"AWAAAASS.. !!!"
teriak seorang wanita yg berlari dan langsung mendorong tubuh seorang anak laki-laki dan merelakan tubuhnya ditabrak oleh mobil hingga terpental...
anak laki-laki tersebut yg melihat seorang wanita yg ditabrak oleh mobil demi menyelamatkannya hanya mematung dan tidak bisa berkata apa-apa, sedangkan wanita yg menyelamatkannya sudah terkapar dengan luka yang sangat parah...
orang-orang disekitar mulai sibuk menolong wanita yg ditabrak dan ada jg yang menghubungi ambulans dan polisi untuk meminta pertolongan..
anak laki-laki tersebut tersadar dari lamunannya saat seorang ibu-ibu menanyakan kondisinya dan dia pun langsung menghubungi seseorang...
Sedangkan ditempat lain,,,
Markian yang menerima sebuah telpon langsung berlari memanggil asistennya, berlari keluar gedung dan langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi...
sesampainya di sebuah rumah sakit besar markian langsung berlari menuju keruang UGD dan mendapati seorang anak laki-laki sedang menangis di depan pintu UGD.
"damian.." teriak mark yg langsung menghampiri putranya dan memeluknya..
"bagaimana kondisimu apa kamu terluka damian ???"
"tidak ayah, aku baik-baik saja tapi tante itu.."
damian tidak bisa melanjutkan perkataannya karena menangis tersedu-sedu di dalam pelukan ayahnya..
"tidak apa-apa my boy ayah akan berusaha untuk menyelamatkan wanita itu karena ayah telah berhutang budi padanya karena menyelamatkan putra kesayangan ayah."
sementara itu seorang wanita cantik sedang bergelut dengan kematian, beberapa dokter dan perawat sedang berusaha keras untuk menyelamatkannya...
"dafa" panggil markian pada asistennya
"ya tuan" jawab dafa
"cepat urus masalah ini dan cari identitas dari wanita yang telah menyelamatkan putraku secepatnya..!!" perintah markian
"baik tuan" dafa menunduk dan langsung pergi meninggalkan markian.
sudah lebih dari 1 jam markian dan damian menunggu kepastian kondisi wanita tersebut,, perawat keluar dan masuk secara bergantian dan membawa beberapa peralatan ataupun obat..
hingga 2 jam berlalu akhirnya seorang dokter yang dikenal baik oleh markian keluar dari ruangan,,
"bagaimana kondisinya om ??" tanya markian.
"pendarahannya sudah berhenti, dia juga sudah melewati masa kritisnya, hanya saja saat ini dia mengalami koma karena benturan yang cukup keras dikepalanya jadi kita hanya bisa berdoa semoga dia segera sadar dari komanya!!" jelas dokter
"baik om terima kasih dan tolong berikan perawatan yg terbaik untuknya" pinta markian.
dokterpun hanya mengangguk sambil menepuk bahu markian dan pergi meninggalkan markian dan putranya.
"bagaimana ayah ??" tanya damian dengan wajah yg cemas dan takut.
"dia baik-baik saja tp dia masih koma jadi kita harus bersabar menunggu dan mendoakan dia segera sadar"ucap markian menguatkan putranya.
damian menangis dengan kencang dipelukan ayahnya..
FLASHBACK ON
Celine seorang wanita cantik tinggi dan putih yang memang memiliki keturunan amerika dan indonesia, tampak baru saja turun dari mobilnya dan menuju kesebuah cafe untuk makan siang bersama seorang temannya yang baru saja tiba dari amerika untuk liburan di indonesia..
"CELINE !!" teriak seorang wanita bule sambil melambai-lambaikan tangannya
celine yg melihat temannya pun langsung menghampiri dan memeluk temannya tersebut.
"how are you ?? I miss you so much" tanya wanita bule tersebut.
"i'm fine, I miss you to" ucap celine tersenyum sambil mengenggam tangan temannya.
"berapa lama kamu akan liburan di indonesia" tanya celine
"aku hanya 5 hari di indonesia dan aku hanya akan berkunjung ke bali,apakah kamu yakin tidak ingin ikut pergi berlibur bersamaku celine"
"maafkan aku, aku benar-benar sangat sibuk mengurus perusahaanku"
"kamu sangat hebat sekarang sudah memiliki perusahaan yg besar, aku sangat yakin kamu bisa sukses karena dulu saat sekolah kamu sangat pintar bahkan kamu bisa menyelesaikan kuliahmu hanya dalam waktu singkat"
celine memang wanita yang bisa dibilang jenius dia bisa menyelesaikan pendidikan dari S1 sampai S3 hanya dalam waktu 6 tahun saja.
setelah mengobrol cukup lama teman celine pun pamit karena harus kebandara mengejar pesawatnya untuk pergi ke bali.
setelah temannya pergi celine berjalan menuju mobilnya yang di parkir, saat hendak memasuki mobil celine melihat seorang anak laki-laki yang tampak melamun sambil berjalan hendak menyebrangi jalan.
tanpa di sadari mobil melaju ke arah anak laki-laki tersebut, dan celine pun berlari untuk menyelamatkan anak tersebut dengan cara mendorongnya tapi naas celine lah yang menjadi korban tabrakan tersebut sehingga tubuhnya mengalami luka parah.
FLASHBACK OFF
di suatu tempat tampak seorang pria tampang yang memakai setelan jas sedang sibuk menghubungi seseorang lewat handphone tetapi tidak dijawab oleh orang tersebut.
"celine kamu dimana kenapa telponku gak kamu jawab ??" gerutu arka
arka yang merasa bingung pun coba menghubungi ibunya dirumah dan menanyakan apakah celine pulang dirumah.
"halo" ucap wanita paruh baya
"halo maa,apa celine pulang kerumah atau celine kasih kabar mama dia pergi kemana ??"
"enggak, nona celine enggak tlp mama enggak pulang juga!! emang ada apa arka kamu kedengaran sedang panik" tanya ibu naya
"enggak ada apa-apa ma arka cuma gak bisa hubungi celine aja, ya udah kalau gitu arka tutup telponnya ya ma" jawab arka yg tidak ingin ibunya cemas
arka yang bingung pun akhirnya mulai melacak keberadaan celine melalui gps dalam ponselnya.
saat mengetahui lokasi keberadaan celine pun langsung keluar dari gedung perusahaan alpha company dan langsung melajukan mobilnya menuju lokasi.
di sebuah ruangan rawat inap kelas VVIP seorang pria berdarah amerika indonesia yang tampan ,tinggi,memiliki badan atletis sedang memandang wajah celine yang terbaring di tempat tidur dengan berbagai alat yg tertempel ditubuhnya.
markian yang sedang melamun dikejutkan dengan suara ketukan pintu langsung berdiri membuka kan pintu tersebut.
"selamat siang tuan, ini data yg anda minta" ucap dafa asisten markian
markian pun membuka map dan membaca data yang tertulis dan markian terkejut mendapati bahwa wanita yang menyelamatkan putranya bukan wanita yang biasa melainkan seorang CEO dari alpha company perusahaan terbesar ke 4 di ASIA.
arka yang telah sampai dilokasi yang menunjukkan lokasi gps dari handphone celine pun turun dari mobil dan berjalan menghampiri mobil celine yang terparkir.
arka mencoba menghubungi ponsel celine tetapi saat melihat kedalam mobil arka melihat ponsel celine tergelatak di dalam mobil.
arka berusaha berjalan menyusuri jalan dan tak lama arka mendapat telpon dari nomer yg tidak dikenal.
"halo selamat siang apakah benar ini tuan arka ??" tanya seseorang pria didalam telpon
"iya betul, maaf ini dengan siapa dan ada keperluan apa ??" tanya arka
"saya dafa ingin menyampaikan kabar bahwa nona celine saat ini sedang berada dirumah sakit XXXXXXX"
"APA" pekik arka
"apa yang terjadi pada celine ??"
"maaf tuan arka saya tidak bisa menjelaskan melalui telpon saya harap anda segera datang, terima kasih selamat siang" ucap dafa dan mengakhiri sambungan telponnya.
arka yang terkejut melamun beberapa saat karena mendengar kabar tentang celine pun tersadar dan mulai memasuki mobil nya dan melaju sangat kencang.
markian yang telah membaca data mengenai celine pun menatap dafa dengan keterkejutannya.
"saya sudah menghubungi asisten nona celine dan sekarang sedang menuju kemari tuan" ucap dafa dan dijawab hanya anggukan oleh markian
"bagaimana kondisi damian apakah kamu sudah mengantarkannya ke rumah ibu ku ??" tanya markian
"sudah tuan, saya juga sudah menjelaskan kepada nyonya besar apa yang terjadi, saat ini tuan muda sedang istirahat setelah meminum obat yang diberikan oleh dokter"
arka yang tiba dirumah sakit langsung berlari menuju ruangan celine dengan berlari tergesa-gesa.
saat sampai didepan ruangan arka langsung membuka pintu dan melihat celine sedang terbaring dengan alat-alat yg ditempelkan ketubuhnya.
arka tampak sangat sedih melihat celine dengan kondisi saat ini,, bagaimana tidak arka dan celine tumbuh dan besar bersama dan arka sudah menganggap celine sebagai adiknya sendiri.
markian yang melihat arka membelai rambut celine pun ber dehem..
EHMMM"
arka yang mendengar suara markian pun menoleh dan langsung memukul markian tepat diwajahnya.
"apa yang telah kamu lakukan terhadap celine" bentak arka yg sudah mencengkeram kerah baju markian yg tersungkur karena pukulannya.
dafa yang melihat tuannya dipukul pun langsung memegangi arka agar tidak memukul tuannya lagi.
"tuan arka saya harap anda bisa tenang, biar saya biasa jelaskan apa yang sebenarnya terjadi" ucap dafa
arka pun menepis tangan dafa dan mulai menenangkan dirinya .
dafa yang melihat arka mulai tenang pun mulai menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya.
arka yang mendengar penjelasan dari dafa pun tidak berkata apa-apa hanya mematung dan memandang wajah celine dengan tatapan yang sangat sedih.
"saya minta pada anda untuk merahasiakan masalah ini jangan sampai ada yg tau mengenai kabar atau kondisi celine saat ini"
"saya tidak ingin ada orang yang memanfaatkan kondisi nona celine dan saya tidak ingin nona celine dalam bahaya"lanjut arka
"saya sudah membereskan masalah ini sehingga tidak ada orang yang tau, dan saya berjanji akan merahasiakan masalah ini" ucap markian yang dijawab hanya anggukan oleh arka.
Arka pun pergi keluar ruangan meninggalkan markian dan dafa untuk menghubungi ibunya.
Ibu arka sudah bekerja sangat lama dikeluarga celine ibu arka bekerja sebagai pengasuh celine pada saat arka berumur 5 tahun dan celine berusia 3 tahun sehingga bisa dikatakan kedekatan arka dan celine memang sudah seperti kakak beradik.
"Halo" Ucap arka
"Halo arka bagaimana apa kamu sudah menemukan nona celine??"Tanya naya
"Aku sudah bertemu dengan celine maa tapi...." Arka tidak bisa melanjutkan perkataannya karena takut ibunya khawatir.
"Ada apa arka kenapa sama nona celine jawab mama arka" Tanya ibu naya dengan cemas
"Maa aku sudah suruh pak budi buat antar mama ketempat celine sekarang jadi mama siap-siap ya pak budi perjalanan jemput mama, nanti aku jelaskan saat mama sudah sampai"Jelas arka yg membuat bu naya semakin khawatir.
Setelah arka menghubungi ibunya arka kembali kedalam ruangan celine dirawat.
Di dalam masih terdapat markian yang berdiri disebelah celine yang terbaring sambil memandang wajah celine, sedangkan dafa sedang berdiri di sebelah sofa, arka pun berjalan mendekati markian.
"Silahkan pergi jika memang anda masih ada keperluan lain, celine biar saya yang menjaganya, saya yakin seorang CEO dari Parker company perusahaan terbesar no.1 di ASIA pasti memiliki jadwal yang padat" Ucap arka
"Baiklah, tapi saya harus menempatkan beberapa pengawal saya disini untuk tetap menjaga nona celine" Jawab markian sambil menatap arka dengan wajahnya yg datar .
"Terserah anda" seru arka
Markian kemudian meninggalkan ruangan celine dengan di ikuti dafa asistennya dan langsung menuju rumah ibunya untuk menanyakan tentang kejadian sebenarnya pada putranya.
Ya memang setelah kejadian markian tidak menanyakan terlalu rinci pada putranya karena melihat damian masih dalam kondisi yg tidak memungkinkan.
Beberapa saat kemudian ibu naya telah sampai dirumah sakit dan betapa terkejutnya ibu naya melihat celine dalam kondisi yang memprihatinkan.
Ibu naya pun menangis tersedu-sedu sambil menggenggam tangan celine dan langsung menatap arka putra meminta penjelasan apa yang telah terjadi pada celine.
"Maafkan arka maa arka tidak bisa menjaga celine dengan baik, celine mengalami kecelakaan saat dia berusaha menyelamatkan nyawa seorang anak laki-laki yang hendak ditabrak oleh mobil, celine mengorbankan dirinya hingga membuatnya menjadi koma seperti sekarang ini" Jelas arka sambil memeluk ibunya.
"Arka harap mama sembunyikan dulu kabar ini dari nyonya besar arka takut jika kondisi celine dimanfaatkan oleh tuan besar dan tuan muda"
Di sebuah mansion yang sangat besar dengan bangunan klasik sebuah mobil mewah berhenti didepan pintu.
Markian yang telah tiba di mansion orang tuanya langsung masuk dan menuju ruang makan karena saat ini sudah pukul 7 malam dan kelurganya pasti sedang makan malam.
"Ayah "Ujar damian
"Markian duduklah makanlah dulu"Pinta ibunya
Markian pun duduk dan ikut makan bersama keluarganya.
Suasana meja makan sangat hening hanya ada suara dentingan alat makan.
Setelah selesai makan markian meminta daddy, ibu dan damian putranya untuk duduk diruang keluarga.
"Damian jelaskan kepada ayah apa yang sebenarnya terjadi" Ucap markian dengan emosi.
Damian bocah yang baru berusia 8 tahun hanya menunduk ketakutan saat mendengar ucapan ayahnya.
"Damian sayang katakan yang sebenarnya pada kami kamu tidak perlu takut" Tutur ibu sandra sambil mengusap pundak cucu satu-satunya itu.
"Saat itu sepulang sekolah aku berniat untuk ketoko peralatan melukis ayah, tapi aku memikirkan apa yg diucapkan teman-temanku sehingga aku tidak melihat saat menyebrang jalan" Jawab damian dengan takut.
"Apa yang dikatakan teman-temanmu" Bentak markian yang langsung mendapat tatapan tajam dari ibunya.
Damian terdiam dan tanpa terasa air matanya mulai menetes dan badannya mulai bergetar karena menangis.
"Sayang ceritakanlah semuanya pada kami, sehingga kami bisa membantumu sayang, kamu tahukan karena kelalaianmu seorang wanita sedang koma saat ini"tutur ibu sandra dengan lembut sambil memeluk damian.
Damian pun mengangguk dan memulai menjelaskan bahwa disekolahnya damian selalu mendapat hinaan dari teman-temannya yang mengatakan bahwa damian anak seorang ja****ng.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!