"Hahahaha! akhirnya aku akan menjadi istri dari penguasa baru! tunangan mu mencintai aku Leya! Kau lihat? Hanya karena tubuh ku yang seksi, Dia memilih ku hahahah" Tawa bohay si mak lampir atau bisa disebut Marta Hartatu.

Sahabat dekat Aleeya yang mengkhianati Aleeya karna iri kepada Aleeya yang kaya, cerdas,pintar, dan dikenal oleh seluruhnya dunia.

"Dasar kau! Harusnya aku tak mempercayai mu waktu dulu! aku sekarang tau bahwa kau itu adalah jal*ng yang tak tau diri!" Ucap ku atau Aleeya.

"Sial! harusnya aku tak meminum air dingin tadi! Disitu ada racun pelumpuh tubuh..tapi karena tangan ku masih bisa digerakkan, akan kubuat dia mengalami hal yang sama dengan ku" Ucap Leeya dalam hatinya.

"Huhuhu... kenapa aku harus flu...kalau ga flu..udah aku cium bahwa di air dingin itu ada racun...dasar flu sialan!" Tangis di batin Leeya.

"Hahahaha! Hei Nona Leeya, Apa kau tau...seluruh dunia ini akan ku kuasai termasuk tunangan mu! Dan kekayaan mu! hahahaha!" Tawa setan Marta.

dor!

"sial kau wanita jal*ng! berani sekali kau menembak calon penguasa baru! akan kubalas kau!" Ucap Marta yang terkena tembakan di bagian dadanya.

Brak

"Sayang!..huhuhu..dia menembak ku..sa..sakit sayang" Tangis lirih Palsu marta kepada pacarnya Rambo Jaya. Tunangan Aleeya bisa disebut pengkhianat Aleeya.

"Kau Aleeya! kenapa kau menembak Kesayangan ku!" Ucap rambo.

"Kesayangan" lirih Aleeya sambil meneteskan air mata.

"Kesayangan kau bilang! lalu aku apa?! aku tunangan mu! aku mengangkat derajat mu! keluarga mu! Aku..aku bersusah payah untuk tidak mendekati lelaki lain! dan sekarang malah kau yang memutuskan janji itu! Kau pembohong! kau lelaki brengs*k!" Tangis Leeya sembari mengungkapkan semua isi hatinya.

"Haaahh! Kau lah yang pengkhianat! Kaulah yang pembohong! kau-" terpotong karena...

"Kau menuduh ku? Ha-ha-ha, Apa kau tau aku dari dulu menahan segala kecemburuan ku! kemarahan ku! Semua itu karena kau! aku tau kau sekarang masih belum berhubungan intim dengan Marta! Tapi apa kau tau, Marta lah yang mengkhianati kau Rambo!" Teriak leeya.

"Tidak mungkin! Marta tidaklah sejal*ng itu! Kau lah yang jal*ng Leeya!" Bentak Rambo.

"Hahahaha..ternyata aku salah telah mempercayai mu! Susah paya aku mencari tentang Marta! kau malah masih membela nya!"

"Ternyata aku salah.. sekarang aku akan meninggalkan kalian" Dor! Dor!

"Aakhh...." Lirih Leeya menahan sakit di dada nya karena , Leeya mendapatkan tembakan di sebelah jantungnya.

"Nona!" Ucap pengawal bayangan leeya bernama Allen.

"Kau Gilang!, berani sekali kau menembak nona Leeya!" Emosi Allen.

"Gilang!?, kenapa kau disini?" Tanya Rambo.

"Gi..gilang.." Lirih Marta.

"Marta, apa sakit? kau kenal Gilang?" Tanya Rambo.

"umh..eng..engga..ga..ga kenal" Gugup Marta.

"Kau ga kenal aku Marta? Aku kekasih mu Marta! Kau sudah hamil anak ku! kau malah ga kenal aku? dan kenapa kau bisa kenal Rambo?" Teriak Gilang.

"Apa hamil!? ternyata benar apa yang dikatakan Aleeya! Kau wanita jal*ng!" Bentak Rambo sambil menghempaskan tubuhku Marta ke lantai.

"Akhhhhhhhh...." Teriak sakit Marta.

"Marta! kau Rambo aku takkan melepaskan mu!" Ucap Gilang sambil mengarahkan pistolnya kearah Rambo.

"Dor!!"

"Nona!!!!!!!" Teriak Allen sembari menangkap tubuh Leeya yang menyelamatkan Rambo dari tembakan Gilang.

Ya, Aleeya berlari ke depan Rambo, Membiarkan dirinya tertembak lagi, hanya karena cinta, Cinta memang egois, Cinta memang membutakan mata, Cinta memang mematikan!.

"Al..aleya...LEYAAA!!!!!!!! " Teriak Rambo.

Sesegera Allen kembali menembak peluru nya kearah Gilang, dan Gilang terjatuh kebawah berdekatan dengan Marta, disitu marya sudah tidak bernyawa dan disusul oleh Gilang.

"All.. Aleeya..Leyy!!!" Teriak Rambo sambil memegang tubuh Leeya.

"Ram.. Rambo...aku tau..ka..kau menyesal...tapi..se..sekarang...aku su.. sudah tak..sanggup..aku..mohon..jagalah.. perusahaan..ku..ke.. keluar.. ga ku..ya..sa..yang" Lirih Leeya sambil menutup matanya.

"Hiks...iya sayang..sa.. sayang!?, Aleeya!! Leyaaa!!!!!!!!!!!!!!!" teriak Rambo sambil menangis' histeris.

"Leeya bangun!!!!!!!"

"TIDAKKKKKKK!!!!!!!!"

Kini selesai kejadian penembakan di kediaman Aleeya, dia dimakamkan, di Keluarga Ameer. Gilang dan Marta dimakamkan di pemakaman umum.

Berita tersebar luas tentang kematian Aleeya. Banyak yang menangis tentang kematian nya, mereka tak rela jika Aleeya pergi. Bagaimana gak rela? Aleeya adalah penyelamat Negara TianFu, membasmi preman, Gangster, Mafia, walau ia mafia, tapi tidak membunuh, kecuali yang melakukan kejahatan. Membantu penduduk miskin, pengangguran, semua masyakarat menjadi damai karena Aleeya yang sangat baik hati. tapi kini sang pahlawan sudah gugur di Negara TianFu karena pengkhianat sang kekasih dan sahabat. Para penduduk diperbolehkan berkunjung di pemakaman Leeya, sesuai peraturan nya.

Rambo atau mantan tunangan Leeya, menyesal atas kelakuannya, kini ia meratapi kesedihan nya di dalam kamar.

Negeri Kekaisaran Terbesar Ke-2 "Kekaisaran Petir"

"APAA!!!???? JAN NGADI -NGADI WOI! GUA UDAH MATIIIIII!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!" teriak histeris wanita cantik itu di tempat pengasingan hutan malam.

🌊🌊★jangan lupa vote yaaa

🌊🌊★like

🌊🌊★Baca karya lain author!

🌊🌊★komen

🌊🌊★Bakalan banyak karya di masing genre loh! Kasih semangat ya!!!!

Episode sebelumnya

Negeri Kekaisaran terbesar Ke-2 "Kekaisaran Petir"

"APAA!!!???? JAN NGADI -NGADI WOI! GUA UDAH MATIIIIII!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!" teriak histeris wanita cantik itu di tempat pengasingan hutan malam.

...****************...

Alam Pengadilan

"Aleeya Amerta " Panggil kasim kematian.

Aleeya maju kedepan pengadilan alam kematian, menimbang Dosa dan kematian.

"Dosa Aleeya 12 kodi dosa! kebaikan! hmmm... tak terhitung!" Lirih kasim itu dihadapan Aleeya dan Pemimpin Alam Pengadilan Kematian.

"Apaa!? mana ada kebaikan tak terhitung!? Lalu kenapa orang yang baik mati?!" Teriak pemimpin kematian.

"Hm..dia dikhianati kekasihnya..dan dibunuh" Balas kasim itu.

"Kurang ajar! masuk kan dia kepintu pertama!" Teriak pemimpin.

"Siap tuan!"

Kasim itu pun mendorong tubuh aleeya ke pintu pertama, yakni 'Reinkarnasi'

"Heii! pak tua! ga sopan!!!!! Anjritttt!!!!!" Teriak Leeya yang didorong oleh kasim.

"KYAAAAAAAA!!! DASAR KASIM SIALAN!!! AWAS KAUUUUUU!!!!!! " Teriak Leeya yang jatuh kebawah.

"Akhhhhhhh!!!!!" Kejut Leeya.

"Awww...tubuh gua! gua dimana?kok ga ada sakit? ,kan jatuh dari langit?" Guman Leeya.

kriiieettt"pintu terbuka

"KYAAAAA!!!!!!! NONA UDAH SIUMAN!!!!!" teriak pelayan perempuan.

"Hei! berisik!"

"Dimana ni? surga?" Tanya Leeya.

"Noo..nona..ga ingat? ini di pengasingan hutan malam! Di kekaisaran petir!, Nona itu tunangan pangeran Zufan, pangeran ke-3, nona diracun oleh adik nona, Lu Hana , dia juga tunangan pangeran Zufan, nona sebagai calon istri sahnya, Lu Hana sebagai selir" Ucap pelayan.

"APAA!!!???? JAN NGADI -NGADI WOI! GUA UDAH MATIIIIII!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!" Teriak histeris Leeya yang terkejut.

"Bjir! Gua udah mati! Pangeran? istana? Akhhhh!!!!!" Tiba tiba kepala Leeya sakit, ingatan tentang tubuh ini timbul di kepala Leeya.

"Nona..gapapa?" khawatir pelayan itu.

"Ahh..ggaa.."

"Hump! jadi nama ku Lu Nayra, tubuh lemah, wajah buruk rupa, jerawatan, ada luka di mata kanan, bibir pucat, badan kurus, fufufu akan kubuat menjadi cantik lagi" Seringaian muncul dibibir Nayra.

( Sekarang namanya diganti Nayra aja ya, oke back).

"Huaahh!! Nona.... terlalu kejam... padahal dulu nona lemah..bahkan sering di hukum..aku sebagai pelayan setianya ga sanggup menolongnya" Lirih nya(pelayan) didalam hati.

"Hm? nama mu siapa?" Tanya Nayra.

"ahh..nama saya Su LinLin...semua rakyat biasa marganya nya bernama "su".

"Ohh..okey..Kita di hutan malam?" Tanya Nayra.

"Benar nona"

"Umur mu berapa?" tanya Nayra lagi.

"20 Tahun nona"

"Umur ku?"

"Hm? umur nona 18 Tahun"

"Alamak! muda kali!?" Kejut Nayra.

"Kenapa nona?" bingung Linlin.

"Ahh.. tak apa apa! Linlin, mulai sekarang kita berdua kakak beradik! Aku adiknya kau kakaknya! Ingat ini mutlak!" Perintah Nayra.

"Ta...tapi no.." Kejut Linlin.

"Mutlak!"

"baik nona.." masih aja panggil nona.

"Mau hukuman?" Dingin Nayra.

"emh..engg.. enggak, adik Nayra"

"Hah..yaudah aku mau mandi kak! Aku mau keluar!" Ucap Nayra.

'''''

"Adik Nayra...Air mandi nya udah siap"

"Oghey" Balas nayra.

"Oghey?" Beo Linlin.

"Astoge...gua lupa ini ga disana!" Ucapnya di dalam hati.

"Gak ada! Bye~" Ucap Nayra sambil masuk kedalam kamar mandi .

"Nona Nayra kenapa ya? Astaga, Gak boleh panggil nona lagi! Ntar dihukum! mending pergi masak, lalala~"

Didalam kamar mandi.

Nayra mulai melepaskan pakaian hanfu nya, yap dia sangat suka hanfu, hobinya membaca novel tentang genre kerajaan. Menurutnya hanfu cantik. Ia kini sudah masuk ke dalan bak mandinya.

"Jinjja! Bak nya gede banget! gak ada sabun? sikat gigi? Shampo? cuma air berisikan air mawar merah?" Lirih Nayra bingung.

"Huuhh! gimana mau badan bersih kalau ga ada perlengkapan mandi? Sikat gigi pun kaga ada!"

"hehehehe....Simsalabin Ada perlengkapan mandi prok prok prok!"

.......krik krik krik...

"Pfff ahahahahahah...Emang aku punya sihir... bhwahahahahaha" Ketawa Nayra pecah, tapi.....

"Sekali lagi!" Ia mulai menunjuk ke arah lantai kamar mandi dan ia membaca.

"Aku sang reinkarnasi Lu Nayra, menginginkan kekuatan yang tidak ada di diri orang lain!" Ucapnya.

krik krik krik..

"Bhwahahahahaha..hahahah aduh..sakit perut ku...."

....

Cring....

Tiba tiba tubuh Nayra terangkat ke atas, ia diselimuti oleh cahaya putih ke emasan, Memutari seluruh tubunya wajahnya.

Beberapa menit kemudian ia diturunkan kembali ke bak mandi, ia tersadar bahwa tubuhnya bertambah berisi.

Kini Nayra menjadi wanita cantik! Bahkan melebihi cantiknya dewi ! Tubuhnya mulus sehalus giok, kulitnya bewarna putih seputih salju, wajahnya glowing, hidung mancung, bibir berisi dan seksi semerah buah apel merah , mata bewarna hitam besar, bisa dibilang imut. Tubuhnya langsing/ideal para wanita, Rambutnya halus lembut hitam berkilau, Bahkan bisa membuat 1 benua hancur karena kecantikannya, seperti berperang memperebutkan nayra, xixixi. Dan wajah nan buruk rupa itu sudah hilang bak ditelan bumi.

Wajah Aleeya Ameerta Di saat masih di dunia modern.

Wajah Lu Nayra di masa lampau.

JANGAN LUPA VOTE LIKE KOMEN AND FAVORIT YAAA ❤️✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨❤️

Selesai mandi

"Kak Linlin! Siap kan Hanfu untuk ku ya!!" Teriak Nayra dari kamar mandi.

Ia pun mengambil handuk yang berasal dari dunia modern, yap nayra mendapatkan kekuatan langka! Koin pun bisa ia dapatkan!.

krieet

"Mana kak, hanfu nya?" Tanya Nayra.

"Ini dik Nay..." Terkejut akan wajah Nayra yang cantik hingga menjatuhkan hanfu yang akan dipakai Nayra.

"Kamu siapa!?" Tanya Linlin.

"Hei kak, ayolah ini aku Lu Nayra, Bagaimana aku udah berubah jadi dewi kan" narsis Nayra.

"Aku tak percaya!" Ucapnya yang tak percaya itu

"Aduhhh, ini aku kakak linlin, pelayan setia akuu!!!!" Lirih Nayra sambil menggoyangkan bahu Linlin.

"ha..ha..iya..aku percaya..le..pas kan..tangan mu" Lirih Linlin yang diguncang.

"Masa iya kamu nona Keluarga Lu? Adik Nayra kan hmm..pokok nya..itulah, tapi kamu kan cantik!?" Tanya nya sekali lagi.

"Benar ini Lu Nayra kak, Udah ah kalau tak percaya terserah kakak sih, mana hanfu nya?"

"Nih!" Masih tak percaya akan perubahan wajah Nayra, melihatnya dari atas sampai kebawah kaki Nayra.

"Udah jangan dilirik, ntar suka sama aku loh" Goda Nayra.

"Ihh...Aku masih normal!" Balas Linlin dengan muka memerah.

"Jahaha, mana makanannya?, aku udah lapar"

"Hm"

s

k

i

p

"Eh kak, Aku keluar untuk berlatih ya, kan di hutan malam banyak tanaman langka, aku mau naikan kultivasi ku lewat tanaman obat" Lirih Nayra sambil mengunyah makanan.

"uhuk..uhuk...Dik jangan! Kamu itu lemah! bahaya!" terbatuk hingga tersedak dan melanjutkan apa yang ingin Linlin katakan.

"Apanya berbahaya? kan ga ada hewan..tenang..aku udah kuat, yaudah aku mau kekamar, sisanya buat kakak, nanti kalau aku gak ada dikamar, berarti aku udah pergi" Ucap Nayra sembari berdiri dari meja dan pergi kekamar.

Di kamar.

"Hah....di sini yang kuat yang berkuasa, lemah ditindas, yang kaya berkuasa, miskin ditindas, kaisarnya goblok ya?" Gumam Nayra.

informasi

TINGKAT KULTIVASI MANUSIA DAN HEWAN SPIRITUAL

1. Tingkat Rendah :

~Awal

~Tengah

~Akhir

2. Tingkat Menengah :

~Awal

~Tengah

~Akhir

3. Tingkat Tinggi :

~Awal

~Tengah

~Akhir

4. Tingkat Pendekar :

~Awal

~Tengah

~Akhir

5. Tingkat Master :

~Awal

~Tengah

~Akhir

6. Tingkat Raja :

~awal

~Tengah

~Akhir

7. Tingkat Kaisar :

~Awal

~Akhir

8. Tingkat Dewa. :

~Awal

~Akhir

9. Tingkat Legenda :

~Awal

~Akhir

10. Tingkat Sang Pengendali Alam/Dewa dewi :

~Awal

~Akhir

...****************...

Elemen :

1.air - Biru Tua

2.Api - Merah

3.Es - Biru Muda

4.Tanah - Coklat

5.Angin - Abu-abu

6.Petir - Putih

7.Kegelapan - Hitam

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Back Story

"Kuy, Berangkat" Semangat Nayra.

Nayra segera bertukar Hanfu hitam, cadar, dan mengikat rambut kuncir kuda.

Tap tap tap

Suara hentakan kaki, berlari diatas pohon satu ke satu lainnya.

"Huh...udah 30 menit berlari..gua mau ke hutan malam, malah ke Hutan Tengah.

HUTAN TENGAH\=HUTAN YANG MENJADI PUSAT HUTAN, BANYAK HEWAN SPIRITUAL TINGGI BAHKAN TINGKAT DEWA! TANAMAN OBAT LANGKA. TETAPI HANYA TINGKAT RAJA - PENGENDALI ALAM SAJA YANG BISA MASUK.

"huh! udah masuk kedalam kok malah ga ada hewan!? Sebel! kesel gua!" gerutu nya sambil menendang batu kecil kesembarang tempat.

tuk

grooaarrr

"siapa itu!?" Waspada Nayra.

"aku Singa Putih Tingkat kaisar! Kau manusia kenapa bisa masuk ke kawasan ku!?" Mengeluarkan seluruh kekuatan singa nya.

"Hah? Udah ah jangan ngadi-ngadi deh, gua mau cari tanaman, hus hus"

"aih? ga Mati?" Batin singa itu.

"hei perempuan kenapa kau gak mati?, aku sudah di tingkat kaisar bahkan sudah mengeluarkan seluruh kekuatan ku untuk menekan mu!,Bahkan manusia lain akan langsung mati!" Lirih nya terkejut.

"kau bicara padaku?, Kalau iya, Mana gua tau, gua kan memang ga tau, Bahkan gua ga peduli" Balas Nayra sambil menaikkan bahunya serta kedua tangannya, bertanda tak tahu.

"Wah! berarti tingkat nya diatas ku!" Batin si singa.

"Nona, apa kau mau menjalin kontrak darah Dengan ku?" Tawar Singa.

"Baiklah..aku juga lelah berlari, jadi tunggangan jalan ku aja ya" Terima Nayra sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Terima kasih nona"

Akhirnya mereka menjalin kontrak darah, atau bisa dibilang hewan kontrak sehidup semati.

Jika tuannya mati maka hewannya juga mati, jika hewannya yang mati, tuannya tidak mati.

Mereka segera pergi mencari herbal, Nayra duduk diatas singa putih

"Yuk, kawanin aku cari tanaman herbal, ogheyy"

"Oghey?"

"Oghey itu oke"

"Oghey tuan" Beo singa.

"Nama mu siapa singa?"Tanya nayra.

"Nama saya Jian" Balas Jian sang singa.

"Ohh, yaudah Jian kamu panggil aku Nayra aja ya, kita sekarang temenan!" Ujar Nayra semangat.

"Baik Nayra!" Ucap Jian

"MAJUU JALAN! teriak Nayra sambil duduk tegap tangan kanan menunjuk kedepan.

Mereka berdua Jalan sambil diiringi tawa dan canda.

Tak terasa ada 3 orang lelaki yang berbeda, tak diketahui oleh Nayra, karena Nayra belum berlatih apapun,walau tingkat Nayra sudah tinggi.

Mereka bertiga sudah membuntuti Nayra sejak dari tadi, Dua orang Dari pertengahan hutan malam, 1 orang di perbatasan hutan malam dan hutan tengah.

Siapa mereka? Ganteng apa tidak? Silahkan di chapter selanjutnya nya!