Alam semesta yang terbentang, di mana Dunia tanpa batas dengan sejuta retakan di mensi di dalam nya kini telah di reset dan menjadi hancur tinggal debu. Oleh seorang dewa kejam yang di juluki Kaisar dewa sage.
Tidak ada lagi satu pun kehidupan tersisa, terkecuali seorang pemuda yang berhasil bertahan hidup dan sampai saat ini masih berjuang mati matian untuk mengalahkan Kaisar dewa itu.
Dengan setengah tubuh yang masih tersisa dan kekuatan yang hampir habis, Qin yan masihlah bisa tersenyum menghadapi lawan di depan nya. Yang saat ini sedang melayang di ruang kosong dan menatap nya dengan penuh ke jijikan serta penghinaan.
"Cuman itu kah kemampuanmu.?" Berdecak dewa itu meludahi Qin yan sambil melipatkan tangan nya di dada.
Dan Qin yan hanya tersenyum menanggapi hinaan itu. Di depan mata, puing puing meteroit bekas sisa planet yang baru di hancurkan tadi masih melayang layang. Di balik senyuman itu, terdapat rasa marah serta kebencian yang memuncak. Ingin sekali ia membunuh dewa di depan nya ini. Namun apa daya nya, ia hanya tidak lebih seekor nyamuk yang ingin membunuh seekor gajah.
Bahkan ia tak bisa menyisahkan sebuah goresan di baju armor nya.
"Sungguh membosankan, kau membuang buang waktuku. Lebih baik kau menyerah saja dan jadi lah pengikutku. Setidak nya, saksikan lah dunia baru yang kuciptakan."
Qin yan malah tertawa mendengar tawaran, ia bahkan meludah dengan jijik ke arah dewa itu.
"Dasar tidak tahu di untung, kesempatan yang ku berikan hanya sekali. Tidak ada kedua kali nya, jadi jangan menyesali keputusan mu itu." Ucap nya dengan kesal.
"Puih..., bahkan jika kau membuangku ke neraka untuk mengancam ku, aku juga tetap tidak mau. Lebih baik aku mati dari pada aku mengikuti orang seperti mu."
Kemudian Qin yan tanpa ragu menyalahkan jiwa spritual nya. Ini adalah harapan terakhir, berharap ia bisa melukai dewa itu walau cuman hanya menggores badan nya. Setidak nya ia bisa membuat dewa ini tidak bisa beraktivitas untuk beberapa waktu.
"HAAAAAAH....... Gerbang Kesepuluh, di aktifkan, Dewa kematian."
Aura hitam seperti api perlahan menyelimuti tubuh nya, lalu meledakan energi yang sangat kuat. Bahkan si kaisar dewa sage pun sampai menutupi wajah nya dengan tangan.
"Huh, pembakaran jiwa. Mengaktifkan gerbang ke sepuluh, seperti nya aku harus mengakui mu sebagai jenius. Bahkan kakak ku saja belum mencapai tahap itu."
Setelah itu ia menyeringai...
"Tapi tetap saja, kau takkan bisa mengalahkan ku. Karna aku, penguasa alam semesta."
Sementara itu Qin yan masih dalam tahap pemanasan, mata nya sekarang kosong dan tak bisa mengendalikan diri lagi. Ia menatap kaisar dewa sage dengan tajam, lalu melesat dengan cepat.
Siung.....
Meteroit di mana ia pijak langsung hancur menjadi debu.
'Oh, ia mulai menyerang.'
Gumam nya, namun ia tak sadar kalau musuh sudah ada di samping nya.
'Apa.'
BOOOOOOMMM......
Kaisar dewa sage terlempar dengan ke belakang, menabrak beberapa meteroit hingga hancur.
'Tidak ku sangka ia secepat ini.'
Ia melirik tangan nya yang ia pakai untuk melindungi tubuh nya, tangan nya saat ini terbakar karena serangan Qin yan tadi.
'Sial.'
Siuungg......
Saat ini Qin yan tiba tiba berkedip di belakang nya.
'Di belakang.'
BUAKH......
Namun naas bagi nya, karna kali ini ia belum sempat bereaksi sehingga tendangan Qin yang mengenai wajah nya.
BOOOM BOOOM BOOOM BOOOM BOOOM ....
Sekali lagi ia terlempar jauh menabrak batu meteroit.
BOOOOM.....
Terakhir ia mendarat di salah satu batu yang sangat besar hingga batu itu retak setengah nya.
'Hah hah hah hah....' Ia bangkit sambil menyeka darah di bibir nya. Menatap Qin yan dengan penuh gairah.
"Hahaha.... QIN YAN...!!! Sekarang aku akui kau benar benar layak menjadi lawanku setelah sekian lama. Kekuatan mu benar benar setara dengan musuh lama ku. Berikan aku sesuatu yang lebih menyenangkan Qin yan."
Lalu tubuh Kaisar Dewa sage memancarkan aura membunuh nya, ia mulai menanggapi Qin yan dengan serius.
"Ayo mulai."
Siung.....
Kaisar dewa sage melaju dengan kencang.
Qin yan juga tak mau kalah.
Siuung...
Dua kekuatan mengerikan itu langsung bertemu dan bentrok satu sama lain.
BOOOM BOOOM BOOOM BOOOM BOOOM BOOOM...
Ledakan besar terjadi di mana mana karena bentrokan itu.
"Hahahah.... benar benar menyenangkan." Tawa nya dengan senang.
Sementara Qin yan mati matian menahan efek dari tehnik ini.
'Semoga saja ini berhasil.' Berdoa Qin yan dalam hati.
"Sepuluh Gerakan Kematian...!!!! Di aktifkan." Dengan susah payah Qin yan mengucapkan kalimat itu.
"Huh...." Kaisar dewa sage menatap nya dengan heran.
BUAAAGKH......
"Uhk.... sial. Sejak kapan." Ia memuntahkan darah segar.
" 1 " Ucap Qin yan dengan tenang.
Belum sampai beberapa inci Kaisar Sage terlempar Qin yan tiba tiba muncul di belakang nya tanpa ia sadari.
" 2 "
BUAGKH....
" 3 "
BUAKHG....
" 4 "
BUAKHG....
" 5 "
" 6 "
" 7 "
" 8 "
" 9 "
Sekarang, Kaisar dewa sage tidak bisa ke mana mana lagi, menghadapi serangan dahsyat Qin yan.
Kraak...
Kretek...
Tulang dari kedua tubuh dewa itu hancur seketika. Yang satu nya karena tak bisa menahan serangan Qin yan, yang satu nya lagi karena efek dari jurus yang ia pakai.
'Sedikit lagi, aku pasti bisa menahan nya.'
Ucap Qin yan dalam hati, darah mulai keluar dari berbagai arah.
" 10, Segel sempurna, diaktifkan.!!"
Qin yan kembali melesat dengan cepat, aura naga hitam langsung bangkit dari dalam tubuh nya. Mengaum dengan kasar .
ROAAARRR......
Kaisar Dewa sage tak bisa apa apa, selain menerima serangan terakhir Qin yan. Karena terkekang rantai putih akibat serangan berturut turut yang di lakukan Qin yan tadi.
"AAAAAAAAKKHH....." Aura naga itu bahkan sudah bisa menekan nya.
BOOOOOOOOMMMMM.........
Ledakan maha dahsyat terjadi menghancurkan keping keping meteroit yang ada.
Dua siluet terjatuh dari dalam gumpalan setelah ledakan. Kaisar dewa sage saat ini telah kehilangan setengah tubuh nya sementara Qin yan, tubuh nya telah hangus pitam seperti daging panggang.
'Sialan, aku terlalu meremehkan anak ini.'
Kaisar sage bangkit dari jatuh nya, memegangi setengah badan nya yang kesakitan sambil memandangi Qin yan yang jatuh tak berdaya.
'Butuh waktu lama memulihkan luka ini. Tapi setidak nya bocah itu sudah selesai.' Ia tersenyum lebar.
Sementara saat ini, Qin yan tak bisa bergerak lagi. Hanya menunggu datang nya kematian.
'Apakah sudah berakhir, hanya sampai di sini saja.'
Ia bersikeras melirik kaisar dewa sage yang saat ini tersenyum lebar pada nya.
'Tidak boleh, belum selesai. Masih ada inti jiwa, aku harus menggunakan nya. Walaupun nanti nya aku tak bisa berinkarnasi tapi ini sepadan.'
Di saat kaisar dewa sedang merebahkan diri nya dengan santai, tubuh Qin yan memancarkan cahaya hingga membuat nya kembali kaget.
"A.... apa lagi sekarang..??"
Setelah mengatakan itu, ia kembali memperhatikan Qin yang dengan serius.
Saat ini tubuh Qin yan agak kembali normal, meskipun tangan bagian kiri nya belum kembali. Rambut nya yang abu abu perlahan memancarkan aura kedewaan di sertai muncul nya lingkaran emas yang berputar putar di belakang kepala nya dan sebuah trisula agung tercipta di tangan kanan nya. Ia kembali menatap Kaisar dewa sage dengan penuh tekad yang kuat.
Kaisar Dewa pembantai (dewa asura), itulah nama julukan Qin yan setelah mencapai tahap kedewaan. Selama ini, ia menghabiskan waktu nya untuk berperang dan bertarung melawan pasukan iblis sendirian. Tapi meskipun begitu ia tetap di segani karena cara bertarung nya sangat brutal dan kejam. Teknik pembukaan gerbang ke sepuluh tadi juga merupakan salah satu bagian dari Jurus yang pakai.
Tehnik yang bahkan hanya mengandalkan kekuatan dan emosi tanpa ada nya pikiran sedikit pun (mode beserk). Namun biar pun begitu tehnik ini sangat di takuti, karena bahkan dewa tertinggi sekali pun tetap saja tumbang menghadapi nya. Tapi tentu saja, tidak sembarang orang yang bisa menguasai nya. Di tambah dengan efek samping yang sangat menyakitkan, hanya sedikit saja orang yang berani memakai nya.
Saat ini, trisula di tangan Qin yan memancarkan energi yang sangat kuat. Itu adalah kekuatan inti jiwa nya yang nanti akan meledak ketika bentrok dengan kaisar dewa sage.
"HAAAAAAAAAHHH........"
Qin yang menghembuskan napas dengan kencang, lalu melesat dengan kecepatan tinggi.
'Sial, anak ini gila. Dia bahkan mengorbankan inti jiwa reinkarnasi nya demi membunuhku.' Gumam kaisar sage dengan kagum.
"Tapi jika itu maumu, maka akan kulayani kau dengan baik."
Kemudian kaisar dewa sage juga mengeluarkan kekuatan nya dengan maksimal, sebuah trisula emas muncul di tangan kanan nya. Trisula itu menyala dengan terang lalu ia juga melesat menyerang Qin yan.
BOOOOOOOOOOOOOOMMMMMMMM.......!!!!!!!
Saat mereka berdua berbentrokan satu sama lain. Dinding alam semesta bergetar dengan hebat, bahkan para bintang, bulan, matahari juga ikut hancur berkeping keping.
Dari ledakan tersebut, dua siluet terlempar ke belakang. Saat ini, tubuh mereka sudah hancur dan hanya menyisahkan sebuah jiwa saja.
Tapi saat ini jiwa Qin yan perlahan lahan menhilang.
"Tidak bisa, kau boleh mati begitu saja. Kematian bahkan terlalu ringan bagimu Qin yan."
Kaisar dewa sage tak terima dengan kematian Qin yan.
"Setidak nya akan ku kunci jiwamu, lalu kusiksa kau sampai aku puas. Takkan ku biarkan kau kesempatan bereinkarnasi."
Kemudian ia melesat ke arah Qin yan.
Saat ini Qin yan sudah tidak bisa apa apa lagi. Ia akan menerima kematian dengan senang hati.
...Selamat kepada tuan...!...
...Sistem Z berhasil di aktifkan. Mulai Memproses data. Ruang dan waktu di putar kembali....
'Apa.'
Qin yan masih memiliki sedikit ke sadaran, kaget dengan apa yang di dengar nya. Sebuah suara misterius tiba tiba terdengar di kepala nya. Apa yang terjadi, itulah pertanyaan yang ingin ia tanyakan. Rasa terkejut nya juga bertambah, ketika melihat jimat keberuntungan pemberian kakek tua waktu itu bersinar terang.
"Hah."
Sama terkejut nya dengan Qin yan, kaisar dewa sage saat ini menatap Qin yan dengan penuh ngeri.
"Ba.... bagaimana bisa, jimat milik guru ada di tanganmu, kenapa kau bisa menggunakan nya.?"
Lalu tiba tiba sebuah pusaran di mensi muncul di atas mereka dan langsung menghisap kedua nya.
Tanpa bereaksi sedikit pun mereka tak bisa apa apa selain pasrah di hisap oleh pusaran itu.
"AAAAAAHHHHH......"
"AAAAAAHHHHH......"
Teriak mereka dengan ketakutan.
Di saat mereka memasuki pusaran, dunia yang saat ini sudah tidak ada kini kembali tercipta dengan pelan. Semua kejadian sebelum nya yang sudah terjadi, baik pertarungan antara Qin yan dan kaisar dewa sage maupun hancur dunia kembali terulang (replay). Ternyata jimat itu mampu mengembalikan ruang dan waktu dalam skala besar.
Perlahan tapi pasti, kedua dewa itu sudah pingsan di timbun efek energi dari pusaran.
Kerajaan Busur Surgawi.....
Pusat kota Bintang, Akademi calon Petarung.
Tengah hari, di mana tidak ada satu pun awan di langit sehingga terik matahari sangat panas, mampu membakar kulit.
Alur cerita mengisahkan sosok seorang remaja yang kusut dan kotor, namun berbudi pekerti, baik, rajin, jujur, dan polos. Dia lah anak yang sudah di garis kan oleh takdir untuk mengalami kesengsaraan di awal hidup nya. Yang setiap hari menikmati waktu luang untuk di injak injak orang lain.
"Sialan kau..."
"Kau seharus nya sadar, sampah."
"Qin yan, kau seharus nya tinggal di tempat sampah bukan di akademi. Kau tidak pantas."
Sekali lagi, setiap pulang sekolah. Qin yan akan terus menjadi alas kaki bagi ke tiga anak ini.
Chen fei, Lui Sha, dan Mo lan. Mereka bertiga adalah anak paling di benci di akademi. Status Cen fei sebagai anak dari keluarga Keramat memberikan kesombongan kepada semua orang yang ada di akademi. Dua anak lain nya juga bukan berasal dari kalangan bawah, melainkan mereka juga berasal dari keluarga tingkat atas seperti lain nya.
Qin yan di bawa ke bagian pojokan bangunan di mana tidak ada yang melihat. itu pun jika ada orang yang melihat, palingan mereka juga tidak akan sudi untuk menolong orang seperti nya.
Tiga orang itu memukul, menginjak, dan menendang sampai Qin yan berguling guling hingga menyemburkan darah dari mulut nya.
Dari tangan kanan Chen fei mengeluarkan percikan api, hendak ingin menyerang nya.
"Bos, kalau kita menggunakan kekuatan. Kita bisa di laporkan bos."
Salah satu anak berwajah kurus, Mo lan menghentikan Chen fei.
"Cih." Berdecak mulut Chen fei memandang Qin yan dengan jijik.
Dengan enggan ia dan teman teman nya meninggalkan Qin yan yang saat ini hanya terbaring di tanah. Menatap langit biru tanpa harus membersihkan pakaian nya.
Mau tidak mau, ia harus menerima kenyataan ini. Seorang anak lemah yang tidak bisa membangkitkan kekuatan kultivasi hingga saat ini, sudah terbukti kalau ia memang seorang anak cacat.
Ia akan terus menerima penyiksaan dari Chen fei tanpa harus melawan balik sekali pun.
Dunia selalu menertawai diri nya, di mana yang kuat adalah raja dan Qin yan hanya sebatas pelampiasan amarah bagi mereka.
Tanpa sadar, seorang gadis cantik tidak sengaja melihat nya berbaring dengan betah di sana. Gadis itu berjalan ke arah nya, berjongkok menatap nya tanpa ekspresi sambil mengusap luka di wajah Qin yan.
"Apa senyaman itu berbaring berbaring di tanah, Qin yan." suara nya mampu melelehkan hati setiap orang.
Dia adalah Shan Qiu Er, seorang gadis cantik dengan kecerdasan dan bakat yang luar biasa. Walau pun ia masih berumur 14 tahun, namun tingkat kultivasi nya sudah lebih tinggi dari kebanyakan anak seumuran nya. Dia selalu menjadi perhatian banyak orang di sekitar, mungkin saja tahun ini ia akan masuk ke akademi jenius yang ada di ibukota.
Sungguh masa depan yang cerah bagi nya dan selalu saja berbanding terbalik dengan kehidupan Qin yan.
"Tidak kok, ini hanya kesialanku saja yang terlalu berlebihan." Ia perlahan bangun sambil menolak tangan Qiu er.
"Apa kau akan selalu menggantikan harga dirimu dengan kesialan terus, Qin yan."
"Harga diri.? Jangan bercanda Qiu er. Di mata kalian aku memang tidak punya harga diri lagi. Buat apa juga memperjuangkan harga diri dari orang sepertiku. Aku hanya ingin sekolah dengan baik, lalu lulus dan menghidupi keluargaku."
Qiu er tidak menjawab nya, ia hanya menatap kepergian Qin yan.
Dengan baju yang sangat kotor bahkan seberapa kali pun ia mengusap debu di baju nya, tetap saja takkan pernah hilang.
Ia hanya anak yang lahir dari keluarga yang terbuang, di buang karena ibu nya melakukan hal yang tabu. Hanya ada ibu dan adik di rumah, tidak pernah sekali pun melihat sosok ayah nya sendiri.
Tapi meskipun begitu, ia tetap senang karena masih punya keluarga. Setidak nya, masih ada orang yang menunggu di rumah.
Seperti biasa ia akan ke danau terlebih dahulu untuk membersihkan baju nya. Itulah hal yang di lakukan setiap hari setelah di siksa oleh ke tiga anak itu.
Tiba tiba dalam sekejap, dunia menjadi gelap. Semua orang melihat ke atas langit. Gumpalan awan dengan cepat menutupi matahari, kemudian membentuk sebuah pusaran raksasa. Di tengah pusaran itu seperti ada sebuah lorong yang sangat panjang.
"Ya ampun, apa yang terjadi.?"
Semua orang menatap bingung dengan apa yang terjadi, bahkan seorang ahli sekali pun tidak tahu apa apa.
Qin yan menatap awan itu, entah kenapa seperti nya awan itu tepat berada di atas nya.
Pusaran itu perlahan memunculkan sebuah badai di sertai dengan petir yang bergemuruh. Dalam sekejap petir raksasa itu jatuh.
'Apa..!!! F*ck, petir itu jatuh tepat ke arahku.'
Qin yan sangat panik, belum sampai ia lari petir sudah menyambar nya.
"AAAAAAKKHH.........."
Petir itu menyengat nya langsung ke dalam jiwa dan raga nya. Tapi jika di perhatikan dengan baik, petir tadi seperti sebuah jiwa manusia yang jatuh dan masuk ke dalam tubuh Qin yan.
Untuk alasan tertentu, Qin yan tertidur dengan nyaman di sebuah kotoran babi dengan pakaian yang sudah hangus di tubuh nya.
Setelah memuntahkan petir itu, gumpalan awan itu perlahan menghilang dan dunia kembali terang lagi. Hingga membuat para ahli yang ingin menyelediki apa yang terjadi, tentu saja jadi kebingungan.
Beberapa jam kemudian......
"Ukh......."
Qin yan membuka mata, namun pandangan nya sekarang bukan anak polos lagi.
'Di mana aku.' Lemas Qin yan memandangi sekitar nya.
'Huh, tanah.???' Ia meraba raba tanah di sekeliling nya.
'****, ini benar benar tanah.'
Kemudian dengan semangat nya ia mengambil tanah itu dan memasukan nya dalam mulut.
"Phui.... Pahit sekali."
Tapi ia tidak perduli, dengan susah payah ia berdiri. Tertegun ketika melihat banyak pohon dan kehidupan di sekitar nya. Sial, apakah ini mimpi.
..."Pendaratan sukses, selamat kepada tuan karena mendarat dengan aman.!! "...
Suara misterius kembali berbunyi di telinga nya.
"Huh, siapa sebenar nya kau.??" Tanya Qin yan dengan waspada.
..."Jangan takut tuan. Perkenalkan, aku sistem Z yang di ciptakan oleh dewa Zailong. Salam kenal tuan.!"...
"Huh, sistem Z.?? Apa maksudmu, aku tidak mengerti.?" Qin yan makin kebingungan.
..."Tuan, anda adalah pemilik pertama jimat ruang dan waktu buatan dewa Zailong. Karna anda telah berhasil mengaktifkan jimat itu maka anda di remiskan sebagai pemilik asli nya."...
"Jimat...??"
Seingat nya, jimat itu di berikan oleh kakek tua yang mengemis di jalanan. Ia hanya kebetulan memberikan sepotong roti dan kakek itu memberikan jimat itu sebagai keberuntungan. Tampak nya pertemuan itu bukanlah sebuah kebetulan, jadi siapa kakek waktu itu.
"Um, bolehkah aku tanya siapa tuan Zailong itu.?"
..."Maaf tuan, untuk saat ini anda belum di ijinkan untuk mengetahui indentitas tuan Zailong. Ini adalah perintah yang ia berikan padaku. Tapi, satu hal pasti. Anda telah di bawah kembali ke masa lalu tanpa kehilangan ingatan sedikit pun."...
"APA....?!!?!! KEMBALI KE MASA LALU."
"Apa.?! Kembali ke masa lalu."
Qin yan tertegun mendengar berita yang terjadi pada nya.
..."Benar tuan. Saat ini anda kembali ke 5000 tahun setelah terakhir kali bertarung dengan Kaisar Dewa Sage."...
Ia makin terkejut mendengar kata itu sekali lagi hingga jantung nya ingin sekali berhenti berdetak. Tapi di saat bersamaan ia juga bingung.
"Tunggu dulu, bukankah Kaisar dewa Sage sudah menyegel ruang dan waktu yah. Mana mungkin waktu bisa di putar kembali."
Sebenar nya, banyak sekali para ahli atau para dewa lainnya memandang rendah Kaisar Dewa Sage. Mereka bilang, Kaisar dewa sage itu lemah. Sekali mengeluarkan jurus maka ia akan beristirahat untuk memulihkan energi nya.
Tapi nyata nya, banyak sekali para dewa yang mati ketika berusaha memberontak pada nya. Termasuk Qin yan sendiri. Bukan hanya kuat, tapi ia juga memiliki pasukan yang hebat, pemikiran cerdik dan prosesif, serta mampu mengendalikan ruang dan waktu.
Ada yang bilang, kalau Kaisar Dewa Sage merupakan salah satu dari 9 murid si pengusasa alam semesta. Hanya saja tidak di ketahui bagaimana cara nya alam semesta jatuh ke tangan orang seperti itu. Tampak nya tidak satu pun sejarawan yang ingin menulis legenda tersebut.
Di saat Qin yan berpikir jauh, Sisten Z sudah menyadarkan nya.
..."Tuan, aku awal nya di ciptakan oleh dewa Zailong dalam bentuk jimat. Dan itu mampu merobek segel ruang dan waktu milik Kaisar Dewa Sage."...
"Oh... Jadi bagaimana dengan keadaan Si dewa sialan itu sekarang."
..."*Se**karang dia telah di tidurkan oleh sistem. Otomatis ingatan nya akan di hapus, hanya pemilik asli yang masih dalam keadaan utuh*."...
Mata Qin yan membesar. Tidak percaya dengan apa yang di katakan sistem.
"Whoa.... Benarkah. I.. ini tidak mungkin kan. A... aku masih hidup dan punya kesempatan kembali untuk melawan nya nanti."
..."Ya tuan."...
"Heheh...." Senyum jahat terpancar di wajah Qin yan. Makin lama ia makin aneh.
..."Tuan, apa anda baik baik saja.?"...
Tanya sistem dengan khawatir, dan Qin yan langsung tersadar dari lamunan nya.
"Baik sekali, aku tidak pernah merasakan kebahagian sesenang ini. HAHAHAH....!! AKU KEMBALI..... HAHAH..... KAISAR DEWA SIALAN.... TUNGGU AKU BALE....!!! HAHAH.....!!!"
Qin yan berseru seperti orang gila, ia mulai berlari ke sana ke sini dengan senang nya sambil menyapa benda benda di sekitar nya.
"Hai tanah, hai batu, hari burung, hai ular, hai kucing yang sedang bercinta."
Ngeong...
Qin yan mengganggu kucing yang sedang bergenjot di sana.
"Ah... Pohon.. aku benar benar merindukanmu. Muach..... mmmmuach..."
"Ikh... menjijikan.."
Qin yan yang sedang asik asik nya memeluk pohon sambil mencium nya terkaget dengan suara di dekat nya.
"Siapa.?, siapa yang berani mengganggu kesenangan dewa ini."
Qin yan berbalik kearah suara itu.
Seorang gadis cantik dengan rambut merah panjang terurai ke belakang, menatap nya dengan jijik. Pakaian yang di kenakan nya tidak teratur, seperti nya ia baru habis mengenakan nya dalam keadaan terburu buru, badan nya juga sedikit basah. Bisa di tebak kalau dia lagi habis mandi.
"Um... Kau siapa.?" Tanya Qin yan dengan heran.
"Seharus nya aku yang bertanya, siapa kau.? Mengintip orang mandi dan melampiaskan nya ke pohon."
"Apa...!!!"
Qin yan terkaget, menatap pedang wanita itu terarah ke leher nya. Tampak nya ada kesalapahaman di sini.
"Maaf.., seperti nya ini salah paham." Qin yan mengangkat tangan nya ke atas.
Tapi gadis itu tetap mengarahkan pedang pada nya.
"Tidak usah banyak bicara, gembel sepertimu berani nya mengintip orang mandi."
Wajah Qin yan langsung gelap, di bilang gembel oleh gadis cantik. Dia tidak tahu seberapa banyak gadis cantik yang terus mengikuti nya dengan gila saat menjadi dewa.
'Gadis ini.'
Tiba tiba Qin yan mempunyai ide.
"Percaya diri sekali kau, kau kira aku mengintipmu. Mengintip buah belum matang, bahkan belum sebesar jengkal."
Gadis itu tertegun menatap dada nya.
'Apa.. perasaan ini sudah besar dari kebanyakan.'
"Apa maksud mu belum sebesar........"
"......"
Ia melihat Qin yan sudah tidak ada di sana.
"Sialan kau gembel, berani nya mempermainkanku.😡"
Ia melirik ke arah semak yang bergoyang, lalu kembali mengejar Qin yan.
Tidak jauh dari sana, Qin yan sudah berusaha melarikan diri.
"Um.. Maaf suara misterius, apa kau mendengarku.?" Gugub Qin yan bertanya.
..."Panggil aku Z, tuan."...
"Oh Z, bisakah kau jelaskan lebih detail di mana aku berada."
..."Baik tuan, tapi sebelum itu ada bahaya yang mendekat di belakang."...
Qin yan melirik ke belakang, gadis yang tadi masih mengejar nya dengan penuh kemarahan.
Lima bola api tercipta di atas nya.
"Mati kau gembel."
Lima bola itu langsung mengarah ke Qin yan.
Siung... siung.. siung.. siung... siung..
..."Hati hati tuan, bahaya terdeteksi."...
"Ia kau tahu." Qin yan menjawab nya dengan malas.
Boom.. boom.. boom.. boom.. boom..
Qin yan berhasil menghindari ke lima bola itu.
'Sial, tubuh ini belum cukup kuat untuk menghadapi gadis itu. Huh..😲'
Di belakang, sebuah bola api raksasa sudah tercipta di tangan gadis itu.
'Sial siapa sebenar nya gadis ini.'
..."Keterangan:...
...Nama: Ye Xun er....
...Umur: 14 tahun....
...Rank: Putih level 7...
...Status: Cincin permata Surgawi...
...Atribut: Fisik dan elemental...
...Jiwa elemental: Api...
...Atribut fisik: Kekuatan...
...Tinggi badan: 150 cm...
...Berat badan: 45 kg"...
Sebuah layar tembus pandang tiba tiba muncul di depan wajah Qin yan, di dalam nya ada sebuah gambar gadis yang sedang mengejar nya beserta dengan data diri di dalam.
'Whoa, canggih sekali. Detail lagi.'
..."Terimah kasih tuan."...
Tapi tiba tiba Qin yan tersadar sesuatu.
'Tunggu, Ye Xun er, seperti nya aku kenal.'
..."Tuan, bahaya terdeteksi mulai mendekat. Lima meter dari pusat jangkauan."...
"Iyah, aku tahu😒"
"Hup..." Qin yan menghindari bola api raksasa yang datang hingga bola api itu menghantam pepohonan.
BOOOM....
Beberapa pepohonan langsung tumbang sekaligus terbakar saat mengenai bola api itu.
Qin yan mendarat di tanah, gadis itu juga berhenti tepat di hadapan nya. Saat ini mereka berdua saling berhadapan satu sama lain.
"Hump... dasar gembel, pintar juga kau menghindar. Kalau kau pria mari lawan aku, jangan lari terus."
Gadis itu mulai memasang ancang ancang menyerang dengan pedang nya yang lurus ke depan.
'Jahat, dia samakan aku dengan gembel.'
Padahal dia sendiri tidak sadar kalau pakaian dan penampilan nya memang cocok untuk seorang gembel.
Melihat gadis itu memasang ancang ancang untuk melawan nya, ia tidak punya pilihan lain selain melawan gadis di depan ini. Ia juga memasang kuda kuda, menatap tajam pada gadis itu.
"Oke.. Mari kita mulai kehidupan ini dengan awal yang baru."
***********
Not:
Level kultivasi di dunia elemental (Benua elemen).
Putih(Warrior)
Kuning (Knight)
Biru (elit)
Hijau (Master)
Ungu (Grandmaster)
Hitam (Elder)
Abu abu (Saint)
Merah (Sage)
Orange (Jenderal)
Perak (King)
Emas (Kaisar)
Ciyan (Semigod)
Tingkat akhir dunia (Demigod)
Untuk memperjelas tingkatan seorang kultivasi di tandai dengan muncul nya Gelang Cincin yang bangkit dan berputar di pergelangan tangan mereka.
Jika seseorang membangkitkan dua atribut sekaligus maka akan di sebut kultivator Cincin surgawi. Tapi jika ia hanya membangkitkan Satu atribut maka ia akan di sebut Kultivator Cincin Tunggal.
Untuk atribut di bedakan menjadi dua, yaitu atribut Fisik dan atribut Elemental.
Macam macam atribut atribut fisik:
* Kekuatan
* Kecepatan
* Fleksibel
* Control
* Mutasi tubuh khusus
Macam macam atribut Element.
Umum...
* Api
* Air
* Tanah
* Angin
Khusus dan langka.
* Petir
* Ice
* Besi
* Kegelapan
* Kehidupan
* Cahaya
* Pasir
* Dll
Atribut saint (Legenda)
* Waktu
* Spasial
* Divine
* Iblis
* Roh.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!