeka dengan menekankan nama Hinata sedangkan orang yang diajak berbicara hanya menyeriangai dan berkata

"Kau benar permainannya akan segera dimulai dari sini"

"Selamat datang disekolah baru eh maksudku sekolah lamamu Hi..na..ta"

Ujar Himeka dengan mengeja nama Hinata

"Hn,dan jangan sampai kau keceplosan Himeka,mulai saat ini panggil aku,Kensuke"

"Dengan senang hati Hinat...eh Kensuke-kun"

Kedua orang itu saling menyeringai dan langsung keluar dari dalam mobil dan berjalan dengan santainya menuju ruangan kepsek

.

.

.

Flashback 3 tahun yang lalu

.

.

.

Hinata memarkirkan mobilnya di garasi sekolah yang diperuntukan untuk para siswa siswi Junior High School

Dia turun dari mobil berwarna lavender itu,dengan langkahnya yang pasti dia berjalan dengan santainya

Sampai netranya menelisik sekolah nya dan mata amethys itu melihat keseorang pemuda tampan dan teman temannya,pemuda dengan rambut emo nya yang seperti pantat ayam sedang berjalan menuju gedung sekolah mereka,Hinata menyunggingkan senyum tulusnya saat dia melihat pemuda itu

Dengan berlari kecil dia menyusul pria itu,tapi larinya mulai melambat setelah dia melihat seorang gadis dengan warna rambut merah jambu,bersama teman teman gadis itu menghampiri anak laki laki itu

Dia menggeram menahan rasa kesalnya,karena lagi lagi gadis itu mendahuluinya lagi,tapi kemudian Hinata menyeringai,seringaian yang membuat orang lain bergidig ngeuri jika melihatnya

Tanpa babibu lagi dia langsung menghampiri Sasuke dan teman temannya

"Hai,Sasuke-kun"sapanya ramah dengan nadanya yang lembut

"Hn"

dan hanya diberi tanggapan dengan kata kata ambigu Sasuke yang membuat hatinya merasakan rasa sesak dan sakit

Sungguh ini sangat menyakitkan diabaikan oleh orang yang dicintai dan memilih pergi bersama gadis lain dan yang lebih parahnya orang yang  kita cintai selalu berbuat kasar kepada kita

Dan mengeluarkan kata katanya yang selalu tajam ditambah tatapan dinginnya yang selalu ingin menguliti kulitmu

"Hai Hinata-chan" sapa Sakura dengan nada ramah yang dibuat buat

"Jangan so ramah padaku Haruno"

"Kau,seharusnya kau yang jangan so ramah Hyuga" balas Sasuke

Deg

Lagi kata kata kasarnya yang selalu Sasuke keluarkan untuknya sedangkan untuk gadis yang ada disebelahnya Sasuke selalu bersikap manis dan juga lembut

Sedangkan teman teman Sasuke dan gadis itu sudah pergi entah sejak kapan meninggalkan ketiganya

"Tapi Sasuke-kun"

"Cih...kau mengganggu saja,bisakah satu hari saja kau tidak mengganggu ku"

tanya Sasuke dan waw itu merupakan kalimat terpanjang Sasuke sepanjang sejarah,setelah mengatakan kata kata yang begitu menusuk untuk Hinata,Sasuke pergi bersama Sakura meninggalkannya dan dapat Hinata lihat bahwa gadis Haruno itu menyeringai penuh kemenangan

''Sial,perempuan sialan itu membuatku jengkel"Karena tidak ingin berlama lama di halaman depan sekolahnya dia melangkahkan kakinya menuju kelas VIII A

.

.

.

  Kelas VIII A

Akhirnya Hinata sudah sampai dikelas VIII A,tak sengaja netranya melihat kearah bangku Sasuke dan disana dia melihat pemandangan yang membuat sakit mata.Padahal mereka masih anak SMP tapi kelakuan seperti seorang wanita dan pria

"Sasuke-kun,apa apaan ini kau membuatku sakit hati tau"Teriak Hinata dan menjadikan dia objek semua mata yang ada dikelas

"Kau,kau pikir siapa kau " tanya Sasuke dan beranjak dari duduknya

"Aku kekasihmu memangnya apalagi" Sungut Hinata penuh emosi

"Hahahaha,apa kau bilang aku kekasihmu,jangan harap Hyuga,aku bahkan tidak sudi melihatmu disekitarku"

"Hinata mau sampai kapan kamu mengurus lelaki yang tak tau diri ini" teriak seseorang dan telunjuknya mengacung kearah Sasuke

Sedangkan Hinata,dia hanya diam mematung,dia tidak percaya bahwa yang ada dihadapannya ini adalah Shion yang notabene nya orang yang paling dibenci oleh Hinata

"Cih,apa urusanmu Shion,kau jangan ikut campur urusanku dengan Sasuke-kun dan si Haruno sialan ini"

Shion hanya bisa menunduk kemudian dia menengadahkan lagi kepalanya,memberikan sebuah senyuman yang tulus kepada Hinata dan itu membuat hati Hinata berdesir tapi Hinata terlalu mementingkan egonya,biarlah semua orang tau bahwa dirinya sangat membenci Shion,tapi jauh dilubuk hatinya yang terdalam sebenarnya Hinata juga menyayangi Shion sepertihalnya dia menyayangi Hanabi dan Neji

"Aku hanya ingin membela kakak ku dari laki laki tak tau diri ini,hanya itu saja Hinata"

"Cih untuk apa kau membela orang yang bahkan dia tidak sudi dibela olehmu,dia membencimu, apa kau lupa Shion" Itu bukan suara Hinata tapi suara milik Sasuke dan perkataan Sasuke juga dibenarkan oleh teman satu  kelas Hinata,mereka semua mengangguk mengiyakan apa yang Sasuke katakan,ya selama ini mereka semua tau bahwa Hinata sangat membenci Shion, padahal Shion merupakan saudaranya sendiri dan mereka semua tidak mengetahui kenyataannya bahwa mereka bukanlah saudara kandung,Tentu saja Hiashi merahasiakan semua fakta itu,agar tidak tercium oleh publik

"Ka..." belum sempat Hinata mengatakan sesuatu perkataannya telah terpotong oleh suara bel masuk dan sebentar lagi mereka akan segera kedatangan sang Sensei killer ke kelas VIII A dan dengan sendirinya mereka semua langsung membubarkan diri

.

.

.

Skip time

Tett tett tett

jam istirahat sudah berbunyi semua murid berhamburan menuju kantin sekolah,setelah setengah hari mereka habiskan dikelas yang membuat mereka suntuk

"Ne Hinata kau mau kekantin tidak" tanya Matsuri yang menjadi sahabat Hinata

"Aku sedang tidak mood Matsuri-chan"

"Eh apa ini gara gara adik tirimu itu Hime" tanya Sara

"Haaaah,entahlah hanya saja aku terlalu lelah untuk mengahadapi semua ini Sara-chan"

"Sudahlah jangan dipikirkan lagi,iyakan Matsuri"

"Iya Hinata apa yang dikatakan Sara itu benar"

"Hn aku mengerti apa maksud kalian tapi sungguh saat ini biarkan aku sendirian dulu"

"Hmmm baiklah kalau begitu aku dan Sara pergi kekantin dulu ya,jika ada sesuatu yang kamu inginkan tinggal hubungi kami saja ya "Ujar Matsuri dengan semangat,setelah mendapatkan anggukan kepala dari Hinata,keduanya langsung pergi kekantin sekolah

Hinata hanya bisa merenungkan apa yang terjadi pagi hari tadi,sebenarnya Hinata lelah menjadi pemeran antagonis yang jahat, tapi apa boleh buat dia hanya tidak ingin kalau Sasuke tau jika dirinya lemah

"Jika sudah tertekan seperti ini,aku harus pergi berlatih" pikirnya

.

.

.

...Tbc...

...selesai...

...Senin,14 Desember 2020...

...Jam :07.45...

...Hay semua nya maaf ya kalau cerita author kurang seru, karena author kan masih baru alias pemula,jadi authoor harap kalian menyukai ceritanya ehehe 🤗...

...^^^Dipublikasikan : Senin,14 Desember 2020^^^...

...Jam : 07.46...

Chapter 3

Sekarang Hinata berada di gedung tempat dirinya berlatih dalam ilmu bela diri,tidak ada yang tahu jika dia sangat handal dalam bela diri

Tentu saja tidak akan ada yang tau karena Hinata tidak akan menunjukan keahlian nya

Hinata terus menghajar lawannya tanpa ampun dan bahkan hampir mati,jika saja tidak dihentikan oleh Fhume

"Hentikan Hinata,kau hampir saja membunuhnya" Fhume langsung menarik Hinata

"Haaah"

"Haah"

"Haah"

Hinata terengah napasnya memburu dia terlalu emosional saat ini,sehingga dia tidak sadar hampir menghabisi teman nya sendiri

"Maaf Kyosuke,aku tak bermaksud"Sesal Hinata,setelah nafasnya sudah kembali normal lagi

"Hn,tidak apa" balas Kyosuke

"Kalau begitu aku pergi dulu,kau tau ini sakit" sambung Kyosuke

Hinata hanya tersenyum dan merasa bersalah karena dia hampir saja membunuh sahabat nya itu

Walaupun sudah babak belur,tapi beruntung Kyosuke masih bisa berjalan dan tidak terlalu parah,tentu saja Kyosuke itukan laki laki jadi pertahanannya lebih kuat daripada perempuan

Kyosuke,Fhume dan Hinata bersahabat sejak beberapa bulan yang lalu, saat Hinata memutuskan untuk berlatih ilmu beladiri, Hinata dulu pernah bercita cita bahwa dia ingin menjadi seorang Agen rahasia

Tapi siapa yang akan tau dengan masa depan,mungkin saja dirinya menjadi seorang pembunuh hey kita tidak akan pernah tau takdir seseorang bukan?

Setelah kepergian Kyosuke,Hinata juga beranjak dan duduk di bangku kosong yang ada diruangan dozo

.

.

.

.

.

Fhume setelah memastikan keadaan Kyosuke yang sudah membaik,dirinya kembali lagi keruangan berlatih dengan membawa sebotol air mineral

Dia menyondorkan nya kehadapan Hinata,sedangkan Hinata yang melihat botol air dihadapan wajahnya,langsung mendongak dan tersenyum paksa saat tau itu adalah sahabatnya,yang  beberapa bulan yang lalu ia kenal,yaitu Fhume

"Minumlah aku tau kau pasti lelah Hinata" ujar Fhume dengan tangan yang masih menyondorkan sebotol air kepada Hinata

"Terimakasih"Hinata berterimakasih  dan menegak isi botol air minum yang disodorkan oleh Fhume kepadanya dan menghela napasnya sebentar

"Haah"

"Apa kau ada masalah Hinata" tanya Fhume hati hati

"Begitulah,kau tau aku sedikit bingung"

"Bingung" ulang Fhume dengan mengangkat sebelah alisnya

"Bingung kenapa" lanjutnya

"Kau tau aku mencintai seseorang "

"Lalu"

"Hei jangan memotong pembicaraan orang aku belum selesai" kesal Hinata karena ucapannya dipotong oleh Fhume

"Khehe....oke oke aku minta maaf kalau aku memotong ucapan mu" Fhume terkekeh dan meminta maaf kepada Hinata

Oh ayolah dirinya sangat ingin tertawa,karena mengetahui sebab akibat yang membuat Hinata menjadi brutal,sampai sampai hampir menghabisi sahabat barunya itu

Yang benar saja, karena cinta bisa mengubah sikap seseorang menjadi lebih gila dan brutal  samahalnya seperti yang Hinata lakukan beberapa menit yang lalu

"Cih kau ini benar benar ya" Hinata mendecih tidak suka

"Sudahlah jangan marah,lanjutkan saja apa yang ingin kau sampaikan hmm"

"Seperti yang aku katakan tadi,aku mencintai seseorang ,tapi kau tau dia selalu bersikap cuek,dingin dan suka mengeluarkan kata kata yang tajam dan itu membuat hatiku merasa sakit" 

Hinata berkata dengan lirih,sungguh ini sangat menyakitkan untuknya bahkan dia benar benar tidak ingin mengingat hal yang menyakitkan seperti ini, tapi jika dia tidak mencurahkan isi hatinya kepada seseorang atau sahabatnya,itu lebih menyesakan untuknya

Fhume yang mendengar suara lirih Hinata merasa sesak juga,walaupun dirinya baru mengenal Hinata beberapa bulan yang lalu,tapi dia sudah bisa mengenal sosok Hinata seperti apa,Hinata memang suka bicara kejam dengan lidahnya yang tajam

Dia memang bersilat lidah dan juga fisiknya juga kuat contoh nya dia sangat ahli dalam ilmu bela diri , tapi sebenarnya semua itu hanyalah kedoknya,Hinata hanya tidak ingin dipandang remeh dan lemah oleh orang lain itu sebabnya dia suka berbuat sesuatu seenaknya

"Hinata dengarkan aku,aku benar benar tidak mengerti soal asmara karena aku tidak tahu soal itu,tapi asal kau tau suatu hari nanti dia pasti akan menyesal karena sudah menyia nyiakan mu,kau itu baik Hinata pastinya Tuhan akan memberimu kebahagiaan yang tidak terkira nantinya"

Fhume dengan bijaknya menjelaskan kepada Hinata bahwa dirinya adalah orang yang baik dan Tuhan pasti akan memberinya kebahagiaan yang tidak terkira nantinya

Tak lama setelah mendengar ceramahan Fhume yang menurutnya sangat panjang,Hinata menyunggingkan senyuman manisnya lagi dan dibalas senyuman Fhume

"Arigatou Fhume-chan aku akan ingat kata katamu" ujarnya tulus

"Hmm" Fhume hanya berguman tidak jelas dan mengangguk

"Kalau begitu ayo pergi, Kyo-kun bilang dia ingin mengajak kita makan siang"

"Oh iya bagaimana keadaannya sekarang,aku benar benar menyesal karena menjadikan dia bahan pelampiasan kemarahan ku"

"Kau tidak perlu khawatir dia itu laki laki,jadi luka seperti itu kecil baginya"

"Tapi..."

"Sudahlah dia baik baik saja tadi aku sudah mengobati lembamnya,jadi jangan tapi tapian lagi"

"Uumm baiklah"

"Nah gitu dong aduh kau ini sungguh mengemaskan tau"

"Eh" Hinata hanya ber 'eh' dan pipinya memerah karena malu dikatain menggemaskan oleh Fhume

Uh perempuan ini sangat exspresif sekali fikirnya

"Aku benar benar ingin mencubit pipi bakpau mu itu Hinata"Hinata mendelik tajam,hei yang benar saja Fhume menyamakan pipinya dengan bakpau tega sekali dan Hinata mengerucutkan bibirnya

"Kau jangan samakan pipiku dengan bakpau ya,dipikir makanan apa" sungut Hinata

"Hahahahaha....aduh jangan cemberut gitu, itu malah membuatku semakin ingin mencubit mu Hinata"

"Sudahlah Fhume-chan ayo kita pergi,kau bilang Kyo-kun ingin makan siang bersama''Ujar Hinata dan langsung melengos pergi meninggalkan Fhume yang sedang  menepuk jidatnya karena lupa

"Hinata tunggu aku,kau curang main pergi"Teriak Fhume dan tidak di indahkan oleh sang empunya

Dan Hinata hanya tertawa karena berhasil meninggalkan gadis berisik dan super cerewet seperti Fhume

Entahlah Hinata juga tidak tau apa alasannya dia mau bersahabat dengan gadis itu,padahal mereka baru kenal beberapa bulan yang lalu,mungkin karena pada dasarnya gadis itu mudah bergaul dan membuat dirinya disukai oleh orang lain bahkan Kyosuke pun menyukai gadis itu

Tapi Hinata tau sebenarnya Kyosuke itu mencintai Fhume,Hinata bisa melihat nya dari tatapan matanya yang begitu memuja terhadap Fhume,sedangkan Fhume sepertinya gadis itu tidak peka dengan perasaan Kyosuke,Karena setiap kali mereka bertemu pasti pertengkaran kecil lah yang akan terjadi yah pada dasarnya Kyosuke terlalu gengsi sama Fhume

Haah merepotkan sekali sepertinya dirinya harus melakukan sesuatu terhadap kedua orang itu pikir Hinata

.

.

.

.

.

.

.

...Tbc...

...Selesai ...

...Selasa,15 Desember 2020...

...Jam : 12.33...

...Dipublikasikan: Selasa,15 Desember 2020...

...Jam : 12.42...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!