NovelToon NovelToon

CEO KEJAM MENCARI CINTA YANG HILANG

bab 1

Di sebuah bangku taman universitas harvard sedang duduk seorang gadis cantik sedang membaca buku dengan serius, yang tiba-tiba dikejutkan oleh seseorang yang tiba-tiba menutup matanya.

"arthur berhentilah seperti anak kecil"ujar emma.

Arthur hanya tersenyum dan duduk disebelah emma dengan menggenggam tangan emma.

"Kenapa kau suka sekali duduk sendiri ditempat ini"tanya arthur

"entahlah aku hanya merasa nyaman duduk dibawah pohon ini."

"apakah kau tau ini adalah tempat pertama kali aku melihatmu."ucap arthur

"benarkah???" tanya emma dengan mendongak ke arah arthur.

FLASHBACK ON

Seorang gadis cantik bermata biru sedang duduk disebuah bangku taman dibawah pohon rindang.

Emma tampak serius membaca yang kemudian terganggu oleh beberapa anak laki-laki yang sedang menggoda seorang gadis dan mencoba menyentuh gadis tersebut yg membuat gadis itu berteriak dan berusaha melawan.

Emma yang tidak suka melihat seorang gadis dilecehkan pun berdiri dan menghampiri gerombolan anak laki-laki itu.

"Apakah kalian tidak mendengar, gadis itu mengatakan hentikan, aku rasa kalian tuli" tegur emma dingin.

"sepertinya dia ingin bergabung bermain bersama kita" ucap salah seorang anak laki-laki tersebut dengan mendekat ke arah emma.

Emma yang melihat seseorang mendekat kearahnya dan menyentuh wajahnya spontan saja emma membanting dan menghajar pria itu.

"Aku tidak suka jika wajahku disentuh oleh tangan kotormu itu"ujar emma geram.

seketika pertarungan emma dengan 4 orang laki-laki itu pun berlangsung dan dengan mudah emma dapat menjatuhkan mereka.

"thank you" ucap perempuan tadi yg melihat emma berjalan pergi setelah menghajar gerombolan laki-laki yang menggodanya.

tanpa emma sadari sepasang mata sedari tadi melihat emma yang sedang duduk hingga selesai menghajar gerombolan laki-laki dengan sangat mudah.

"gadis yang sangat menarik, aku sangat menyukai gadis yang tangguh"batin arthur dengan tersenyum.

FLASHBACK OFF

"jadi kau melihatku menghajar berandalan itu" tanya emma dan dijawab anggukan oleh arthur.

Darl apakah kau akan kembali ke kota asalmu setelah kelulusan" tanya arthur

"Yes arthur, aku sudah berjanji kepada daddyku untuk kembali setelah menyelesaikan studyku disini."

orang tua emma tinggal dikorea selatan tepatnya seoul, daddy emma memiliki perusahaan penyalur bodyguard/pengawal sedangkan mommy emma bekerja disebuah rumah sakit sebagai wakil direktur dan dokter bedah.

Emma merupakan anak satu-satunya sehingga daddynya sangat posesif pada putrinya. emma dapat berkuliah di harvard pun melalui perdebatan sengit dan panjang dengan daddynya.

"aku akan mengikutimu kemanapun kau pergi darl"ujar arthur dengan mengusap wajah emma.

Emma hanya tersenyum melihat tingkah kekasihnya yang seperti anak ayam mengikuti induknya kemana pun dia pergi.

kemesraan mereka pun terusik oleh suara telpon arthur yang berdering.

"hallo ada apa ?? baiklah aku akan segera kesana"ujar arthur dan mengakhiri panggilan telponnya.

"Darl maafkan aku, sepertinya aku tidak bisa mengantarkanmu pulang" ucap arthur dengan wajah sedih.

"it's okay honey, aku bisa pulang sendiri aku kan membawa mobil."

mereka pun berpisah emma pulang ke apartemennya, sedangkan arthur menemui seseorang di suatu tempat.

sesampainya arthur disebuah bangunan besar dengan penjagaan yg sangat ketat.

arthur pun berjalan dan memasuki ruangan dengan pintu besar dan tampak 2 orang pria sedang menunggunya.

"ada apa paman memanggilku ??" tanya arthur pada pria setengah baya.

"paman ingin kau segera mengambil alih posisi paman sebagai pemimpin "BLACK SWAN"."ujar Sean

"kenapa paman tergesa-gesa sekali, saat ini aku baru saja mengambil alih posisi daddy sebagai CEO, jadi aku sedang sangat sibuk" tegas arthur.

"Arthur kau tau kan paman memiliki penyakit yg mematikan dan paman tidak akan hidup lama lagi, dan kau adalah harapan paman satu-satunya karena paman tidak memiliki anak ataupun keluarga." jelas Sean

"paman selalu saja mendesakku sama seperti daddy" gerutu arthur

"daddymu adalah kakakku apakah kau tidak ingat!!"

"paman sangat yakin kalau kau bisa mengatasi dan menjalankan perusahaan serta kelompok BLACK SWAN ini secara bersamaan."

"baiklah aku akan memikirkannya"ucap arthur dengan berjalan pergi.

"jake apakah tuanmu itu selalu saja membangkang seperti itu" gerutu sean kepada jake asisten arthur.

emma yang saat ini baru selesai membersihkan dirinya di apartemennya sedang menerima telpon dari daddynya.

"apa saja kegiatanmu hari ini my little girl??" tanya david.

"daddy pasti tau apa saja yang aku lakukan karena daddy menyuruh orang untuk selalu memantau ku kan, and stop call me little girl daddy" gerutu emma

"Kau tau sayang daddy tidak ingin terjadi hal buruk padamu, seharusnya daddy menempatkan beberapa bodyguard bersama mu tapi kau mengancam kalau kau tidak akan mau berbicara bahkan tidak ingin bertemu dengan daddy" ucap david sedih

"Daddy please trusth me, aku bisa menjaga diriku sendiri, apakah daddy lupa aku bisa menjatuhkan anak buah daddy dengan mudah"

"oke baiklah, daddy tidak akan bisa menang berdebat denganmu dan mommy mu, tetapi kau harus ingat selalu memberi kabar kepada daddy kemana pun kau pergi dan apa yg akan kau lakukan."ucap david pasrah

o"ke daddy i have to sleep right now, i love you daddy"ujar emma dan mengakhiri panggilan telponnya.

saat tiba hari kelulusan emma, arthur datang menemani emma karena orang tua emma tidak bisa datang dan menemani putrinya.

david sedang disibukkan dengan perusahaannya yang mengalami masalah sedangkan alice sedang ada jadwal operasi besar.

"Sayang maafkan daddy dan mommy tidak bisa menemanimu di acara pentingmu" ucap david dengan wajah penuh penyesalan.

"it's okay daddy, aku tau daddy dan mommy sangat sibuk saat ini, daddy tidak perlu khawatir arthur akan menemaniku datang keacara itu"

"baiklah kalau begitu daddy harus pergi, i love you sayang"

"i love you to daddy"ucap emma mengakhiri panggilan telponnya, yang tidak lama bel pintu pun berbunyi emma pun berjalan dan membukakan pintu.

Arthur yang melihat emma membukakan pintu untuknya dengan mengenakan gaun hitam yang sangat elegan pun tidak berkedip menatap emma.

"apakah kau akan masuk ataukah memandangiku dari luar pintu saja" ucap emma memecahkan lamunan arthur.

"kau sangat sangatlah cantik darl, ujar arthur berjalan masuk dan langsung mel**** mesra bibir emma."

emma yang sudah mulai kehabisan nafas langsung mendorong tubuh arthur.

"Apakah kau ingin membunuhku arthur" gerutu emma yang berjalan kekamarnya untuk memperbaiki lipstik di bibirnya yang telah dirusak oleh arthur.

setelah selesai memperbaiki riasannya emma dan arthur berangkat ke acara kelulusan emma dengan mengendarai sebuah mobil mewah dan dikendarai oleh seorang sopir pribadi arthur.

sesampainnya di sebuah gedung yang telah dihiasi oleh hiasan lampu dan bunga-bunga yang sangat cantik.

emma dan arthur berjalan beriringan dengan emma yang menggenggam lengan arthur berjalan memasuki gedung dan mereka mencari pembicaraan semua orang disana.

3jam pun berlalu acara kelulusan emma pun selesai, dan saat ini arthur dan emma berada disebuah restoran mewah. arthur mengajak emma makan malam untuk merayakan kelulusan emma.

"Darl kapan kau akan kembali ke korea ??" tanya arthur dengan mimik wajah sedih.

"setelah semua urusanku selesai aku akan pulang kembali ke korea." ucap emma dengan mengusap lembut wajah arthur.

tiba-tiba arthur pun berjongkok dan mengeluarkan sebuah kotak kecil yang berisi cincin berlian yang sangat indah.

"Darl maukah kau menungguku, aku akan segera menyusulmu dan menikahi mu, aku sangat mencintaimu." ucap arthur

emma yang melihat arthur pun tersenyum haru dan menganggukan kepalanya.

"aku akan menunggumu sampai kapan pun arthur" ujar emma yg telah dipasangkan cincin kedalam jari manisnya oleh arthur.

bab 2

Hari dimana emma harus berpisah dengan arthur pun datang.

Emma yang telah selesai bersiap-siap dan mengemasi barang-barangnya sedang duduk di sofa menunggu kedatangan arthur dengan menatap cincin yang diberikan arthur.

Emma merasa berat untuk pergi meninggalkan arthur karena emma sangat mencintai arthur.

Bel pintu pun berbunyi emma yang melamun pun langsung tersadar dan membukakan pintu dan nampaklah seorang pria tampan dengan mata tajam dan wajah yang tegas sedang tersenyum kepadanya.

"Kau cepat sekali datangnya, aku baru saja selesi bersiap-siap" ujar emma yang berjalan masuk dan di ikuti oleh arthur dan langsung duduk di sofa.

"Darl apakah kau yakin akan kembali ke korea??" tanya arthur sambil memeluk emma yang duduk dipangkuannya dengan sangat erat.

"Hentikan arthur, kau tau aku tidak pernah merubah keputusanku, lagi pula aku sudah berjanji kepada daddyku"

"Rasanya aku ingin menculikmu dan tidak akan membiarkanmu pergi dariku"

"Dan daddyku akan datang untuk membunuhmu jika dia tau kau menculik ku" ujar emma tertawa dan mengusap lembut wajah arthur.

saat keheningan terjadi, arthur mulai mendekatkan wajahnya dan mel**** bibir emma dengan mesra, emma yg terkejut pun tersadar dan mulai membalas setiap ciuman arthur.

setelah 15 menit emma melepaskan ciuman arthur dan tersenyum serta mengusap wajah arthur.

"Aku akan menunggu mu, kau harus ingat janjimu arthur"ucap emma dengan wajah yang tampak sedih dan langsung dipeluk oleh arthur.

setelah menghabiskan beberapa waktu untuk perpisahan, saat ini emma sudah berada di bandara dengan diantar arthur.

"Berhati-hatilah dan jangan lupa hubungi aku jika kau sudah sampai" ucap arthur memeluk emma dengan erat.

"Baiklah aku pergi dulu jaga dirimu, dan jangan lupa makan"

emma berjalan pun berjalan pergi meninggalkan arthur dengan perasaan yang berkecamuk dihatinya.

BANDARA INTERNATIONAL INCHEON

emma yang baru sampai di korea sudah disambut oleh daddy dan mommnya.

"Daddy mommy" teriak emma sambil berlari memeluk orang tuannya.

"my little girl i miss you so much" seru david

"bagaimana kabarmu sayang??"tanya alice

"i miss you to daddy mommy, aku baik-baik saja"

"Daddy lihatkan tidak ada yang terjadi padaku selama ini, daddy saja yang terlalu berlebihan" gerutu emma.

"baiklah cukup berdebatnya sekarang kita pulang mommy sudah membuatkan makanan kesukaanmu"ucap alice menghentikan perdebatan suami dan putrinya.

sesampainnya dirumah orang tuannya emma langsung makan dan beristirahat dikamarnya.

karena sangat lelah emma langsung tertidur dengan lelap,sehingga emma lupa tidak memberikan kabar kepada arthur.

arthur yang mondar mandir diruangannya dengan menatap ponselnya.

"apakah emma belum sampai, kenapa dia tidak menghubungiku, apakah terjadi sesuatu ??"gerutu arthur.

arthur yang menghubungi emma beberapa kali tetapi tidak tersambung membuat arthur kesal dan menendang mejanya dengan keras.

sedangkan emma yang baru saja terbangun dari tidurnya dan telah selesai membersihkan dirinya, teringat bahwa dia belum memberi kabar kepada arthur.

Emma pun berjalan dan mengambil ponselnya yang sedari tadi dimatikan melihat ada 35kali panggilan dari arthur, emma yang melihat hanya tersenyum.

"kenapa dia seperti anak kecil jika denganku, tetapi akan sangat mengerikan jika berhadapan dengan orang lain"gumam emma dan langsung menghubungi arthur.

saat emma hendak bicara arthur sudah menghujaninnya dengan pertanyaan.

"apakah kau sudah sampai?? bagaimana perjalananmu?? kenapa tidak segera menghubungiku?? siapa yang menjemputmu??apakah kau sudah makan?? aku menghubungimu berkali-kali tapi ponselmu tidak tersambung?? kenapa tidak menjawab pertanyaanku??" tanya arthur dengan bertubi-tubi.

"bagaimana aku bisa menjawabnya jika kau tidak berhenti bertanya padaku arthur"

"aku sudah sampai 2 jam yang lalu, maaf aku tidak segera menghubungimu karena aku sangat lelah dan langsung tertidur, dan aku baru saja selesai mandi dan baru teringat bahwa aku belum menghubungimu"

"baru satu hari kau sudah melupakanku darl, bagaimana jika 1 tahun atau 5 tahun atau 10 tahun, mungkin kau akan benar-benar tidak mengenalku" ujar arthur seperti anak kecil

emma yang mendengar perkataan arthur hanya tersenyum mendengar arthur berbicara seperti anak kecil.

"baiklah maafkan aku, aku berjanji akan terus memberimu kabar, dan ingat aku tidak akan pernah melupakanmu karena aku sangat mencintaimu"ucap emma yang mengalah tidak ingin berdebat dengan kekasihnya.

"baiklah kalau begitu aku tutup telponnya aku harus pergi, i love you darl"

"i love you to" ucap emma dan menutup panggilan telponnya.

emma yang telah berganti pakaian pun keluar kamar dan berjalan turun untuk menemui daddy dan mommnya.

saat sampai diruang keluarga emma hanya melihat daddynya saja.

"Daddy dimana mommy??" tanya emma

"Mommy mendapat telpon dan harus kerumah sakit sekarang karena masalah disana"

"bagaimana kabarmu sayang, daddy sangat merindukanmu, dan maafkan daddy tidak bisa datang ke acara kelulusanmu" ujar david dengan memeluk putrinya.

"aku baik-baik saja daddy, berhentilah bertanya keadaanku, daddy sudah melihat aku baik-baik saja"gerutu emma dengan memanyunkan mulutnya.

"apakah arthur berbuat macam-macam padamu, dia tidak menyakitimu kan ??"

"daddy stop it !!"

"arthur pria yg baik, dia sangat menjagaku, dan daddy tau dia sama seperti daddy dia sangat posesif, aku sangat bingung bagaimana bisa aku terjebak sengan dua orang pria yg sangat posesif" nyinyir emma

David yang mendengar keluhan putrinya pun tertawa riang.

1 tahun pun berlalu, arthur yang tengah disibukkan dengan kegiatannya menjadi CEO dan ketua dari BLACK SWAN.

Nama arthur mulai dikenal di dunia mafia karena arthur terkenal sangat kejam dan tidak kenal ampun pada orang yang berani melawannya.

sedangkan emma saat ini sedang disibukkan membantu ayahnya mengelola perusahaannya, emma sedang sibuk membuat racun yang dapat digunakan sebagai senjata untuk membantu perkembangan perusahaan daddynya.

David selain memiliki perusahaan penyedia jasa pengawal juga memiliki bisnis dalam persenjataan.

bab 3

Disebuah ruangan yang lembab dan sedikit pencahayaan terdengar suara teriakan mengerikan seseorang.

"Cepat katakan siapa yang menyuruhmu??" ucap arthur dingin.

"Aku tidak akan mengatakan apapun sampai aku mati" teriak pria yang tubuhnya telah digantung dengan tangan terikat diatas tiang dan banyak sekali luka cambukan di tubuhnya.

"baiklah kau sendiri yang menginginkan kematianmu"ucap arthur yang langsung memenggal pria tadi hingga kepalanya terlepas dari badannya.

"bereskan sisanya, dan cepat kau lacak ponselnya setelah mendapatkan lokasinya kirimkan hadiahku segera." ucap arthur dan berjalan pergi.

anak buah arthur yang melihat arthur memenggal kepala seseorang dengan mudahnya merinding ngeri, begitu kejam dan mengerikan pimpinan baru mereka.

Arthur yang telah sampai di mansionnya segera membersihkan dirinya yang terkena cipratan darah.

saat selesai membersihkan diri dan berganti pakaian arthur duduk di tempat tidurnya dengan memandang ponselnya dan tersenyum, tampak foto dirinya dan seorang gadis cantik bermata biru yang sangat dia rindukan.

arthur pun menghubungi emma dan tk butuh waktu lama emm mengangkat telponnya.

"Darl apa yang sedang kau lakukan, aku sangat merindukanmu"ucap arthur

"Aku sedang berjalan untuk pulang arthur, aku baru saja bertemu temanku dicafe dekat rumah!!"

"teman ??? laki-laki atau perempuan ??" tanya arthur tidak suka.

"perempuan arthur, dia temanku semasa sekolah dulu." jelas emma dengan tersenyum mendengar arthur yg cemburu.

"baiklah kau hati-hati dijalan, hubungi aku jika sudah sampai rumah, i love you."

"baiklah, i love you to !! "ucap emma mengakhiri panggilannya.

saat perjalanan pulang emma melewati jalan yg bisa dibilang sepi karena dia mengambil jalan pintas agar cepat sampai dirumahnya.

tanpa emma sadari emma di ikuti oleh beberapa orang laki-laki berbadan besar yg membawa senjata.

"DOOOORR !!!!"

suara tembakan yang tepat mengenai lengan kanan emma.

emma sempat tersungkur karena mendapatkan tembakan dari belakang, dengan susah payah emma mencoba mencari tempat perlindungan.

beberapa tembakan pun mulai menghujani emma tetapi emma dapat menghindari dan segera berlindung, emma pun mengeluarkan kedua senapan yg selalu dia bawa kemana pun dari dalam bajunya.

saling tembak menembak pun terjadi, emma yg memang sudah dilatih oleh daddynya menggunakan senjata pun dengan mudah dapat menjatuhkan 3 orang.

saat emma akan mengisi peluru untuk menjatuhkan satu orang lagi, tiba-tiba seseorang memukul kepalanya dengan balok kayu, yang membuat emma tersungkur.

Dengan langkah gontai emma berusaha bangkit dan menghajar orang yg telah memukulnya saat emma berhasil menjatuhkan orang tersebut tiba-tiba emma kembali tertembak tepat di punggungnya dan membuat emma tersungkur.

Saat orang tersebut mulai mendekati emma dan akan menembak emma, dengan sisa tenaganya emma melemparkan sebuah pisau kecil yg sengaja di ikat di pahanya tepat mengenai jantung orang tersebut dan membuatnya langsung roboh.

Dilain tempat david yg mulai cemas karena emma tidak segera pulang dan ponselnya tidak bisa dihubungi, langsung memerintahkan beberapa anak buahnya untuk mencari keberadaan emma.

David yang teringat jika emma diberikan sebuah kalung yang telah ditanam alat pelacak langsung melacak lokasi putrinya melalui ponselnya.

"Bagaimana david apakah kau sudah menemukan keberadaan emma ??" tanya alice dengan cemas dan mulai menangis.

"tenanglah aku sudah menemukan lokasi emma dan aku akan segera kesana kau tunggulah dirumah." ujar david menenangkan istrinya dan langsung berlari menaiki mobilnya dan di ikuti beberapa anak buahnya.

sesampainnya david dilokasi yang di tunjukkan alat pelacak emma david sempet menyusuri sebuah jalan yang sepi dan betapa terkejutnya david saat melihat putri kesayangannya sedang tergeletak dengan darah yg bercucuran dari luka di punggungnya.

"EMMAAA !! "pekik david yg langsung membopong putrinya berlari ke arah mobilnya.

"Cari yang masih hidup dan sekap dia nanti aku yg akan mengintrogasinya"perintah david kepada anak buahnya.

selama perjalanan david sangat takut jika terjadi apa-apa terhadap putrinya, david pun menghubungi istrinya agar segera menuju rumah sakit.

"Alice cepatlah kerumah sakit aku sedang menuju kesana dengan emma" ujar david

"ada apa dengan emma david ??" tanya elice dengan menangis.

"Emma tertembak sayang jadi cepatlah kerumah sakit."

alice yang mendengar putrinya tertembak langsung berlari dan mengendarai mobilnya sendiri dengan sangat cepat.

sesampainnya david dirumah sakit alice sudah berdiri menunggunya dengan beberapa perawat dan sebuah brankar.

jarak rumah alice dan rumah sakit tidak terlalu jauh jadi alice lebih dulu sampai dan dapat mempersiapkan segalanya.

"cepat kau baringkan emma david"seru alice yg sudah menangis melihat kondisi putrinya yg sangat mengenaskan, segera mendorong emma ke ruang operasi.

"keluarlah alice aku yang akan menangani putrimu"ujar rekan kerja alice.

"tidak bisa aku harus ikut, aku harus menyelamatkan putriku!!" gertak alice

"aku takut kau tidak konsentrasi sehingga dapat memperburuk kondisinya, kau tau peraturannya kan alice, aku mohon percalah padaku, aku akan menyelamatkan putrimu !!"

"baiklah tapi aku mohon selamatkan dia aku mohon !! "ucap alice memohon dan langsung dipapah keluar ruangan oleh seorang perawat dan duduk bersama david di luar ruangan.

"Bagaimana ini bisa terjadi david, apakah orang itu sudah mengetahui kebenarannya ??" tanya alice dengan menangis.

"Aku belum memastikan alice, aku sudah mendapatkan salah seorang yg selamat dan aku akan mengintrogasinya segera setelah kondisi emma baik-baik saja !!"

"Jika orang itu sudah mengetahui kebenarannya apa yg akan kita lakukan david, aku tidak takut untuk mati tapi aku sangat takut jika mereka mengambil emma ku david" seru alice menangis semakin kencang

"lebih baik sekarang kita berdoa agar emma baik-baik saja, kita belum tau apa yang terjadi sebenarnya, jadi aku harap kau tenangkan hatimu dan jangan berpikiran macam-macam dulu."ucap david yg kembali menenangkan istrinya.

meskipun david terlihat tegar, tetapi dihatinya sangat hancur.

Putrinya yg selama ini dia rawat dan sangat dia jaga terluka parah dan sedang bertarung dengan kematian didalam sana.

David akan berusaha melindungi putrinya bagaimana pun caranya meskipun dia harus mempertaruhkan nyawanya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!