NovelToon NovelToon

BOSKU SUAMIKU

PROLOG

Zara almeera adalah gadis berusia 23 tahun, dia terlahir dari keluarga yang amat sederhana. namun meski begitu dia lulusan fakultas ekonomi di salah satu Universitas dikotanya. berkat kecerdasannya dia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya. saat ini yang dia ingin lakukan adalah bekerja dan bisa merubah jalan hidup dan memperbaiki ekonomi keluarganya. ayahnya hanya seorang buruh pabrik dan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa. zara mempunyai kulit yang putih bersih yang ia warisi dari sang bunda, hidung yang mancung, bibir tipis pink alami dan mata yang bulat juga alis yang tebal. beruntungnya dia diberkati dengan tubuh yang tinggi semampai langsing bak seorang model. hanya penampilannya saja yang kurang modis, karena faktor fulus tentunya, mana bisa ia bergaya sedangkan ayahnya banting tulang untuk menyambung makan.

ALFATIH REYGA pria bertubuh tinggi, putih, hidung yang mancung, alis yang tebal dan bibir yang seksi. sayangnya dia justru susah untuk menarik perhatian kaum hawa, lebih tepatnya menutup diri karena dalam kamus hidupnya tak ada cinta tapi uang dan uang, bekerja dan bekerja. tak sedikit gadis yang mengaguminya, namun sebanyak itu pula dia menolaknya. suatu ketika dia didesak oleh kedua orang tuannya untuk segera menikah kalau tak mau di cap tak laku, dengan alasan ingin menimang cucu di masa tuanya. ancamannya adalah dia akan di jodohkan dengan gadis pilihan orangtuanya yang ia tau semua tak ada yang beres, baik dari segi penampilan, dandanan make up, IQ, dan lain-lainnya. karena itulah dia mengambil jalan pintas dengan menjebak seseorang untuk di jadikannya istri. mirisnya......

💖💖💖💖

Singkatnya hari ini adalah hari zara melakukan interview di salah satu perusahaan terbesar di kotanya, RG group. lenggak lenggok di depan cermin agar terlihat rapi dan tentunya cantik. rok hitam selutut di padupadankan dengan kemeja putih lengan pendek sebagai atasannya. rambutnya yang hitam lurus ia biarkan terurai, ia hanya menjepit dua bagian sisinya dan menjepitnya di tengah. tak lupa juga sepatu hak tinggi sebagai pelengkap penampilannya.

"sempurna".

"bu..yah zara berangkat ya". teriaknya seraya berlari keluar rumahnya.

"sarapan dulu lah za". ibu balas berteriak menjawab zara, gak sadar sang suami yang berada disisinya menutup kuping sembari mengernyit. "iissh kalian kebiasaan teriak-teriak, pengang nih kuping ayah".

"lah maaf yah, anakmu itu loh kebiasaan gak sarapan".

"ibu teriak juga zara ga jawab kan? malah ayah yang jadi korban teriakan rock n roll ibu".

ibu hanya cekikikan mendengar omelan suaminya, sementara ayah ngedumel kesana kemari karena setiap hari harus menelan suara rock n roll kedua wanita yang sayangnya amat ia cintai. " nasib jadi orang kalem serumah ya begini". gumamnya

"ibu denger loh yah".

"ah kabur deh."

"loh ayah mau kemana?".

"ya kerja lah bu, ayah udah mau telat ini".

"lah iya ibu lupa, ayah hati-hati ya".

"iya, assalamualaikum".

"waalaikumsalam ayah". jawab ibu dengan memasang wajah imutnya.

💖💖💖💖💖

Zara sedang menunggu gilirannya, kakinya dia hentak-hentakan membentuk sebuah irama untuk mengusir rasa gugupnya. "aishh ko segugup ini ya". dia bergumam sendiri.

"Nona Zara".

"saya pak".

"giliran anda nona".

"iya pak".

zara berjalan gugup, saking gugupnya kaki yang seharusnya berjalan anggun sampai keselimpet kakinya yang sebelah, alhasil zara terseruduk kedepan sambil berkata "EH AYAM".

Oh ya ampun zara. 😁😁😁

Tinggalin jejak like komennya ya..semoga suka sama ceritanya😘😘😘✌✌

KONYOL

Zara terjingkat sendiri mendengan ucapannya, "ma..maaf pak, sa,,saya, maksud saya.."

belum sempat zara membela dirinya sang manager berdecak kesal, "aiissh sudah sudah, kamu ini udah ngatain saya ayam malah gagap lagi, duduk kamu".

"maaf pak". ucapnya menunduk kemudian mendudukan dirinya di depan sang manager.

"nama kau zara?"

"i..iya pak".

bla bla bla bla...........

hasil akhir interview zara adalah dia kembali harus menunggu kabar dari perusahaan untunya diterima atau tidak.

💖💖💖💖💖

manager dari perusahaan RG group ARYA WIJAYA adalah sahabat ALFATIH ceo dari perusahaan RG group.

Arya berjalan menuju ruangan sang CEO untuk menyerahkan data-data calon kariawan baru disana.

ceklek..

pintu ruangan orang nomor satu di RG. group terbuka, arya menyembul masuk.

"bisa ga sih lo ketok pintu dulu, kebiasaan jelek lo gak ilang ilang". Al menggerutu, namun pandangannya tak lepas dari beberapa dokumen yang sedang ia teliti. Al tau pastilah hanya arya yang berani keluar masuk ruangannya seenak yang dia mau, sahabatnya yang merangkap sebagai manager disana.

"lebay lo al, nih data calon kariawan baru lo". ucapnya sembari menyimpan berkas-berkasnya di atas meja.

"lo tau gak Al, pagi-pagi gue dikatain ayam sama calon kariawan lo, apes banget gue, untung cakep." gerutunya

Al tersenyum mengejek lalu berkata "emang".

arya mendelikan matanya sembari mendudukan dirinya di sofa ruangan sang CEO.

Al memeriksa semua data-data calon kariyawannya yang telah di saring sebelumnya oleh bagian HRD, dan hanya tersisa 20 orang, 13 pria dan 7 wanita.

"siapa nama cewek yang ngatain lo ayan? eh ayam maksud gue hufffttt.." Al menahan tawanya melihat sahabatnya yang dumel sana dumel sini.

"siapa tadi ya,, zara kalo gak salah".

"zara?" Al memeriksa berkas yang kebetulan milik zara.."cantik" batinnya tersenyum menyeringai, di kepalanya beterbangan ide ide cemerlang untuk menjalankan misinya.

"ar,,,lo tempatin dia di bagian divisi keuangan ya".

"zara?" tanya arya memastikan.

"ya siapa lagi lah, kan lagi ngomongjn dia"

"kenapa harus divisi keuangan?"

"isshh banyak tanya lo, bos nya siapa?"

"elo"

"yang berhak nentuin siapa?"

"elo"

"yang...."

belum sempat Al melayangkan protesnya lagi arya sudah menjawab sewot..

"iya elo, elo dan elo".

Al tersenyum puas. "permainan dimulai".

💖💖💖💖💖

malamnya zara yang sedang berleha leha dikamarnya terganggu dengan suara dering ponselnya yang terus berdering.

"uuhh malesnya, siapa sih malam-malam telpon".

dengan malas zara menekan tombol hijau di layar ponselnya. "ya hallo"

"ah ya ampun, benarkah??"

........................

" baik pak, saya akan hadir besok. terima kasih pak".

sena berjingkrak senang..."ibuuu ayaaahh,,, zara keteriama kerja yeayy".

"isshh za jangan teriak-teriak kebiasaan kamu". ayah menggerutu, bagaimana tidak, bahkan setiap hari ayah harus menerima teriakan-teriakan wanita tersayangnya.

"ayaah", zara memeluk ayahnya dari belakang, melingkarkan lengannya pada pundak sang ayah "yah besok zara mulai kerja".

"benarkah?"

"beneran yah, ibu mana yah?"

"ibu disini za". ibu menyahut dengan membawa nampan berisi teh dan cemilan untuk suaminya.

"bu zara diterima kerja, besok zara mulai kerja".

"alhamdulillah, ibu senang dengernya".

"doain zara ya bu, zara mau merubah kehidupan kita".

"ibu doain nak". zara memeluk ibunya manja

"cari jodoh sekalian ya za". timpal ayah

"isshh ayah nih, zara mau fokus kerja dulu yah, cari duit yang banyak biar ayah gak kerja lagi".

akhirnya malam itu mereka lewati dengan kabar yang menyenangkan.

tinggalin jejak likenya ya gaesssss✌✌😁😁😁

HARI PERTAMA

Hari ini hari pertama zara bekerja, dia sudah di hubungi oleh pihak HRD RG. group bahwa dia menempati posisi di bagian divisi keuangan. semangat 45 nya berkobar kobar. Dengan mengenakan celana panjang hitam yang di padukan dengan kemeja peach dan blazer yang senada dengan celananya dia terlihat begitu anggun dan mempesona. Tak lupa juga rambut yang ia cepol di bagian belakang menambah kesan dewasa untuknya.

tap tap tap...

Bunyi sepatu hak tinggi yang ia kenakan terdengar nyaring membuat perhatian sebagian orang yang berada di bagian resepsionis teralihkan pada wajah cantiknya, make up yang minimalis justru membuat kesan natural untuknya.

"Mba permisi, bagian divisi keuangan dilantai berapa ya?" Resepsionis yang ber name tag kinan itu tersenyum ramah..

"Anda karyawan baru?"

"Iya mba." Zara membalas senyum ramah kinan dengan tak kalah ramahnya.

"Divisi keuangan dilantai 8 mba."

"Terima kasih mba Kinan." Zara mengedipkan matanya sebelah dengan centilnya, tak ayal membuat sang resepsionis terbengong "Eh" katanya. Heran juga ketika zara menyebut namanya, "Dari mana dia tau namaku" pikirnya. sepertinya Zara peka dengan raut wajah kebingungan kinan. Tanpa bicara apa-apa Zara menunjuk name tag wanita itu yang tersemat disisi depan bajunya, "tuh." Membuat Kinan sadar dan nyengir sendiri. "Ini aku yang bodoh atau dia yang terlalu jeli ya." Gumam Kinan.

Setelah sampai di lantai yang dituju, Zara melihat beberapa meja dan kursi yang di sekat-sekat, bingung. Dia memutuskan untuk bertanya daripada sesat dijalan begitu pikirnya.

"Maaf mas, apa ini ruang divisi keuangan?"

"Benar mba, mbanya karyawan baru kah?"

"Iya mas."

"Ooh gitu, mba naik ke lantai 10 ya, keruangan meeting, ada perkenalan dengan CEO dulu mba."

"Oh iya, terima kasih." Zara membungkuk tanda terima kasih.

"Sama-sama mba". Cantik amat batinnya.

Zara kembali menaiki lift untuk menuju lantai 10.

"Mana ruangannya ya." Zara bergumam sendiri celingukan mencari ruangan meeting. Dan suara deheman seseorang mengagetkannya.

"ekheeeemmm."

"Eh ayam." Teriaknya seraya mengusap dadanya.

Zara berbalik melihat ke asal suara. Merasa tak enak hati karena yang dia sebut AYAM adalah orang yang sama yang kemarin dia sebut AYAM juga, manager RG. Group Arya wijaya.

"Ma..maaf pak, sa..saya..itu..anu..." Dia bingung sekaligus gugup, takut-takut sang manager mengamuk dan memecatnya. tidak lucu bukan jika baru akan memulai bekerja malah di pecat. "Pertempuran belum dimulai masa harus mati duluan." Perkataan itu keluar begitu saja dari mulutnya. dia pikir dia hanya bergumam dalam hati nyatanya perkataannya lolos gitu aja dari mulutnya yang blong rem. Dia menunduk dalam "Mati guee."

"Lagi-lagi kamu bilang saya ayam? Apa muka saya mirip ayam begitu?" Arya merasa kesal sekaligus lucu, lagi dan lagi gadis cantik dihadapannya mengatainya ayam. "Huuh dia ga tau aja gue banyak dikejar kejar wanita." Batinnya

"Maaf..." Hanya itu yang mampu keluar dari mulut Zara. Belum selesai kegugupan Zara, dia kembali di kagetkan dengan kedatangan seseorang yang di ikuti beberapa orang berpakaian sama, serba hitam dan berbadan tinggi tegap.

"Ada apa ini? Arya apa tugas yang ku berikan sudah kau atur?"

"Sudah boss" Jawab Arya.

"Bos? Dia bos disini? Ah ya ampun, matilah mati." Zara bergumam sendiri. Suaranya terdengar jelas oleh Al. Ya dia ALFATIH sang CEO yang tampannya kuadrat.

"Mati?? Kamu menyumpahi saya mati?" Mata tajam Al yang mengintimidasi membuat Zara kelimpungan mencari alasan untuk sesuatu yang Zara ucapkan tadi. Arya yang melihat kilat kekesalan di mata Al menengahi, "bos dia gadis ayam, ah maksud saya yang mengatai saya ayam bos."

Seketika mata tajam Al menatap Zara, meneliksik Zara yang terlihat gemetar. Memandangnya dari atas kebawah dari bawah keatas, pikirannya kini dipenuhi dengan akal-akalan licik yang sudah dia rencanakan. "Cukup ok untuk ukuran ku." Batinnya

"Ekheemm bos, bisa kita mulai meeting?" tanya Arya.

lamunan Al ambyar seketika, menghela nafas dalam mengecam manager sekaligus sahabatnya yang mengambyarkan lamunannya.

💖💖💖💖💖

kasih dukungannya dong guys..tinggalin jejak jempolnya ya, like komen nya ditunggu😘😘😘

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!